RESETTER WIRELESS MENGGUNAKAN
MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 BERBASIS SMS
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh :
Achmad Tobib B
0734010027
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
Segala Puji Bagi ALLAH SWT atas segala limpahan Karunia-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Resetter Wir eless Menggunakan Mik rokontr oller ATMega 8535 Ber basis SMS “ dengan tepat waktu.
Skripsi ini merupakan syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur Surabaya.
Dalam penulisan laporan skripsi ini peneliti menyadari telah mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak baik segi moril maupun materil. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1) Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, Selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.
2) Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.
3) Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.
5) Untuk Keluarga tersayang ( Ayah, Ibu, Kakak, Nenek, Paman, Bibi) yang telah memberikan dukungan, doa, cinta, dan kasih sayang dan semua pengorbanan yang beliau berikan.
6) Yang spesial untuk Fernando Jean Putra yang selama ini memberi bimbingan intensif, dukungan dan semangat yang sangat besar dalam pengerjaan skripsi ini.
7) Teman-teman peneliti : Untuk Teman-teman seangkatan, Trea, Juzz, Ardi, Cicik, Faisol, Gibran, Gigih, Nophan, Rizal, Oshin, Aditya, Nanang, Yursa, Suep, Hadi, Malik dan semua teman yang berjasa atas dukungannya dan semua pihak yang tidak mungkin peneliti sebutkan namanya satu per satu terima kasih telah membantu peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
8) Untuk Faida, Ria, Tiara, Fukho terima kasih telah memberikan doa serta dukungan untuk peneliti dalam menyelasaikan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan laporan skripsi ini masih banyak kekurangan nya. Oleh sebab itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca. Semoga laporan ini bermanfaat bagi peneliti dan para pembaca
Surabaya, 24 Nopember 2011
Pembimbing II : Fetty Tri anggraeny S.Kom Penyusun : Muhammad Faris Suwito
ABSTRAK
Internet kini bukan lagi sekedar media informasi dengan halaman statis yang kaku. Multimedia pada internet sudah banyak digunakan. Termasuk dunia maya yang disebut dengan Virtual Reality. VRML (Virtual Reality Modeling Language) merupakan salah satu bahasa untuk implementasi VR di web. Permodelan ini dapat digunakan sebagai sarana Pemandu Penjelajah (Tour Guide) untuk user yang ingin menjelajahi suatu tempat tanpa mengunjungi tempat tersebut. Dengan menjelajah model lingkungan maya maka diharapkan pengguna kemudian dapat menjadi familiar dengan lingkungan yang sebenarnya.
Program pemandu penjelajah gedung dengan VRML akan menampilkan model 3D dari pc client/user melalui media web browser. Model 3D dari ruangan di gedung Giri Santika UPN ini dilengkapi dengan informasi tata letak interior didalam ruangan baik itu kursi, meja, papan tulis, dan lain-lain. Sesuai dengan kondisi pada saat penulis menyusun skripsi ini.
Dengan program ini, pengguna dapat dengan mudah mendapatkan informasi lokasi ruangan di gedung Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur. Diharapkan dalam pengembangan selanjutnya program dapat lebih interaktif ditampilkan dalam halaman web.
Halaman
2.4 Mikrokontroler ATega8535...……… 15
2.4.1 Deskripsi mikrokontroler ATMega 8535……… 17 2.4.2 Organisasi Memori...………
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ……… 33
3.1 Diskripsi sistem ………...……… 33
3.2 Perancangan resetter wireless berbasis sms…...……… 3.3 Cara merancang resetter wireless berbasis sms………. 3.4 Analisa perancangan koneksi modem ke mikrokontroler … 3.5 Rancangan komunikasi mikrokontroler dengan modem ….. 3.6 Rancangan perangkat keras dan perangkat lunak ..………... 3.6.1 Mikrokontroler atmega 8535……….
4.1 Perancangan alur sistem……… 42
4.2 Implementasi program...……… 43
4.3 Prosedur pemasangan program pada mikrokontroler.……… 48
4.4 Implentasi Hadware... 54
BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI...……… 56
5.1 Pengujian komunikasi modem dengan hyperterminal...… 56
Halaman
Gambar 2.7 Rangkaian optocoupler 26
Halaman
Tabel 3.1 Komponen-komponen yang diperlukan 39 Tabel 5.1
Tabel 5.2
AT Command
Hasil ujicoba pada resetter wireless
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Di era globalisasi ini perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi begitupun dengan dunia Internet pada era ini, sudah menjamur dari berbagai lapisan masyarakat dan usia, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar yang sering kita jumpai misalnya yang terlihat diberbagai di kafe, Plaza, kampus,gedung bertingkat, dan taman-taman tempat dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita atau berteman lewat jejaring sosial.
