UPAYA PENINGKATAN HASIL SMASH BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN SIRKUIT PADA
SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER SMA
NEGERI 1 UJUNG PADANG TAHUN 2012
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
RUSMANTO NIM. 081266210059
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
BismillaahirRohmaanirRohim
Alhamdulillah, segala Puji syukur penulis ucapakan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universita Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah “Upaya Peningkatan Hasil Smash Bola
Voli Dengan Menggunakan Metode Latihan Sirkuit Pada Siswa Putra
Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ujung Padang Tahun 2012.”
Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini “bagai setetes air di laut”
yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak
mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar
bahwa selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan mohon maaf setinggi-tingginya dan terimakasih yang tak
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
8. Bapak Indra Darma Setepu, S. Pd, M. Kes, selaku Pembimbing Skripsi ini
9. Seluruh dosen-dosen sivitas akademik, Bu Nisma Harahap, AM.Pd dan
Pegawai Tata Usaha FIK UNIMED, terutama kepada Kak Ria yang telah
memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama melakukan
perkuliahan di FIK UNIMED
10.Bapak Dr. Ahmad Imran M. Pd, selaku Dosen tempat penulis selalu meminta
bimbingan dan diskusi
11.Bapak Budi Wisaksono, M. Pd, sebagai kepala sekolah SMA negeri 1 Ujung
Padang yang telah mengizinkan saya melaksanakan penelitian dan
pengambilan data disekolah SMA Negeri 1 Ujung Padang yang sekarang
bapak tangani dan yang telah memberikan saran, fasilitas dan tempat
penelitian.
12.Bapak fahrozi, s. Pd sebagi pelatih ektrakurikuler bola voli di sekolah SMA
Negeri 1 Ujung Padang yang membantu saya dalam penelesaikan penelitian.
13.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orang tua
dorongan moral maupun materi kepada saya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Doa dan arahan mu telah menghantarkan ku dalam
menyelesaikan skripsi ini.
14.Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd selaku Dosen tempat penulis selalu
meminta bimbingan dan diskusi
15.Bapak Drs. Mesnan, M. Kes,, selaku Dosen tempat penulis selalu meminta
bimbingan dan diskusi
16.Teman seperjuangan (PKO Reguler B stambuk 2008) teman-teman sejawat
yang selalu memberi motivasi kepada penulis (Mehaman Julkarnain, Praja
Syaputra, Pandras Aryesta, Surya Darma, Heri Octari Damanik, Iko Fyali, dan
M. Sujarinda)
17.Dan adik-adik di disekolah SMA Negeri 1 Ujung Padang yang telah bersedia
menjadi sampel dalam penelitian ini.
Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi
amal ibadah yang diterima oleh Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga karya
yang bersahaja ini dapat bermanfaaf bagi kita semua, Amin Ya Robbal Alamin...
Medan, September 2012
penulis
ABSTRAK
RUSMANTO, NIM. 081266210059. Upaya Peningkatan Hasil Smash Bola Voli Dengan Menggunakan Metode Latihan Sirkuit Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ujung Padang Tahun 2012. (Pembimbing: Indra Darma Setepu).
SKRIPSI : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil smash bola
voli siswa putera SMA Negeri 1 Ujung Padang setelah menggunakan metode
latihan sirkuit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian tindakan olahraga (Sport Action Research) yang dilakukan terhadap 16
orang siswa, program latihan dilakukan satu siklus dimana satu siklus dalam
penelitian ini menggunakan pengambilan data pra- post tes dan post – test, jadi
dalam satu siklus dengan pertemuan 16 kali pertemuan dilakukan dua kali tes
dalam satu siklus. Untuk pengumpulan data menggunakan tes hasil smash bola
voli.
