• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN ALAT BANTU BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN TEMAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH KEDENG PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW SMA MTA SURAKARTA TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN ALAT BANTU BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN TEMAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH KEDENG PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW SMA MTA SURAKARTA TAHUN 2013."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ditinjau dari sejarahnya, perkembangan permainan sepak takraw di Indonesia

kurang begitu maju dibandingkan dengan cabang olahraga permainan lainnya seperti

permainan sepakbola,futsal, bolavoli, bola basket dan bulutangkis. Sepak takraw

merupakan olahraga tradisional yang kini telah berkembang menjadi olahraga

prestasi seperti cabang olahraga lainnnya. Sepak takraw adalah olahraga beregu yang

dimainkan oleh dua regu dimana setiap regunya terdiri dari tiga orang pemain. Dalam

sepaktakraw terdapat tiga nomor utama yang dipertandingkan, meliputi: regu, hoop

dandoubleevent.

Perkembangan permainan sepak takraw di Indonesia kini telah menjadi salah

satu bagian yang diajarkan di sekolah-sekolah, baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah

Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), bahkan

Perguruan Tinggi (PT). Permainan sepak takraw diberikan di sekolah-sekolah sebagai

olahraga ekstrakurikuler. Di SMA MTA Surakarta, permainan sepak takraw sebagai

salah satu ekstrakurikuler yang disediakan oleh sekolah untuk menampung bakat dan

minat para siswanya. ..

Ekstrakurikuler sepak takraw di SMA MTA Surakarta dilakukan secara

sistematis dan terprogram. Pelatihan fisik, teknik, taktik dan mental dikembangkan

secara sistematis dan kontinyu, agar para siswa ekstrakurikuler sepak takraw SMA

MTA Surakarta memiliki keterampilan bermain sepak takraw. Untuk memperoleh

keterampilan bermain sepak takraw, sebagai langkah awal dalam pelatihan sepak

takraw harus menguasai macam-macam teknik dasar sepak takraw. Sulaiman (2008:

15-16) menyatakan, “Teknik dasar permainan sepaktakraw yang harus dikuasai ada

sekitar tujuh bagian yaitu teknik sepak, teknik memaha, teknik mendada, teknik

membahu, teknik sundulan, tekniksmashdan teknik tahanan”. Macam-macam teknik

dasar sepak takraw tersebut penting untuk dikuasai oleh setiap pemain sepak takraw,

agar memiliki keterampilan bermain sepak takraw.

(2)

Smashmerupakan salah satu teknik sepak takraw yang dilatihkan pada siswa

ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA Surakarta. Salah satu jenis smash dalam

permainan sepak takraw yaitu,smashkedeng. Smash kedeng merupakan smash yang

cara melakukannya dengan cara menjulurkan kaki ke atas untuk menjangkau bola

atau mengejar bola dan menyepak bola sekeras-kerasnya ke daerah permainan lawan.

Smash kedeng merupakan salah satu jenis smash sepak takraw yang lebih

sederhana jika dibandingkan dengan smash gulung (salto). Namun demikian, tidak

semua siswa ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA Surakarta mampu melakukan

smashkedeng dengan baik dan benar. Agar siswa ekstrakurikuler sepak takraw SMA

MTA memiliki kemampuansmashkedeng yang baik, maka harus dilakukan latihan

secara sistematis dan kontinyu. Untuk meningkatkan kemampuan smash kedeng,

maka harus diterapkan bentuk latihan yang tepat.

Bagaimana cara menyajikan materi latihan yang mengajarkan teknik-teknik

dalam sepak takraw ini. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan pendekatan

latihan. Pemilihan dan penerapan pendekatan latihansmashkedeng dalam permainan

sepak takraw untuk pemain sepak takraw, agar pendekatan latihan yang diterapkan

mampu meningkatkan hasil latihan pemain dalam penguasaan smash kedeng dalam

permainan sepak takraw.

Salah satu metode latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan

kemampuan smash kedeng sepak takraw adalah dengan mengkombinasikan latihan

dengan menggunakan alat bantu bola digantung dan bola diumpan teman.. Latihan

smash kedeng menggunakan alat bantu bola digantung adalah salah satu bentuk

latihan yang menggunakan bola digantung sebagai alat bantu latihan. Sedangkan

latihansmashkedeng dengan bola diumpan teman adalah latihan yang menggunakan

teman sebagai pengumpan bola. Dari kedua macam latihan diatas diharapkan mampu

meningkatkan kemampuansmashkedeng dalam permainan sepak takraw.

Ekstrakurikuler sepak takraw dilaksanakan secara rutin, namun tidak

semuanya memiliki kemampuansmashkedeng yang baik. Hanya sebagian kecil saja

siswa ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA Surakarta tahun 2013 yang memiliki

(3)

penyebabnya baik dari siswa sendiri, pelaksanaan latihan, metode latihan dan lain

sebagainya.

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam latihan olahraga prestasi yaitu

metode latihan. Noseck (1982: 15) menyatakan, “Metode latihan merupakan prosedur

dan cara-cara pemilihan jenis-jenis latihan dan penataannya menurut kadar kesulitan,

kompleksitas dan beratnya beban”. Karena smash kedeng merupakan keterampilan

yang sulit, maka dalam pelaksanaan latihan harus diterapkan metode latihan yang

tepat. Memberikan latihan tanpa alat bantu terhadap keterampilan yang dipelajari

sangat penting agar keterampilansmash kedeng dapat dilakukan secara otomatis dan

reflektif. Karena suatu keterampilan dapat dikuasai jika dilakukan latihan secara

sistematis dan kontinyu serta dilakukan secara berulang-ulang. Suharno HP. (1993:

22) menyatakan, “Untuk mengotomatisasikan penguasaan unsur gerak fisik, teknik,

taktik dan keterampilan yang benar atlet harus melakukan latihan berulang-ulang

dengan frekuensi sebanyak-banyaknya secara kontinyu”.

