• Tidak ada hasil yang ditemukan

NPSN NSS Status Sekolah : Negeri Didirikan Tahun : 12 Juni 1978 Akta Pendirian : Keputusan Menteri Agama RI No.17 Akreditasi : A Alamat Email : mtsnnegarahss@gmail.com Alamat : Jl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "NPSN NSS Status Sekolah : Negeri Didirikan Tahun : 12 Juni 1978 Akta Pendirian : Keputusan Menteri Agama RI No.17 Akreditasi : A Alamat Email : mtsnnegarahss@gmail.com Alamat : Jl"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

81

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Deskripsi Lokasi Penelitian

a. Identitas MTsN 10 Hulu Sungai Selatan

Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Negeri Negara (MTsN 10 Hulu Sungai Selatan) Nomor Telepon : 0517 51 192

Nama Kepala Sekolah : Drs. H. Saifuddin, MM.

NPSN : 30315345

NSS : 31 1 63 10 041

Status Sekolah : Negeri Didirikan Tahun : 12 Juni 1978

Akta Pendirian : Keputusan Menteri Agama RI No.17

Akreditasi : A

Alamat Email : mtsnnegarahss@gmail.com Alamat : Jl. Tambak Bitin Kec. Daha Utara

Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan Luas Lahan : 10.773 m2

Jumlah Ruang : 22 Jumlah Rombel : 22

(2)

Kepemilikan Tanah : Pemerintah Status Tanah : Hak Pakai Luas Tanah Terbangun : 3.225 m2 Lapangan Olah Raga : 2.110 m2 Luas Kebun : 30 m2 Halaman/Taman : 1.103 m2 Luas Tanah Siap Bangun : 2.942 m2 Fasilitas Air : PDAM Fasilitas Listrik : PLN

b. Sejarah Singkat MTsN 10 Hulu Sungai Selatan

Madrasah ini berawal dari sebuah sekolah sederajat SLTP dengan sekolah menengah pertama yang masih berstatus swasta, didirikan pada tanggal 10 Oktober 1953. Sekolah menengah pertama swasta ini, yang baru dibuka selama satu tahun, berubah nama menjadi PGAP khusus pada tanggal 10 Oktober 1954. Statusnya diubah menjadi PGAN 6 tahun pada tanggal 1 Januari 1968. Pada tahun 1978, PGAN 6 tahun dipecah menjadi dua satuan pendidikan: MTsN dan MAN, masing- masing dengan kelas I, II, dan III. Pembagian 2 unit lembaga pendidikan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No.17 tanggal 12 Juni 1978.

Siring dengan perkembangan zaman, karena keinginan kuat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah agama, kedua sekolah tersebut tidak mampu menampung siswa dan gedung-gedung yang ada juga tidak mampu menampung

(3)

83

kegiatan pembelajaran. MTsN Negara akhirnya berdiri pada tanggal 1 Juni 1979, di desa Tambak Bitin, 800 meter dari lokasi yang sebelumnya dengan status negeri.

c. Visi dan Misi MTsN 10 Hulu Sungai Selatan

Visi MTsN 10 Hulu Sungai Selatan adalah mewujudkan madrasah yang religius, berkebangsaan, cerdas, unggul, terampil dan peduli lingkungan. Adapun misi dari MTsN 10 Hulu Sungai Selatan adalah:

1) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran islam dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam berpikir dan bertindak.

2) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan profesional sehingga menghasilkan lulusan yang mempu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat berbangsa bernegara yang berkarakter islami serta berakhlakul karimah.

3) Melaksanakan pembelajaran secara efektif sesuai bakat dan minat sehingga peserta didik memiliki keunggulan dalam bidang sains, keagamaan, olahraga dan seni.

4) Melaksanakan program bimbingan secara efektif sehingga peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

5) Membudayakan sikap religius, cerdas dan terampil dalam setiap aktivitas di lingkungan madrasah.

6) Membudayakan “5S1P”, SALAM, SALIM, SENYUM, SAPA, SANTUN DAN PEDULI LINGKUNGAN”.

(4)

d. Data Pendidik dan Kependidikan MTsN 10 Hulu Sungai Selatan 1) Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

Tabel 1 Data Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

No Pejabat Nama

Jenis

Kelamin Usia Pend Akhir

Masa Kerja L P

1 Kepala Sekolah

Drs. H.

