• Tidak ada hasil yang ditemukan

K K I M E L B O U R N E T E M A B E R J A L A N B E R S A M A Y E S U S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "K K I M E L B O U R N E T E M A B E R J A L A N B E R S A M A Y E S U S"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

J A D W A L

Pertemuan I

Hari/tanggal: Sabtu, 12 Maret, pukul: 19.30PM Sub tema: Dibawa ke Padang Gurun

Petugas: St. Fransiskus & St. Yohanes

Pertemuan II

Hari/tanggal: Sabtu, 19 Maret, pukul: 19.30PM Sub tema: Betapa Bahagianya Kami di Tempat Ini Petugas: St. Teresa, St. Angela & St. Paulus

Pertemuan III

Hari/tanggal: Sabtu, 26 Maret, pukul: 19.30PM Sub tema: Berilah Kami Kesempatan

Petugas: St. Benediktus, St. Maria & St. Antonius

Pertemuan IV

Hari/tanggal: Sabtu, 02 April, pukul: 19.30PM Sub tema: Ajarilah Kami Belas Kasih-Mu Petugas: AIKA, Mudika, PDKKI & KKI High

K K I M E L B O U R N E - 2 0 2 2

T E M A

“ B E R J A L A N B E R S A M A Y E S U S ”

Merefleksikan Gereja yang Sinodal dalam konteks Persekutuan, Partisipasi & Misi.

Salah satu tema Plenary Council Gereja Australia

Zoom details

Meeting ID 859 7840 9393 | Passcode 938334

(2)

P E N G A N T A R

Pepatah Afrika mengatakan: "Jika Anda ingin berjalan lebih cepat, berjalanlah sendirian; jika Anda ingin berjalan lebih jauh, berjalanlah bersama orang lain". Pada masa Pra Paskah tahun 2022 ini, kita ingin berjalan bersama dengan yang lain, dalam semangat kolegialitas dan persaudaraan dengan Gereja universal, merefkeksikan Gereja yang bersinode. Apa itu Sinode? Berdasarkan asal katanya, “sinode” berasal dari 2 kata Yunani syn (=bersama) dan hodos (=berjalan). Maka sinode berarti “berjalan bersama.” Sinode biasanya diperuntukan bagi para uskup di seluruh dunia untuk berkumpul bersama dan membahas perkembangan Gereja dan upaya menjalankan misi yang adekuat (adequate).

Sejak 10 Oktober 2021, Paus Fransiskus telah membuka secara resmi Sinode Para Uskup yang akan berlangsung selama 2 tahun dan berpuncak pada Oktober 2023.

Sinode ini mengambil tema: “Menuju Gereja Sinodal: Persekutuan, Partisipasi, dan Misi”. Kali ini Paus Fransiskus tidak hanya melibatkan para uskup, akan tetapi seluruh umat beriman, baik kaum tertahbis (klerus), anggota hidup bhakti, maupun awam di seluruh dunia. Upaya kita di masa Pra-Paskah ini untuk merefleksikan bersama tentang Gereja dan panggilannya adalah ‘sumbangan kecil’ terhadap himbauan Bapa Suci ini.

Tema Lent Program KKI Melbourne tahun ini adalah “Berjalan Bersama Yesus":

Merefleksikan Gereja yang Sinodal: Persekutuan, Partisipasi dan Misi”. Mengapa berjalan bersama Yesus? Ada beberapa pertimbangan mendasar:

Pertama, tema ini ingin mengajak kita merenungkan secara personal dan communal jati diri kita sebagai murid Yesus Kristus. Setelah menerima sakramen Pembaptisan, setiap orang Katolik harus menyadari panggilannya untuk mengambil bagian dalam tugas mewartakan Kabar Baik, Injil keselamatan yakni ajaran Yesus.

