Diajukan untuk memenuhi syarat dalam menempuh Program Studi Diploma Tiga Pada Program Studi Manajemen Informatika
Oleh :
Reiza Muhamad Setiawan NIM 10908009
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
REIZA MUHAMAD SETIAWAN NIM.1.09.80.009
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Tugas Akhir pada tanggal:
___________________
Menyetujui, Pembimbing
Syahrul Mauludin, S.Kom NIP. 4127.70.26.021
Dekan Fakultas Ketua Pogram Studi Teknik Dan Ilmu Komputer Manajemen Informatika
Nama : Reiza Muhamad Setiawan
NIM : 10908009
Judul Tugas Akhir/Skripsi : SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL DI CV TASYA LACADEN
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah laporan maupun
kegiatan Programing yang tercantum sebagai bagian dari Laporan Tugas Akhir ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain
sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Bandung, .... ... 2012
Yang membuat pernyataan,
( Reiza Muhamad Setiawan )
i
mobil pada Rental Mobil Tasya Lacaden dinilai belum efektif dimana pencatatan data simpanan, data peminjaman dan data pengembalian masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukan implementasi sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil. Penelitian ini berguna untuk membangun sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Rental Mobil Tasya Lacaden.
Dalam pengembangan sistem peminjaman dan pengembalian mobil, penulis menggunakan metode pendekatan objek yaitu metode waterfall dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu observasi dan wawancara. Untuk metode pengembangan menggunakan metode pendekatan objek dengan beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan menggunakan UML yang terdiri dari use ase, activity diagram, clas diagram, sequence diagram , component diagram dan development diagram. Bahasa pemograman yang digunakan dalam merancang dan mengimplementasikan sistem informasi simpan pinjam adalah visual Netbeans 7.0 dan database yang digunakan adalah MYSQL .
Hasil dari penelitian di Rental Mobil Tasya Lacaden bahwa dengan dibangunnya sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil diharapkan dapat membantu dalam mengelola data simpanan, data peminjaman dan data pengembalian lebih cepat dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan data serta mengurangi kesalahan dalam penyampaian laporan.
ii
Information system borrow and return the car in Car Rental Tasya Lacaden considered not effective where the recording of data storage, data is still borrowing and repayment of data recorded in the books so it can easily be damaged or lost and the making of the report takes a long time. This study aims to determine the running system, making the system design, analysis and system testing and implementation of information systems for borrowing and returning the car. This study is useful for building information system of borrowing and returning the car on Car Rental Tasya Lacaden.
In developing the system of borrowing and returning the car, the authors use the method waterfall approach where the object is a method of data collection techniques used were the observations and interviews. For method development using the object approach with several tools and working techniques using UML is composed of use ase, activity diagram, class is like a diagram, sequence diagram, component diagram and diagram development. Programming language used in designing and implementing information systems is a savings and loan visual Netbeans 7.0 and
MYSQLdatabaseisused. .
Results of research on Car Rental Tasya Lacaden conclusion that can be made with the construction of information system of borrowing and returning the car is expected to assist in managing the data storage, data lending and return the data faster and can reduce errors in data recording process and reduce errors in reporting .
iii
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat, hidayah, serta taufik-Nya penuis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang
berjudul “Sistem Informasi Rental Mobil Di CV Tasya Lacaden”.
Penulisan Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan program studi diploma tiga Program Studi Manajemen Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer.
Pada penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu
pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh sebab itu dengan hati terbuka penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga penulis dapat
mengembangkan pengetahuan dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada di
kemudian hari.
Adapun dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak semata-mata hasil kerja penulis
sendiri, melainkan juga berkat bimbingan dan dorongan dan pihak-pihak yang telah
membantu baik secara materi maupun secara spiritual. Maka dari itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang
iv
2. Bapak Prof. Dr. H. Deny Kurniadi, Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Dadang Munandar, SE., M,Si. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia
4. Ibu Novrini Hasti , selaku dosen wali kelas MI-17 Angkatan 2008 yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan,
5. Bapak Syahrul Mauludin, S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bantuan, arahan dan bimbingan kepada
penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Seluruh Dosen Manajemen Informatika yang telah memberikan banyak ilmu,
arahan dan masukkan selama massa perkuliahan berlangsung.
7. Kepada Orang Tua dan Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan do’a,
motivasi, dukungan dan bantuannya, baik moril maupun materik kepada penulis
sampai dengan saat ini.
8. Terima kasih untuk Firmasach, S.T telah membantu saya dalam pembuatan Tugas
Akhir ini.
9. Terima kasih untuk Hernawati yang telah memberi saya motivasi dan semangat
dalam pembuatan Tugas Akhir ini.
v
dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini.
Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Berkah-Nya kepada mereka. Amin.
