PENDAPATAN
BAGI
HASIL
DAN
PERLAKUAN
AKUNTANSI
AKTIVITAS
PEMBIAYAAN
PADA
BANK
SYARIAH
-(Studi
Kasus
pada
PT
BankMuamalat
Indonesia
Cabang
Palembang)
s
■
‘
mm
i
Skripsi
Olehi
ACflMAD
SENANG
ADIL
K1KEV1
01081003047
Akuntansi
Diajukan
Sebagai
Salah
Satu
Syarat
Untuk
Meraih
Gelar
Sarjana
Ekonomi
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
FAKULTAS
EKONOMI
Ujjo'rr^ : J2_Ufety ; ^>15-8
S
/VcV>
i
PENDAPATAN
BAGI
HASIL
DAN
PERLAKUAN
AKUNTANSI
AKTIVITAS
PEMBIAYAAN
PADA
BANK
SYARIAH
(Studi
Kasus
pada
PT
Bank
Muamalat
Indonesia
Cabang
Palembang)
90Vb
'K* V— 'V,- ' i C-, ■ &Skripsi
Oleh:
ACHMADSENANGADILKJK3M
01081003047 Akuntansi
DiajukanSebagaiSalahSatu SyaratUntukMeraih GelarSaijanaEkonomi
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
FAKULTAS
EKONOMI
KEMENTERLANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTASEKONOMI
j
LEMBARPERSETU.mAN UJIAN KOMPREHENSHIF
PENDAPATANBAGI HASILDANPERLAKUANAKUNTANSI AKTIVITASPEMBIAYAANPADABANKSYARIAH
(Studi kasuspada PT.BankMuamalat IndonesiaCabangPalembang)
Disusunoleh :
Achmad SenangAdil Kikim 01081003047
Nama Nim
Ekonomi Akuntansi BidangKajian/ konsentrasi : TeoriAkuntansi Fakultas
Jurusan
Disetujuiuntukdigunakandalamujiankomprehensif
TanggalPersetujuan DosenPembimbing
Tanggal 2.0 Ketua :IntenMeutiaSE. M.Acc. Ak
NIP. 196905261994032002
aoii
Tanggal Anggota : H. AspahaniKE.MM. Ak
NIP.196607041992031004
LEMBAR
PERSETUJUAN
SKRIPSI
PENDAPATAN BAGIHASrL DAN PERLAKUAN AKUNTANSIAKTIVITASPEMBIAYAAN
PADA BANKSYARIAH
(StudiKasus padaPTBankMuamalat Indonesia CabangPalembang)
Disusun Oleh:
: Achmad Senang Adil Kikim : 01081003047 : Ekonomi : Akuntansi NamaMahasiswa NIM Fakultas Jurusan
BidangKajian/Konsentrasi : Teori Akuntansi
Telah diuji dalam ujian komprehensifpada tanggal 25 Juni dan telah memenuhi syarat untukditerima.
PanitiaUjian Komprehensif Palembang, 25Juni 2013
Ketua Anggota Anggota
H. Aspahani,| NIP. 196607
E,M.M,Ak DewiRinaK,SE,MM,BKP,Ak Yusrt^jni,SE,M,Si;Ak 41992031004 NIP. 196209131994032001 NIP.197704172010122001 Mengetahui, KetuaJurusan Ahmad Subeki,SE,MM,Ak NIP. 196508161995121002 iii
SIJRAI PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH
Yangbertandatangan dibawah ini:
Nama Mahasiswa : Achmad Senang Adil : 01081003047 NIM : Akuntansi Jurusan BidangKajian Fakultas : Teori Akuntansi : Ekonomi
Menyalakan dengan ini sesungguhnyabahwaSkripsi yangberjudul :
PENDAPATAN BAGIHASIL DAN PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVITAS PEMBIAYAAN PADA BANK SYAR1AH (Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat IndonesiaCabangPalembang)
Pembimbing : Ketua
Anggota
Tanggal Ujian :25 Juni 2013
: IntenMeutia, SE, M.Acc, Ak : H.Aspahani SE,MM,Ak
Adalah benar hasil karya Sayasendiri. Dalam skripsi ini. Tidak ada kutipan hasil karyaoranglainyang tidak disebutkan sumbernya.
Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila pernyataan Saya tidak benar dikemudian hari, Saya bersedia dicabut predikat kelulusan dan gelarkesarjanaan. Inderalaya,25 Juni 2013 meterai & J; 9ECE5ABF3678-INA.MW.ujuriA], n
[M?
