• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP

PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

( PTK di kelas V SDN Neglasari Kec. Curug Kota. Serang )

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menempuh

Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

DESI PERTIWI KOMALASARI

1004211

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2014

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP

PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

(PTK di Kelas V SDN Neglasari Kecamatan Curug Kota Serang)

Oleh

Desi Pertiwi Komalasari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Guru sekolah Dasar

© Desi Pertiwi Komalasari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

(3)

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(4)

Ii

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

“DESI PERTIWI KOMALASARI”. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Pesawat Sederhana Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Interaktif (PTK dikelas V SDN Neglasari Kecamatan Curug Kota Serang).

Pembelajaran yang dilakukan di SDN Neglasari pada proses pembelajaran IPA ditemukan beberapa permasalahan yaitu permasalahan siswa yang kurang memahami konsep-konsep pembelajaran IPA, model pembelajaran lebih menekankan metode ceramah dan kurang menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajarannya. Hal ini membuat siswa menjadi pelajar yang pasif, dan cepat merasa bosan ketika sedang pembelajaran.Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam memahami konsep pesawat sederhana dengan menggunakan model pembelajaran interaktif . (2) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep pesawat sederhana dengan menggunakan model pembelajaran intetaktif.Model pembelajaran interaktif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang merujuk pada pandangan kontruktivisme. Model pembelajaran

ini dikenal sebagai pendekatan “ pertanyaan siswa ’’, dimana guru berusaha untuk

(5)

Ii

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

"DESI PERTIWI KOMALASARI". Improving Student Results In Plane Simple Concept Using Interactive Learning Model (PTK class V curug

SDN Neglasari (District of Serang).

(6)

v

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN………..……….. i

ABSTRAK……….. ii

KATA PENGANTAR……… iii

DAFTAR ISI………... v

DAFTAR TABEL………... vii

DAFTAR GAMBAR……….. viii

DAFTAR DIAGRAM……… ix

DAFTAR LAMPIRAN……….. .x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………. 1

B. Identifikasi Masalah………... 3

C. Rumusan Masalah………... 4

D. Tujuan Penelitian……… 4

E. Manfaat Penelitian………. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori……… 6

B. Kajian Hasil Temuan Penelitian………. 19

C. Kerangka Berpikir………. 20

(7)

vi

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Peneltian ………. 22

B. Metode Penelitian………... 22

C. Definisi Operasional ……….. 26

D. Instrumen Penilaian……….... 26

E. Prosedur Penilaian ………. 29

F. Analisis Data……….. 31

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Persiapan Penelitian ... 33

B. Pelaksanaan Penelitian ... 33

C. Hasil Penelitian ... 56

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

E. Jawaban Hipotesis ... 62

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan………. 63

B. Rekomendasi………..63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

vii

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Hasil Kajian Temuan ... 19

Tabel 3.1 Pedoman Observasi Kegiatan Aktivitas Belajar Siswa Dalam

Pembelajaran Pesawat Sederhana Melalui Model Pembelajaran

Interaktif ... 27

Tabel 4.1 Hasi Penelitian pada Pra Siklus ... 35

Tabel 4.2 Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Dalam Konsep Pesawat Sederhana

Melalui Model Pembelajaran Interaktif Pada Siklus I ... 40

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 41

Tabel 4.4 Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Dalam Konsep Pesawat Sederhana

Melalui Model Pembelajaran Interaktif Pada Siklus II ... 46

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ... 48

Tabel 4.6 Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Dalam Konsep Pesawat Sederhana

Melalui Model Pembelajaran Interaktif Pada Siklus III... 53

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa pada Siklus III... 54

Tabel 4.8 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Dalam Konsep Pesawat

