PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK DI KOTA BANDUNG.

(1)

AHIM SURACHIM, 2013

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU,

FASILITAS BELAJAR, DAN EFEKTIVITAS

PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA

LULUSAN SMK DI KOTA BANDUNG

DISERTASI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Oleh :

Ahim Surachim NIM: 0706013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK DI KOTA

BANDUNG

Oleh

Ahim Surachim

Drs IKIP Bandung, 1987

M.Pd IKIP Bandung, 1997

M.Si UNPAD, 2004

Sebuah Disertasi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Doktor Pendidikan (Dr.) pada Program Studi

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PANITIA DISERTASI :

Promotor Merangkap Ketua,

Prof. Dr. H. Disman, M.S. NIP : 195902091984121001

Ko-promotor Merangkap Sekretaris,

Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, S.E., M.Pd NIP : 195309121979032001

Anggota,

Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.Si NIP : 196802251993012001

Mengetahui

(4)

Prof. Dr. H. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A. NIP : 196207021986011002

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi yang berjudul “PENGARUH

MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILITAS BELAJAR,

DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN

KERJA LULUSAN SMK DI KOTA BANDUNG, dan seluruh isinya adalah

benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau

pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku

dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung

risiko yang dijatuhkan kepada saya apabila di kemudian hari ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak

lain terhadap karya saya.

Bandung, April 2013

Yang membuat pernyataan

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala

Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang karena telah

memberikan nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada

junjunan kita Nabi Besar Muhammad Rasulallah SAW yang paling mulia,

keluarga dan para sahabatnya serta kepada kita sekalian sebagai umatnya sampai

akhir zaman. Syukur alhamdulillah penulis panjatkan karena diberi kesempatan

dapat menyusun disertasi yang menjadi persyaratan untuk meraih gelar Doktor

Ilmu Kependidikan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Disertasi yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Program PSG untuk

Mencapai Kemampuan Kerja Lulusan SMK yang sesuai dengan harapan (Survey

Pada SMK Bidang Studi Keahlian Bisnis Manajemen di Kota Bandung),

merupakan suatu studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas

proses pembelajaran program PSG dalam menghasilkan lulusan SMK yang

berkemampuan relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan

lapangan kerja.

Permasalahan penelitian yang ingin dijawab dalam disertasi ini

diharapkan mencerminkan suatu upaya meningkatkan efektivitas proses

pembelajaran program PSG dalam menghasilkan lulusan SMK, sejalan dengan itu

(6)

dapat dilakukan untuk meningkatkan kebermaknaan suatu proses pembelajaran

(menelaah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan

pembelajaran program PSG) dalam menghasilkan lulusan SMK yang

berkemampuan relevan dengan kebutuhan masyarakat khususnya dunia kerja,

agar pada gilirannya mereka siap memasuki persaingan kerja karena telah dibekali

dengan berbagai kemampuan tertentu sesuai dengan bidang ilmu yang dibina dan

dikembangkannya.

Disertasi disusun dalam lima bab sebagai berikut : Bab I:

PENDAHULUAN, membahas: (1) Latar Belakang Masalah (2) Identifikasi

Masalah, (3) Perumusan Masalah, (4) Tujuan Penelitian, (5) Manfaat Penelitian

(Manfaat Akademik dan Manfaat Praktis), dan (6) Struktur Organisasi Penelitian.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

HIPOTESIS, mebahas : (1) Kajian Pustaka, yaitu kajian literatur terkait dengan

variabel-variabel yang diteliti, meliputi teori umum/grand theory, teori

antara/middle range theory, dan applied theory. Kajian Pustaka membahas

tentang: (a) Pendidikan Sistem Ganda di SMK, meliputi; Pengertian Pendidikan

Sistem Ganda, Tujuan Pendidikan Sistem Ganda, Komponen Pendidikan Sistem

Ganda, (b) Motivasi Belajar, meliputi; Pengertian Motivasi, Motivasi Belajar

Peserta Didik, (c) Kompetensi Guru dan Instruktur, meliputi; Kompetensi Guru,

Kompetensi Instruktur, (d) Fasilitas Pembelajaran, meliputi; Deskripsi Fasilitas

Pembelajaran, Fasilitas dalam Proses Pembelajaran Program PSG, (e) Efektivitas

(7)

Program PSG, Konsep Efektivitas, Efektivitas Pembelajaran Program PSG di

SMK, (f) Kemampuan Kerja Lulusan SMK, meliputi; Pengertian Kemampuan

Kerja, Kemampuan Kerja Lulusan SMK, Parameter Kemampuan Kerja Lulusan

SMK, (g) Penelitian Terdahulu; (2) Kerangka Pemikiran; (3) Asumsi dan

Hipotesis; dan.

BAB III : METODE PENELITIAN, membahas : (1) Metode yang

digunakan, (2) Operasionalisasi Variabel Penelitian, (3) Populasi dan Sampel

Penelitian, (4) Teknik Pengumpulan Data, (5) Rancangan Analisis dan Uji

Hipotesis Penelitian, (6) Keterbatasan Penelitian.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, membahas : (1)

Deskripsi Variabel Penelitian, meliputi deskripsi ; (a) Motivasi Belajar, (b)

Kompetensi Guru dan Instruktur, (c) Fasilitas Pembelajaran, (d) Efektivitas

Pembelajaran Program PSG, (e) Kemampuan Kerja Lulusan SMK; (2) Pengujian

Hipotesis, membahas tentang; (a) Model Pengukuran, yaitu model pengukuran;

Variabel Motivasi Belajar, Variabel Kompetensi Guru/Instruktur, Variabel

Fasilitas Pembelajaran, Variabel Efektivitas Pembelajaran Program PSG, dan

Variabel Kemampuan Kerja Lulusan SMK), (b) Pengujian Hipotesis Pertama, dan

(c) Pengujian Hipotesis Kedua; (3) Pembahasan, membahas tentang; (a) Pengaruh

Motivasi Belajar, Kompetensi Guru/Instruktur, dan Fasilitas Pembelajaran

terhadap Efektivitas Pembelajaran Program PSG, (b) Pengaruh Motivasi Belajar,

(8)

Efektivitas Pembelajaran Program PSG, terhadap Kemampuan Kerja Lulusan

SMK; (4) Temuan Penelitian; (5) Implikasi Penelitian.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN, menyajikan: (1) Kesimpulan

Hasil Penelitian, dan (2) Rekomendasi hasil penelitian.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun disertasi tidak mungkin

terealisasi tanpa bantuan semua pihak. Sejalan dengan itu, penulis berusaha sebaik

mungkin untuk dapat menyajikan karya ilmiah yang dapat

dipertanggung-jawabkan, baik secara akademik, untuk pengembangan keilmuan, maupun untuk

kepentingan lain dalam menentukan kebijakan praktis di lapangan. Akhirnya

dengan segala kerendahan hati penulis berharap agar Disertasi ini dapat

memenuhi persyaratan untuk meraih gelar akademik pada jenjang S-3 di

Universitas Pendidikan Indonesia. Amin ya Robbal Alamin.

