• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA PUSKESMAS WONOKUSUMO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA PUSKESMAS WONOKUSUMO."

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

WONOKUSUMO

SKRIPSI

Oleh :

HADI PURNOMO

0836010023

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

WONOKUSUMO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

HADI PURNOMO

0836010023

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(3)

APLIKASI INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS

WEB DAN SMS GATEWAY PADA PUSKESMAS

WONOKUSUMO

Disusun oleh :

HADI PRUNOMO

0836010023

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan

Periode VI Tahun Akademik 2011/2012

Pembimbing I

Rr. Ani Dijah R, ST.MCs. NPT/NIP. 1973051 2200501 2 003

Pembimbing II

Wahyu Syafullah J. Saputra, S.Kom NPT/NIP.

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

APLIKASI INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS

WEB DAN SMS GATEWAY PADA PUSKESMAS

WONOKUSUMO

Disusun Oleh :

HADI PURNOMO

0836010023

Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 17 September 2012

Pembimbing : 1.

Rr. Ani Dijah R, ST.MCs. NPT/NIP. 1973051 2200501 2 003

Tim Penguji : 1.

Basuki Rachmad. NPT/NIP.

2.

Wahyu Syafullah J. Saputra, S.Kom. NPT/NIP.

2.

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom,MSc. NPT/NIP. 38006040198

3.

I Gede Susrama MD, ST, M.Kom. NPT/NIP. 3 7006 060 211 1

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Ir. Sutiyono, MT.

(5)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :

Nama : Hadi Purnomo

NPM : 0836010023

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :

“APLIKASI INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA PUSKESMAS WONOKUSUMO”

Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan diijinkan untuk membukukan skripsi dengan judul tersebut

Surabaya, 17 September 2012 Dosen Penguji yang memeriksa revisi

1) Basuki Rachmad. NPT/NIP.

{ }

2)

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom,MSc. NPT/NIP. 38006040198

{ }

3)

I Gede Susrama MD, ST, M.Kom. NPT/NIP. 3 7006 060 211 1

{ }

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Pembimbing I

Rr. Ani Dijah R, ST.MCs. NPT/NIP. 1973051 2200501 2 003

Pembimbing II

(6)

KATA PENGANTAR

Bissmillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi Rabbal ‘Alamin. Segala puji syukur ke hadirat Allah

Subhannahu Wa Ta’ala, karena hanya dengan kehendak dan kuasa-Nya, peneliti

dapat menyelesaikan pembuatan Tugas Akhir yang berjudul “APLIKASI

INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY

PADA PUSKESMAS WONOKUSUMO”.

Tugas Akhir dengan beban 3 SKS ini disusun dan diajukan sebagai salah

satu syarat untuk menyelesaikan program Strata satu (S1) pada Program Study

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.

Peneliti menyadari bawasannya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini

telah mendapat bantuan dan dukungan yang tidak sedikit dari berbagai pihak

untuk itu peneliti secara khusus mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN

“Veteran” Jawa Timur.

2. Ibu Ni Ketut, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN

“Veteran” Jawa Timur.

3. Ibu dan Bapak ku tersayang yang senantiasa mengingatkan dan

mendoakan serta memberikan dukungannya agar Tugas Akhir ini segera

(7)

4. Ibu Rr Ani Dijah R, ST, M.Cs dan Wahyu Syafullah J. Saputra, S.Kom

selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan arahannya

selama pembuatan Tugas Akhir ini dan bantuannya diwaktu sidang.

5. Bapak Hadi Sasongko selaku Kepala Gudang Puskesmas Wonokusumo

yang memberikan tempat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Mas Anang dan Mbak Ruma yang tersayang yang senantiasa

mengingatkan dan mendoakan serta memberikan dukungan agar Tugas

Akhir ini segera terselesaikan.

7. Kawan-kawan seperjuangan Arip, Om Muji, Wawan, Jepri dan semua

yang ada di Jojoran 3b atas semangat yang diberikan dan rasa perjuangan

bersama dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Thank You so much for

your Friendship.

8. Kawan-kawan seperjuangan Rizky, Rio, Heldan, Mas Toni, Mas Alan dan

kawan-kawan IK yang lainnya atas semangat yang diberikan dan rasa

perjuangan bersama dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Thank You so

much for your Friendship.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan

pembuatan Aplikasi ini namun penulis berharap semoga Aplikasi ini dapat

ikut menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu komputer.

Kritik dan saran yang membangun kami harapkan untuk kesempurnaan

penulisan laporan ini, semoga dapat bermanfaat.