Achmad SenangAdilRIWAYATHIDUP
: Achmad Senang Adil Kikim NamaMahasiswa : Laki-laki Jenis Kelamin : Palembang9 September 1991 Tempat/TanggalLahir : Islam Agama : Lajang Status
: JL.DarmapaiaCOMP UNSRI No 82 AlamatRumah
Pendidikan Formal
SekolahDasar : SDKartika2-3 Palembang
: SMPNegeri 1 Palembang SLTP
: SMAMethodist I Palembang SMU
PendidikanFormal
PengalamanOrganisasi
KATA PENGANTAR
Puji syukurkepadaAllah SWTatas rahmatdan karuni-nya sehingga saya
dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi yangberjudul Pendapatan Bagi Hasil
Dan PerlakuanAkuntansi aktivitas Pembiayaan PadaBank Syariah ( Studi Kasus
padaPTBankMuamalatIndonesiaCabang Palembang)
Skripsi ini membahas mengenai pendapatan bagi hasil dan perlakuan
akuntansi aktivitas pembiayan pada bank syariah. Selama penelitian dan
penyusunan skripsi ini, penulistidak luput dari berbagi kendala. Kendalatersebut
dapat diatasi berkat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak.
Penulis inginmenyampaikanrasaterimakasihkepada:
1. Keduadosenpembimbingsayayangsangat sayahormati, yaitu Ibu DR Inten
Meutia, M.Acc., AK. dan Bapak H. Aspahani, S.E., M.Acc., Ak. yang telah
banyak mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, untuk membimbing dan
memberikansaran dalammenyelesaikanskripsiini.
2. KetuaJurusanAkuntansi,BapakAhmadSubeki,S..E.,M.Acc.,Ak.
3. SeketarisJurusanAkuntansi,BapakMukhtaruddin, S.E.,M.Acc.,Ak.
4. Para dosenpenguji yangtelah membantu dan memberikan kritikan dan saran
didalam penulisanskripsi ini
Semua Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan
selama penulis mengikuti kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya
Inderalaya.
Pimpinan dan Karyawan PT. Bank Muamalat indonesia Tbk Cabang
Palembang.
Keduaorang tuaku, DrsAchmad Syarinuddin S.H dan Bidan Ermawati yang
telahmendoakansertamendukungbaikdarisegimoril danmateril.
Kepadaayukku, dr. Sonya Rczalens, kedua kakaku, Achmad Chomaim S.T,
Achmad Semelddang A.Md, dan kembaranku, Achmad Rachmadulli atas
dukungandandoanyaselamaini.
Untuk sahabat-sahabatku di Fakultas Ekonomi Unsri inderalaya yang telah
salingmemberikansemangatagarcepatdalammenyelesaikanskripsi ini
5. 6. 7. o 9. Inderalaya,24April2013 Penulis
ABSTRAK
PENDAPATAN BAGI HASILDAN PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVITAS PEMBIAYAANPADA BANKSYARIAH
(StudiKasusPadaPTBankMuamalat IndonesiaCabangPalembang)
Oleh:
AchmadSenangAdi! Kikim
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pendapatan bagi hasil dan perlakuan aktivitas pembiayaan perbankan syariah pada Bank Muamalat Indonesia telah sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan akuntansi perbankan
syariah. Bank syariah mulai diperkenalkan dan bermunculan di Indonesia pada tahun 1992. Banksyariah dilndonesia yang pertama kali adalah Bank Muamalat Indonesia. Sejalan dengan itu, maka dibuat aturan-aturan tentang^pelaksanaan operasional bank syariah termasuk aturan tentang akuntansi untuk perbankan
syariah . Aturan ini telah ditetapkan dalam PSAK tentang akuntansi perbankan
syariah, namun dalam praktiknya, aturan-aturan yang digunakan dalam kegiatan operasional Bank Muamalat Indonesia belum sepenuhnya menggunakan aturan-aturan yang sesuai dengan syariah Islam, seperti konsep yadul amanah,
pembagiankeuntungan,biayapengelolaan. Disatu sisi, BankMuamalat Indonesia telah sepenuhnya melaksanakan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintahterkaitdengan operasionalisasi banksyariah.
Kata kunci: Pendapatan bagi hasil, aktivitas pembiayaan, akuntansi perbankan syariah.
