BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Peneliti tertarik untuk menerapkan metode kualitatif karena peneliti ingin memahami secara mendalam masalah yang akan diteliti dengan pedekatan studi deskriptif. Menurut Anwar (2011) penelitian deskriptif adalah membuat deskripsi, gambaran, serta lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki.
3.2 Metoda Pengumpulan Data
3.3 Populasi dan Sample
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu primipara yang ada di Desa Lilibooi,Kecamatan Leihitu barat Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku yang berjumlah 14 orang ibu primipara. Jumlah populasi ini peneliti dapatkan dari keluarga peneliti yang tinggal di Desa Lilibooisendiri.
2. Sampel
2. Bersedia menjadi responden dan mau menandatangani lembar persetujuan
3. Mampu berkomunikasi dengan baik 4. Berstatus sebagai warga Desa Lilibooi.
3.4 Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini bertempat di Desa Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Peneliti memilih Lilibooi sebagai tempat penelitian karena Lilibooi merupakan sebuah Desa yang memiliki masyarakat pluralisme sehingga peneliti ingin melihat bagaimana dukungan sosial yang diberikan oleh orang-orang sekitar terhadap ibu yang baru pertama kali melahirkan atau ibu primipara. Penelitian ini berlangsung selama 3 minggu dan 1 minggu pertama dikhususkan untuk BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya ) dengan partisipan penelitian.
3.5 Etika Penelitian
kegiatan penelitian. Dalam penelitian ini, sebelum peneliti mendatangi calon partisipan untuk meminta kesediaan menjadi partisipan penelitian. Peneliti harus melalui beberapa tahap pengurusan perijinan sebagai berikut : peneliti meminta surat rekomendasi penelitian dari kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ambon untuk dibawa ke Kepala Desa Lilibooi, setelah suratnya sampai dan diijinkan oleh Kepala Desa Lilibooi, maka peneliti langsung mendatangi calon partisipan dan meminta persetujuan calon partisipan untuk menjadi partisipan penelitian. Setelah itu, peneliti memperkenalkan diri dan maksud peneitiannya kepada partisipan barulah peneliti melaksanakan penelitian dengan memperhatikan etika-etika yang ada antara lain :
1. Informed consent
lembar kedua merupakan lembar persetujuan respoden.
2. Anonimity ( Tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, maka peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data hanya di beri tanda tertentu saja pada masing-masing lembar data tersebut.
3. Kerahasiaan
Semua informasi yang didapat dari responden atau yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti.
3.6 Alat Pengumpulan Data
pedoman wawancara sebagai acuan dalam melakukan wawancara. Pedoman wawancara ini dapat memudahkan peneliti baik saat mengumpulkan data ataupun saat melakukan observasi. Pedoman wawancara di ambil dari tinjauan teori dan latar belakang yang memperkuat pengambilan data peneliti.
3.7 Analisa Data
Analisa data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus-menerus terhadap data, menganjurkan pertanyaan-pertanyaan analistis, dan menulis catatan singkat selama penelitian (Creswell,2010 dalam Suyanto 2011)
Mendengarkan hasil rekaman dan menyusunnya dalam bentuk verbatim
Membaca kembali transkrip wawancara dan mengutip pernyataan bermakna
Memilih pernyataan yang signifikan sesuai tujuan khusus
Membuat kata kunci
Membentuk Kategori
Membentuk kategori dalam sub tema dan tema