Praktikum Biologi
Isolasi Pigmen Pada Tumbuhan
Warna pada tumbuhan (misalnya bunga dan daun) tersusun dari berbagai pigmen. Setiap pigmen memiliki berat molekul yang berbeda. Kita dapat mengetahui berat molekul pigmen tersebut dengan cara pemisahan zat warna (kromatografi). Salah satu metode kromatografi sederhana ialah dengan menggunakan kertas. Perbedaan berat molekul dari hasil pemisahan pigmen pada kertas dapat dihitung dengan menggunakan rumus nilai faktor retensi (Rf) sebagai berikut:
Prinsip dari rumus tersebut adalah membandingkan panjangnya pigmen tumbuhan yang merambat pada kertas dengan panjang pelarut yang merambat.
Di hadapan kalian terdapat empat jenis cairan berwarna (cairan A, B, C dan D) yang diekstrak dari bahan alami. Cairan berwarna tersebut dapat tersusun dari satu atau lebih pigmen. Masing-masing pigmen tersebut memiliki berat molekul yang berbeda. Buatlah suatu eksperimen untuk mengetahui nilai faktor retensi pigmen dari masing-masing ekstrak bahan alami yang disediakan.
Alat dan Bahan
1. Ekstrak bahan alami (A, B, C, dan D) di dalam empat (4) tabung reaksi 2. Satu tabung reaksi kosong
3. Bunga Kembang Sepatu Hibiscus rosa-sinensis L. 4. Alkohol 70 % dalam wadah plastik
5. Air
6. Lima kertas berbentuk pita 7. Baki
8. Gelas plastik
9. Pengaduk kayu (sumpit) 10. Penggaris
Cara Kerja
1. Gunting kelopak bunga menjadi bagian-bagian yang sangat kecil sehingga mudah untuk ditumbuk.
2. Masukkan hasil guntingan tersebut ke dalam gelas plastik, lalu geruslah dengan pengaduk kayu (sumpit) hingga zat warnanya keluar.
3. Tuangkan sedikit alkohol ke dalam gelas tersebut. 4. Gerus dan aduk kembali.
5. Tuangkan cairan warna yang dihasilkan ke dalam tabung reaksi E kurang lebih sebanyak cairan di ke empat tabung reaksi yang lain.
6. Buatlah tanda sejauh 2 cm dari ujung atas pada setiap kertas berbentuk pita, dan lipatlah pada tanda tersebut, yang akan digunakan untuk mengaitkan kertas pada tabung reaksi
7. Tuliskan juga huruf A, B, C, D dan E pada lipatan kertas tersebut
8. Masukkan ujung bagian bawah kertas tersebut ke dalam tabung reaksi sampai mengenai larutan berwarna.
9. Kaitkan lipatan bagian atas ujung kertas ke tepi lubang tabung reaksi, sehingga kertas tergantung di dalam tabung.
10. Perhatikan pergerakan larutan di kertas saring.
11. Angkatlah kertas saring saat larutan hampir mencapai lubang tabung reaksi.
12. Kertas saring dikeringkan dan dilekatkan pada kertas A4 dengan menggunakan lem.. 13. Tandai batas cairan dan setiap pigmen yang terpisahkan dengan pensil
14. Ukur jarak perpindahan pigmen tersebut dan jarak perpindahan zat pelarutnya dari bagian bawah kertas.
15. Hitunglah nilai faktor retensinya.
Tabel hasil pengamatan:
Bahan Jumlah warna yang terurai
Warna dengan nilai Rf
Larutan Ekstrak A
Larutan Ekstrak B
Larutan Ekstrak C
Larutan Ekstrak D
Larutan Ekstrak E
Pertanyaan:
2. Tentukanlah pigmen yang memiliki berat molekul paling berat.
Pigmen yang memiliki berat paling besar adalah _______________
dengan nilai Rf ______________________________
Jelaskan mengapa kamu memilih warna tersebut yang mempunyai berat molekul paling besar?
_______________________________________________________
_______________________________________________________
3. Apakah mungkin warna yang sama memiliki nilai Rf yang berbeda? __
Jelaskan, mengapa? _______________________________
_______________________________________________________
Lembar Hasil Pengamatan
Lekatkan kelima kertas saring hasil penelitian kalian di bawah ini: