• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Cluster Berbasis MPICH2 untuk Perkalian Matriks Menggunakan Message Passing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Cluster Berbasis MPICH2 untuk Perkalian Matriks Menggunakan Message Passing"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pemanfaatan Teknologi Cluster Berbasis MPICH2

untuk Perkalian Matriks Menggunakan

Message Passing Interface

1)

Heru Prasetyo, 2)Wiwin Sulistyo

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

JL.Diponegoro 52- 60, Salatiga 50711, Indonesia

Email : 672008046@student.uksw.edu1) , wiwinsulistyo@staff.uksw.edu2),

ABSTRACT

When seen from the development of parallel computing technology today, the cluster systems requires the provision of computing resources in large numbers. Due to the provision of these resources, it needed a system that can improve the performance of computing for data processing maximally.

This study analyzing performance of the system that occurs in the cluster, so as to enhance the performance of parallel computing. The cluster systems that are used for parallel computing using message passing interface algorithms (MPI) to perform parallel matrix multiplication with speed-up and efficiency as the parameters. The method used is by experiments using 2 computer cluster systems for the implementation of inter-connected and using MPICH2 as middleware, and then do an analysis the performance of the system in handling the matrix multiplication test scenarios with different orders.

The results shown by the matrix multiplication with stand alone computer and the cluster indicates that the cluster system is faster if compared with a stand alone computer. This indicates that the implementation of MPICH2 parallel algorithms for matrix multiplication application on a cluster can improve the performance of parallel computing performance.

(2)

ABSTRAK

Bila melihat dari perkembangan teknologi komputasi paralel saat ini, sistem cluster membutuhkan penyediaan sumber daya komputasi dalam jumlah yang besar. Dikarenakan penyediaan sumber daya tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat meningkatkan kinerja komputasi untuk pengolahan data secara maksimal.

Penelitian ini menganalisis kinerja yang terjadi pada sistem cluster,

sehingga dapat meningkatkan kinerja komputasi paralel. Sistem cluster yang digunakan untuk komputasi paralel menggunakan algoritma message passing interface (MPI) untuk melakukan perkalian matriks paralel dengan parameter speed-up dan efisiensi. Metode yang digunakan adalah dengan cara eksperimen menggunakan 2 komputer untuk implementasi sistem

cluster yang saling terhubung dan menggunakan MPICH2 sebagai

middleware, kemudian melakukan analisis kinerja dari sistem tersebut dalam menangani skenario pengujian perkalian matrik dengan ordo yang berbeda.

Hasil yang ditunjukkan oleh perkalian matriks dengan komputer

stand alone dan cluster menunjukkan bahwa sistem cluster lebih cepat jika di bandingkan dengan komputer stand alone. Hal ini membuktikan bahwa Implementasi algoritma paralel MPICH2 untuk aplikasi perkalian matriks

pada cluster mampu meningkatkan performansi kinerja komputasi paralel.

Kata Kunci : stand alone, paralel, Cluster, middleware, MPI, MPICH2

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2)

Referensi

Dokumen terkait

Comparison Peer Assessment Rating Index and Index of Treatment Complexity, Outcome, and Need for Orthodontic Treatment Outcome.. Arya Brahmanta, Bambang Sucahyo,

Dalam RUPS yang diselenggarakan pada 2 April 2015 telah memutuskan untuk memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan

pendingin sebagai alat bantu pembelajaran pada mata pelajaran muatan lokal di SMK, (2)Hasil penilaian validator terhadap trainer lemari pendingin yang dibuat mendapatkan

kerja, frekuensi postur janggal, dan beban angkat), faktor individu (usia,.. kebiasaan merokok, lama kerja, masa kerja, status gizi, dan jenis kelamin) dan.. faktor

sebagai lokasi implementasi program MIF dan PNPM karena memenuhi persyaratan, termasuk syarat kesiapan masyarakat untuk mengikuti Program MIF dan PNPM. Status

Realistic Mathematics Education (RME). 3) Melakukan observasi serta pengolahan data. Observasi dilakukan oleh. observer dan pelaksanaannya bersamaan dengan

Menurut Dimyati dan Mudjiono, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru.Dari sisi siswa, hasil belajar

Model runtun waktu yang dapat digunakan untuk memodelkan data dengan sifat tersebut diantaranya adalah Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (ARCH) yang