• Tidak ada hasil yang ditemukan

336847207 Rangkuman Tema 7

N/A
N/A
Ganesha

Academic year: 2023

Membagikan "336847207 Rangkuman Tema 7"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Sikap yang Baik dan Buruk Terhadap Peninggalan Sejarah

Banyak peninggalan-peninggalan sejarah ditemukan, termasuk peninggalan dari masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan betapa tinggi dan maju peradaban dan budaya bangsa Indonesia pada masa lampau.

Peninggalan masa lampau tersebut mengharapkan peran aktif kita sebagai generasi penerus untuk menjaga, merawat, dan melestarikannya.

Berikut ini sikap yang baik terhadap benda-benda peninggalan sejarah:

Menjaga dan merawat benda bersejarah, karena benda-benda itu merupakan warisan masa lampau yang sangat berharga. Ini adalah tugas kita semua, tetapi tanggung jawab ada pada negara. Cara merawat dan menjaga benda-benda peninggalan sejarah antara lain dengan: (1) Membangun museum untuk menyimpan benda-benda

peninggalan sejarah, dan (2) Menjaga dan merawatnya sebagai daerah-daerah cagar budaya. Di daerah cagar budaya biasanya terdapat banyak benda-benda peninggalan sejarah.

Menjadikan tempat bersejarah sebagai tempat tujuan wisata, karena mengunjungi museum termasuk salah satu cara menghargai peninggalan sejarah. Kita bisa mengunjungi peninggalan sejarah lainnya, misalnya candi, makam pahlawan, monumen, dan istana. Selain iut juga dapat menambah pendapatan Negara karena digunakan sebagai obyek wisata.

Mempelajari karya sastra peninggalan sejarah karena ikut membantu melestarikan peninggalan sejarah untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

 Melaporkan ke pihak berwenang ketika menemukan benda-benda peninggalan sejarah karena benda-benda itu menjadi milik negara atau aset negara dan milik seluruh rakyat Indonesia. Kita tidak boleh memperjual belikan benda-benda peninggalan sejarah tersebut, jika menemukan benda bersejarah harus dikembalikan kepada negara.

Berikut ini sikap yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan terhadap benda-benda peninggalan sejarah, antara lain:

Tidak boleh menjadikan benda bersejarah sebagai koleksi pribadi, karena peninggalan sejarah adalah kekayaan negara. Benda-benda peninggalan sejarah bukan milik pribadi.

Tidak boleh mencoret-coret tempat bersejarah karena benda-benda peninggalan sejarah dapat menjadi dirusak dan hilang nilai sejarahnya. Benda-benda peninggalan sejarah harus dijaga dan diamankan dari tangan-tangan jahil.

Tidak boleh membiarkan terbengkalai situs-situs bersejarah, karena situs-situs bersejarah harus dijaga dan dilestarikan dan akan menjadi musnah dan hilang jika lama diterlantarkan dan terbengkalai. Pemugaran dan perbaikan boleh dilakukan asal tidak merubah nilai sejarahnya. Hal tersebut tetap dilakukan meskipun bercorak agama lain dengan agama yang kita anut.

(2)

Tidak boleh mengeramatkan situs-situs purbakala, karena hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama yang melarang mengeramatkan suatu benda. Kita boleh menghargai dan menjaganya, tetapi sebatas pada pelestarian nilai-nilai sejarahnya.

Tidak boleh berjualan di tempat-tempat peninggalan sejarah karena dapat merusak, mengotori area sekitar benda bersejarah. Jika berjualan, telah disediakan tempat khusus bagi para pedagang di luar area.

Ekspedisi Peninggalan Sejarah

Bagaimana jika kita melakukan ekspedisi benda-benda peninggalan sejarah? Pengumpulan koleksi antara lain dilakukan melalui kegiatan ekspedisi ilimiah, atau lembaga pemerintah.

 Benda-benda peninggalan itu hanya boleh digunakan dan dimanfaatkan untuk keperluan penelitian atau obyek penelitian dan memiliki izin dari Pemerintah.

 Kita tidak boleh memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Tidak boleh semata- mata untuk mencari harta karun untuk kepentingan pribadi. karena hal tersebut adalah aset negara, dan harus dikembalikan kepada negara. Kita tidak boleh

memperjualbelikan benda-benda peninggalan sejarah tersebut.

 Kita harus menjaga keutuhan benda-benda peninggalan sejarah. Kita dilarang mengambil, memindahkan, merusak, mencorat-coret barang-barang/benda-benda bersejarah/koleksi yang ada di dalam kawasan/gedung bersejarah/museum (UU Benda Cagar Budaya No.5/1992).

Menjaga, Merawat dan Melestarikan Peninggalan Sejarah (Hal. 131) Bentuk-bentuk Peninggalan Sejarah

1. Tulisan Peninggalan sejarah yang temasuk dalah kataggori tulisan adalah sebagaai berikut :

 Prasasti. Prasasti adalah peninggalan sejarah yang berupa tulisan atau gambar pada batu. Sehingga prasasti disebut juga batu tulis. Prasasti berisi tentang suatu peristiwa penting yang dialami oleh suatu kerajaan atau seorang raja. Beberapa prasasti yang ditemukan menggunakan huruf pallawa dengan Bahasa Sanskerta.Prasasti tertua di indonesia adalah Prasasti Yupa di Kalimantan Timur sekitar tahun 500 M. Prasasti yang lain antara lain Prasasti Telaga Batu dari Palembang, Prasasti Sriwijaya dari Sumatera, Prasasti Ciaruteun di Jawa Barat peninggalan kerajaan Taruma Negara.

 Naskah kuno, Naskah kuno merupakan dokumen-dokumen penting yang berisi informasi di jaman dulu. Naskah kuno juga dapat berupa karya sastra seperti syair, hikayat, legenda dan kitab-kitab. Contoh naskah kuno adalah Kitab Sutasoma dan Negara-kertagama dari Kerajaan Majapahit dan Kitab Tajussalatina dari kerajaan Melayu.

2. Bangunan Bentuk peninggalan sejarah berupa bangunan adalah sebagai berikut :

 Candi. Candi merupakan bangunan yang terbuat dari batu yang kebanyakan

digunakan untuk beribadah bagi pemeluk agama Hindu dan Budha. Kata candi berasal

(3)

dari nama salah satu Dewa Durga (Dewa Maut) yaitu Candika. Candi merupakan peninggalan kerajaan Hindu dan Budha. Pada dinding candi biasanya terdapat ukiran yang disebut relief. Bangunan candi sebagian besar berada di Jawa. Contoh candi adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Kalasan di Jawa Tengah.

Contoh lainnya adalah Candi Portibi di Sumatera Utara. Candi Borobudur adalah candi terbesar di Dunia yang merupakan salah satu keajaiban dunia.

 Benteng. Benteng adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat pertahanan terhadap serangan musuh. Benteng merupakan peninggalan jaman penjajahan.

Benteng dibangun oleh bangsa penjajah maupun oleh kerajaankerajaan di Nusantara.

Contoh Benteng adalah Benteng Marlborough (Bengkulu), Benteng Fort De Kock (Bukittinggi) dan Benteng Keraton di Yogyakarta.