ABSTRACT
REVENUE FORTHEACCOUNTING TREATMENTRESULTS AND FINANCINGACTIVITIES IN ISLAMIC BANKS
(A CaseStudyOnPT. BankMuamalat IndonesiaPalembangBraneh)
Oleh :
AchmadSenangAdii Kikim
This study aims to anlyze whether the treatment results and revenue for financingaetivitiesofIslamicBankingatBank Muamalat indonesiain accordance vvith theprinciplesofIslam and Islamicbanking accounting. Islamicbanking vvas introducedand emerged in Indonesia 1992. Islamicbank in Indonesiawhichisthe first time theBank Muamalat Indonesiagoesalongwith it, thenmadetheruleson the implementation of Islamic banking operations including accounting for islamicbanking. This rule hasbeendefined in PSAK (SFAS) concerning Islamic Banking accounting, but in practice, the rules used in the operations Bank Muamalat Indonesia has not fully ntakc usc ofthe rules in accordance-with the Islamic sharia, as the concept yadul amanah, distrubition ofprofits, the cost of Processing. On the one hand, the Bank Muamalat Indonesia has implemented rules thalhavebeenby thegovernmentrelated totheoperationalizationofislamic banks.
UHY PERPUS'I/* UNIVERSITAS J AV-*\I•»
:
131326
i
tanggal
:
0
3
JUL
33.
,\G. DAFTAR: DAFTAR ISI KATAPENGANTAR... ABSTRAK... DAFTARLAMPIRAN... DAFTARTABEL... DAFTARGAMBAR... BABI PENDAHULUAN1.1 LatarBelakangPerumusanMasalah 1.2 PerumusanMasalah ... 1.3 BatasanMasalah ... 1.4 Tujuandan ManfaatPenelitian ... 1.5 SistematikaPembahasan... i u IV v 1-8 9 9 9-10 10-11
BABn TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LandasanTeori ... 2.1.1 PengertianAkuntansi... 2.1.2 Perbedaan Akuntansi BankKonvesionaldan
Bank Syariah ... 2.2 TinjauanUmumTentang Bank Syariah ...
2.2.1 PerbedaanAntaraBungadan BagiHasil... 2.2.2 PerbedaanBankKonvesionaldanBankSyariah 2.2.3 KegiatanOperasionalBank BagiHasil... 2.2.4 KonsepPengakuan danPengukuranAkuntansi
Bank Syariah... 2.3 PenelitianTerdahulu... 12 12 13-17 17 17-19 20-21 21-29 29-43 43-46
BABm METODEPENELITIAN 3.1 LokasiPenelitian... 3.2 JenisPenelitian... 3.3 Sumberdan JenisData... 3.4 MetodePengumpulanData 3.5 OperasionalisasiVariabel .. 3.6 MetodeAnalisisData ...
47 47-48 48 48-49 49-51 51-52
BABIV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian... 4.1.1 SejarahSingkatBankMuamalatIndonesia .... 4.1.2 Tujuandan Strategi Usaha... 4.1.3 VisidanMisi Organisasi ... 4.1.4 Strategi UsahaPT. BankMuamalatIndonesia.. 4.1.5 StrukturOrganisasi BankMuamalatIndonesia 4.1.6 Prinsip-PrinsipOperasional ... 4.1.7 ProdukDanJasaBankMuamalatIndonesia.... 4.2 Pembahasan...
4.2.1 PenerimaanPendapatanBagi Hasilpada PTBankMuamalat Indonesia...
4.2.2 PandanganIslamTerhadap AktivitasPembiayaan.... 71-77 4.2.3 PerlakuanAkuntansi UntukPendapatanBagiHasil..
4.2.3.1KrakteristikPendapatanBagiHasil... 4.2.3.2PengakuanPendapatanBagiHasil... 4.2.3.3PengukuranPendapatan BagiHasildan
PengukuranAktivitasPembiayaan... 4.2.3.4Penyajian... 53 53-54 55-56 56 56-57 58-60 61 62-64 65 65-71 77 77-78 78-85 85-98 98-106
BAB V KESIMPULAN DANSARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran... 107-109 109-111 DAFTARPUSTAKA 112-113 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTARTABEL
19 Tabel2.1 PerbedaanBungaDanBagi Hasil...
Tabel2.2 PerbedaanBankSyariah DanBank Konvensional
Tabel4.1 Fungsi danWewenangBidangPT. BankMuamalatIndonesia, Tbk 60 Tabel4.2 LaporanPosisi Keuangan PT. BankMuamalatIndonesia, Tbk 99 Tabel4.3 LaporanPerhitunganLabaRugiPT. BankMuamalatIndonesia,Tbk102 20
DAFTARGAMBAR
Gambar4.1.5 Strukturorganisasi bank muamalat indonesia Gambar4.1.2 Skemaprosespembiayaan...
