vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran pengauditan Teacher Centered Learning/ TCL dan metode pembelajaran pengauditan Student Centered Learning/ SCL terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai Akuntan Publik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden yaitu mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang sedang mengambil mata kuliah Pengauditan I dan Pengauditan II pada semester ganjil tahun ajaran 2015/ 2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS. Jenis penelitian causal explanatory. Metode sampling adalah probabilitas sampling yakni simple random sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian (alpha 5%) menunjukkan bahwa metode pembelajaran pengauditan Teacher Centered Learning/ TCL tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai Akuntan Publik. Sementara metode pembelajaran pengauditan Student Centered Learning/ SCL berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai Akuntan Publik.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine whether the effect of Teacher Centered Learning/ TCL and Student Centered Learning/ SCL to accounting student interest to be a public accountant. The sample used by 100 respondents. There is students majoring in accounting faculty Maranatha Christian University that are taking Auditing I courses and Auditing II courses in Semester 1 in academic year 2015/ 2016. The method of analysis in this study using multiple regression statistical analysis with SPSS. Kind research is causal explanatory with sampling method is probability sampling and get data with questionnaire method of data collection. The result of this research (alpha 5%) showed that variable Teacher Centered Learning/ TCL is not significantly effect to attract accounting student to be a public accountant and Student Centered learning/ SCL significantly effect to attract accounting student to be a public accountant.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 9
2.1.1 Teori yang Relevan ... 9
2.1.1.1 Metode Pembelajaran ... 9
2.1.1.1.1 Teacher Centered Learning ... 9
2.1.1.1.2 Student Centered Learning ... 11
2.1.1.2 Minat ... 15
2.1.1.3 Karir ... 16
2.1.1.4 Profesi Akuntan Publik ... 17
2.1.1.5. Kantor Akuntan Publik ... 21
2.1.2 Riset Empiris ... 22
2.2 Rerangka Pemikiran ... 25
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 26
2.3.1 Hipotesis ... 26
2.3.2 Model Penelitian ... 29
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 30
3.2 Populasi dan Sampel ... 30
3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.5 Teknik Analisis Data ... 36
3.5.1 Metode Analisis Data ... 36
3.5.2 Pengujian Hipotesis ... 37
3.5.3 Uji Instrumen Data ... 38
3.5.3.1 Uji Validitas ... 38
3.5.3.2 Uji Reabilitas ... 38
3.5.4 Uji Asumsi Klasik ... 39
ix Universitas Kristen Maranatha
3.5.4.2 Uji Multikolinearitas... 40
3.5.4.3 Uji Heterokedastisitas ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 41
4.1.1 Karateristik Data Responden ... 41
4.1.2 Penilaian Responden terhadap Operasional Variabel Penelitian ... 46
4.2 Hasil Pengujian Instrumen... 65
4.2.1 Hasil Uji Kecukupan Sampel ... 65
4.2.2 Hasil Uji Validitas ... 65
4.2.3 Hasil Uji Reabilitas ... 69
4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 70
4.3.1 Hasil Uji Normalitas ... 70
4.3.2 Hasil Uji Multikolinearitas ... 70
4.3.3 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 71
4.4 Hasil Uji Regresi ... 72
4.4.1 Persamaan Regresi ... 72
4.4.2 Pengujian Hipotesis ... 74
4.4.3 Korelasi ... 76
4.5 Perbandingan dengan Hasil Riset Terdahulu ... 77
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 78
5.2 Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 81
LAMPIRAN ... 85
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Riset Empiris ... 22
Tabel 3.1 Data Populasi Mahasiswa Per Angkatan ... 31
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 34
Tabel 3.3 Penilaian Skala Likert ... 35
Tabel 4.1 Data Mahasiswa di Kelas Pengauditan ... 42
Tabel 4.2 Data Mahasiswa yang Dijadikan Sampel... 43
Tabel 4.3 Data Kuesioner ... 44
Tabel 4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44
Tabel 4.5 Karateristik Responden Berdasarkan Umur ... 45
Tabel 4.6 Karateristik Responden Berdasarkan Angkatan ... 45
Tabel 4.7 Karateristik Responden Berdasarkan Kelas Pengauditan ... 46
Tabel 4.8 Metode Ceramah ... 46
Tabel 4.9 Pemahaman Materi ... 47
Tabel 4.10 Fokus ... 48
Tabel 4.11 Pemberian Pertanyaan ... 48
Tabel 4.12 Persepsi terhadap Metode Teacher Centered Learning/ TCL. ... 49
Tabel 4.13 Mahasiswa Berperan Aktif... 50
Tabel 4.14 Pengembangan Karakter ... 50
Tabel 4.15 Fungsi Fasilitator dan Evaluasi ... 51
Tabel 4.16 Kerjasama dalam Pembelajaran ... 51
Tabel 4.17 Iklim Bersifat Kelompok ... 52
Tabel 4.18 Kerjasama Dosen dan Mahasiswa... 53
Tabel 4.19 Pencapaian Kompetensi ... 53
Tabel 4.20 Penekanan Perkuliahan pada Metode Pembelajaran Berbasis Kasus . 54 Tabel 4.21 Pemahaman Konsep Pengauditan dari Metode Pembelajaran berbasis Kasus ... 55
Tabel 4.22 Pemahaman Materi melalui Pendekatan Metode Pembelajaran Berbasis Kasus ... 55
Tabel 4.23 Kemampuan Berpikir secara Kritis ... 56
Tabel 4.24 Saling Ketergantungan Positif ... 57
Tabel 4.25 Tanggungjawab Masing-Masing... 57
Tabel 4.26 Meningkatkan Diskusi Informal ... 58
Tabel 4.27 Evaluasi oleh Mahasiswa ... 59
Tabel 4.28 Aktivitas Akuntan Publik ... 59
Tabel 4.29 Harapan menjadi Akuntan Publik ... 60
Tabel 4.30 Motivasi Diri Sendiri ... 60
Tabel 4.31 Kondisi Lingkungan ... 61
Tabel 4.32 Pendidikan ... 62
Tabel 4.33 Keluarga Berprofesi sebagai Akuntan Publik ... 62
Tabel 4.34 Pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik. ... 63
Tabel 4.35 Cita-Cita sebagai Akuntan Publik ... 64
Tabel 4.36 Kecukupan Sampel ... 65
Tabel 4.37 Rotate Component Matrix Pertama... 66
Tabel 4.38. Rotated Componen Matrix Akhir ... 68
xii Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.40 Hasil Uji Normalitas ... 70
Tabel 4.41 Hasil Uji Multikolinearitas... 71
Tabel 4.42 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 72
Tabel 4.43 Persamaan Regresi ... 73
Tabel 4.44 Tabel Uji Parsial... 75
Tabel 4.45 Korelasi ... 76
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Pemilihan suatu karir bagi seorang mahasiswa akuntansi merupakan suatu hal
yang sangat penting. Banyak pilihan karir yang dapat dipilih oleh lulusan
akuntansi baik menjadi akuntan publik, akuntan pemerintah, akuntan perusahaan
maupun akuntan pendidik. Masing-masing dari cabang profesi akuntan tersebut
memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda.
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang paling banyak
diminati oleh mahasiswa saat ini. Penelitian Ellya Benny dan Yuskar (2006)
menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan akuntansi didorong
oleh keinginan mereka untuk menjadi professional di bidang akuntansi.
Fakta membuktikan bahwa tidak banyak sarjana akuntansi yang memilih
berkarir sebagai akuntan publik. IAPI (Oktober 2015) mencatat bahwa jumlah
akuntan publik aktif di Indonesia saat ini hanya 1.022 orang. Menurut sebuah
artikel dalam situs IAI yang dipublikasikan pada tanggal 3 Februari 2014, jumlah
akuntan di Singapura, Malaysia dan Thailand lebih banyak dari Indonesia.
Padahal dari segi jumlah penduduk, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang
lebih banyak dibanding ketiga negara tersebut. Dengan kata lain, potensi akuntan
publik di Indonesia masih sangat besar, terlebih lagi jumlah perusahaan di
Indonesia pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Perusahaan-perusahaan
Universitas Kristen Maranatha
2 BAB 1 Pendahuluan
memberikan jasa konsultasi maupun untuk memperoleh pendapat kewajaran atas
laporan keuangan. Pendapat akuntan publik ini berguna bagi para pemakai laporan
keuangan yakni pihak eksternal perusahaan (investor, pihak ketiga yang
berkepentingan, pemerintah dan masyarakat) dalam pengambilan keputusan.
Banyaknya perusahaan yang membutuhkan jasa seorang akuntan publik
seharusnya menjadi suatu peluang yang memotivasi mahasiswa akuntansi untuk
memilih berkarir menjadi seorang akuntan publik. Namun untuk menjadi seorang
akuntan publik yang dibutuhkan di KAP, dibutuhkan pula usaha dan kerja keras
dalam memahami pekerjaan auditor itu sendiri baik mengenai profesi auditing
yang mencakup profesi certified public accountant (CPA), laporan audit, etika
professional dan kewajiban hukum maupun proses audit yang mencakup tanggung
jawab dan tujuan audit, bukti audit, perencanaan audit dan prosedur analitis,
materialitas dan resiko,audit kecurangan serta segala hal yang berkaitan dengan
pengauditan.
Untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan pasar, maka perguruan-perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta harus mampu membekali mahasiswa pemahaman baik secara kognitif,
afektif dan psikomotorik melalui pembelajaran di kelas sesuai dengan profesi
yang telah dipilih. Dalam hal ini, dosen dituntut untuk tidak hanya memberi
pemahaman materi kepada mahasiswa mengenai mata kuliah bersangkutan tetapi
juga memotivasi mahasiswa serta mengembangkan potensi yang mereka miliki
Universitas Kristen Maranatha
3 BAB 1 Pendahuluan
Dalam kelas pengauditan, dosen audit bertanggungjawab untuk memberi
pemahaman , membina dan mengembangkan kemampuan mahasiswa terhadap
bidang pengauditan. Untuk mencapai tujuan tersebut, para dosen audit
menggunakan berbagai metode pembelajaran yang dianggap efektif dengan
harapan dapat menghasilkan lulusan sarjana yang berkualitas.
Hasil penelitian Dr.Shahida Sajjad (2010) menyatakan bahwa banyak
pelajar yang menilai bahwa metode pembelajaran berpusat pada dosen (teacher
centered learning/ TCL) adalah metode pembelajaran yang baik. Alasannya
meliputi: pengajar menyediakan semua pengetahuan terkait topik, merupakan
metode yang hemat waktu, pelajar mendengarkan ceramah pengajar dengan
antusias dan memperhatikan dengan baik, dll. Sesuai dengan hasil penelitian Dr.
Shahida Sajjad (2010), metode pembelajaran tradisional yakni metode
pembelajaran berpusat pada dosen (teacher centered learning/ TCL) masih sering
dipilih dosen sebagai metode pembelajaran yang paling efektif untuk mengajar di
kelas.
Dengan adanya perubahan kurikulum dan tuntutan pasar, tidak sedikit
dosen yang mulai menerapkan metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa
(student centered learning/ SCL). Dalam metode SCL ini, dosen tidak lagi
menjadi satu-satunya sumber atau pusat pengetahuan tetapi mahasiswa dituntut
untuk turut aktif dalam mengembangkan diri yakni dengan mencari
sumber-sumber ilmu lain selain dari dosen sehingga pengetahuan mahasiswa tentang
pengauditan pun lebih luas. Metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa
(student centered learning/ SCL) ini dianggap lebih efektif dibanding dengan
Universitas Kristen Maranatha
4 BAB 1 Pendahuluan
ini mendapat dukungan dari hasil penelitian Warlan Sugiyo, Ersanghono, dan
Wahyuni (2009) yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student centered learning/ SCL)
efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Didukung pula oleh penelitian Riedy, Yu,
and Zhou (2012) yang menyatakan bahwa metode pembelajaran aktif dan
korporatif lebih efektif pada hasil pembelajaran mahasiswa dibanding dengan
metode pembelajaran tradisional yang berfokus pada dosen.
Riki Ferdian & Ainun Na’im (2006) menyatakan bahwa pengauditan
adalah mata kuliah yang tidak bisa dihafal atau dipahami hanya dengan belajar
teori, melainkan harus merasakan implementasinya. Dalam mata kuliah
pengauditan, Deutschi (2003) telah mengaplikasikan metoda problem based
learning (merupakan salah satu jenis metode student centered learning) melalui
pengidentifikasian sebuah kasus yang bertujuan untuk mengetahui siapa yang
melakukan kecurangan, bagaimana terjadinya dan apakah disengaja atau tidak.
Dari evaluasi yang dilakukan, Deutschi (2003) menemukan penggunaan metoda
tersebut dalam perkuliahan pengauditan sangat diminati oleh mahasiswa, bahkan
paling disukai.
Covill (2011) menyatakan bahwa metode ceramah (teacher centered
learning) merupakan metode paling efektif untuk dosen yang ceramah dengan
baik dan metode aktif atau korporatif (student centered learning) paling baik
digunakan oleh dosen yang ahli akan metode tersebut. Apapun metode
pembelajaran yang diterapkan oleh para dosen, tujuan pembelajaran adalah agar
mahasiswa dapat memahami materi perkuliahan audit dengan baik serta
Universitas Kristen Maranatha
5 BAB 1 Pendahuluan
berkarir sebagai akuntan publik. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui
apakah metode pembelajaran teacher centered learning dan student centered
learning berpengaruh pada pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan
publik. Sebab pada kenyataannya tidak sedikit mahasiswa yang kurang
memperhatikan materi pembelajaran yang diajarkan dikelas. Hal tersebut dapat
terjadi ketika metode pembelajaran yang digunakan oleh dosen ternyata kurang
menarik minat mahasiswa dan membuat mahasiswa berpikir bahwa mata kuliah
tersebut sulit, tidak menarik dan membuat motivasi belajar mahasiswa menurun
serta tidak menutup kemungkinan membuat minat mahasiswa untuk berkarir
Universitas Kristen Maranatha
6 BAB 1 Pendahuluan
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi perumusan masalah
adalah:
1. Apakah metode pembelajaran pengauditan teacher centered learning
mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan
publik ?