Kedua, tema ini mengundang kita untuk merefleksikan dan mengevaluasi hidup menggereja kita sekarang ini, baik itu di komunitas Keluarga Katolik Indonesia Melbourne (wilayah dan kategori), maupun secara luas perutusan kita di Gereja-Gereja lokal Keuskupan Agung Melbourne ini.

Ketiga, agar kita tidak berjalan sendirian, atau dalam kelompok masing-masing, tetapi berjalan bersama Yesus yang mempersatukan kita. Melalui permenungan bersama ini, kita bisa mendapatkan spirit pelayanan dan kekuatan dari Yesus sendiri yang mengundang kita untuk berjalan bersama-Nya dan belajar dari pada-Nya. Dengan demikian seluruh diri, hidup dan karya kita mendapatkan bentuk, arah dan tujuan perutusan Gereja yang misioner bagi kemuliaan Allah dan keselamatan sesama manusia.

(3)

P E N G A N T A R

Pada kesempatan ini kami ingin mengundang seluruh umat di komunitas KKI Melbourne untuk secara aktif berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan Lent Program 2022 ini dan melakukan aksi nyata dalam kehidupan menggereja dengan sikap batin dan visi yang baru.

Kiranya rahmat dan berkat dari Tuhan membimbing perjalanan dan perutusan kita masing-masing.

---

Arti terminologi ‘Sinode’ ini mendapat penegasan dalam KHK Kan. 342 yaitu, “himpunan para uskup (coetus episcoporum), yang dipilih dari pelbagai kawasan dunia yang pada waktu- waktu yang ditetapkan berkumpul untuk membina hubungan erat antara Paus dan para uskup, dan untuk membantu Paus dengan nasihat-nasihat guna memelihara keutuhan dan perkembangan iman serta moral, guna menjaga dan meneguhkan disiplin gerejawi, serta mempertimbangkan masalah-masalah yang menyangkut karya Gereja di dunia”.

(4)

PENGANTAR

Paus Fransiskus, dalam Dokumen Persiapan Sinode 2021-2023 bertema: “Bagi Gereja Sinodal: Persekutuan, Partisipasi dan Misi”, mengajak seluruh Gereja untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sinode sesuai panggilan dan tanggung jawab sebagai komunitas bersama. Bapa Suci menulis:

“Seluruh Gereja dipanggil untuk menghadapi beban budaya yang dipengaruhi oleh klerikalisme yang diwarisi dari sejarahnya, dan dengan bentuk-bentuk kekuasaan yang terkait dengan berbagai jenis penyalahgunaan (kekuasaan, ekonomi, hati nurani, dan seksual). Tidak mungkinlah memikirkan “sebuah pertobatan atas aktivitas kita sebagai Gereja tanpa melibatkan partisipasi aktif semua anggota Umat Allah:” Mari bersama-sama kita mohon pada Tuhan “rahmat pertobatan dan urapan batin agar kita mampu mengungkapkan penyesalan atas kejahatan pelecehan ini, dan dengan berani

menyatakan tekad untuk memeranginya.”

Pada pertemuan hari ini, kita ingin mendalami tema “Berilah kami kesempatan.”

Dengan merefleksikan bersama tema ini kita semakin menyadari kesempatan yang Tuhan beri untuk berpartisipasi aktif dalam peziarahan Gereja melewati badai dan gelombang bersama-sama. Rasul Paulus dalam 1 Korintus 12:26 mengingatkan: “Jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.”

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa:

Allah Bapa Maha Pencipta, syukur dan terima kasih atas karunia dan rahmat yang Kau anugerahkan kepada kami hingga saat ini. Bimbinglah kami dalam pertemuan hari ini dengan kehadiran Roh Kudus agar kami mampu menghargai dan menggunakan setiap kesempatan untuk membarui diri dan komunitas kami ke arah yang lebih baik,.

dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

BERILAH KAMI KESEMPATAN

PERTEMUAN III

LAGU PEMBUKA

TANDA SALIB DAN SALAM

F : Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.

U : Amin

F : Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Putera dalam persekutuan dengan Roh Kudus senantiasa beserta kita.