 Masjid. Masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Masjid mulai dikenal pada saat ajaran Islam masuk ke Indonesia. Adanya Masjid-masjid peninggalan sejarah

membuktikan pengaruh Islam sudah ada sejak dulu. Contoh masjid yang merupakan peninggalan sejarah adalah Masjid Raya Baitussalam di Aceh, Masjid Raya Banten, dan Masjid Agung Demak

 Istana atau Keraton. Istana atau Keraton adalah tempat tinggal raja. Pada zaman dahulu, wilayah Indonesia terdapat banyak kerajaan. Sehingga peninggalan istana atau keraton masih ada. Contoh istana atau keraton antara lain Istana Maemun Medan, Istana Negara di Jakarta, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Jawa Tengah dan Keraton Yogyakarta

Selain bangunan-bangunan di atas masih ada bangunan-bangunan lain yang merupakan peninggalan bersejarah seperti Gedung Sate di Bandung, Makam raja-raja dan makam Walisongo.

3. Benda-benda

Peninggalan sejarah yang berupa benda atau barang antara lain:

 Fosil. Fosil adalah bagian atau sisa mahkluk hidup yang sudah membatu. Fosil merupakan sisa makhluk hidup yang mati berjuta-juta tahun yang lalu. Fosil dapat berupa tengkorak atau tulang belulang. Di wilayah Indonesia cukup banyak ditemukan fosil. Di antaranya di Mojokerto, Jawa Timur dan di Sangiran, Jawa Tengah

 Artefak. Artefak adalah perkakas atau peralatan yang digunakan oleh manusia zaman dahulu. Artefak dapat berupa alat-alat pertanian, peralatan makan dan memasak, senjata, serta perhiasan. Artepak ada yang terbuat dari batu, ada juga yang terbuat dari logam.

 Patung. Patung biasanya terbuat dari batu. Pada zaman dulu orang membuat patung untuk mengenang orang penting yang sudah meninggal. Ada pula patung yang

merupakan perwujudan dari para dewa di ajaran Hindu-Budha. Contoh patung adalah Patung Ken Dedes atau Prajna Paramita, Patung Roro Jonggrang di Candi Prambanan, dan Patung Dewa Syiwa.

4. Karya Seni Lain

Yang dimaksud karya seni lain di sini adalah karya seni yang tidak bersifat kebendaan. Yakni karya seni yang hidup atau menjadi tradisi di masyarakat. Contohnya antara lain sebagai

(4)

berikut:

a. Tarian tradisional Tarian tradisional merupakan tarian peninggalan zaman dulu yang sampai sekarang masih ada. Zaman dulu tarian sering ditampilkan saat upacara adat,

menyambut tamu, dan sebagai hiburan. Contoh tarian tradisional antara lain Tari Gambyong dari Jawa Tengah dan Tari Seudati dari Aceh.

b. Dongeng atau cerita rakyat Dongeng atau cerita rakyat merupakan cerita yang disampaikan secara turun-temurun. Cerita rakyat tidak jelas siapa pengarangnya. Cerita rakyat ada yang merupakan kisah nyata namun ada pula yang hanya karangan manusia.

Contohnya adalah Malinkundang dari Sumatera Barat dan Tangkuban Perahu dari Jawa Barat. Cerita rakyat ini mengandung hikmah atau pelajaran yang dapat diambil oleh masyarakat.

c. Lagu atau tembang daerah Lagu atau tembang daerah juga merupakan peninggalan sejarah. Contohnya antara lain Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah dan Lagu Gending Sriwijaya dari Sumatera.

d. Seni pertunjukan Seni pertunjukan di Indonesia cukup banyak. Antara lain Wayang Kulit dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, Ogoh-ogoh dari Bali dan Wayang Golek dari Jawa Barat

5. Adat Istiadat

Adat istiadat berhubungan dengan kepercayaan masyarakat. Adat istiadat merupakan tradisi kepercayaan yang dilakukan suatu masyarakat secara turun temurun. Yang termasuk adat istiadat adalah upacara adat. Contohnya antara lain Upacara Pembakaran Mayat (Ngaben) di Bali, Upacara Sedekah Laut di Yogyakarta, dan Upacara Lompat Batu di Pulau Nias.

Manfaat Peninggalan Sejarah

Banyak sekali peninggalan sejarah di Indonesia yang sebenernya harus kita lestarikan keberadaannya. Kalau tidak kita siapa lagi yang akan merawat dan menjaga peninggalan sejarah di Indonesia? Peninggalan sejarah tersebut bermanfaat bagi bangsa Indonesia, Adapun manfaat peninggalan sejarah adalah sebagai berikut.

 Menambah kekayaan dan khasanah budaya bangsa kita.

 Menambah pendapatan negara melalui kegiatan wisata.

 Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah yang dapat kita amati sekarang.

 Dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

 Sangat membantu dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.

 Dapat mempertebal rasa kebangsaan.

 Dapat memperkokoh rasa persatuan.

Contoh Upaya Pelestarian Peninggalan Sejarah Bangunan

Peninggalan bangunan peninggalan sejarah banyak macamnya. Misalnya bangunan

(5)

peninggalan kerajaan Islam, antara lain masjid, makam dan keraton. Cara kita menghargai agar tetap lestari, antara lain:

 memelihara peninggalan sejarah sebaik-baiknya, menjaga kebersihan dan keindahan

 melestarikan benda sejarah tersebut agar tidak rusak, baik oleh faktor alam maupun buatan

 tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah,

 turut menjaga kebersihan dan keutuhan,

 wajib menaati tata tertib yang ada dalam setiap tempat peninggalan sejarah, dan

 wajib menaati peraturan pemerintah dan tata tertib yang berlaku.

Kesenian

Salah satu contoh peninggalan kerajaan Islam di bidang kesenian yaitu upacara adat berupa:

 Sekaten, grebeg maulud,

 Seni pertunjukan wayang kulit

 Tembang dan suluk

Tabel Contoh Melestarikan peninggalan kerajaan Islam

Bentuk peninggalan Jenis/Macam Peninggalan Contoh cara Melestarikan

Bangunan Masjid (1) menjaga kebersihan

dalam masjid misalnya lantai, tiang dan lain-lain.

serta menjaga kebersihan luar masjid, misalnya halaman masjid, pagar masjid, jalan (2) menjaga dan merawat peninggalan berupa peralatan dan perlengkapan masjid, misalnya mimbar, bedug, (3) menyimpan menjaga, merawat peninggalan berupa kitab-kitab, ukir-ukiran, alat- alat musik dalam tempat

(6)

yang aman dan terawat misalnya museum.

Makam (1) menjaga kebersihan dan

kerapian makam misal dari tumbuh-tumbuhan liar dan lain-lain.

(2) mencegah dari

kerusakan-kerusakan karena alam misalnya karena pelapukan dan jamur, dan genangan air.

(3) menjaga dari ulah tangan manusia, misal corat-coret, merusak bangunan makam.

Keraton (1) menjaga kebersihan

tembok-tembok keraton agar tidak kotor oleh aksi corat- coret

(2) menjaga dan

melestarikan peninggalan berupa lampu-lampu keraton yang ada di jalan-jalan. dll Kesenian Upacara adat: sekaten, grebeg

maulud,

(1) diadakan secara rutin oleh pemerintah setempat.

(2) menjadikan acara kebanggaan masyarakat setempat serta menambah ketebalan Iman dan Taqwanya.

(3) menjadikannya sebagai icon wisata untuk menarik wisatawan untuk

memeriahkannya.

Seni pertunjukan wayang kulit (1) mengadakan acara secara rutin oleh pemerintah baik melalui televisi.

(2) membina kelompok kesenian wayang kulit (3) mempromosikan seni wayang kulit sebagai icon wisata.

Tembang dan suluk (1) memasukkannya ke dalam mata pelajaran

kesenian di sekolah setempat (2) mengadakan festival maupun lomba

(3) membina kelompok kesenian tembang.

(4) Mengabadikan tembang dan suluk dalam bentuk

(7)

buku-buku, maupun rekaman kaset.

