• Tidak ada hasil yang ditemukan

120822873 bimbingan konseling SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "120822873 bimbingan konseling SD"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok 4

Anggota Kelompok

Agustinus Wader

Ruslan Majid

Susana Putriani Saranaro

Yunita Yedida Totos

Zulvita Amin

(2)

Proses belajar mengajar merupakan suatu

proses yang mempunyai tujuan, tujuan tersebut

dinyatakan dalam rumusan kemampuan atau perilaku

yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan

kegiatan belajar. Untuk mengetahui tercapai tidaknya

tujuan pengajaran serta kualitas proses belajar

mengajar yang telah dilaksanakan, perlu dilakukan

suatu usaha penilaian atau evaluasi terhadap hasil

belajar siswa. Kegunaan evaluasi adalah untuk

mengetahui seberapa jauh siswa telah menguasai

tujuan pelajaran yang telah ditetapkan, juga dapat

mengetahui bagian-bagian mana dari program

pengajaran yang masih lemah dan perlu diperbaiki.

(3)

Apakah tes itu?

Apa saja bentuk-bentuk tes itu?

Apakah kelebihan dan kekurangan masing-masing tes?

(4)

Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis kuno testum artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan,

kemampuan,atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.

Tes juga dapat didefinisikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab atau pertanyaan yang harus dipilih dengan tujuan untuk mengukur aspek perilaku tertentu dari orang yang dikenai tes.

(5)

Bentuk-bentuk Tes

Bentuk tes yang sering dipakai dalam proses belajar mengajar pada hakikatnya

dapatdikelompokkanmenjaditigabentuk,yaitu: 1. Tes Tertulis

Tes tertulis mempunyai 2 macam:

a. Tes objektif jawabannya ringkas dan pendek (short answer test).

Bentuk bentuk tes obyektif ini adalah: 1. Bentuk Benar – Salah

(6)

3. Bentuk Menjodohkan

4. Bentuk melengkapi (completion)/jawaban singkat b. Tes Subjektif atau Essay

Bentuk-bentuk tes subjektif ini adalah : a. Essay Bebas

b. Essay Terbatas 2. Tes Lisan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tes lisan : a. Janganlah guru membentak siswa karena siswa itu

(7)

b. Jangan pula ada kecenderungan untuk

membantu seorang murid yang sedang dites dengan memberikan kunci-kunci jawaban tertentu karena kita merasa kasihan atau simpati pada murid itu. Contoh bentuk

tes lisan : Guru dikelas bertanya pada siswanya : sebutkan Rukun-rukun dalam sholat!

3. Tes Perbuatan

Tes Perbuatan : Digunakan untuk mengukur hsil belajar yang menyangkut domain ketrampilan (skill) atau perilaku (behavior). Tes perbuatan bisa berupa tulis dan lisan. Tes ini juga dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, baik secara individual maupun secara kelompok. Contoh : siswa diminta memperagakan tata cara

(8)

Kelebihan dan Kekurangan masing-masing Tes

Tes obyektif Tes Subyektif Kelebihan :

a. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas b. Pemeriksaannya cepat dan obyektif

c. Siswa dapat menebak jawaban d. Dalam menyusun soal lebih sulit

e. Yang diukur cenderung aspek kognitif tingkat rendah f. Tidak menuntut penalaran siswa

(9)

Kelemahan :

a. Cakupan materi terbatas atau sempit

b. Pemeriksaan cenderung lama dan subyektif

c. Siswa tidak dapat menebak jawaban

d. Dalam menyusun soal lebih mudah

e. Yang diukur cenderung tingkat kecerdasan kognitif

tinggi

f. Menuntut penalaran siswa

g. Dapat melatih siswa berfikir logis, analistis, dan

sistematis

Ket : apa yang menjadi kelebihan dalam tes objektif

merupakan kelemahan dalam tes subjektif dan

(10)

Tes lisan

Kelebihan tes lisan adalah : Bisa mengetahui

kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat

secara langsung dan dapat diketahui penguasaan

siswa secara tepat.

(11)

Tes perbuatan

Kelebihan tes perbuatan yakni : Merupakan alat paling tepat terbentuk atau tidaknya ketrampilan yang

dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tes perbuatan juga dapat membantu pergantian suasana sehingga

kejenuhan dapat dikurangi atau dihilangakan.

Kelemahan tes perbuatan yakni : Tidak semua bahan ajaran dapat diungkap dengan tes perbuatan. Tes

(12)

Tes Intelegensi

Intelegensi merupakan kemampuan untuk

berpikir dan bertindak secara terarah dan dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungan secara

efektif. Jadi tes intelegensi adalah suatu teknik

atau alat yang digunakan untuk mengungkapkan

taraf kemampuan dasar seseorang yaitu

kemampuan dalam berpikir, bertindak dan

menyesuaikan diri secara efektif.

(13)

Macam-macam tes intelegensi yaitu :

Tes intelegensi umum. Tes ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang taraf kemampuan seseorang.

Tes intelegensi khusus. Tes ini menggambarkan taraf kemampuan seseorang secara spesifik.

Tes intelegensi diferensial. Tes memberikan gambaran tentang kemampuan seseorang dalam berbagai

(14)

Manfaat tes intelegensi yaitu :

Sekolah, tes intelegensi dapat digunakan untuk menyaring calon siswa yang akan diterima atau untuk menempatkan siswa pada jurusan tertentu, dan juga mengidentifikasi siswa yang memiliki IQ di atas normal.