U : sekarang dan selama-lamanya.

(5)

BACAAN KITAB SUCI

Pembacaan diambil dari Injil Lukas 13:1-9

1) Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. 2) Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? 3) Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. 4) Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa Menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? 5) Tidak! kata-Ku kepadamu.

Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian." 6) Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. 7) Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu:

Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! 8) Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, 9) mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

R: Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus

PENDALAMAN KITAB SUCI

Orang-orang datang kepada Yesus membawa kabar buruk mengenai nasib orang- orang Galilea yang dibunuh oleh Pilatus. Itulah hukuman akibat kesalahan mereka sendiri. Kemudian kisah mengenai 18 orang yang mati ditimpa menara dekat Siloam adalah ‘musibah’ mereka. Reaksi Yesus terhadap orang-orang yang datang kepada- Nya berbeda sekali dengan maksud mereka. Yesus bermaksud menolak gagasan bahwa pengalaman buruk, malapetaka atau kematian tak wajar adalah hukuman akibat dosa atau kesalahan. Ia menandaskan baik orang-orang Galilea maupun orang- orang Yerusalem yang tertimpa Menara itu tidak lebih besar dosanya dari orang-orang lain. Sebaliknya, Yesus menyarankan agar orang mulai memperbaiki diri sendiri dahulu dan bertobat. Apa artinya bertobat? Secara sederhana, bertobat berarti semakin mengalihkan kehidupan dan perhatian kepada Tuhan sambil menyadari pelbagai kekeliruan yang telah terjadi. Bertobat berarti menggunakan kesempatan sekali lagi mengalami kerahiman Tuhan atas hidup kita. Pohon ara yang tidak berbuah selama tiga tahun itu masih mendapat kesempatan setahun lagi untuk berbuah.

Perumpamaan ini menujukkan kepada kita bahwa tidak ada kata terlambat untuk bertobat dan berubah.

Panggilan kita sekarang adalah panggilan kepada pertobatan kepada Gereja yang sinodal. Inilah perubahan yang dikehendaki bersama. Gereja yang sinodal adalah Gereja yang mengedepankan partisipasi dan tanggung jawab bersama (Co- responsible), dalam semangat cinta kasih dan persatuan.

PERTEMUAN III - BERILAH KAMI KESEMPATAN

(6)

PENDALAMAN KITAB SUCI

(lanjutan)

Dengan sinodalitas Gereja amat diperlukan kesediaan pada perubahan, pembentukan dan pembelajaran yang terus menerus (On-going learning).

Tak dipungkiri Gereja yang mengalami tantangan seperti sekarang ini bagaikan pohon Ara yang enggan berbuah. Akan tetapi kita masih diberi kesempatan oleh ‘tuan kebun’. Yang diminta dari kita adalah tanggung jawab bersama dan partisipasi untuk merawat dan memeliharanya agar menghasilkan buah dan berguna.

INSPIRASI

“Prapaskah adalah masa penuh rahmat untuk memperbaharui perjumpaan kita dengan Kristus yang hidup dalam Sabda-Nya, dalam sakramen-sakramen dan dalam diri sesama. Tuhan, yang selama 40 hari berpuasa di padang gurun telah mengalahkan tipu muslihat si Pengoda, menunjukkan kepada kita jalan yang harus kita tempuh. Semoga Roh Kudus menuntun kita kepada jalan yang benar menuju pertobatan, untuk menemukan kembali anugerah Sabda Allah, dibersihkan dari dosa yang membutakan dan melayani Kristus yang hadir lewat saudara-saudari yang berkekurangan.” (Paus Fransiskus, Pesan Prapaskah 2017).

PERTEMUAN III - BERILAH KAMI KESEMPATAN

(7)

PERTANYAAN REFLEKTIF

1. Apakah kita memiliki kesempatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersama di wilayah/kategori di KKI?

2. Apakah kita mengetahui pribadi atau kelompok orang yang belum terlibat dalam pelayanan? Bagaimana kita mengajak mereka ikut ambil bagian dalam Kerjasama dalam tugas perutusan dan leayanan di KKI?