Halaman 122 - Perilaku Sehari-hari dalam Meneladani Sikap Para Pahlawan Menghargai Jasa Para Pahlawan

Jasa para pahlawan bangsa bagi bangsa kita sangatlah besar. Mereka telah berjuang sepenuh jiwa raga untuk bangsa kita. Banyak di antara mereka yang gugur pada saat berjuang

membela bangsa.

Cita-cita mereka hanya satu, yakni terbebas dari belenggu penjajah. Mereka tidak sedikitpun mengharapkan imbalan. Oleh karena itu jasa para pahlawan bangsa kita haruslah kita hargai dengan jiwa besar. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para

pahlawannya.

Bagaimana cara kita menghargai jasa para pahlawan bangsa kita? Berikut ini adalah beberapa contoh cara menghargai jasa para pahlawan bangsa:

 Mengabadikan foto dan nama pahlawan pada mata uang, nama jalan, bandara dan rumah sakit., membuatkan monumen suatu peristiwa penting atau patung pahlawan, memberikan gelar dan tanda jasa.

 Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan hal-hal yang positif.

 Meneladani sikap dan perjuangan para pahlawan.

 Mendoakan arwah para pahlawan agar diterima di sisi Allah swt.

Sikap Kepahlawanan

Ciri-Ciri Sikap Kepahlawanan

Apakah yang dimaksud dengan sikap kepahlawanan? Kepahlawanan berasal dari kata pahlawan. Pahlawan merupakan orang yang memiliki keberanian dan pengorbanan yang besar dalam berjuang mencapai suatu cita-cita. Berani dan rela berkorban merupakan sikap utama yang dimiliki oleh seorang pahlawan. Dari pengertian pahlawan ini dapat kita

simpulkan bahwa sikap kepahlawanan merupakan sikap yang menunjukkan keberanian dan pengorbanan yang tinggi dalam berjuang mencapai suatu hal. Selain berani dan rela

berkorban ada ciri-ciri lain dari sikap kepahlawanan. Apa saja ciri-ciri lain tersebut?

Ciri-ciri dari sikap kepahlawanan yakni:

a. Berani

Dalam riwayat tergambar jelas keberanian para pablawan melawan penjajah Belanda. Dalam setiap usaha dan perjuangan kita harus berani menghadapi segala tantangan dan rintangan.

Seorang pejuang bukanlah seorang yang penakut. Karena kita memperjuangkan kebenaran dan kebaikan, kita tidak boleh takut.

(8)

b. Tangguh

Tangguh artinya berjuang tanpa henti, tidak mudah goyah atau tidak mudah terpengaruh.

Seorang pejuang akan terus berjuang sebelum cita-citanya tercapai. Agar memiliki

ketangguhan kita harus memiliki rasa percaya diri, sabar dan teguh pendirian. Contohnya, Kapitan Pattimura merupakan seorang yang tangguh. Ini terlihat dari sikap Kapitan Pattimura yang tidak mau dibujuk untuk bekerja sama dengan Belanda.

c. Bersemangat untuk Maju

Setiap orang mempunyai keinginan untuk hidup lebih baik. Keinginan tersebut harus diikuti dengan semangat dan usaha yang sungguh-sungguh. Tanpa semangat dan kesungguhan, maka apa yang diinginkan tidak akan tercapai.

d. Ikhlas

Seorang pahlawan sejati akan berjuang dengan ikhlas tanpa pamrih. Ikhlas artinya tidak mengharapkan imbalan. Suatu kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas maka akan

mendatangkan hasil yang baik pula. Namun sebaliknya suatu kebaikan yang dilandasi dengan pamrih tertentu, justru bisa mendatangkan suatu keburukan.

e. Rela berkorban

Dalam setiap perjuangan selalu membutuhkan pengorbanan. Pengorbanan ini bisa berupa pikiran, waktu, tenaga, harta, bahkan nyawa. Sikap rela berkorban telah ditunjukkan oleh Kapitan Pattimura. Ia rela dihukum gantung oleh Belanda demi memperjuangkan cita-cita rakyat Maluku.

f. Pantang Menyerah

Pantang menyerah berarti terus berjuang meskipun menghadapi berbagai rintangan. Jika perjuangan gagal, pahlawan tidak putus asa. Ia akan terus berjuang sampai kebenaran ditegakkan.

g. Mendahulukan Kepentingan Orang Lain

Pahlawan tidak mengerjar kepentingan sendiri. Kepentingan bangsa, negara, dan kepentingan orang banyak ia dahulukan. Sampai hari ini pahlawan bangsa akan tetap lahir atau muncul.

Karena selalu ada orang yang dengan berani dan rela berkorban membela kebenaran dan keadilan.

h. Patriotisme dan Cinta Tanah Air

Apa yang dimaksud dengan patriotisme? Patriotisme artinya cinta tanah air. Para pahlawan pendahulu kita berjuang mengusir penjajah tentunya didasari oleh rasa cinta tanah air.

Mereka tidak rela bangsanya diinjak-injak oleh para penjajah.

i. Ksatria

Berjiwa ksatria, maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan dan tindakan yang dilakukan.

(9)

j. Membela kebenaran dan Keadilan

Sikap membela keadilan maksudnya tidak memihak kepada sesuatu yang telah diketahui salah dan selalu berpegang teguh pada kebenaran dalam semua tindakannya.

Sikap Kepahlawanan dalam Kehidupan Sehari-hari

Apakah yang disebut pahlawan hanya orang-orang yang berjuang melawan penjajah? Tentu saja tidak. Setiap orang yang berjasa kepada bangsa ataupun kepada orang lain bisa disebut pahlawan. Orang tua berjasa kepada kita karena telah melahirkan, merawat dan mendidik kita. Petani berjasa dalam menyediakan kebutuhan pangan. Guru berjasa dalam mengajarkan ilmu pengetahuan. Semua orang dapat berjasa dan menjadi pahlawan bagi bangsa ini sesuai dengan caranya masing-masing.

Sikap kepahlawanan sangat penting dan harus dimiliki setiap orang. Sejak dini sikap kepahlawanan harus mulai dipupuk dan dibiasakan. Orang yang tidak memiliki sikap kepahlawanan akan menjadi penakut, pelit atau tidak mau berkorban, malas berusaha, egois (mementingkan diri sendiri) dan mudah putus asa. Walaupun tidak mendapat penghargaan dari siapapun sikap kepahlawanan harus senantiasa dipupuk sebab penghargaan bukanlah tujuan dari seorang pahlawan. Kita harus membiasakan diri memiliki sikap kepahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap kepahlawan dapat kita terapkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat. Berikut ini adalah contoh sikap kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari:

a. Lingkungan keluarga

Di lingkungan keluarga kita dapat menerapkan sikap kepahlawan dengan saling menolong dengan ikhlas. Biasanya di rumah telah ditetapkan aturan dan tugas-tugas rumah. Misalnya ayah mencuci motor, ibu memasak, kamu mencuci piring dan adikmu menyapu rumah. Jika suatu saat adikmu tidak dapat melaksanakan tugas karena sakit, maka kamu harus siap menggantikan tugasnya dengan rela dan tulus ikhlas.

b. Lingkungan sekolah

Di lingkungan sekolah kita pun dapat mewujudkan sikap kepahlawan. Misalnya jika ada teman yang tertimpa musibah, seluruh siswa di kelas dengan suka rela mengumpulkan bantuan dana dan barang. Sikap kepahlawanan di sekolah juga bisa diwujudkan dengan berani mengakui kesalahan, jika memang berbuat salah.

c. Lingkungan masyarakat

Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan yang lebih luas. Sikap kepahlawanan dapat diwujudkan misalnya dengan ikut serta bekerja bakti membersihkan lingkungan. Jika

memiliki suatu makanan tidak lupa memberikan kepada tetangga. Jika ada suatu daerah yang tertimpa musibah, kita bantu sesuai dengan kemampuan kita. Ini juga merupakan sikap kepahlawanan.

