• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Pemanfaatan Sampah Pada Anak- Anak Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash 8

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembelajaran Pemanfaatan Sampah Pada Anak- Anak Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash 8"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Medan Telp. (061) 8211050 Fax. (061) 8214290

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : ARI ZAFRAN PANGARIBUAN

NIM : 122406100

Judul Tugas Akhir : PEMBELAJARAN PEMANFAATAN SAMPAH PADA

ANAK-ANAK BERBASIS MULTIMEDIA

MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

Dosen Pembimbing : Dr. Parapat Gultom M.S.I.E

Tanggal Mulai Bimbingan :

Tanggal Selesai Bimbingan :

No. Tanggal Asisten Bimbingan

Kartu ini dikembalikan ke Departemen Matematika bila Bimbingan Mahasiswa telah selesai

Diketahui, Disetujui,

Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing Utama/

FMIPA USU Penanggung Jawab

Dr. Elly Rosmaini, M.Si Dr. Parapat Gultom M.S.I.E

(2)

SURAT KETERANGAN Hasil Uji Program Tugas Akhir

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir

Program Diploma 3 Teknik Informatika/Statistika :

Nama : ARI ZAFRAN PANGARIBUAN

NIM : 122406100

Prog. Studi : Teknik Informatika

Judul TA : PEMBELAJARAN PEMANFAATAN SAMPAH PADA ANAK-

ANAK BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN

MACROMEDIA FLASH 8

Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada

tanggal ……….

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja

Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU

Medan.

Medan, Juni 2015

Dosen Pembimbing

Program Studi D3 Teknik Informatika

Dr. Parapat Gultom, M.S.I.E

(3)
(4)

LAMPIRAN

1. Halaman Awal

Layer Script

Script Movie clip

stop();

Frame 1

stop();

MySound.stop();

Tombol Next

on(release){

gotoAndStop(2);

}

2. Halaman Home / Utama

Frame 2

MySound = new Sound();

MySound.attachSound("reci");

MySound.stop();

(5)

}

Tombol Profil

on (release){

gotoAndStop(1);

}

Tombol Keluar

on(release){

fscommand("quit");

}

Script Movie Clip

stop();

3. Halaman Menu

Tombol Pengertian Sampah

on(release){

gotoAndStop(16);

(6)

}

Tombol Dampak Sampah Terhadap Kesehatan

on(release){

gotoAndStop(9);

}

Tombol Cara Penanganan

on(release){

gotoAndStop(10);

}

Tombol Home

on (release){

gotoAndStop(2)

}

4. Halaman Pengertian Sampah

Tombol Menu

on(release){

gotoAndStop(4);

(7)

Tombol Organik

on(release){

gotoAndStop(17);

}

Tombol Anorganik

on(release){

gotoAndStop(3);

}

5. Halaman Penjelasan Sampah Organik

Script Movie Clip

stop();

Tombol Kembali

on(release){

gotoAndStop(16);

}

6. Halaman Penjelasan Sampah Anorganik

Script Movie Clip

(8)

Tombol Kembali

on(release){

gotoAndStop(16);

}

7. Halaman Dampak Sampah Terhadap Lingkungan

(9)

8. Halaman Dampak Sampah Terhadap Air

9. Halaman Dampak Sampah Terhadap Tanah

Script Movie Clip

10. Dampak Sampah Terhadap Udara

Script Movie Clip

stop();

Tombol Kembali

(10)

gotoAndStop(5);

}

11.Halaman Dampak Sampah Terhadap Kesehatan

Tombol Menu

on(release){

gotoAndStop(4);

}

Script Movie Clip

stop();

12.Halaman Cara Penanganan

Tombol Menu

on(release){

gotoAndStop(4);

}

Tombol Cara Penanganan Sampah Dengan Reduce / Mengurangi

on(release){

gotoAndStop(11);

(11)

Tombol Cara Penanganan Sampah Dengan Reuse / Memakai Kembali

on(release){

gotoAndStop(12);

}

Tombol Cara Penanganan Sampah Dengan Recycle / Mendaur Ulang

on(release){

gotoAndStop(13);

}

Tombol Cara Penanganan Sampah Dengan Replace / Mengganti

(12)

13. Halaman Cara Penanganan Dengan Reduce

Script Movie Clip

stop();

Tombol Kembali

on(release){

gotoAndStop(10);

}

14.Halaman Cara Penanganan Dengan Reuse

Script Movie Clip

stop();

Tombol Kembali

on(release){

gotoAndStop(10);

}

15.Halaman Cara Penanganan Dengan Recycle

Script Movie Clip

(13)

Tombol Kembali

on(release){

gotoAndStop(10);

}

16. Halaman Cara Penanganan Dengan Replace

Script Movie Clip

stop();

Tombol Kembali

on(release){

gotoAndStop(10);

}

17. Halaman Cara Penanganan Dengan Destroy

Script Movie Clip

stop();

Tombol Kembali

on(release){

gotoAndStop(10);

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Panduan Tatacara Penulisan Skripsi & Tugas Akhir. 2008. Dokumen Nomor: Akad/05/2005. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

DR.rer.nat.H.widyatmoko ,Dra.MM.Sintroni,M.Kes. 2006.Sampah :Abdi Tandur

Tedisiswoko.2009. Akibat buang sampah sembarangan :Andi publisher

Russ Parker2011. Krisis Pengelolaan sampah :Buana Ilmu Populer

Dwiastuti. 2006. Macromedia flash 8. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET (Penerbit Andi)

akhir-membuat-media/

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

(15)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Mendesain Tampilan Awal Animasi

Desain tampilan awal animasi adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Rancangan Tampilan Awal Animasi

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Buka lembar kerja macromedia flash 8, kemudian pilih flash document.

2. Buat satu layer pada timeline, yaitu layer 1. Dimana timeline dan layer 1

itu berada pada scene 1.

Tulisan bergerak

Tulisan bergerak

Tulisan berjalan

Tulisan bergerak

Tulisan bergerak

Tulisan bergerak

(16)

3. Untuk pembuatan image pada layer awal pilih import pada menu file,

kemudian pilih import to library

4. Untuk pembuatan animasi tulisan bergerak, ketikkan kalimat yang akan

kita tampilkan pada stage. Klik kanan pada kalimat tersebut, pilih Convert

to Symbol. Ubah kalimat yang kita tuliskan pada stage itu menjadi movie

clip. Kemudian klik 2 (dua) kali pada kalimat tersebut, maka kita akan

masuk ke dalam movie clip tersebut. Kemudian klik pada frame yang

berjarak kurang lebih 10 atau 15 (bebas) frame klik kanan kemudian insert

keyframe.

Di antara frame awal ke frame akhir tersebut klik kanan kemudian

pilih create motion tween. Klik frame awal seret movie clip tersebut ke

posisi awal sebelum bergerak ke posisi yang di ingin kan, kemudian klik

frame akhir yang berjarak kurang lebih 10 atau 15 (bebas) tersebut seret

movie clip ke posisi yang di inginkan dimana movie clip tersebut akan

berhenti.