Sederhana Melalui Model Pembelajaran Interaktif ... 57

Tabel 4.9 Rekapitulasi Penilaian Hasil Belajar Siswa Dari Pra Siklus Sampai

(9)

viii

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 4.1 Rekapitulasi penilaian aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran

pesawat sederhana melalui model pembelajaran interaktif dari

siklus I sampai siklus III ... 58

Diagram 4.2 Rekapitulasi penilian hasil belajar siswa dari pra siklus sampai

(10)

ix

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 4.1 Rekapitulasi penilaian aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran

pesawat sederhana melalui model pembelajaran interaktif dari

siklus I sampai siklus III ... 58

Diagram 4.2 Rekapitulasi penilian hasil belajar siswa dari pra siklus sampai

(11)

x

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan PTK ... 66

Lampiran 2 : Kisi- kisi soal ... 67

Lampiran 3 : RPP, Soal Dan Kunci Jawaban, LKS, Hasil Kerja Siswa, Hasil Evaluasi Siklus I ... 68

Lampiran 4 : RPP, Soal Dan Kunci Jawaban, LKS, Hasil Kerja Siswa, Hasil Evaluasi Siklus II.. ... 84

Lampiran 5 : RPP, Soal Dan Kunci Jawaban, LKS, Hasil Kerja Siswa, Hasil Evaluasi Siklus III ... 98

Lampiran 6 : Foto-Foto Kegiatan Pra Siklus, Siklus I, Siklus II Dan Siklus

III ... 113

Lampiran 7 : Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing Penulisan Skripsi .. 120

Lampiran 8 : Surat Observasi ... 121

Lampiran 9 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan PTK Di SD ... 122

Lampiran 10 : Daftar Riwayat Hidup... 123

(12)

1

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan hak semua individu manusia, tanpa melihat dan

membeda-bedakan suku, golongan, dan ras. Pendidikan pada hakikatnya

bertujuan untuk mempersiapkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan

pribadinya dan kehidupan yang bertanggung jawab. (Barlia, 2010, hlm.6)

Dalam pendidikan khususnya di sekolah dasar, ada sejumlah mata pelajaran

yang diajarkan kepada siswa yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan

yang seluas-luasnya serta meningkatkan kemampuan siswa yang kemudian

dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu mata pelajaran

tersebut adalah mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). IPA adalah

pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala

isinya. IPA diharapkan bisa menjadi wahana bagi peserta didik untuk

mempelajari diri sendiri dan alam sekitar untuk membangkitkan minat manusia

agar mau meningkatkan kecerdasan dan pemahamannya tentang alam

seisisinya yang penuh rahasia yang tak habis-habisnya serta pengembangan

lebih lanjut dalam menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari.Pada

hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang

dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya

melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah.

Berkaitan dengan pembelajaran IPA yang diperoleh dari hasil observasi

yang dilakukan peneliti ke SD Negeri Neglasari didapatkan beberapa

permasalahan yaitu : 1) hanya sebagian siswa yang cenderung aktif dalam

pembelajaran 2) minimnya media atau alat peraga terlebih media interaktif

yang mengandung unsur permainan sehingga proses kegiatan belajar mengajar

diharapkan lebih bermakna diingatan siswa 3) diperoleh nilai rata-rata siswa

nilai hasil ulangan siswa pada pembelajaran IPA dari 29 siswa yang terdiri dari

(13)

2

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disekolah tersebut adalah 70. Hal ini berarti nilai rata-rata kelas masih dibawah

KKM sekolah. Terdapat 18 siswa yang nilainya belum mencapai KKM dan

hanya 11 siswa yang telah mencapai KKM sehingga didapatkan siswa yang

belum mencapai KKM yaitu 65,22% dan yang mampu mencapai KKM yaitu

34,8%. Kondisi ini jelas menggambarkan rendahnya hasil belajar siswa dalam

pembelajaran IPA.

Kelemahan ini harus segera diatasi dengan menyadari betul hakikat IPA

yang sesungguhnya. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah peningkatan

mutu dalam pendidikan IPA adalah dengan menerapkan pembelajaran yang

menitik beratkan pada keterampilan-keterampilan tertentu seperti keterampilan

dalam menyelesaikan masalah, keterampilan dalam mengamati obyek,

keterampilan dalam mengambil keputusan, keterampilan dalam menganalisis

data, berfikir secara logis, sistematis serta keterampilan dalam mengajukan

pertanyaan. Sehingga pembelajaran akan lebih menitik beratkan kepada siswa

dan siswa aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Suatu kenyataan bahwa pembelajaran IPA yang dialami selama ini masih

jauh dari yang diharapkan, yaitu pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru

lebih menekankan pada metode ceramah yang tidak efektif sehingga

mengakibatkan kegiatan sangat terbatas. Pelaksanaan praktikum sangat kurang

sehingga siswa menjadi pelajar yang pasif, dan cepat merasa bosan dalam

belajar. Hal ini dikarenakan pula langkah penggunaan/pemanfaatan alat-alat

penunjang pembelajaran sains masih sangat kurang. Siswa hanya menjadi

pendengar, menulis ringkasan atau pencatat materi yang ada pada buku

sumber.