Di sisi lain perkembangan teknologi sms gateway di era ini semakin marak guna untuk meremote suatu alat dengan jarak jauh, dimana SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile, SMS Gateway sendiri merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. dengan adanya SMS Gateway kita dapat mengoptomasi pesan-pesan yang ingin dikirim dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri sesuai apa yang kita inginkan.
Dengan permasalahan yang ada di atas maka muncul sebuah ide untuk membuat sebuah alat yang dimana pembuatan alat ini dapat membantu atau sebagai tekonologi alternatif bagi pengguna atau pemilik wireless untuk mereset wireless secara jarak jauh hanya menggunakan SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) sehingga mempermudah pengguna atau pemilik wireless dalam mengatasi masalah.
1.2 Per umusan masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan oleh peneliti sebelumnya maka peneliti mencoba untuk membuat sebuah alat mikrokontroler sebagai resetter wireless berbasis sms. Adapun beberapa permasalahan yang ada sebagai berikut:
1.3 Batasan masalah
Dalam penyusunan tugas akhir ini,untuk mengatasi permasalahan yang ada maka peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut :
1) Alat ini menggunakan mikrokontroler ATMEGA 8535 dan menggunakan Bahasa Pemrograman C sebagai operasional mikrokontroler ATMEGA 8535
2) Menggunakan codevision AVR C sebagai compiler
3) Alat ini hanya suport pada wireless dengan daya maksimal 250 volt 4) Modem yang digunakan untuk sms adalah modem wavecom 1306B
dengan menggunakan kabel data serial sebagai pengiriman data atau perintah dari modem wavecom 1306B ke mikrokontroler.
5) Sim card di isi pulsa pascabayar.
1.4 Tujuan penelitian
Dalam penyusunan tugas akhir ini tujuan yang dicapai adalah
1) Dapat mengendalikan dan mempelajari cara kerja Mikrokontroller ATMEGA 8535.
2) Dapat membuat sistem kendali jarak jauh hanya dengan mengirim sebuah perintah melalui SMS untuk mereset wireless.
1.5 Manfaat perancangan
1) User lebih terbantu dalam mereset wirelles secara mudah hanya dengan mengirim perintah sms setiap terjadi Denial of Service Attack serangan yang membanjiri (flooding) jaringan.
2) Dengan adanya alat ini pembaca dapat mempunyai ide dalam pengembangan atau pembuatan alat yang lebih sempurna dalam mengontrol semua alat dengan secara lebih mudah yang hanya dengan jarak jauh dalam mengontrol semua alat yang ada,sehingga tidak susah lagi dalam mengontrol semua alat.
1.6 Metodologi penelitian
Metode Penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : 1) Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan penelusuran dan pencarian bahan terhadap berbagai macam literatur seperti buku, referensi-referensi baik melalui perpustakaan maupun internet dan sumber-sumber lain yang terkait dengan judul penelitian ini. Diharapkan sedetail mungkin mendapatkan bahan referensi.
2) Analisis Aplikasi
Dari hasil studi literatur akan dibuat deskripsi umum mengenai Penggunaan mikrokontroler ATMEGA 8535 dan sms untuk resetter wirelles.
3) Rancang - Bangun Aplikasi
4) Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibangun, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.
5) Dokumentasi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literature sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran.
1.7 Sistematika penulisan
Sistematika Penulisan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang gambaran umum latar belakang penulisan Tugas Akhir, tujuan, rumusan masalah, batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Membahas tentang teori penunjang dari pembahasan masalah antara lain tentang komponen-komponen yang digunakan dalam pembangunan sistem yang dibangun. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem dalam pembuatan resetter wireless menggunakan mikrokontroler ATMEGA8535 berbasis sms.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
hardware resetter wirelles menggunakan mikrokontroler ATMEGA 8535 berbasis sms.
BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil uji coba dari alat pembuatan hardware yang telah disusun sebelumnya untuk mengetahui apakah alat yang telah dibuat sudah sesuai dengan apa yang di inginkan.