Bandung, Januari 2013

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Kuasa.

yang telah memberikan kesempatan serta kemampuan kepada penulis dalam

penyusunan disertasi sebagai persyaratan dalam menyelesaikan studi pada jenjang

S-3 di Universitas Pendidikan Indonesia. Pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada semua

pihak.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi penulis sampaikan

kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. H. Disman, MS. sebagai Promotor dalam

penyusunan disertasi ini yang dengan kesabaran, ketulusan dan keikhlasan telah

membimbing penulis, memotivasi, dan secara seksama mengarahkan penulis

dalam menyusun karya ilmiah yang benar, sehingga menjadi bekal pengetahuan

yang sangat berharga khususnya dalam penyusunan disertasi ini, mulai dari

pemahaman tentang ide dasar atau permasalahan penelitian, judul penelitian,

menyusun proposal penelitian, kajian teori, metodologi penelitian, penyusunan

instrumen penelitian, pengumpulan data serta dalam menjaring informasi

penelitian lainnya termasuk pembahasan teori-teori serta hasil-hasil penelitian

yang relevan.

Kesediaan beliau meluangkan waktu berharganya dalam membimbing

penulis kapan saja dan dimana saja, mencerminkan keikhlasannya sebagai

(10)

penyusunan disertasi ini beliau mengarahkan penulis pada pemahaman yang

cermat khususnya tentang; grand theory, middle range theory, dan applied theory,

sehingga permasalahan yang muncul dalam disertasi ini dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pemikiran beliau sungguh sangat luas,

komprehensif dan konsisten, mudah-mudahan dapat mewarnai kesempurnaan isi

disertasi ini, sekaligus menjadi bekal bagi penulis dalam memahami suatu

permasalahan termasuk upaya pemecahannya.

kepada yang terhormat Ibu Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, S.E., M.Pd. sebagai

Ko-Promotor. Beliau telah banyak mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaganya

khususnya dalam memberikan bimbingan/penyusunan disertasi. Sosok pribadinya

yang sabar, tulus dan ikhlas, dengan ketelitian dan kecermatan yang tinggi telah

mengarahkan penulis khususnya dalam menyusun/meredaksi kalimat sehingga

menjadi lebih jelas dan terarah maknanya serta lebih mudah pemahamannya.

Sebagai pembimbing yang memiliki wawasan keilmuan yang luas beliau patut

untuk diteladani, khususnya dalam memberikan perhatian dan dorongan untuk

keberhasilan penulis dalam menyusun disertasi, seperti tercermin dari kesediaan

dan kecermatannya dalam merespon setiap keluhan dan permasalahan yang

dialami penulis, agar penulis dapat menyelesaikan/menyusun disertasi sebaik dan

secepat mungkin. Keihklasan beliau meluangkan waktu berharganya untuk

membimbing penulis setiap saat, telah mencerminkan ketulusan yang tinggi

(11)

diskusi dalam penyusunan disertasi ini beliau telah membimbing penulis pada

pemahaman dan pemaknaan suatu kalimat ilmiah sehingga menjadi lebih jelas

maksudnya, pemahaman terhadap permasalahan yang sulit dan muncul dalam

penyusunan disertasi ini bisa diatasi dan dipertanggunajawabkan. Wawasan

keilmuan beliau yang sungguh sangat luas dan komprehensif, mudah-mudahan

dapat memberikan warna terhadap kesempurnaan isi disertasi, sebagai persyaratan

dalam menyelesaikan studi pada program pascasarjana UPI.

kepada yang terhormat Ibu Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.Si. selaku Anggota

Promotor dalam penyusunan disertasi. Sebagai dosen muda Program

Pascasarjana, merangkap Ketua pada salah satu Program Studi di Pascasarjana

UPI beliau sungguh memiliki wawasan keilmuan yang tinggi dan komprehensif

sebagai pembimbing penulis dalam penyusunan disertasi ini, beliau sangat

memperhatikan kesulitan sekaligus keberhasilan penulis dalam penyelesaian studi,

sangat merespon keluhan penulis ketika kehilangan semangat studi, sehingga

beliau sangat layak menjadi motivator bagi keberhasilan penulis dalam

menempuh studi ini. Sebagai teman sejawat yang sangat mengetahui kelemahan

atau kekurangan penulis khususnya dalam penyusunan disertasi ini, beliau dengan

sabar, tulus dan ihklas mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaganya, serta terus

mendorong penulis agar tidak putus asa dan dapat menyusun disertasi yang

menjadi salah satu syarat keberhasilan meraih gelar Doktor pada Program

(12)

Pada kesempatan ini tidak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih

yang tulus kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Lili Adi Wibowo, S.Sos., MM., selaku Ketua Program

Pendidikan Manajemen Bisnis FPEB UPI, yang selalu mendorong dan

membantu penulis dalam menyelesaikan studi pada Sekolah Pascasarjana UPI

Bandung.

2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan

Bisnis UPI Bandung, yang selalu memberikan kesempatan kepada penulis

untuk menyelesaikan studi pada Sekolah Pascasarjana di Universitas

Pendidikan Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr. H. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A., Ketua Program Studi

Pendidikan IPS Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, yang

selalu memberikan semangat dan dorongan dalam penyelesaian studi pada

institusi yang dipimpinnya.

4. Bapak Prof. Dr. H. Didi Suryadi, MEd., Direktur Sekolah Pascasarjana

Universitas Pendidikan Indonesia, beserta para Asisten Direktur yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis menjadi mahasiswa pada institusi

yang dipimpinnya.

5. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., Rektor Universitas

Pendidikan Indonesia, beserta para Pembantu Rektor yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada Sekolah

(13)

6. Para Kepala Sekolah dan para Wakil Kepala Sekolah, serta para Guru mata

pelajaran Produktif khususnya pada SMK Kelompok Bidang Studi Keahlian

Bisnis Manajemen di Kota Bandung, yang telah memberikan informasi/data

penelitian yang sangat berharga untuk penyusunan disertasi.

7. Teman-teman dosen Program Pendidikan Manajemen Bisnis; Dr. H. Syamsul

Hadi Senen, MM., Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.Si., Drs. H. Eded Tarmedi,

MA., Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si., Dr. B. Lena Nuryanti, M.Pd., Dr. Hj. Ratih

Hurriyati, M.Si., Hj. Sumiyati, SE., M.Si., Drs. Bambang Widjajanta, MM.,

Sunanta Syarif, SE. MM., Drs. Girang Razati, M.SI., Drs. Rd. Dian H. Utama,

M.Si., Ridwan Purnama, SH. M.Si., Dr. Rozmita Dewi Yuniarti, S.Pd., M.Si.,

Mayasari, SE. MM., Rini Andarini, S.Pd. MM., Masharyono, S.Pd. MM.,

Lisnawati, S.Pd., MM., dan teman-teman lainnya yang tidak mungkin

disebutkan satu persatu.

8. Teman-teman dosen pada Program Pendidikan Koperasi, Program Pendidikan

Akuntansi, Program Pendidikan Manajemen Perkantoran, dan Program

Manajemen yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

9. Rekan-rekan mahasiswa, khususnya anggkatan anggatan tahun 2007/2008

yang secara bersama-sama telah merasakan liku-liku perjuangan dan

pengorbanan selama menempuh studi pada Program Pendidikan IPS di

Universitas Pendidikan Indonesia.