Siswa sekolah dasar umumnya memiliki rasa ingin tahu yang besar.

Perasaan ingin tahu tersebut perlu berkembang seiring dengan tumbuhnya

kemampuan-kemampuan lain yang menyertainya, seperti kemampuan

bertanya, mengungkapkan pendapat, kritis dan kreatif. Apabila kita

(14)

3

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ingin tahunya, maka anak-anak akan berusaha untuk mempelajari suatu

fenomena yang mereka temui.

Perasaan ingin tahu yang besar, kemampuan bertanya, mengungkapkan

pendapat, kritis dan dinamis, merupakan keterampilan berpikir atau

kemampuan untuk melakukan proses berpikir. Kemampuan ini tergolong ranah

kognitif, yakni kemampuan yang berhubungan dengan segi-segi intelektual

pada manusia.

Salah satu model pembelajaran yang menitik beratkan kepada siswa dan

siswa aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar adalah model

pembelajaran interaktif. Model pembelajaran interaktif dikenal sebagai

pertanyaan anak, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan

pertanyaan kemudian dilanjutkan dengan penyelidikan yang berkaitan dengan

pertanyaan yang mereka ajukan. Salah satu kebaikan dari pendekatan interaktif

adalah bahwa peserta didik belajar mengajukan pertanyaan, mencoba

merumuskan pertanyaan, dan mencoba menemukan jawaban terhadap

pertanyaannya sendiri dengan melakukan observasi atau pengamatan. Dengan

cara seperti itu peserta didik menjadi kritis dan aktif belajar.

Dengan demikian diharapkan penggunaan pendekatan interaktif dalam

pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penulis

merasa tertarik untuk melakukan pengkajian secara teoretis maupun praktis

permasalahan ini dengan judul: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada

Konsep Pesawat Sederhana Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Interaktif ”.

B.Identifikasi Masalah

Dari analisis situasi diatas, sedikitnya dapat diidentifikasikan masalah

sebagai berikut:

1. Rendahnya kemampuan berpikir siswa

(15)

4

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Minimnya media pembelajaran atau alat peraga yang berfungsi sebagai

penunjang dalam proses pembelajaran

4. Ketidaksesuaian model pembelajaran yang disampaikan oleh guru dalam

proses pembelajaran.

C.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,maka

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan aktivitas siswa

dalam memahami konsep pesawat sederhana?

2. Apakah model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada konsep pesawat sederhana?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam memahami konsep pesawat

sederhana melalui model pembelajaran interaktif.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep pesawat sederhana

dengan menggunakan model pembelajaran interaktif.

E. Manfaat Hasil Penelitian

Berdasarkan perumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian

ini, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Manfaat bagi peneliti

a. Mengetahui penerapan model pembelajaran interaktif sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Dapat membantu siswa mengetahui aktivitas dalam memecahkan

persoalan-persoalan yang terdapat pada proses pembelajaran konsep

pesawat sederhana dengan diterapkannya model pembelajaran

(16)

5

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam penelitian jenis penelitian

tindakan kelas.

