vii
ABSTRACT
Analysis The Application of Capital Budgeting Techniques
to Assess The Feasibility of Fixed Assets Investment:
Study on PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.
The main objective of the company is to maintain the continuity of the business in order to survive in global competition. This study aims to assess the feasibility of the investment using capital budgeting techniques.
This type of research is exploratory or qualitative research by conducting studies PT Nusantara Inti Corpora Tbk become a place of research is in Jl. HR. Rasuna Said Kav X2 Block 6 East Kuningan, Jakarta. The study was conducted by using secondary data collection techniques.
Capital budgeting techniques of research results stated assessment carried out for the machinery investment is feasible to run. Judging from the Payback Period (PP) time is needed for return on investment is 1 year 6 months 9 days, less than the 8-year period of the machine. As well as the Net Present Value method has a value of Rp. 16,919,342,399 and already meet the criteria. While the method Internal Rate Of Return (IRR) is produced by 100.74%, much greater than the value of ROE. And last method Profitability Index (PI) obtained at 282.99 is greater than 1, the investment plan feasible to do.
viii
ABSTRAK
Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai
Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT
Nusantara Inti Corpora, Tbk.
Tujuan utama dari perusahaan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha agar mampu bertahan dalam persaingan global. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan investasi menggunakan teknik capital budgeting.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratori atau kualitatif dengan melakukan studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. menjadi tempat penelitian yang berada di jl. HR. Rasuna Said Blok X2 Kav 6 Kuningan Timur, Jakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sekunder.
Hasil penelitian teknik capital budgeting menyatakan penilaian yang dilakukan untuk investasi mesin adalah layak untuk di jalankan. Dilihat dari Payback Period (PP) waktu yang di butuhkan untuk pengembalian investasi adalah 1 tahun 6 bulan 9 hari, kurang dari periode mesin yakni 8 tahun. Serta metode Net Present Value memiliki nilai sebesar Rp. 16.919.342.399 dan sudah memenuhi kriterianya. Sedangkan metode Internal Rate Of Return (IRR) dihasilkan sebesar 100,74% jauh lebih besar dari nilai ROE. Dan terakhir metode Profitability Index (PI) didapat sebesar 282,99 lebih besar dari 1, rencana investasi layak untuk di lakukan.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN..….……..……6
2.1 Kajian pustaka……… 6
2.1.1 Akuntansi Manajemen…..……...………..…6
x
2.1.9 Proses Penganggaran Modal (Capital Budgeting) ………...14
2.1.10 Paybak Period (PP)………16
2.1.11 Net Present Value………...17
2.1.12 Internal Rate Of Return………..17
2.1.13 Profiatbility Index………...20
2.2 Kerangka pemikiran………...20
BAB III METODE PENELITIAN……… .23
3.1 Subjek dan Objek Penelitian…...……….. .23
xi
3.4.5 Net Present Value ………...……...………...……..26
3.4.6 Internal Rate of Return.…………....……...………...……..27
3.4.7 Profitability Index…………...…….…...………...……..28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... .30
4.1 Sejarah Perusahaan..………...30
4.2 Visi dan Misi………... .34
4.3 Kegiatan Usaha Perseroan …………...………...………...34
4.4 Struktur Organisasi..………...36
4.9 Biaya Modal (Cost of Capital)…...………...40
4.10 Cash Flow….…………...………...40
4.11 Capital Budgeting……...………...43
4.11.1 Payback Period (PP)……...………...43
4.11.2 Net Present Value (NPV)...………...44
4.11.3 Internal Rate of Return (IRR)………...45
4.11.4 Profiatbility Index (PI)………..……….………...46
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….48
xii
5.2 Saran………...49
5.3 Keterbatasan………...50
DAFTAR PUSTAKA………51
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Kepemilikan Saham ... ………35
Tabel II Presentase Kepemilikan Saham...36
Tabel III Karyawan Menurut Pendidikan...38
Tabel IV Karyawan Menurut Jenjang Manajemen...38
Tabel V Karyawan Menurut Usia...38
Tabel VI Perhitungan Untuk Persamaan Regresi...41
Tabel VII Perhitungan Ramalan EAT Tahun 2014 sampai dengan 2021...41
Tabel VIII Cash Inflow Setelah Investasi Tahun 2014 – 2021...42
Tabel IX Incremental Cash Inflow………...42
Tabel X Perhitungan Net Present Value (NPV) pada Discounted Rate sebesar 0,34% tahun 2014 – 2021..…………...44
Tabel XI Perhitungan Present Value Cash Inflows PT NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk. Tahun 2014-2021...45
Tabel XII Perhitungan Interpolasi...46
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Dalam era globalisasi ini pertumbuhan ekonomi memaksa perusahaan-perusahaan untuk dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada secara seefisien dan efektif mungkin agar mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional. Dampak dari persaingan tersebut membuat perusahaan berpikir lebih kritis agar dapat bertahan dalam persaingan tersebut. Disini manajemen di tuntut untuk dapat mengelola perusahaan sebaik mungkin agar sejalan dengan tujuan awal perusahaan yakni menjaga kelangsungan hidup perusahaan agar bertahan lama. Tidak hanya dilihat dari segi persaingan namun terlebih lagi dari segi investasi dalam aktiva tetap. Investasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktifitas perusahaan dalam menghasilkan produk.