Pada akhir frame, dimana kita telah selesai merangkai kalimat yang

kita inginkan, klik kanan pilih action, ketikkan script program sebagai

(17)

5. Untuk pembuatan animasi tulisan berjalan, ketikkan huruf awal dari

kalimat yang akan kita tampilkan pada stage. Klik kanan pada huruf

tersebut, pilih Convert to Symbol. Ubah huruf yang kita tuliskan pada

stage itu menjadi movie clip. Kemudian klik 2 (dua) kali pada huruf

tersebut, maka kita akan masuk ke dalam movie clip tersebut. Isi satu

persatu frame yang ada dengan melanjutkan huruf demi huruf dari huruf

yang telah kita tuliskan tadi.

Untuk membuat frame selanjutnya klik kanan di frame selanjutnya

lalu pilih insert keyframe atau dengan shortcut F6. Pada akhir frame,

dimana kita telah selesai merangkai huruf menjadi kalimat yang kita

inginkan, klik kanan pilih action, ketikkan script program sebagai berikut :

stop();

6. Tombol next berfungsi untuk masuk ke frame selanjutnya. Cara untuk

membuat fungsi tombol next adalah dengan memasukkan dulu gambar ke

dalam library dengan cara pilih menu file klik pada pilihan import lalu

pilih import to library. Setelah gambar masuk ke dalam library, drag

gambar ke dalam stage kemudian klik kanan pada gambar yang telah kita

drag ke dalam stage itu pilih convert so symbol, pilih button. Kemudian

klik kanan pada tombol tanda panah, lalu pada jendela Actions-Button

ketikkan script program sebagai berikut :

on(release){

(18)

}

Angka 2 di sini berarti, ketika kita menekan tombol next, maka kita akan

berpindah ke frame ke 2.

Mendesain Halaman Home / Utama

Desain halaman Home adalah sebagai berikut :

Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Halaman Home

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame. keluar

Tulisan berjalan

(19)

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan animasi tulisan berjalan, ketikkan huruf awal dari

kalimat yang akan kita tampilkan pada stage. Klik kanan pada huruf

tersebut, pilih Convert to Symbol. Ubah huruf yang kita tuliskan pada

stage itu menjadi movie clip. Kemudian klik 2 (dua) kali pada huruf

tersebut, maka kita akan masuk ke dalam movie clip tersebut. Isi satu

persatu frame yang ada dengan melanjutkan huruf demi huruf dari huruf

yang telah kita tuliskan tadi.

Untuk membuat frame selanjutnya klik kanan di frame selanjutnya

lalu pilih insert keyframe atau dengan shortcut F6. Pada akhir frame,

dimana kita telah selesai merangkai huruf menjadi kalimat yang kita

inginkan, klik kanan pilih action, ketikkan script program sebagai berikut :

stop();

4. Tombol keluar berfungsi untuk keluar dari aplikasi. Cara untuk membuat

fungsi tombol keluar adalah dengan memasukkan dulu gambar ke dalam

library dengan cara pilih menu file klik pada pilihan import lalu pilih

import to library. Setelah gambar masuk ke dalam library, drag gambar ke

dalam stage kemudian klik kanan pada gambar yang telah kita drag ke

(20)

pada tombol tanda panah, lalu pada jendela Actions-Button ketikkan script

program sebagai berikut :

on(release){

fscommand("quit");

5. Tombol menu berfungsi untuk masuk ke frame menu. Cara untuk

membuat fungsi tombol menu adalah dengan memasukkan dulu gambar ke

dalam library dengan cara pilih menu file klik pada pilihan import lalu

pilih import to library. Setelah gambar masuk ke dalam library, drag

gambar ke dalam stage kemudian klik kanan pada gambar yang telah kita

drag ke dalam stage itu pilih convert so symbol, pilih button. Kemudian

klik kanan pada tombol tanda panah, lalu pada jendela Actions-Button

ketikkan script program sebagai berikut :

on(release){

gotoAndStop("4");

}

Angka 4 di sini berarti, ketika kita menekan tombol next, maka kita akan

berpindah ke frame ke 4.

6. Tombol profil berfungsi untuk masuk ke frame profil atau frame awal.

Cara untuk membuat fungsi tombol profil adalah dengan memasukkan

dulu gambar ke dalam library dengan cara pilih menu file klik pada pilihan

(21)

drag gambar ke dalam stage kemudian klik kanan pada gambar yang telah

kita drag ke dalam stage itu pilih convert so symbol, pilih button.

Kemudian klik kanan pada tombol tanda panah, lalu pada jendela Actions-

Button ketikkan script program sebagai berikut :

on(release){

gotoAndStop("1");

}

Angka 1 di sini berarti, ketika kita menekan tombol next, maka kita akan

berpindah ke frame ke 1.

Mendesain Halaman Menu

Desain tampilan pada halaman menu :

Gambar 3.3 Rancangan Tampilan Halaman Menu Gambar burung

home

Tombol pengertian sampah

Tombol dampak terhadap lingkungan

Tombol dampak terhadap kesehatan

(22)

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk memasukkan gambar ke dalam frame yaitu pilih menu file klik

import lalu pilih import to library, masukan gambar dari menu library ke

dalam frame.

3. Tombol home berfungsi untuk kembali ke halaman home atau halaman

utama. Cara untuk membuat fungsi tombol home adalah dengan

memasukkan dulu gambar ke dalam library dengan cara pilih menu file

klik pada pilihan import lalu pilih import to library.

Setelah gambar masuk ke dalam library, drag gambar ke dalam

stage kemudian klik kanan pada gambar yang telah kita drag ke dalam

stage itu pilih convert so symbol, pilih button. Kemudian klik kanan pada

tombol tanda panah, lalu pada jendela Actions-Button ketikkan script

program sebagai berikut :

on(release){

gotoAndStop("2");

}

Angka 2 di sini berarti, ketika kita menekan tombol next, maka kita akan

(23)

4. Untuk pembuatan tombol pengertian sampah ketikkan kalimat pengertian

sampah. Klik kanan pada kalimat tersebut, pilih Convert to button. Ubah

kalimat yang kita tuliskan pada stage itu menjadi button. Untuk membuat

script pada tombol pengertian sampah dengan cara mengklik jendela

action-buttons ketikkan script program sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("16");

}

Tombol pengertian sampah bertujuan untuk masuk ke frame pengertian

sampah yang ada di frame 16.

5. Untuk membuat tombol dampak sampah terhadap lingkungan sama seperti

membuat tombol pengertian sampah. Hanya berbeda pada script nya yaitu

sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("5");

}

Tombol dampak sampah terhadap lingkungan bertujuan untuk masuk ke

frame. Dampak sampah terhadap lingkungan yang ada di frame 5.