2. Manfaat bagi siswa

a. Dapat meningkatkan kualitas siswa.

b. Bagi siswa pembelajaran interaktif memberikan pengalaman baru dan

diharapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan belajarnya.

c. Melalui penelitian ini siswa dapat meningkatkan keterampilan hidup

agar ilmunya kelak bermanfaat bagi kehidupannya dan dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Manfaat bagi guru

a. Dapat meningkatkan kemampuan profesional, dan pembelajaran

interaktif menjadi alternatif pembelajaran IPA untuk meningkatkan

prestasi siswa.

b. Memberikan kesadaran guru untuk memperbaiki dan meningkatkan

kualitas pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan, materi,

karakteristik siswa, dan kondisi pembelajaran.

c. Guru mempunyai kemampuan dalam merancang model pembelajaran

interaktif yang merupakan hal baru bagi guru, dan menerapkannya

(17)

22

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek penelitian

1.Lokasi Penelitian

Lokasi yang menjadi tempat penelitian tindakan kelas ini adalah SDN

Neglasari Kecamatan Curug Kota Serangdengan alasan karena lokasi

penelitian cukup strategis dan terjangkau oleh peneliti. Selain itu alasan

memilih lokasi SDN Neglasari, karena hasil belajar siswa kelas V terhadap

pembelajaran IPA masih rendah dikarenakan minimnya media pembelajaran

yang berfungsi sebagai penunjang dalam proses pembelajaran serta guru

kelas V yang belum pernah menggunakan teknik/pendekatan mengajar

dengan pendekatan Interaktif. Ini akan membuat guru dan siswa saling aktif

sehingga guru tidak lagi mengajar dengan menggunakan metode ceramah

yang umumnya membuat siswa mudah jenuh.

2.Subjek penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel penelitian adalah kegiatan

pembelajaran siswa di kelas V SD pada pembelajaran IPA khususnya pada

konsep pesawat sederhana dengan menggunakan model pembelajaran

interaktif. Adapun jumlah siswa sebanyak 29 orang siswa, laki-laki

berjumlah 14 orang dan perempuan berjumlah 15 orang.

B.Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK)

yang mengacu pada pelaksanan kegiatan guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran sebagai upaya untuk memperbaikinya guna meningkatkan

efektivitas pembelajaran. Dalam penelitian ini keterlibatan guru dan siswa saat

(18)

23

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan salah satu upaya guru atau

praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki

dan atau meningkatkan mutu pembelajaran didalam kelas (Basrowi &Suwandi,

2008, hlm. 25). Singkatnya PTK merupakan penelitian praktis yang dilakukan

dikelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada.

Upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari

jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan tugas sehari-hari.

Menurut Hopkins (dalam Basrowi & Suwandi, 2008, hlm.26) PTK

(Classroom action research) merupakan salah satu jenis penelitian tindakan

yang bersifat praktis sebab penelitian ini menyangkut kegiatan yang

dipraktikan guru sehari-hari. Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan

yang ada didalam pekerjaan guru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan

dalam kancah kelas tempat guru mengajar.

Sementara itu, Kemmis dan Carr (dalam Basrowi & Suwandi, 2008, hlm.26)

mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk

penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat

sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan

ini, serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan. Dalam penjelasan lebih lanjut

terhadap definisi tersebut, kemmis dan Carr memasukan bidang pendidikan

didalamnya. Itu berarti guru diharapkan ikut terlibat dalam pelaksanaan

tindakan. Kedua pakar ini menyatakan bahwa situasi tidak akan berubah secara

cepat seperti yang diharapkan para guru, namun mereka akan belajar sesuatu

tentang proses perubahan itu sendiri, yaitu bahwa mereka memerlukan orang

lain dalam proses pembelajaran.

Sedangkan menurut Arikunto (2013, hlm.2) ada tiga kata yang membentuk

pengertian penelitian tindakan kelas yaitu :

(19)

24

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menunjuk kepada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh

data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan suatu halyang

menarik minat dan penting bagi peneliti.

b. Tindakan

Menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tunjuan tertentu.Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan

untuk siswa.

c. Kelas

Dalam hal ini terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi didalam

pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam

bidang pendidikan dan pengajaran yang dimaksud dengan istilah kelas

adalah sebuah ruangan tempat guru mengajar dan untuk siswa yang

sedang belajar.

Dari beberapa pendapat diatas maka peneliti menyimpulkan penelitian

tindakan kelas (PTK) adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan

yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki

dan atau meningkatkan kwalitas pembelajaran di kelas.

