• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KATA PENGANTAR"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah yang berjudul “ Peningkatan Informasi Ketersediaan Pangan Melalui Pemetaan Sumberdaya Pangan di Provinsi Jambi . Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi program profesi insinyur di Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ir. FAJRIYAS, M.Si selalu dosen pembimbing yang sudah memberikan masukan, arahan, kritik dan saran yang sangat bermanfaat dalam penyelesaian Karya Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, baik dalam segi penyusunan maupun segi penulisannya. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis demi menyempurnakan karya ilmiah ini, dengan harapan hasil penelitian ini akan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan bagi para pihak dan masyarakat untuk keberlanjutan dimasa yang akan datang.

Jambi, Desember 2022

Desy Susantry

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ……… ii

DAFTAR TABEL ……… iii

DAFTAR GAMBAR ……… v

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ……… 1

1.2. Tujuan Studi Kasus ……… .5

1.3. Output Studi Kasus….……… … 6

BAB II LANDASAN TEORI………. 7

BAB III METODE STUDI 3.1 Ruang Lingkup studi……… 10

3.2. Sumber dan Jenis Data ……… 11

3.3 Analisis Data……… ……… 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Komdisi Hasil Pemetaan Ketersediaan Pangan…….. 14

4.1.1. Komoditas Padi………. 16

4.1.2. Komoditas Jagung ……… 18

4.1.3. Komoditas Kedelai……… 20

4.1.4. Komoditas Kacang Tanah ………. 22

4.1.5. Komoditas Kacang Hijau…………..……… 24

4.1.6. Komoditas Ubi Kayu……..………. 26

4.1.7. Komoditas Ubi jalar ………….……… 28

4.2. Berbagi Pengalaman Menyelesaikan Masalah……… 30

4.3. Strategi Pengembangan Informasi Hasil Pemetaan… 31 4.3.1. Web Site………. ……… 31

4.3.2. Pembuatan Buku ………... 31

4.3.3. FGD………... 32

4.3.4. Kordinasi dan Konsultasi………. 32

4.3.5. Leafleat dan banner…………..………. 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 35 DAFTAR PUSTAKA

(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Data Produksi Tanaman Pangan Provinsi Jambi……… 15

Tabel 4.2. Data Produksi Padi sawah dan Padi Ladang………….. 16

Tabel 4.3. Data Produksi Jagung………. 18

Tabel 4.4. Data Produksi Kedelai ……… 20

Tabel 4.5. Data Produksi Kacang Tanah ………. 22

Tabel 4.6. Data Produksi Kacang Hijau……….. 24

Tabel 4.7. Data Produksi Ubi Kayu…….……… 26

Tabel 4.8. Data Produksi Ubi Jalar…….……….. 28

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Potensi Produksi Padi ………..……… 17

Gambar 2. Peta Potensi Produksi Jagung ………. 19

Gambar 3. Peta Potensi Produksi Kedelai………. 21

Gambar 4. Peta Potensi Produksi Kacang Tanah……… 23

Gambar 5. Peta Potensi Produksi Kacang Hijau………. 25

Gambar 6. Peta Potensi Produksi Ubi Kayu……….. 27

Gambar 7. Peta Potensi Produksi Ubi Jalar……… 29

(5)

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1999. Bercocok Tanam Jagung. Kanisius. Yogyakarta.

BPS, 2020. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Buckle.k.a.dkk.2010 . Ilmu Pangan, Universitas Indonesia. Jakarta.

Dewan Ketahanan Pangan, 2009. Panduan Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia (FVSA) Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan. Departemen Pertanian. Jakarta.

Dewan Ketahanan Pangan, 2005. Peta Kerawanan Indonesia (FIA). Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan. Badan Ketahanan Pangan. Departemen Pertanian Jakarta

Hasan.M.2006 Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional. Makalah Pengantar Falsafah Sain. Disampaikan pada Kuliah Pasca Sarjana/S3 IPB (Bogor, 26 November 2006)

Hanani, N. 2009 Makalah-Jabal-Nurfil.dok (16 Desember 2009).

Purnomo dan Hanny, 2002. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul.

Penebar Swadaya. Bogor.

Saparianto dan Hidayati, 2006. Bahan Tumbuhan Pangan, Kanisius Susenas, 2021 Daerah Dalam Angka, BPS. Jambi

Suryana,A. 2003/ Evolusi Pemikiran Kebijakan Ketahanan Pangan, BPFE,.