Akhirnya dengan penuh rasa syukur dan do’a yang ikhlas, penulis

(14)

Ibunda Efi (almarhumah) dan Ayahanda Darya Subrata BA. (almarhum) yang

semasa hidupnya selalu mencurahkan segala perhatian dan kasih sayang, serta

do’a yang tidak henti-hentinya untuk keberhasilan penulis. Rasa hormat dan

terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada almarhumah Ibu Iloh (Mertua)

dan almarhum Bapak Endah Dahri (Mertua) yang semasa hidupnya selalu berdo’a

untuk kebahagiaan penulis dan keluarga.

Ucapan terima kasih dan rasa hormat yang mendalam penulis sampaikan

kepada Kakanda Drs. H. Harlasgunawan Ap., M.Pd. dan keluarga, kepada

adik-adik tercinta; Yayah Nurhidayah dan keluarga, Atang Suharta, AM.Kep. dan

keluarga, serta Drs. Elan Suherlan Subrata dan keluarga, kepada sanak keluarga

tercinta atas do’a-do’anya yang tercurah untuk keberhasilan penulis khususnya

dalam menempuh studi pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung.

Kepada orang-orang yang paling dekat dihatiku dan sangat penulis

sayangi; istriku Popong Malia, dr., anak kami tercinta Agung Fajrihaunan, Norma

Egi Rusmana S.Pd. (anak menantu), dan cucuku Mutiara Salwa Haunan yang

selalu mengisi relung-relung hati ini, penulis sampaikan permohonan ma’af dari

lubuk hati yang paling dalam, serta ucapan terimakasih yang tulus atas segala

kesabaran dan keihklasannya, karena telah kehilangan waktu untuk bercengkrama,

sekaligus telah menjadi inspirasi dan membesarkan hati penulis sebagai suami,

ayah, dan kakek untuk menyelesaikan studi ini. Semoga semua perjuangan dan

pengorbanan tersebut memberikan makna yang mendalam bagi kebahagiaan kita.

(15)

Atas semua do’a, bantuan dan dorongan sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya ilmiah berupa Disertasi sebagai peryaratan penyelesaian

studi pada jenjang S-3 (Doktor), dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan

do’a yang tulus dan ikhlas semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan

yang berlipat, selalu melimpahkan karunia dan rakhmatNya kepada kita semua

agar senantiasa diberikan keimanan, kekuatan, dan keikhlasan untuk selalu

mengabdi kepadaNya.

Akhirnya penulis berharap, mudah-mudahan karya ilmiah ini dapat

berguna serta memenuhi persyartan seperti yangdimaksudkan.

Amiiin ya Robbal Alamin

Bandung, Januari 2013

Penulis.

(16)

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK DI KOTA BANDUNG. Oleh: Ahim Surachim, NIM: 0706013, di bawah bimbingan: Prof. Dr. H. Disman, M. S., Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, SE., M.Pd,. dan Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Pengaruh motivasi belajar, kompetensi guru, dan fasilitas belajar terhadap efektivitas pembelajaran, (2) Pengaruh motivasi belajar, kompetensi guru, fasilitas belajar, dan efektivitas pembelajaran terhadap kemampuan lulusan SMK. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional eksplanatory. Desain yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Populasi penelitian adalah guru-guru Program Studi Akuntansi, Pemasaran, dan Perkantoran, pada tiga SMK Negeri dan enam SMK Swasta di Kota Bandung yang berjumlah 238 orang. Seluruh anggota populasi menjadi anggota sampel penelitian (sampel jenuh). Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Analisis dan interpretasi hasil pengolahan data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis SEM. Hasil penelitian menunjukkan: (1) motivasi belajar, kompetensi guru/instruktur, dan fasilitas pembelajaran berpengaruh positif terhadap efektivitas pembelajaran program PSG, (2) motivasi belajar, kompetensi guru/instruktur, fasilitas pembelajaran, dan efektivitas pembelajaran program PSG berpengaruh positif terhadap kemampuan kerja lulusan SMK. Rekomendasi hasil penelitian; (1) masih perlu upaya guru untuk meningkatkan perhatian peserta didik dalam belajar (2) sejalan dengan dinamika proses pembelajaran, guru harus terus meningkatkan penguasaan materi pembelajaran (3) pengelolaan fasilitas pembelajaran di lingkungan sekolah khususnya harus lebih baik, (4) efektivitas pelaksanaan pembelajaran program PSG, secara terstandar harus mencerminkan keterpaduan antara proses pembelajaran dan prakerin (5) Tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan sosial-kultural harus dikembangkan dalam rangka menghasilkan lulusan SMK yang berkemampuan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

(17)

ABSTRACT

THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION, TEACHER COMPETENCE, LEARNING FACILITIES, AND LEARNING EFFECTIVENESS ON CAPABILITY PERFORMANCE OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL GRADUATES IN BANDUNG. By: Ahim Surachim, SID: 0706013, promoted by Prof. Dr. H. Disman, M.S., Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, SE, M.Pd, and Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.Si.

The objective of this research is to know; (1) the effect of learning motivation, teacher competence, and learning facilities on learning effectiveness, (2) the effect of learning motivation, teacher competence, learning facilities, and learning effectiveness on capability performance of vocational high schools (VHSs) graduates. This research uses quantitative approach with correlational method. The design of this research is descriptive and verification. The population of this research is 238 teachers in Accounting, Marketing, and Office Management in 3 State VHSs and 6 Private VHSs. The whole population becomes samples (saturated sampling). The questionnaire is used to collect data. The analysis and interpretation of data processing is using the descriptive statistics and Structural Equation Model (SEM). The analysis shows that: (1) Learning motivation of students, teacher and instructor competencies, and learning facilities have a positive influence on effectiveness of learning process of dual-system; (2) Learning motivation of students, teacher and instructor competencies, learning facilities, and effectiveness of learning process of dual-system program directly and indirectly have a positive influence on capability performance of VHS graduates. The recommendations of this research are: (1) it is necessary for teacher to improve the attention of students in learning, (2) it is necessary for teachers to improve their mastery of teaching-learning, (3) it is necessary to manage the learning facilities in better way, (4) integrated learning must be improved more to achieve the learning effectiveness, and (5) the social-cultural life must be developed to produce the graduates who have relevant competence to the community needs.

