• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300

Disusun oleh :

DHENI KRISTANTO I8611015

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300

PROYEK AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya

Disusun oleh : DHENI KRISTANTO

NIM. I 8611015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Proyek Akhir Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

dengan judul :

Rekondisi Sistem Kopling Pada Mitsubishi L300

Disusun oleh:

DHENI KRISTANTO I8611015

telah dapat disahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya.

Surakarta,………..

Pembimbing I

Dr. Budi Santoso.,ST,MT

NIP. 197011052000031001

Pembimbing II

Wibawa Endra Juwana.,ST,MT

NIP.197009112000031001

Mengetahui

Ketua Program Studi Diploma III Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Heru Sukanto, S.T ., M.T

(4)

commit to user

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,

karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir yang berjudul “Rekondisi Sistem Kopling Pada Mitsubishi L300”. Tugas Akhir ini disusun sebagai persyaratan kelulusan pada Program Studi Teknik

Mesin Diploma III Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat saran,

dorongan, bimbingan serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang

merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat

membukakan mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan

tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Budi Santoso.,ST., MT selaku pembimbing tugas akhir.

2. Bapak Wibawa Endra Juwana ,ST., MT selaku pembimbing tugas akhir.

3. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doanya.

4. Asistan lab. Motor bakar yang telah memberikan pengarahan.

5. Seluruh teman–teman Teknik Mesin yang telah memberikan motivasi.

6. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah

terlibat banyak membantu sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyadari masih terdapat

banyak kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan

keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis

miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut tidak

menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat

kontruktif bagi diri penulis.

Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, institusi

pendidikan dan masyarakat luas.

Surakarta, 8 Januari 2015

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300

RECONDITIONING OF CLUTH FOR MITSUBISHI L300

Oleh: Dheni Kristanto

ABSTRAK

Kopling merupakan sebuah komponen yang terdapat pada mobil yang

digunakan sebagai tempat untuk menghubungkan mesin dengan gigi transmisi.

Didalam kopling terdapat garpu pembebas yang digunakan untuk menekan

kampas dan plat kopling. Garpu pembebas bergerak mendorong atau menekan

kampas kopling untuk menghubungkan gigi transmisi dengan mesin.

Tujuan dari rekondisi sistem kopling Mitsubishi L300 adalah untuk

mengurangi kerugian-kerugian penggunaan kabel kopling yang sering kita temui

seperti kerja kabel kopling yang tersendat-sendat, sehingga dibutuhkanya banyak

daya untuk menariknya. Menghitung gaya pada garpu pembebas, gaya yang

digunakan untuk menekan kopling pada silinder kopling hidraulis, gaya yang

dibutuhkan untuk menekan master kopling silinder hidraulis dan gaya yang

digunakan untuk menekan pedal kopling.

Hasil yang diperoleh dari rekondisi sistem kopling hidraulis pada

Mitsubishi L300 ini adalah sebuah sistem dengan menggunakan sistem hidraulis

Sebagai pendorong garpu pembebasnya. Maksud dari rekondisi alat ini adalah

untuk mengurangi gaya gesekan yang ditimbulkan pada kabel kopling mekanis,

menghitung gaya garpu pembebas, gaya yang digunakan menekan kopling pada

silinder kopling hidraulis dan gaya untuk menekan pedal kopling hidraulis.

(6)