BAB VI PENUTUP
Bab ini akan menjelaskan tentang Kesimpulan dari keseluruhan isi dari laporan dan Tugas Akhir serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Penger tian dan sejarah wir eless
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wir eless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) teknologi wireless berkembang sanat pesat sekali, secara kasat mata dapat kita lihat dengan semakin banyaknya penggunaan telepon sellular, disamping itu berkembang juga teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Sedangkan sejarah wireless itu sendiri pertama kali muncul pada akhir tahun 1970-an. IBM mengeluarkan hasil percobaannya dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) untuk menguji WLAN RF. Kedua perusahaan ini hanya mencapai 100 Kbps data rate. Karena mereka tidak memenuhi standar IEEE 802-1 Mbps LAN yang bukan produk yang dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific dan Medis (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2.400-2483,5 MHz dan 5725-5850 MHz tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN komersial memasuki tahapan serius. Kemudian tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spektrum tersebar (SS) pada pita ISM, terlisensi frekuensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate > 1 Mbps.
transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps. Selanjutnya pada bulan Juli 1999, IEEE mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b kembali. Teori kecepatan transfer data yang dapat mencapai maksimum adalah 11 Mbps. Kecepatan transfer data yang sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802,3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah potensi gangguan dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi yang sama. Hampir pada waktu yang bersamaan, spesifikasi IEEE 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5 Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data hingga 54Mbps teoritis maksimum. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sulit untuk menembus dinding atau penghalang lain. Jarak untuk mencapai gelombang radio yang relatif pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun, saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar itu. [14]
Input Multiple Output) merupakan teknologi terbaru Wi-Fi. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. The "Pre-" menyatakan "Prestandard versi 802.11n." MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan meningkatkan jumlah klien Anda tersambung. Tembus MIMO kekuasaan penghalang lebih baik dari lingkup yang lebih luas. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi di setiap sudut kamar yang sudah ada. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan pendahulunya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802,11a/b/g. Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data 108Mbps.[17]
2.2 Sejarah modem wivecom
Dennis C. Hayes menemukan modem untuk komputer personal (PC) pada tahun 1977, yang hasilnya mampu mendirikan teknologi paling penting yang membuat dunia sekarang ini bisa menjadi selalu online, serta membangkitkan industri internet menjadi tumbuh berkembang. Ia pertama kali menjual produk modem bernama Hayes kepada par penggemar komputer di bulan April 1977, dan kemudian mendirikan perusahaan D.C. Hayes Associates, Inc., yang belakangan terkenal dengan nama Hayes Corp., pada Januari 1978. Kualitas dan inovasi dari produk Hayes dihasilkan dalam peningkatan kinerja dan pengurangan biaya sehingga mampu memimpin industri dalam Transisi dari modem leased line ke intelligent dial-up modem untuk PC.
kecil, telekomunikasi, pengembangan produk manufacturing dan elektronika. Selama mengikuti kuliah di Institut Teknologi Georgia, Hayes berpartisipasi dalam program co-operation yang bekerja untuk AT&T Long Lines. Kemudian ia bergabung dengan Financial Data Services dimana ia bekerja pada sistem dengan mikroprosesor 4-bit pertama. Setelah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Georgia, Hayes kemudian bekerja untuk National Data Corporation, dimana ia mengembangkan sistem berbasis mikrokomputer agar bisa terhubung ke jaringan. Hayes selanjutnya mengikuti kuliah di School of Management and Strategic Studies di Western Behavior Science Institute.
Perusahaan D.C. Hayes Associates bermula didirikan di rumah Hayes, dimana ia memulainya dengan investasi sebesar $5.000; dan kemudian melejit menjadi perusahaan yang memimpin didunia industri TI. Produk pertamanya adalah modem board untuk bus s-100 dan kemudian untuk komputer Apple II. Memecahkan masalah antar-muka (interface) sehingga memungkinkan komputer-komputer menggunakan sebuah port serial standar untuk mengendalikan fungsi-fungsi modem melalui perangkat lunak, ia menemukan command set untuk Hayes Standard AT yang pertama kali diperkenalkan untuk modem PC di bulan Juni 1981.
Setelah dengan sukses mengarahkan perusahaan melakukan sebuah merger, yang akhirnya menghasilkan sebuah perusahaan baru yang memiliki kebijakan menjadi perusahaan publik dari Hayes Corporation menjadi Dennis C., Hayes kemudian memutuskan untuk pension sebagai Chairman pada akhir tahun 1998, untuk kemudian melanjutkan ketertarikannya pada industri yang lain, diantaranya pad Association of Online Professionals.