6. Untuk membuat tombol dampak sampah terhadap kesehatan sama seperti

membuat tombol pengertian sampah. Hanya berbeda pada script nya yaitu

(24)

on(release){

gotoAndStop("9");

}

Tombol dampak sampah terhadap kesehatan bertujuan untuk masuk ke

frame. Dampak sampah terhadap kesehatan yang ada di frame 9.

7. Untuk membuat tombol cara penanganan sama seperti membuat tombol

pengertian sampah. Hanya berbeda pada script nya yaitu sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("10");

}

Tombol cara penanganan bertujuan untuk masuk ke frame cara

penanganan sampah yang ada di frame 10.

Mendesain Tampilan Pengertian Sampah

Desain tampilan pengertian sampah adalah sebagai berikut :

Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Pengertian Sampah

Tulisan berjalan

Tulisan bergerak Tombol

organik

(25)

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk pembuatan background pada frame ini, sama seperti pembuatan

background pada halaman sebelum nya

3. Untuk pembuatan tulisan berjalan dan tulisan bergerak, sama seperti

pembuatan tulisan berjalan atau tulisan bergerak sebelum nya.

4. Tombol menu yang sudah di buat pada frame home akan tersimpan di

library, untuk membuat tombol menu di halaman ini drag button menu

dari library ke dalam stage.

5. Tombol organik berfungsi untuk masuk ke frame penjelasan sampah

organik. Cara untuk membuat fungsi tombol organik adalah dengan

memasukkan dulu gambar ke dalam library dengan cara pilih menu file

klik pada pilihan import lalu pilih import to library. Setelah gambar masuk

ke dalam library, drag gambar ke dalam stage kemudian klik kanan pada

gambar yang telah kita drag ke dalam stage itu pilih convert so symbol,

pilih button. Kemudian, pada jendela Actions-Button ketikkan script

program sebagai berikut :

(26)

gotoAndStop("17");

}

Angka 17 di sini berarti, ketika kita menekan tombol next, maka kita akan

berpindah ke frame ke 17.

6. Tombol anorganik berfungsi untuk masuk ke frame penjelasan sampah

anorganik. Cara untuk membuat fungsi tombol anorganik sama dengan

pembuatan tombol organik hanya beda gambar dan script nya. Script,

untuk tombol sampah anorganik sebagai berikut :

on(release){

gotoAndStop("3");

}

Angka 3 di sini berarti, ketika kita menekan tombol next, maka kita akan

berpindah ke frame ke 3.

Mendesain Tampilan Penjelasan Sampah Organik

Desain tampilan penjelasan sampah organik adalah sebagai berikut :

Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Penjelasan Sampah Organik

Tulisan berjalan

kembali Gambar

(27)

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

tulisan berjalan sebelumnya.

3. Tombol kembali berfungsi untuk kembali ke frame sebelum nya. Cara

untuk membuat fungsi tombol kembali pada frame ini adalah dengan

memasukkan dulu gambar ke dalam library dengan cara pilih menu file

klik pada pilihan import lalu pilih import to library. Setelah gambar masuk

ke dalam library, drag gambar ke dalam stage kemudian klik kanan pada

gambar yang telah kita drag ke dalam stage itu pilih convert so symbol,

pilih button. Kemudian, pada jendela Actions-Button ketikkan script

program sebagai berikut :

on(release){

gotoAndStop("16");

}

Angka 16 di sini berarti, ketika kita menekan tombol kembali, maka kita

(28)

Gambar kartun

kembali

4. Untuk memasukkan gambar ke dalam frame yaitu pilih menu file klik

import lalu pilih import to library, masukan gambar dari menu library ke

dalam frame.

Mendesain Tampilan Penjelasan Sampah Anorganik

Desain tampilan penjelasan sampah organik adalah sebagai berikut :

Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Penjelasan Sampah Anorganik

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

(29)

3. Untuk pembuatan tombol kembali pada frame ini, sama seperti pembuatan

tombol kembali pada frame penjelasan sampah organik.

4. Untuk memasukkan gambar ke dalam frame yaitu pilih menu file klik

import lalu pilih import to library, masukan gambar dari menu library ke

dalam frame.

Mendesain Tampilan Dampak Sampah Terhadap Lingkungan

Desain tampilan dampak sampah terhadap lingkungan adalah sebagai berikut :

Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Dampak Sampah Terhadap Lingkungan

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

teks

Tombol air

Tombol tanah

Tombol udara

(30)

2. Tombol menu yang sudah di buat pada frame home akan tersimpan di

library, untuk membuat tombol menu di frame ini drag button menu dari

library ke dalam stage.

3. Untuk pembuatan tombol air ketikkan air. Klik kanan pada kata tersebut,

pilih Convert to button. Ubah kata yang kita tuliskan pada stage itu

menjadi button. Untuk membuat script pada tombol pengertian sampah

dengan cara mengklik jendela action-buttons ketikkan script program

sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("6");

}

Tombol air bertujuan untuk masuk ke frame penjelasan dampak sampah

terhadap air yang ada di frame 6.

4. Untuk membuat tombol tanah sama seperti membuat tombol air. Hanya

berbeda pada script nya. yaitu sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("7");

}

Tombol tanah bertujuan untuk masuk ke frame penjelasan dampak sampah

(31)

Kembali

5. Untuk membuat tombol udara sama seperti membuat tombol air. Hanya

berbeda pada script nya. yaitu sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("8");

}

Tombol udara bertujuan untuk masuk ke frame dampak sampah terhadap

udara yang ada di frame 8

Mendesain Tampilan Dampak Sampah Terhadap Air

Desain tampilan dampak sampah terhadap air adalah sebagai berikut :

Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Dampak Sampah Terhadap Air

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

(32)

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

tulisan berjalan pada frame sebelumnya.

4. Tombol kembali yang sudah di buat pada frame penjelasan sampah

organik akan tersimpan di library, untuk membuat tombol kembali di

frame ini drag button kembali dari library ke dalam stage. Untuk

membuat script pada tombol kembali dengan cara mengklik jendela

action-buttons ketikkan script program sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("5");

}

Angka 5 di sini berarti, ketika kita menekan tombol kembali, maka kita

akan berpindah ke frame ke 5 atau frame dampak sampah terhadap

(33)

kembali

Mendesain Tampilan Dampak Sampah Terhadap Tanah

Desain tampilan dampak sampah terhadap tanah adalah sebagai berikut :

Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Dampak Sampah Terhadap Tanah

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

tulisan berjalan pada frame sebelumnya.

4. Untuk pembuatan tombol kembali pada frame ini, sama seperti pembuatan

(34)

kembali

Mendesain Tampilan Dampak Sampah Terhadap Udara

Desain tampilan dampak sampah terhadap udara adalah sebagai berikut :

Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Dampak Sampah Terhadap Udara

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

tulisan berjalan pada frame sebelumnya.

