• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362009602 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362009602 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1.Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2015 dan

direncanakan berakhir pada akhir bulan Oktober 2015. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah di Kantor Forum Jurnalis Salatiga

(FJS), Kompleks Balai Kota Salatiga. Lokasi tersebut dipilih atas dasar bahwa kantor tersebut merupakan tempat berkumpul anggota FJS.

3.2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang

menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto rekaman video

dan lain-lain. Metode penelitian ini dipilih peneliti karena bertujuan mengetahui pola komunikasi yang dijalankan oleh FJS (Effendy, 2007).

3.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.

Vrandenberg (dalam Effendy, 2007) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan realitas sosial yang kompleks dengan menerapkan konsep-konsep yang telah

(2)

3.4. Unit Analisa dan Unit Amatan

Adapun unit Amatan dalam penelitian ini adalah Pemkot Salatiga melalui bagian humas dan Angota Forum Jurnalis Salatiga. Sedangkan

Unit Analisa dalam penelitian ini adalah pola komunikasi antara Bagian Humas Pemkot Salatiga dan Forum Jurnalis Salatiga.

3.5. Sumber Data dan Informasi

Penelitian ini menggunakan sumber data yang berupa informan yang terdiri dari seluruh anggota FJS serta Pejabat Berwenang di

lingkungan Pemkot Salatiga dalam hal ini Bagian Humas Pemkot Salatiga. Nasution dalam Sugiyono (2012) menjelaskan, dalam

penelitian kualitatif tidak ada aturan yang baku mengenai jumlah minimal dari partisipan. Penentuan unit sampel (responden) telah

dianggap memadai apabila telah sampai kepada taraf “redundancy” (datanya telah jenuh, ditambah sampel lagi tidak mendapatkan informasi yang baru), artinya bahwa dengan menggunakan responden

selanjutnya boleh dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informasi baru yang berarti.

3.6. Metode Pengumpulan Data

Moleong (2000) mengatakan sumber informasi data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, sedangkan data

tertulis, foto, dan statistik adalah data tambahan. Namun perlu ditekankan tentang pentingnya kedekatan dengan orang-orang dan

(3)

realitas dan kondisi kehidupan nyata Patton (Poerwandari, 1998), maka teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini

adalah:

1. Wawancara

Wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan

atau responden, dengan cara bercakap-cakap secara tatap muka. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara atau dengan tanya jawab secara langsung.

2. Observasi

Menurut Nawawi dan Martini (1994), observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap

unsur-unsur yang tampak dalam suatau gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian.

3.7. Uji Keabsahan Data

Keabsahan dapat dicapai dengan proses pengumpulan data yang

tepat, salah satu caranya adalah dengan proses triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain di luar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data

tersebut. Metode triangulasi merupakan salah satu metode yang paling umum dipakai dalam uji validitas penelitian kualitatif. Menurut

(4)

1. Triangulasi data

Memanfaatkan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi, catatan lapangan, foto-foto atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu narasumber

yang berkemungkinan memiliki sudut pandang yang berbeda. 2. Triangulasi Pengamat

Triangulasi pengamat merupakan analisator data di luar peneliti. 3. Triangulasi Teori

Beragam teori mutlak diperlukan sebagai alat menganalisa bahan

penelitian yang sudah ada dalam penelitian ini.Beberapa teori tersebut nantinya akan diperbandingkan dengan data-data

penelitian yang ditemukan di lapangan penelitian. 4. Triangulasi metode

Menggunakan berbagai jenis metode dalam penelitian merupakan sebuah langkah triangulasi. Dalam penelitian ini beberapa metode digunakan seperti wawancara, observasi dan

dokumentasi.

3.8.Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya

(5)

memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan kemudian membuat kesimpulan yang akhirnya dapat diinformasikan kepada

orang lain (Sugiyono, 2006).

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model analisa dari Miles dan Huberman (Pawito, 2008),

dimana proses pengumpulan data berlangsung, peneliti bergerak diantara komponen reduksi data atau informasi (data reduction),

penyajian data ( data display), dan penarikan serta pengujian kesimpulan ( drawing and verifying concluisions).

1. Pengumpulan data

Tahap awal pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan mengumpulkan data sesuai dengan metode yang

digunakan. 2. Reduksi data

Pada tahap ini peneliti melakukan proses pengurangan data, namun dalam arti luas adalah proses penyempurnaan data, baik pengurangan terhadap data yang kurang perlu dan tidak relevan,

maupun penambahan terhadap data yang dirasa peneliti masih kurang.

3. Penyajian data

Pada tahap ini merupakan tahap untuk penyajian data. Data hasil dari lapangan yang sangat banyak, tidak mungkin dipaparkan

(6)

simultan sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab masalah yang diteliti.

4. Penarikan serta pengujian kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan proses perumusan makna dari hasil penelitian yang diungkapkan dengan kalimat yang singkat

padat dan mudah dipahami, serta melakukan peninjauan mengenai kebenaran dari penyimpulan itu, khususnya berkaitan

dengan relevansi judul, masalahdan tujuan penelitian. Dalam tahap terakhir ini, setelah peneliti mendapatkan hasil tentang proses komunikasi interpersonal dengan aspek penunjang

keberhasilan suatu program dan terciptanya komunikasi yang efektif, kemudian peneliti menarik kesimpulan dari hasil

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat melaksanakan proses belajar guru hanya mengandalkan LKPD yang terdapat pada buku paket yang disediakan oleh sekolah, sehingga pengetahuan peserta didik

Pada penelitian ini, untuk meningkatkan efektivitas dan meningkatkan mekanisme kerja sediaan sebagai pelembab, maka penggunaan gliserin akan dikombinasikan dengan

2005, ‘Pengaruh pemberian campuran suspensi ekstrak rimpang temu hitam ( Curcuma aeruginosa Roxb .) dan temulawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb. ) terhadap peningkatan

Jadual 7 menunjukkan taburan keseluruhan tahap item soal selidik guru mengikut min dan sisihan piawaian. Hasil daripada kajian didapati min bagi pengetahuan guru merupakan min

Pengadaan Peralatan Praktik Siswa SMK Negeri 8 Pontianak Terpenuhinya sarana penunjang dalam proses pembelajaran di sekolah yang memenuhi standar pelayanan. SMK Negeri 8

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kondisi pencemaran udara di Kota Surabaya pada tahun 2010 masih dinyatakan baik dan metode GTWR memberikan hasil yang lebih

Pada saat tekanan pompa (P1) 130.99 kPa dihasilkan vakum sebesar 6.4 kPa pada pengujian savety valve terbuka tanpa menggunakan speed driver. Dari hasil simulasi dengan fluent

Pene- titian clan pengembangan metode kalibrasi monitor radiasi secara in situ perlu dilakukan untuk mendapatkan metode yang tepat clan akurat dalam mengkalibrasi monitor