1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Inkubator merupakan suatu tempat yang dirancang untuk mempertahankan keadaan temperatur tertentu. Inkubator banyak dijumpai pada rumah sakit dan peternakan. Pada rumah sakit, inkubator berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir, atau bayi yang lahir prematur. Pada peternakan, inkubator ini biasanya digunakan untuk penetas telur dan sebagai tempat dari anak ayam yang baru menetas.
Inkubator biasanya berbentuk ruangan atau box (kotak) dengan ukuran tertentu. Inkubator yang ada saat ini, biasanya sudah tertentu temperaturnya, tidak dapat di ubah. Sehingga ketika pengguna membutuhkan ruangan atau box dengan temperatur lain, maka pengguna harus menggunakan inkubator yang lain. Biasanya untuk mengendalikan temperatur pada sebuah inkubator digunakan lampu atau elemen pemanas. Sehingga ketika pengguna membutuhkan temperatur yang berbeda, maka pengguna harus mengganti lampu atau elemen pemanas yang digunakan sebelumnya dengan elemen pemanas yang lain.
informasi telah berkembang sangat canggih. Perkembangan generasi komputer mempengaruhi kemampuan komputer untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Kemampuan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan tidak hanya dibidang komputasi, pengolahan data, multimedia dan informasi melainkan dapat digunakan untuk interface yang dapat melakukan pengukuran, pengendalian dan pengontrolandengan perangkat lain.
Komputer telah dilengkapi dengan port ethernet yang dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Protokol komunikasi yang banyak digunakan sekarang adalah protokol TCP/IP yaitu satu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware. Komputer membutuhkan media untuk berkomunikasi dalam satu jaringan. Media transmisi data saat ini tidak hanya menggunakan jaringan kabel, tapi sudah menggunakan wifi yaitu peralatan komunikasi jaringan nirkabel yang dapat mengirim dan menerima data melalui frekuensi radio. Perkembangan peralatan komunikasi wifi berkembang pesat saat ini, hampir semua notebook dan laptop yang dijual dipasaran sudah dilengkapi fasilitas untuk komunikasi wifi. Dengan peralatan tersebut dapat mengontrol, mengendalikan dan melakukan pengukuran tanpa berada pada obyek, tetapi dapat dilakukan dengan metode telemetri. Maka pada penelitian ini dibuat sistem pengontrolan suhu di inkubator menggunakan jaringan wifi.
1.2Tujuan
1. Membuat sistem perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem kontrol temperatur/suhu ruang inkubator.
1.3Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah dapat dirumuskan masalah yang ada sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang dan membuat suatu alat pengontrol suhu ruangan pada inkubator ?
2. Bagaimana mengatur sistem temperatur/suhu ruangan pada
inkubator?
1.4Batasan Masalah
1. Target dari perancangan ini adalah membuat alat yang dapat bekerja dengan baik sesuai sistem.
2. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode percobaan untuk perancangan alat pengontrol suhu.
1.5Metodologi
1. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode percobaan untuk perancangan alat pengontrol suhu.
2. Metode pengumpulan bahan sebagai materi pandukung. a. Pencarian bahan melalui referensi modul.