• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362009071 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362009071 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada kota Surakarta

mengenai implementasi City Branding Kota Solo untuk menjamin

keberlangsungan slogan “The Spirit Of Java”. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Penelitian kualitatif adalah penelitian yang

dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan, atau

menghubungkan dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2004, Metode

Penelitian Bisnis, Alfabeta, CV. Bandung, Hal. 6).

Dalam hubungannya dengan penelitian kualitatif yang memusatkan

pada data deskriptif mengatakan bahwa data yang dikumpulkan berwujud

kata-kata dalam kalimat atau gambar yang mempunyai arti lebih dari sekedar

angka atau jumlah. Berisi catatan-catatan yang menggambarkan situasi

sebenarnya guna mendukung penyajian. Dalam mencari berbagai pengertian,

riset kualitatif tidak memotong halaman-halaman ceritera dan data lain dengan

simbol-simbol angka. Peneliti mencoba menganalisis data dengan semua

kekayaan wataknya yang penuh nuansa, sedekat mungkin dengan bentuk

aslinya seperi pada waktu dicatat.1

3.2. Unit Analisis Data

Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai

subyek penelitian. Sementara unit analisis dalam penelitian ini adalah

implementasi City Branding Kota Solo demi menjamin keberlangsungan

slogan “The Spirit Of Java”, dengan memilih event Solo Batik Carnival,

Kereta Kencana World Music Festival, Solo Eco Cultural City, dan Solo

International Performing Arts (SIPA). Alasan pemilihan keempat event

tersebut karena rekomendasikan dari Dinas Pariwisata Kota Surakarta.

(2)

3.3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Surakarta. Adapun

pertimbangan-pertimbangan yang mendorong penulis melakukan penelitian ini di lokasi

tersebut adalah keberhasilan pemerintah Kota Solo dalam penerapan city

branding dapat dilihat melalui penghargaan yang diperoleh Solo dalam sektor

pariwisata, diantaranya Indonesian MICE Award 2009 untuk kategori Kepala

Daerah Tingkat II Terbaik 2009 mengungguli Yogyakarta dan Makasar,

Indonesia Tourism Award 2010, serta adanya peningkatan jumlah kunjungan

wisata.

3.4. Teknik Pengambilan Informan

Teknik pengambilan sampel dalam mencari dan menentukan informan

sebagai sumber pencarian data menggunakan teknik purposive sampling yaitu

tehnik menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber

dan bangunannya (construction), ataupun dengan memilih informan yang

dianggap mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat

dipercaya untuk menjadi sumber data kunci.2

Selain itu, peneliti menggunakan teknik snowball sampling yaitu

penarikan sampel secara bertahap yang semakin lama jumlah respondennya

semakin bertambah besar.3 Ini berarti peneliti dalam melakukan wawancara

terhadap informan yang kurang menguasai kajian penelitian, maka peneliti

berupaya mencari informan lain yang lebih tahu sesuai atau fokus dengan

kebutuhan penelitian dalam memperoleh data sehingga peneliti mampu

menggali data secara lengkap dan mendalam. Tujuan yang ingin diperoleh dari

penelitian adalah untuk mengetahui Implementasi City Branding Kota Solo

Dengan Slogan “The Spirit of Java” Guna Meningkatkan Citra Positif Kota Solo. Adapun informan dalam penelitianini terdiri dari:

1. Dinas Pariwisata Kota Surakarta

2. Budayawan Kota Solo

2 Lexy J. Moeleong, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. remaja

Rosdakarya, Hal. 165.

(3)

3. Akademisi (Dosen dan Mahasiswa)

4. Tokoh Masyarakat (Ketua RT dan RW)

5. Profesi Lainnya (Tukang Becak, masyarakat)

Pemilihan informan tersebut di atas didasari karena dapat memberikan

informasi berkaitan dengan keselarasan event yang diselenggarakan Kota

Surakarta dengan Slogan “The Spirit of Java” serta dampak yang ditimbulkan dari event tersebut kepada masyarakat.

3.5. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Adapun perolehan data yang penulis ambil adalah :

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang diambil langsung dari peneliti kepada

sumbernya tanpa adanya perantara (Mukhtar dan Erna Widodo, 2000:117).

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah :

a. Pegawai Dinas Pariwisata Kota Solo, dengan alasan bahwa Pegawai

Dinas Pariwisata memahami tentang program kerja tentang kegiatan

promosi pariwisata dan budaya.

b. Budayawan Kota Solo.

c. Akademisi (Dosen dan Mahasiswa)

d. Tokoh Masyarakat (Ketua RT dan RW)

e. Profesi Lainnya (Tukang Becak, masyarakat)

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya.4 Sumber data sekunder dalam penelitan ini adalah arsip

Pemkot Surakarta, artikel di surat kabar maupun laporan penelitian yang

tersimpan di perpustakaan.

