Kelompok 4
Anggota Kelompok
Agustinus Wader
Ruslan Majid
Susana Putriani Saranaro
Yunita Yedida Totos
Zulvita Amin
Proses belajar mengajar merupakan suatu
proses yang mempunyai tujuan, tujuan tersebut
dinyatakan dalam rumusan kemampuan atau perilaku
yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan
kegiatan belajar. Untuk mengetahui tercapai tidaknya
tujuan pengajaran serta kualitas proses belajar
mengajar yang telah dilaksanakan, perlu dilakukan
suatu usaha penilaian atau evaluasi terhadap hasil
belajar siswa. Kegunaan evaluasi adalah untuk
mengetahui seberapa jauh siswa telah menguasai
tujuan pelajaran yang telah ditetapkan, juga dapat
mengetahui bagian-bagian mana dari program
pengajaran yang masih lemah dan perlu diperbaiki.
Apakah tes itu?
Apa saja bentuk-bentuk tes itu?
Apakah kelebihan dan kekurangan masing-masing tes?
Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis kuno testum artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan,
kemampuan,atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.
Tes juga dapat didefinisikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab atau pertanyaan yang harus dipilih dengan tujuan untuk mengukur aspek perilaku tertentu dari orang yang dikenai tes.
Bentuk-bentuk Tes
Bentuk tes yang sering dipakai dalam proses belajar mengajar pada hakikatnya
dapatdikelompokkanmenjaditigabentuk,yaitu: 1. Tes Tertulis
Tes tertulis mempunyai 2 macam:
a. Tes objektif jawabannya ringkas dan pendek (short answer test).
Bentuk bentuk tes obyektif ini adalah: 1. Bentuk Benar – Salah
3. Bentuk Menjodohkan
4. Bentuk melengkapi (completion)/jawaban singkat b. Tes Subjektif atau Essay
Bentuk-bentuk tes subjektif ini adalah : a. Essay Bebas
b. Essay Terbatas 2. Tes Lisan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tes lisan : a. Janganlah guru membentak siswa karena siswa itu
b. Jangan pula ada kecenderungan untuk
membantu seorang murid yang sedang dites dengan memberikan kunci-kunci jawaban tertentu karena kita merasa kasihan atau simpati pada murid itu. Contoh bentuk
tes lisan : Guru dikelas bertanya pada siswanya : sebutkan Rukun-rukun dalam sholat!
3. Tes Perbuatan
Tes Perbuatan : Digunakan untuk mengukur hsil belajar yang menyangkut domain ketrampilan (skill) atau perilaku (behavior). Tes perbuatan bisa berupa tulis dan lisan. Tes ini juga dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, baik secara individual maupun secara kelompok. Contoh : siswa diminta memperagakan tata cara
Kelebihan dan Kekurangan masing-masing Tes
Tes obyektif Tes Subyektif Kelebihan :
a. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas b. Pemeriksaannya cepat dan obyektif
c. Siswa dapat menebak jawaban d. Dalam menyusun soal lebih sulit
e. Yang diukur cenderung aspek kognitif tingkat rendah f. Tidak menuntut penalaran siswa
Kelemahan :
a. Cakupan materi terbatas atau sempit
b. Pemeriksaan cenderung lama dan subyektif
c. Siswa tidak dapat menebak jawaban
d. Dalam menyusun soal lebih mudah
e. Yang diukur cenderung tingkat kecerdasan kognitif
tinggi
f. Menuntut penalaran siswa
g. Dapat melatih siswa berfikir logis, analistis, dan
sistematis
Ket : apa yang menjadi kelebihan dalam tes objektif
merupakan kelemahan dalam tes subjektif dan
Tes lisan
Kelebihan tes lisan adalah : Bisa mengetahui
kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat
secara langsung dan dapat diketahui penguasaan
siswa secara tepat.
Tes perbuatan
Kelebihan tes perbuatan yakni : Merupakan alat paling tepat terbentuk atau tidaknya ketrampilan yang
dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tes perbuatan juga dapat membantu pergantian suasana sehingga
kejenuhan dapat dikurangi atau dihilangakan.
Kelemahan tes perbuatan yakni : Tidak semua bahan ajaran dapat diungkap dengan tes perbuatan. Tes
Tes Intelegensi
Intelegensi merupakan kemampuan untuk
berpikir dan bertindak secara terarah dan dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan secara
efektif. Jadi tes intelegensi adalah suatu teknik
atau alat yang digunakan untuk mengungkapkan
taraf kemampuan dasar seseorang yaitu
kemampuan dalam berpikir, bertindak dan
menyesuaikan diri secara efektif.
•
Macam-macam tes intelegensi yaitu :
Tes intelegensi umum. Tes ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang taraf kemampuan seseorang.