4. Untuk pembuatan tombol kembali pada frame ini, sama seperti pembuatan

(35)

Mendesain Tampilan Dampak Sampah Terhadap Kesehatan

Desain tampilan dampak sampah terhadap kesehatan adalah sebagai berikut :

Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Dampak Sampah Terhadap Kesehatan

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan animasi tulisan bergerak, ketikkan kalimat yang akan

kita tampilkan pada stage. Klik kanan pada kalimat tersebut, pilih Convert

to Symbol. Ubah kalimat yang kita tuliskan pada stage itu menjadi movie

clip. Kemudian klik 2 (dua) kali pada kalimat tersebut, maka kita akan

masuk ke dalam movie clip tersebut.

(36)

Kemudian klik pada frame yang berjarak kurang lebih 10 atau 15 (bebas)

frame klik kanan kemudian insert keyframe. di antara frame awal ke frame

akhir tersebut klik kanan kemudian pilih create motion tween. Klik frame

awal seret movie clip tersebut ke posisi awal sebelum bergerak ke posisi

yang di ingin kan, kemudian klik frame akhir yang berjarak kurang lebih

10 atau 15 (bebas) tersebut seret movie clip ke posisi yang di inginkan

dimana movie clip tersebut akan berhenti. Pada akhir frame, dimana kita

telah selesai merangkai kalimat yang kita inginkan, klik kanan pilih

action, ketikkan script program sebagai berikut :

stop();

4. Tombol menu yang sudah di buat pada frame home akan tersimpan di

library, untuk membuat tombol menu di halaman ini drag button menu

(37)

Mendesain Tampilan Cara Penanganan

Desain tampilan dampak cara penanganan adalah sebagai berikut :

:

Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Cara Penanganan

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Tombol menu yang sudah di buat pada frame home akan tersimpan di

library, untuk membuat tombol menu di frame ini drag button menu dari

library ke dalam stage.

3. Untuk pembuatan tombol “cara penanganan sampah dengan reduce /

mengurangi” ketikkan kalimat cara penanganan sampah dengan reduce /

(38)

Ubah kalimat yang kita tuliskan pada stage itu menjadi button. Untuk

membuat script pada tombol cara penanganan sampah dengan reduce /

mengurangi dengan cara mengklik jendela action-buttons ketikkan script

program sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("11");

}

Tombol cara penanganan sampah dengan reduce / mengurangi bertujuan

untuk masuk ke frame cara penanganan sampah dengan reduce /

mengurangi

sampah yang ada di frame 11.

4. Untuk membuat tombol “cara penanganan sampah dengan reuse /

memakai kembali” sama seperti membuat tombol “cara penanganan

sampah dengan reduce / mengurangi”. Hanya berbeda pada script nya

yaitu sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("12");

}

Tombol “cara penanganan sampah dengan reuse / memakai kembali”

bertujuan untuk masuk ke frame cara penanganan sampah dengan reuse /

(39)

5. Untuk membuat tombol “cara penanganan sampah dengan recycle /

mendaur ulang” sama seperti membuat “cara penanganan sampah dengan

reduce / mengurangi”. Hanya berbeda pada script nya yaitu sebagai

berikut:

on(release){

gotoAndStop("13");

}

Tombol “cara penanganan sampah dengan recycle / mendaur ulang”

bertujuan untuk masuk ke frame cara penanganan sampah dengan recycle /

mendaur ulang yang ada di frame 13.

6. Untuk membuat tombol “cara penanganan sampah dengan replace /

mengganti” sama seperti membuat tombol “cara penanganan sampah

dengan reduce / mengurangi”. Hanya berbeda pada script nya yaitu

sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("14");

}

Tombol “cara penanganan sampah dengan replace / mengganti” bertujuan

untuk masuk ke frame cara penanganan sampah dengan replace /

(40)

Kembali

7. Untuk membuat tombol “cara penanganan sampah dengan destroy /

menghancurkan” sama seperti membuat tombol “cara penanganan

sampah dengan reduce / mengurangi”. Hanya berbeda pada script nya

yaitu sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("15");

}

Tombol “cara penanganan sampah dengan destroy / menghancurkan”

bertujuan untuk masuk ke frame cara penanganan sampah dengan destroy

/ menghancurkan yang ada di frame 15

Mendesain Tampilan Cara Penanganan Dengan Reduce

Desain tampilan cara penanganan dengan reduce adalah sebagai berikut :

Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Cara Penanganan Dengan Reduce

(41)

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

tulisan berjalan pada frame sebelumnya.

4. Tombol kembali yang sudah di buat pada frame penjelasan sampah

organik akan tersimpan di library, untuk membuat tombol kembali di

frame ini drag button kembali dari library ke dalam stage. Untuk

membuat script pada tombol kembali dengan cara mengklik jendela

action-buttons ketikkan script program sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("10");

}

Angka 10 di sini berarti, ketika kita menekan tombol kembali, maka kita

(42)

Kembali

Mendesain Tampilan Cara Penanganan Dengan Reuse

Desain tampilan cara penanganan dengan reuse adalah sebagai berikut :

Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Cara Penanganan Dengan Reuse

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

(43)

Kembali

4. Tombol kembali yang sudah di buat pada frame penjelasan sampah

organik akan tersimpan di library, untuk membuat tombol kembali di

frame ini drag button kembali dari library ke dalam stage. Untuk

membuat script pada tombol kembali dengan cara mengklik jendela

action-buttons ketikkan script program sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("10");

}

Angka 10 di sini berarti, ketika kita menekan tombol kembali, maka kita

akan berpindah ke frame ke 10 atau frame cara penanganan.

Mendesain Tampilan Cara Penanganan Dengan Recycle

Desain tampilan cara penanganan dengan recycle adalah sebagai berikut :

Gambar 3.15 Rancangan Tampilan Cara Penanganan Dengan Recycle

(44)

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

tulisan berjalan pada frame sebelumnya.

4. Tombol kembali yang sudah di buat pada frame penjelasan sampah

organik akan tersimpan di library, untuk membuat tombol kembali di

frame ini drag button kembali dari library ke dalam stage. Untuk

membuat script pada tombol kembali dengan cara mengklik jendela

action-buttons ketikkan script program sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("10");

}

Angka 10 di sini berarti, ketika kita menekan tombol kembali, maka kita

(45)

Kembali

Mendesain Tampilan Cara Penanganan Dengan Replace

Desain tampilan cara penanganan dengan replace adalah sebagai berikut :

Gambar 3.16 Rancangan Tampilan Cara Penanganan Dengan Replace

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

(46)

Kembali

4. Tombol kembali yang sudah di buat pada frame penjelasan sampah

organik akan tersimpan di library, untuk membuat tombol kembali di

frame ini drag button kembali dari library ke dalam stage. Untuk

membuat script pada tombol kembali dengan cara mengklik jendela

action-buttons ketikkan script program sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("10");

}

Angka 10 di sini berarti, ketika kita menekan tombol kembali, maka kita

akan berpindah ke frame ke 10 atau frame cara penanganan.