Di Spartanburg, South Carolina, Hayes juga aktif dalam komunitas sosial asisoasi industri lain. Ia pernah menjabat sebagai pendiri dan salah-satu ketua Public Policy Committee of CompTIA, The Computing Technology Industry Association, Founding Chairman dari Georgia High Tech Alliance, dan mendirikan Board Member of the Georgia Center for Advanced Telecommunication Technology. Hayes adalah salah satu dari 4 orang yang termasuk dalam Georgia’s Technology Hall of Fame. Ia sekarang masih menjabat sebagai Chairman di Association of Online Professionals, yang merger dengan US Internet Industry Association.[16]
2.3 Seputar modem wavecom
module yang familiar di telinga pengguna wavecom Indonesia antara lain:
1) Wismo 2C2 atau dikenal juga pembaharunya Wismo Quik Q2303A yang belum mendukung GPRS (masih murni GSM).
2) Wismo Quik Q2403A, mendukung GPRS dan format AT command yang telah berstandar ETSi GSM.
3) Wismo Quik Q2406A.
4) Wismo Quik Q2406B (untuk Eropa tersedia versi uji-coba dengan dukungan Open AT OS).
5) Wismo Quik Q24plus, telah mendukung penerapan fungsi Open AT OS (kedua di module Wavecom yang mendukung Open AT).
6) Wismo Quik Q2686/Q2687, pembaharu dari module Q24plus dengan ukuran yang lebih kompak namun sarat fungsi dan integrasi-Quad Band. Selain memproduksi module untuk kebutuhan M2M (Machine-to-Machine), wireless telemetri, wireless telecommuncation dsb, Wavecom juga memproduksi unit modem sendiri yaitu yang saat ini dikenal oleh kita dengan sebutan Wavecom Fastrack. adapun Tipe-tipe dari modem Wavecom Fastrack antara lain adalah:
1) Wavecom Fastrack WMOD (didalam dibenamkan module wismo 2C2) 2) Wavecom Fastrack WMOD2 (didalamnya dibenamkan module wismo
Q2303A)
3) Wavecom Fastrack WMOD3 (didalamnya dibenamkan module wismo Q2303B GPRS)
5) Wavecom Fastrack M1203B (jenis massal dari modem Fastrack yang dipasarkan di Asia Pasifik dengan dukungan module wismo Q2403A dan telah mendukung fasilitas voice/fax)
6) Wavecom Fastrack M1206A (jenis prototipe dengan module wismo Q2403A dan telah mendukung TCP/IP stacked dan sarat teknologi telekomunikasi termutahir kala itu)
7) Wavecom Fastrack M1206B (jenis produksi masal paling sukses dengan dilengkapi module Q2406A dan pada seri terakhir juga telah di revisi menjadi module wismo Q2406B dengan dukungan voice/fax/mms/tcpip) 8) Wavecom Fastrack M1306A (jenis pertama dengan revisi ukuran casing
dan PCB terbaru yang lebih canggih dari suksesornya M1206B, namun masih dibenamkan module Q2406B – non Open AT)
9) Wavecom Fastrack M1306B (jenis produksi massal yang paling laris sepanjang masa, dengan dukungan module Q2406B (open AT) – dan Q24plus classic dengan dukungan penuh terhadap Open AT dan TCPIP) 10)Wavecom Fastrack Supreme 10/20 (module menggunakan wismo Q2686
dan Q2687 – mendukung penuh fungsi Open AT dan Open IESM port) 11)Wavecom Fastrack GO (wismo Q2687 dan merupakan modem terkecil
pertama buatan Wavecom)
12)Wavecom Fastrack XTEND (varian terbaru menggantikan Fastrack Supreme 10 yang telah mendukung EDGE/HSPA).
ini termasuk penggantian nama Fastrack menjadi FXT dan tipe-tipe baru yang sebenarnya masih ber-platform sama dengan pendahulunya.
Modem Wavecom (copy model) produksi RRC Semenjak 2006 lalu, sudah lalu lalang produksi tiruan daripada modem Wavecom Fastrack yang dibuat di Negeri China. Mayoritas dirakit atau diproduksi di Propinsi Guangdong, tepatnya kota Shenzhen, distrik industri TI terbesar di China setelah Hongkong. Adapun beberapa tipe Wavecom Fastrack yang diproduksi secara massal di RRC antara lain adalah:
1) Wavecom Fastrack M1206B (bermodule Wismo Quik Q2403A/Q2406A/Q2406B/Q2358C cdma)
2) Wavecom Fastrack M1306B (bermodule Wismo Quik Q2403A/Q2406A/Q2406B/Q24plus/Q2438F cdma)
3) Wavecom Fastrack Supreme 20 (bermodule Wismo Quik Q2686 – fasilitas slot IESM port tidak bisa digunakan)
terlalu di pusingkan oleh para pengguna selama fungsi daripada modemnya masih sama.[6]
Modem Wavecom Fastrack ini di Indonesia cukup dikenal digunakan pada industri bisnis rumahan dan bahkan skala besar – mulai dari fungsi untuk kirim SMS massal hingga fungsi sebagai penggerak perangkat elektronik. Beberapa fungsi kegunaan modem ini di masyarakat adalah antara lain:
1) SMS Broadcast application
2.4 Mikr okontroler ATMEGA 8535
Ada beberapa vendor yang membuat mikrokontroler diantaranya Intel, Microchip, Winbond, Atmel, Philips, Xemics dan lain - lain. Dari beberapa vendor tersebut, yang paling populer digunakan adalah mikrokontroler buatan Atmel. Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc prosesor) memiliki arsitektur RISC 8 bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu) siklus clock, berbeda dengan instruksi MCS 51 yang membutuhkan 12 siklus clock. Tentu saja itu terjadi karena kedua jenis mikrokontroler tersebut memiliki arsitektur yang berbeda. AVR berteknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing), sedangkan seri MCS 51 berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing). Secara umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing – masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hampir sama. Oleh karena itu, dipergunakan salah satu AVR produk Atmel, yaitu ATMega8535.
