• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paradigma Baru TNI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Paradigma Baru TNI."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

o

Kam;s

0

Jumat

8 9 10 11

23 24 25 26

8Jun OJul 0 Ags

o

Sabtu

12

13

27

28

-.-o

Sep

0

O.~t

Pikiran Rakyat

o

Selasa

4 5

20

o

Mar

.

Rabu

6 7

21 2?

OApr

o

Me;

o

M;nggu

14 15 16

29 30 31

ONov ODes

Paradigma

Barn

TNI

Oleh DINI DEWI HENIARTI

"Dengan kekompakan TNI,

maka baik istana maupun

partai-partai ndak lagi dapat

mengintervensi" (A.H.

Nasu-non)

P

ENEGASAN Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso agar prajurit TNI harus bersikap netral, ter-kait dengan politik praktis menjelang Pilpres 2009, ditin-daklanjuti dengan perintah ma-suk barak selama 2-3 hari. Tan:. tangan TNI dalam menjaga dan mengawal netralitas sema-kin berat, karena adanya pe-ngerahan sejumlah purnawira-wan dalam "Kefeta Pilpres" yang mendeklarasikan dukung-an terhadap masing-masing pasangan. Bagaimana kesoli-dan TNI menjelang pilpres?

Komitmen TNI untuk melak-sanakan reformasi yang salah satunya adalah netralitas TNI adalah kemauan politik TNI, untuk mewujudkan tentara profesional dalam memeran-kan diri sebagai alat negara di bidang pertahanan negara. TNI telah memiliki komitmen, un-tuk menjauhkan diri dati keter-libatannya dalam politik prak-tis.

Dalam soliditas yang ada, hendaknya tindakan at au pun tingkah laku apa pun selalu se-jalan dengan garis komando

dalam struktural. Melalui para-' digma baru TN~ yaitu pelaksa-naan tugas TNI dalam rangka tugas negara, diarahkan dalam rangka pemberdayaan kelem:" bagaan fungsional. TNI tidak~ ..". .

bertugas untuk kepentingan di-ri sendidi-ri, tetapi setiap tugas yang dilaksanakan TNI senan-tiasa merupakan tugas negara berdasarkan keputusan politik. TNI sebagai aset dan salah sa-tu instrumen kekuatan nasio-nal, maka apa yang dilakukan TNI didasarkan pada kesepa-katan bangs a dan yang dipu-tuskan melalui mekanisme konstitusional.

Sebagai bagian dari sistem nasional, TNI tidak hadir da-lam isolasi maupun eksklusif. Oleh karena itu, tindakan TNI tidak bersifat otonom tetapi mempunyaiketerkaitan de-ngan bagian lain dalam sistem nasional. Paradigma baru pe-ran TNI murni diarahkan un-tuk mewujudkannya yang pro-fesional, berperan sebagai in-strumen pertahanan nasional bebas dari politik dan yang lain di luar pertahanan. Dengan de-mikian, reformasi TNI ( salah satunya netralitas) tidak dapat diserahkan dan dituntut kepa-da TNI saja, karena konsekuen-si memasuki tatanan demokra-si, kekuasaan politik untuk me-nentukan kebijakan nasiona:l berada pada elite politik peja-bat publik, yang telah dipilih oleh rakyat.

Refol'masi TNI merupakan proses dua arah kesepahaman antara T.NIdan otoritas politik, untuk memahami kewenangan masing-masing dan saling menghargai kewenangan satu sama lain.TNI. menempatkan dirinya sebagai posisi yang tun-duk p~raturan

peI;.Undang-un-dangan berlaku dan kontrol si- lah killor to be killed. Agar ti-pil . Politisi siti-pil memerlukan dak terbunuh (merugikan ne-kesepahaman masalah perta- gara), dan sebaliknya bisa hanan dan kultur militer serta membunuh musuh dalam wak-. tidak menggunakan TNI bagi tu singkat (keuntungan nega-partisan dan dukungan kekua- ra), dengan bekal yang sekecil-saannya. Bukan mustahil ada kecilnya'(seperti prinsip bisnis), juga kepentingan-kepentingan maka hidupnya harus tertib. politik sipil, yang akan men a- Bila gagal dalam pelaksanaan rik-narik mereka (TNI) dalam tugas, yang layak dikatakan cu-proses berjalan. Kalau itu terja- ma' "siap salah". Untuk tugas di, maka akan terjadi politisasi negara yang ditentukan oleh

