• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Generator Pola Drum Menggunakan Algoritma Genetika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Generator Pola Drum Menggunakan Algoritma Genetika"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

Generator Pola Drum

Menggunakan Algoritma Genetika

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Dely Ardi Widayat (672007145) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)

2

Generator Pola Drum

Menggunakan Algoritma Genetika

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Dely Ardi Widayat (672007145) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(3)
(4)
(5)

5

Generator Pola Drum

Menggunakan Algoritma Genetika

Dely Ardi Widayat.1, M.A. Ineke Pakereng 2, Drs. Prihanto Ngesti Basuki 3

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Dipenogoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

E-mail: [email protected], [email protected],

[email protected]

Abstract

The purpose of this study is to apply genetic algorithms in the process of forming a drum pattern and the generation of automation as well as to infer the genetic algorithm parameters affect the resulting pattern. The benefits of this research is to use genetic algorithms to aid the process of automation, especially in the field of music in general and to produce drum patterns in particular. The formula used as the initial pattern of the initial population and the iteration is used as the calculation of the last best fitness value and the resulting chromosome will be used. Genetic algorithm parameters were tested to see the percentage of patterns in the genre of music produced. These parameters have a major influence to the resulting drum patterns. The higher the parameter, the higher the percentage of the pattern, except for the size of the tournament and the crossover. The tournament size has no effect. While the intersection is equal to the percentage of reverse drum patterns.

Keywords : Genetic Algorithm, Pattern, Genre of music, Drum Generator.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan algoritma genetik dalam proses pembentukan pola drum dan generasi otomatisasi serta untuk menyimpulkan parameter algoritma genetik mempengaruhi pola yang dihasilkan. Manfaat dari penelitian ini adalah dengan menggunakan algoritma genetika untuk membantu proses otomatisasi, khususnya di bidang musik pada umumnya dan untuk menghasilkan pola drum pada khususnya. Rumus yang digunakan sebagai pola awal dari populasi awal dan iterasi yang digunakan sebagai perhitungan nilai fitness terbaik dan terakhir kromosom yang dihasilkan akan digunakan. Parameter algoritma genetika diuji untuk melihat persentase pola dalam genre musik yang dihasilkan. Parameter ini memiliki pengaruh besar pada pola drum yang dihasilkan. Semakin tinggi parameter, semakin tinggi persentase pola, kecuali untuk ukuran turnamen dan crossover. Ukuran turnamen tidak akan berpengaruh. Sementara persimpangan adalah sama dengan persentase pola drum terbalik.

Kata kunci : Algoritma Genetika, Pola, Genre musik, Drum Generator

1

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

2

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

3

Referensi

Dokumen terkait

Sistem cluster yang digunakan untuk komputasi paralel menggunakan algoritma message passing interface (MPI) untuk melakukan perkalian matriks paralel dengan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu pancangan algoritma kriptografi dengan menggunakan pola lantai dan gerakan tangan tarian

Algoritma yang dirancang di penelitian ini membuktikan pola dalam permainan engklek memenuhi syarat lima-tuple (Five-tuple) untuk merancang algoritma baru. Penelitian

Pada penelitian ini dirancang sebuah simulasi untuk mencari jalur terpendek pada jaringan seluler menggunakan algoritma Dijkstra dengan cost menggunakan 2 parameter yaitu

Semakin banyak generasi dan semakin banyak populasi akan membuat algoritma genetik semakin baik, serta pemberian nilai untuk parameter crossover probability (pc),

Untuk menentukan parameter algoritma genetika maka dilakukan pengujian parameter yang terdiri dari ukuran populasi (popsize), jumlah generasi dan kombinasi crossover rate

Kriptografi harus diperbarui untuk meningkatkan keamanan. Teknik kriptografi tidak menjamin bisa untuk digunakan selamanya maka dari itu perlu dibuat algoritma kriptografi

Pada tahap kedua (makalah II), digunakan persamaan kuadratik untuk fungsi tujuan protein dan lemak, dimana parameter-parameter fungsi tujuannya ditentukan menggunakan Singular