Tes intelegensi khusus. Tes ini menggambarkan taraf kemampuan seseorang secara spesifik.
Tes intelegensi diferensial. Tes memberikan gambaran tentang kemampuan seseorang dalam berbagai
• Manfaat tes intelegensi yaitu :
Sekolah, tes intelegensi dapat digunakan untuk menyaring calon siswa yang akan diterima atau untuk menempatkan siswa pada jurusan tertentu, dan juga mengidentifikasi siswa yang memiliki IQ di atas normal.
Guru, tes intelegensi dapat digunakan untuk mendiagnosa kesukaran pelajaran dan
Konselor, tes intelegensi dapat digunakan untuk
membuat diagnosa siswa, untuk memprediksi hasil siswa dimasa yang akan datang, dan juga sebagai media untuk mengawali proses konseling.
Siswa, tes intelegensi dapat digunakan untuk
mengenali dan memahami dirinya sendiri dengan lebih baik, dan mengetahui kemampuannya
Menganalisis berbagai masalah yang dialami murid
Membantu memahami sebab terjadinya masalah
•
Tes Intelegensi individual, tes ini hanya
dilakukan oleh satu orang saja secara khusus.
•
Kelebihan pada tes ini antara lain penguji
dapat menilai dengan jelas bagaimana
•
Tes Intelegensi kelompok, tes ini dilakukan
guna mencari data secara cepat secara
serentak
•
Kelebihan pada tes ini antara lain rasa
Tes Bakat
Warren’s dictionary of psychology mendefenisikan bakat sebagai :
A condition or set of characteristics regarded
• Tes bakat dilakukan dengan tujuan sebagai berikut, yaitu: Diagnosis.
Tujuannya adalah untuk mengetahui bakat seseorang sehingga akan lebih mudah memahami potensi yang ada.
Prediksi. Pada dasarnya, prediksi adalah mempertemukan potensi seseorang
dengan persyaratan yang dituntut oleh lembaga sehingga dapat diperkirakan atau diprediksikan
kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang
dalam bidang tertentu di masa depan. Prediksi meliputi seleksi, penempatan dan klasifikasi.
•
Faktor-faktor yang Diungkap dalam Tes Bakat
Kemampuan verbal
Kemampuan numerikalKemampuan
numerikal
Kemampuan spasial.
Kemampuan perseptual.
Kemampuan reasoning
Kemampuan mekanik.
Kemampuan klerikal
Kemampuan kreativitas
Kecepatan kerja
Ketelitian.
Ketahanan
Guildford (Sunaryo, 2004) mengemukakan
bahwa terdapat tiga dimensi yang terkandung
dalam bakat, yaitu sebagai berikut:
Dimensi perseptual
Dimensi psikomotor
• Tes bakat memiliki keterbatasan sebagai berikut, yaitu :
Tes bakat hanya mengukur sampel perilaku yang ditunjukkan atau sampel butir tes.
Standardisasi tes tergantung pada keadaan sampel standardisasi.
Realibilitas tes jarang mempunyai koefisien
Dengan pengukuran bakat bukan berarti telah memahami kondisi psikologi seseorang secara komprehensif
Macam-macam Tes Bakat
Untuk mengetahui bakat individu Kelompok Single Test.
• menentukan tes bakat yang baik
Baku Berarti bahwa pelaksanaan dan penskoran setiap saat digunakan adalah sama .
Objektif Berarti bahwa penskoran adalah bebas dari klesubjektifan opini pembeiri skor
Reliabel Berarti bahwa memberikan hasil yang sama pada percobaan yang dilakukan secara
berulang-ulang.
Tes Minat
Tes minat, mengukur kegiatan-kegiatan yang
apa paling disukai seseorang.
o
Tes Minat & Bakat berfungsi untuk
meminimalisasikan kesalahan penempatan
•
Tujuan tes minat ini adalah mengukur tingkat
kecerdasan umum, bakat, minat, dan
kepribadian individu. Manfaat tes ini adalah:
•
Sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan jurusan yang sesuai ketika akan
melanjutkan pendidikan, serta melihat
•
Sebagai acuan dalam introspeksi serta
pengembangan diri ke arah yang lebih positif
Tes Kepriabadian
Allport (dalam hall dan
lindzey,1981)menyatakan bahwa kepribadian
adalah organisasi yag dinamis dari
system-sistem psikopisis dalam diri individu yang
• Tes keperibadian dapt di ukur yaitu :
keadaan apa yang dapat seseorang di katakana tentang keadaan dirinya sendiri
Apa yang orang lain katakan tentang keadaan diri seseorang.cara ini di sebut
KESIMPULAN
Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis kuno
testum artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan,atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.
Bentuk tes
a. Tes Tertulis b. Tes Lisan