• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Biaya Relevan untuk Pengambilan Keputusan Melepas atau Mempertahankan Lini Produk pada Perusahaan Kecap "Ayam Jago".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Biaya Relevan untuk Pengambilan Keputusan Melepas atau Mempertahankan Lini Produk pada Perusahaan Kecap "Ayam Jago"."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Decision making process is the most vital part in every businesses, but before taking any decision it is important to analyze every available alternatives. Soy bean price has been increasing from time to time which has become a problem for a company that use soy beans as the main ingredient for their product like ketchup for example. According to the secondary data of Ketchup Manufacturer “Ayam Jago” – the company facing loses since 2013 which led to a new decision making whether continuing the production of child-brand “Cap Kambing” or discontinuing it. By analyzing the effect of relevant costs to decision making of ketchup product “Cap Kambing” Majalengka – it can be concluded from the results that the company should continue the production line of ketchup “Cap Kambing” otherwise the company will suffer a greater loss since the products still have some contribution margin for the company itself.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Proses pengambilan keputusan merupakan bagian yang sangat penting dalam berbagai bisnis, namun sebelum menentukan keputusan apa yang akan diambil adalah hal yang penting untuk menganalisa berbagai alternatif yang tersedia. Harga kacang kedelai telah melonjak dari waktu ke waktu dimana hal ini telah menjadi sebuah permasalahan bagi perusahaan yang menggunakan kacang kedelai sebagai bahan baku utama produk mereka seperti produk kecap sebagai contohnya. Berdasarkan data sekunder dari Perusahaan Kecap “Ayam Jago” – perusahaan tersebut mengalami kerugian di tahun 2013 yang berujung pada pengambilan keputusan yang baru antara melanjutkan produksi anak merk “Cap Kambing” atau megnhentikan produksinya. Dengan menganalisa efek dari biaya relevan terhadap pengambilan keputusan mengenai produk kecap “Cap Kambing” –dapat disimpulkan dari hasil tersebut bahwa perusahaan seharusnya tetap melanjutkan lini produksi kecap “Cap Kambing” jika tidak maka perusahaan akan menanggung kerugian yang lebih besar hal ini dikarenakan produk tersebut tetap memberikan margin kontribusi terhadap perusahaan itu sendiri.

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

2.1.3. Penggolongan Biaya ... 11

2.1.3.1. Biaya dalam Hubungan dengan Produk ... 12

2.1.3.2. Biaya dalam Hubungan dengan Volume Produksi ... 14

2.1.3.3. Biaya dalam Hubungan dengan Departemen dan Pusat Biaya ... 15

2.1.3.4. Biaya dalam Hubungan dengan Periode Akuntansi ... 16

2.1.3.5. Biaya dalam Hubungan dengan Pengambilan Keputusan ... 17

2.1.4. Pengertian Biaya Relevan ... 18

2.1.5. Manfaat Penggunaan Biaya ... 19

2.1.6. Aplikasi Biaya Relevan dalam Pengambilan Keputusan... 20

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.1.6.2. Keputusan Mempertahankan atau Menghentikan ... 21

2.1.6.3. Keputusan Pesanan Khusus ... 22

2.1.6.4. Keputusan Menjual atau Memproses Lebih Lanjut ... 23

2.1.6.5. Mempertahankan atau Menghentikan Lini Produk ... 23

2.2. Kerangka Pemikiran ... 24

BAB III ... 28

3.1 Objek dan Subjek Penelitian ... 28

3.1.1. Struktur Organisasi ... 28

3.1.2. Tugas dan Tanggung Jawab ... 28

3.2. Jenis Penelitian ... 30

3.3. Jenis Data ... 31

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.5. Metode Analisis Data ... 32

3.5.1. Langkah-Langkah Penelitian ... 33

BAB IV ... 34

4.1. Gambaran Umum Perusahaan ... 34

4.2. Hasil Penelitian ... 34

4.2.1. Pendapatan pada Perusahaan kecap “Ayam Jago” ... 34

4.2.2. Biaya Pada Perusahaan kecap “Ayam Jago” ... 35

4.2.3. Alternatif Analisis Biaya Relevan Untuk Menghentikan Atau Melanjutkan Lini Produk ... 47

4.2.4. Pembahasan ... 47

BAB V ... 49

5.1 Simpulan ... 49

5.2. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Penelitian dan Analisis Data ... 33

Tabel II Penjualan Kecap Cap “Kambing” Januari 2013-Desember 2013 ... 35

Tabel III Biaya Gaji dan Upah Kecap Cap “Kambing” ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel IV Biaya Kesejahteraan Pegawai Kecap Cap “Kambing” ... 38

Tabel V Biaya Listrik Kecap Cap “Kambing” Januari 2013-Desember 2013 ... 40

Tabel VI Biaya Penyusutan Aktiva Tetap Kecap Cap “Kambing” Error! Bookmark

not defined.