Saifuddin, MM L 55 S2 26

2 Wakasek Kurikulum

Hj. Norhasanah,

S.Pd P 46 S1 22

3 Wakasek

Kesiswaan Hasan, S.Pd.I L 36 S1 3

4 Wakasek Sarpras

Rony Saputra,

S.Pd L 27 S1 3

5 Wakasek Humas

Ahmad Gazali,

S.Pd.I L 44 S1 19

2) Guru Tabel 2 Data Guru

No Tingkat Pendidikan

Jumah dan Status Guru

Jumlah GT/PNS GTT/Guru Bantu

L P L P

1 S3/S2 1 2 1 - 4

2 S1 4 26 9 8 47

3 D4 - - - - -

4 D3/Sarmud - - - - -

Jumlah 5 28 10 8 51

3) Tenaga Kependidikan Tabel 3 Data Tenaga Kependidikan

No Tenaga Pendukung

Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya

Jumlah tenaga pendukung berdasarkan status dan jenis

kelamin Jumlah PNS Honorer

SMP SMA D1 D2 D3 S1 L P L P

1 Tata Usaha 2 6 - 1 - 4 - 4 5 4 13

2 Perpustakaan - 1 - - - 3 - 1 1 2 4

(5)

85

No Tenaga Pendukung

Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya

Jumlah tenaga pendukung berdasarkan status dan jenis

kelamin Jumlah PNS Honorer

SMP SMA D1 D2 D3 S1 L P L P 3 Laboran lab.

IPA - - - - - 1 - 1 - - 1

4 Operator

Dapodik - - - - - 1 - - - 1 1

5 Kebersihan 1 2 2 2 2 2 2 1 - 1

6 Kantin 2 4 - - - 1 - - - - 7

7 Penjaga

Sekolah - 1 - - - - - - 1 - 1

8 Tukang

Kebun 1 - - - - - - - 1 - 1

9 Keamanan - 1 - - - - - 1 - 1

10 Lainnya: ... - - - - - - - - - - -

Jumlah 6 13 0 1 0 10 0 6 5 7 30

e. Keadaan Peserta Didik MTsN 10 Hulu Sungai Selatan 1) Jumlah Peserta Didik Dua Tahun Terakhir

Tabel 4 Data Jumlah Peserta Didik Dua Tahun Terakhir No Tahun Pelajaran Jumlah Peserta Didik

Total Keterangan

L P

1 2020-2021 210 327 537 -

2 2021-2022 208 283 491 -

2) Jumlah Peserta Didik Saat Ini Tabel 5 Data Jumlah Peserta Didik

No Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1 VII A 10 10 20

2 VII B 9 13 22

3 VII C 8 13 21

4 VII D 8 13 21

5 VII E 9 13 22

6 VII F 9 12 21

7 VII G 8 14 22

8 VIII A 10 15 25

(6)

No Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Laki-Laki Perempuan

9 VIII B 10 12 22

10 VIII C 10 16 26

11 VIII D 10 13 23

12 VIII E 10 12 22

13 VIII F 9 15 24

14 VIII G 9 14 23

15 IX A 10 13 22

16 IX B 11 11 22

17 IX C 10 12 22

18 IX D 10 12 22

19 IX E 10 12 22

20 IX F 10 12 22

21 IX G 10 11 21

22 IX H 8 14 22

Jumlah 208 283 491

3) Data Kelulusan Ujian Nasional ( 4 Tahun Terakhir) Tabel 6 Data Kelulusan Ujian Nasional

No Tahun Pelajaran

Jumlah Peserta

Kelulusan Rata-rata hasil UN

Lulus Orang/ (%) Tidak Lulus/

(%)

1 2019 218 100% - 6,75

2 2020 230 100% - 7,99

3 2021 198 100% - 8,00

4 2022 175 100% - 7,60

f. Keadaan Sarana dan Prasarana MTsN 10 Hulu Sungai Selatan 1) Ruang Belajar

Tabel 7 Data Ruang Belajar

No Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran (pxl) Kondisi

1 Ruang Kelas 22 7 x 9 Baik

2 Perpustakaan 1 10 x 12 Baik

3 Lab. IPA 1 10 x 12 Baik

4 Ruang Kesenian 1 10 x 12 Baik

5 Lab. Bahasa 1 10 x 12 Baik

6 Lab. Komputer 1 10 x 12 Baik

7 Metting Room 1 12 x 15 Baik

(7)