Akhir kata penulis ucapkan semoga semua pihak yang telah membantu selama
penyusunan tugas akhir ini mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Amin.. Penulis berharap semoga hasil dari Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Billahitaufiq Walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Juni 2012
vi
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Maksud Penelitian ... 4
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5
1.4.2 Kegunaan Akademis... 5
1.5 Batasan Masalah... 6
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7
1.6.1 Lokasi Penelitian ... 7
1.6.2 Waktu Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9
2.1.1 Karakteristik Sistem ... 9
vii
2.2.1 Siklus Informasi ... 14
2.2.2 Kualitas Informasi ... 15
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 16
2.7.3.1 Sistem Informasi (Operating System) ... 23
2.7.3.2 Program Aplikasi (Aplication Programs) ... 24
2.7.3.3 Bahasa Pemrograman ... 24
2.7.3.4 Program Bantu (Utility) ... 25
2.8 Konsep Object Oriented Programming ... 26
2.8.1 Konsep Fundamental dari OOP ... 27
2.8.2 Manfaat Dari Objek Oriented ... 29
2.9 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 29
2.9.1 Java... 30
2.9.1.1 Pengertian Java ... 30
2.9.1.2 Java API ... 30
2.9.1.3 Java Virtual Machine ... 31
2.9.1.4 Sistem Operasi Java ... 31
2.9.1.5 Dasar Pemograman ... 32
viii
2.9.4 Unified Modelling Langguange (UML) ... 37
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 39
3.1 Objek Penelitian ... 39
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 39
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 40
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 41
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 41
3.2 Metode Penelitian ... 43
3.2.1 Desain Penelitian ... 43
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 43
3.2.2.1 Sumber Data Primer... 44
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 44
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 44
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 45
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem... 45
3.2.3.3 Alat Bantu Analisi Dan Perancangan ... 51
3.2.4 Pengujian Software ... 56
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 59
4.1 Analisi Sistem Yang Berjalan ... 59
4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 59
4.1.1.1 UseCase ... 60
4.1.1.2 Skenario UseCase ... 61
4.1.1.3 Aliran Kerja ... 62
4.2 Perancangan Sistem ... 63
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 64
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 64
4.2.3 Perancangan Sistem Yang Diusulkan ... 64
4.2.3.1 UseCase ... 64
4.2.3.2 Skenario UseCase ... 66
ix
4.2.3.5 Struktur Organisasi Objek Dan Pesan ... 72
4.2.3.6 Component Diagram ... 78
4.2.3.7 Development Diagram ... 79
4.2.4 Perancangan Antar Muka ... 80
4.2.4.1 Struktur Menu ... 81
4.2.4.2 Perancangan Input ... 81
4.2.4.3 Perancangan Output ... 84
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 87
5.1 Implementasi ... 87
5.1.1 Batasan Implementasi ... 87
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 87
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 88
5.1.4 Implementasi Basis Data ( Sintaks SQL) ... 88
5.1.5 Implementasi Antar Muka... 91
5.1.6 Implementasi Installasi Program ... 92
5.1.7 Penggunaan Program ... 98
5.2 Pengujian ... 108
5.2.1 Rencana Pengujian... 108
5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian Pengujian ... 109
5.2.1 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 112
BAB VI K ESIMPULAN DAN SARAN... 113
6.1 Kesimpulan ... 113
6.2 Saran ... 114 DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Siklus Informasi ... 15
Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi ... 16
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV.Tasya Lacaden ... 41
Gambar 3.2 Model Waterfall ... 46
Gambar 4.1 Use Case Rental Mobil yang Sedang Berjalan ... 60
Gambar 4.2 Activity Diagram Penyewaan yang Sedang Berjalan... 62
Gambar 4.3 Activity Diagram Pengembalian yang Sedang Berjalan ... 63
Gambar 4.4 Use Case Rental Mobil yang Diusulkan ... 65
Gambar 4.5 Activity Diagram Penyewaan yang Diusulkan ... 68
Gambar 4.6 Activity Diagram Pengembalian yang Diusulkan ... 69
Gambar 4.7 Class Diagram Rental Mobil yang Diusulkan ... 71
Gambar 4.8 Sequence Diagram Login yang Diusulkan ... 72
Gambar 4.9 Sequence Diagram Penyewaan yang Diusulkan ... 73
Gambar 4.10 Sequence Diagram Pengembalian yang Diusulkan ... 74
Gambar 4.11 Sequence Diagram Tambah Data Mobil yang Diusulkan ... 75
Gambar 4.12 Sequence Diagram Edit Data Mobil yang Diusulkan ... 76
Gambar 4.13 Sequence Diagram Tambah Data Penyewa yang Diusulkan ... 77
Gambar 4.10 Sequence Diagram Management User yang Diusulkan ... 78
Gambar 4.11 Component Diagram yang Diusulkan ... 79
Gambar 4.15 Development Diagram yang Diusulkan ... 80
Gambar 4.16 Rancangan Struktur Menu Program Rental Mobil... 81
Gambar 4.17 Rancangan Form Input Transaksi Peminjaman ... 82
Gambar 4.18 Rancangan Form Input Transaksi Pengembalian ... 82
Gambar 4.19 Rancangan Form Input Data Mobil ... 83
Gambar 4.20 Rancangan Form Input Data Konsumen ... 83
Gambar 4.21 Rancangan Form Input Management User ... 84
xi
Gambar 4.24 Rancangan Laporan Data Mobil ... 86
Gambar 4.25 Rancangan Laporan Penyewaan ... 86