(18)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH ... viii

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvi

DAFTAR ISI ... xvii

DAFTAR TABEL ... xxi

DAFTAR GAMBAR ... xxiv

DAFTAR LAMPIRAN... xxvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 10

1.3.Perumusan Masalah ... 12

1.4.Tujuan Penelitian ... 13

1.5.Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritik... 13

1.5.2 Manfaat Praktis... 14

(19)

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, ASUMSI DAN

HIPOTESIS

2.1. Kajian Pustaka ... 18

2.1.1 Pendidikan Sistem Ganda di SMK 2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Sistem Ganda di SMK 19

2.1.1.2 Tujuan Pendidikan Sistem Ganda ... 23

2.1.1.3 Komponen Pendidikan Sistem Ganda ... 25

2.1.2 Motivasi Belajar 2.1.2.1 Pengertian Motivasi ... 43

2.1.2.2 Motivasi Belajar Peserta Didik ... 47

2.1.3 Kompetensi Guru/Instruktur 2.1.3.1 Kompetensi Guru ... ... 56

2.1.3.2 Kompetensi Instruktur ... ... 69

2.1.4 Fasilitas Pembelajaran 2.1.4.1 Deskripsi Fasilitas Pembelajaran ... 72

2.1.4.2 Fasilitas Pembelajaran Program PSG ... 73

2.1.5 Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Program PSG 2.1.5.1 Konsep Pembelajaran ... 79

2.1.5.2 Pembelajaran Pola PSG ... 83

2.1.5.3 Konsep Efektivitas ... 122

2.1.5.4 Efektivitas Pembelajaran Program PSG ... 125

2.1.6 Kemampuan Kerja Lulusan SMK 2.1.6.1 Pengertian Kemampuan Kerja ... 148

2.1.6.2 Kemampuan Kerja Lulusan SMK ... 151

2.1.6.3 Parameter Kemampuan Kerja Lulusan SMK . 158 2.1.7 Penelitian Terdahulu ... 160

2.1.8 Anotasi ... 162

(20)

2.3. Asumsi dan Hipotesis

2.3.1 Asumsi ... 174

2.3.2 Hipotesis ... 175

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode yang Digunakan ... 177

3.2. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 178

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 198

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 202

3.5. Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis ... 212

3.6. Keterbatasan Penelitian ... 218

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 221

4.1.1 Variabel Motivasi Belajar ... 222

4.1.2 Variabel Kompetensi Guru/Instruktur ... 228

4.1.3 Variabel Fasilitas Pembelajaran ... 235

4.1.4 Variabel Efektivitas Pembelajaran Program PSG ... 242

4.1.5 Variabel Kemampuan Kerja Lulusan SMK ... 250

4.2. Hasil Pengujian Hipotesis 4.2.1 Model Pengukuran ... 257

4.2.1.1 Model Pengukuran Variabel Motivasi Belajar .. 258

4.2.1.2 Model Pengukuran Variabel Kompetensi Guru dan Instruktur ... 259

4.2.1.3 Model Pengukuran Variabel Fasilitas Pembelajaran ... 261

4.2.1.4 Model Pengukuran Variabel Efektivitas Pembelajaran Program PSG ... 262

(21)

4.2.2 Pengujian Hipotesis Pertama ... 265

4.2.3 Pengujian Hipotesis Kedua ... 268

4.3. Pembahasan Hasil Penelitan 4.3.1 Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru/Instruktur, dan Fasilitas Pembelajaran terhadap Efektivitas Pembelajaran Program PSG ... 275

4.3.2 Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Instruktur, Fasilitas Pembelajaran, dan Efektivitas Pembelajaran Program PSG terhadap Kemampuan Kerja Lulusan SMK ... 288

4.4. Temuan Penelitian ... . 293

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan ... . 300

5.2. Implikasi Hasil Penelitian ... . 302

5.3. Rekomendasi ... . 303

(22)

DAFTAR TABEL

Tabel:

Halaman

1.1 Pencapaian Kelulusan Ujian Nasional Per-Mata Pelajaran, SMK Negeri dan Swasta di Jawa Barat Tahun Pelajaran 2011/2012 5

1.2 Pencapaian Kelulusan Ujian Nasional Per-Mata Pelajaran, SMK Negeri dan Swasta di Kota Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012 5

1.3 Penduduk Jawa Barat Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Termasuk Pengangguran Terbuka Menurut Golongan Umur dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ... ... 6

1.4 Penduduk Kab/Kota Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Termasuk Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ... ... 6

2.1 Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA, dan SMK/MAK ... ..62

2.2 Monitoring dan Evaluasi (ME) dalam PSG ... 120

3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Motivasi Belajar ... 180

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Kompetensi Guru ... 183

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian Fasilitas Pembelajaran . 188

3.4 Operasionalisasi Variabel Penelitian Efektivitas Pembelajaran

Program PSG ... 191

3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian Kemampuan Lulusan SMK 195

3.6 Hasil Akreditasi SMK/SMEA Tahun 2011 Badan Akreditasi Propinsi, Sekolah/Madrasah (BAP - S/M) Propinsi Jawa Barat ... 199

3.7 Nama Sekolah, Status Akreditasi, dan Jumlah Guru PSG ... 202

3.8 Hasil Pengujian Validasi Motivasi Belajar (X1) ... 205

3.9 Hasil Pengujian Validasi Kompetensi Guru (X2) ... 206

(23)

3.11 Hasil Pengujian Validasi Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran

Program PSG(Y1) ... 208

3.12 Hasil Pengujian Validasi Kemampuan Kerja Lulusan SMK(Y2) 209

3.13 Nilai Koefisien Reliabilitas ... 211

3.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Setiap Variabel Penelitian ... . 211

4.1 Kriteria Skor Rata-Rata ... 221

4.2 Capaian Rata-Rata, Persentase, dan Kategori Setiap Dimensi

Variabel Motivasi Belajar ... 222

4.3 Capaian Rata-Rata, Persentase, dan Kategori Variabel Motivasi Belajar Per-Sekolah ... 227

Variabel Kompetensi Guru ... 229

4.5 Capaian Rata-Rata, Persentase, dan Kategori Variabel

Kompetensi Guru ... 234

4.6 Capaian Rata-Rata, Persentase, dan Kategori Setiap Dimensi Variabel Fasilitas Pembelajaran ... 236

Fasilitas Pembelajaran Per-Sekolah ... 241

Variabel Efektivitas Pembelajaran Program PSG ... 243

Efektivitas Pembelajaran Program PSG Per-Sekolah ... 249

Variabel Kemampuan Kerja Lulusan SMK ... 251

Kemampuan Kerja Lulusan SMK ... 256

(24)

4.13 Hubungan Setiap Dimensi dengan Variabel Kompetensi

Guru/Instruktur ... 260

4.14 Hubungan Setiap Dimensi dengan Variabel Fasilitas

Pembelajaran Program PSG ... 261

4.15 Hubungan Setiap Dimensi dengan Variabel Efektivitas

Pelaksanaan Pembelajaran Program PSG ... 263

4.16 Hubungan Setiap Dimensi dengan Variabel Kemampuan Kerja

Lulusan SMK ... 264

4.17 Estimasi Jalur; X1, X2, X3, ke Y1 ... 268

4.18 Estimasi Jalur; X1, X2, X3, y1, ke Y2 ... 272

(25)

DAFTAR GAMBAR

Gambar :