Mendesain Tampilan Cara Penanganan Dengan Destroy

Desain tampilan dampak cara penanganan dengan destroy adalah sebagai berikut :

Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Cara Penanganan Dengan Destroy

(47)

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Frame baru klik kanan pada Frame awal setelah itu pilih insert

Blank KeyFrame.

2. Untuk membuat background pada tampilan ini pilih menu file klik pada

pilihan import lalu pilih import to library, kemudian pilihlah gambar yang

diinginkan. Sesuaikan lah ukuran gambar dengan ukuran frame.

3. Untuk pembuatan tulisan berjalan pada frame ini, sama seperti pembuatan

tulisan berjalan pada frame sebelumnya.

4. Tombol kembali yang sudah di buat pada frame penjelasan sampah

organik akan tersimpan di library, untuk membuat tombol kembali di

frame ini drag button kembali dari library ke dalam stage. Untuk

membuat script pada tombol kembali dengan cara mengklik jendela

action-buttons ketikkan script program sebagai berikut:

on(release){

gotoAndStop("10");

}

Angka 10 di sini berarti, ketika kita menekan tombol kembali, maka kita

(48)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

Hasil

Dari hasil pembuatan aplikasi, berikut adalah tampilan yang ada pada aplikasi ini,

yaitu :

1.Menu Awal

(49)

Pada pertama kali membuka halaman awal pada animasi pengenalan masalah

sampah maka tampilan akan muncul seperti gambar 4.1. Halaman ini berisi judul

dari animasi, data diri penulis, dan berisi button next, button ini yang akan

mengantarkan ke halaman berikutnya.

2.Halaman Home / Utama

Gambar 4.2 Halaman Home / Utama

Halaman ini adalah halaman utama yang berisi button Menu yang akan

mengantarkan ke halaman menu berikutnya, button profil untuk mengantarkan ke

(50)

3.Halaman Menu

Gambar 4.3 Halaman Menu

Pada halaman ini berisi tentang menu yang akan dijelaskan pada animasi ini, pada

halaman ini menawarkan button pengertian sampah, button dampak sampah

terhadap lingkungan, button dampak sampah terhadap kesehatan, dan button cara

penanganan. Halaman ini juga berisi button Home yang mengantarkan ke

halaman home / utama. Saya menambahkan gambar gif animasi burung yang

(51)

4.Halaman Pengertian Sampah

Gambar 4.4 Halaman Teori sampah

Halaman ini berisi tentang penjelasan mengenai sampah. Saya mengubah tulisan

nya menjadi movie clip.

Halaman ini juga berisi button sampah organik (gambar tong sampah

organik) dan button sampah anorganik (tong sampah anorganik). Button sampah

organik mengantarkan ke halaman penjelasan sampah organik, button sampah

(52)

5.Halaman Penjelasan Sampah Organik

Gambar 4.5 Halaman Penjelasan Sampah organic

Halaman ini membahas pengertian sampah organik dan contoh nya. Saya

mengubah tulisan nya menjadi movie clip. Di halaman ini terdapat gambar

sampah organik. Halaman ini berisi button yang dapat diklik, jika button tersebut

diklik akan menuju kehalaman sebelumnya. Button yang dimaksud adalah button

(53)

6.Halaman Penjelasan Sampah Anorganik

Gambar 4.6 Halaman Penjelasan Sampah Anorganik

Halaman ini membahas tentang pengertian sampah anorganik. Saya mengubah

tulisan nya menjadi movie clip. Di halaman ini terdapat gambar sampah

anorganik. Halaman ini berisi button yang dapat diklik, jika button tersebut diklik

(54)

7.Halaman Dampak Sampah Terhadap Lingkungan

Gambar 4.7 Halaman Dampak Sampah Terhadap Lingkungan

Halaman ini berisi button menu yang mengantarkan ke halaman menu

sebelumnya. Halaman ini juga menawarkan button air yang mengantarkan ke

halaman penjelasan dampak sampah terhadap lingkungan air, button tanah yang

mengantarkan ke halaman penjelasan dampak sampah terhadap tanah, button

udara yang mengantarkan ke halaman penjelasan dampak sampah terhadap

(55)

8.Halaman Penjelasan Dampak Sampah Terhadap Air

Gambar 4.8 Dampak Sampah Terhadap Air

Halaman ini membahas tentang dampak sampah terhadap lingkungan air.

Saya mengubah tulisan nya menjadi movie clip. Halaman ini berisi button yang

dapat diklik, jika button tersebut diklik akan menuju kehalaman sebelumnya.

(56)

9.Halaman Penjelasan Dampak Sampah Terhadap Tanah

Gambar 4.9 Dampak Sampah Terhadap Tanah

Halaman ini membahas tentang dampak sampah terhadap lingkungan tanah.

Saya mengubah tulisan nya menjadi movie clip. Halaman ini berisi button yang

dapat diklik, jika button tersebut diklik akan menuju ke halaman sebelumnya.

(57)

10.Halaman Penjelasan Dampak Sampah Terhadap Udara

Gambar 4.10 Dampak Sampah Terhadap Udara

Halaman ini membahas tentang dampak sampah terhadap lingkungan tanah.

Saya mengubah tulisan nya menjadi movie clip. Halaman ini berisi button yang

dapat diklik, jika button tersebut diklik akan menuju kehalaman sebelumnya.

(58)

11.Halaman Penjelasan Dampak Sampah Terhadap Kesehatan

Gambar 4.11 Dampak Sampah Terhadap Kesehatan

Halaman ini membahas tentang dampak sampah terhadap kesehatan dan penyakit

yang dapat ditimbulkan sampah. Saya mengubah tulisan nya menjadi movie clip.

Halaman ini berisi button menu yang mengantarkan ke halaman menu

(59)

12.Halaman Pemanfaatan & Cara Penanganan Sampah

Gambar 4.12 Cara Penanganan Sampah

Halaman ini berisi button menu yang mengantarkan ke halaman menu

sebelumnya. Halaman ini juga berisi button cara penanganan sampah dengan

reduce / mengurangi, button cara penanganan sampah dengan reuse / memakai

kembali, button cara penanganan sampah dengan recycle / mendaur ulang, button

cara penanganan sampah dengan replace / mengganti, button cara penanganan

(60)

Pembahasan

Animasi ini dapat dijalankan menggunakan flashplayer. Namun selain itu,

aplikasi ini juga dapat dijalankan menggunakan browser. Hasilnya akan lebih

halus bila dijalankan dengan browser. Dari hasil animasi pengenalan masalah

sampah yang telah dibuat kita dapat mengemukakan beberapa hal yang berkaitan

dengan aplikasi ini.

