v ABSTRAK
LEGAL MEMORANDUM TENTANG SENGKETA WARISAN HARTA BERSAMA ANTARA ANAK ANGKAT DENGAN ORANG TUA ANGKAT
DIKAITKAN DENGAN HUKUM ADAT JAWA Hariati Sianipar
110110080209
Pengangkatan anak secara adat di Indonesia ada yang dilakukan secara terang dan tunai, ada juga secara tidak terang dan tidak tunai. Viva Handayani merupakan anak yang diambil oleh pasangan Hardjono dengan alm.Engelina Wurangian pada saat berumur tiga hari kemudian dibesarkan, disekolahkan, dikawinkan dan hubungan antara Viva Handayani tidak terputus dengan orang tua kandungnya. Tidak lama setelah meninggalnya Engelina Wurangin, Viva Handayani pun menggugat Harjono, dan mendalilkan dirinya sebagai anak sah dan Majelis Hakim menyatakan Viva Handayani sebagai anak angkat secara terang dan tunai. Penulis mengangkat permasalahan tersebut dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui secara khusus kedudukan Viva Handayani dalam perkawinan Hardjono dengan alm.Engelina Wurangian, dan untuk mengetahui tindakan yang dapat dilakukan Hardjono terhadap putusan perlawanan (verzet) yang diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No.282/Pdt.PLW/2011/PN.Jkt.Tim.
Penulisan legal memorandum ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Metode penelitian dengan tahap pengumpulan data baik primer ataupun sekunder. Data tersebut kemudian digunakan untuk menggambarkan suatu objek permasalahan yang berupa sinkronisasi fakta-fakta yang terjadi dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.