Dalam melaksanakan penelitian kelas ini, digunakan model Kemmis

dan Mc.Taggart (1982). penelitian ini juga digambarkan sebagai suatu

proses yang dinamis dimana keempat aspek, yaitu perencanaan , tindakan,

observasi dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang

statis terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan

momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi (dalam Arikunto, 2012, hlm. 17). Keempat

kegiatan ini berlangsung secara berulang dalam bentuk siklus.

(20)

25

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan untuk perbaikan

meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusinya.

b. Tindakan

Melaksanakan apa yang direncanakan oleh guru dan peneliti sebagai

upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan.

c. Observasi

Mangatasi atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan atau

dikenakan terhadap siswa .

d. Refleksi

Penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkanatas hasil atau

dampak dari tindakan dari berbagai criteria. Berdasarkan hasil refleksi

ini, peneliti bersama-sama guru dan kepala sekolah serta saran-saran dari

dosen pembimbing dapat melakukan revisi terhadap rencana awal.

Untuk lebih jelasnya, rangkaian langkah-langkah atau penelitian setiap

siklus dapat dilihat pada gambar berikut :

Perencanaan

Pelaksanaan Refleksi SIKLUS 1

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi

(21)

26

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Prosedur Pelaksanaan Tindakan Kemmis dan Mc. Taggart

(Dalam Arikunto, 2012, hlm. 16)

C.Definisi Operasional

1. Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik

yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari

kegiatan belajar. (Ahmad, 2013, hlm.5 )

2. Model pembelajaran interaktif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang

merujuk pada pandangan kontruktivisme. Model pembelajaran ini sering

dikenal sebagai pendekatan “pertanyaan siswa”, dimana guru berusaha

menggali pertanyaan siswa (Karli & Margaretha, 2004, hlm. 72).

3. Pesawat sederhana adalah alat yang membantu memudahkan pekerjaan

manusia. Jenis pesawat sederhana dibagi menjadi 4 yaitu : pengungkit atau

tuas, bidang miring, katrol dan roda berporos.( Azmiyawati,2008 )

D.Instrumen Penelitian

Perencanaan

SIKLUS III

Refleksi Perencanaan

(22)

27

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian kelas ini instrument penelitian yang digunakan untuk

mengumpulan data adalah:Observasi dan tes tertulis. Untuk lebih jelasnya

maka penelitian akan menjelaskan masing-masing instrument tersebut yaitu:

1. Observasi

Dalam pencarian atau penyelidikian sering dilakukan dengan teknik

observasi untuk mengumpulkan data dengan tujuan mengumpulkan

aspek-aspek tingkah laku manusia.

Menurut Sudjana (2011, hlm. 84) “Observasi atau pengamatan sebagai alat

penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu atau pun

proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang

sebenarnya maupun dalam situasi buatan.

Observasi yang digunakan peneliti adalah observasi langsung.

Observasi merupakan pengematan yang dilakukan terhadap gejala atau

proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati

oleh pengamat.

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini terutama difokuskan

pada kegiatan belajar siswa dalam pembelajaran pesawat sederhana dan

kemampuan guru dalam kegiatan pembelajaran pesawat sederhana melalui

model pembelajaran interaktif.

Tabel 3.1

Pedoman Obsevasi Kegiatan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Pesawat Sederhana Melalui Model Pembelajaran Interaktif

No Aspek yang di amati Skala nilai

1 2

1. Tahap Persiapan

(23)

28

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Siswa bersemangat dan antusias dalam mengikuti

pelajaran

2. Tahap pengetahuan awal

a. Keberanian dalam mengungkapkan pengetahuan

awal

b. Ketepatan dalam mengungkapkan pengetahuan awal

3. Tahap Kegiatan

a. Siswa mengamati video tentang konsep pesawat

sederhana

b. Keseriusan siswa dalam menyimak video yang

ditayangkan

4. Tahap pertanyaan siswa

a. Membuat pertanyaan dari rasa ingin tahunya

b. Ketetapan dan kejelasan isi pertanyaan dengan materi

5. Tahap penyelidikan

a. Siswa melakukan percobaan

b. Siswa membuat kesimpulan percobaan dalam

kelompok

6. Tahap pengetahuan akhir

a. Siswa mempersentasikan hasil diskusinya didepan

(24)

29

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria Penilaian :

Nilai Akhir = 𝑎 𝑔 𝑖 ℎ

𝑎 𝑖 𝑎 100

2. Tes

Menurut Sudjana (2011, hlm. 35) “ Tes sebagai alat penilaian adalah

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat

jawaban dari siswa dalam bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes

tulis), atau dalam bentuk perbuatan (tes tindakan).” Tes hasil belajar

dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian siswa

terhadap tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan atau sejauh mana

siswa telah menguasai materi-materi pelajaran yanag telah dipelajari.

