BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang memerlukan keterlibatan peneliti dalam mengidentifikasi pengertian atau relevansi fenomena tertentu terhadap individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi karena pendekatan ini memfokuskan terhadap pengalaman manusia.
Tujuan penelitian kualitatif yaitu untuk menggali/eksplorasi, menggambarkan atau mengembangkan pengetahuan bagaimana kenyataan yang dialami, sedangkan pendekatan fenomeologi mengamanatkan bahwa data ilmiah dihasilkan dengan mempelajari informasi. Oleh sebab itu, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menggali informasi mengenai peran perawat terhadap pasien post mastektomi.
3.2. Tempat Penelitian
3.3. Partisipan Penelitian
Partisipan penelitian dipilih melalui purposive sampling, yang artinya sumber data/subjek penelitian dipilih melalui pertimbangan tertentu sehingga memudahkan peneliti menjelajahi objek/situasi sosial yang diteliti.
3.4. Karakteristik Partisipan
Karakteristik partisipan yang dapat diikutsertakan pada penelitian ini adalah perawat yang pernah menangani pasien mastektomi, baik perawat pria maupun wanita dengan lama masa kerja minimal 1 tahun yang berpendididkan diploma maupun sarjana keperawatan.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
mastektomi, serta kendala dalam melakukan upaya peningkatan harga diri pasien post mastektomi.
3.6. Teknik Analisa Data
Analisa data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan-pertanyaan analitis, dan menulis catatan singkat sepanjang penelitian (Creswell, 2010). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Colaizzi 1978 (Cresswell. 2010).
Tahapan yang akan digunakan dimulai dengan tahap pertama yaitu: melakukan pengumpulan data dan membuat transkrip data dengan cara mendengarkan berulang-ulang hasil rekaman kemudian menyusun hasil wawancara dalam bentuk verbatim. Selanjutnya pada tahap kedua peneliti membaca berulang kali transkrip data yang ada sehingga peneliti dapat menemukan makna data yang signifikan dan memberikan garis bawah pada pernyataan-pernyataan penting partisipan.
kelompokkan lagi menjadi tema-tema yang potensial. Tahap ke empat adalah menulis laporan. Dalam penelitian laporan, peneliti harus mampu menuliskan setiap frasa, kata dan kalimat serta pengertian secara tepat sehingga dapat mendeskripsikan data dan hasil analisa.
3.7. Pengujian Keabsahan
Uji keabsahan data yang dilakukan menggunakan triangulasi. Triangulasi merupakan upaya memeriksa keabsahan data dengan memanfaatkan hal lain diluar data untuk keperluan pengecekan. Pada penelitian ini, dilakukan dengan triangulasi sumber, dimana peneliti melakukan uji keabsahan data ke pasien yang pernah melakukan mastektomi serta ke perawat di luar partisipan yang pernah merawat pasien mastektomi.
3.8. Etika Penelitian
Peneliti berusaha menjaga hak-hak partisipan dengan terlebih dahulu melakukan informed consent sebelum melakukan wawancara, dengan memberikan informasi mengenai topik, tujuan, pelaksanaan penelitian dan persetujuan partisipan. Partisipan berhak menolak tidak bersedia menjadi subjek penelitian.
akan berpartisipasi dalam penelitian atau tidak, tanpa paksaan dan sewaktu–waktu partisipan boleh mengundurkan diri tanpa sanksi apapun. Prinsip tersebut dalam penelitian ini adalah partisipan mempunyai kebebasan untuk menentukan pilihan bila dalam penelitian berlangsung ingin menarik diri karena alasan tertentu. Dalam penelitian ini tidak ada partisipan yang menarik diri, semuanya bersedia menjadi partisipan.