BAB I Pendahuluan 2
Investasi akan menghasilkan laba yang tinggi jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Apabila dilakukan dengan perencanaan yang kurang matang, maka investasi yang dilakukan akan menghasilkan suatu kerugian yang sangat besar bagi perusahaan. Hal ini disebabkan sulit untuk menarik investasi yang sudah dikeluarkan apabila terjadi kesalahan perhitungan. Agar dapat menimbang dan memutuskan dengan tepat, maka data dan fakta-fakta yang dibutuhkan harus tersedia bagi para pimpinan yang bertanggung jawab dalam hal tersebut. Menanggapi permasalahan tersebut, maka setiap perusahaan perlu membuat penganggaran modal atau yang dikenal dengan capital budgeting. Capital budgeting berfungsi untuk menilai kelayakan investasi yang akan dilakukan perusahaan. Keputusan tersebut diambil melalui proses evaluasi atau penilaian atas aktiva tetap yang akan dimiliki atau diperlukan tersebut. Dalam analisis capital budgeting diadakan suatu penilaian kelayakan investasi dengan menggunakan 5 metode yaitu: metode Average Rate of Return (ARR), metode Payback Period (PP), metode Present Value (NPV), metode
Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), dan metode Internal Rate of Return (IRR).
BAB I Pendahuluan 3
Perusahaan memilih untuk berinvestasi pada aset tetap. Aset tetap yang dipilih perusahaan berupa mesin karena perusahaan bergerak di bidang produksi barang tekstil, sehingga produk yang dihasilkan adalah senjata utama perusahaan agar mampu mencapai tujuan awal perusahaan yakni untuk dapat bertahan hidup, kualitas dari produk menjadi hal utama yang harus di perhatikan guna untuk mengikat konsumen dan mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Berhubungan dengan produk yang berkualitas maka perusahaan membutuhkan mesin untuk produksi sebagai sarana alat operasional perusahaan.
Investasi pada aset tetap tentunya akan membuat pengeluaran yang cukup besar bagi perusahaan karena aset tetap tidak dapat langsung mengembalikan pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperolehnya melainkan memerlukan waktu yang cukup panjang untuk mengembalikan pengeluaran tersebut. Oleh sebab itu perusahaan dihadapkan pada kondisi dimana permasalahan pengeluaran yang cukup besar namun belum ada kepastian yang pasti bahwa investasi tersebut akan membawakan keuntungan, maka perusahaan dapat menggunakan teknik penganggaran modal yang sering disebut capital budgeting.
Menurut Riyanto (2010:121) capital budgeting adalah: “keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana di mana jangka waktu pengembalian dana tersebut melebihi waktu satu tahun.”
BAB I Pendahuluan 4
Dalam analisis capital budgeting, perusahaan dapat menilai kelayakan investasi. Analisis tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengembil keputusan yang tepat guna menghindari kerugian yang cukup besar bagi perusahaan. Banyak perusahaan baik besar maupun kecil menggunakan teknik analisis capital budgeting dalam menentukan kelayakan investasinya.
Menurut Martono dan D.Agus Harjito (2010:141), dalam menilai apakah investasi dalam suatu proyek menguntungkan atau tidak, terdapat beberapa metode yang sering digunakan dalam capital budgeting, antara lain: Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI).
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, menarik untuk diteliti sejauh mana tingkat keberhasilan dalam investasi menggunakan metode capital budgeting. Penelitian ini mengacu pada penelitian Agnes Windita S. (2015) dengan judul: Analisis Penerapan Capital Budgeting untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap (Studi Kasus pada PT Ricky Putra Globalindo, Tbk.). Persamaan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah variabel dan teknik analisis, sedangkan yang membedakan penelitian ini adalah subjek penelitiannya. Oleh karena itu penulis mengambil judul: “Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.”
1.2 Identifikasi Masalah
BAB I Pendahuluan 5
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui dan menganalisis penerapan teknik capital budgeting untuk menilai kelayakan aktiva tetap pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang ingin dicapai dalam penelitian ini bagi beberapa pihak antara lain: a. Bagi akademisi
Memberikan informasi lebih mendalam tentang bagaimana memperhitungkan kelayakan investasi suatu proyek agar guna menunjang keputusan manajemen perusahaan dalam berinvestasi terutama pada sektor aset tetap.
b. Bagi Manajemen Perusahaan
Memberikan masukan kepada pihak manajemen perusahaan akan keuntungan atau kerugian di masa mendatang dari kegiatan investasi yang di lakukan pada masa sekarang.
c. Bagi peneliti selanjutnya
48
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. ingin membeli mesin seharga Rp 60.000.000 dengan modal sendiri. Umur manfaat dari mesin tersebut diperkirakan 8 tahun. Biaya modal (Cost of Capital) untuk investasi diambil sama besar dengan ROE yakni sebesar 0,34%.