Peneliti melihat rendahnya keterampilan siswa dalam melakukan smash

kedeng, meskipun pada kenyataannya sudah diajarkan cara-cara melakukan smash

dengan baik dan benar. Hal itu dapat dilihat dalam permainan yaitu jarang sekali ada

siswa yang dapat melakukansmashkedeng dengan baik dan benar dan menghasilkan

poin., kurang berani dalam mengambil keputusan untuk melakukan smash. Masih

rendahnya ketepatan siswa dalam melakukan gerakansmashtersebut perlu ditelusuri

fakor-faktor penyebabnya.Metode latihan yang diterapkan selama ini perlu dievaluasi

untuk mencapai hasil latihan yang diharapkan. Maka peneliti ingin mencobakan

metode latihan smash dengan menggunakan alat bantu bola digantung dan bola

diumpan teman dengan mengambil sampel siswa ekstrakurikuler sepak takraw SMA

MTA Surakarta

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penulis akan

melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Menggunakan Alat

Bantu Bola Digantung dan Bola Diumpan Teman terhadap Kemampuan Smash

Kedeng pada siswa putra ekstrakurikuler Sepak Takraw SMA MTA Surakarta

(4)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, masalah dalam

penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Tidak semua siswa putra ekstrakurikuler Sepak Takraw SMA MTA Surakarta

tahun 2013 memiliki kemampuansmash kedeng yang baik.

2. Kemampuansmash kedeng siswa putra ekstrakurikuler Sepak takraw SMA MTA

Surakarta Surakarta tahun 2013 yang belum baik belum ditelusuri faktor

penyebabnya.

3. Belum diketahui pengaruh latihan menggunakan alat bantu bola digantung

terhadap kemampuansmashkedeng sepaktakraw.

4. Belum diketahui pengaruh latihan tanpa bola diumpan teman terhadap

kemampuansmashkedeng sepak takraw.

5. Perlu dicari latihan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan smash kedeng

sepak takraw siswa putra putra ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA

Surakarta tahun 2013 antara latihan menggunakan alat bantu bola digantung dan

dengan bola diumpan teman.

C. Pembatasan Masalah

Banyaknya masalah yang muncul dalam penelitian, maka perlu dibatasi agar

tidak menyimpang dari permasalahan penelitian. Pembatasan masalah dalam

penelitian sebagai berikut:

1. Pengaruh latihan smash kedeng dengan menggunakan alat bantu bola digantung

dan latihan smash kedeng dengan bola diumpan teman terhadap kemampuan

smash kedeng pada siswa putra ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA

Surakarta tahun 2013.

2. Kemampuansmash kedeng pada siswa putra ekstrakurikuler sepak takraw SMA

(5)

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah

diungkapkan di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Adakah perbedaan pengaruh latihan menggunakan alat bantu bola digantung dan

latihan bola diumpan teman terhadap kemampuan smash kedeng sepak takraw

pada siswa putra ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA Surakarta tahun 2013?

2. Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan bola diumpan teman dan

latihan bola diumpan teman terhadap kemampuan smash kedeng sepak takraw

pada siswa putra ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA Surakarta tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, penelitian ini

mempunyai tujuan untuk mengetahui:

1. Perbedaan pengaruh latihan menggunakan alat bantu bola digantung dan latihan

bola diumpan teman terhadap kemampuan smash kedeng sepak takraw pada

siswa putra ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA Surakarta tahun 2013.

2. Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan bola diumpan teman dan

latihan bola diumpan teman terhadap kemampuan smash kedeng sepak takraw

pada siswa putra ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA Surakarta tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat baik bagi peneliti

maupun siswa yang dijadikan obyek penelitian antara lain:

1. Dapat meningkatkan kemampuan smash kedeng sepak takraw bagi siswa yang

dijadikan sampel penelitian, sehingga dapat mendukung keterampilan bermain

sepak takraw.

2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan keolahragaan bagi peneliti dan siswa

ekstrakurikuler sepak takraw SMA MTA Surakarta.

3. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, yakni penelitian akan mengungkapkan masalah-masalah aktual yang berkenaan dengan

Berdasarkan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada lingkungan yang baik remaja banyak melakukan keterampilan sosial seperti teman-teman menasihati untuk tidak melakukan

Berdasarkan hasil analisis data tentang efektivitas terapi perilaku dengan metode Lovaas / Applied Behavior Analysis (ABA) terhadap pengendalian kemampuan motorik kasar

[r]

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek dari infusa herba Hlephanloplls .\'caher Linn dalam mengatasi diare dengan mengetahui penurunan motilitas

Camera, as the 'eyes' of the AR technology, take a picture of the marker continously, process and generate a virtual interaction that is seen in the real world

Pekerja sosial juga dapat berperan dalam penguatan kebijakan serta peranan dalam melakukan riset terkait dengan isu perdagangan manusia baik skala regional maupun global..

Ditinjau perdimensi seperti dimensi otonom cukup baik hal ini di lihat dari kemampuan kedua subjek dalam menyuarakan pendapat, subjek satu dan subjek dua2 tidak