iv
TANGGUNG JAWAB BANK DALAM PEMENUHAN LAYANAN BAGI NASABAH BERKEBUTUHAN KHUSUS DITINJAU DARI PERATURAN OJK NOMOR 01/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA
KEUANGAN DAN PRINSIP MANAJEMEN RISIKO BANK Annisa Dwita Ryatri
110110110534 ABSTRAK
Berbicara mengenai bank maka tidak akan lepas dari nasabah sebagai pendukung dari kegaiatan dari bank itu sendiri. Pelayanan khusus dari bank sangat diperlukan supaya hak-hak dari nasabah tunanetra dapat terpenuhi. Bank diwajibkan menyediakan layanan khusus bagi nasabahnya yang berkebutuhan khusus sebagaimana bunyi dari Pasal 24 POJK Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Bentuk layanan khusus disini misalnya dengan menyediakan formulir dengan huruf Braille. Bentuk pelayanan khusus kepada nasabah berkebutuhan khusus (tunanetra) oleh bank akan menimbulkan risiko terutama risiko operasional bank, dan juga berkaitan dengan teori rahasia bank dikarenakan adanya pihak ketiga yang membantu nasabah tunanetra dalam menjalankan kegiatannya di bank.
Metode penelitian yang digunakan disini yaitu Normatif Empiris, yaitu pendekatan menekankan pada norma hukum serta menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan, meneliti, dan mengkaji berbagai bahan pustaka (data sekunder) baik berupa bahan hukum primer, sekunder, maupun tersier yang menyangkut tentang tanggung jawab bank dalam pemenuhan layanan bagi nasabahnya yang berkebutuhan khusus.
v
THE RESPONSIBILITY OF BANK IN SERVICE FULFILMENT FOR DISABILITY CUSTOMER IN ACCORDANCE THE RAGULATION OF THE FINANCE SERVICE
AUTHORITY NUMBER 01/POJK.07/2013 REGARDING CONSUMEN PROTECTION FINANCE SERVICE SECTOR AND THE RISK OF BANK
MANAGEMENT PRINCIPLES
Annisa Dwita Ryatri
110110110534
ABSTRACT
In regards with bank that related to customer as supporter from the bank’s activities itself. A special service is necessary from bank in order the rights of customer could be fulfilled, including bank services for special needs customer or for disabilities. Bank has responsibility to provide special service for special needs customer in accordance Article 24 Regulation of the Finance Service Authority (POJK). The special form service, for instance providing a form with Braille words, a special form service to special needs customer (blind) by bank, it will raise a risk in particular operational risk of bank, and it relates to bank secret theory therefore there is third party whose helping tunanetra customer in carry out the activities in bank.
The method used in this research is Empiris Normative that is method which emphasize with law norm as well as beating out behaved law principles. The way of data collections are collecting, researching, and reviewing the primary data of library materials or secondary or tertiary related on the responsibility of bank in service fulfillment for disability costumer.