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dengan I siklus selama 4 minggu
dengan frekuensi latihan 4 kali dalam seminggu atau sebanyak 16 kali pertemuan
dalam I siklus. Dalam 16 kali pertemuan terdiri dari satu metode latihan yang di
dalamnya terdapat 6 bentuk latihan yaitu : Shuttle run, Sit up, Back up, Push up,
Skipping, Knetuck jump. Dimana metode latihan sirkuit tersebut deberikan pada
setiap kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data dan
post – test mencapai 7,66%. Selanjutnya dalam hasil penelitian pada siklus I pada
data post - test menunjukan bahwa hasil smash bola voli siswa mancapai 93,73%
siswa yang tuntas dalam latihannya dan 6,25% siswa yang tidak tuntas dalam
latihannya, dan hasil latihan siswa secara keseluruhan dalam melakukan tes hasil
Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode latihan sirkuit dapat
memberikan peningkatan yang sangat besar dan signifikan terhadap hasil smash
DAFTAR TABEL
Table Hal
1. Deskrifsi Data Penelitian ... 39
2. Deskrifsi Data Smash Bola Voli ... 41
3. Data Pra Post – Test Smash Bola Voli ... 44
4. Data Post – Test Smash Bola Voli ... 46
DAFTAR GAMBAR
6. Penambahan Beban Secara Bertahap ... 18
7. Bentuk Latihan Sirkuit ... 25
8. Alur Pelaksanaan Kegiatan Siklus I ... 34
9. Lapanggan Bola Voli ... 36
15. Siswa Melakukan Skipping ... 175
16. Siswa Melakukan Push – Up ... 175
17. siswa Melakukan Back – Up ... 176
18. Siswa Melakukan Kneetuck Jump ... 176
19. Peneliti Sedang Memberikan Arahan ... 177
20. Foto Seluruh Sampel ... 177
21. Foto Peneliti Dan Pelatih Besama Sampel ... 177
22. Foto Peneliti Bersama Pelatih ... 178
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Program Latihan ... 57
2. Lembar Obsrvasi Latihan I Siswa ... 60
3. Lembar Obsrvasi Latihan II Siswa ... 96
4. Lembar Penilaian Tes Keterampilan Smash Bola Voli ... 132
5. Table Usia Dan Berat Badan Siswa ... 165
6. Table Kemampuan Maksimal Siswa ... 165
7. Data Pre – Test Smash Bola Voli ... 167
8. Data Pra Post – Test Smash Bola Voli ... 169
9. Data Post – Test Smash Bola Voli ... 171
10. Norma Penilaian Sasaran Dan Waktu ... 173
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam perkembanganya olahraga bola voli semakin di gemari oleh
masyarakat luas karena merupakan permainan yang menarik. Sebagaimana
dikemukakan oleh wahjoedi (2001:71) bahwa “masyarakat yang melakukan
aktivitas olahraga memiliki berbagai tujuan. Tujuan tersebut antara lain yaitu
untuk kesehatan, rekreasi, pendidikan maupun prestasi.
Sedangkan untuk pencapaian hasil yang maksimal dalam permainan bola
voli diperlukan teknik dasar, antara lain: servis, passing bawah, passing atas,
smash. dan bloking. Smash merupakan salah satu teknik dasar yang ada dalam
permainan bola voli, oleh sebab itu harus selalu dilatih dan dikembangkan, karena
smash merupakan salah satu bentuk serangan yang dilakukan dengan cepat, keras,
dan terarah. Sehingga besar kemungkinan dapat mematikan pertahanan lawan.
Karena semakin sulit lawan untuk membendung bola maka semakin baik pula
smash yang dihasilkan.
Dalam usaha mencapai prestasi yang baik dalam olahraga permainan bola
voli, seseorang harus memiliki kondisi fisik yang baik, karena fisik merupakan
modal dasar dalam mencapai keterampilan yang optimal. Tanpa adanya kondisi
fisik yang baik dari seseorang berarti akan sulit untuk menjalankan program
latihan dan sehingga keterampilanpun akan sulit tercapai.
Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil smash yang baik banyak faktor
M . Sajoto (1988 :3) mengemukakan bahwa “ salah satu faktor penentu dalam
mencapai prestasi olahraga adalah terpenuhnya komponen fisik, yang terdiri dari
kekuatan, kecepatan, kelincahan dan koordinasi, daya tahan otot, daya tahan kerja
jantung dan paru –paru, kelenturan, keseimbangan, ketepatan dan kesehatan untuk
berolahraga”. M. yunus (1992 :108) menyatakan bahwa “untuk mencapai
keberhasilan yang gemilang dalam melakukan smash di perlukan raihan yang
tinggi , pukulan yang keras, dan kemampuan meloncat yang tinggi”.
Dari pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa smash merupakan pukulan
utama dalam penyerangan, memerlukan pukulan yang keras dan loncatan serta
raihan yang tinggi, sehingga di perlukan kekuatan otot lengan dan bahu, kekuatan
otot perut dan punggung, dan serta daya ledak otot tungkai, apabila persyaratan
tersebut sudah terpenuhi maka akan terciptalah smash yang baik.
Dimana karena bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat
digemari dan telah berkembang karena dapat dilakukan oleh semua lapisan
masyarakat dan dapat dimainkan oleh banyak orang, baik anak- anak, dewasa,
laki-laki,dan perempuan. Khususnya siswa SMA Negeri 1 Ujung Padang pada
kegiatan ektrakurikuler.
Ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Ujung Padang dilaksanakan dari
tahun 2006 hingga sekarang, walaupun belum pernah mengikuti
pertandingan-pertandingan resmi tetapi SMA Negeri 1 Ujung Padang selalu menjadi juara pada
pertandingan bola voli antar sekolah SMA sekecamatan Ujung Padang.
Pelatih ektrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Ujung Padang mengatakan,
melakukan smash ke daerah lawan, bola yang dipukul tidak terlalu kencang
lajunya. Hal ini membuat bola dapat ditahan oleh lawan dan pemain lawan dapat
menyerang kembali. bahkan sering sekali pada saat melakukan smash bola tidak
melewati net. Hal ini terjadi karena kurangnya tinggi lompatan dan power otot
lengan yang lemah.
Pada dasarnya seseorang yang melakukkan smash harus memiliki loncatan
yang tinggi, maka dibutuhkan power otot tungkai yang baik, dibutuhkan kekuatan
otot perut dan punggung untuk membantu pergerakan pada saat akan melakukan
pukulan, dan power otot lengan yang baik untuk mendapatkan kecepatan dalam
memukul bola.
Apabila ketiga aspek tersebut bulum terpenuhi maka siswa akan kesulitan
dalam melakukan smash dengan baik. Contohnya, apabila net direndahkan maka
siswa akan mudah melakukan smash . jadi dari contoh di atas dapat disimpulkan
bahwa tinggi loncatan sangat berpengaruh dalam melakukan smash dalam
mengatasi ketinggian net.
Walaupun demikian berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada
pelatih pada hari kamis 21 maret 2012 dilapangan bola voli SMA Negeri 1 Ujung
Padang pada saat kegiatan ekstrakurikuler rata – rata siswa sudah memiliki teknik smash yang sudah baik, dan memiliki kualitas smash yang rendah, hal ini dapat
dilihat dari tes pendahuluan hasil smash bola voli siswa putra SMA Negeri 1
Ujung Padang yang dilaksanakan pada hari Selasa 3 April 2012 yang bertepatan
dengan jadwal latihan. Dimana harapan yang diinginkan pelatih dan peneliti dari
keseluruhan berada dibawah nilai rata- rata target pencapaian hasil yang
diinginkan, dimana rata – rata yang dicapai hanya 5.97 %. Jadi dapat diketahui dari 16 orang sampel keseluruhan yang mencapai target ketuntasan adalah 0 %.
Dari kesenjangan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil latihan bola voli
yang diberikan pelatih selama ini masih jauh dari yang diharapkan, sehingga
peneliti berkeinginan untuk meningkatkan hasil latihan tiap - tiap siswa menjadi
lebih baik sesuai dengan yang diharapkan yaitu 16 siswa mencapai target
pencapaian hasil yang sudah ditentukan.
Setelah diamati lebih lanjut pada saat siswa melakukan latihan, ternyata
pihak pelatih kurang memfokuskan pada pembentukan latihan kondisi fisik.