Tabel VII Biaya Administrasi dan Umum Kecap Cap “Kambing” ... 43

Tabel VIII Biaya Penjualan Kecap Cap “Kambing” Januari 2013-Desember 2013 . 45

Tabel IX Pemisahan Biaya Variabel dengan Biaya Tetap dan Pemisahan Biaya

Terhindar – Biaya Tak Terhindar pada Produk Kecap Cap “Kambing”

tahun 2013 ... 47

Tabel X Perbandingan Kerugian antara Kasus Menghentikan atau Meneruskan

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 27

(7)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Tempo (2014), setidaknya 2,2 hingga 2,5 juta ton kacang

kedelai diperlukan untuk mencukupi kebutuhan berbagai macam produk kedelai

seperti tahu, tempe, dan kecap - namun hanya 700 ribu ton saja yang dapat

diproduksi oleh petani kedelai lokal. Akibatnya terjadi kelangkaan keledai sebagai

bahan baku utama pembuatan kecap yang berujung pada kenaikan harga jual kedelai

lokal.

(http://www.tempo.co/read/news/2014/01/31/090549777/Perajin-Tahu-Kualitas-Kedelai-Lokal-Bagus-Tapi diakses tanggal 25 Oktober 2014).

Kacang kedelai merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan kecap

namun kelangkaan kedelai lokal mengakibatkan harga bahan baku utama ini

melonjak dari tahun ke tahunnya. Pasokan kedelai lokal dari beberapa petani daerah

tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia tidak hanya untuk

memproduksi kecap tetapi juga untuk memproduksi berbagai macam produk kedelai

lainnya seperti tempe, tahu, dll. Mengutip dari Tempo (2012) – salah satu media

berita digital terpercaya di Indonesia, pada Januari tahun 2012 yang lalu harga eceran

kedelai berkisar hanya Rp 5.500 hingga Rp 5.600 per kilogram namun di

pertengahan Juli harga kedelai lokal sudah mencapai Rp 8.000 per kilogram. (http://

(8)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Bahkan di tahun 2013 menurut berita yang dilansir Tempo (2013) – harga

kedelai di tahun 2013 merupakan harga tertinggi dalam sejarah Indonesia yaitu

berkisar Rp 8.600 hingga Rp 10.000 per kilogram. Pada awal Juli tahun 2013, harga

beli dari petani mencapai Rp 7.450, kemudian pada bulan Agustus tahun 2013 harga

naik menjadi Rp 7.700. Pada akhir Agustus harga melambung menjadi Rp 9000

hingga Rp 10.000. Harga yang tidak stabil yang cenderung terus melonjak

mengakibatkan biaya produksi untuk bahan baku menjadi tidak stabil sementara

biaya produksi yang lain tetap sama – hal ini berujung pada menipisnya keuntungan

yang diperoleh perusahaan untuk lini merek tertentu.

(http://www.tempo.co/read/news/2013/09/05/092510706/Harga-Kedelai-Saat-Ini-Tertinggi-dalam-Sejarah diakses tanggal 25 Oktober 2014)

Perusahaan kecap “Ayam Jago” yang terletak di Lingkungan Pakuwon No.

62, Majalengka – merupakan perusahaan yang memproduksi dan menjual kecap

kemasan botol berukuran kecil dan besar. Perusahaan ini memiliki anak merek

dengan produk sejenis yaitu kecap dengan merek “Kambing”. Sejak tahun 2013 laba

yang di dapat dari anak merek tersebut mengalami penurunan. Penurunan laba

tersebut disebabkan karena naiknya harga bahan baku dan tenaga kerja. Oleh sebab

itu, manajer perlu mengambil keputusan apakah produksi anak merek tersebut harus

dihentikan atau tetap diproduksi.