Yogyakarta

Suhardjo. Laura.J.H. Brady.J.D., JudyA.D.1985. Pangan, Gizi dan Pertanian.

Jakarta.Universitas Indonesia.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi pada tanggal 20 Desember 1979.

Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Anak dari pasangan Bapak Surya Darma (alm) dan Ibu Maryana. Penulis menyelesaikan Pendidikan di SD Negeri 177/IV kota Jambi dan lulus tahun 1991, lalu melanjutkan sekolah di sekolah menengah pertama PGRI 4 Kota Jambi dan lulus tahun 1994, kemudian penulis melajutkan Pendidikan ke Sekolah Menegah Umum di SMU Negeri 8 Kota Jambi dan lulus pada tahun 1997, di tahun yang sama penulis diterima di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Jambi Fakultas Peternakan Jurusan Produksi Ternak dan lulus tahun 2001, pada tahun 2012 penulis melanjutkan Pendidikan ke Strata 2 (S2) Fakultas Peternakan Jurusan Magister Ilmu Peternakan Universitas Jambi dan lulus pada tahun 2014. Dan pada tahun 2022 penulis di terima kembali di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Jambi Fakultas Pertanian Program Studi Profesi Insinyur.

Selama menjadi mahasiswa profesi insinyur di Universitas Jambi penulis bekerja di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi menjadi Kepala Seksi Keamanan Pangan Dinas ketahanan Pangan Provinsi Jambi dari tahun 2014 sampai sekarang tahun 2022, yang beralamat di jalan Samarinda No.02 Kota Jambi.

Penulis melaksanakan penelitian dan menyusun studi kasus pada tahun akademik 2022/2023 dengan judul Studi Kasus “ Strategi Pengembangan Informasi Hasil Pemetaan Ketersediaan Pangan di Provinsi Jambi sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh gelar insiyur Pada Program Studi Profesi Insinyur Fakultas Pertanian Universitas Jambi dan pada tanggal 17 Desember 2022 penulis melaksanakan seminar Studi Kasus dan dinyatakan lulus.

(7)

RINGKASAN

Ketahanan Pangan di Provinsi Jambi menisyaratkan ketersediaan pangan yang cukup berkelanjutan sepanjang waktu sehingga situasi ketersediaan perlu diketahui secara priodik. Sesuai dengan Undang-undang No.7 Tahun 1996 tentang pangan mengartikan ketahanan pangan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangakau.

Tujuan Studi Kasus Menyediakan informasi dalam mengembangkan strategi yg tepat untuk menangani kerawanan pangan kronis serta perencanaan program berkaitan dengan ketahanan pangan, Terlaksananya Pemetaan produk pangan strategis di setiap daerah, Terwujudnya peningkatan produksi pangan karna telah ada nya peta yang tersedia maka pemerataan produksi di masing masing daerah bisa terwujud, Terlaksananya koordinasi baik itu di tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten, Tersedianya informasi wilayah pangan strategis yang dapat digunankan sebagai penentu kebijakan, Menyajikan titik-titik produksi pangan pada tingkat kabupaten di Provinsi Jambi berdasarkan indikator ketahanan pangan yg ada; Mengidentifikasi penyebab kerawanan pangan di suatu wilayah/ kabupaten dan Secara khusus, program ini bertujuan untuk mencatat data-data terbaru atau terupdate ketersediaan pangan strategis untuk di input kedalam database pemetaan.

Sumber dan Jenis Data Studi dalam rangka untuk terwujudnya peningkatan produksi pangan, terlaksananya koordinasi, tersedianya informasi wilayah pangan strategis, terwujudnya peningkatan kemampuan aparat dengan memberikan manfaat tersedianya data dalam penyusunan pengembangan pangan strategis, tersedianya bahan penyusunan program /kegiatan ketahanan pangan dan gizi, sebagai dasar intervensi program untuk peningkatan produksi pangan wilayah yang belum optimal seperti Luas Panen (Ha), Produkstivitan (Ku /Ha) dan Produksi (Ton), Sumber daya alam yaitu berupa potensi potensi pangan strategis yang ada didaerah, Sumber daya manusia yang dapat mendukung percepatan pembangunan di masing masing daerah, Sumber daya social, Sumber daya ekonomi dan Sumber daya lingkungan

Ketersediaan bahan pangan untuk konsumsi penduduk Provinsi Jambi bersumber dari produksi daerah (lokal), pasokan dari luar Provinsi serta stock/cadangan pangan. Ketersediaan bahan pangan tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat baik dalam hal jumlah maupun mutu pangan untuk dikonsumsi seluruh penduduk di setiap wilayah dan waktu. Besarnya jumlah bahan pangan yang dibutuhkan untuk konsumsi diperoleh dengan pendekatan jumlah penduduk dikalikan dengan angka konsumsi (Susenas Tahun 2021) untuk Provinsi Jambi. Menurut (Suryana, 2003) Ketersediaan pangan yang cukup berarti terpenihinya pangan yang cukup, bukan hanya beras melainkan juga mencakup pangan yang berasal dari tanaman, ternak lainnya untuk kebutuhan pangan.