Halaman

2.1 Komponen Program Pendidikan dan Pelatihan pada SMK ..33

2.2 Mekanisme Kerja Majelis Sekolah ... 40

2.3 Mekanisme Pembimbingan ... 101

2.4 Teori tiga komponen utama proses belajar mengajar

menurut Loree (1970) ... 169

2.5 Model Proses Pembelajaran di Kelas menurut Dunkin &

Biddle (2007) ... 171

2.6 Kerangka Penelitian ... 173

2.7 Paradigma Penelitian ... 174

3.1. Model Persamaan Struktural Secara Keseluruhan ... 217

4.1 Grafik Batang Rata-Rata Capaian Setiap Dimensi Variabel

Motivasi Belajar ... 223

Kompetensi Dasar Guru ... 229

Fasilitas Pembelajaran ... 236

Efektivitas Pembelajaran Program PSG ... 243

Kemampuan Kerja Lulusan SMK ... 251

4.6 Model Struktural Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru/Instruktur, dan Fasilitas Pembelajaran terhadap

Efektivitas Pembelajaran Program PSG ... 266

(26)

Lulusan SMK ... 270

4.8 Model SEM Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru /Instruktur, Fasilitas Pembelajaran dan Efektivitas

Pembelajaran Program PSG terhadap Kemampuan Kerja

(27)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Instrumen Penelitian

2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

3. Tabulasi Data Mentah

a. Variabel Motivasi Belajar (X1)

b. Variabel Kompetensi Guru/Instruktur (X2)

c. Variabel Fasilitas Pembelajaran (X3)

d. Variabel Efektivitas Pembelajaran Program PSG (Y1)

e. Variabel Kemampuan Kerja Lulusan SMK (Y2)

4. Perhitungan Analisis SEM

(28)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perubahan kehidupan manusia baik secara individu atau kelompok, merupakan fenomena sosial yang berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Perubahan merupaka proses sosial di a a ora g dihadapka pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah), sehingga dia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu ya g opti u Dictionary of Education, dalam Program Akta Mengajar V; Depdikbud 1984/1985; 19). Perubahan yang terjadi dalam pembelajaran di sekolah, merupakan sesuatu yang sengaja dipilih, dikontrol, dan dilakukan untuk mengembangkan kemampuan sosial dan kemampuan individu peserta didik.

(29)

Proses pembelajaran pada pendidikan kejuruan (SMK) merupakan salah satu upaya pengembangan kemampuan baik secara sosial maupun individu, bertujuan menghasilkan lulusan yang siap bersaing memasuki dunia kerja. Suwarma AL-Mukhtar (1992; 78), mengemukakan bahwa: Harapa asyarakat untuk mendapatkan pekerjaan dan hidup lebih baik dengan menggantungkan harapannya kepada pendidikan, banyak melahirkan kekecewaan dari pada

kepuasa . Ko disi seperti i i e gi dikasika pe ti g ya efekti itas

pelaksanaan pembelajaran yang sejalan dengan harapan masyarakat.

Pada sisi lain Mukhidin & Purnama (2010; 1) mengemukakan bahwa, pemerintah Indonesia sejak 2004 mendorong untuk dikembangkannya jumlah SMK di seluruh kabupaten/kota hingga akhirnya akan dicapai perbandingan antara SMK dengan SMA menjadi 70 : 30 pada tahun 2014. Kebijakan Kemendiknas tersebut dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari efektivitas suatu proses pembelajaran yang berimplikasi pada lulusan yang diharapkan.

(30)

komponen yang selama ini sangat memengaruhi proses pendidikan adalah komponen guru. Demikian pula dalam pelaksanaan program PSG, guru merupakan komponen yang menentukan keberhasilan pembelajaran di SMK.

Efektivitas pelaksanaan program PSG menggambarkan suatu perubahan dalam proses pembelajaran, dari pola lama (conventional) yang biasa dilakukan (bersifat simulasi), ke pola PSG (dual responsibility) yang melibatkan banyak institusi kerja sebagai pasangan langsung dan aktif dalam penyelenggaraan PSG. Pola PSG merupakan kombinasi antara pelaksanaan pembelajaran di sekolah (SMK) dengan pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) di institusi kerja pasangan (IP), terintegrasikan secara sinkron dan dinamis sesuai dengan standar pelaksanaan yang telah ditetapkan. Keterlibatan IP dalam pelaksanaan PSG,

sejak pe eri aa sis a aru PSB sa pai menghasilkan dan memasarkan

ta ata (Pedoman Teknis Pelaksanaan PSG pada SMK; 1996; 1), menuntut

kerjasama yang harmonis antara guru dan instruktur dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.

Kepmendikbud RI Nomor 323/U/1997; pasal 16, ayat 1), menjelaskan

ah a praktek kerja di IP dipi pi oleh i struktur . Kerjasama yang sinkron dan

(31)

sebagai pelaksana prakerin di IP akan menentukan efektivitas pelaksanaan pembelajaran program PSG.

Kehidupan institusi kerja yang terus berkembang, yang ditandai oleh munculnya banyak lapangan pekerjaan baru baik macam maupun bentuknya, telah membawa dampak pada perubahan kebutuhan terhadap tenaga kerja. Berkaitan dengan itu kerjasama antara guru dan instruktur dalam pelaksanaan program PSG harus mencerminkan suatu proses pembelajaran yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

(32)

Efektivitas pelaksanaan pembelajaran program PSG terlihat dari hasil ujian nasional (UN) yang mencerminkan kemampuan lulusan SMK relevansinya dengan kebutuhan terhadap tenaga kerja. Sejalan dengan hasil UN, fenomena pengangguran dapat menjadi indikator pentingnya efektivitas pelaksanaan pembelajaran program PSG dalam menghasilkan lulusan SMK yang diinginkan. Fenomena tersebut disajikan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.1

Pencapaian Kelulusan Ujian Nasional Per-Mata Pelajaran, SMK Negeri dan Swasta di Jawa Barat Tahun Pelajaran 2011/2012

Nilai Ujian Bahasa Indonesia

Bahasa

Inggris Matematika Kompetensi

Rata-rata 7,72 7,88 8,05 8,21

Terendah 2,90 2,90 1,70 2,10

Tertinggi 9,60 9,80 10,00 9,80

Standar Deviasi 0,79 0,88 0,96 0,39

Sumber: Laporan Pencapaian Hasil Ujian Nasional SMK Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2011/2012.

Tabel 1.2

Pencapaian Kelulusan Ujian Nasional Per-Mata Pelajaran, SMK Kota Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012

(33)

1. Bhs. Indonesia 184.46 7,58

2. Bhs. Inggris 184.46 8,40

3. Matematika 184.46 8,70

4. Kompetensi 184.46 8,17

Jumlah Nilai 32,85

Rata-rata Nilai 8,21

Sumber: Laporan Pencapaian Hasil Ujian Nasional SMK Kota Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012.