Contoh Sikap dan perilaku yang Meneladani Para Pahlawan

Salah satu contoh sikap kepahlawanan adalah patriotisme. Sikap patriotisme tidak hanya dimiliki oleh para pahlawan bangsa. Sebagai warga negara yang baik kita pun harus memiliki

(10)

sikap patriotisme. Siapa lagi yang mencintai bangsa ini kalau bukan kita, warga negara Indonesia? Perjuangan kita saat ini sudah bukanlah perjuangan melawan para penjajah.

Setelah merdeka, justru tantangan semakin besar. Kita saat ini mesti berjuang melawan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

Sikap patriotisme dapat diwujudkan dalam banyak hal. Wujud sikap patriotisme antara lain sebagai berikut:

1. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeriMencintai dan menggunakan produk- produk dalam negeri merupakan bagian dari cinta tanah air. Dengan menggunakan produk dalam negeri berarti kita memberi keuntungan kepada warga Indonesia sendiri. Baik pembuatnya ataupun pedagangnya. Berarti juga memberi keuntungan kepada negara.

Sebenarnya produk-produk dalam negeri tak takkalah dengan produk luar negeri. Bahkan banyak produk-produk asli buatan Indonesia yang ditiru orang luar negeri.

2. Tidak merusak lingkungan hidupLingkungan hidup haruslah dijaga kelestariannya.

Merusaknya berarti

kita tidak mencintai tanah air. Lingkungan hidup yang rusak akan merugikan manusia sendiri.

3. Ikut serta memelihara fasilitas umumFasilitas umum merupakan sarana yang disediakan oleh pemerintah untuk kebutuhan masyarakat. Contohnya adalah telepon umum, jembatan, halte, kereta api dan lain-lainnya. Jika kita merusak fasilitas umum akan merugikan orang lain dan negara. Kita sendiri juga tidak dapat menggunakannya lagi.

4. Ikut serta dalam pembangunan bangsaNegara kita harus terus membangun agar lebih maju dan kehidupan rakyatnya lebih baik. Bila kita ingin mencintai tanah air, maka kita harus ikut serta dalam pembangunan. Ikut serta dalam pembangunan bisa diwujudkan dengan taat membayar pajak, menjadi pegawai yang baik, dan sebagainya.

5. Mentaati peraturan yang adaPeraturan dibuat agar masya-rakat tertib dan nyaman. Jika kita melanggar peraturan akan merugikan diri kita sendiri. Bahkan orang lain dan negara juga akan dirugikan. Berarti jika kita melanggar peraturan berarti kita tidak cinta tanah air.

6. Melestarikan budaya bangsaBudaya bangsa merupakan kekayaan bangsa. Menjaga keles- tarian budaya bangsa berarti mencintai bangsa dan tanah air. Kita harus bangga memiliki budaya bangsa yang beragam dan unik. Orang asing saja banyak yang mengagumi budaya bangsa kita. Termasuk melestarikan budaya bangsa adalah berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Contoh Perilaku Meneladani Sikap Para Pahlawan yang lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini,

No .

Sikap Definisi

1. Berani Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu/mengambil tindakan dengan tidak terlalu merisaukan hal-hal buruk.Contoh

 Berani beramal dengan sifat-sifat terpuji,

(11)

 Berani menjauhi sifat-sifat yang buruk,

 Berani menghadapi kritikan,

 Berani memberi kritikan yang menyenangkan,

 Berani menghadapi kegagalan.

2. Rela berkorban Rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain walaupun akan memberikan penderitaan bagi diri sendiri. Contoh

 Ikut kerja bakti membersihkan jalan dan sekolah

 Ikut berpartisipasi menjaga keamanan kampung

 Menyingkirkan benda berbahaya ditengah jalan

 Membantu mengantarkan adik yang mau belajar kelompaok

 Membantu pekerjaan orang tua atau orang yang disekitarnya 3. Membela

kebenaran dan Keadilan

Membela keadilan maksudnya tidak memihak kepada sesuatu yang telah diketahui salah. Contoh

 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

 Menghormati hak-hak orang lain.

 Suka memberi pertolongan kepada orang lain.

 Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.

 Tidak bersifat boros.

 Tidak bergaya hidup mewah.

 Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.

 Suka bekerja keras.

 Menghargai hasil karya orang lain.

 Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

(12)

4. Cinta Tanah Air Cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya. Contoh

 Belajar dengan tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negera kita agar tidak ketinggalan dari bangsa lain.

 Menjaga kelestarian lingkungan.

 Tidak memilih-memilih teman.

 Berbakti pada nusa dan bangsa

 Berbakti pada orang tua (Ibu, Bapak, Guru)

 Menggunakan barang produksi dalam negeri

5. Ksatria Kesatria, maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan dan tindakan yang dilakukan.

Contoh

 Meminta maaf atas segala kesalahan yang dilakukan.

 Cepat belajar dari kesalahan dan tidak terlalu lama berkubang dalam rasa penyesalan

 Bekerja dengan tim terbaik untuk menunjukkan performa terbaik.

 Jangan menyalahkan pihak lain atau aturan.

 Tidak berputus asa, bahkan menjadikan kegagalan sebagai pemicu terhadap kesuksesan-kesuksesan di masa berikutnya.

 .

Olahraga

Manfaat-Manfaat Aktivitas Lari (Hal. 15)

(13)

Olahraga lari adalah salah satu jenis olahraga yang mudah dan murah. Meskipun demikian,bukan berarti lari tidak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Olahraga lari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh asalkan dilakukan dengan benar dan teratur.

Manfaat aktivitas lari

Berikut ini manfaat aktivitas lari bagi kesehatan :

Mata menjadi lebih tajam. Orang yang berlari 56 kilometer perminggu, berhasil menekan risiko terganggunya penglihatan mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan dengan mereka yang berlari hanya 16 kilometer per minggu.

Jantung menjadi lebih sehat. Orang yang rutin berlari sejauh 16 kilometer dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang mengalami gangguan tekanan darah. Mereka juga akan jarang menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen.

Tulang menjadi lebih kuat Masa tulang para pelari ternyata lebih baik dari atlet aerobik lainnya, demikian diungkapkan oleh University of Missouri. Para peneliti membandingkan kepadatan tulang para pelari dengan pesepeda. Ada sebanyak 63 persen pesepeda yang memiliki masa tulang yang jelek, sedangkan pelari hanya 19 persen.

Berfikir menjadi lebih lancar. Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para pekerja di Inggris mengungkapkan, rutin berlari membuat mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, memiliki konsentrasi yang baik, dan lebih produkif dibanding yang lari hanya sesekali.

Terbebas dari dimensia. Journal of American Geriatrics Society melaporkan, perempuan yang dari remaja sudah rajin olahraga lari, di usia senjanya jarang yang mengalami kepikunan.

(14)

Jika tidur dapat lebih lelap. Para insomnia yang diminta untuk berlari, ternyata berhasil mempercepat waktu tidurnya hingga 17 menit dibanding saat mereka tidak berlari. Plus mereka tidur lebih lelap, bahkan sehari setelah berlari.

Jarang terkena penyakit flu. Pelari yang berlari sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18 persen dibanding yang tidak berlari. Ini didapat dari penelitian yang dilakukan di Swedia.

Bernafas menjadi lebih lega. Penelitian yang dilakukan kepada pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan asmanya. Para responden mengaku bernapas lebih lega dan imun tubuh lebih kuat.

