BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
3.1.1 Pendekatan
Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Merurut Pawito (2008) yang
dimaksud dengan penelitian kualitatif dalam kaca mata ilmu komunikasi yaitu
penelitian yang bermaksud untuk mengemukakan gambaran dan/atau
pemahaman mengenai bagaimana dan mengapa suatu gejala atau realitas
komunikasi dapat terjadi. Menurut Crasswell (2008) dalam Raco (2010)
metode kualitatif merupakan pendekatan atau penelusuran untuk
mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral. Dalam upaya peneliti
mengerti gejala sentral yang terdapat pada penelitian ini, peneliti melakukan
wawancara terhadap beberapa informan dengan mengajukan beberapa
pertanyaan. Informasi yang disampaikan oleh informan kemudian
dikumpulkan dan dijadikan sebagai acuan penelitian. Peneliti memilih
pendekatan ini, karena penelitian kualitatif mampu mendeskripsikan
fenomena secara mendalam melalui pengumpulan data. Dengan begitu
peneliti dapat mendeskripsikan atau menggambarkan proses perkembangan
produk vaporizer di Salatiga dengan menggunakan jenis komunikasi
pemasaran word of mouth. Dalam penelitian ini, kegiatan pengumpulan data
diperoleh dari berbagai informan yang terpercaya seperti ketua komunitas
vaporizer Salatiga, pelopor bisnis vaporizer di Salatiga, serta pengguna
vaporizer yang dapat menguatkan data dalam penelitian ini. Hal tersebut
dikarenakan beberapa informan di atas merupakan informan kunci yang dapat
mewakilkan dan menjelaskan lebih rinci mengenai informasi tentang proses
3.1.2 Jenis Penelitian
Ketika menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti harus secara
tegas menjelaskan tujuan penelitiannya. Apakah penelitian tersebut bertujuan
untuk menggambarkan sesuatu atau menjelaskan sesuatu. Menurut Raco
(2010) penelitian kualitatif dengan data deskriptif menggunakan data berupa
teks. Analisa data harus diambil dari lokasi terdekat dengan tempat dimana
data tersebut diambil, sehingga peneliti dapat membuat pembaca merasakan
keadaan yang objektif atau peristiwa tertentu berdasarkan fakta-fakta yang
tampak atau sebagaimana mestinya. Penelitian tersebut kemudian diiringi
dengan upaya pengambilan kesimpulan umum berdasarkan fakta-fakta yang
ada di lapangan. Dengan data deskriptif, peneliti akan melakukan penelitian
yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan proses
perkembangan produk vaporizer di Salatiga dengan menggunakan jenis
komunikasi pemasaran word of mouth.
3.2 Unit Analisis dan Unit Amatan
Menurut Masri dan Sofian Unit Analisa merupakan unit yang akan diteliti
atau dianalisa. (2006: 155). Sedangkan unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan
sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan
tentang suatu analisis (ihlauw, 2003:178)
Unit analisis atau satuan subjek dalam penelitian ini adalah proses pemasaran
produk vaporizer menggunakan komunikasi word of mouth. Sedangkan unit amatan
dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang berperan dalam komunikasi word of
mouth dalam memasarkan produk vaporizer di Salatiga. Penulis memilih tiga unit
amatan yaitu komunitas vaporizer di Salatiga, promotor produk vaporizer, dan
3.3 Sumber Data
Menurut Arikunto (1998) sumber data adalah subjek dari mana suatu data
dapat diperoleh. Menurut Moleong (2001) pencatatan sumber data melalui
wawancara atau pengamatan merupakan hasil gabungan dari kegiatan melihat,
mendengar, dan bertanya. Sumber data yang utama dalam penelitian ini adalah
informasi dan tindakan dari informan kunci, selebihnya seperti sumber data tertulis
dan foto merupakan data tambahan sebagai pelengkap atau penunjang data utama.
Sumber data dibedakan menjadi dua kategori yakni sumber data primer dan sumber
data sekunder.