Tabel 1.3

Penduduk Jawa Barat Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Termasuk Pengangguran Terbuka Menurut Golongan Umur dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

PERKOTAAN+PEDESAAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

Gol.Umur Td/blm Td/blm SD SLTP SMTA Dipl. Jumlah

pernah tamat SD I/II/III Total

sekolah Akademi

Universitas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Agust. 2007 15-19 2.833 18.349 213.628 241.863 189.207 1.120 667.000 Agust. 2008 15-19 - 15.768 190.374 218.131 204.584 270 629.127 Agust. 2009 15-19 3.231 26.659 158.548 208.099 210.457 998 607.992 Agust. 2010 15-19 1.220 17.640 181.599 230.803 208.814 1.697 641.733

(34)

Tabel 1.4

Penduduk Kab/Kota Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Termasuk Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota Dan Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan

PERKOTAAN+PEDESAAN LAKI-LAKI/PEREMPUAN

Kabupaten Td/blm Td/blm SD SLTP SMTA Dipl. Jumlah

/Kota pernah tamat SD I/II/III Total

sekolah Akademi

Universitas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Agu.2007 Kab. Bandung NA 14.083 115.214 95.464 79.168 20.719 324.648

Kota Bandung NA 2.603 34.695 44.048 79.813 19.410 180.569 Agu.2008 Kab. Bandung 1.210 12.384 64.267 69.365 52.805 10.200 210.231 Kota Bandung NA 689 32.701 38.285 71.068 28.916 171.659 Agu.2009 Kab. Bandung NA 3.872 52.152 53.702 54.086 9.087 172.899 Kota Bandung NA 1.229 17.264 31.940 82.063 20.457 152.953 Agu.2010 Kab. Bandung 569 6.274 44.193 40.262 48.783 13.015 153.096 Kota Bandung NA 2.389 15.466 21.249 59.504 32.745 131.353

NA = NOT APPLICABLE/TIDAK DAPAT DITAMPILKAN Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat, Jakarta Agustus 2011

Berkaitan dengan tabel dapat dijelaskan: Pertama; tabel 1.1 dan 1.2, memperlihatkan pencapaian nilai mata pelajaran Kompetensi Keahlian Kejuruan,

yaitu ga u ga a tara ilai ujia praktek keahlia kejurua da ilai ujia teori

kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai ujian praktik keahlian kejuruan

da % u tuk ilai ujia teori keahlia kejurua La pira Peratura BSNP;

(35)

mengindikasikan pentingnya efektivitas pelaksanaan program PSG dalam mencapai tujuan pembelajaran di SMK, khususnya di Kota Bandung.

Kedua; tabel 1.3 dan 1.4 yang menunjukkan tingginya pengangguran terbuka mengindikasikan pentingnya efektivitas pembelajan program PSG untuk

e ghasilka ta ata ya g e iliki pe getahua , ketera pila , da etos

kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja (Kepmendikbud RI Nomor 323/U/1997; Pasal 2, ayat 2).

Ketiga; efektivitas pelaksanaan program PSG sejalan dengan: (1) Pernyataan Depdikbud (Badan Penelitian dan Pengembangan tentang Kebijakan Link and Match; Jakarta; Agustus 99 ; , ah a salah satu asalah pendidikan yang berhubungan dengan relevansi adalah adanya kecenderungan bahwa isi program pendidikan dinilai cenderung terlalu berorientasi pada penguasaan prestasi akademik untuk memasuki pendidikan pada jenjang yang

le ih ti ggi , (2) Sasaran strategis Dinas Pendidikan Kota Bandung tahun 2009 –

, a tara lai adalah: Me i gkatka kualitas pendidikan warga kota

Bandung melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan sesuai tuntutan pembangunan, dan meningkatkan pengelolaan penyelenggaraan

pe didika se ara efisie da efektif sesuai de ga perke a ga IPTEK , (3)

(36)

i ter asio al , (4) Efektivitas pembelajaran program PSG bertujuan e i gkatka

mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran serta IP Kep e dik ud RI Nomor 323/U/1997; Pasal 2, ayat 1). (5) PERMENDIKNAS; No. 19 Tahun 2007; tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (pasal 1), Setiap satua pe didika aji e e uhi sta dar

pe gelolaa pe didika ya g erlaku se ara asio al , (6) Menurut

Kepmendikbud RI nomor 323/U/1997 tentang Penyelenggaraan PSG pada SMK,

Progra pe didika kejurua pada sekolah e e gah kejurua ya g

diselenggarakan di sekolah dan di industri/perusahaan perlu dikembangkan agar tamatan sekolah menengah kejuruan dapat memperoleh kemampuan profesional untuk melaksanakan pekerjaan dalam proses produksi yang

e ghasilka ara g da /atau jasa (7), Menurut As’ari Djohar dalam Pidato

Pengukuhan Guru Besar UPI Peningkatan jumlah SMK tidaklah hanya mempunyai muatan kuantitatif belaka, namun faktor kualitatif kental di

dala ya (2008; hal. 4). Pe gertia te aga kerja terlatih ulai eru ah, dari

hanya mampu bekerja dengan teknologi madya menjadi mampu bekerja dengan teknologi canggih dan dari hanya mampu bekerja di dalam negeri menjadi

a pu ekerja di luar egeri (2008; hal. 5), (8) Hasil wawancara

(37)

Bandung, dan SMK Bina Warga Bandung, diperoleh informasi bahwa; Permasalahan prakerin di institusi kerja pasangan menggambarkan tingkat relevansi yang bervariasi antara kebutuhan prakerin dengan bekal yang dimiliki peserta didik dari hasil pembelajaran, yaitu untuk program akuntansi tingkat relevansinya berkisar antara 40% sampai 60%, sedangkan untuk program-program lainnya relatif lebih baik yaitu berkisar 60% sampai 90%, hal ini mengindikasi pentingnya efektivitas pembelajaran program PSG; Kaitannya dengan kemampuan sebagai fasilitator prakerin, keterlibatan personil institusi kerja sebagai instruktur prakerin masih harus ditingkatkan; Mengingat beragamnya kebutuhan peserta didik dalam melaksanakan tugas prakerin, ketersediaan dan penggunaan fasilitas prakerin di institusi kerja pasangan masih harus dikembangkan; Secara terstandar keterlibatan IP dalam pembelajaran program PSG masih harus ditingkatkan lebih lanjut, (9) Berbagai inovasi pembelajaran seperti; CBSA, MGBS, pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, validasi kurikulum, mengindikasikan perlunya efektivitas pelaksanaan pembelajaran program PSG dalam mencapai tujuan yang diinginkan, (10) Penyelenggaraan Diklat atau on the job training (OJT) yang melibatkan kerjasama antara SMK, IP, dan Pemerintah (Dinas Pendidikan) bagi para guru

(38)

Mengingat dinamika kehidupan masyarakat yang banyak memunculkan jenis dan bentuk pekerjaan baru, pe didika di I do esia elu selaras de ga kebutuhan sektor-sektor pe a gu a da kese pata kerja ya g ada (Depdikbud; Badan Penelitian dan Pengembangan; 1993; 6). Oleh karena itu perlu upaya efektivitas pelaksanaan pembelajaran program PSG untuk menghasilkan lulusan SMK yang selaras dengan kebutuhan sektor-sektor pembangunan dan kesempatan kerja.

Berdasarkan uraian di atas, masalah sentral dalam penelitian ini adalah, masalah kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran program PSG dalam menghasilkan lulusan SMK , dan untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian dilakukan pada SMK Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Bandung.