Lebih panjang umur. Sebuah pengamatan terhadap 22 studi mengungkapkan, orang yang berlari 2,5 jam dalam seminggu akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 19 persen. Sedangkan penelitian lain mengungkapkan, orang yang aktif berolahraga akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 50 persen.

Hubungan antara Lari dengan Paru-paru dan Jantung Lari Meningkatkan Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktifitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.

Upaya untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani salah satu caranya adalah dengan melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani secara teratur, antara lain adalah dengan lari.

Seorang yang aktif berolahraga atau rajin melakukan latihan kebugaran jasmani, memperoleh berbagai manfaat bagi kesehatan. Karena dengan olahraga badan tetap bugar, metabolisme tubuh dan peredaran darah lancar sehingga meningkatkan penyaluran oksigen lebih banyak keseluruh jaringan tubuh. Hal tersebut juga akan bermanfaat meningkatkan efisiensi kerja jantung dan meningkatkan daya kerja paru-paru secara efisien.

Lari Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru Jantung

Jantung adalah organ vital yang memiliki fungsi memompa dara ke organ lain. Sehingga dengan meningkatkan kesehatan jantung maka secara otomatis kesehatan badan juga

meningkat. Ketika lari pagi, tubuh memicu paru-paru untuk menghirup oksigen lebih intensif dan membagikannya ke seluruh organ tubuh. Salah satu manfaat lari pagi tiap hari yang utama adalah mencegah penyakit jantung dan stroke.

Paru-paru

Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, Fungsi Paru-paru untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).

(15)

Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil

metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.

Kelainan-kelainan pada Fungsi Paru-paru, diantaranya adalah :

 Asma atau sesak nafas yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.

 Kanker Paru-Paru yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.

 Emphysema adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.

Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada fungsi paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya :

1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur .

2. Berolah raga dengan teratur. Jika seseorang memiliki penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) seperti emfisema, asma, bronchitis atau masalah pernapasan lain,

membutuhkan cara untuk memperkuat paru-paru agar dapat bernapas lebih mudah dan lega atau melakukan latihan untuk memperkuat paru-paru seperti lari, berenang atau aerobik atau olahraga lain yang membutuhkan stamina lebih.

3. Istirahat minimal 6 jam per hari .

4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba . 5. Hindari Stress.

Latihan daya tahan jantung dan paru-paru

Latihan daya tahan jantung dan paru-paru adalah latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru-paru. Latihan tersdebut meliputi lari dan renang jarak jauh, interval training maupun fartlek.

 Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi waktu untuk istirahat.

Latihan ini dapat berupa lari (interval runing) dan renang (inteval swimming). Latihan ini penting untuk program latihan secara keseluruhan. Dalam latihan interval training terdapat beberapa faktor yang harus di perhatikan. Faktor-faktor tersebut antara lain lamanya latihan, intensitas latihan, ulangan latihan, masa istirahat setelah setiap latihan, jarak yang di tempuh, dan kecepatan melakukan latihan.

(16)

 Fartlek atau speedplay adalah sistem latihan endurance yang dimaksudkan untuk membangun, mengembalikan, atau memelihara kondisi tubuh seseorang. Latihan daya tahan jantung dan paru-paru menggunakan fartlek sangat baik untuk semua cabang olahraga yang memerlukan daya tahan. Fartlek kalau diterjemahkan adalah bermain- main dengan kecepatan artinya latihan fartlek adalah latihan lari dengan kecepatan yang berubah-ubah. Latihan fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka, dimana ada bukit-bukit, tanah berpasir, semak belukar, selokan-selokan untuk dilompati, tanah rumput, tanah lembek, dan sebagainya, sehingga seorang yang melakukan lari fartlek merasakan semua medan dan dapat menerapkan kecepatan lari pada lintasan yang berbeda-beda

Adakah hubungan antara lari dengan paru-paru dan jantung? (Hal. 16)

Manfaat lari banyak sekali, klik disini. Lari sangat berpengaruh terhadap kesehatan paru-paru dan jantung.

Hubungan Lari dengan Paru-paru

Dengan berlari, jarang terkena penyakit saluran pernafasan. Orang yang berlari sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18 persen dibanding yang tidak berlari. Jika terhindar dari flu, maka kesehatan paru-paru dapat terjaga.

Dengan berlari, bernafas menjadi lebih lega. Misalnya, pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan asmanya. Jika asma

berkurang maka memaksimalkan kerja paru-paru.

Dengan berlari, melatih kekuatan otot paru-paru. Melakukan aktivitas lari, maka akan memperkuat otot-otot disekitar paru-paru, karena paru-paru harus bekerja lebih keras untuk memasok oksegen keseluruh tubuh. Dengan berjalannya waktu, sistem pernapasan akan menjadi lebih efisien. Setelah beberapa minggu setelah lari, tidak kehabisan napas lagi saat naik tangga atau berjalan menanjak. Seperti otot dalam tubuh, ketika seseorang mengolahragakan otot pernapasan, maka otot pernafasan juga menjadi lebih kuat.

Dengan berlari, melatih paru-paru untuk bekerja lebih keras untuk memproses udara ekstra. Saat berlari, kita mengambil udara dalam dalam melalui hidung, dan otot diafragma untuk turun lebih banyak, sehingga paru-paru bisa sepenuhnya berkembang. Saat membuang napas melalui hidung, dan membiarkan perut untuk bergerak kedalam, membuat otot diafragma berkontraksi, yang akan membantu paru- paru untuk mendorong udara keluar.

Dengan berlari, membuat paru-paru lebih bersih. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi paru-paru kotor karena polusi asap dan rokok. Berolahraga merupakan cara yang bagus untuk membersihkan tubuh dari kotoran melalui

keluarnya keringat. Hal ini sangat baik untuk membersihkan nikotin dalam tubuh.

Dengan berlari, membantu paru-paru mendapatkan udara segar. Lari atau jogging di luar ruangan juga membantu kita mendapatkan oksigen yang masih segar

(17)

saat pagi hari. Udara segar terbukti membawa dampak yang baik bagi jantung, paru- paru dan juga otak. Kerja jantung dan paru-paru akan menjadi lebih baik dengan adanya udara segar yang kita hirup saat pagi hari.

Hubungan Lari dengan Jantung

Dengan berlari, jantung menjadi lebih sehat. Orang yang rutin berlari sejauh 16 kilometer dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang mengalami gangguan tekanan darah. Mereka juga akan jarang menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen.

Dengan berlari, jantung lebih kuat dan aliran darah lancar. Saat berlari tubuh kita bekerja keras, jantung akan memompa darah lebih cepat dan diedarkan ke jantung lalu ke seluruh tubuh. Hal ini juga bermanfaat untuk kelancaran peredaran darah sehingga jantung dapat bekerja optimal saat tidak berlari.

Dengan berlari, mencegah penyakit jantung. Makanan yang mengandung kolesterol akan membuat aliran darah terganggu. Ketika aliran darah tidak lancar ataupun terganggu karena penyumbatan pada pembuluh darah, maka kerja jantung untuk memompa darah menjadi lebih berat. Hal tersebut akan mempunyai dampak kurang bagus untuk kesehatan jantung. Pola makan dan juga olahraga secara teratur untuk memperlancar aliran darah. Lari adalah olahraga dasar yang bisa meningkatkan stamina, kebugaran, dan juga kekuatan. Untuk kesehatan jantung, lakukanlah lari dengan kecepatan tetap paling tidak selama 15 menit. Lari secara teratur untuk memperlancar aliran darah.

