PEMBUATAN ”SIRUP GLUKOSA” DARI LIMBAH AIR CUCIAN BERAS IR-36 MELALUI FERMENTASI RAGI TEMPE Pembuatan "Sirup Glukosa" Dari Limbah Air Cucian Beras IR-36 Melalui Fermentasi Ragi Tempe Dengan Penambahan Pewarna Alami Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa).
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah air leri beras IR 64 oleh fermentasi Rhizopus oryzae untuk pembuaatan sirup dengan penambahan pewarna alami..
Secara umum penelitian ini untuk sosialisasi ke masyarakat bahwa air leri yang kaya akan manfaat itu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Dengan adanya variasi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar gula reduksi air leri hasil fermentasi dengan dosis ragi tempe yang berbeda dan untuk mengetahui uji
Dari praktikum ini, diperoleh hasil bahwa Kadar gula pereduksi pada sirup glukosa hasil praktikum paling tinggi pada proses liquifikasi menggunakan enzim α -amilase didapat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Winarti (2010), perlakuan terbaik untuk ekstraksi zat warna merah bunga rosella adalah perbandingan jenis pelarut
berwarna putih akan berubah warna menjadi jernih dan terasa aroma alkoholnya. Dari grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa variasi ragi dan lama waktu fermentasi
Air cucian beras yang merupakan limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber substrat penghasil nata yang diisebut nata de leri, akan tetapi dalam proses fermentasinya
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyeleseikan skripsi yang berjudul