• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1. Latar belakang

Seiring dengan meningkatnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Korea, kedua negara tersebut terus mengembangkan kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Hubungan kedua negara mencapai puncaknya dalam 10 tahun terutama sejak terbentuknya forum Komisi Bersama tahun 2006. Kerjasama kedua negara lebih diperkuat lagi dengan terbentuknya Joint Declaration on Strategic Partnership yang ditanda-tangani oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Korea Selatan Roh Moo Hyun tahun 2006 di Jakarta1. Perwujudan kerjasama bilateral saat ini dikembangkan dalam bentuk kerjasama investasi dari Korea ke Indonesia, seperti Lotte Group, POSCO, dan sebagainya. Hal tersebut membuktikan adanya kepercayaan yang tinggi dari para investor Korea Selatan kepada Indonesia. Keputusan investasi tersebut diikuti bukan hanya oleh perusahaan afiliasi2 dan perusahaan vendor 3 dari perusahaan besar Korea Selatan, tetapi juga oleh perusahaan Korea Selatan lainnya. Potensi Indonesia yang sangat       

1

 http://kbriseoul.kr/kbriseoul/index.php/id/indokor diunduh pada tanggal 16 Juni 23.30  2

Perusahaan  afiilisasi  adalah  affiliated  company  yaitu  perusahaan  yang  secara  efektif  dikendalikan  oleh  perusahaan  lain,  atau  tergabung  dengan  perusahaan  atau  beberapa  perusahaan  lain  karena  kepentingan  atau  pemilikan  (pengurus  yang  sama).  Diakses  dari  http://www.mediabpr.com/kamus‐bisnis‐bank/perusahaan_afiliasi.aspx  pada  tanggal  17  Juni  17:56 

3

  Perusahaan vendor adalah sebuah lembaga, perorangan atau pihak ketiga yang menyediakan  bahan,  jasa,  produk  untuk  diolah  atau  dijual  kembali  atau  dibutuhkan  oleh  perusahaan  untuk  meningkatkan  kinerja  perusahaan. Suatu  perusahaan  yang  memiliki  mekanisme  kerja  dan  sistem,  sebagaimana  perusahaan  kita  sendiri. Diakses  dari http://setia‐ dewi.blogspot.com/2009/06/dunia‐teknologi‐informasi‐yang.html pada tanggal 17 Juni 18:29 

(2)

besar dengan sumber daya alam yang melimpah, kondisi perekonomian yang terus berkembang, dan pasar domestik yang besar adalah kombinasi sempurna jika digabungkan dengan kemampuan investasi Korea Selatan yang besar.

Salah satu investor Korea yang mengembangkan usahanya di Indonesia adalah PT. Komitrando Emporio. Perusahaan tersebut berdiri di Yogyakarta yang bergerak pada bidang pembuatan tas berkualitas ekspor. PT. Komitrando Emporio memproduksi berbagai macam tas yang terdiri dari Backpack (Ransel), Tas Kosmetik, dan berbagai macam Travel Bag. Perusahaan ditutntut memenuhi kebutuhan pelanggan akan tas yang berkualitas dengan harga bersaing, serta proses produksi dan pengiriman produk yang tepat waktu, maka dibutuhkan penggunaan sarana teknologi modern yang didukung oleh penerapan pola manajemen kerja berbasis profesional. Oleh kerena itu dalam pelaksanaan proses produksi diterapkan spesialisasi tenaga kerja sehingga setiap bagian memiliki tingkat profesionalitas sesuai dengan pekerjaan masing-masing. Dengan kata lain, kinerja setiap bagian yang ada dalam perusahaan harus dapat bekerja sama secara intensif , kondusif, dan produktif sesuai dengan keahlian masing-masing.