87

2) Ruang Penunjang Tabel 8 Data Ruang Penunjang

No Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran (pxl) Kondisi

1 UKS/PMR 1 6 x 4 Baik

2 KM/WC Guru 4 2 x 4 Baik

3 KM/WC Peserta Didik 17 2 x 3 Baik

4 BK 1 5 x 3 Baik

5 Mushalla 1 20 x 10 Baik

6 OSIS 1 8 x 4 Baik

7 Gudang 1 2 x 8 Baik

8 Koperasi 1 3 x 4 Baik

9 Parkir Sepede Motor

dan Sepeda 2 20 x 35

10 x 20 Baik

10 Kantin 3 3 x 7 Baik

11 Rumah Pompa/

Menara Air 5 2 x 2 Baik

12 Pos Jaga 1 2 x 3 Baik

3) Infrastruktur Tambahan Tabel 9 Data Infrastruktur Tambahan

No Jenis Jumlah (buah) Keterangan

1 Tong sampah 35 Ada

2 Tempat cuci tangan 16 Ada

3 Taman kelas 12 Ada

4 Toga sekolah 6 Ada

5 Tanaman apotik hidup 6 Ada

6 Apotik hidup 6 Ada

7 Kebun sekolah 6 Ada

8 Kolam ikan 1 Ada

9 Green House 1 Ada

(8)

Lampiran 2 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Penilaian Validasi Ahli Materi Validator 1

(9)

89

(10)
(11)

91

(12)
(13)

93

(14)

Validator 2

(15)

95

(16)
(17)

97

(18)
(19)

99

(20)

Validator 3

(21)

101

(22)
(23)

103

(24)
(25)

105

(26)

Validitas dan Reliabilitas menggunakan SPSS 25 Instrumen Tes Pengetahuan Lingkungan Hidup

Validitas

Correlations

X21

X01 Pearson Correlation ,450**

Sig. (2-tailed) ,002

N 45

X02 Pearson Correlation ,422**

Sig. (2-tailed) ,004

N 45

X03 Pearson Correlation ,391**

Sig. (2-tailed) ,008

N 45

X04 Pearson Correlation ,376*

Sig. (2-tailed) ,011

N 45

X05 Pearson Correlation ,337*

Sig. (2-tailed) ,023

N 45

X06 Pearson Correlation ,531**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X07 Pearson Correlation ,378*

Sig. (2-tailed) ,011

N 45

X08 Pearson Correlation ,406**

Sig. (2-tailed) ,006

N 45

X09 Pearson Correlation ,323*

Sig. (2-tailed) ,030

N 45

X10 Pearson Correlation ,504**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X11 Pearson Correlation ,362*

Sig. (2-tailed) ,015

N 45

X12 Pearson Correlation ,398**

Sig. (2-tailed) ,007

N 45

X13 Pearson Correlation ,372*

Sig. (2-tailed) ,012

N 45

X14 Pearson Correlation ,347*

Sig. (2-tailed) ,020

N 45

X15 Pearson Correlation ,332*

Sig. (2-tailed) ,026

N 45

X16 Pearson Correlation ,610**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X17 Pearson Correlation ,383**

Sig. (2-tailed) ,009

N 45

X18 Pearson Correlation ,348*

Sig. (2-tailed) ,019

N 45

X19 Pearson Correlation ,364*

Sig. (2-tailed) ,014

N 45

X20 Pearson Correlation ,427**

Sig. (2-tailed) ,003

N 45

X21 Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

(27)

107

Reliabilitas Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,727 20

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

X01 13,93 11,427 ,344 ,713

X02 13,87 11,618 ,327 ,715

X03 14,00 11,545 ,271 ,719

X04 13,93 11,655 ,264 ,719

X05 13,82 11,922 ,248 ,721

X06 13,91 11,219 ,438 ,705

X07 14,00 11,591 ,257 ,720

X08 13,93 11,564 ,296 ,717

X09 14,00 11,773 ,198 ,725

X10 13,96 11,225 ,401 ,707

X11 13,93 11,700 ,249 ,721

X12 13,89 11,646 ,296 ,717

X13 13,87 11,755 ,273 ,719

X14 13,93 11,745 ,233 ,722

X15 13,93 11,791 ,217 ,723

X16 14,00 10,818 ,517 ,696

X17 14,04 11,543 ,259 ,720

X18 14,07 11,655 ,219 ,724

X19 14,00 11,636 ,242 ,721

X20 14,07 11,382 ,304 ,716

(28)