Gambar 5.1 Icon Setup Rental ... .93
Gambar 5.2 Tampilan Persiapan Install... .93
Gambar 5.3 Tampilan Informasi Install... .94
Gambar 5.4 Tamplan Informasi License ... .95
Gambar 5.5 Tampilan Informasi Directory ... .95
Gambar 5.6 Tampilan Pesan Pembuatan Directory ... .96
Gambar 5.7 Tampilan Konfirmasi Pembuatan Directory ... .96
Gambar 5.8 Tampilan Instalilsai Komplit ... .97
Gambar 5.9 Tampilan Proses Instalisai Selesai ... .97
Gambar 5.10 Tampilan Login ... .98
Gambar 5.11 Tampilan LoginBerhasil ... .98
Gambar 5.12 Tampilan Password ata Username Salah ... .99
Gambar 5.13 Tampilan Form Utama... .99
Gambar 5.14 Tampilan Form Tambah Data Penyewa ... 100
Gambar 5.15 Tampilan Form Transaksi Penyewaan ... 101
Gambar 5.16 Tampilan Faktur Penyewaan... 102
Gambar 5.17 Tampilan Form Form Pengembalian ... 102
Gambar 5.18 Tampilan Faktur Pengembalian ... 103
Gambar 5.19 Tampilan Laporan Penyewaan ... 104
Gambar 5.20 Tampilan Laporan Pengembalian... 105
Gambar 5.21 Tampilan Laporan Data Mobil ... 105
Gambar 5.22 Tampilan Laporan Data Penyewa ... 106
Gambar 5.23 Tampilan Form Tambah Data Mobil ... 107
xii
No. Judul Tabel Halaman
Tabel 1.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 7
Tabel 4.1 Skenario Usecase Penyewaan yang Sedang Berjalan ... 61
Tabel 4.2 Skenario Use Case pengembalian yang berjalan ... 61
Tabel 4.3 Skenario Use Case Login yang diusulkan ... 66
Tabel 4.4 Skenario Use Case Penyewaan yang Diusulkan ... 66
Tabel 4.5 Skenario Use Case Pengembalian yang Diusulkan ... 67
Tabel 5.1 Implementasi Login User ... 91
Tabel 5.2 Implementasi Menu Utama ... 91
Tabel 5.3 Implementasi Menu File ... 91
Tabel 5.4 Implementasi Menu Transaksi ... .92
Tabel 5.5 Implementasi Menu Laporan... .92
Tabel 5.6 Implementasi Menu Input Data ... .92
Tabel 5.7 Rencana Pengujian Sistem Informasi Rental Mobil ... 108
Tabel 5.8 Rencana Pengujian Login ... 109
Tabel 5.9 Rencana Pengujian Inputan Transaksi Penyewaan ... 110
Tabel 5.10 Rencana Pengujian Inputan Transaksi Penyewaan ... 110
Tabel 5.11 Rencana Pengujian Inputan Tambah Data Mobil ... 111
xiii 1. Simbol Use Case Diagram
Simbol Nama Keterangan
Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama Use Case
Top Package::Actor1
Aktor (Actor) Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem yang akan dibuat itu sendiri. Jadi walau pun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal fase nama aktor.
Asosiasi (Association)
Komunikasi antara aktor dan Use Case yang berpartisipasi pada Use Case atau Use Case memiliki interaksi dengan aktor.
Generalisasi Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum - khusus) antara dua buah Use Case atau aktor, dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari yang lainnya.
«uses» Uses / include / menggunakan
xiv
ActionState1 Aktivitas / Action State Aktivitas yang dilakukan sistem.
Aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.
Percabangan / Decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas yang lebih dari satu
xv
Swimlane yang bertanggung jawab terhadap
aktivitas yang terjadi
3. Simbol Deployment Diagram
Simbol Nama Keterangan
Node1
Node Biasanya mengacu
kepada hardware, perangkat lunak yang tidak dibuat sendiri (software), jika di dalam node disertakan
Komponen / Component Komponen Sistem
xvi
komponen agar tidak mengakses langsung komponen.
Link Relasi antar komponen.
4. Simbol Class Diagram
Simbol Nama Keterangan
Top Package::Class1 Kelas / Class Kelas pada struktur
sistem.
Asosiasi / Association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
5. Simbol Collaboration Diagram
Simbol Nama Keterangan
Top Package::Actor1
Aktor / Actor Simbol yang menggambarkan pihak yang berhubungan dengan sistem.
Objek / Object Simbol yang menggambarkan suatu objek yang saling berinteraksi
xvii
Link Message Simbol yang menggambarkan alur interaksi antara objek yang satu dengan objek yang lainnya.
Link to Self Simbol yang menggambarkan interaksi objek dengan operasi dalam objek itu sendiri.
6. Simbol Sequence Diagram
Simbol Nama Keterangan
Object1
Object Lifeline
Simbol yang menggambarkan
keberadaan sebuah objek dalam basis waktu.
Activation Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan melakukan sebuah aksi.
Message1 Message
(send)
Simbol yang menggambarkan alur interaksi antara objek yang satu dengan objek lainnya.
Message2 Message
(return)
xviii 7. Simbol Component Diagram
Component1
Komponen Komponen Sistem
Kebergantungan / Dependency
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong manusia untuk
melakukan segala hal secara cepat dan akurat. Dengan meluasnya kegiatan
manusia maka kebutuhan akan komputer untuk menyelesaikan masalah pun
meningkat.
Komputer merupakan alat canggih tepat waktu dan tepat guna dalam
membantu proses pelayanan transaksi, serta untuk mempermudah atau
mempercepat proses kerja.Selain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ,
perdagangan merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal
peradabannya. Sejalan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, cara dan
sarana yang digunakan untuk berdagang pun semakin modern.
Di dalam kegiatan perdagangan komputer sangat berguna untuk menunjang
sumber daya manusia yang ada dalam melakukan kegiatan pengolahan data
menghasilkan informasi yang berguna bagi kepentingan pihak dalam maupun luar.
Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden merupakan sebuah perusahaan yang
menyediakan berbagai jenis rental mobil. Usahanya cukup berkembang yang
awalnya mempunyai mobil sebanyak 5 mobil dan sekarang jumlahnya semakin
bertambah mengingat rental mobil adalah transportasi yang banyak diminati
permasalahan. Dan permasalahan itu selalu jadi kendala perusahaan untuk terus
berkembang di dunia bisnis. Di samping belum adanya aplikasi, sistem yang belum
terkomputerisasi dalam artian masih dilakukan secara manual dengan menulis pada
buku induk sehingga memengaruhi kinerja pegawai dalam melakukan transaksi atau
proses peminjaman mobil yang memungkinkan terjadinya kesalahan yang
diakibatkan informasi yang kurang tepat. Dalam satu minggu transaksi yang terjadi
bisa mencapai 5 sampai 10 transaksi, namun dalam periode tertentu seperti hari libur,
libur hari raya dan libur akhir tahun biasa terjadi lonjakan transaksi.
Perusahaan ini membutuhkan suatu sistem pengumpulan data, pengolahan data,
menyimpan data, melihat kembali data dan menyalurkan informasi yang baik, salah
satunya memiliki keakuratan yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka
usaha yang harus dilakukan yaitu dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti
komputer beserta program aplikasi lainnya disamping peningkatan sumber daya
manusia dan peningkatan sistem. Dengan menggunakan sistem yang
terkomputerisasi, akan memudahkan karyawan dalam melakukan transaksi serta
mengurangi kesalahan yang dapat terjadi sehingga informasi yang dibutuhkan bisa
cepat dan akurat.
Oleh karena itu, melihat permasalahan tersebut diatas maka penulis tertarik untuk
1.2.1. Identifikasi Masalah
Dengan adanya masalah yang dihadapi selama penelitian di Rental
Mobil di CV. Tasya Lacden, maka dibutuhkan suatu jalan keluar untuk
menyelesaikan masalah tersebut yaitu sebagai berikut :
1.Belum efektifnya sistem pencatatan data pemesanan masih menggunakan
cara tulis tangan dengan mencatat data pesanan konsumen ke dalam buku
pesanan. Hal ini dapat menyebabkan pegawai seringkali kesulitan dalam
proses pencarian dan pencocokan data pemesanan rental mobil.
2. Diperlukannya sebuah aplikasi untuk memudahkan kinerja karyawan secara
cepat dan akurat dalam pencarian data.
Dari uraian diatas maka semakin jelas bahwa di Rental Mobil di CV. Tasya
Lacaden seharusnya sudah diadakan sistem informasi pengolahan data agar
dapat memberikan keringanan cara kerja pegawai .
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat diambil rumusan masalah
sebagai berikut :
a.Bagaimana Sistem Informasi Pemesanan rental mobil yang sedang berjalan di
Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden?
b. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Pemesanan rental mobil Rental
CV. Tasya Lacaden ?
d. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Pemesanan mobil Rental Mobil
di CV. Tasya Lacaden ?
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud diadakannya penelitian ini adalah membangun atau membuat
program dan pemesanan rental mobil agar meningkatkan daya jual,memudahkan
dalam pemesanan dan pencatatan data rental mobil di Rental Mobil di CV. Tasya
Lacaden.
1.3.2Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui sistem informasi yang sedang berjalan di Rental Mobil di
CV. Tasya Lacaden.
2. Untuk merancang Sistem informasi rental mobil di Rental Mobil di CV. Tasya
Lacaden.
3. Untuk mengetahui implementasi Sistem informasi rental mobil di Rental
Mobil di CV. Tasya Lacaden.
4. Untuk mengetahui analisis dan pengujian pada Sistem informasi di Rental
Kegunaan penelitian ini menjelaskan tentang manfaat yang akan diperoleh dari
hasil penelitian yang diharapkan dapat memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan
baru, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi yang membaca hasil penelitian ini,. 1.4.1. Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Perusahaan
Memperluas jaringan pemasaran, mempercepat pengolahan data, dan
menambah daya jual rental mobil.
2. Bagi Konsumen
Memberikan kemudahan konsumen untuk mendapatkan informasi-informasi
dan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pemesanan rental
mobil.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Kegunaan akademis dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan serta pengetahuan penulis serta dapat
membandingkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dengan aplikasi di
Memberikan masukan ilmu bagi Program Studi Manajemen
Informatika tentang Sistem Informasi di Rental Mobil di CV. Tasya
Lacaden.
3. Bagi Peneliti Lain
Menjadi bahan masukan dan sumber informasi bagi peneliti sebagai
studi kepustakaan bagi penelitian yang sama dengan tema yang dibahas
dalam penelitian ini
1.5. Batasan Masalah
Dalam penelitian pembuatan sistem informasi perangkat lunak dilakukan
pembatasan terhadap permasalahan dengan tujuan agar penelitian dapat dilakukan
secara lebih terarah sehingga memudahkan proses pencapaian tujuan yang diharapkan
dari penelitian ini. Batasan permasalahan dari perangkat lunak ini antara lain:
1. Pembuatan sistem informasi ini hanya dapat di lakukan di Rental Mobil
di CV. Tasya Lacaden
2. Hanya mengolah data peminjaman dan pengembalian mobil pada Rental
Mobil di CV. Tasya Lacaden
3. Pada Rental Mobil Tasya Lacaden di CV.Tasya Lacaden penyewaan
yang dilakukan bersifat harian.