Sehubungan dengan permintaan konsumen lebih besar terhadap produksi tas modern saat ini, maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang jumlah kapasitas produksi tas yang dikerjakan di PT. Komitrando Emporio. Hasil penelitian ini dituangkan dalam bentuk penulisan tugas akhir dengan judul : “KAPASITAS PRODUKSI TAS : STUDI KASUS DI

(3)

PERUSAHAAN KOREA, PT. KOMITRANDO EMPORIO, YOGYAKARTA (BULAN FEBRUARI – MARET 2013)”.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana proses produksi tas di PT. Komitrando Emporio?

2. Jenis tas apa sajakah yang di produksi oleh PT. Komitrando Emporio dan berapa kapasitas produksi tas di PT. Komitrando Emporio pada bulan Februari hingga Maret 2013, kemudian jenis tas apakah yang banyak di produksi dari bulan Februari hingga Maret 2013?

3. Apa saja penyebab produksi tas menjadi tinggi dan rendah pada setiap jenis tas yang di produksi oleh PT. Komitrando Emporio?

3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah sebelumnya, tujuan yang akan dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui proses produksi tas di PT. Komitrando Emporio.

2. Mengetahui jenis tas yang di produksi oleh PT. Komitrando Emporio dan mengetahui kapasitas produksi tas di PT. Komitrando Emporio pada bulan Februari hingga Maret 2013, kemudian jenis tas yang banyak di produksi oleh PT. Komitrando Emporio pada bulan Februari hingga Maret 2013.

3. Mengetahui penyebab produksi tas menjadi tinggi dan rendah pada setiap jenis tas yang di produksi oleh PT. Komitrando Emporio.

(4)

4. Batasan Masalah

Permasalahan yang diajukan agar lebih terarah dan tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam penafsiran perlu adanya pembatasan. Dalam hal ini penelitian dibatasi pada:

1. Penelitian ini hanya dibatasi pada analisis deskriptif kapasitas produksi tas dari bulan Februari hingga Maret 2013.

2. Data yang dianalisis hanya data daftar produksi tas di PT. Komitrando Emporio berdasarkan akumulasi volume proses produksi tas di PT. Komitrando Emporio dari bulan Februari hingga Maret 2013.

5. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian diharapkan dapat menambah manfaat. Demikian pula dengan penelitian ini. Oleh karena itu, Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak sebagai berikut:

1. Bagi PT. Komitrando Emporio

Sebagai bahan evaluasi dan masukan dalam menentukan langkah perbaikan, khususnya dalam produksi tas sebagai perbandingan di masa yang akan datang.

2. Bagi Program Studi

Untuk menciptakan lulusan yang benar-benar mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat pada perkulihan melalui praktek kerja nyata, sehingga dapat memperoleh lulusan yang benar-benar siap kerja.

(5)

3. Bagi Masyarakat

Dapat digunakan sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan dan menjadi salah satu sumber informasi bagi pembaca atau referensi untuk melakukan penulisan lebih lanjut mengenai tema tersebut yang diambil dari praktek kerja lapangan.

6. Metodologi Penelitian

Penelitian terkait tema Analisis dan Pembahasan Kapasitas Produksi tas di PT. Komitrando Emporio ini menggunakan metode penelitan yang deskriptif. Dalam penelitian ini, data dasar akan dikumpulkan melalui cara observasi, survei dan sensus.

Pengumpulan data

Dalam penelitian ini terdapat tiga cara pengumpulan data sebagai berikut : a. Observasi

Bentuk observasi yang dilakukan adalah dengan cara mengamati bagaimana proses produksi tas yang dilakukan oleh karyawan unit pelaksana produksi. Pengamatan dilakukan dengan cara meminta ijin langsung kepada PT. Komitrando Emporio yang merupakan lokasi penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan.

b. Wawancara

Dalam bentuk percakapan langsung melalui pengajuan pertanyaan berkaitan dengan rumusan masalah yang telah disusun yaitu mengenai proses produksi dan kapasitas produksi dalam proses produksi kepada karyawan (responden) yang berada di bagian produksi. Melalui

(6)

wawancara yang dilakukan akan diperoleh informasi sebagai bahan pembahasan penelitian.