58 71
DAFTARLAMPIRAN
Lampiran 1 AktivitasPembiayaanMudharabah... Lampiran2AktivitasPembiayaanMusyarakah... Lampiran3 AktivitasPembiayaanMurabahah... Lampiran4AktivitasPembiayaanIjarah... Lampiran5 AktivitasPembiayaanIstisnah... Lampiran6 AktivitasPembiayaan Salam... Lampiran 7LaporanKeuanganBankMuamalatIndonesia Lampiran 8 LaporanKeuanganBankdanKonsolidasi ... Lampiran9 LampiranSuratIzinPenelitian...
114-116 116-119 120-122 123-124 124-126 127 128 129-130 131
BABI
PENDAHULUAN
1.1LatarBelakang
Bank adalah bidangusahayang menghimpun danadarimasyarakat dalam
bentuksimpanandanmenyalurkandanatersebutkepadamasyarakatdalam bentuk
kreditatau bentuk-bentuk lainnyadalam rangka meningkatkantarafhiduprakyat
banyak yang beperan mendukung pelaksanaan pembangunan nasional, yakni
dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya,
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional. Selama ini sistem perbankan yang
kita kenal adalah sistem bunga. Hampir semua perjanjian di bidang ekonomi
dikaitkan dengan bunga. Banyak negara yang telah dapat mencapai
kemakmurannyadengan sistem bunga inidi ataskemiskinannegaralain sehingga
terus-menerusterjadi kesenjangan. Pengalamandi bawahdominasi perekonomian
dengan sistem bunga selama ratusan tahun membuktikan ketidakmampuannya
untukmenjembati kesenjangandidalamkehidupan. Sistemekonomiyangberbasis
kapitalis dan interest base serta menempatkan uang sebagai komoditi yang
diperdagangkan bahkansecarabesar-besaranternyatamemberikan implikasiyang
serius terhadap kerusakan hubungan ekonomi yang adil dan produktif. Atorf
(1999) mengemukakan bahwa krisis nilai tukar yang terjadi pada pertengahan
1997 telah membuat perbankan nasional mengalami kondisi yang sangat
memprihatinkan. Haltersebutditandaidenganbesarnya hutangdalam valutaasing
yang melonjak, tingginya non performing loans, dan menurunnya permodai^^^^
bank. Kondisi tersebut diperburuk lagi dengan suku bungayang meningkat>^()^£^>^l'^N
«fPi»
sejalan dengan kebijakan moneter untuk meredam gejolak nilai tukar, sehingga
banyak bank yang mengalami negative spread. Kondisi perbankan yang sangat
parah tesebut terutama sebagai akibat dari pengelolaan bank yang tidak
berhati-hati. Di pihak lain terdapat pandangan dari para ahli bahwa penerapan sistem
bungatelahmemperparahterpuruknyasistemperbankannasional.
Prasetyo (2008) dalam penelitiannya membahas tentang perbandingan
kinerjakeuangan bank konvesional dengan menggunakansistem bunga dan bank
syariah dengan menggunakan sistem bagi hasil. Bank Konvesional dengan
menggunakan sistem bunga dapat diindetifikasikanprofit atau loss yang akan
dicapai karena sistem konvesional dengan penetapan suku bunga dapat diketahui
perolehan yang pasti terhadap usaha yang dijalankan terlepas dari aktivitas
penghapusan piutang yang dapat mempengaruhi tingkatfluktuasi tingkat suku
bunga yang ditetapkan yang dapat mengakibatkan bank mengalami negative
spread. Sedangkan padabank syariah dengan prinsip bagi hasil semuaaktivitas
yang dilakukan pada condition ofeconomic hal tersebut berpengaruh terhadap
perolehanprofityangakan dicapai.
Banyaknya fakta yang menggambarkan kesenjangan yang terjadi akibat
diterapkannyasistem bunga, menjadikan kita dapat berfikir bahwa sistem bunga
yang masih berlaku saat ini harus diganti dengan sistem lain yang dapat
memberikan manfaat yang lebih baik serta mempunyai kontribusi positif guna
membangun perekonomian yang sejahtera. Salah satu sistem alternatif tersebut
adalah sistem perbankan berdasarkan prinsip bagi hasil yang beroperasi
berdasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Sistem ekonomi tanpa bunga menjadi
landasan dalam konsep akuntansi syariah. Akuntansi Syariah timbul seiring
dengan perkembangan sistem ekonomi Islam yang ditandai dengan lahirnya
lembaga keuangan syariah. Baik yang berbentuk bank maupun non bank, baik
dinegarayang mayoritaspenduduknya muslim maupun negarayangpenduduknya
non muslim, sertajelas-jelas menganut asaskapitalisme dalam perekonomiannya
(Adnan, 1999)
Dalam penelitiannya Wangsa dan Kuang (2011) menyatakan transaksi
pada perbankan dibagi menjadi dua golongan yaitu transaksi perfoming dan
nonperforming. Sedangkan pendapatan untuk bagi hasil pada bank syariah, saat
pengakuan pendapatan digunakan adalah Cash basic. Kriteria pendapatan pada
bank konvesional dan bank syariahjuga berbeda dimana padabank konvesional
pendapatan bunga sedangkan pada bank syriah pendapatan bagi hasil (transaksi
Musyarakah) Dan pendapatan Margin (transaksi murabahah). Sedangkan
didalam penelitian yang dilakukan Andini (2011) bertujuan untuk mengevaluasi
apakah pengakuan dan pengukuran prinsip untuk transaksi pembiayaan dengan
bagi hasildalam konsepperbankansyariahpadabanksyariahtelah sesuaidengan
PSAKNo. 59atautidak.