Macam-macam aktivitas lari (Hal. 15) Jogging dan Running

Jogging

Jogging merupakan lari santai. Jogging sedikit berbeda dengan lari. Pendapat tersebut lebih kepada perbedaan kecepatan antara jogging dan lari. Jogging adalah aktifitas berlari dengan kecepatan di bawah 6 mil/jam, atau sama dengan 9,7 km/jam. Itu sama saja dengan berlari sejauh 1 km yang ditempuh dalam waktu 6,2 menit.

Running.

Kecepatan berlari di atas 9,7 km/jam disebut dengan lari/running. Bandingkan dengan lomba lari 100 meter, para pelari nasional dan internasional biasanya melakukan aktifitas berlari dengan kecepatan 36 km/jam. Sementara pada lomba lari 10 K dan juga marathon, para peserta profesional biasanya berlari dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam atau mereka dapat menempuh setiap kilometer-nya dalam waktu 3 menit

Macam-macam Lari (Running)

Terdapat beberapa macam lari, yaitu lari jarak pendek, jarak menengah, jarak jauh dan lari estafet.

 Nomor-nomor lari jarak pendek, antara lain: 100 meter, 200 meter, 400 meter.

 Nomor-nomor lari jarak menengah atau sedang, antara lain: 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter.

(18)

 Nomor-nomor lari jarak jauh, antara lain: 5.000 meter, 10.000 meter, dan 42.195 meter (marathon).

 Nomor-nomor lari khusus (special event):

 Lari sambung atau estafet: 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.

 Lari gawang: 100 meter untuk putri, 110 meter dan 400 meter untuk putra.

 Lari lintas alam (cross country) menempuh jarak: 3.000 meter dan 5.000 meter.

 Lari halang rintang

Panca lomba biasa untuk putri dan dasa lomba untuk putra.

1) Lari Jarak Pendek (Sprint)

Lari jarak pendek adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh atau sampai jarak yang telah ditentukan. Pelarinya bisa juga disebut dengan Sprinter. Lari cepat meliputi jarak: 100 m, 200 m, 400m. Kelangsungan gerak pada sprint secara teknik sama, kalau ada perbedaan hanyalah terletak pada penghematan penggunaan tenaga karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin membutuhkan daya tahan yang besar, sehingga ada yang dinamakan “edurance”.

2) Lari Jarak Menengah

Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, yaitu terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell- ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star

dikakukan dengan cara berdiri.

Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:

 Badan harus selalu rilaks atau santai.

 Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek.

 Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.

 Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek). Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.

 Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.

(19)

3) Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakukan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.

Peraturan lari Lintasan Alam/Cross-Country Jalur lomba diupayakan:

 Pada jalur di alam terbuka di ladang yang luas, lapangan rumput yang luas dengan sebagian tanah yang baru dibajak hindari banyaknya jalur yang memotong.

 Jalur perlombaan harus diberi rambu-rambu sebagai penunjuk jalur, diupayakan dikiri-kanan jalur dibuatkan pembatas dengan tali atau benda lain.

 Bila merancang jalur hindari rintangan yang membahayakan seperti parit yang dalam, terjal, curam, semak belukar yang tebal.

 Star dan jarak-jarak yang relatif pendek jalur yang menyempit harus dihindari agar tidak terjadi hal-hal yang berbahaya, seperti jembatan titian yang menghambat layu pelari.

 Jalur pelombaan harus diukur dan diumumkan pada semua peserta dan adanya penjelasan tentang kondisi alam sekitar yang dilalui. Jika jalur tersebut lingkaran hendaknya satu putaran tidak kurang dari 2200 meter.

 Jalur lomba dapat diterima dan dipertanggungjawabkan, rute lomba harus dirinci dalam buku acara serta menunjukkan sekretaris, panitia, wasit dan juri pos(juri titik) sepanjang jalur lomba untuk memberikan arah lari bagi peserta.

 IAAF menetapkan perlombaan dibagi dalam kelompok umur, untuk kelompok junior putra dan putri harus di bawah 20 tahun, sebagai contoh modifikasi kelompok usia dengan patokan tanggal. Umpamanya perlombaan dilaksanakan pada 31 Desember maka: Kelompok Junior I ... di bawah 20 tahun

Kelompok Junior II ... 17 – 18 tahun Kelompok Junior III ... 15 – 18 tahun Kelompok Pemula ... 13 – 14 tahun Kelompok Veteran Putra .... Usia 40 tahun Kelompok Veteran Putri ... Usia 35 tahun

 Jarak perlombaan lari lintas alam yang sesuai dengan IAAF adalah: jarak 12 km peserta putra dewasa jarak 6 km peserta putra dewasa jarak 8 km peserta putra yunior jarak 4 km peserta putra yunior.

 Bunyi atau suara pistol sebagai tanda star mulai diberangkatkannya peserta lomba.

 Peserta tidak diboleh mendapat bantuan penyegar sepanjang lomba. Pos penyegar serta pos guyur disiapkan di garis star dan finis.

(20)

 Penilaian dilakukan dengan cara mengambil waktu bagi peserta perorangan, untuk peserta beregu dengan menjumlahkan nilai-nilai masing-masing anggota regu, maka waktu yang terendah itulah tim yang menang.

 Jika terdapat nilai yang sama, maka ditentukan oleh pelari terakhir dari regu yang nilainya sama dengan pelari yang lebih awal masuk/ pemenang pertama. Peraturan Lari di Jalan Raya

 Jarak yang sudah baku untuk lari di jalan raya putra/ putri: 15 km, 20 km, 21.100 km (setengah jarak marathon) 25 km, 30 km, 42.195 km, estafet jalan raya.

 Setiap pelari dalam satu regu / tim jarak dapat diatur dengan; untuk pelari pertama jarak yang ditempuh 5 km,pelari kedua jarak tempuh 10 km, pelari ketiga jarak tempuh 5 km, pelari keempat 10 km, pelari kelima 5 km, pelari keenam jaak tempuh 7,195.

 Pengukuran rute agar memakai metode sepeda yang berkaliberasi untuk menghindari jalur yang kependekan pada waktu pengukuran. Maka diperhitungkan di dalam pengukuran sebesar 0, 1% artinya jika pengukur 1 km maka akan dapat diperoleh 1001 meter.

 Keamanan peserta lomba terjamin selama pelaksanaan perlombaan berlangsung.

 Peserta dalam keadaan sehat dan layak mengikuti perlombaan oleh tim dokter. Pos minum, pos penyegar, pos guyur tersedia di tempat star dan finis dengan jarak interval 3 km, jika lomba lebih dari 10 km pos-pos disediakan setelah 5 km pertama.

4) Lari Sambung (Estafet)

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara begantian. Satu regu pelari sambung terdiri dari 4 orang pelari. Dalam pelombaan lari sambung pelari berlari dengan kecepatan penuh dengan memindahkan tongkat ke pelari berikutnya. Perpindahan tongkat harus berada di dalam daerah yang disebut zona panjang 20 m. perpindahan tongkat diluar zona tersebut regu dinyatakan gagal atau

diskualifikasi.

Cara Pengoperan tongkat dilakukan dengan dua cara yaitu:

 Tanpa melihat (nonvisual): Cara ini penerima tongkat estafet tanpa menoleh kepada si pemberi tongkat. Cara ini digunakan untuk lari sambung 4 x 100m

 Dengan melihat (visual): Cara ini si penerima tongkat estafet menoleh ke belakang, melihat kepada pemberi tongkat. Cara ini digunakan pada lari sambung jaraknya lebih dari 100m, terutama pada 4 x 400m.