3.3.1 Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber pertama dimana sebuah data
dihasilkan. Sumber data utama yang dibutuhkan dalam penelitian ini
diperoleh dari informan saat peneliti turun ke lapangan dengan melakukan
metode wawancara mendalam. Subjek penelitian terdiri dari narasumber
utama (informan kunci) dan narasumber (informan). Dalam penelitian ini,
informan diklasifikasikan sesuai kebutuhan penelitian dengan menggunakan
teknik purposive sampling, yakni teknik pengambilan sampel sumber data
dengan pertimbangan tertentu. Narasumber utama yakni mereka yang
mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
Informan kunci yang dipilih adalam penelitian ini yaitu:
1) Addy Marsanto selaku ketua komunitas vaporizer Salatiga
2) Titus Bara selaku promotor produk-produk vaporizer
3.3.2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber-
sumber yang ada melalui beberapa media perantara (diperoleh dan dicatat
pihak lain). Pada umumnya data sekunder ini berupa catatan, bukti, atau
laporan historis yang tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data sekunder dapat
dikumpulkan untuk mendukung argumen-argumen penelitian.
3.4 Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan datamerupakan teknik atau cara-cara yang dilakukan peneliti
untuk mendapatkan data yang dapat mendukung penelitian. Penelitian ini
menggunakan dua metode pengumpulan data yakni:
3.4.1 Metode Wawancara Mendalam (in-depth-interview)
Wawancara mendalam adalah suatu cara mengumpulkan data atau
informasi dengan cara bertatap muka dengan informan agar mendapatkan data
lengkap dan mendalam. Wawancara ini dilakukan dengan frekuensi tinggi
(berulang- ulang) secara intensif (Kriyantono, 2012: 100). Wawancara
mendalam dilakukan dalam satu periode waktu relative untuk setiap informan
kunci penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan
menggali lebih dalam kepada informan kunci melalui pertanyaan-pertanyaan
mengenai komunikasi word of mouth dalam memasarkan vaporizer di
Salatiga. Peneliti menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun
secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data.
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan. Hal ini dilakukan untuk menemukan
permasalahan secara terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta
pendapat dan ide-idenya. Informan kunci yang akan diteliti menggunakan
pengguna vaporizer dari Salatiga yang sudah berprestasi, dan pemilik toko
vaporizer terbesar di Kota Salatiga. Sementara data yang ingin diperoleh dari
wawancara yakni tentang bagaimana proses produk vaporizer dapat
berkembang di Salatiga dengan menggunakan jenis komunikasi pemasaran
Word of Mouth.
3.4.2 Metode analisis data
Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan
kedalam pola, kategori satu urutan dasar dapat ditemukan tema dan dapat
diperoleh data (Kriyantono, 2012: 165). Data yang telah dikumpulkan akan
dianalisis dengan pendekatan kualitatif model interaktif Miles dan Huberman
(1992), yang terdiri dari tiga hal utama yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan/verifikasi sebagai sesuatu yang jalin-menjalin pada saat
sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk sejajar, yang
berguna untuk membangun wawasan umum yang disebut dengan analisis.
Gambaran model interkaktif ini adalah sebagai berikut:
A. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting yang diperoleh melalui wawancara
mendalam dengan informan kunci dan informan sehinggadata-data yang tidak
sesuai atau di luar kategori memahami khalayak, menyusun pesan persuasif,
menetapkan metode, dan memilah dan memilih media seperti yang sudah
dipaparkan di operasionalisai konsep di atas, maka tidak akan digunakan.
B. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.
Penyajian data merupakan hasil pengamatan maupun literatur buku kemudian
C. Penarikan Kesimpulan/ Verifikasi Data
Kesimpulan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mencari
arti, makna, penjelasan yangdilakukan terhadap data yang telah dianalisis
dengan mencari hal-hal penting. Kesimpulan ini disusun dalam bentuk
penggambaran komunikasi pemasaran word of mouth dalam memasarkan
produk vaporizer, kemudian ditarik kesimpulan untuk memberikan jawaban