c. Studi Pustaka

Selain teknik observasi dan wawancara, dilakukan juga teknik studi pustaka untuk melengkapi data yang diperlukan. Data yang dikumpulkan adalah laporan-laporan yang berupa data proses produksi dan jenis bahan yang digunakan untuk pembuatan tas di PT. Komitrando Emporio.

d. Analisis data

Setelah mengetahui produksi tas yang diproduksi oleh PT. Komitrando Emporio, maka akan dilakukan pengumpulan data

kemudian pengelolahan data selanjutnya melakukan analisis data yang mengacu pada tabel jenis produksi tas bulan Februari-Maret 2013 ditinjau dari volume produksinya. Hasil analisis kemudian disimpulkan dan disajikan secara deskriptif dalam bentuk laporan tugas akhir.

7. Tinjauan Pustaka

Penilitian ini dilakukan dengan meninjau Tugas Akhir karya Ulfa Yunita Putri yang berjudul “ANALISIS DESKRIPTIF PRODUK DAN PENJUALAN BISKUIT LOTTE JENIS SANDWICH DI LOTTEMART WHOLESALE YOGYAKARTA (Studi Kasus Penjualan Januari-Maret 2012).” (2013). Pada tugas akhir tersebut dibahas tentang produk dan penjualan biskuit lotte jenis sendwich. Penelitian di atas memiliki perbedaan dengan

(7)

penelitian yang akan dibahas pada tugas akhir ini. Penelitian tersebut hanya membahas tentang jenis sandwich pada Lottemart, sedangkan pada penelitian ini objek penelitian yang berbeda dan pokok permasalahan yang dibahas juga berbeda, yaitu mengenai Analisis Kapasitas Produksi Tas di PT. Komitrando Emporio.

8. Sistematika Penulisan

Tugas Akhir berupa laporan praktek kerja lapangan yang berjudul “KAPASITAS PRODUKSI TAS : STUDI KASUS DI PERUSAHAAN KOREA, PT. KOMITRANDO EMPORIO, YOGYAKARTA (BULAN FEBRUARI – MARET 2013)” ini disajikan dalam empat bab, yaitu: Bab I Pendahuluan yang memuat latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

Bab II mengulas gambaran umum PT. Komitrando Emporio yang terdiri dari sejarah singkat perusahaan, lokasi, dan struktur organisasi. Bab III merupakan analisis dan pembahasan kapasitas produksi tas di PT. Komitrando Emporio. Bab IV merupakan bab terakhir yang menutup Tugas Akhir ini, berisikan kesimpulan dan saran.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam mewujudkan visi dedikasi kepada anak-anak di wilayah pedesaan Tegalweru, Sanggar Baca PANDA membangun kemitraan jaringan dengan sejumlah organisasi yang

Dalam sebuah pengambilan keputusan, teknik Aritificial Intelligent (AI) Rough Set adalah salah satu teknik yang tepat untuk digunakan, yang mana dengan teknik

4.5.1 Perancangan Tampilan Perhitungan dan usulan makanan Dalam tampilan perhitungan menampilkan inputan yang akan lakukan oleh pengguna aplikasi.. Dalam tampilan ini

George R. Terry, menjelaskan bahwa manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, dan pengendalian untuk menentukan serta

Menurut presisi yang digunakan untuk menyatakan titik-titik kordinat pada domain spatial (bidang), dan untuk menyatakan nilai keabuan atau warna dari suatu

Demikian juga orang yang berbuka beberapa hari di bulan ramadhan karena udzur syar’i, maka tidak disyari’atkan baginya puasa enam hari syawwal hingga ia mengqadha’ sejumlah hari yang

Data primer yang dipakai dalam kaitannya Pelaksanaan CSR dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di PTPN VII (Persero), diambil langsung dari Kantor

Dokumen yang dianalisis merupakan kurikulum mata pelajaran Bahasa Melayu yang diguna pakai di sekolah kerajaan dan sekolah agama swasta manakala temu bual pula