4. Peminjaman mobil dapat dilakukan dengan syarat harus memiliki KTP.
5. Satu kali transaksi hanya dapat meminjam satu unit mobil.
8. Penyewaan di Rental Mobil Tasya Lacaden tidak menyediakan sopir
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian 1.6.1. Lokasi Penelitian
Lokasi yang dijadikan tempat untuk melaksanakan penelitian Tugas
Akhir ini adalah di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden beralamat di Jalan
Cihampelas Bawah Gg Terasana No 18 Bandung 40171.
1.6.2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini di mulai pada
bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2012.
Tabel 1.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Testing 6 Penerapan 7 Pemeliharaan 8 Bimbingan dan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu. “Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri
dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan.” Jogiyanto (2001:05)
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem).
Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih
kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem-subsistem saling
berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan
atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem
sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau
terintegrasi.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2001:07) Suatu sistem mempunyai karakteristik
1. Komponen-komponen (Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa
subsitem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi
khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu batas sistem menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Environments dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan
dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan
dipelihara, sebaiknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antar satu subsistem yang memungkinkan
sumber-sumber daya lain mengalir dari satu subsistem lainnya. Keluaran
lainnya melalui penghubung disamping sebagai untuk mengintegrasikan
subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
2. Masukan (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran.
3. Keluaran (Output)
Merupakan energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain.
4. Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan
baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
5. Sasaran Sistem (Objectives)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (Goal) atau sasaran (Objectives).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto (2001:09) Sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan
(Habluminnallah).Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya
sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat
oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).
Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem
kehidupan umat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang
oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia
dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut
dengan man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh
man-machine system. Karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi
3. Sistem tertentu (deterministic system) dan tak tentu (probabilistic system)
Deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,
sehingga keluaran dan sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif
stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama. Contoh: Sistem komputer.
Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh: Sistem sosial, sistem
politik, dan sistem demokrasi.
4. Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system)
Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya
bersifat relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup). Open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Menurut Jogiyanto (2002:34) Informasi adalah data yang sudah diproses
atau diolah sehingga mempunyai nilai bagi penerimanya dan dapat digunakan
(hardcopy), tampilan (display), atau suara (audio). Sumber dari informasi
adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi
pada saat tertentu.
Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi
ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada
pemakai merupakan hasil dari data yang dimasukkan ke dalam pengolahan.
2.2.1 Siklus Informasi
Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka
data tersebut tidak akan berguna.
Data diolah melalui suatu model informasi. Penerima akan menerima
informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan
yang akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya
sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut sebagai siklus
informasi (Information Cycle). Agar lebih jelas, dapat dilihat pada gambar
Proses
Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
1. Akurat (Accuracy)
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan dan
harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan dapat terjadi karena
sumber informasi atau data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga
merusak, mengubah data-data asli tersebut.
2. Relevan (Relevancy)
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevancy
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.
Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak lebih terlambat
(usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal
atau kesalahan keputusan dan tindakan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari Sistem Informasi (Information System).
Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagai berikut:
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatn strategis dri suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.” Jogiyanto
(2000:697).
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat terdiri dari komponen-komponen, yaitu:
1. Blok masukan (Input Block)
Blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan
media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model (Model Block)
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang
berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
3. Blok keluaran (Output Block)
Berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang
berkualitas.
4. Blok teknologi (Technology Block)
Digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
pengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok ini merupakan komponen
bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.
5. Blok basis data (Database Block)
Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi
mencegah dan menangani kesalahan atau kegagalan sistem.
Suatu sistem informasi yang dikomputerisasi harus terdiri dari:
a. Perangkat Lunak (Software)
Software ini terdiri dari Sistem Operasi (Operating system), utilitas dan
aplikasi.
b. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware terdiri dari komponen input, proses, proses output dan jaringan.
c. Data
Data mencakup struktur data, keamanan dan integritas data. Data adalah
representasi dari suatu fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata
dan atau angka. Manfaat data adalah sebagai satuan representasi yang
dapat diingat dan diolah menjadi informasi. Karakteristiknya, data
bukanlah fakta; namun representasi dari fakta.
2.4 Kasus yang Dianalisis 2.4.1 Pengertian Sewa
Sewa menyewa adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu
meningkatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainya kenikmatan
dari sesuatu barang selama waktu tertentu yang oleh pihak lainnya disanggupi
2.4.2 Pengertian Pemasaran
Pemesanan adalah proses, pembuatan, cara memesan atau pemesanan.
2.4.3 Pengertian Promosi
Promosi adalah memperkenalkan produk yang dibuat melalui suatu media
seperti media telekomunikasi, internet, radio, televisi, media cetak dan lain-lain.
2.4.4 Sistem Informasi Promosi dan Pemesanan
Berdasarkan penjelasan sistem, informasi, dan sistem informasi secara
keseluruhan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Promosi
dan Pemesanan adalah kumpulan komponen (perangkat keras, perangkat lunak,
perangkat komunikasi, prosedur, basis data, dan SDM) yang saling berinteraksi
dalam upaya menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi, untuk
mendukung proses pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan, melalui
kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menyebarkan informasi
berupa promosi (memperkenalkan suatu produk) dan termasuk juga proses
2.5. Pengertian Basis Data (Database)
Menurut Ir, Fathansyah (2001:8), basis data (database) didefinisikan
sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Basis data adalah satu kelompok organisasi data terpusat. Basis data
secara umum dianalogikan sebagai lemari dokumen atau sekumpulan lemari
dokumen.