2.4.1. Deskr ipsi mikrokontr oller ATmega8535 digunakan. Pin - pin Port dapat menyediakanresistor internal pull-up (yang dipilih untuk masing-masing bit).Port A output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetrisdengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Ketika pinPA0 ke PA7 digunakan sebagai input dan secara eksternal ditarikrendah, pin – pin akan memungkinkan arus sumber jika resistor internal pull-up diaktifkan. Pin Port A adalah tri-stated manakalasuatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
Port B (PB7..PB0)
Port B adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internalpull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port B output buffermempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sinktinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin port B yangsecara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pullupdiaktifkan. Pin Port B adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
Port C (PC7..PC0)
input, pin port C yangsecara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pullupdiaktifkan. Pin Port C adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
Port D (PD7..PD0)
Port D adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internalpull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port D output buffermempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sinktinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin port D yangsecara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pullupdiaktifkan. Pin Port D adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.[5]
RESET (Reset input)
XTAL1 (Input Oscillator) (Output Oscillator)
Ar sitektur Mikrokontroller At Mega 8535
2.4.3. Memor i data
2.4.4. Memor i program
Per intah Kir im SMS
AT
AT+CMGF AT+CMGL AT+CMGS AT+CMGD
2.6 Dioda
VARIable
2.8 Optocoupler
Optocoupler
transmitter receiver
optocoupler
Optocoupler (coupling)
optic Optocoupler
receiver Photodiode
Photodiode
optocoupler
optocoupler
off output high
2)
Photodiode Photodiode on
output low.
mikrokontroler
mikrokontroler
mikrokontroler
2.11 RS 232 MAX 232
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Disk ripsi Sistem
short message service
input,proses,output,
input
mikrokontroleri
mikrokontroler
mikrokontroler
user.
USER MIKROKONTROLER ALAT
user user
mikrokontroler
mikrokontroler
user
mikrokontroler user
3.3. Cara mer ancang r esetter wireless berbasis sms
Pertama,
Kedua,
(printed circuit board)
Ketiga,
Keempat,
user
3.5. Rancangan komunikasi mik rokontr oler dengan modem
3.7. Per ancangan Alur Sistem
1. Per ancangan Pengir iman SMS
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1. Per ancangan Alur Sistem
List ing code berekst ensi .c
Compile code Code
Error
Perbaiki M ake
Program
user
BAB V
UJ I COBA DAN ANALISA
=<nomor tujuan>
5.3. Pengujian Alat Resetter Wir eless Menggunaka n Mikrokontroler Menggunakan Atmega8535 Ber basis Sms
hardware
5.4. Pengujian Alat
user
user
user
user
user
user
RESET 2
user
user
user
user
user
user
user
user
user
user
user
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
short message service
6.2. SARAN
Denial of Service Attack
DAFTAR PUSTAKA
At Command
Datasheet Product
Contoh Code untuk Komunikasi Serial (Rs232) Atmega8535.
Tutorial Mengirim dan Menerima SMS dengan Wavecom Fastrack dan Mikrokontroler.
Hadi, MokhSholihul. MengenalMikrokontorler AVR ATMega8535.
Hidayat SeputarModemWavecom.
Judis, Reiza. Codevisionavr.
Pejelelasan Codevision Avr
Pengertian Dioda
Pengertian Optocoupler
Pengertian Relay
Pengertian Transistor
Pengertian Wireless
Perkembangan Modem
Sejarah Modem
Sejarah Wireless
Tessy. PengenalanBahasa C.