Teknik perpindahan tongkat cara nonvisual adalah:

 Pemberi melakukan gerakan ayunan dari arah bawah ke atas

 Yang menerima menjulurkan tangannya ke bawah belakang badan dengan sikap ibu jari dan jari lainya membentuk huruf V terbalik dengan Ibu jari yang berada pada bagian luar dari badan, sedangkan keempat jari lainya di bagian dalam. Para pelari

(21)

harus menerima dan memberikan dengan berselang-seling. Misalnya pelari pertama memegang tongkat dengan tangan kanan, pelari kedua harus menerima dengan tangan kiri, pelari ketiga menerima dengan tangan kanan, pelari terakhir menerima dengan tangan kiri. Perpindahan tongkat yang terbaik bila pemindahan tongkat berlangsung dalam keadaan pelari sudah mencapai kecepatan tertinggi. Ini terjadi kira-kira 15–

18m setelah garis permulaan dalam daerah pergantian.

Peratuan Lari Bersambung/ Estafet

 Semua jalur dibatasi garis-garis tiang tebalnya 5 cm sebagai tanda/ batas pelari.

 Nomor 4 x 100m, 4 x 200m selain pelari pertama dibolehkan memulai larinya di luar zona tidak lebih dari 10m.

 Nomor 4 x 200m, 4 x 400m dilarikan dalam lintasan masing-masing kecuali:

 untuk lari 4 x 200m pelari ketiga hanya di tikungan petama saja selebihnya sesudah menggunakan lintasan dalam

 demikian juga 4 x 400m hanya pelari pertama saja yang lari dijalurnya setelah melewati tanda tikungan petama yang berbendera

 pegantian tongkat harus dilakukan pada zone yang telah ditentukan dengan batas-batas garis yang jelas.

 Cek mark atau tanda, peserta boleh memasang perekat yang berukuran 5 x 40 cm dengan warna yang menyolok dengan tidak membingungkan pelari.

 Tongkat estafet, tongkat harus dibawa selama perlombaan berlangsung, jika jatuh harus diambil oleh yang menjatuhkan. Dia boleh meninggalkan lintasanya untuk mengambil tongkat dengan tidak mengganggu pelari lain. Tongkat harus diberikan dari tangan ke tangan dalam zona penggantian tongkat yang dimaksud dengan zona penggantian tongkat adalah pada saat posisi tongkat bukan ditentukan oleh posisi badan.

5) Lari Halang Rintang

Lari steeple-chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui rintangan- rintangan. Rintangan itu ada dua macam;

1. Rintangan Gawang

2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)

Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.

Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah : Cara Lari Gawang Biasa

 Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang memang memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang dengan mudah dapat melangkahi rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui gawang dapat menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki manapun.

(22)

 Cara dengan menginjakkan kaki di atas gawang digunakan oleh pelari-pelari yang belum mahir atau belum dapat melakukan cara melangkahi gawang yang baik. Cara ini digunakan juga pada waktu melampaui rintangan air. Banyak yang menggunakan cara ini karena persamaannya, sehingga tidak perlu melompati rintangan air, maka setelah kaki menumpu diatas gawang, tidak perlu menolak dengan kuat melakukan lompatan, tetapi usahakan agar kaki yang lain secepat mungkin mendarat di tanah untuk seterusnya melanjutkan lari.

Cara untuk melampaui rintangan air

 Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat ke atas atas depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung kaki.

 Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam sikap sedikit condong ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.

 Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan kaki tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun mendarat.

 Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.

Untuk dapat melampaui rintangan air dengan baik, usahakan agar jangan sampai kecepatan berkurang, bahkan kecepatan harus sedikit ditambah agar menjadi awalan untuk dapat bertolak lebih kuat pada waktu melompati rintangan air. Kurangnya kecepatan akan berpengaruh pada hasil lompatan yang kurang jauh pula, sehingga akan mendarat pada bagian dalam bak air tersebut.

Karena tahanan air dan letak lantai bak air yang miring (tidak rata), akan menyebabkan adanya kesulitan dalam melakukan gerakan melangkah ke depan selanjutnya. Ini akan menghambat kecepatan lari. Banyak para pelari steeple – chase melakukan kesalahan disini, dan biasanya terdapat pada pelari baru. Untuk menjadi pelari steeple – chase yang baik, perlu melatih cara-cara melampaui rintangan –rintangan itu dengan latihan yang sungguh-sungguh.

Start dalam Lari

Dalam perlombaan lari, ada tiga cara start, ialah:

- Start berdiri (standing start) - Start jongkok (crouching start)

- Start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.

Secara teknis penggunaan start jongkok yang digunakan sama. Yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.

Hal-hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan sebelum lari (Hal. 15) 1) Pemanasan

(23)

Olahraga akan melibatkan pergerakan otot, sendi dan tulang dalam intensitas yang cukup besar. Tanpa melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga yang dominan menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat mengakibatkan cidera otot dan cedera sendi. Cedera otot bisa berupa keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan

sebagainya. Sedangkan setelah melakukan pemanasan, peregangan otot atau strenching juga diperlukan. Baik pemanasan maupun peregangan harus dilakukan dalam kapasitas yang ringan dan rendah, jangan terlalu berlebihan. Jika dilakukan berlebihan, pemanasan dan peregangan juga bisa memicu cedera sendi. Jangan sampai belum olahraga sudah merasa lelah atau capek berat. Jika pemanasan dan peregangan sudah dilakukan dengan benar maka tubuh akan siap untuk melakukan kegiatan olahraga. Berolahragalah dengan perasaan riang gembira tanpa paksaan akan memberi manfaat lebih bagi kesehatan tubuh kita. Meskipun pemanasan penting, namun jangan terlalu lama karena akan menimbulkna kelelahan sebelum masuk olahraga inti. Peregangan dan pemanasan ini idealnya dilakukan selam lima menit sampai 15 menit saja.

2) Menjaga hidrasi tubuh dan bertenaga

Olahraga akan memaksa tubuh mengeluarkan cairan dan kalori. Baik untuk Anda

mengonsumsi makanan satu jam sebelum olahraga dan meminum air mineral yang cukup sebelum olahraga, saat olahraga, dan bahkan sesudahnya untuk menjaga keseimbangan metabolisme pada tubuh.

3) Jangan makan teralu kenyang

Berolahraga tidak dilakukan setelah makan kenyang. Sebaiknya olahraga dilakukan kurang lebih dua jam setelah makan. Sebab, setelah makan metabolisme tubuh akan berkonsentrasi untuk mencerna makanan. Sehingga jika dilakukan olahraga maka kinerja organ akan semakin berat. Hal ini akan menyebabkan perut terasa tidak nyaman selama berolahraga.

Selain itu, tubuh akan menggunakan energi untuk memecah makanan, membuat merasa terlalu lamban.

4) Memakai perlengkapan olahraga yang tepat dan bersih

Bila Anda akan melakukan kegiatan joging, maka gunakanlah sepatu berlari, begitupun dengan kegiatan atau jenis olahraga yang lain. Perlengkapan pendukung yang tidak tepat dapat membuat Anda cedera saat melakukan aktivitas olahraga.

Pakailah pakaian dan perlengkapan yang masih bersih, karena berolahraga akan

mengeluarkan banyak keringat. Memakai pakaian yang telah kotor juga mengakibatkan bau yang tidak sedap.

5) Cek rute dan jarak

Jika tujuan Anda hanya untuk bugar, tidak perlu lari mati-matian dengan jarak jauh. Cukup jalankan lari jarak pendek dengan kecepatan yang stabil. Terlalu memaksakan diri malah berisiko nyeri lutut. Perhatikan rute yang tepat, berudara sejuk dan aman, jangan melalui daerah-daerah yang membahayakan, penuh polusi udara.