Kelebihan Aplikasi Yang Dibuat

1. Memberikan media pembelajaran dan pengenalan yang menarik bagi

siswa sehingga siswa tidak merasa jenuh dengan pelajaran ini.

2. Memberikan kemudahan bagi para pengajar dalam hal menyampaikan

materi, khususnya tentang sampah.

Kekurangan Aplikasi yang Dibuat

1. Animasi ini masih bersifat statis. Perubahan informasi yang ditampilkan

harus diubah dari sebuah file.

2. Animasi yang ditampilkan masih berupa animasi 2 dimensi sehingga tidak

(61)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil uraian yang telah dibahas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Animasi dengan Macromedia flash 8 dapat menjadi lebih baik, menarik

dan efisien.

2. Dengan animasi ini para siswa dapat lebih menggemari pengenalan

masalah sampah.

Dengan Macromedia flash animasi pengenalan masalah sampah dapat dibuat.

Saran

Saran yang dapat penulis berikan dalam hal aplikasi animasi ini adalah :

1. Jika animasi telah selesai dikerjakan, sebaiknya lakukan pengujian untuk

memastikan animasi telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2. Sebagai alternatif pembelajaran sebaiknya lembaga pendidikan

menggunakan animasi untuk lebih menarik minat belajar para siswa.

3. Dalam publikasi flash sebaiknya jadikan ke format HTML agar komputer

(62)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Pembelajaran

Trianto (2010:17) “Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang

kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan”. Pembelajaran secara simpel

dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan

pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari

seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa

dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.

Dimyati dan Mudjiono (2002:7) Belajar merupakan tindakan perilaku

siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa

sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya proses belajar.Menurut Oemar Hamalik

(Sanjaya, 2008:6) Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang terorganisir yang

meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedural

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Dari beberapa pengertian pembelajaran di atas, maka kita dapat menarik

kesimpulan mengenai pembelajaran, maka pembelajaran adalah proses interaksi

antara peserta didik dengan pendidik dan sumber pelajaran pada suatu lingkaran

belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat

terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran, serta

(63)

Aplikasi

Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti penerapan,

lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah

suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu

fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat

digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus komputer

eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan

salah satu tekhnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah

komputansi yang diinginkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.

Suatu sistem informasi adalah seperangkat aplikasi komputer yang dapat

memberi dukungan operasi dari suatu organisasi seperti operasi, instalasi serta

pada saat perawatan komputer, perangkat lunak dan data. Aplikasi biasanya

berupa perangkat lunak yang berbentuk software yang berisi kesatuan perintah

atau program yang dibuat untuk melaksanakan sebuah pekerjaan yang diinginkan.

Selain itu aplikasi juga mempunyai fungsi sebagai pelayan kebutuhan beberapa

aktivitas yang dilakukan oleh manusia seperti sistem untuk software jual beli,

permainan atau game online, pelayanan mayarakat dan hampir semua proses yang

dilakukan oleh manusia dapat dibantu dengan menggunakan suatu aplikasi.

Beberapa aplikasi jika digabungkan akan menjadi satu paket atau sering juga

disebut dengan aplication suite, dimana aplikasi tersebut memiliki posisi antar

muka yang mempunyai kesamaan sehingga dapat dengan mudah digunakan atau

(64)

Tentang Macromedia Flash 8

Macromedia Flash adalah sebuah program mutimedia dan animasi yang

keberadaannya ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi

membuat aplikasi-aplikasi unik, animasi-animasi interaktif pada halaman web,

film animasi kartun, presentasi bisnis maupun kegiatan. Disamping itu, tidak

menutup kemungkinan juga dengan menggunakan secara optimal kemampuan

penggunaan fasilitas menggambar dan bahasa pemrograman pada Flash (action

script) ini kita mampu membuat game-game yang menarik. Tahun 1993 ia

mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama SmartSketch. Inilah

cikal bakal Macromedia Flash.

Tahun 1995 SmartSketch berganti nama menjadi CelAnimator. Menjelang

akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah finansial dan mencari

pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah John Warnock dari Apple,

lalu juga Adobe dan Fractal Designs. Juli 1996 CelAnimator berubah nama

kembali menjadi FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan minat di

kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang menggunakan dan amat

menyukainya. Disney juga sama. Ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model

televisi, dan animasi-animasi full screen dibuat dengan FutureSplash.

Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar

memakai Shockwave-plugin browser untuk produk animatornya bernama

Director—mendekati Jon. Akhirnya terjadilah persetujuan dan FutureSplash

Animator berubah nama menjadi Flash 1.0. Ada desas-desus bahwa jika

(65)

Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena Microsoft kemudian

mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks ketimbang televisi.

Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di mana-

mana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang

mempromosikan format SVG- Macromedia mengumumkan membuka format file

*.swf bagi publik.

Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin

banyak software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara

lain QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML,

Generator, dan ActionScript. Penetrasi browser terus meningkat hingga kini

mencapai 96%. Flash Player telah tersedia untuk berbagai platform: Windows,

Mac, Unix, BeOS, hingga OS/2 dan PocketPC. Jonathan Gay kini bekerja sebagai

developer untuk Macromedia. Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash

dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen pembuat flash profesional

kini telah merjer dengan adobe corp, perubahan terjadi pada macromedia

flashseries 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada April 16, 2007 ) merupakan tools

yang dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis internet.

Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman ActionScript

digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif

dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak digunakan

untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner, intro film,

CD interactive, hingga pembuatan dan animasi. Sebelum tahun 2005, Flash dirilis

(66)

membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang

diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah adalah

Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems

mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia

Flash berubah menjadi Adobe Flash..

Dasar Penggunaan Macomedia Flash 8

2.4.1 Halaman Awal

Halaman awal adalah tampilan yang pertama kali muncul ketika kita mengakses

Macromedia Flash 8. Cara mengakses Macromedia Flash 8 pertama kali yaitu

double klik pada icon yang ada di desktop atau di daftar program. Tampilan start

page pertama kali membuka Macromedia Flash 8 yaitu :

(67)

Keterangan gambar :

1. Open Recent Item adalah file yang pernah dibuat sebelumnya.

2. Create New adalah untuk memulai memilih jenis file yang akan dibuat

sesuai dengan kebutuhan.

3. Create From Template adalah templete yang sudah disediakan untuk

berbagai keperluan.

Mengenal Menu Dasar

Jendela utama merupakan awal dari pembuatan program, pembuatannya animasi

didukung oleh tools. Berikut ini adalah bentuk tampilan pada jendela utama

Macromedia Flash 8 :

(68)

Jendela utama Macromedia Flash 8 terdiri atas :

1. Menubar

Menu pada Macromedia Flash Pro 8 terdiri dari: File, Edit, View, Insert,

Modify, Text Commands, Control, Window dan Help. Anda dapat melihat

submenu yang terdapat pada masing-masing menu dengan mengklik satu

kali pada menu yang ingin anda pilih.