Instrumen Angket Sikap Pengelolaan Sampah Validitas

Correlations

TOTAL

X01 Pearson Correlation ,627**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X02 Pearson Correlation ,462**

Sig. (2-tailed) ,001

N 45

X03 Pearson Correlation ,814**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X04 Pearson Correlation ,502**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X05 Pearson Correlation ,680**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X06 Pearson Correlation ,558**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X07 Pearson Correlation ,788**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X08 Pearson Correlation ,619**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X09 Pearson Correlation ,560**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X10 Pearson Correlation ,803**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X11 Pearson Correlation ,778**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X12 Pearson Correlation ,764**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X13 Pearson Correlation ,511**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X14 Pearson Correlation ,605**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X15 Pearson Correlation ,670**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X16 Pearson Correlation ,627**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X17 Pearson Correlation ,462**

Sig. (2-tailed) ,001

N 45

X18 Pearson Correlation ,814**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X19 Pearson Correlation ,502**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

X20 Pearson Correlation ,680**

Sig. (2-tailed) ,000

N 45

TOTAL Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

(29)

109

Reliabilitas Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,925 20

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

X01 64,3333 45,682 ,586 ,921

X02 64,0000 46,455 ,404 ,925

X03 64,2444 42,825 ,782 ,917

X04 64,1778 46,149 ,446 ,924

X05 64,2889 43,483 ,624 ,920

X06 64,5333 46,118 ,512 ,923

X07 64,3778 43,149 ,752 ,917

X08 64,1778 45,331 ,572 ,921

X09 64,2444 45,007 ,496 ,923

X10 64,3111 43,537 ,772 ,917

X11 64,0444 44,180 ,748 ,918

X12 64,2889 43,756 ,728 ,918

X13 64,1333 45,118 ,436 ,925

X14 64,1333 45,391 ,556 ,922

X15 64,0667 44,927 ,628 ,920

X16 64,3333 45,682 ,586 ,921

X17 64,0000 46,455 ,404 ,925

X18 64,2444 42,825 ,782 ,917

X19 64,1778 46,149 ,446 ,924

X20 64,2889 43,483 ,624 ,920

(30)

Lampiran 3 Analisis Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PENGETAHUAN 51 65 100 80,39 9,047

SIKAP 51 59 100 71,69 10,505

Valid N (listwise) 51

PENGETAHUAN SIKAP

Mean 80,3922 Mean 71,69117647

Standard Error 1,26679 Standard Error 1,471053848

Median 80 Median 68,75

Mode 80 Mode 62,5

Standard Deviation 9,04672 Standard Deviation 10,50542577 Sample Variance 81,8431 Sample Variance 110,3639706

Kurtosis -0,0769 Kurtosis 0,014889022

Skewness 0,25817 Skewness 0,776456618

Range 35 Range 41,25

Minimum 65 Minimum 58,75

Maximum 100 Maximum 100

Sum 4100 Sum 3656,25

Count 51 Count 51

(31)

111

Lampiran 4 Analisis Inferensial

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 51

Normal Parametersa,b Mean 0,0000000

Std.

Deviation

7,85846647 Most Extreme Differences Absolute 0,070

Positive 0,070

Negative -0,059

Test Statistic 0,070

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of Squares Df

Mean

Square F Sig.

SIKAP *

PENGETAHUAN

Between Groups

(Combined) 2891,991 7 413,142 6,765 0,000 Linearity 2430,424 1 2430,424 39,794 0,000 Deviation

from Linearity

461,567 6 76,928 1,260 0,296

Within Groups 2626,208 43 61,075

Total 5518,199 50

Uji Korelasi Correlations

PENGETAHUAN SIKAP

PENGETAHUAN Pearson Correlation 1 ,664**

Sig. (2-tailed) 0,000

N 51 51

SIKAP Pearson Correlation ,664** 1

Sig. (2-tailed) 0,000

N 51 51

(32)

Lampiran 5 Silabus Pendidikan Lingkungan Hidup

(33)

113

Lampiran 6 Instrumen Penelitian

SOAL TES PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP A. Identitas Responden

Nama :

No. Absen :

Kelas :