2.6. Operasi Dasar Basis Data
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis
data meliputi:
1. Pembuatan basis data baru (create database).
2. Penghapusan basis data (drop database).
3. Pembuatan file atau tabel dari suatu basis data (drop table).
4. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di sebuah
basis data (insert).
5. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search).
6. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update).
2.7. Konsep Dasar Perangkat Lunak
2.7.1 Pengertian Perangkat Lunak
Dalam arti sempit perangkat lunak adalah program yang di jalankan di
suatu pemroses. Saat ini, hampir seluruh bidang kehidupan manusia telah
melibatkan perangkat lunak. Hampir seluruh perangkat yang digunakan
manusia telah dilengkapi pemroses. Perangkat seperti handphone, televise,
mesin cuci, mesin AC, mobil mewah dan sebagainya telah menjadi cerdas
dikarenakan program didalamnya. Manusia telah mempersiapkan diri untuk
perluasan penggunaan perangkat lunak di semua perangkat yang di pakai.
Dengan lebar alamat 128 bit, maka cakupan IPng ( IP versi 6-next generation )
dirancang mencakup hampir seluruh titik di muka bumi ini. Cakupan itu berarti
di titik-titik itu akan di pasha perangkat yang didalamnya berisi perangkat lunak
(program) yang berkomunikasi menggunakan protocol TCP/IP.
Perangkat lunak adalah produk yang seharusnya dirancang dan dibangun
lewat aktivitas-aktivitas rekayasa perangkat lunak yang berdisiplin dan
sistematis. Perangkat lunak dalam arti lebih luas terdiri dari program-program
yang di eksekusi computer dalam beraneka ukuran dan beraneka ragam
arsitektur, dokumen-dokumen berupa hard-copy dan bentuk-bentuk maya, dan
data berupa angka-angka dan teks juga representasi informasi gambar, video
Perangkat lunak juga dapat di artikan juga program yang berisi
kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software
sebagai penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat
keras komputer, berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam
bahasa mesin sehingga perangkat keras komputer memahami keinginan
pengguna dan menjalankan instruksi yang diberikan dan
selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut.
2.7.2 Fungsi Perangkat lunak
Perangkat lunak komputer berfungsi untuk :
a. Mengidentifikasi program
b. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat
komputer terkontrol.
c. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
2.7.3 Macam-macam Perangkat Lunak
Perangkat lunak terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
a. Sistem Operasi (Operating System),
b. Program Aplikasi (Application Programs),
d. Program Bantu (Utility)
2.7.3.1 Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk
mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja
media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan
prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung
antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang
akan digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
a. Menyimpan program dan aksesnya
b. Membagi tugas di dalam CPU
c. Mengalokasikan tugas-tugas penting
d. Merekam sumber-sumber data
e. Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
f. Memeriksa kesalahan sistem
g. Multitugas pada OS/2″, Windows ’95″, Windows ’98″,
Windows NT”, /2000/XP
Contoh Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS),
Microsoft Windows, Linux, dan Unix.
2.7.3.2 Program Aplikasi (Aplication Programs)
Program Aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang
khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya program pengolah kata,
mengelola lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan
lain-lain.
2.7.3.3 Bahasa Pemrograman
Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk
menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa
pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu,
agar diterima oleh komputer.
Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
a. Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana
pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah
dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa
Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
c. Bahasa generasi keempat (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language)
merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang disebut
Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini
adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++
2.7.3.4 Program Bantu (Utility)
Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi
sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan
komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file,
dan lain-lain.
Contoh software ini diantaranya :
a. Norton Utility
b. Winzip
c. Norton Ghost
2.8 Konsep Object Oriented Programming
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming
disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan
kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam
kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman
terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memprosesdata, dan mengirim
pesan ke objek lainnya.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang
lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti
lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP
lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya,
dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. OOP
menggunakan beberapa teknik yang biasa disebut dengan modularity,
polymorphism, dan encapsulation. Dari pertama ditemukannya konsep ini pada
tahun 1960, OOP tidak begitu popular sampai pada tahun 1990. Namun, saat ini
banyak bahasa pemrograman yang populer sudah ada dukungannya terhadap
2.8.1 Konsep Fundamental dari OOP
OOP mempunyai konsep fundamental dasar yang pasti ada didalamnya
sesuai dengan literatur yang sudah ada. Berikut adalah konsep fundamental
tersebut :
1. Class
Class mendefinisikan karakteristik - karakteristik abstrak dari sesuatu.
Termasuk didalamnya adalah atribut atau properties dari kelas tersebut, dan hal
yang dapat kelas tersebut lakukan yang biasa disebut dengan behaviour atau
method. Contohnya adalah kelas Orang yang mempunyai atribut mata,hidung,
tangan, kaki. Kemudian mempunyai method berjalan, memukul menendang.
2. Object
Merupakan hal nyata dari sebuah kelas. Pada contoh diatas, orang
merupakan sebuah kelas, sekarang, budi adalah orang. Maka budi merupakan
object dari kelas orang.
3. Method
Merupakan kemampuan dari obyek. Misalkan pada obyek budi maka
method merupakan kemampuan untuk berjalan, menendang, memukul, dan
4. Message
Merupakan pesan yang dikirimkan dari suatu obyek ke obyek yang
lainnya. Pesan ini bisa digunakan sebagai pembangkit kelas yang lain untuk
menjalankan suatu aksi atau method.