Hasil perhitungan dari metode kelayakan investasi menggunakan teknik capital budgeting sebagai berikut:
1. Metode Payback Period (PP)
Menyatakan bahwa investasi layak dilakukan karena pengembalian dana investasi lebih pendek dari waktu yang di tentukan (1 tahun 6 bulan 9 hari). 2. Metode Net Present Value (NPV)
Didapatkan hasil nilai dari NPV adalah Rp. 16.919.342.399. Nilai tersebut sudah memenuhi dari kriteria yang di tetapkan yakni NPV > 0. Maka usulan investasi di terima atau dapat dilakukan.
3. Metode Internal Rate of Return (IRR)
BAB V Simpulan dan Saran 49
4. Metode Profitability Index (PI)
Hasil yang di dapat sudah memenuhi kriteria yakni PI adalah 282,99 lebih besar dari 1. Apabila PI sama dengan atau lebih dari satu maka usulan investasi dapat di terima, sedangkan jika kecil dari 1 maka usulan investasi di tolak. PI sebesar 282,99 > 1, maka dapat disimpulkan bahwa usulan investasi dapat diterima atau di jalankan.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:
Sebelum melakukan investasi sebaiknya melakukan kelayakan investasi terlebih
dahulu agar perusahaan tidak dirugikan dimasa yang akan datang yang diakibatkan oleh kesalahan dalam berinvestasi.
Perusahaan dapat melakukan investasi mesin sebab menurut perhitungan
kelayakan investasi menggunakan teknik capital budgeting dapat disimpulkan bahwa semua kriteria kelayakan telah di penuhi. Perusahaan di harapkan berinvestasi sesegera mungkin agar tidak menghambat proses produksi.
Berhubungan dengan perusahaan yang diteliti adalah perusahaan produksi maka
BAB V Simpulan dan Saran 50
5.3 Keterbatasan
Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu terdapat keterbatasan-keterbatasan dalam penyajian data yang akurat. Keterbatasan tersebut
51
DAFTAR PUSTAKA
Brigham, F.E., dan Houston. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Terjemahan Ali Akbar Yulianto. Edisi kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat.
Brigham & Houston. 2009. Fundamental of Financial Management (Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku 1 edisi 10. Terjemahan oleh: Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat.
Brigham, F.E., and Daves. R.P. 2010. Intermidate Financial Management. Eight Edition. Mc.Graw Hill.
Dermawan, Syahrial. 2009. Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Ezmir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Garrison, Noreen, dan Brewer. 2007. Akuntansi Manajerial. Edisi 11, diterjemahkan oleh Nuri Hinduan dan Edwart Tanujaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Halim, Abdul. 2015. Analisis Investasi dan Aplikasinya: Dalam Aset Keuangan dan Aset Rill. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, A. (2008). Manajemen Keuangan (Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan). Yogjakarta: BPFE.
Halim, Abdul dan Sarwoko. 2005. Manajemen Keuangan dan Analisis Aktiva, edisi kedelapan. Yogyakarta: Andi.
Hanafi, M.M. 2004. Manajemen Keuangan. Edisi 2004/2005. Yogjakarta: BPFE. Hansen, dan Mowen. 2005. Akuntansi Menejemen. Buku Kedua. Edisi Ketujuh.
Jakarta: Salemba Empat.
Daftar Pustaka 52
http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi
Jogiyanto, H M. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Invstasi. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.
Kasmir dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi 2. Jakarta: Kencana. Kasmir dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana.
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt and Terry D. Warfield . 2007. Intermediate Accounting, 12 thedition .Asia: John Willey & Sons Inc.
Lukas, S. 2008. Teori & Praktik Manajemen Keuangan. Jakarta: Andi.
Martono, dan Harjito, D.Agus. 2010. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia. Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif.
Malang: Bayumedia Publising.
Mulyadi. 2002. Akuntansi Manajemen ; Konsep, Manfaat dan perekayasaan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Silvia Masyaroh, Moch. Dzulkirom AR, Devi Farah Azizah. Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap (Studi Kasus pada PT. Pabrik Es Wira Jatim Unit Pabrik Es Kasri Pandaan). Jurnal Ikhtiar, Volume 8, No. 3, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang.
Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Suwarjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogjakarta: BPFE - Yogjakarta.
Suwardjono. 2009. Pengantar akuntansi. Edisi 3. Yogjakarta: BPFE – Yogjakarta. Syamsuddin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Rajawali
Pers.
Syamsuddin, Lukman. 2010. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.
Daftar Pustaka 53
Wahyudiono, Bambang. 2014. Mudah Membaca Laporan Keuangan. Jakarta: Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Grup).
Warren, Reeve, dan Fess. 2006. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. www.britama.com, diakses pada minggu 14 juni 2015