B. Panduan Pengisian Tes

1. Jawablah semua soal pada tes di bawah ini secara jujur sesuai dengan kemampuan pengetahuan anda.

2. Tuliskan identitas anda yang berupa, Nama, Nomor Absen dan Kelas pada tempat yang sudah tersedia sebelum mengerjakan.

3. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda check (√) pada kolom huruf, B : Apabila pernyataan itu anda anggap Benar S : Apabila pernyataan itu anda anggap Salah C. Pernyataan

No. Pernyataan Jawaban

B S

1. Sampah adalah bahan sisa yang masih baik dan dibutuhkan oleh manusia.

2. Sampah adalah hasil pembuangan manusia yang sudah menumpuk dan menghasilkan aroma yang tidak sedap.

3.

Secara garis besar sampah terbagi menjadi tiga kategori yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3.

4. Bau busuk yang timbul dari sampah dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

5. Sampah termasuk sumber pencemaran sungai

6. Sungai yang terdapat banyak sampah dapat mengakibatkan banjir.

7.

Sampah yang sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap sebaiknya segera dibuang karena dapat mengakibatkan keracunan gas.

8. Cara pengelolaan sampah yang tepat adalah dengan cara pembakaran.

9. Bakteri hanya mampu menguraikan sampah organik.

10. Metode 3R (reduce, reuse, recycle) merupakan cara untuk mengelola sampah.

11. Prinsip reuse adalah menggunakan kembali barang- barang bekas yang layak pakai.

12. Usaha untuk mengurangi sampah dalam kegiatan sehari-hari merupakan pengertian dari reduce.

(34)

No. Pernyataan Jawaban

B S

13. Reduce merupakan cara untuk mengurangi timbunan sampah dengan cara dibakar.

14. Mendaur ulang sampah menjadi kerajinan merupakan contoh kegiatan pengolahan sampah anorganik.

15. Pengelolaan sampah organik dapat dilakukan dengan cara mengolah sampah tersebut menjadi biogas.

16. Membuang sampah pada tempatnya merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

17. Limbah yang mudah diuraikan oleh mikro organisme disebut limbah anorganik.

18. Plastik termasuk contoh dari limbah organik.

19.

Sampah organik menyebabkan timbulnya bau busuk dapat didaur ulang menjadi kompos yang sangat bermanfaat bagi lahan pertanian.

20. Kegiatan yang dilakukan untuk mengolah sampah organik adalah dengan pengomposan.

(35)

115

KUNCI JAWABAN SOAL TES PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP

No. Kompetensi

Dasar Indikator Soal Jumlah

Soal Pernyataan

Jawaban B

(Benar) S (Salah)

1.

Memahami cara- cara pemanfaaran dan

pengelolaan sampah

Mengidentifikasi

jenis sampah 2

Sampah adalah bahan sisa yang masih baik dan

dibutuhkan oleh manusia. √

Sampah adalah hasil pembuangan manusia yang sudah menumpuk dan menghasilkan aroma yang tidak sedap.

√ Secara garis besar sampah terbagi menjadi tiga

kategori yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3.

Menyebutkan dampak sampah terhadap lingkungan

4

Bau busuk yang timbul dari sampah dapat

menyebabkan timbulnya penyakit. √

Sampah termasuk sumber pencemaran sungai √ Sungai yang terdapat banyak sampah dapat

mengakibatkan banjir. √

Sampah yang sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap sebaiknya segera dibuang karena dapat mengakibatkan keracunan gas.

Menjelaskan cara

pengelolaan sampah 10

Cara pengelolaan sampah yang tepat adalah dengan

cara pembakaran. √

Bakteri hanya mampu menguraikan sampah

organik. √

Metode 3R (reduce, reuse, recycle) merupakan cara

untuk mengelola sampah. √

(36)

No. Kompetensi

Dasar Indikator Soal Jumlah

Soal Pernyataan

Jawaban B

(Benar) S (Salah) Prinsip reuse adalah menggunakan kembali barang-

barang bekas yang layak pakai. √

Usaha untuk mengurangi sampah dalam kegiatan

sehari-hari merupakan pengertian dari reduce. Reduce merupakan cara untuk mengurangi

timbunan sampah dengan cara dibakar. √

Mendaur ulang sampah menjadi kerajinan merupakan contoh kegiatan pengolahan sampah anorganik.