Dasar pemikiran pengembangan bank berdasarkan prinsip bagi hasil
adalah untuk memberikan pelayananjasa kepada sebagian masyarakat Indonesia
yang tidak dapat dilayani oleh perbankan yang sudah ada, karena bank-bank
tersebut menggunakan sistem bunga. Sistem bagi hasil merupakan sistem dimana
dilakukan perjanjian atau ikatan bersama didalam melakukan kegiatan usaha.
Didalam usahatersebut adanya perjanjian pembagian hasil ataskeuntungan yang
akan didapat diantara kedua belah pihak atau lebih. Bagi Hasil dalam sistem
perbankan syariah merupakan ciri khusus yang ditawarkan kepada masyarakat,
didalam aturan syariah yang berkaitan dengan pembagian hasil usaha harus
ditentukan pada awal terjadinya kontrak (akad). Besarnya penentuan porsi bagi
hasil antara kedua belah pihak ditentukan sesuai kesepakatan bersama dan harus
adanya kerelaan (An-Tarodhiri) di masing-masing pihak tanpa adanya unsur
paksaan.Mudharabah adalah sebuah perjanjian diantara paling sedikit dua pihak
dimana satupihak pemilik modal(shahibal-mal) mempercayakansejumlah dana
kepada pihak lain, pengusaha (mudharib) untuk menjalankan suatu aktivitas atau
usaha, pembagian keuntungan dilakukan bedasarkan nisbah yang disepakati
bersama sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik dana sepanjang tidak ada
bukti bahwa pihak pengelola tidak melakukan kecurangan. Musyarakah adalah
akad keijasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana
masing-masimg pihak memberikan konstribusi dana dengan kesepakatan bahwa
keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai porsi konstribusi dana
atau kesepakatan bersama. Murabahah adalah akad jual beli antara bank dan
nasabah, bank memberikan dana yang diperlukan dan menjual kepada nasabah
yang bersangkutan sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan yang
disepakati. Al-Istishna adalah akad jual beli barang pesanan antara nasabah
(pembeli) dan Bank (penjual), spesifikasi dan harga barang pesanan disepakati
diawal akad dengan pembayaran dilakukan secara bertahap sesuai kesepakatan.
As-Salamadalahakadjual belibarang pesananantaranasabah(pembeli)danbank
(penjual), spesifikasi dan harga barang pesanan berkenaan dengan hasil bumi.
Jjarah adalah akad pemindahan hak penggunaan atau pemanfaatan atas barang
ataujasadengan melaluipembayaran sewadengan pemilik.
Dalam penelitiannya Wardi dan Putri (2011) membahas tentang jenis
pembiayaan pada bank syariah, yaitu pembiayaan murabahah dan mudharabah
yang diatur dalam PSAK No.102 dan PSAJK No.105, karena sistem perbankan
nasional yang memegang peranan starategis didalam mobilisasi sumber-sumber
keuangan masyarakat untuk menggerakkan sektor riil dan pembiayaan
pembangunan nasional.
Dalam penelitannya Ariani (2011) mengindetifikasi kesesuaian prinsip
bagi hasil antara bank syariah dengan prinsip yang diatur dalam syariah Islam
pada pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa pelaksanaan prinsip bagi hasil pada pembiayaan
mudharabah dan musyarakah pada bank syariah belum sepenuhnya sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah Islam sedangkan dalam perlakuan akuntansinya
padapembiayaan mudharabahdanmusyarakahsecaraumum telah sesuai dengan
aturanPSAK yangberlaku.