Adapun latihan kondisi fisik yang pernah di berikan pelatih lebih mengarah pada
daya tahan siswa. Dan bentuk – bentuk latihan seperti meningkatkan power otot tungkai dan power otot lengan hanya diberikan pada saat pemanasan saja,
sehingga latihan tersebut tidak efisien, dan pelatih hanya memfokuskan pada
latihan teknik dan latihan game saja.
Berdasarkan hal di atas, peneliti tertarik untuk meneliti faktor apa yang
mempengaruhi kemampuan siswa putra SMA Negeri 1 Ujung Padang dalam
bermain bola voli khususnya smash. Oleh karena itu muncul suatu pemikiran dari
peneliti untuk memberikan metode latihan yang diharapkan bermanfaat untuk
mengatasi rendahnya hasil smash bola voli siswa tersebut.
Adapun metode latihan yang diberikan yaitu metode latihan sirkuit
training, dimana di dalam metode latihan tersebut terdapat enam bentuk latihan
gerakan latihan fisik yang dilakukan hampir serupa dengan kita melakukan
lompatan dan pukulan smash dalam permainan bola voli, sehingga diduga akan
merangsang kondisi fisik siswa yang diharapkan dapat mendukung hasil smash
bola voli siswa tersebut.
Dari beberapa komponen yang mempengaruhi kualitas smash dalam
permainan bola voli seperti yang telah di sebutkan diatas, daya ledak otot tungkai,
kekuatan otot perut dan pungung, serta kekuatan otot lengan dan bahu, akan
dijadikan fokus utama dalam latihan, dimana ketiga aspek tersebut berperan
penting dalam pencapaian hasil smash sehingga untuk melatih ke tiga aspek
tersebut yaitu dengan cara memberikan metode latihan sirkuit dalam penelitian
ini.
Metode latihan sirkuit atau yang disebut dengan circuit training ialah
salah satu program latihan yang di ciptakan oleh R.E. Morgan dan G.T. Anderson
(1953). Metode circuit training itu sendiri di bentuk ada beberapa station yang
berpariasi antara station satu dengan yang lainnya. Di Negara maju telah
dikembangkan latihan sirkuit untuk meningkatkan kebugaran jasmani anak
sekolah.
Sedangkan di Indonesia salah satu bentuk latihan yang selama ini belum
dimanfaatkan dengan maksimal yaitu metode circuit training, sebab anggapan
selama ini di antara guru olahraga untuk melaksanakan program latihan sirkuit
harus memerlukan peralatan yang lengkap dalam melaksanakan latihan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
latihan sirkuit pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ujung Padang
tahun 2012. Jadi circuit training saya jadikan sebagai alat pembuktian apakah
benar metode latihan circuit training dapat bermanfaat untuk meningkatakan
hasil smash bola voli pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ujung
Padang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasi
masalah sebagai berikut : Apakah latihan sirkuit dapat meningkatkan hasil smash
bola voli siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ujung Padang Tahun 2012?
faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi hasil smash bola voli siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ujung Padang Tahun 2012? Metode apakah yang
dapat meningkatkan hasil smash bola voli siswa putra ekstrakurikuler SMA
Negeri 1 Ujung Padang Tahun 2012? Berapa besarkah peningkatan hasil smash
siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ujung Padang setelah menggunakan
latihan sirkuit? Apakah dengan program latihan yang baik sudah dapat
meningkatkan hasil smash bola voli siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1
Ujung Padang Tahun 2012?
Diduga masi banyak lagi pertanyaan – pertanyaan lain yang apa bila di ungkapkan dan di teliti satu persatu akan menujukan pengaruhnya terhadap
peningkatan hasil smash bola voli siwa putera ekstrakurikuler SMA Negeri 1
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari adanya penafsiran yang terlalu luas dalam penelitian
ini perlu dibuat batasan untuk mengarahkan bahasan kefokus masalah yang
menjadi sasaran dari penelitian. Adapun yang menjadi batasan dalam penelitian
ini adalah: Upaya peningkatan hasil smash bola voli dengan menggunakan
metode latihan sirkuit pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ujung
Padang Tahun 2012?