commit to user

2.1.1 Pengertian kopling hidraulis... 3

2.1.2 Cara kerja kopling hidraulis ... 3

2.1.3 Komponen kopling hidraulis ... 6

2.1.4 Kelebihan dan kekurangan kopling hidraulis ... 12

2.1.5 Perawatan kopling hidraulis ... 13

2.2 Pengelasan ... 14

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

2.2.2 Pemilihan besar arus listrik ... 15

2.3 Perhitungan gaya-gaya pada kendaraan ... 16

2.3.1 Perhitungan gaya tekan kendaraan ... 16

2.3.2 Perhitungan pengelasan ... 18

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR ... 20

3.1 Flow chart ... 20

3.2 Batasan-batasan sistem kopling ... 21

3.3 analisis ... 22

3.3.1 Perhitungan gaya pada garpu pembebas ... 22

3.3.2 Gaya untuk menekan kopling ... 22

3.3.3 Perhitungan kekuatan las pada rangka penempat kopling ... 27

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ... 29

4.1 Proses rekondisi ... 29

4.1.1 Pembongkaran master silinder kopling hidraulis ... 29

4.1.2 Pembongkaran silinder kopling hidraulis ... 31

4.1.3 Pemasangan komponen master silinder dan silinder kopling hidraulis ... 34

4.1.4 Pemasangan master silinder kopling pada rangka ... 35

4.1.5 Pemasangan silinder kopling hidraulis pada transmisi ... 35

4.1.6 Pemasangan selang ... 36

4.2 Pengujian jalan ... 36

BAB V. PENUTUP ... 37

(8)

commit to user

vii

5.2 Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Besar arus dalam ampere dan diameter ... 15

(10)

commit to user

Gambar 2.4 Master silinder kopling hidraulis ... 6

Gambar 2.5 Pipa minyak koplinghidraulis ... 7

Gambar 2.19 Gaya tekanan pedal ke master silinder ... 17

Gambar 3.1 Perencanaan alur kerja ... 20

Gambar 3.2 Titik berat transmisi ... 22

Gambar 3.3 Tipe kopling hidraulis ... 22

Gambar 3.4 Gaya tekan silinder kopling ... 23

Gambar 3.5 Gaya tekan master silinder kopling ... 24

Gambar 3.6 Gaya tekan pedal penginjak kopling ... 26

Gambar 3.7 Potongan kanal U yang dilas dengan kerangka mobil ... 27

Gambar 4.1 Pembongkaran master silinder ... 29

Gambar 4.2 Seal ... 30

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

Gambar 4.4 Pegas ... 31

Gambar 4.5 Seal ... 32

Gambar 4.6 Piston silinder kopling ... 32

Gambar 4.7 Pegas ... 33

Gambar 4.8 Pushrod ... 33

Gambar 4.9 Baut bleeding ... 34

Gambar 4.10 Pemasangan ... 34

Gambar 4.11 Pemasangan kopling hidraulis ... 35

Gambar 4.12 Pemasangan silinder kopling ... 36

(12)

commit to user

xi

DAFTAR RUMUS

Rumus 2.1 Perbandingan gaya pada pedal ... 16

Rumus 2.2 Gaya yang keluar dari pedal kopling ... 17

Rumus 2.3 Gaya tekan pada master silinder ... 18

Rumus 2.4 Tegangan geser akibat momen ... 18

Rumus 2.5 Tegangan tarik ... 18

Rumus 2.6 Momen ... 18

Rumus 2.7 Tegangan geser maksimum ... 18

Gambar

Tabel 4.1 Estimasi dana .............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Namun, dalam software watermarking, penyisipan informasi tersebut harus dapat menjaga fungsionalitas perangkat lunak yang disisipi dan memiliki tingkat keamanan yang

Data primer, data sekunder dan data tersier yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif secara deskriptif dengan memperhatikan

Tujuan utama dari pemboran eksplorasi adalah untuk mengetahui Tujuan utama dari pemboran eksplorasi adalah untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan dari

Meskipun dalam kenyataannya transformator masih dapat dibebani lebih dari kapasitasnya akan tetapi lebih baik dioperasikan pada keadaan optimal effesiensinya, dimana

Setelah penari mampu melakukan gerak dengan baik, maka tahap koreografi merupakan tahap selanjutnya.Komposisi tari dimulai dari bagian pertama hingga akhir.Gerakan

Kegiatan Litbang Teknologi Pengolahan Hasil Hutan Untuk Peningkatan Daya Saing Produk (Kayu dan Bukan Kayu)..

ditemukan tersebut maka peneliti berupaya melakukan suatu bimbingan agar guru memiliki kreatifitas untuk membangkitkan motivasi belajar siswa yakni meningkatkan

Heksan yang ada dalam labu lemak didestilasi, sedangkan sampel yang ada dalam kertas saring dikeringkan dalam oven dan digunakan untuk analisis kadar minyak terkapsul.. Labu