6) Pilih waktu yang tepat (pagi hari)

Lari membuat suhu tubuh lebih panas sehingga badan lebih berstamina dan terjaga. Jika lari malam hari akan membuat Anda susah tidur. Pilihlah pagi hari dengan udara yang lebih segar.

7) Mengetahui teknik berlari yang baik

Saat berlari, jangan mendarat pada tumit. Saat berlari, daratkan kaki bagian depan dahulu, bukan tumit. Benturan tumit pada aspal menyebabkan nyeri di pergelangan kaki, lutut, panggul, dan pinggang.

Bagaimana caranya menjaga jiwa dan raga kita? (Hal. 15)

(24)

Sebagai manusia yang memiliki banyak aktivitas, kita harus menjaga kesehatan. Tidak hanya kesehatan jiwa, namun kesehatan raga juga harus kita perhatikan. Tahukah kamu, bagaimana caranya menjaga jiwa dan raga kita?

Menjaga Kesehatan Jiwa

Menurut WHO, kesehatan jiwa bukan hanya suatu keadaan tidak adanya gangguan jiwa melainkan mengandung berbagai karakteristik yang bersifat positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadian yang bersangkutan.

Berikut cara menjaga kesehatan jiwa:

1. Mendekatkan diri pada Tuhan

Kebutuhan rohani yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Beribadah merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.

2. Olahraga

Olahraga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan. Cukup dengan menggerakkan tubuh selama 10 menit setiap hari kesehatan mental kita akan

meningkat cepat. Olahraga dapat meningkatkan ketahanan kardiovaskular, ketahanan otak, dan mempengaruhi hormon endogenous opioids salah satunya ialah beta-endorphin, yang dapat mengurangi perasaan nyeri, menambah daya ingat, menormalkan selera, tekanan darah dan ventilasi. Saat berolahraga, kelenjar pitutiari menambah produk beta-endorphin; dan sebagai hasilnya konsentrasi beta-endorphin naik di dalam darah yang dialirkan juga ke otak, sehingga mengurangi nyeri, cemas, depresi dan perasaan letih. Olahraga juga meingkatkan gelombang alfa, dan dapat memperlancarkan brain neurotransmitter dengan menaikkan tingkat norepinephrine, dopamine, dan serotonin di dalam otak, dimana akan mengurangi depresi. Telah terbukti bahwa penyalur saraf otak seperti norepinephrine (NE) dan serotonin (5 – HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia.

3. Ekspresikan kasih sayang pada keluarga

Mencurahkan kasih sayang adalah kunci kebahagiaan mencurahkan cinta perlu dilakukan dengan tepat baik waktu, tempat dan orang yang dituju seperti suami/isteri, anak, dan

keluarga. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan ketika kehadiran kita diharapkan akan menumbuhkan perasaan bahagia. Dengan mengekspresikan perasaan kasih sayang maka terjadi ventilasi yang akan mendatangkan perasaan diterima dan bahagia.

4. Kurangi menonton televisi, games dan game online

Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi

keseimbangan emosional, memicu depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan dan menganggap kekerasan atau ketidakseimbangan adalah hal yang wajar tanpa kita sadari.

Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.

Jika menonton film, pilihlah yang menghibur dan positif seperti berita, pengetahuan dan lain-lain.

5. Miliki hobi yang positif

Setelah belajar maupun bekerja seseorang perlu hobi untuk membangun kegembiraan dengan cara yang positif. Misalnya memelihara ayam, burung, ikan, mengurus bunga atau tanaman, melukis, memasak, bermain musik dan lain sebagainya. Bahkan mendengarkan musik saja, terutama yang lembut dan menyejukkan dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.

6. Rekreasi di luar rumah

(25)

Perlu mencari suasana baru yang berbeda dan di luar rutinitas dengan menghabiskan waktu di alam. “Terapi hijau” dengan melihat pemandangan sawah, gunung, danau dan sebagainya bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kesejukan dan menenangkan pikiran dan membebaskan dari pikiran negatif.

7. Miliki banyak teman yang baik

Teman adalah tempat terbaik untuk berbagi. Menjadi bagian dari komunitas yang saling memberikan dukungan merupakan hal yang dibutuhkan. Pilihlah teman yang dapat dipercaya sehingga persahabatan mendatangkan kebahagiaan. Hati-hati dalam memilih teman, karena dapat memberikan pengaruh yang negatif seperti ikut-ikutan merokok, minuman keras dan perbuatan negatif lainnya.

8. Keseimbangan makanan dan makanan bergizi

Menjaga makanan yang sehat dan mulai mengatur makanan dengan memperbanyak buah dan sayuran. Makanan yang keliru dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk

autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.

9. Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca

Salah satu cara menjaga pikiran agar selalu aktif adalah dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif.

Membaca buku biografi, kisah-kisah inspiratif, novel dan puisi dapat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.

10. Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri.

Belajar memainkan alat musik seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba, dll sangat membantu anak-anak membangun rasa percaya diri.

Bila Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental, penting sekali untuk selalu menjaga sikap positif dan tidak menyerah. Jangan mencaci-maki atau mengolok-olok yang membuatnya merasa rendah diri dan mengekalkan perasaan membenci diri sendiri. Hal ini juga berlaku bagi mereka dengan kecenderungan gangguan pola makan.

Tunjukkan cinta dan pengertian kepada mereka.

11. Jadilah pribadi yang lebih terorganisir.

Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan kekacauan. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan atau delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu, mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda

Halaman 2. Kosa-kota

Kata Arti

ulama ulama adalah orang yang ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama Islam

wali orang saleh, kekasih Allah

walisongo sembilan orang penyebar agama di tanah Jawa

kesultanan Kerajaan atau kawasan (daerah) yg diperintah oleh sultan

serambi beranda atau selasar yg agak panjang, bersambung dng bangunan induk (biasanya lebih rendah dp induk):

saka Tiang rumah

(26)

tatal Serpih-serpihan kayu yang ditarah (diketam) iman kepercayaan (yg berkenaan dng agama);

keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, Nabi, Kitab, Rasul, Hari Kiamat dan Takdir Allah.

Islam agama yg diajarkan oleh nabi Muhammad saw. berpedoman pada kitab suci Alquran, yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah swt.

ihsan Kebaikan

abdi hamba; orang bawahan; pelayan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perbandingan harga material, kecepatan pengerjaan dan berat antara bata merah dengan bata ringan untuk pekerjaan pasangan dinding,

produktivitas kerja adalah rendahnya keterampilan kerja karyawan, disiplin kerja karyawan yang rendah, pemberian kompensasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan,

Kepada segenap dosen jurusan Teknik Sipil serta dosen Mata Kuliah Umum yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna selama ini sehingga laporan Tugas Akhir

Teknik pembuatan yang dapat menghasilkan produk mi dengan mutu yang baik (elongasi tinggi dan cooking loss rendah) telah dilaporkan yaitu mi jagung dengan ekstruder pencetak

Pengujian validitas instrumen ini dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen yang disusun berdasarkan "Panduan Implementasi Pembelajaran Berbasis TIK di

Baik pengelola, orangtua siswa maupun tokoh masyarakat ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan PAUD KB Mekar Setia Budi juga karena mereka memang butuh layanan

Jangan terlalu sering mandi (karena kalau terlalu sering basah maka akan susah keringnya) atau bila perlu di lap saja.Bila akan mandi gunakan air hangat-hangat kuku

pengetahuan yang telah dimilikinya kepada peserta didik yang diajarnya, maka penelitian ini menganalisis bagaimana kemampuan pedagogik dan self confidence mahasiswa