2. Toolbar

Berisi koleksi untuk membuat atau menggambar, memilih dan

memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox dibagi lagi menjadi empat

bagian, yaitu Tools, View, Colors, dan Options. Beberapa tool mempunyai

bagianoption. Contohnya ketika Arrow tool dipilih, options snap, smouth,

straighten,rotate, dan scale akan muncul.

3. Timeline

Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk

mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa

layer, layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam

stage agar dapat diolah dengan objek lain. Semakin panjang frame dalam

(69)

4. Stage

Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat membuat objek

atau animasi yang akan dimainkan.Stage digunakan untuk memainkan

obek-objek yang akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat

gambar, teks, memberi warna dan lain-lain.

5. Panel

Berisi kontrol fungsi yang dipakai untuk mengganti dan memodifikasi

berbagai properti objek atau animasi secara cepat dan mudah.Beberapa

panel penting dalam Macromedia Flash 8, diantaranya panel: Properties,

Action, Filter, Colour dan Align.

6. Properties

Berisi informasi yang digunakan untuk menentukan ciri-ciri sesuatu objek

atau movie yang akan kita hasilkan. Panel properties akan berubah

tampilan dan fungsinya mengikuti bagian mana yang sedang diaktifkan

Mengenal Tool Dasar

Berikut penjelasan beberapa tool yang terdapat pada Toolbox di Macromedia

Flash 8.

1. Arrow Tool

Dengan sebuah klik berarti kita memilih objek tersebut, dengan klik ganda

(70)

2. Subselect Tool

Digunakan untuk memodifikasi suatu garis yang dibuat dengan Pen Tool.

3. Free Transform Tool

Digunakan untuk memodifikasi bentuk dari suatu objek.

4. Fill Transform Tool

Digunakan untuk memodifikasi bentuk dan posisi dari gradient fills.

5. Line Tool

Digunakan untuk membuat garis. Bila kita membuat garis sembari

menekan tombol shift, maka akan terbentuk garis yang tepat horizontal,

vertical atau miring 45 derajat.

6. Lasso Tool

Digunakan untuk memilih suatu area secara tidak teratur. Semua yang

termasuk areanya akan terpilih.

7. Pen Tool

(71)

8. Text Tool

Digunakan untuk membuat teks box yang dapat kita isi dengan berbagai

tulisan.

9. Oval Tool

Digunakan untuk membuat objek elips (oval). Untuk membuat lingkaran

sempurna, pergunakan tool ini sembari meneka tombol shift.

10. Ractangle Tool

Digunakan untuk membuat bentuk persegi. Bila kita ingin membuat

bentuk bujur sangkar secara sempurna, gunakan tool ini sembari menekan

tombol shift.

11. Pencil Tool

Digunakan untuk membuat garis. Bila kita membuat garis sembari

menekan tombol shift, maka akan terbentuk garis yang tepat

horizontal,vertical atau miring 45 derajat.

12. Brush Tool

Digunakan untuk menggambar dengan kuas secara bebas, tool ini

mempunyai beberapa pilihan untuk mengontrol beberapa efek dari sapuan

(72)

13. Ink Bottle Tool

Digunakan untuk mewarnai suatu garis.

14. Paint Bucket Tool

Digunakan untuk memodifikasi warna dan gradasi warna didalam suatu

objek.

15. Eyedropper Tool

Digunakan untuk mengambil warna yang berasal dari suatu objek didalam

stage sehingga kita bisa menyamakan warna ketika menggambar.

16. Eraser Tool

Digunakan untuk menghapus suatu gambar atau objek.

Library

Panel Library mempunyai fungsi sebagai perpustakaan simbol atau media yang

digunakan dalam animasi yang sedang dibuat. Simbol merupakan kumpulan

gambar baik movie, tombol, sound, dan gambar stastis.

Sampah

Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan manusia yang berwujud padat baik

berupa zat organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak

(73)

Secara umum sampah dapat dipisahkan menjadi Sampah organik dan sampah

anorganik.

Sampah bisa berakibat negatif terhadap lingkungan yaitu menimbulkan

pencemaran dan penyakit. Sampah memiliki dampak negatif terhadap lingkungan,

baik lingkungan air, tanah, dan udara. Selain itu sampah juga berdampak negatif

terhadap kesehatan. Untuk mengurangi dan menangani masalah yang ditimbulkan

oleh sampah maka dilakukan cara penanganan sampah dengan cara penanganan

sampah dengan Reduce / mengurangi, cara penanganan sampah dengan Reuse /

memakai kembali, cara penanganan sampah dengan Recycle / mendaur ulang,

cara penanganan sampah dengan Replace / mengganti, cara penanganan sampah

dengan Destroy / menghancurkan..

Sampah Organik

Sampah Organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun

tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan

pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam

proses alami. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa

tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.

Sampah Anorganik

Sampah Anorganik adalah sampah yang berasal dari sumber daya alam tak

terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari

(74)

anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian

lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini

pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan

kaleng.

Dampak Sampah

Sampah berdampak negatif bagi lingkungan air, tanah, dan udara. Selain itu

Sampah juga berdampak negatif bagi kesehatan.

1. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan Air

Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan

mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga

beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya

ekosistem perairan.

Pencemaran air yang ditimbulkan oleh sampah misalnya terjadinya

perubahan warna dan bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan

mikroorganisme yang terbawa air hujan dan meresapnya bahan-bahan

berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber air. Hal yang paling

sering kita lihat akibat sampah adalah menumpuk nya sampah di sungai

(75)

2. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan Tanah`

Bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami.

Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan

kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air

permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia,

atau limbah.Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap

sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat

berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat

mencemari air tanah dan udara di atasnya.

3. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan Udara

Macam pencemaran udara yang ditimbulkannya misalnya mengeluarkan

bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun. Pembakaran sampah dapat

meningkatkan karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2) nitrogen-

monoksida (NO), gas belerang, amoniak dan asap di udara. Asap di udara,

asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen,

artinya dapat menimbulkan kanker, berhati-hatilah dalam membakar

(76)

4. Dampak Sampah Terhadap Kesehatan, Sampah bisa menimbulkan

penyakit seperti :

a. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus

yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat

bercampur air minum. Penyakit demam berdarah dapat juga

meningkat akibat sampah.

b. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).

c. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu

contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita

(taenia).

d. Sampah beracun juga bisa menyebabkan orang meninggal akibat

mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg).

Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik

(77)

Penanganan Masalah Sampah

1.Cara Penanganan Sampah Dengan Reduce / Mengurangi

Untuk mengatasi supaya limbah sampah yang kita hasilkan tidak terlalu banyak,

kita perlu menghemat penggunaan produk yang kita pakai terlebih lagi bila

produk ini menghasilkan sampah yang tidak dapat dipergunakan kembali. Karena

itulah harus ada upaya untuk mengurangi jumlah barang yang kita pakai (Reduce).