Disamping kenaikan harga bahan baku, persaingan pasar menjadi salah satu

tantangan bagi perusahaan untuk menjaga kelangsungan usaha. Persaingan usaha

yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk terus berupaya meningkatkan

keunggulan kompetitif perusahaan yang dapat meningkatkan laba. Menurut Arifin

(9)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha biaya, dimana volume produk yang dijual akan mempengaruhi harga jual dari

produk. Untuk mencapai laba yang diinginkan, perusahaan harus memiliki

manajemen yang baik. Dengan berbagai macam alternatif dan permasalahan yang

ada, seorang manajer dituntut untuk dapat membuat keputusan taktis.

Pengambilan keputusan pada hakekatnya merupakan perumusan masalah

yang ada, analisis konsekuensi setiap alternatif baik yang bersifat kuantitatif maupun

non-kuantitatif, perbandingan konsekuensi setiap alternatif, sehingga dapat dipilih

keputusan yang terbaik (Supriyono, 2001). Keputusan yang optimal dapat dikatakan

keputusan yang dapat memberikan keuntungan yang paling maksimal dari berbagai

alternatif yang ada bagi perusahaan, oleh karena itu manajemen membutuhkan

akuntansi diferensial sebagai salah satu alat pengambil keputusan (Muhammad Gade,

2005).

Menurut Mulyadi (2001:116) suatu biaya disebut biaya relevan jika biaya

tersebut berhubungan dengan tujuan perekayasaan biaya tersebut. Dari beberapa

definisi menurut Hansen dan Mowen (2009:636), Garrison dkk. (2003:586), juga

Edmonds dkk. (2000:146) dan Horngren dkk. (2012:393) dapat dikatakan bahwa

biaya relevan merupakan biaya yang diharapkan di masa yang akan datang yang

berbeda di antara berbagai alternatif yang ada.

Penelitian yang dilakukan oleh Ika Neni Kristanti (2010) menunjukkan

bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan biaya relevan pada Perusahaan Kecap

Cap “Bakso Sate” menyarankan perusahaan untuk tetap melanjutkan produk kecap

(10)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha mengalami kerugian yang lebih besar dibandingkan dengan kerugian yang didapat

jika produk tersebut dilanjutkan.

Ardyanto Wibowo dan H. Andre Purwanugraha (2013) melakukan

penelitian tentang analisa biaya relevan untuk pengambilan keputusan

mempertahankan atau menghentikan segmen perusahaan pada CV Podo Kumpul.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, kesimpulan penelitian ini adalah

keputusan perusahaan menghentikan segmen produksi makanan ringan potato tidak

tepat. Hasil perhitungan laba rugi berdasarkan biaya variabel menunjukkan segmen

margin makanan ringan potato bernilai positif. Berdasarkan hal tersebut maka pihak

perusahaan seharusnya tetap mempertahankan produksi makanan ringan potato.

Mohammad Mazibar Rahman dan Saiful Islam (2014) mengungkapkan

bahwa perhitungan biaya relevan di perusahaan kain “H.R. Fashion” membantu

perusahaan untuk memutuskan apakah produk Y harus dilepas atau tetap dilanjutkan.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perusahaan akan mengalami kerugian

yang lebih besar jika produksi produk Y dihentikan.

Sachchidanand Pachori dan Karunesh (2012) melakukan penelitian pada PT

Man Truck dengan menggunakan perhitungan biaya relevan untuk pengambilan

keputusan melepas atau mempertahankan mobil truk B. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan jika PT Man Truck melepaskan mobil truk B maka PT tersebut akan

memberikan kerugian.

Mihaela Tulvinschi (2010) mengungkapkan bahwa perhitungan biaya

relevan pada sebuah perusahaan mebel "X" membantu perusahaan memutuskan

(11)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang biaya relevan dengan mengambil judul sebagai berikut “Analisis

Biaya Relevan untuk Pengambilan Keputusan Melepas atau Mempertahankan

Lini Produk pada Perusahaan Kecap “Ayam Jago””.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat diambil rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perhitungan biaya relevan pada kasus perusahaan kecap “Ayam

Jago”?