5. Inheritance
Merupakan perwarisan sifat dari kelas induk. Sebuah kelas utama bisa
memiliki beberapa kelas anak yang didalamnya terdapat sifat - sifat baik atribut
maupun method dari kelas induk yang diturunkan kepada kelas anak.
6. Encapsulation
Merupakan sifat pembungkusan suatu fungsi atau perilaku method
didalam sebuah kelas. Untuk menggunakan suatu method didalam sebuah kelas
kita tidak perlu mengetahui apa saja yang terjadi didalamnya. Dan ini tentunya
akan lebih memudahkan dalam hal penulisan kode program.
7. Polymorphism
Merupakan sifat kebanyak rupaan dari method didalam sebuah kelas dan
dicirikan dengan nama yang sama namun memiliki fungsi yang berbeda.
Sebagai contoh, misalkan method berlari() akan berbeda fungsinya dengan
pesan yang harus dikirimkan, yaitu kecepatan yang harus dilakukan ketika
berlari.(http://id.wikipedia.org/wiki/OOP)
2.8.2 Manfaat Dari Object Oriented
Manfaat Dari Object oriented adalah sebagai berikut :
a) Programmer dapat mendesain program dalam bentuk objek-objek dan
hubungan antar objek tersebut untuk kemudian di modelkan dalam sistem yang
nyata.
b) Proses perangkat lunak dapat dilakukan dengan lebih cepat karena perangkat
lunak dibangun dari objek-objek standar.
c) Dapat menggunakan ulang model yang sudah ada.
d) Dapat membuat sebuah model dengan cepat dengan menggunakan sebuah
metodologi.
e) Mengubah sistem yang sudah ada tanpa membangun sabuah sistem yang
baru
2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan
Perangkat lunak harus dimiliki oleh suatu sistem agar dapat mencapai
2.9.1 JAVA
2.9.1.1 Pengertian Java
Java adalah bahasa pemograman yang disusun oleh James Gosling
yang dibantu oleh rekan-rekannya seperti Patrick Naugton, Chris Warth, Ed
Frank, dan Mike Sheridan di suatu perusahaan perangkat lunak yang bernama
Sun Microsystems, pada tahun 1991. Bahasa pemrograman ini mula-mula
diinisialisasi dengan nama “Oak”, namun pada tahun 1995 diganti namanya
dengan “Java”.
Java adalah bahasa pemrograman yang aplikasi-aplikasinya dapat
diletakkan diberbagai macam perangkat elektronik, seperti remote control,
sehingga java harus bersifat portable atau yang sering disebut dengan platform
independent (tidak tergantung pada platform). Sun microsystems telah
mendefinisikan tiga buah edisi Java, yaitu sebagai berikut:
2.9.1.2 Java API
Java API terdiri dari tiga bagian utama:
a.Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang
aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung
b. Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang
aplikasi server dengan mendukung untuk basis data.
c.Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang
jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan
pager.
2.9.1.3 Java Virtual Machine
Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah
komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah
interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil
memanggil file .class dari kedua program Java dan Java API untuk dieksekusi
oleh interpreter Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak
interpreter yang menterjemahkan satu kode byte pada satu waktu, atau mungkin
sebuah just-intime (JIT) kompiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral
kedalam bahasa mesin untuk host computer.
2.9.1.4 Sistem Operasi Java
Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode
bahasa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari
Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal
proteksi memori, yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang
sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem operasi tradisional
mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi
memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari
bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat
perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras
yang menyediakan proteksi memori.
2.9.1.5 Dasar Pemrograman
Java2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya
adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter
yang diberi nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file
.class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi
bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa
pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem
operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas- kelas loader
yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler,
debuger, dan perangkat lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK).
Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi ''.java''
harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut
dibutuhkan JRE ( Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai
untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat
kode baru lagi. JRE berisi JVM dan libraryJava yang digunakan.
PlatformJava memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE ( Java2
Enterprose Edition), J2ME ( Java2 Micro Edition) dan J2SE ( Java2 Second
Edition). J2EE adalah kelompok dari beberapa API ( Application Programming
Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE sering dianggap sebagai
middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE
tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang
dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi
J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung
pengembangan dari rutin standar untuk aplikasi klien maupun server, termasuk
aplikasi yang berjalan di web browser. J2SE adalah lingkungan dasar dari Java,
sedangkan J2ME merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan
pada device tertentu seperti pagers dan mobile phone.
Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive yang
berarti penulisan menggunakan huruf besar ataupun huruf kecil pada kode
program dapat berarti lain. Misalnya penulisan "System" akan diartikan
mendukung pemrograman prosedural, tapi mendukung pemrograman
berorientasi objek sehingga ada sintaks class pada kode programnya.
2.9.2 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL
AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana
perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk
kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana
memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark,
Allan Larsson, dan Michael"Monty" Widenius.
2.9.3 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi,merupakan kompilasi dari beberapa
program.(http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp)
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP
merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL,
PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan
bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani
tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat
mendownload langsung dari web resminya. XAMPP dikembangkan dari sebuah
tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team),
Tim Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team)[1]
XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah :
a. X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistemoperasi, seperti Windows,
Linux, Mac OS, dan Solaris.
b. A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah
yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga
berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database
diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung
halaman web yang dihasilkan.
c. M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut
SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL
merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta
isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah,
dan menghapus data yang berada dalam database.
d. P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan
bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side
scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang
bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan
bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem
manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, dbase,
PostgreSQL, dan sebagainya.