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan yang akan
diteliti sebagai berikut : Bagaimana upaya yang dilakukan untuk dapat
meningkatkan hasil smash bola voli dengan menggunakan metode latihan sirkuit
pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Ujung Padang Tahun 2012?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan informasi
permasalahan yang telah dikemukakan di atas, yaitu untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan yang di dapat setelah menggunakan metode latihan sirkuit
terhadap hasil smash bola voli pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1
Ujung Padang tahun 2012.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah
1. Sebagai masukan bagi guru yang melatih ektrakurikuler bola voli SMA
Negeri1 Ujung Padang, tentang bentuk lathan kodisi fisik dalam meningkatkan
kemampuan smash dalam permainan bola voli.
2. Menjadi bahan masukan bagi siswa yang mengikuti ektrakurikuler bola voli
dalam latihan sehingga dapat meningkatkan prestasinya.
3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan
keolahragaan dan juga sebagai gambaran nyata kepada para peneliti
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan
bahwasanya ada peningkatan hasil smash bola voli terhadap siswa SMA Negeri 1
Ujung Padang melalui metode latihan sirkuit. Hal ini disebabkan adanya proses
latihan yang telah dilakukan seefektif mungkin, dimana pelatih memberikan
pengulangan latihan yang sudah terbuat dalam program latihan dengan
menekankan penjelasan pada tahap memahami proses latihan sirkuit serta
memberikan lebih banyak contoh sehingga siswa benar – benar memahami materi
latihan yang diberikan oleh pelatih.
B. Saran – Saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai
berikut :
1. Diharapkan kepada siswa, untuk terus melatih dirinya untuk mengikuti latihan
yang disampaikan pelatih agar dapat memahami materi latihan dengan baik
karena dengan pemahaman yang baik proses latihan dapat berjalan dengan
lebih baik lagi.
2. Kepada pelatih bola voli SMA Negeri Ujung Padang , juga diharapkan dapat
menyediakan program latihan yang spesifik sesuai kebutuhan siswa pada
cabang olahraganya agar tidak terjadi kebosanan dalam latihan seperti latihan
sirkuit sehingga proses latihan tersebut menjadi lebih mudah dan
3. Dari hasil penelitian ditemukan ada beberapa siswa tidak memahami
penggunaan metode latihan sirkuit yaitu disarankan pada pelatih agar selalu
menerapkan variasi latihan di Sekolah SMA Negeri 1 Ujung Padang khususnya
pada kegiatan ekstrakurikuler.
4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, kiranya skripsi ini dapat
dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan tema dan
permasalahan yang hampir sama, agar penelitian menjadi lebih baik..
5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian
dengan menggunakan metode latihan sirkuit, kiranya dapat mencoba dengan
bentuk latihan lainya yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pada cabang
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Beautelshel, Dieter (2008). Belajar Bermain Bola Voli. Bandung : Pionir Jaya.
Bompa, O. Tudor. (1983), Teory And Methodology Of Training Second Edition.
Nurhasan, (2001). Tes dan Pengukuran. Universitas Terbuka: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Hasono, (1988). Choaching dan Aspek – Aspek Psikologi Dalam Coaching.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan.
Mukholid, Agus (2005). Pendidikan Jasmani. Jakarta: Yudistira.
Muhajir,(2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: PT,
Erlangga.
Nurkencana. (1986). Evaluasi Hasil Belajar. Medan : CV. Pustaka Sari.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sarumpaet, A, dkk.(1992). Permainan Besar. Jakarta : Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Sapfrudin . (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga . UNPRESS Padang: Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi.
Suharno.(1982). Teknik Permainan Bola Voli, Bandung: Arkola.
Suryosubroto , (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta. Rineka
Cipta.
Yunus, Muhamad, (1992) .Olahraga Pilihan Bola Voli, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Jakarta, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
http.www.Fakultasluarkampus.net