2. Bagaimana mengaplikasikan perhitungan biaya relevan pada perusahaan

kecap “Ayam Jago” dan pengaruhnya terhadap keputusan manajer?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk memberi model perhitungan biaya relevan pada kasus perusahaan

kecap “Ayam Jago”.

2. Untuk mengetahui bagaimana metode perhitungan biaya relevan

diaplikasikan pada kasus menghentikan atau melanjutkan produk tertentu

pada perusahaan kecap “Ayam Jago” dan pengaruhnya terhadap keputusan

(12)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Penulis berharap agar penulisan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi

perusahaan untuk mengambil suatu keputusan menghentikan atau

melanjutkan produk tertentu dengan menggunakan sistem biaya relevan.

2. Bagi Penulis

Penulis dapat mengetahui penerapan biaya relevan untuk mengambil suatu

keputusan menghentikan atau melanjutkan produk tertentu.

3. Bagi Pembaca Umum

Manfaat akademisi dari penulisan ini adalah untuk menambah pengetahuan

bagi pembaca tentang materi apa saja yang disajikan penulis.

4. Bagi Perusahaan Lain yang Sejenis

Dapat digunakan sebagai masukan untuk mengambil suatu keputusan

menghentikan atau melanjutkan produk tertentu dengan menggunakan

(13)

49

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Bersumber dari hasil analisis dan pembahasan mengenai analisis

perhitungan biaya relevan dalam pengambilan keputusan menghentikan atatu

melanjutkan lini produksi pada perusahaan kecap “Ayam Jago”, maka ditarik

kesimpulan akhir dari penilitan ini adalah sebagai berikut:

Perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi untuk memperoleh nilai

penjualan yang lebih tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk menambah volume

penjualan untuk menutup biaya produksi untuk kecap cap “Kambing”.

Dari hasil analisis pengambilan keputusan melanjutkan atau menghentikan

lini produk menunjukkan bahwa dari alternatif yang dipertimbangkan mampu

mengurangi resiko kerugian yang lebih besar sebesar Rp 58.488.000.

Berdasarkan dari hasil analisis pengambilan keputusan melanjutkan atau

menghentikan lini produk menunjukkan bahwa meskipun produk kecap cap

“Kambing” mengalami kerugian – menghentikan produksinya dapat berakibat pada

kerugian yang lebih besar yang akan dialami oleh perusahaan.

5.2. Saran

1. Memaksimalkan kapasitas produksi dengan menurunkan kualitas produk

(14)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 50

Universitas Kristen Maranatha seefisien mungkin – untuk menghasilkan produk dengan jumlah yang lebih

banyak.

2. Perluasan pasar berpotensial – dengan cara memperluas area pemasaran

untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar, biaya untuk promosi

mungkin akan bertambah seiring dengan besarnya area pemasaran yang

dilakukan namun hasilnya diharapkan dapat menambah volume penjualan –

volume penjualan bertambah dengan biaya produksi yang sama dapat

menghasilkan produk yang lebih banyak.

3. Perusahaan kecap “Ayam Jago” harus terus melakukan evaluasi terhadap

perhitungan biaya relevan dalam penentuan melanjutkan atau menghentikan

(15)

51

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Blocher, Edward J., Khung H. Chen dan Thomas W.Lin. 2000. Manajemen Biaya. Volume 1. (Diterjemahkan oleh: Susty Ambarriani). Diakses dari http://books.google.co.id/books?id=vJBySl8tzh0C&pg=PA125&dq=biaya+re levan&hl=id&sa=X&ei=rYE_U96YGomSrgePvoD4Ag&ved=0CCwQ6AEw AA#v=onepage&q=biaya%20relevan&f=false pada tanggal 25 Oktober 2014.

Carter, William K. dan Milton F. Usry. 2006. Akuntansi Biaya. Volume 1. Edisi 13. (Diterjemahkan oleh: Krista). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Carter, William K. dan Milton F. Usry. 2006. Akuntansi Biaya. Volume 2. Edisi 13. (Diterjemahkan oleh: Krista). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Halim, Abdul, Bambang, Supomo, Kusufi, Syam Muhammad. 2013. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial). Edisi Kedua. BPFE, Yogyakarta.

Hariadi, Bambang. 2002. Akuntansi Manajemen. BPFE, Yogyakarta.

