• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Perilaku Belajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Banyubiru T1 202009069 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Perilaku Belajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Banyubiru T1 202009069 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Matematika merupakan mata pelajaran yang penting untuk diajarkan di sekolah, karena matematika sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari siswa dan diperlukan sebagai dasar untuk mempelajari matematika lanjut dan matapelajaran lain (Hasmiah, 2010). Matematika merupakan mata pelajaran pokok di setiap satuan pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi, akan tetapi pada kenyataannya matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang sulit, menakutkan dan membosankan bagi sebagian besar anak sekolah. Hal ini menyebabkan hasil belajar matematika yang dicapai siswa rendah (Rahajeng, 2011).

Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun

2012 menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa smp berada diperingkat 38 dari 42 negara (Yusro, 2012). Abdullah dan Hanifah (2001) mengatakan bahwa terdapat beberapa macam perilaku yang dapat meningkatkan hasil belajar, diantaranya kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku teks atau catatan, kunjungan keperpustakaan dan kebiasaan menghadapi ujian dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Sudjana (2010) mengatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.

(2)

2

Sudjana (2010) mengatakan bahwa kebiasaan belajar yang teratur dan berkesinambungan, yang meliputi: cara mengikuti pelajaran, cara belajar mandiri di rumah, cara belajar kelompok, cara mempelajari buku teks, dan cara menghadapi ujian/ulangan/tes. Hal tersebut sependapat dengan Afida (2007), yang mengatakan bahwa dengan melakukan kebiasaan yang baik dalam belajar, maka siswa akan memperoleh prestasi yang baik dalam studinya. Melaksanakan kebiasaan-kebiasaan belajar yang baik siswa akan lebih cepat dalam menguasai apa yang dipelajarinya untuk mencapa ikemajuan studi dan sukses di sekolahannya.

Saryanti (2010) mengatakan bahwa perilaku siswa dalam proses belajar mengajar merupakan faktor penentu keberhasilan siswa dalam pembelajaran matematika. Seorang siswa yang ingin berhasil dalam melaksanakan tugas belajar serta memperoleh prestasi belajar yang baik, maka siswa tersebut harus bertingkah laku yang mendukung suasana belajar dan mencegah terjadinya tingkahlaku yang merusak suasana belajar selama mengikuti proses pembelajaran matematika dikelas. Perilaku siswa yang dapat merusak suasana belajar dapat memicu rendahnya kualitas pembelajaran matematika

Rendahnya kualitas pembelajaran matematika salah satunya dipengaruhi oleh perilaku siswa dalam proses pembelajaran matematika (Rahmawati, 2012). Perilaku siswa dalam belajar matematika juga tergantung pada penyajian materi, apakah penyajian materi tersebut membuat siswa tertarik, termotivasi, dan timbul perasaan senang pada diri siswa untuk menyenangi materi tersebut atau justru membuat siswa merasa jenuh terhadap materi matematika yang disajikan.

(3)

3

Penelitian yang dilakukan Dyanita Rahmawati (2012) dengan judul Perilaku Belajar Matematika Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (studi et ografi di “MK Muha adiyah 1 “urakarta) hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kurang antusias saat mengikuti pelajaran matematika, karena dari awal sudah menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit, maka tidak ada kemauan dari siswa untuk belajar matematika. Keantusiasan siswa dalam pebelajaran kurang, sehingga aktivitas belajar tidak belajar dengan baik.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas VII SMP N 3 Banyubiru pada tanggal 14 Januari 2013 dan wawancara dengan guru matematika, masih banyak dijumpai perilaku belajar matematika yang tidak baik pada siswa di SMP N 3 Banyubiru. Siswa hanya belajar pada saat akan menghadapi ulangan harian atau ujian saja bahkan kadang tanpa ada persiapan sama sekali, siswa berkunjung keperpustakaan apabila hanya disuruh oleh guru bukan atas kesadaran sendiri, siswa sibuk dengan kegiatannya sendiri dan tidak mendengarkan penjelasan dari guru. Hal ini menyebabkan hasil belajar matematika siswa belum mencapai hasil yang maksimal. Perilaku belajar siswa yang tidak baik akan menjadi sebuah budaya belajar yang tidak baik pula. Namun apabila belajar telah menjadi budaya, maka siswa akan melakukan dengan senang dan tanpapaksaan.

Perilaku belajar matematika siswa tidak baik dan mengakibatkan hasil belajar siswa pada tengah semester pertama rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas hanya 51. Oleh karena itu diadakan penelitian mengenai hubungan perilaku belajar matematika terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP N 3 Banyubiru.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalahnya, apakah ada hubungan positif dan signifikan antara perilaku belajar matematika terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP N 3 Banyubiru?

C. TUJUAN PENELITIAN

(4)

4

matematika terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP N 3 Banyubiru.

D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan perilaku belajar matematika siswa dalam pelajaran matematika, pada umumnya memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pendidikan dan khususnya pada matematika.

2. Manfaat praktis

Secara praktis penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi siswa dan bagi pendidik.

a. Bagi siswa

Memberikan pengetahuan bagi siswa sebagai bahan informasi dalam usaha meningkatkan hasil belajar matematika.

b. Bagip endidik

Sebagai bahan informasi dalam memecahkan permasalahan siswa sehubungan dengan proses perilaku belajar matematika.

c. Bagi sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Aims relating to harm reduction that are readily identifiable within user involvement and organising include: responding to public health threats; improving the accessibility and

tidak berkunjung (A), Untuk memudahkan penghitungan setiap bulan, sekali kolom 4: umur, pernah menghitung pasien gagal follow-up, berilah tanda kolom 5: sex x dalam

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan dipublikasikan pada Indonesian Capital Market Directory

Jalur PMDK Tahun 2015 Universitas Jenderal Achmad Yani.

60.1 3HQJDVLK PHUXSDNDQ 60. \DQJ DNDQ GLJXQDNDQ VHEDJDL WHPSDW NHJLDWDQ XQWXN SHQXJDVDQ GRVHQ 60.1 3HQJDVLK PHPSXQ\DL ELGDQJ NHDKOLDQ 7HNQLN .RPSXWHU -DULQJDQ \DQJ VDODK VDWX

Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengaruh kematangan emosi terhadap penyesuaian perkawinan pada rumah tangga usia dini. Variabel terikat adalah

Oleh karena itu rumusan masalah dalam pelaksanaan program PPM ini adalah “Bagaimana membekali d an meningkatkan kemampuan para guru SMK Negeri 1 Pajangan Bantul,