2. Apakah metode pembelajaran pengauditan student centered learning
mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan
publik ?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah metode pembelajaran pengauditan teacher
centered learning mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk
berkarir sebagai akuntan publik.
2. Untuk mengetahui apakah metode pembelajaran pengauditan student
centered learning mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk
Universitas Kristen Maranatha
7 BAB 1 Pendahuluan
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak Universitas
Kristen Maranatha untuk memberi penilaian apakah metode pembelajaran yang
selama ini sudah diterapkan oleh para dosen audit sudah efektif dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran dalam mendukung mahasiswa-mahasiswi akuntansi
untuk berkarir sebagai akuntan publik. Diharapkan pula, penelitian ini dapat
menjadi masukan untuk peningkatan kualitas belajar mengajar di Universitas
Kristen Maranatha sehingga dapat menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih
baik.
2. Bagi Dosen Audit
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
menentukan metode pembelajaran yang efektif dalam mendukung mahasiswa
mencapai tujuannya untuk berkarir sebagai akuntan publik.
3. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi mahasiswa yang
ingin berkarir sebagai akuntan publik tentang metode pembelajaran yang efektif
Universitas Kristen Maranatha
8 BAB 1 Pendahuluan
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti
selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut serta menambah
78 Universitas Kristen Maranatha BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah metode
pembelajaran pengauditan Teacher Centered Learning/ TCL dan metode
pembelajaran pengauditan Student Centered Learning/ SCL mempengaruhi minat
mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik, maka dilakukanlah
pengujian yang hasilnya telah dipaparkan pada bab IV. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran pengauditan
Teacher Centered Learning/ TCL tidak berpengaruh signifikan terhadap
minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik. Hasil
penelitian ini membuktikan bahwa hasil penelitian Dr. Shahida Sajjad
(2010) yang menyatakan bahwa metode pembelajaran Teacher Centered
Learning/ TCL adalah metode yang baik ternyata tidak cukup berpengaruh
dalam mendukung mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan
publik.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran pengauditan
Student Centered Learning/ SCL berpengaruh signifikan dan searah
terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan
publik. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Warlan Sugiyo,
dkk (2009), Riedy, Yu and Zhou (2012) dan Durtschi (2003) yang
menyatakan bahwa metode pembelajaran Student Centered learning/ SCL
Universitas Kristen Maranatha
79 BAB 5 Kesimpulan dan Saran
Student Centered Learning/ SCL ternyata mampu mendukung minat
Universitas Kristen Maranatha
80 BAB 5 Kesimpulan dan Saran
5.2. Saran
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan saran sebagai
berikut:
1. Secara teoritis, bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk lebih
memperluas sampel yaitu dengan pengambilan data dari beberapa
universitas agar hasilnya dapat lebih mengeneralisasi populasi yang
lebih luas.
2. Secara praktis, bagi Universitas Kristen Maranatha, disarankan agar
Universitas mendukung para dosen untuk menerapkan metode
pembelajaran Student Centered Learning/ SCL dalam proses belajar
mengajar mata kuliah Pengauditan di kelas. Hal tersebut dimaksudkan
akan mahasiswa/i turut aktif dalam proses pembelajaran sehingga
terdapat peningkatan bukan hanya dari pemahaman materi namun
dalam pengembangan diri sendiri dan dalam menentukan karir yang
81 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Anonym. (2014). Era Baru Akuntan Profesional. Diakses Pada Tanggal 26
Oktober 2015, dari
http://www.iaiglobal.or.id/v02/berita/detail.php?catid=&id=630
Anonym, (2015). Daftar Anggota IAPI Pemegang Izin Akuntan Publik-Aktif. Diakses Pada Tanggal 26 Oktober 2015, dari http://iapi.or.id/direktori Aprilyan, Lara A. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa
Akuntansi Dalam Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.
