• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Organisasi dalam Mengelola Konflik: Studi Kasus Konflik di Organisasi Paguyuban Vespa Salatiga T1 362011045 BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Organisasi dalam Mengelola Konflik: Studi Kasus Konflik di Organisasi Paguyuban Vespa Salatiga T1 362011045 BAB VI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI PENUTUP 1.1Kesimpulan

Penelitian yang sudah peneliti lakukan bedasarkan analisis data penelitian

dapat disimpulkan beberapa hal berikut:

1. Organisasi PAVESA memiliki ciri komunikasi yang mengacu pada

model komunikasi roda dan bintang. Komunikasi model roda hampir

sama dengan model lingkaran namun memiliki poros komunikasi yaitu

opinion leader dalam hal ini ketua organisasi. Komunikasi model

bintang di dalam semua anggota adalah sama dan semuanya memiliki

kekuatan yang sama untuk mempengaruhi anggota lainnya. Sehingga

setiap anggota siap berkomunikasi dengan setiap anggota yang lainnya

2. Organisasi PAVESA memiliki pola komunikasi roda dan bintang.

Komunikasi model roda yang diterapkan oleh PAVESA terbukti

mampu menyelesaikan konflik karena ketua sebagai poros organisasi

mampu menjadi mediator atau pusat penyelesaian konflik sehingga

konflik teratasi. Sementara dalam komunikasi model bintang dalam

penyelesaian konflik konflik dapat teratasi karena Jika ada konflik saat

ini langsung diselesaikan dalam organisasi agar tidak berlarut-larut.

3. Dalam organisasi PAVESA model komunikasi De Vito yang tidak

dilakukan atau digunakan adalah model lingkaran, model Y dan model

rantai, dikarenakan ketiga model komunikasi tersebut tidak ditemukan

dalam proses pola komunikasi yang berlangsung dalam organisasi

(2)

1.2Saran

1. Bagi ketua organisasi, Pola komunikasi yang dijalankan oleh ketua

seharusnya berorientasi pada bagaimana pesan-pesan yang

disampaikan dalam organisasi dapat sampai dengan baik dan ditaati

serta dilakukan sepenuh hati oleh para anggota. Hal ini kemudian

menjadi menarik untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi setiap

organisasi terutama organisasi PAVESA dalam rangka

mengakomodasi beragam kepentingan anggota dalam organisasi agar

dapat meminimalisir adanya konflik.

2. Bagi anggota organisasi, bahwa dalam berorganisasi komunikasi yang

terbuka itu sangat penting. Jika ada permasalahan bisa langsung

diselesaikan agar masalah tidak berlarut larut dan jika mendengar ada

salah satu anggota ada masalah seharusnya disampaikan secara

langsung dalam rapat organisasi.

3. Bagi penelitian selanjutnya, bahwa model-model komunikasi

organisasi akan dapat diamati dan dianalisa secara mendalam

mengingat model-model organisasi saat ini sangat beragam. Analisa

mendalam akan dapat dengan mudah dijalankan apabila relasi peneliti

dengan yang diteliti sudah terjalin dengan baik sehingga informasi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Komitmen yang harus dipegang oleh umat Islam yang hidup diatas pluralitas seperti di Indonesia dan sebagaimana gambaran penulis sebelumnya, adalah saling

Then, from the analysis that had been done, this study found that the highest number of companies that did an income smoothing practices is fromconstructions

Some of the applications that have been identified and already implemented in SWCU to save some data needed are UKSWAdmission Application, Academic Information

Di urutan kedua yaitu illusion of control, hal ini dapat dilihat pada saat pegawai akademik UKSW akan mengambil keputusan untuk membeli produk asuransi jiwa,

Dari tabel diatas untuk indikator melek finansial pada pengetahuan umum keuangan mahasiswi memperoleh skor rata- rata 82,64 % skor rata-rata tersebut lebih tinggi

[r]