2.9.4 Unified Modelling Language (UML)
UML adalah bahasa untuk mengspesifikasi, memvisualisasi,membangn
dan mendokumentasikan artefacts (bagian dari informasi yang digunakan atau
dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, seperti pada
pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya. (Modul Unaki,2003,
hal: 2).
UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode
analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang
dimunculkansekitar akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an.UML merupakan
gabungan dari metode Booch, Rumbaugh (OMT) dan Jacobson.Tetapi UML ini
akan mencakup lebih luas daripada OOA&D. Pada pertengahan pengembangan
UML dilakukan standarisasi proses dengan OMG (Object Management
Group) dengan harapan UML akan menjadi bahasa standar pemodelan pada
masa yang akan datang.UML disebut sebagai bahasa pemodelan bukan
metode. Kebanyakan metode terdiri paling sedikit prinsip, bahasa pemodelan
dan proses. Bahasa pemodelan (sebagian besar grafik) merupakan notasi dari
metode yang digunakan untuk mendesain secara cepat.
Bahasa pemodelan merupakan bagian terpenting dari metode. Ini
merupakan bagian kunci tertentu untuk komunikasi. Jika anda ingin
berdiskusi tentang desain dengan seseorang, maka Anda hanya membutuhkan
desain.UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software
yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan
BAB III
Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden merupakan perusahaan jasa Trasportasi
kendaraan dengan nama CV. Tasya Lacaden yang berdiri pada tahun 1999, Rental
Mobil di CV. Tasya Lacaden mempunyai kantor pusat yang terletak di Jl.Cihampelas
bawah Gg.Terasana No.7 Bandung.
CV. Tasya Lacaden bermula dari usaha peminjaman angkutan kota secara
sederhana, kemudian CV.Tasya Lacaden mencoba usaha di bidang Rental Mobil
Pada tahun 2007, Dengan segala keterbatasan CV.Tasya Lacaden melangkah sedikit
demi sedikit untuk mendapatkan kemajuan dalam usahanya di bidang Rental Mobil.
Persaingan bisnis penyewaan kendaraan yang semakin hari semakin ketat tidak
membuat kami ragu untuk melangkah. Didukung oleh tim yang handal dan
profesional di bidangnya,
CV.Tasya Lacaden terbukti telah mendapat kepercayaan para pelanggan,
sehingga seiring dengan waktu jumlah pelanggan dan armada kendaraan terus
Ditunjang dengan banyaknya perusahaan yang menyerahkan pengelolaan
kendaraan untuk kegiatan operasional dan pendistribusian kepada pihak ketiga
membuat usaha penyewaan kendaraan harus dapat lebih diandalkan dalam segala hal,
seperti dalam penyediaan kendaraan, service yang diberikan sampai dengan driver
yang bertanggung jawab.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
"MITRA BISNIS TERPERCAYA' selalu diterapkan setiap saat dalam
melakukan transaksi, karena hal itu merupakan visi utama kami.
Misi Rental Mobil Tasya Lacaden "KEPUASAN PELANGGAN
MERUPAKAN PRIORITAS KAMI" apapun konsekuensinya, terbukti telah
memberikan dorongan pada perbaikan dan peningkatan mutu fasilitas serta pelayanan
demi mendukung mobilitas anda, kapanpun dan dimanapun anda berada.
Komitmen ini tercermin didalam struktur organisasi dimana setiap personil
mempunyai visi dan misi yang sama untuk selalu memberikan pelayanan yang
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Seperti halnya sebuah perusahaan, CV.Tasya Lacaden terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan
semua pekerjaannya, antara lain :
1. Manager / Pemilik
Manager / Pemilik, bertugas sebagai pemilik CV.Tasya Lacaden yang
dalam pengambilan keputusan harus disetujui oleh manager / pemilik
perusahaan.
2. Asisten Manager
Asisten Manager, bertugas sebagai tangan kanan manager dimana
membantu manager, mengawasi karyawan, serta menggantikan tugas manager
apabila manager sedang berhalangan atau keluar kota .
3. Administrasi
a. Memberikan Informasi atau Tata Cara didalam penyewaan mobil.
b. Menentukan Tarif atau Harga Sewa dan Denda serta peraturanatau
ketentuan yang berlaku didalam tata cara penyewaan mobil selain itu
dia mempunyai tanggungg jawab terhadap tugasnya dan kepada
Pimpinan.
4. Service And Maintenace
Service And Maintenace, bertugas melakukan pemeliharaan rutin seperti
cek oli, cek mesin mobil, dan perbaikan – perbaikan bila ada kerusakan -
kerusakan.
5. Sales And Marketing
Sales And Marketing, bertugas sebagai pemasaran produk – produk yang
ada pada CV.Tasya Lacaden, meningkatkan omset perusahaan serta
6. Kasir
a. Menerima pembayaran sewa mobil sesuai dengan merk atau type
mobil dari pelanggan, jika telah sesuai maka dapat diproses cara
penyewaan oleh Kasir.
b. Menerima pembayaran denda sewa.
3.2. Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri
variabel, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang
kinerja program yang dirancang dan diimplementasikan kepada pengguna (user)
dalam perusahaan.
Penelitian ini dengan mengambil kasus di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden
unit pengamatan pada bagian Kasir.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumplan Data
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan peneliti
untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data disini bertujuan untuk mendapatkan
informasi tentang proses rental mobil di CV. Tasya Lacaden . Berikut beberapa