Perkembangan lembaga keuangan yang beroperasi dengan prinsip bagi
hasil tidak terlepas dari adanya legalitas hukum dalam bentuk undang-undang
perbankan no.7 tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun
1998. Undang-undangini mengizinkan lembaga perbankan menggunakan prinsip
bagi hasil, bahkan memungkinkan bank untuk beroperasi dengan dual system,
yaitu beroperasi dengan sistem bunga dan bagi hasil, sebagaimana dipraktekkan
oleh beberapa bank di Indonesia. Selain adanya beberapa peraturan yang telah
ditetapkan untuk operasionalisasi bank syariah, saat ini juga telah dibentuk
seperangkat aturan yang mengatur tentang perlakuan akuntansi bagi
transaksi-transaksi khusus yang berkaitan dengan aktivitas bank syariah, yaitu dengan
diberlakukannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 101 tentang
akuntansiperbankansyariah.
Sebagaimana diketahui bahwa bank syariah mulai diperkenalkan di
Indonesia padatahun 1992 sejalan dengandiberlakukannyaundang-undangNo. 7
tahun 1992 tentang perbankan. Bank syariah di Indonesia sebetulnya bisa
dikatakan relatifmasih baru dan sedangdalam proses pemantapan diri terutama
dalam aspek manajemen intern dan pembentukan image kepada masyarakat.
Karena keberadaannya yang masih baru ini, masyarakat secara umum belum
mengenal banksyariahdengan baikdanlengkap.
Dalam penelitiannya Cahyani dan Morita (2009) membahas perbedaan
pengakuan pendapatan antara Bank syariah dan Bank konvesional yang
menerapkan dual banking system, yaitu melaksanakan kegiatan secara umum
maupun sekaligus secarasyariah. Perbedaan utama antara Bank konvesional dan
Bank syariah, yaitu Bank konvesional menerapkan sistem bunga dan Bank
syariah menerapkan sistem bagi hasil. Perbedaan yang dibahas yaitu mengenai
carapengakuan maupunperhitunganpendapatan.
BankMuamalatIndonesiaberdiri padatahun 1991. BankMuamalatIndonesia
berdiri alas prakarsa Majelis Ulama Indonesia dan Pemerintah Indonesia. Bank
Muamalat Indonesia memulai kegiatan operasinya pada bulan Mei 1992 dengan
dukungan nyata dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan beberapa
pengusaha muslim. BankMuamalatIndonesia merupakan bank umumpertamayang
menerapkan prinsip syariah Islam dalam menjalankan operasionalnya. Pendirian
Bank Muamalat Indonesia pada awalnya didirikan untuk mengatasi masalah bunga
bank dan perbankan. Oleh karena itu sebagai perbankan syariah yang pertamayang
didirikan maka PT. Bank Muamalat Indonesia harusnya telah menerapkan
prinsipsyariahdanPSAKdenganbaik. Padatanggal27oktober 1994,hanyasetelah
dua tahun didirikan, Bank Muamalat Indonesia berhasil menyandang predikat bank
devisa. Pengakuan ini semakin memperkokohposisi perseroan sebagai bank syariah
pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa dan produk yang
dikembangkan. Pada Akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang
memporakporandakan sebagian besar perekonomian di Asia tenggara. Sektor
perbankannasionaltergulungolehkreditmacetdisegmenkorporasi. BankMuamalat
Indonesia terimbasdari dampakkrisis, namun Bank MuamalatIndonesiaberhasil
keluar dari dampak krisis yang melanda perbankan di Indonesia dengan cara
mencari pemodal yang potensial dan membuat program rencana kerja lima
tahunan yang mampu membawa dampak positif bagi pertumbuhan dan
perkembangan Bank Muamalat Indonesia. Saat ini Bank Muamalat Indonesia
telah melayani hampir empat juta nasabah diseluruh Indonesia dan Bank
MuamalatIndonesia menjadibanksyariahpertamayang membukalayanan diluar
negeri. Sebagai bank pertama yang mumi syariah, Bank Muamalat Indonesia
berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya comply
terhadap syariah, namun juga kompetitifdan aksesibel bagi masyarakat hingga
pelosok nusantara. Sebagai pelopor bank syariah di Indonesia, Bank Muamalat
Indonesiatelahbanyak mendapatkanpenghargaanbaikdaridalam negeri maupun
dari luar negeri, penghargaan yang diperoleh oleh Bank Muamalat Indonesia
berupa The Best Islamicfinancial Global Institution In Indonesia pada tahun
2009-2012 diNewYork, The bestIslamicFinanceBankInIndonesiapada tahun
2009-2012 di Hongkong,AsiaAntiProudpadatahun 2011,MosiPopularBrand
ofIslamicBankingpadatahun2012, DigitalShariaSavingBrandInfoBankpada
tahun 2012, InfoBankAwards atas predikat sangat baguskinerja keuangan paua terus
tahun 2012, BrandEquity Champion ofIslamic Banking pada tahun 2012, The
BesiIndonesia Loyality Bank pada tahun 2012, ShariaBrand padatahun 2012,
BankingService ExcellenceAwards pada tahun 2012, IndonesiaEnterprise Risk
ManagementAwards padatahun 2012, CallCenterAwadspada tahun2012, dan
PropertyandBankAwardspadatahun2012.