1.2 Identifikasi Masalah

Sejalan dengan Model Loree, Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS (Pasal 1 Ayat 20) e jelaska ah a; Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu

li gku ga elajar . Sejala de ga itu per asalaha pe elajara program

(39)

pendidik, dan (3) sumber belajar. Interaksi dari ketiganya dapat dijelaskan sebagai berikut :

Peserta didik (siswa) dengan berbagi karakteristiknya merupakan masukan (input) proses pembelajaran program PSG. Peserta didik adalah, setiap siswa SMK yang telah mengikuti program kejuruan yang bersifat adaptif dan produktif yang berupa teori kejuruan dan praktik dasar berhak mengikuti praktik

kerja i dustri di IP Kep e dik ud RI No or /U/ 997; pasal . Dengan

berbagai potensinya peserta didik dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran. Menurut McClelland (dalam Prasetya Irawan, dkk., 1997: 42), motivasi berprestasi (achievement motivation) mempunyai kontribusi sampai 64 persen terhadap prestasi belajar. Artinya motivasi merupakan komponen penting dari efektivitas pembelajaran program PSG.

Pendidik yaitu guru dan instruktur adalah fasilitator pembelajaran program PSG, erfu gsi u tuk e i gkatka utu pe didika asio al (Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen; pasal 4), bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti,

(40)

dan kompetensi profesional, dalam aplikasinya dituntut untuk dapat menyajikan layanan pembelajaran yang sesuai dengan standar dan dinamika pelaksanaan pembelajaran program PSG.

Sumber belajar (learning resources), dapat berupa; data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu (Sudrajat, 2008). Sumber belajar dalam pelaksanaan program PSG adalah,

peralata da aha praktek yang digunakan untuk pelaksanaan praktek dasar

dan praktek industri/keahlian yang disusun berdasarkan program bersama sekolah dengan du ia i dustri Pe gelolaan Fasilitas dan Bahan Praktik Pendidikan Sistem Ganda; 1997; 1), berfungsi untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran program PSG.

Sesuai dengan perannya, keterlibatan ketiganya dalam pembelajaran

program PSG harus melahirkan proses pembelajaran yang efektif dalam menghasilkan lulusan SMK, bermakna dalam mencapai tujuan pembelajaran

yang diinginpkan masyarakat.

1.3 Perumusan Masalah

(41)

1. Bagaimana pengaruh motivasi belajar, kompetensi guru dan instruktur, dan fasilitas pembelajaran, terhadap efektivitas pelaksanaan pembelajaran program PSG.

2. Bagaimana pengaruh motivasi belajar, kompetensi guru dan instruktur, fasilitas pembelajaran, dan efektivitas proses pembelajaran program PSG terhadap kemampuan lulusan SMK.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan untuk mengetahui :

1. Pengaruh motivasi belajar, kompetensi guru dan instruktur, serta fasilitas pembelajaran secara bersama-sama terhadap efektivitas proses pembelajaran program PSG.

2. Pengaruh motivasi belajar, kompetensi guru dan instruktur, peralatan dan bahan praktek, serta efektivitas proses pembelajaran program PSG terhadap kemampuan kerja lulusan SMK.

1.5 Manfaat Hasil Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritik

Secara teoritik manfaat penelitian diharapkan dapat memperluas wawasan dan khasanah keilmuan, khususnya dalam pelaksanaan pembelajaran

(42)

kemampuan masyarakat serta paradigma stimulus-respon dalam proses pebelajaran. Dapat melaksanakan pembelajaran program PSG secara terstandar, untuk membina dan mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan, yang kelak menjadi bekal berharga/relevan bagi lulusan SMK untuk bersaing memasuki dunia kerja, maupun untuk pengembangan karier.

1.5.2 Manfaat Praktis

Temuan penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat praktis terhadap pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pembelajaran program PSG, yaitu:

a) Manfaat praktis bagi SMK sebagai institusi pendidikan yang dipercaya pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan program PSG :

1) Memperoleh pengalaman sangat berharga dalam penyelenggaraan program PSG yang efektif dalam menghasilkan lulusan SMK yang berkemampuan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

2) Memperoleh pengalaman sangat berharga tentang kerjasama

(43)

3) Dapat mengidentifikasi sekaligus mengatasi masalah-masalah pembelajaran relevansinya dengan perkembangan kebutuhan di dunia kerja.

4) Mendapatkan kepuasan tersendiri karena mampu melaksanakan pembelajaran secara efektif sehingga dapat menghasilkan lulusan SMK yang berkemampuan relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

b) Manfaat bagi institusi kerja pasangan sebagai pihak yang terlibat langsung, aktif, dan bertanggung jawab atas keberhasilan pembelajaran program PSG, antara lain;

1) Mengetahui kualitas dan etos kerja lulusan SMK, sehingga lebih memudahkan dalam pencarian/pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. 2) Menarik manfaat/keuntungan dari kegiatan prakerin peserta didik

dalam perannya sebagai tenaga kerja perusahaan.

3) Dapat membina dan mengembangkan peserta didik menjadi lulusan

SMK yang berkemampuan relevan dengan kebutuhan institusi kerja. 4) Memperoleh kepuasan tersendiri karena dapat membentuk generasi

muda menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan kerja

(44)

1) Secara terstandar memperoleh layanan pembelajaran dan prakerin sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2) Dapat membina dan mengembangkan kemampuan kerja sesuai dengan perkembangan kebutuhan lapangan kerja.

3) Secara terintegrasi memperoleh layanan pembelajaran dan prakerin yang lebih bermakna, dalam menpersiapkan diri menjadi lulusan SMK yang siap bersaing memasuki dunia kerja maupun untuk mengembangkan diri.

d) Manfaat bagi masyarakat, antara lain;

1) Masyarakat pada umumnya dan institusi kerja khususnya, percaya bahwa efektivitas pembelajaran program PSG merupakan proses pembelajaran yang dapat menghasilkan lulusan yang diharapkan.

2) Keterlibatan tokoh masyarakat sebagai anggota majelis sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran program PSG, dapat mengidentifikasi keluhan masyarakat terhadap proses dan hasil pembelajaran, sekaligus menjadi solusi terbaik untuk menghasilkan lulusan SMK yang diinginkan. 3) Efektivitas pelaksanaan pembelajaran program PSG merupakan solusi bagi masyarakat dalam membina generasi muda yang berkemampuan,

(45)

1.6 Struktur Organisasi Penelitian

Disertasi terdiri dari lima bab, yaitu : Bab I; PENDAHULUAN, menyajikan: Latar Belakang; Identifikasi Masalah; Perumusan Masalah; Tujuan Penelitian; Manfaat Penelitian; Struktur Organisasi Penelitian. BAB II; KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS, membahas berbagai teori yang relevan sebagai rujukan untuk menjawab permasalahan penelitian, maupun untuk membuktikan hipotesis penelitian. Terdiri dari: Kajian Pustaka, membahas; Teori-teori yang relevan dengan variabel penelitian secara luas dan mendalam, Kerangka berpikir yang secara teoritik ditujukan untuk menjawab permasalahan penelitian yang diajukan; Asumsi yaitu landasan kebenaran dalam memecahkan permasalahan penelitian, Hipotesis, merupakan jawaban teori atas permasalahan yang harus dibuktikan kebenarannya, serta Anotasi yang menunjukkan pentingnya suatu masalah untuk diteliti.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN, memuat: (1) Metode yang Digunakan; (2) Operasionalisasi Variabel Penelitian; (3) Populasi dan Sampel Penelitian; (4) Teknik Pengumpulan Data, Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian; (5) Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis. Bab IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, menyajikkan; model pengukuran terhadap