tentara. kesepakatan seluruh politisi,

Adalah kekerdilan ~ila me- atau dagang politik yang diten-ngira bahwa man tan TNI itu tukan oleh kelompok politik bisa melakukan apa saja terha- tertentu. Seperti alat berupa pi-dap TNI. Kalau politisi bersikap sau, tergantung pengguna. Bisa begitu, berarti membiarkan alat untuk membunuh, tetapi bisa negara yang satu ini hidup liar, juga untuk berbuat baik. apalagi kemudian dicurigai, Filosofinya, cinta damai, te-bahkan ditakuti. Namun, ketika tapi lebih cinta kemerdekaan.. politisi menyerahkan persoalan Secara singkat software, yang reformasi TNI dilakukannya sistemik itu bisa dijabarkan da-sendiri, ini kenyataan yang se- ri makro ke mikro mulai dari harusnya petunjuknya digaris- Sapta marga di pucuk, Pinaka kan oleh MPR Rljpolitisi. Un- Baladika"berisi nilai-nilai keji-tuk bersikap begitu, mereka waan yang harus diimplemen-bertanya "apakah TNI mau?" tasikan..

Ini pertanyaan minderwar- Secara teoritis dan historis

digheid complex yang mendu- demokrasi adalah sistem peme-dukkan TNI, sebagai kekuatan rintahan yang paling sesuai de-dan bukan sebagai alat negara. ngan fitrah manusia, karena Siapa penanggungjawab untuk harkat dan martabat manusia memastikan TNI, sebagai alat memperoleh tempat yang ter-negara dan tidak membiarkan hormat. Dalam realitas sejarah TNI berkembang menjadi ke- pemerintahan, demokratis le-kuatan yang tak tertandingi? bih tahan terhadap goncangan. Siapa pun ia, harus tahu benar Oleh karena itu, perkembang-dapur TNI. Kehidupan prajurit an reformasi TNI ke masa de-universal'diatur secara sera- pan akan sangat ditentukan gam, dengan peraturan militer oleh visi, misi, kemauan politik, dasar dan itu berlaku bagi ten- dan komitmen pemerintah un-tara darat, laut, dan udara di tuk mereformasi TNI.

semua negara di seluruh dunia. Oleh karena itu, untuk men-Semuanya dengan konse- jaga netralitas TNI menjelang kuensi sanksi yang sangat be- pilpres, "pengarantinaan" pra-rat, karena prinsip militer ada- jurit TNI, bukanlah

satu-satu--

~_.

-

-

-nya-solusi, karena itu hanya

pengarantinaan secara iisik.

Yang lebih penting "adalah

pengarantinaan

ide-idejpara-,digma lama TNI sudah tidak

sesuai lagi dan lebih utama lagi

adalah dengan melakukan

re-formasi budaya TNI melalui

paradigma baru TNL***

Penulis,

kandidat doktor

Ilmu Hukum Unpad, doseri

HAM dan Peradilan Militf!r

Unisba.

_ 1Coo_

_

Kliping

Humas

Unpad

200Cf-'

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan Aplikasi ...108 Tabel 4.29 Output Korelasi ...110 Tabel 4.30 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ...111 Tabel 4.31 Output Pengaruh Co-branding

PENGARUH STRATEGI CO-BRANDING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. 1 BAB I

Teori tersebut digunakan untuk mengkaji realisasi prinsip percakapan pada tuturan guru dan siswa dalam interaksi pembelajaran dengan menggunakan teori prinsip kerja sama yang

(Tesis), Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Pascasarjana,. Universitas Pendidikan

While the reason for this student using the Line is a variety of factors starting from friends, the features offered by Line messenger, to the high ratings of the

Sebagai kelanjutan dari proses pengumuman ini, akan diterbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa dan Surat Perintah Kerja. Demikian untuk

Communi- cations Model d AIDA Model a Innovation- Adoption Model c Hierarchy-of- Effects Model b Stages Cognitive stage Affective stage Behavior stage Awareness Trial Adoption

Dibawah ini akan diuraikan, apa jang mendjadi tudjuan kita dalam garis besarnja mengenal bidang pos, telepon dan telegrap, agar dapat ditjapai hubungan jang