• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Perkawinan Menurut Hukum Islam Akibat Penyangkal Agama dari Pasangan Suami atau Istri dikaitkan dengan UU No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Status Perkawinan Menurut Hukum Islam Akibat Penyangkal Agama dari Pasangan Suami atau Istri dikaitkan dengan UU No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan yang sah menurut UU Perkawinan Pasal 2 ayat (1) adalah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya. Akan tetapi akan timbul permasalahan apabila salah satu pihak baik suami atau isteri menyangkal agama atau kepercayaannya setelah melakukan perkawinan tersebut. Salah satu contohnya yang terjadi di dalam perkawinan antara Asmirandah dan Jonas Rivanno yang salah satunya menyangkal suatu agama atau kepercayaannya. Dalam kasus ini pihak suami yaitu Jonas Rivanno yang awal mulanya memeluk agama Kristen, berpindah agama menjadi Islam agar dapat melangsungkan perkawinan dengan Asmirandah yang beragama Islam. Namun setelah melangsungkan perkawinannya, Jonas Rivanno menyangkal bahwa dia sudah berpindah agama menjadi Islam dan masih memeluk agama Kristen. Hal tersebut yang mengakibatkan pihak isteri yaitu Asmirandah melakukan pengajuan pembatalan perkawinan. Sehingga menimbulkan permasalahan mengenai status perkawinan jika pasangan suami atau isteri melakukan penyangkalan agama dan tindakan hukum yang dilakukan isteri jika suami melakukan tindakan penyangkalan agama menurut UU Perkawinan dan KHI.

Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan meneliti data sekunder, bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukun tersier serta data primer yang diperoleh dari hasil wawancara. Spesifikasi penulisan ini adalah deskriptif analitis yaitu menggambarkan, menelaah dan menganalisis secara sistematis, secara faktual serta secara akurat dari objek penulisan itu sendiri. Tahap penulisan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode analisis data penelitian ini normatif kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

 Mengisi pola gambar  Menempel kertas pada pola Pola gambar, Hasil karya Kreatif.. dengan perca (FMH) gambar prahu layar nelayan lem, kertas

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah

Berdasarkan pengamatan terhadap terhadap intensitas penyakit terlihat bahwa cara aplikasi bahan penginduksi melalui perendaman benih menunjukkan intensitas penyakit yang

Di Provinsi Riau telah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di beberapa lokasi, selain pemadaman darat, juga telah dilakukan pemadaman dari udara menggunakan Helicopter

48 Peran Seloko dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat di Kota Jambi Nenek mamak suku nan sebelah yang kami hormati, jiko itu maksud kedatangan nenek mamak

Berdasarkan Tabel 2 terlihat setelah mengeluarkan urea dari model regresi tidak terjadi gejala multikolinieritas lagi, namun pada model regresi terdapat faktor yang

Gambar 4.3. Kondisi Eksisting Kampung Kauman Dengan Sarana Dan Prasarananya Sumber: hasil analisis, 2019.. Setelah tahap observasi maka penelitian ini memasuki tahap mapping

Namun, masih ditemukan kendala dalam beberapa tahapan seperti perbedaan informasi terkait tindakan pasca kegagalan pada penilaian akreditasi sebelumnya antara tim