Krismiaji, Aryani. 2011. Akuntansi Manajemen. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Kusumawati, Denis, Sri Mangesti Rahayu, dan Dwi Atmanto. 2014. Analisis Biaya Diferensial Dalam Rangka Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus (Studi Pada Suksesabiz Store Konveksi Dan Sablon, Sidoarjo). Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya, Malang.

Mazibar Rahman, Mohammad, and Saiful Islam. 2014. The Impact of Relevant Costing for Decision-Making In Ready- Made Garments (Rmgs) Industry of Bangladesh. Department of Accounting. Science and Technology University, Bangladesh.

(16)

52

Universitas Kristen Maranatha Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep Manfaat, dan Rekayasa. Edisi

Ketiga. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Neni Kristanti, Ika. 2010. Analisa Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan Jangka Pendek Pada Perusahaan Kecap Cap “Bakso Sate” Purwokerto. Purwokerto.

Pachori, Sachchidanand and Karunesh Saxena. 2012. Relevant Costing; A Concept for Costing Decisions in Indian Automotive Industry. International Conference on Humanities, Economics and Geography (ICHEG'2012). Bangkok.

Prawironegoro, Darsono, dan Ari Purwanti. 2009. Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.

Rantung, Dewanti, dan Lidia Mawikere. 2014. Penerapan Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Cv. Tabea. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi. Universitas Sam Ratulangi, Manado.

R.A. Supriyono. 2006. Akuntansi Biaya: Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Buku I. BPFE, Yogyakarta.

Rosalina. (2012). Inilah Penyebab Kenaikan Harga Kedelai. Tempo, 24 Juli 2012 diakses dari

http://www.tempo.co/read/news/2012/07/24/092418906/Inilah-Penyebab -Kenaikan-Harga-Kedelai pada tanggal 25 Oktober 2014.

Rudianto. 2006. Akuntansi Manajemen. Diakses dari http://books.google.co.id/books ?id=_4nn7njUp3wC&printsec=frontcover&dq=akuntansi+manajemen&hl=id &sa=X&ei=aXo_U7WZOYLrrQfylIGYCQ&ved=0CCwQ6AEwAA#v=onep age&q=akuntansi%20manajemen&f=false pada tanggal 25 Oktober 2014.

(17)

53

Universitas Kristen Maranatha Teresia, Ananda. (2013). Harga Kedelai Saat Ini Tertinggi dalam Sejarah. Tempo, 5

September 2013 diakses dari http://www.tempo.co/read/news/2013/ 09/05/092510706/ Harga-Kedelai-Saat-Ini-Tertinggi-dalam-Sejarah pada tanggal 25 Oktober 2014.

Tulvinschi, Mihaela. 2010. Relevant Costs for Decision in an Effective Controlling System. Theoretical and Applied Economics. No. 5(546). Volume XVII, page 49-58. Diunduh dari store.ectap.ro/articole/466.pdf pada tanggal 20 September 2014.

Wibowo H., Ardyanto dan Andre Purwanugraha. 2013. Analisis Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan Mempertahankan Atau Menghentikan Segmen Perusahaan Pada Cv. Podo Kumpul. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Seorang guru harus menguasai i1mu pendidikan sekaligus menguasai materi pelajaran bidang studi dan jika kita kaji lebih mendalam akan terlihat bahwa ilmu pendidikan· adalah i1mu

Sementara itu, naskah Carita Bangka mengisahkan asal mula Pulau Bangka dan orang yang mendiami pulau tersebut, tetapi di dalamnya juga mengisahkan hubungan antara Jawa

[r]

[r]

PEMERINTAH (MENTERI KEHAKIMAN/ISMAIL SALEH, S.H.) : Mengenai saran dari FABRI, yaitu kata jelas" agar dihapus itu Pemerintah dapat menerima. Kemudian

Dengan demikian Tailing dapat dijadikan sebagai bahan pengganti sebagian semen yang berfungsi untuk meningkatkan kuat tekan beton dan kekedapan beton terhadap air,

Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara semua variabel bebas ( Dividend Payout Ratio, Rate of Return, Pertumbuhan dividen yang diharapkan dan Return on

Banyak sekali macam-macam bentuk komunikasi pemasaran, PT Tujuh Impian Bersama juga memiliki strategi komunikasi pemasaran yang berbeda dengan perusahaan