Misalnya pada penggunaan air bersih, pergunakan hanya untuk hal – hal

yang penting dan jangan terlalu boros sebab air kotor yang merupakan limbah dari

penggunaan air untuk mandi, cuci maupun lainnya bila tidak segera ditangani atau

salah dalam penanganan dapat menyebabkan pencemaran dalam lingkungan kita.

2.Cara Penanganan Sampah Dengan Reuse / Memakai kembali

Untuk mengatasi supaya limbah sampah yang kita hasilkan tidak terlalu banyak,

kita perlu menghemat penggunaan produk yang kita pakai terlebih lagi bila

produk ini menghasilkan sampah yang tidak dapat dipergunakan kembali. Karena

itulah harus ada upaya untuk mengurangi jumlah barang yang kita pakai (Reduce).

Misalnya pada penggunaan air bersih, pergunakan hanya untuk hal – hal yang

penting dan jangan terlalu boros sebab air kotor yang merupakan limbah dari

penggunaan air untuk mandi, cuci maupun lainnya bila tidak segera ditangani atau

(78)

3.Cara Penanganan Sampah Dengan Recycle / Mendaur ulang

Salah satu penanganan limbah sampah yang menjadi sorotan saat ini adalah

recycle sampah yang mulanya sampah tersebut tidak bernilai guna setelah di daur

ulang memiliki nilai guna dan nilai ekonimis.

Contohnya seperti sampah organik bila di daur ulang kembali akan

menjadi pupuk yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman. Selain itu berbagai

jenis sampah anorganik yang tidak mudah terurai oleh alam seperti plastik

maupun buku dan lainnya agar bisa digunakan kembali dapat di daur ulang juga

supaya nantinya bisa mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di lingkungan

kita.

4.Cara Penanganan Sampah Dengan Replace / Mengganti

Untuk menghindari penumpukan sampah, selain ketiga cara diatas kita dapat

mencoba mencari alternativ lain sebagai pengganti produk tertentu yang

pemakaiannya sangat singkat dan boros. Sebafai contoh, dari pada menggunakan

styrofoam sebagai wadah makanan yang pada dasarnya sangat sulit terurai di

alam, kita bisa menggunakan alternativ lain yaitu menggunakan wadah makanan

lain yang bisa digunakan berulang kali seperti kotak makan

5.Cara Penanganan Sampah Dengan Destroy / Menghancurkan

Kita menyadari tidak semua sampah bisa di Reduce, Reuse, Recyle dan Replace,

ada beberapa sampah semisal sampah berbahaya yang mengandung limbah B3

(79)

(Destroy). Dalam penghancuran sampah yang sudah tidak dapat dimanfaatkan

kembali harus ditangani secara baik dan benar. Berbagai cara seperti pembakaran,

penetralisiran, hingga dikubur di tempat yang jauh dari permukiman maupun

sumber daya alam penduduk wajib dilakukan supaya tercipta lingkungan bersih,

(80)

Latar Belakang

Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan manusia yang berwujud padat

baik berupa zat organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun

tidak terurai dan dianggap sudah tidak berguna lagi sehingga dibuang ke

lingkungan. Secara umum sampah dapat dipisahkan menjadi dua yaitu sampah

organik dan sampah anorganik. Sampah Organik adalah sampah yang terdiri

dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau

dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah

Anorganik adalah sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui

seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri.

Dengan majunya Teknologi Informasi, makam emberikan perubahan

pada bidang pendidikan, bermunculan pula media pembelajaran dan

pengenalan yang inovatif yang dapat memberikan motivasi tersendiri pada

siswa untuk belajar. Salah satunya dengan pemanfaatan multimedia dalam

suatu pengenalan. Multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk

memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dan suatau masalah dengan

memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer. Keistimewaan

yang ditampilkan oleh teknologi multimedia yaitu adanya interaktivitas

(81)

Macromedia flash 8 merupakan salah satu media pembelajaran yang berbasis

komputer. Media ini adalah untuk membuat animasi tujuannya untuk belajar

tetapi menggunakan gambar-gambar dan aplikasi yang menarik sehingga bias

belajar sambil bermain. Dengan tujuan agar sipelajar tidak jenuh dengan apa

yang di ajarkan. Berdasarkan pada masalah di atas, maka penulis mencoba

membuat suatu “Pembelajaran Pemanfaatan Sampah Pada Anak-Anak

Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash 8”.

Rumusan Masalah

Sehubungan dengan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa

permasalahannya adalah bagaimana cara menyampaikan kepada anak-anak akan

pentingnya membuang sampah pada tempatnya, dan mengajak untuk menjaga

kebersihan.

Batasan Masalah

Dalam mengembangkan Pembelajaran Pemanfaatan Sampah Pada Anak-Anak

Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash 8 ini maka ada batasan

masalah agar lingkup persoalan yang dihadapi bisa lebih di sederhanakan dan

tidak menyimpang dari yang di inginkan. Batasan masalahnya adalah :

1. Animasi pembelajaran ini dibatasi, hanya untuk tingkat SD

2. Animasi ini hanya sebuah media untuk lebih meningkatkan minat

belajar anak agar mereka mudah memahaminya.

Gambar

Gambar 3.1 Rancangan Tampilan Awal Animasi
Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Halaman Home
Gambar burung
Gambar 3.4  Rancangan Tampilan Pengertian Sampah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang telah dilakukan adalah eksperimen dalam bentuk sistem penunjang keputusan dalam memprediksi tingkat kesuburan dengan mengkomparasi antara Naive Bayes

Hal ini berarti bahwa pemberian secara gavage dengan akuades, flavonoid daun benalu dengan dosis 300 mg/ kgbb dan dosis 400 mg/ kgbb pada induk Mus musculus

Pada penelitian yang lain didapatkan tekanan darah sistolik dan tekanan diastolik remaja dengan orangtua hipertensi lebih tinggi dibandingkan remaja dengan orangtua

Tidak hanya keterangan akan status kapal, berat, jenis dan juga dibebaninya kapal akan jaminan hipotek yang melahirkan kewaspadaan dalam membeli atau membebani dengan hak

Dalam pelaksanaan eksekusi putusan arbitrase nasional sering dijumpai hambatan-hambatan yang berupa perlawanan terhadap putusan arbitrase dan juga hambatan berkaitan

The research focuses upon the significant contributions of TPM implementation success factors like top management leadership and involvement, traditional maintenance practices

generation, transmission and distribution and efficient end use of energy[4]. The cost effectiveness of energy conservation/efficiency measures is well established as one unit

Pembelajaran adalah proses membantu seseorang berpikir secara benar, dengan cara membiarkannya berpikir sendiri, Berpikir yang baik lebih penting daripada mempunyai jawaban yang