Dalam penelitian ini digunakan tes akhir pada setiap siklus untuk

mengetahui sejauh mana daya serap siswa terhadap materi yang

disampaikan guru, tes ini dilakukan pada setiap akhir siklus. Tes ini

diberikan kepada siswa kelas V SDN Neglasari. Adapun materi yang akan

diteskan adalah konsep pesawat sederhana pesawat sederhana jenis

pengkungkit atau tuas, katrol,bidang miring, roda berporos disertai

bagiannya, pengungkit dibagi menjadi tiga (pengungkit jenis pertama, kedua

dan ketiga) sedangkan katrol dibagi dua( katrol tetap dan katrol bebas).

Serta contoh dan kegunaannya.

Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis, dengan bentuk tes pilihan

ganda. Adapun soal tes yang akan diujikan kepada siswa terlampir.

E.Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Sebelum melangkah ke siklus I, penelitii terlebih dahulu melakukan

observasi pada tahap prasiklus untuk mendapatkan gambaran dan sejauh mana

(25)

30

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam penelitian ini yaitu mulai dari pra siklus, siklus 1, siklus II dan

seterusnya sampai pembelajaran dianggap berhasil. Adapun tahap-tahap

kegiatan yang akan direncanakan oleh peneliti, adalah sebagai berikut :

1. Pra Siklus

a. Observasi

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengamati proses kegiatan belajar

mengajar (KBM) IPA pada konsep pesawat sederhana berdasarkan fakta

lapangan yang meliputi : pengamatan dan pencermatan terhadap aktivitas

belajar siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran konsep pesawat

sederhana.setelah peneliti meneliti proses belajar mengajar di kelas V

dan wawancara dengan guru mitra masih terdapat kekurangan dalam

proses pembelajaran terutama dalam hal alat peraga, metode

pembelajaran sehingga membuat anak tidak aktif dalam belajar.

b. Refleksi

Dalam kegiatan ini dimaksud untuk mengidentifikasi,

mengklarifikasikan dan mengevaluasi temuan-temuan, kekurangan dan

permasalahan dalam proses pembelajaran pesawat sederhana berdasarkan

hasil observasi yang kemudian dianalisa dan didiskusikan dengan guru

kelas sebagai kolabolator untuk mengadakan refleksi pada kegiatan

siklus tindakan I.

2. Siklus I

Dalam tahap ini peneliti dan guru melakukan beberapa perencanaan,

yang berkaitan dengan langkah-langkah yang dilakukan akan dilakukan

dalam tindakan. Perencanaan dalam penelitian djabarkan sebagai berikut:

a. Perencanaan

(26)

31

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Menyusun rencana pembelajaran (RPP) mengenai pembelajaran

tentang pesawat sederhana dengan menggunakan model pembelajaran

interaktif.

 Menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan, ,membuat lembar kerja

siswa (LKS), kemudian membuat soal untuk individu.

 Menyusun alat pengumpulan data berupa lembar observasi yang

digunakan dalam penelitian untuk melihat aktivitas siswa dalam

pengembangan pembelajaran tentang pesawat sederhana melalui

model pembelajran interaktif.

 Menyusun soal individu ( test tertulis)

 Membawa beberapa jenis media tentang pesawat sederhana(tang,

botol, pembuka botol, katrol, gunting, kayu, paku, palu).

b. Tindakan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah

melakukan Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Interaktif

dalam pembelajaran IPA pada konsep pesawat sederhana, yakni sebagai

berikut:

 Bagian awal pembelajaran guru melakukan apersepsi untuk menggali

konsep awal siswa dengan dengan memutarkan video tentang konsep

pesawat sederhana.

 Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang konsep pesawat sederhana.

 Guru mengelompokkan pertanyaan siswa

 Guru merancang percobaan berdasarkan pertanyaan siswa

 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk megemukakan pertanyaan,

pendapat dan gagasan mengenai konsep pesawat sederhana.

Kemudian perwakilan kelompok masing-masing mempersentasikan

(27)

32

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan guru.  Guru membagikan lembar tes akhir.

 Siswa mengerjakan tes akhir.

 Siswa mengajukan pertanyaan susulan.

 Guru memberikan penguatan serta meluruskan materi yang belum

dipahami.

 Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi

c. Observasi

Pengematan terhadap aktivitas siswa dengan menggunakan lembar

observasi siswa yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung,

dan mengamati proses pembelajaran yang diberikan oleh guru.

d. Refleksi

Berkaitan dengan hasil observasi tentang kegiatan dan hasil belajar

siswa diatas, maka peneliti mengumpulkan data untuk diidentifikasi,

diklarifikasi, dianalisis, dievaluasi dan didiskusikan secara kolaboratif

dengan guru kelas berdasarkan hasil tindakan dan menetapkan tentang:  Penguasaan yang dicapai oleh siswa pada konsep pesawat sederhana.  Apa yang belum dicapai oleh siswa dalam pembelajaran pesawat

Pengolaan data hasil observasi sangat bergantung pada pedoman

diobservasinya, terutama dalam mencatat hasil observasi, maka untuk

mengetahui tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA khususnya pada

konsep pesawat dengan menggunakan model pembelajaran interaktif selama

(28)

33

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai Akhir = 𝑎 𝑔 𝑖 ℎ 𝑎 𝑖 𝑎 100

2. Tes Hasil Belajar Siswa

Data hasil pengukuran melalui alat penilaian tertentubaik tes yang akan

diberikan yaitu tes objektif bentuk pilihan ganda sebanyak 10 butir soal.

Angka atau bilangan tersebut adalah skor hasil pengukuran yang bisa

disebut skor mentah. Agar skor mentah ini memiliki makna nilai sehingga

dapat ditafsirkan untuk menentukan fresentasi atau kemampuan siswa,

Maka pemberian skor terhadap tes hasil belajar siswa dilakukan dengan cara

penskoran tanpa dikomentari, yaitu penskoran dengan cara setiap butir soal

yang dijawab benar mendapat nilai satu (bergantung pada bobot butir soal).

Skor peserta didik diperoleh dengan cara menghitung banyaknya butir soal

yang dijawab benar.

Rumus untuk menentukan nilai akhir siswa:

Nilai Akhir Siswa = Skor Hasil Siswa X 10

Dan nilai Rata-rata kelas dapat ditentukan dengan rumus:

Nilai Rata-rata Kelas = 𝑁𝑖 𝑎𝑖𝐴 ℎ𝑖 𝑆𝑖 𝑎 𝑆𝑖 𝑎

Berdasarkan rumus diatas, maka disesuaikan dengan kriteria penilaian

sebagai berikut:

(29)

34

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sumber: Cece Rakhmat dan Solehudin 2006 , hlm. 67)

Data hasil pengukuran alat penilaian tes perlu diolah menjadi skor yang

maksimal melalui teknik stastitika disebut pengolahan data untuk mengetahui

(30)

63

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang meningkatkan hasil

belajar siswa pada konsep pesawat sederhana dengan menggunakan model

pembelajaran interaktif ( PTK di kelas V SDN Neglasari Kec. Curug Kota.

Serang ), maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa pada konsep pesawat sederhana, hal ini dapat dilihat dari

nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I 42,33, siklus II 59,60 dan

siklus III 78,83

2. Penggunaan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada konsep pesawat sederhana . hal ini dapat dilihat dari

nilai rata-rata hasil belajar pada pra siklus 45,17, siklus I 55,85, siklus II

64,86 dan siklus III 81,72.

Dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep pesawat sederhana

dapat diterapkan model pembelajaran interaktif. Karena berdasarkan hasil

tindakan mulai dari siklus I sampai siklus III hasil belajar siswa dan aktivitas

siswa ada kemajuan dan pembelajaran konsep pesawat sederhana dengan

menggunakan model pembelajaran interaktif ini cukup berhasil.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan diatas, upaya untuk meningkatkan aktivitas

belajar dan hasil belajar siswa pada konsep pesawat sederhana dengan

menggunakan model pembelajaran interakif (PTK di kelas V SDN Neglasari)

maka beberapa rekomendasi dapat disimpulkan sebagai berikut:

(31)

64

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menjadikan pengalaman dan wawasan dalam mendidik serta

melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model

pembelajaran interaktif.

2. Bagi Guru

Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran interaktif dapat

meningkatkan hasil belajar siswa merupakan jalan atau alternatif dalam

mengatasi kesulitan tentang suatu materi pelajaran. Setelah selesai

melaksanakan pembelajaran hendaklah selalu melakukan refleksi dan

revisi untuk peningkatan kualitas pembelajaran berikutnya.

3. Bagi Kepala Sekolah

Selaku pemegang kebijakan tertinggi di sekolah kepala sekolah hendaknya

memberikan dukungan dan penghargaan kepada guru yang berusaha

meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memilih pendekatan atau

metode yang tepat terutama untuk mengembangkan model pembelajaran

interaktif dan sesuai dengan materi yang akan diajarakan, serta kepala

sekolah senantiasa selalu memantau guru dengan memberikan

masukan-masukan atau saran terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru guna

(32)

65

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Ambarita, A (2006). Manajemen Pembelajaran.Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT

Bumi Aksara.

Azmiyawati, dkk (2008). IPA Saling Temas Kelas 5.Jakarta : PT Intan

Parawira.

Barlia, Lily. (2009). Teori Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. Subang:

Royyan Press.

Barlia, Lily. (2010). Teori Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Di

Sekolah Dasar. Subang: Royyan Press.

Baswori, H.M & Suwandi.( 2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas.

Bogor: Ghalia Indonesia

Dimyati dan Mujiono, (2009).Belajar dan pembelajaran .Jakarta : Rieneka

Cipta.

Karli, H dan Sri. Y.M. ( 2004 ). Implementasi Kurikulum Berbasis Kopentensi

Model-Model Pembelajaran.Bandung : Bina Media Informasi.

Majid, A (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya

Rahmat, C & Solehuddin M. ( 2006 ). Pengukuran dan penelitian hasil

belajar.Bandung : CV Adira

Sudjana,N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Prayekti, Penerapan Model Pembelajaran Interaktif Dalam Mata Pelajaran

IPA SD Dengan Kerja Kelompok, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No.

059. Tahun ke-12, Maret 2006. [Online]: http//www.Teknologipendidikan.

net

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar.

(33)

66

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Widodo, A. Wuryastuti, S. & Margartha (2007) .Pendidikan IPA di

Gambar

Gambar 3.1
Tabel 3.1 Pedoman Obsevasi Kegiatan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dafam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2ZI?MR.ASEOOT tentang Pemberian uang Makan bagi Pegawai Negeri sipit telah diatur jumlah hari kerja dan besaran uang makan

Jumlah Saham yang ditawarkan 412.981.464 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp.

Bagi saya, pemimpin itu bukan berarti memiliki jiwa yang besar, pemimpin juga bukan berarti memiliki jiwa yang keras, pemimpin adalah yang melakukan segala hal dengan kombinasi

Internet adalah salah satu mesia informasi,berbagai jenis informasi dapat dilihat diinternet melalui Web Site atau homepage.Sebuah Web Site atau homepage dapat dibuat dengan

Hubungan Antara Egosentrisme Dengan Agresivitas Mengemudi Kendaraan Bermotor Pada Remaja Awal Di Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia

Pemanfaatan Sumber Daya Lokal dan Inovasi Teknologi dalam Mendukung Pengembangan Sapi Potong di Indonesia.. Pengembangan

Hubungan Antara Egosentrisme Dengan Agresivitas Mengemudi Kendaraan Bermotor Pada Remaja Awal Di Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Dari keseluruhan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa program aplikasi Visual Basic 6 tidak hanya ditujukan bagi para programer handal yang membuat aplikasi yang rumit, tetapi