Guru, tes intelegensi dapat digunakan untuk mendiagnosa kesukaran pelajaran dan

(15)

Konselor, tes intelegensi dapat digunakan untuk

membuat diagnosa siswa, untuk memprediksi hasil siswa dimasa yang akan datang, dan juga sebagai media untuk mengawali proses konseling.

Siswa, tes intelegensi dapat digunakan untuk

mengenali dan memahami dirinya sendiri dengan lebih baik, dan mengetahui kemampuannya

Menganalisis berbagai masalah yang dialami murid

Membantu memahami sebab terjadinya masalah

(16)

Tes Intelegensi individual, tes ini hanya

dilakukan oleh satu orang saja secara khusus.

Kelebihan pada tes ini antara lain penguji

dapat menilai dengan jelas bagaimana

(17)

Tes Intelegensi kelompok, tes ini dilakukan

guna mencari data secara cepat secara

serentak

Kelebihan pada tes ini antara lain rasa

(18)

 Tes Bakat

Warren’s dictionary of psychology mendefenisikan bakat sebagai :

A condition or set of characteristics regarded

(19)

Tes bakat dilakukan dengan tujuan sebagai berikut, yaitu: Diagnosis.

Tujuannya adalah untuk mengetahui bakat seseorang sehingga akan lebih mudah memahami potensi yang ada.

Prediksi. Pada dasarnya, prediksi adalah mempertemukan potensi seseorang

dengan persyaratan yang dituntut oleh lembaga sehingga dapat diperkirakan atau diprediksikan

kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang

dalam bidang tertentu di masa depan. Prediksi meliputi seleksi, penempatan dan klasifikasi.

(20)

Faktor-faktor yang Diungkap dalam Tes Bakat

Kemampuan verbal

Kemampuan numerikalKemampuan

numerikal

Kemampuan spasial.

Kemampuan perseptual.

Kemampuan reasoning

Kemampuan mekanik.

(21)

Kemampuan klerikal

Kemampuan kreativitas

Kecepatan kerja

Ketelitian.

Ketahanan

Guildford (Sunaryo, 2004) mengemukakan

bahwa terdapat tiga dimensi yang terkandung

dalam bakat, yaitu sebagai berikut:

Dimensi perseptual

Dimensi psikomotor

(22)

• Tes bakat memiliki keterbatasan sebagai berikut, yaitu :

 Tes bakat hanya mengukur sampel perilaku yang ditunjukkan atau sampel butir tes.

 Standardisasi tes tergantung pada keadaan sampel standardisasi.

 Realibilitas tes jarang mempunyai koefisien

(23)

 Dengan pengukuran bakat bukan berarti telah memahami kondisi psikologi seseorang secara komprehensif

Macam-macam Tes Bakat

 Untuk mengetahui bakat individu  Kelompok Single Test.

(24)

• menentukan tes bakat yang baik

Baku Berarti bahwa pelaksanaan dan penskoran setiap saat digunakan adalah sama .

Objektif Berarti bahwa penskoran adalah bebas dari klesubjektifan opini pembeiri skor

Reliabel Berarti bahwa memberikan hasil yang sama pada percobaan yang dilakukan secara

berulang-ulang.

(25)

Tes Minat

Tes minat, mengukur kegiatan-kegiatan yang

apa paling disukai seseorang.

o

Tes Minat & Bakat berfungsi untuk

meminimalisasikan kesalahan penempatan

(26)

Tujuan tes minat ini adalah mengukur tingkat

kecerdasan umum, bakat, minat, dan

kepribadian individu. Manfaat tes ini adalah:

Sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan jurusan yang sesuai ketika akan

melanjutkan pendidikan, serta melihat

(27)

Sebagai acuan dalam introspeksi serta

pengembangan diri ke arah yang lebih positif

Tes Kepriabadian

Allport (dalam hall dan

lindzey,1981)menyatakan bahwa kepribadian

adalah organisasi yag dinamis dari

system-sistem psikopisis dalam diri individu yang

(28)

• Tes keperibadian dapt di ukur yaitu :

 keadaan apa yang dapat seseorang di katakana tentang keadaan dirinya sendiri

 Apa yang orang lain katakan tentang keadaan diri seseorang.cara ini di sebut

(29)

KESIMPULAN

Tes secara harfiah berasal dari bahasa perancis kuno

testum artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur

ketrampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan,atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.

Bentuk tes

a. Tes Tertulis b. Tes Lisan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi formula tepung ikan gabus dalam meningkatkan kadar albumin serum pada pasien sindrom

Hasil kali elementer A  hasilkali n buah unsur A tanpa ada pengambilan unsur dari baris/kolom yang sama...

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw melalui pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan

Dalam hal ini pelatih sangat berperan penting, maka dari itu peneliti berusaha untuk merubah pandangan beberapa pelatih bahwa komponen biomotor khususnya

Selain menggunakan saluran transmisi, metode penyesuaian impedansi dapat pula dilakukan dengan menggunakan rangkaian yang terdiri dari komponen L dan C dalam

Saat ini, yang banyak mendapat sorotan adalah cara berbusana remaja putri. Terutama bagi para remaja putri yang menggunakan kebaya atau kain yang minim dan

masalah, Tetapi pendapat ini tidak sepenuhnya benar karena banyak penderita alergi  batuk saat tidur siang atau di kantor dengan AC yang sangat dingin tidak timbul gejala