Kebutuhan pangan untuk konsumsi ditentukan oleh pola konsumsi masyarakat dan sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk.

(8)

P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : DESY SUSANTRY

NIM : D1D222006

Jurusan/Program Studi : Program Profesi Insinyur

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Studi Kasus ini belum pernah diajukan dan tidak dalam prose pengajuan dimanapun juga dan/atau oleh siapapun juga.

2. Semua sumber kepustakaan dan bantuan dari berbagai pihak yang diterima selama penelitian dan penyusunan studi kasus iini bebas dari plagiarisme.

3. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa studi kasus ini telah diajukan atau dalam proses pengajuan oleh pihak lain dan/atau terdapat plagiarisme di dalam studi kasus ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai pasal 12 ayat (1) butir (g) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, yakni Pembatalan Ijazah dan Gelar Insinyur Profesi saya.

Jambi, Desember 2022 Yang membuat pernyataan

DESY SUSANTRY

(9)

HALAMAN PENGESAHAN

Studi kasus dengan judul Judul Strategi Pengembangan Informasi Hasil Pemetaan Ketersediaan Pangan di Provinsi Jambi yang disusun oleh DESY SUSANTRY, NIM D1D222006, dibawah bimbingan bapak Ir. FAZRIYAS, M.Si, IPU. CEIA yang telah di uji dan di nyatakan lulus pada tanggal 17 Desember 2022 di hadapan tim penguji yang terdiri atas :

1. Prof. Dr. Ir. SUANDI, M.Si., IPU

2. Dr. Ir. BAMBANG IRAWAN, SP. M.Si. IPU 2. ALBAYUDI, S.Hut., M.Si. IPM

Menyetujui : Pembimbing Studi Kasus

Ir. FAZRIYAS, M.Si,. IPU. CEIA NIP. 19670727 199303 1 007

Mengetahui :

Ketua Jurusan Kehutanan

Dr. Ir. EVA ACHMAD, S.Hut.,M.Si.,IPM NIP. 19720112 199702 2 001

(10)

STRATEGI PENGEMBANGAN INFORMASI HASIL PEMETAAN KETERSEDIAAN PANGAN

DI PROVINSI JAMBI

DESY SUSANTRY

STUDI KASUS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh gelar insiyur Pada Program Studi Profesi Insinyur Fakultas Pertanian Universitas Jambi

PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2022

(11)

STRATEGI PENGEMBANGAN INFORMASI HASIL PEMETAAN KETERSEDIAAN PANGAN

DI PROVINSI JAMBI

DESY SUSANTRY

PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2022

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu pertumbuhan tanaman selada yang diberi pupuk cair Plant Catalyst lebih baik dibandingkan pertumbuhan tanaman

Perawat triage menggunakan ABC keperawatan seperti jalan nafas, pernapasan dan sirkulasi, serta warna kulit, kelembaban, suhu, nadi, respirasi, tingkat kesadaran dan inspeksi visual

dianjurkan untuk meningkatkan pengetahuan, memperluas informasi tentang kesehatan ibu hamil dan kebutuhan gizi ibu hamil. Tetap melakukan pemeriksaan kehamilan secara

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji syukur dan sembah sujud kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan kasih sayang-Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif

Nilai KMO ini merupakan test statistik yang merupakan indikator tepat tidaknya penggunaan metode analisis faktor dalam suatu penelitian. Nilai KMO merupakan sebuah

Dampak dari pemekaran daerah merupakan hambatan yang cukup serius dan sering dihadapi oleh pemerintah kabupaten/kota baru hasil dari pemekaran daerah yaitu

Fatty liver terjadi karena dua tipe, yang pertama karena kelebihan asam lemak bebas di dalam darah, sehingga terjadi penumpukan triasilgliserol di dalam hepar.. Hal ini salah