Suryo (2003) mengemukakan bahwa maraknya perbankan Islam di
duniapunbukantanpakecaman.Justru kecaman itudatang dariparailmuan Islam
sendiri. Mereka berpendapat bahwa bank-bank Islam dalam menyelenggarakan
transaksi-transaksi perbankansyariahjustru telah melaksanakannya bertentangan
dengankata-katadan semangatdariketentuansyariah. Penyelenggaraan
kegiatan-kegiatan usaha bank-bank Islam tersebut telah menimbulkan masalah moralitas.
Sehingga yang perlu dipertanyakan apakah penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
usaha bank-bank Islam tersebut yang notabene bermaksud untuk menghindarkan
pemungutan bunga dan bermaksud agar para pihak memikul masalah bersama,
memang telah diselenggarakan sesuai dengan tujuan tersebut ataukah dalam
pelaksanaannya ternyata hanya sekedar penggantian istilah belaka. Berkaitan
dengan hal-haltersebut diatas, makapenulistertarikuntuk memilihjudul:
“Pendapatan Bagi Hasil Dan Perlakuan Akuntansi Aktivitas
Pembiayaan Pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada PT Bank Muamalat
IndonesiaCabangPalembang)”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakangmasalahyangtelah dikemukakandi atasmaka
yang menjadirumusan masalahdalam penelitianiniadalah:
1. Apakah prinsip-prinsip operasionalisasi bank syariah untuk aktivitas
pembiayaantelahsesuai denganprinsip-prinsippembiayaan dalamislam?
2. Apakah penerapan akuntansi Aktivitas Pembiayaan pada PT Bank
Muamalat Indonesia dapat memenuhi ketentuan PSAK tentang akuntansi
aktivitaspembiayaanperbankansyariah?
1.3 BatasanMasalah
Penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak memperluas
permasalahan, yaitu khusus pada masalah pendapatan bagi hasil dari aktivitas
pembiayaan padaPTBankMuamalatIndonesia danperlakuan akuntansiaktivitas
pembiayaan padaperiode2012, mengenai kesesuaiannyadenganpendapatan bagi
hasil menurut PSAK dan menurut sudut pandang Islam yang menjadi dasar
pelaksanaankegiatansyariah.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitianiniadalah:
1. Mengidentifikasi kesesuaian pendapatanbagi hasil yang dilaksanakanoleh
PTBankMuamalatIndonesiayangdiaturdalamsyariahIslam.
2. Menilai kesesuaianantaraperlakuan akuntansi pendapatan bagi hasil pada
bank syariah dengan ketentuan menurut PSAK No. 101 tentangakuntansi
perbankansyariah
3. Mengetahuiperlakuanakuntansipendapatanbagi hasil pada banksyariah.
1.4.2ManfaatPenelitian
Memberikan gambaran tentang pendapatan bagi hasil, baik dari sudut 1.
pandang PSAK, maupun menurut prinsip-prinsip Islam, sehingga dapat
digunakanuntuk menilai praktekbagihasilyangdijumpaidimasyarakat.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya
yang inginmenganalisislebihjauhtentangperbankansyariah.
1.5Sistematika Pembahasan
Dalam rangka mendapatkan gambaran menyeluruh tentang sistematika
pembahasanpenelitianini,berikut akandiuraikanurutangaris besarnyayaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikantentang latar belakang permasalahan, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika
pembahasan.
BAB11 LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian.
Teori ini diambil dari berbagai literatur yang ada. Landasan teori mencakup
tinjauanumum tentang akuntansi, tinjauanumum tentang banksyariah, tinjauan
umum tentang pendapatan bagi hasil, tentang perlakuan akuntansi bagi
pendapatanbagi hasilsertapandanganIslamterkaitpraktek perbankansyariah.
BAB IIIMETODEPENELITIAN
Bab ini membahas penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian,
sumber dan jenis data, definisi operasional variabel, metode pengumpulan data,
danmetodeanalisisdata.