4 Mukhtar dan Widodo, 2000, Konstruksi ke Arah Penelitian Deskriptif, Ayyrrouz,

(4)

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Interview

Interview atau wawancara secara mendalam merupakan salah satu

satu teknik pengumpulan data atau informasi dengan bertanya langsung

kepada responden. Wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu wawancara

(intervieweer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Proses

wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan membuat kerangka

garis besar pokok-pokok yang akan ditanyakan dalam proses wawancara

tersebut.5

2. Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui

pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Dalam hal ini

observasi dilakukan secara formal maupun informal untuk mengamati

secara kualitatif berbagai kegiatan dan peristiwa yang terjadi.

1. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang bersumber dari arsip/dokumen

yang ada serta dari media massa yang pernah diterbitkan.

3.7. Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh di lapangan selanjutnya akan dianalisa

untuk mengetahui langkah-langkah apa yang akan diambil untuk memecahkan

persoalan yang ada. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian

tersebut adalah model analisis interaktif (model saling terjalin).6

Dalam model analisis interaktif, tiga komponen yakni reduksi data,

sajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan berbentuk interaksi dengan

5 Lexy J. Moeleong, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. remaja

Rosdakarya, Hal. 165.

(5)

proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Secara sistematis dapat

[image:5.595.97.512.180.699.2]

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1

Analisis Data Model Interaktif Dari Miles Dan Huberman

Keterangan :

1. Pengumpulan data

Mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan cara melakukan

wawancara, observasi dan studi dokumentasi.

2. Reduksi data

Merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, penyederhanaan dan

pengabstrakan dari informasi data kasar yang muncul di lapangan. Reduksi

data berlangsung terus menerus selama berlangsungnya proses penelitian.

3. Sajian data

Merupakan sekumpulan informasi yang tersusun untuk memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Dengan melihat penyajian

data, maka akan dapat mengerti dan memahami tentang apa yang sedang

terjadi serta memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisa

ataupun tindakan lain berdasarkan pengertian tersebut.

4. Verifikasi atau penarikan kesimpulan

Dari sajian data yang telah tersusun, selanjutnya peneliti dapat menarik

suatu kesimpulan akhir.

Ketiga alur kegiatan yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan

kesimpulan aktifitasnya berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data Pengumpulan

Data

Reduksi Data

Sajian Data

(6)

yang menggunakan proses siklus. Peneliti bergerak di antara ketiga komponen

tersebut.

3.8. Validitas Data

Untuk menguji kevalidan/keabsahan data yang terkumpul peneliti

menggunakan teknik triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data

yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Adapun validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

triangulasi metode dan triangulasi sumber. Triangulasi sumber yaitu upaya

peneliti untuk mengakses sumber-sumber yang lebih bervariasi guna

memperoleh data berkenaan dengan persoalan yang sama, hal ini berarti

peneliti bermaksud menguji data yang diperoleh dari sumber (untuk

dibandingkan) dengan data dari sumber lain. Sedangkan triangulasi metode

dimana peneliti membandingkan temuan data yang diperoleh dengan

menggunakan suatu metode tertentu, (misalnya catatan lapangan yang dibuat

selama melakukan observasi) dengan data yang diperoleh dengan

menggunakan metode lain (misalnya transkip dari in-depth-interview).7

Gambar

Gambar 3.1

Referensi

Dokumen terkait

dengan data yang diperoleh peneliti selama penelitian tersebut.. Untuk dapat

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji keabsahan data dengan tringulasi sumber yaitu dilakukan dengan cara melakukan data yang telah diperoleh melalui

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. 17 Dalam hal ini, ketika

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber-. sumber yang ada melalui beberapa media perantara (diperoleh dan

Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung dari sumber-sumber lain yang digunakan untuk melengkapi data primer dalam menyusun laporan

Triangulasi sumber adalah teknik untuk menguji kredibilitas data, Teknik ini dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari berbagai sumber. 105

Untuk menguji keabsahan data, digunakan pula triangulasi sumber data, yaitu dengan cara membandingkan suatu fenomena berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti, dari dimensi

Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibiltas suatu data dilakukan dengan cara melakukan pengecekan pada data yang telah diperoleh dari berbagai sumber data seperti