√ Pengelolaan sampah organik dapat dilakukan

dengan cara mengolah sampah tersebut menjadi biogas.

√ Membuang sampah pada tempatnya merupakan

upaya yang dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

2.

Memahami pembuatan kompos dari limbah / sampah

organik

Mengklasifikasikan

jenis-jenis limbah 2

Limbah yang mudah diuraikan oleh mikro

organisme disebut limbah anorganik. √

Plastik termasuk contoh dari limbah organik. √ Mengidentifikasikan

kompos dari sampah organik

2

Sampah organik menyebabkan timbulnya bau busuk dapat didaur ulang menjadi kompos yang sangat bermanfaat bagi lahan pertanian.

√ Kegiatan yang dilakukan untuk mengolah sampah

organik adalah dengan pengomposan. √

(37)

117

Keterangan bobot skor:

1. Jika jawaban benar skor 1

2. Jika jawaban salah/tidak dijawab skor 0 3. Jumlah skor maksimal adalah 40 Nilai = Jumlah skor / skor maksimal x 100

(38)

ANGKET SIKAP PENGELOLAAN SAMPAH METODE 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)

A. Identitas Responden

Nama :

No. Absen :

Kelas :

B. Panduan Pengisian Tes

1. Tuliskan identitas Anda yang berupa, Nama, Nomor Absen dan Kelas pada tempat yang sudah tersedia sebelum mengerjakan.

2. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda check (√) jawaban anda pada kolom, SS : Untuk jawaban Sangat Setuju

S : Untuk jawaban Setuju

TS : Untuk jawaban Tidak Setuju

STS : Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju

3. Baca setiap pertanyaan dengan teliti tanpa ada yang terlewatkan.

4. Setiap jawaban Anda adalah benar. Oleh karena itu, jangan terpengaruh dengan jawaban teman Anda.

5. Setelah selesai mohon dikumpulkan.

C. Pernyataan

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1. Saya sadar lingkungan yang banyak sampah

merupakan ciri lingkungan yang tidak bersih.

2. Saya sadar membuang sampah sembarangan dapat merusak lingkungan.

3.

Sampah yang sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap sebaiknya segera dibuang karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan orang di sekitar.

4. Saya membawa botol minum sendiri agar mengurangi sampah botol plastik.

5.

Saya lebih suka minum menggunakan sedotan plastik dibandingkan sedotan yang aluminium.

6. Saya membawa alat makan sendiri agar mengurangi sampah kertas dan sterofoam.

7. Saya menggunakan sapu tangan atau kain dari pada menggunakan tisu.

8.

Saya membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.

(39)

119

9. Saya menggunakan botol bekas sabun dan mengisinya dengan membeli produk isi ulang.

10. Saya menggunakan kembali kantong plastik yang sudah dipakai.

11. Saya selalu menggunakan kantong plastik baru saat belanja.

12.

Saya memanfaatkan kain bekas untuk perangkat pembersih (lap) maupun keperluan lainnya.

13. Saya mendaur ulang botol bekas air minum sebagai pot tanaman ataupun hiasan.

14.

Saya mendaur ulang sampah plastik menjadi sebuah kerajinan tangan seperti tas, gantungan, hiasan dinding dan lain-lain.

15.

Saya membuang sampah sesuai dengan pembagian sampah (organik, anorganik dan B3).

16. Saya tidak malu apabila membuang sampah tidak pada tempat yang disediakan.

17.

Saat melihat orang lain membuang sampah sembarangan maka kita harus memperingatkannya.

18. Saya membiarkan sampah bercampur semua tanpa memisahkan penggolongannya.

19. Cara pengelolaan sampah yang tepat adalah dengan cara daur ulang.

20.

Membuang sampah pada tempatnya merupakan tanggung jawab orang dewasa saja.

(40)

KUNCI JAWABAN ANGKET SIKAP PESERTA DIDIK DALAM PENGELOLAAN SAMPAH METODE 3R No. Dimensi

Sikap Indikator Soal Jumlah

Soal Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1.

Penerimaan

Menyadari adanya suatu fenomena

yang terjadi di lingkungan

3

Saya sadar lingkungan yang banyak sampah merupakan ciri

lingkungan yang tidak bersih. 4 3 2 1

2. Saya sadar membuang sampah sembarangan dapat merusak

lingkungan. 4 3 2 1

3.

