• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEGAL MEMORANDUM SENGKETA MEREK DAGANG PHILIP STEIN ANTARA PHILIP STEIN HOLDING INC. MELAWAN KASIM HALIM TENTANG PERSAMAAN MEREK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LEGAL MEMORANDUM SENGKETA MEREK DAGANG PHILIP STEIN ANTARA PHILIP STEIN HOLDING INC. MELAWAN KASIM HALIM TENTANG PERSAMAAN MEREK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

LEGAL MEMORANDUM SENGKETA MEREK DAGANG “PHILIP STEIN”

ANTARA PHILIP STEIN HOLDING INC. MELAWAN KASIM HALIM TENTANG PERSAMAAN MEREK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR

15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK

Abstrak

Mira Rizka Fauzia

110110090102

Merek adalah sesuatu (gambar atau nama) yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu produk atau perusahaan di pasaran, sehingga merek menjadi unsur terpenting dalam dunia perdagangan baik nasional maupun internasional. Ketentuan merek sendiri telah diatur dalam Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang merek, namun aturan-aturan ini dalam kenyataannya masih mempunyai banyak kendala dalam penegakannya, karena ternyata masih banyak kesengajaan untuk melanggar aturan yang telah disepakati hingga menimbulkan kerugian bagi pemilik merek dan kekeliruan pada masyarakat. Seperti yang terjadi pada merek milik Philip Stein Holding Inc yaitu pemilik merek

“Philip Stein” yang telah terdaftar sejak tahun 2006 di Amerika Serikat mereknya

didaftarkan di Indonesia pada tahun 2013 namun ditolak oleh ditjen HKI karena merek “Philip Stein” telah terdaftar atas nama Kasim Halim sejak 2007. Masalah yang akan diteliti yaitu mengenai persamaan merek yang dilakukan oleh Kasim Halim dikaitkan dengan ketentuan dalam Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang Merek.

Penelitian dalam Memorandum hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi bersifat deskriptif analitis yang mempelajari dan meneliti pelanggaran merek dihubungkan dengan Undang-undang No.15 Tahun 2001 tentang Merek. Dengan menggunakan metode ini, kasus yang terjadi diuraikan kemudian dianalisis berdasarkan ketentuan perundang-undangan di bidang merek.

Berdasarkan hasil analis diperoleh kesimpulan bahwa merek “Philip Stein” milik Kasim Halim memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek “Philip

Stein” milik Philip Stein Holding Inc, karena merek milik Kasim Halim memiliki

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa patut diduga bahwa merek CELINE milik Tergugat didaftarkan dengan dan dilandasi oleh itikad tidak baik, yaitu dengan maksud meniru dan

15 Tahun 2001 Tentang Merek dapat dilakukan tindakan preventif dengan cara mendaftarkan merek kepada Direrktorat Jenderal HKI sebagaimana diatur dalam Pasal 3 UUM

Penjelasan di dalam Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2001 Pasal 5 huruf c Tentang Merek tidak memberikan penjelasan lebih dalam mengenai kriteria merek yang telah

Banyaknya kasus mengenai merek khususnya berkaitan dengan kriteria kata telah milik umum dalam Pasal 5 huruf c Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang merek, membuat

Untuk membahas kedudukan Merek sebagai Hak atas Kekayaan Intelektual sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek dikaitkan dengan hukum

Dari hasil penelitian diproleh kesimpulan bahwa Pengaturan mengenai bentuk-bentuk penghapusan merek telah diatur mulai dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1961

Adapun persyaratan Subtantif Menurut ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Tentang Merek disebutkan bahwa Merek tidak dapat didaftar atas dasar Permohonan yang diajukan

Pengertian mengenai Merek Terkenal, di dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, secara harafiah tidak disebutkan secara tegas, namun dalam Pasal 6 ayat (1) huruf