3. Bagaimana kita melibatkan anak-anak agar ikut menyumbangkan bakat dan talentanya dalam kegiatan bersama di KKI?

SHARING

AKSI NYATA

Menyiapkan anak-anak menyanyikan satu atau dua lagu dalam misa bersama di KKI Melbourne.

PERTEMUAN III - BERILAH KAMI KESEMPATAN

DOA UMAT SPONTAN

Fasilitator: Marilah kita kita bersatu hati dalam DOA UNTUK SINODE

DOA UNTUK SINODE Adsumus Sancte Spiritus

Kami berdiri di hadapan-Mu, ya Roh Kudus, pada saat kami berkumpul di dalam nama-Mu. Bersama-Mu sendiri yang membimbing kami, membuat diri-Mu nyaman di

hati kami.

Ajarilah kami jalan yang harus kami tempuh dan bagaimanan kami harus mengikuti jalan itu. kami lemah dan berdosa; jangan biarkan kami mendukung kekacauan,

jangan biarkan kebodohan menuntun kami ke jalan yang salah. Jangan pula keberpihakan mempengaruhi tindakan-tindakan kami.

Kiranya kami menemukan di dalam Engkau kesatuan kami agar kami boleh berjalan bersama menuju kehidupan abadi dan tidak menyimpang dari jalan kebenaran dan apa saja yang benar. Semua ini kami mohon kepada-Mu, yang berkarya di sepanjang

tempat dan waktu, dalam persekutuan dengan Bapa dan Putra untuk selama- lamanya.

Amin.

(8)

PERTEMUAN III - BERILAH KAMI KESEMPATAN

DOA PENUTUP

Marilah kita berdoa:

Allah MahaBijaksana, Engkaulah sumber kekuatan dan pengharapan hidup kami.

Kepada-Mu kami datang, berserah dan memohon pertolongan-Mu. Bimbinglah dan tuntunlah hidup kami selalu, agar berada di Jalan-Mu. Kuatakanlah kami dalam menggunakan setiap kesempatan yang Engkau berikan untuk menjadi saksi iman di tengah dunia dewasa ini, agar semakin banyak orang kembali mengenal cinta Kasih dan pertolongan-Mu. Dengan pengantaraan Kritus, Tuhan kami.

U: Amin.

BERKAT DAN PENGUTUSAN

F : Marilah kita memohon berkat Tuhan.... Semoga Tuhan beserta kita.

U : Sekarang dan selama-lamanya

F : Semoga Allah yang Mahakuasa melimpahkan berkat-Nya kepada kita sekalian, dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Amin.

LAGU PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggambarkan hasil penelitian berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh pesertan didik dalam tes

Berdasarkan latar belakang yang ada maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui struktur komunitas Collembola di lingkungan rhizosfer Chromolaena odorata pada

Beberapa pembelajaran yang bisa diambil dari penelitian Asuransi Indeks Iklim menurut Boer (2014) adalah: 1) mitra lokal dan penyuluh pertanian harus terlibat dalam desain

Sebuah perusahaan komputer menggunakan istilah “ konsumenize ” atau memperlanggankan yang maksudnya adalah perusahaan lebih mampu menyampaikan bukan sekedar informasi

Dapat disimpulkan Praktik jual beli ikan asin di pasar Sentra Antasari Banjarmasin yang peneliti maksud di sini adalah cara yang dilakukan penjual menjual ikan-ikannya

persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan dengan menggunakan prinsip faktorisasi prima atau menggunakan tabel pemfaktoran  Menyelesaikan LKS tentang sifat-sifat cahaya

Pengolahan dan analisis data akan dilakukan kepada 174 data untuk yang mengetahui produk pengganti karena ada beberapa data yang outlier sehingga 26 data yang