Sampah yang sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap sebaiknya segera dibuang karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan orang di sekitar.

4 3 2 1

4.

Partisipasi

Memperhatikan secara aktif dan berpartisipasi

dalam suatu kegiatan reduce

5

Saya membawa botol minum sendiri agar mengurangi

sampah botol plastik. 4 3 2 1

5. Saya lebih suka minum menggunakan sedotan plastik

dibandingkan sedotan yang aluminium. 1 2 3 4

6. Saya membawa alat makan sendiri agar mengurangi sampah

kertas dan sterofoam. 4 3 2 1

7. Saya menggunakan sapu tangan atau kain dari pada

menggunakan tisu. 4 3 2 1

8. Saya membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi

sampah kantong plastik pembungkus barang belanja. 4 3 2 1

9. Memperhatikan

secara aktif dan berpartisipasi

dalam suatu kegiatan reuse

4

Saya menggunakan botol bekas sabun dan mengisinya

dengan membeli produk isi ulang. 4 3 2 1

10. Saya menggunakan kembali kantong plastik yang sudah

dipakai. 4 3 2 1

11. Saya selalu menggunakan kantong plastik baru saat belanja. 1 2 3 4

12. Saya memanfaatkan kain bekas untuk perangkat pembersih

(lap) maupun keperluan lainnya. 4 3 2 1

(41)

121

No. Dimensi

Sikap Indikator Soal Jumlah

Soal Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

13. Memperhatikan

secara aktif dan berpartisipasi

dalam suatu kegiatan recycle

2

Saya mendaur ulang botol bekas air minum sebagai pot

tanaman ataupun hiasan. 4 3 2 1

14.

Saya mendaur ulang sampah plastik menjadi sebuah kerajinan tangan seperti tas, gantungan, hiasan dinding dan lain-lain.

4 3 2 1

15.

Penilaian atau penentuan

sikap

Memberikan penilaian terhadap

sesuatu dan membawa diri

sesuai dengan penilaian tersebut

4

Saya membuang sampah sesuai dengan pembagian sampah

(organik, anorganik dan B3). 4 3 2 1

16. Saya tidak malu apabila membuang sampah tidak pada

tempat yang disediakan. 1 2 3 4

17. Saat melihat orang lain membuang sampah sembarangan

maka kita harus memperingatkannya. 4 3 2 1

18. Saya membiarkan sampah bercampur semua tanpa

memisahkan penggolongannya. 1 2 3 4

19.

Organisasi

Membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman

dan pegangan dalam kehidupan

2

Cara pengelolaan sampah yang tepat adalah dengan cara

daur ulang. 4 3 2 1

20.

Membuang sampah pada tempatnya merupakan tanggung

jawab orang dewasa saja. 1 2 3 4

Keterangan skor penilaian:

No. Pilihan Jawaban Skor

Pernyataan positif Pernyataan negatif

1. Sangat Setuju 4 1

2. Setuju 3 2

3. Tidak Setuju 2 3

4. Sangat Tidak Setuju 1 4

(42)

Skor maksimal tiap soal 4 Skor minimal tiap soal 1

Skor total maksimal = 4 x 20 soal = 80

Skor total minimal = 1 x 20 soal = 20

Sesuai permendikbud No. 81 A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai : Sangat baik : apabila memperoleh skor : 60 < skor < 80

Baik : apabila memperoleh skor : 40 < skor < 60 Cukup : apabila memperoleh skor : 20 < skor < 40 Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 20

(43)