Arens, Alvin A., Elder, dan Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi (Edisi 12). Jilid Kesatu. Jakarta: Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. (1995). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Barbara, G.D. (1993). Tools for Teaching. San Fransisco: Jossey Bass Publisher. Benny, E., dan Yuskar. (2006). Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa
Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Simposium Nasional Akuntansi IX.
Chairunnisa, Fifi. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir sebagai Akuntan Publik. Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, 3(2), 1-26.
Covill, A. E. (2011). Perceptions of the Traditional Lecture Method. College Student Journal, 45 (1), 92-101.
Dimitrios, Belias., Labros, Sdrolias., Nikolaos, Kakkos., Maria, Koutiva., dan Athanasios, Koustelios. (2013). Traditional Teaching Methods Vs. Teaching Through The Application of Information and Communication Technologies in The Accounting Field: Quo Vadis. European Scientific Journal, Vol 9 (No 28), 1857 – 7881.
Deutschi, Cindy. (2003). The Tallahassee Bean Counters: A Problem-Based Learning Case in Forensic Auditing. Issues in Accounting Education, 2(18), 137-173.
Elsaid, Fairuz. (2010). Pendidikan Konsep SCL (Student Centered Learning). Diakses Pada Tanggal 26 Oktober 2015, dari
http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/08/28/pendidikan-konsep-sclstudent-centered-learning/
Universitas Kristen Maranatha
82
Daftar Pustaka
Ferdian, Riki., dan Na’im, Ainun. (2006). Pengaruh Problem-Based Learning (PBL) pada Pengetahuan tentang Kekeliruan dan Kecurangan (Error and Irregularities). Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.
Hadi, Rahmini. (2007). Dari Teacher Centered Learning ke Student Centered Learning. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, Vol 12 (No 3), 408-419.
Handoko T. Hani, (2000). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi II. Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: BPFE
Hartato, Kasinyo dan Abduramansyah. (2009). Metodologi Pembelajaran Berbasis Active Learning. Palembang: Grafika Telindo.
Ismiyati, D. C. (2007). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Auditing melalui Metode Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Ekonomi 2(2)
Jacobsen, David A., Paul, Eggen dan Kauchak, Donald. (2009). Methods For Teaching: Metode-Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE.
Lindayani, D. A., dan Murtadlo, Ali. (2011). Manajemen Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Iranti Mitra Utama.
Liswara, Sadrakh. (2012). Evaluasi Metode Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Mahasiswa PPAk UBAYA Berkarir sebagai Akuntan Publik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(02).
Manggarsari. (2012). Persepsi Mahasiswa Keperawatan Universitas Indonesia Program Sarjana terhadap Penerapan Collaborative Learning dan Problem Based Learning pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Mulyasari, Yuni. 2013. Pengaruh Profesionalisme Akuntan Pendidik dan Metode Pembelajaran terhadap Tingkat Prestasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Skripsi. Makasar: Universitas Hasanuddin.
Nuraini. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekanbaru: Yayasan Aini Syam.
Peraturan Menteri Keuangan No. 17 tahun 2008 Tentang Akuntan Publik.
Purba, M.P. (2015). Profesi Akuntan Publik di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Universitas Kristen Maranatha
83
Daftar Pustaka
Riedy, Marian., Jun Yu, dan Joyce Zhou. (2012). Effect of Teaching Method on Students Perceptions of Instructor Attributes. Journal Advances in Business Research, Vol 3 (No 1), hal 141-146.
Sajjad, Shahida. (2010). Effective Teaching Methods at Higher Education Level. Pakistan.
Sub Direktorat KPS. (2008). Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi. Tidak Diterbitkan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Sudjana, D. (2005). Metoda dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.
Sugiyo, Warlan., Kusuma, Ersanghono., dan Wahyuni, P. T. (2009). Efektivitas Metode Student Centered Learning yang Berbasis Fun Chemistry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 1(02).
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis,. Cetakan Keenam. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sulistyani. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sunjoyo, Setawan R., Carolina V., Magdalena N., dan Kurniawan A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.
Supardi. 2011. Persepsi Mahasiswa atas Penerapan Metode Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa, Pembelajaran Berbasis Kasus, Pembelajaran Kooperatif, dan Pengaruhnya Terhadap Efektifitas Pembelajaran Akuntansi Keuangan Lanjutan II. Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik.
Umar, Husein. (2004). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Cetakan ke enam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Walgito, Bimo. (1981). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Witherington. (1985). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.
Universitas Kristen Maranatha
84
Daftar Pustaka
Yamin, Martinis. (2007). Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.
Yamin, Martinis. (2010). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.
Zohrabi, Mohammad., Torabi, M. A., dan Baybourdiani, Privash. (2012). Teacher-centered and/or Student-centered Learning: English Language in Iran. English Language and Literature Studies, 2(3).