(46)

diampu. Hasil penelitian dan pembahasan, menyajikan; deskripsi variabel yang diteliti; pengaruh motivasi belajar, kompetensi guru/instruktur, fasilitas pembelajaran terhadap efektivitas pelaksanaan pembelajaran program PSG; dan pengaruh motivasi belajar, kompetensi guru, fasilitas pembelajaran, efektivitas pembelajaran program PSG terhadap kemampuan lulusan SMK; Implikasi hasil penelitian, dan Anotasi. Bab V: KESIMPULAN DAN REKOMENDASI; menyajikan jawaban atas permasalahan penelitian, dan memberikan rekomendasi berdasarkan kendala-kendala yang ditemui.

a. Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap efektivitas proses

pembelajaran program PSG, dilihat dari aspek; perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan.

b. Bagaimana pengaruh kompetensi guru dan instruktur terhadap

(47)

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

c. Bagaimana pengaruh fasilitas pembelajaran terhadap efektivitas proses pembelajaran program PSG, dilihat dari aspek Pengelolaan peralatan dan bahan praktik, Analisis kebutuhan fasilitas pembelajaran, Kesesuaian fasilitas dan bahan praktik, dan Kesesuaian fasilitas di SMK dan di IP. ---

d. Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan kerja lulusan SMK, dilihat dari aspek; perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan.

e. Bagaimana pengaruh kompetensi guru dan instruktur terhadap kemampuan kerja lulusan SMK, dilihat dari aspek; kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. f. Bagaimana pengaruh fasilitas pembelajaran berpengaruh terhadap

(48)

(49)

177 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode yang Digunakan

Mengacu kepada variabel yang diteliti, penelitian dilakukan dengan

menggunakan metode deskriptif evaluatif (Churchill & Lacobucci, 2005:79), yaitu

suatu metode yang digunakan untuk mengungkap berbagai fakta dari suatu

fenomena lapangan sehingga dapat dievaluasi berdasarkan tinjauan teoretis,

serta beberapa penelitian sebelumnya untuk mencapai tujuan penelitian berupa;

pengaruh motivasi belajar, kompetensi guru, fasilitas pembelajaran terhadap

efektivitas pembelajaran program PSG, serta pengaruh motivasi belajar,

kompetensi guru, fasilitas pembelajaran, dan efektivitas pembelajaran program

PSG terhadap kemampuan kerja lulusan SMK pada Bidang Studi Keahlian Bisnis

Manajemen di Kota Bandung.

Metode deskriptif evaluatif merupakan metode yang menekankan pada

studi untuk memperoleh informasi mengenai suatu gejala sosial pada saat

penelitian dilakukan. Pengumpulan data penelitian dilakukan secara tidak

langsung yaitu dengan cara menyebarkan instrumen penelitian berupa angket,

melakukan wawancara langsung, serta studi dokumentasi agar diperoleh

(50)

Penelitian dilakukan untuk menggali informasi dan menganalisa lebih

mendalam tentang efektivitas proses pembelajaran program PSG dalam

menghasilkan lulusan SMK. Sejalan dengan itu desain penelitian yang digunakan

adalah penelitian deskriptif. Penelitian dimaksudkan untuk memberikan

gambaran tentang berbagai karakteristik variabel yang diteliti, serta

keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi secara faktual di lapangan melalui

jawaban responden tentang; motivasi belajar, kompetensi guru, dan fasilitas

pembelajaran, pengaruhnya terhadap efektivitas pembelajaran program PSG.

Penelitian juga menjawab hipotesis yang diajukan sehingga dapat

menggambarkan hubungan kausalitas (sebab-akibat) antara variabel-variabel

yang diteliti (Aaker, 2004:75; Churchill and Lacobucci, 2005:74; Cooper and

Schindler, 2008: 20).

3.2 Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini meliputi beberapa variabel yang dijelaskan sebagai

berikut: Variabel bebas (independent variables), terdiri dari variabel-variabel;

Motivasi Belajar (X1), Kompetensi Guru/Instruktur (X2), dan Fasilitas

Pembelajaran program PSG (X3); Variabel terikat (dependent variables) yaitu

Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Program PSG (Y1), dan Kemampuan Kerja

Lulusan SMK (Y2). Setiap variabel penelitian diukur berdasarkan operasionalisasi

(51)

1. Variabel Motivasi Belajar (X1) terdiri dari empat dimensi, yaitu: Tingkat

Perhatian (X11), Tingkat Relevansi (X12), Tingkat Kepercayaan Diri (X13), dan

Tingkat Kepuasan (X14), diukur dalam skala interval.

2. Variabel Kompetensi Guru/instruktur (X2) terdiri dari empat dimensi, yaitu:

Kompetensi Pedagogik (X21), Kompetensi Profesional (X22), Kompetensi

Kepribadian (X23), dan Kompetensi Sosial (X24), diukur dalam skala interval.

3. Variabel Fasilitas Pembelajaran program PSG (X3) terdiri dari empat dimensi,

yaitu: Pengelolaan peralatan dan bahan praktik di sekolah (X31), Pengelolaan

peralatan dan bahan praktik di institusi pasangan (X32), Analisis kebutuhan

fasilitas pembelajaran (X33), dan Kesesuaian fasilitas dan bahan praktik antara

sekolah dan institusi pasangan (X34), diukur dalam skala interval.

4. Variabel Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Program PSG (Y1) terdiri dari

lima dimensi, yaitu: Bermakna (Y11), Terpadu (Y12), Berbasis Nilai (Y13),

Menantang (Y14), dan Aktif (Y15), diukur dalam skala interval.

5. Variabel Kemampuan Kerja Lulusan SMK (Y2) terdiri dari empat dimensi,

yaitu: Sosial Budaya (Y21), Akademik (Y22), Kepribadian (Y23), dan Profesional

(Y24), diukur dalam skala interval.

Secara rinci, operasionalisasi variabel penelitian disajikan pada

(52)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

180 Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian Motivasi Belajar

Konsep Variabel Subvariabel Indikator Alat Ukur Item Pernyataan

Motivasi Belajar (X1)

Perhatian (X11) Tingkat Perhatian  Tingkat keseriusan siswa dalam

1. Siswa serius dalam mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran

2. Siswa secara aktif mengajukan pertanyaan kepada guru 3. Siswa antusias dalam

memberikan komentar atau menjawab pertanyaan dari guru

4. Siswa terlibat dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan variasi metode pembelajaran tertentu yang disajikan guru

5. Siswa bersemangat dalam memanfaatkan media pembelajaran di kelas

Relevansi (X12) Tingkat Relevansi  Tingkat respons siswa terhadap kejelasan tujuan