123

Lampiran 7 Hasil Tes dan Angket Peserta Didik

Hasil Tes Pengetahuan Lingkungan Hidup

No. RESPONDEN Nomor Item Pernyataan/Skor Hasil Tes Jumlah

% % Rata-rata Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 S

1 Abdul Gani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 17 85

80,39216

SANGAT TINGGI

2 Abdul Hadi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 17 85 SANGAT TINGGI

3 Ahmad Adha 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 13 65 TINGGI

4 Ahmad Alimin 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 16 80 TINGGI

5 Ahmad Dzakirin Noor 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 75 TINGGI

6 Ahmad Gazali 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 90 SANGAT TINGGI

7 Ahmad Japri 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 14 70 TINGGI

8 Ahmad Nabhan Hamsir 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 16 80 TINGGI

9 Aila Zulfa 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 16 80 TINGGI

10 Andini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 17 85 SANGAT TINGGI

11 Annisa Lutfia Zahra 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16 80 TINGGI

12 As Syifa 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16 80 TINGGI

13 Aulia Anita 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80 TINGGI

14 Aulia Dina Zakia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100 SANGAT TINGGI

15 Aulia Salsabila 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 14 70 TINGGI

16 Ayu 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 14 70 TINGGI

17 Dewi Aulia 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90 SANGAT TINGGI

18 Diva Emilia 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 15 75 TINGGI

19 Emma Najmi 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13 65 TINGGI

20 Erni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 16 80 TINGGI

21 Fahrina 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 13 65 TINGGI

22 Farah Ikrima 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80 TINGGI

23 Fitri Annisa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100 SANGAT TINGGI

24 Gazali Rahman 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 14 70 TINGGI

25 Hafifah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19 95 SANGAT TINGGI

26 Husna Afifah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19 95 SANGAT TINGGI

27 Julaiha 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80 TINGGI

28 Kamilul Istiqamah 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 80 TINGGI

29 Kevin Irwansyah 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85 SANGAT TINGGI

30 Khairun Nafisah 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 17 85 SANGAT TINGGI

31 Khairunnisa 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 13 65 TINGGI

32 Leilanny Indira Nur Safiri 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18 90 SANGAT TINGGI

33 Lia Aulia Safitri 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80 TINGGI

34 M. Syafi'i 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80 TINGGI

35 Mahlisa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 16 80 TINGGI

36 Mahrita 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 15 75 TINGGI

37 Maista 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 17 85 SANGAT TINGGI

38 Marzuki 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 16 80 TINGGI

39 Maulida Aprilia 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 17 85 SANGAT TINGGI

40 Mawardah 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16 80 TINGGI

41 Miftah Farhan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100 SANGAT TINGGI

42 Miftahur Rizqi 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 15 75 TINGGI

43 Mila 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 14 70 TINGGI

44 Minnatun Tsaniah 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 15 75 TINGGI

45 Muhammad Abdi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 18 90 SANGAT TINGGI

46 Muhammad Abdul Gani 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 15 75 TINGGI

(44)

47 Muhammad Abdul Hafiz 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16 80 TINGGI

48 Muhammad Aldiansyah 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 16 80 TINGGI

49 Muthia Ramadhani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 18 90 SANGAT TINGGI

50 Muzalifah 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16 80 TINGGI

51 Melisa 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 13 65 TINGGI

BENAR F 41 41 39 42 44 47 43 39 39 43 44 44 33 33 36 49 34 38 45 46

% 80,392 80,392 76,471 82,353 86,275 92,157 84,314 76,471 76,471 84,314 86,275 86,275 64,706 64,706 70,588 96,078 66,667 74,510 88,235 90,196

SALAH F 10 10 12 9 7 4 8 12 12 8 7 7 18 18 15 2 17 13 6 5

% 19,608 19,608 23,529 17,647 13,725 7,843 15,686 23,529 23,529 15,686 13,725 13,725 35,294 35,294 29,412 3,922 33,333 25,490 11,765 9,804

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukan bahwa variabel external powerfull others menunjukan peran positif yang signifikan terhadap arousal

Persamaan aliran atau perambatan panas pada fluida karena paparan gelombang mikro (insident wave) mengubah energi gelombang elektromagnetik menjadi energi panas adalah se- bagai

Whether you´re a current high school student looking for alternatives to traditional classroom learning, or an adult seeking to earn your diploma to improve your career

Menurut Geertz slametan mempunyai aspek-aspek keagamaan, karena selama suatu upacara seperti itu segala perasaan agresif terhadap orang lain akan hilang, dan orang

Bagian Kelima : Tommy Tomato dan Kara Carrot akan menjelaskan manfaat yang di dapat dari mengkonsumsi sayuran organik.. Ending : Tokoh karakter akan pamit dengan

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku maka Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 9 Tahun 2006 tentang Retribusi Rumah Potong Hewan (Lembaran

CHiCOOH) dalam gelas piala 400 mL lalu dipindahkan kedalam labu takar I L dan diencerkan sampai tanda batas dengan larutan pengekstrak.. Larutan

nd Edition ” (2010, 2), Game adalah salah satu jenis aktifitas bermain, yang didalamnya dilakukan dalam konteks berpura-pura namun terlihat seperti realitas, yang