BAB IVHASELPENELITIANDANPEMBAHASAN
Mengungkapkan mengenai hasil penelitian secara rinci serta
membahas dan menggambarkan fakta-fakta yang ditemukan pada objek yang
diteliti.
BABV SIMPULANDAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan atas hasil temuan dan pembahasan serta
berisi saran-saranyangterkait denganpenelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Kasany, Alauddin.1982.Bada'iuas-Shanaiyft TartibasSyara’iy,Beirut: Daar al-Kutubal-Umiyyah
Al-Qudamah, Ibnu. 1985. Al Mughnyfi Fiqh al Imam Ahmad bin Hanbal as Syaibany,Beirut: Daaral-Ihyaat-Turathal-Arabiy.
An-Nabhani, Taqiyyuddin. 1996. Membangun Ekonomi Alternatif Perspektif Islam, Surabaya:RisalahGusti.
Anonimous. Akuntansi Bank Syariahdan BankKonvensional : Serupa Tetapi Tak Sama, 2000, No 7thI Maret,MediaAkuntansi,hlm. 68.
Antonio, M. Syafi’i. 2004. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik, Cetakan kedelapan, Jakarta:GemaInsani Press.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Penelitian, Cetakan kedua, Jakarta: RinekaCipta.
Atorf, Nasser. 1999. Prinsipdasaroperasional perbankan syariah, produk-produk dantantangannyaBuletinEkonomiMoneterdanPerbankan, II(3)
Azhari,Indra. 2004. ShortCourseBatikSyariah, Yogyakarta: The ShariaBanking TrainingCenter.
Budi, Suryo S. 2003.
Arthavidya, IV(3); 175.
Fuad al Jaar Allah, Ibnu. 2006. Syirkah al Mudharabahfi al Fiqh al Islamy,
http7Avww.saaid.net(diaksestanggal25 September2006). http://www.muamalatbank.com(diaksestanggal 09Januari 2007).
Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta:Salemba Empat.
: m.
Sistem perbankan masa depan, ”bank syariah”
•, 2003, Pedoman Akuntansi Perbatikan Syariah Indonesia,Jakarta:BiroPerbankan Syariah BankIndonesia.
Kuncoro, Mudrajad dan Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan, Teori dan Aplikasi, Yogyakarta:BPFE.
Muhammad. 2002.PengantarAkuntansiSyariah, Edisi Pertama, Jakarta.Salemba Empat.
Nasrullah. 2001,PerlakuanAkuntansiPendapatanBagiHasilPadaBankSyariah (Studi Kasus Pada BPRS “Bhakti Haji” Bulu/awang Malang), Skripsi tidak diterbitkan.MalangFakultasEkonomi Universitas GajayanaMalang. Sabiq, Sayyid. 1983. FiqhasSunnah, Beirut: Daaral-Fikr.
Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan, KebijakanMoneter dan Perbankan, Edisi Kelima, Jakarta:Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Keenam, Bandung:CV. Alfabeta.
Warren, Cari S, James M. Reeve, Philip E. Fess, tanpa tahun, Pengantar Akuntansi, Teijemahan olehAriaFarahmita, Amanugrahani, danTaufik H,
2005, Jakarta, SalembaEmpat.
Indra Prasetyo. AnilisisKinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvesional di Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen. Volume 6, Nomor 2 Agustus 2008, Halaman 164-174.
Kuang, Wangsa, Analisis Pengukuran, Pengaklirifikasian Dan Pengakuan Pendapatan Pada Bank Konvesional Dan Bank Syariah . Jurnal Ilmiah Akuntansi Volume6,Nomor6Desember2011, Halaman 1-26.
Wardi, Putri, Analisis Perlakuan Dan Pemenuhan Prinsip Syariah Pada
’Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada PT. Bank Muamalat TBK. PekbisJurnal,Volume3, Nomor 1 Maret2011,Halaman447-455. Cahyani, Morita, Perbedaan Pengakuan Pendapatan Pada Bank syariah Dan
Bank Konvesional. Jurnal Ilmiah Kesatuan, Volume 11, Nomor 1 Januari 2009,Halaman36-41.
Rina Ariani. Perlakuan Akuntansi Dan Pemunuhan Prinsip Syariah Pada Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia TBK. Jurnal Ilmiah akuntansi, Volume 2, Nomor 3 Agustus 2012, Halaman 1-11.
Rita Andini. Evaluasi Pengakuan Dan Pengukuran Transaksi Pembiayaan Dengan PrinsipBagiHasilDalam KonsepAkuntansiPerbankan syariah.
Jurnal Ilmu Manajemen dan Terapan, Volume 2, Nomor 2 Nopember 2011, Halaman 1-10.