Surabaya, 17 September 2012

(8)

Abstrak ... i

2.15 Koneksi Database MySQL dengan PHP ... 33

(9)

3.2 Perancangan System ... 40

3.6.3 Flowchart Input ketersedian Obat dalam System ... 56

3.6.4 Flowchart Input Data Pasien ... 57

3.8.1 Perancangan Antarmuka untuk Petugas ... 72

3.8.2 Perancangan Antarmuka untuk user ... 75

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 77

4.1 Lingkungan Implementasi ... 77

4.2 Implementasi Desain Antarmuka ... 77

4.3 Implementasi Penerapan Inventory ... 83

4.3.1 Proses Transaksi masuk / Obat masuk ... 83

4.3.2 Proses Transaksi keluar / Obat keluar ... 85

4.3.3 Proses Cek data obat dan sending SMS ... 86

BAB V UJI COBA DAN ANALISA SISTEM ... 90

5.1 Ujicoba untuk Penggunaan secara umum ... 90

5.1.1 Uji Coba Kota ... 90

5.1.9 Uji Coba Transaksi Masuk dan Transaksi Keluar ... 98

5.1.10 Uji Coba Laporan ... 100

(10)

5.2 Pembagian dan penentuan hak akses administrator ... 103

5.2.1 Skenario ujicoba sistem administrator ... 103

5.3 Pelaksanaan ujicoba Administrator ... 104

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 107

6.1 Kesimpulan ... 107

6.2 Saran ... 108

(11)

PENYUSUN : Hadi Purnomo

ABSTRAK

Puskesmas Wonokusumo adalah lembaga kesehatan yang dinaungi oleh pemerintah daerah, dalam perannya untuk melayani kesehatan masyarat yang meliputi penyuluhan ,konsultasi dan perawatan medis.

Didalam permasalahan yang ada pada Puskesmas Wonokusumo. Pihak lembaga ingin membuat suatu aplikasi untuk menunjang kinerja khususnya pada pendistribusian obat untuk memudahkan petugas mengecek stok obat atau arus pendisrtibusian obat dalam hal ini berpengaruh besar dalam pelayanan kepada pasien sehingga pasien tidak perlu susah jika terjadi kekurangan stok hal ini dapat di minimalisir sehingga kebutuhan obat akan selalu terpenuhi untuk pasien. Salah satu teknologi yang banyak digunakan dan sangat populer oleh pengguna telepon selular saat ini adalah SMS (Short Message Service). Dengan banyaknya pengguna SMS, muncul ide dari para pengembang perangkat lunak untuk membuat aplikasi yang menggunakan teknologi ini.

Dari permasalah tersebut penulis mengambil sebuah gambaran dari sebuah aplikasi inventory gudang obat berbasis Web. Dimana dalam aplikasi website tersebut, memberikan informasi tentang stok obat yang ada dan jika stok obat mengalami penipisan aplikasi akan otomatis mengirimkan sms ke pihak distributor obat menggunakan media sms gateway. Sehingga sistem ini akan tidak terjadi kekurangan stok obat pada puskesmas.

Berdasarkan hasil uji coba, dapat diketahui bahwa sistem layak guna untuk dapat membantu menunjang kinerja petugas dalam memberikan informasi stok obat.

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan sistem komputerisasi tidak terlepas dari perkembangan

teknologi yang hampir mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam

perkembangan sistem komputerisasi, pemanfaatan teknologi informasi dalam

pengolahan data sangat diperlukan. Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan

yang ditawarkannya tentu akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dari

suatu perusahaan. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi ialah

menghasilkan informasi secara relevan, tepat waktu dan akurat. Informasi yang

dihasilkan tidak terlepas dari manajemen informai yang baik dan mampu

menjaga kebutuhan informasi dalam sirkulasi data suatu sistem.

Puskesmas Wonokusumo adalah puskesmas hanya menangani layanan

kesehatan masyarakat, khususnya melayani pasien yang berada di wilayah

Puskesmas wonokusumo. Pengolahan data inventori gudang obat di Puskesmas

Wonokusumo masih manual, artinya dari segi pencatatan dan pengolahannya

masih menggunakan selembar kertas berupa kartu persediaan. Pelaporan dari

supplier ke Puskesmas dilakukan dengan cara menyalin data inventori dari kartu

tersebut ke dalam Microsoft Word dan Microsoft Excel saja.

Jenis aplikasi yang di Puskesmas seperti ini memang sudah ada tetapi pada

umumnya hanya melakukan pemeriksaan persediaan stok obat yang ada di

Puskesmas Wonokusumo. Oleh karena itu penyusun ingin mengembangkan lagi

(13)

persediaan stok obat pada gudang, sehingga baik pada penanggung jawab gudang

atau pimpinan bisa memeriksa kapan harus melakukan pemesanan obat sehingga

stok pada gudang tidak sampai berlebih atau malah kehabisan stok karena bisa

mempengaruhi proses pemasukan dan pengeluaran.

Proses kerja yang terkait dalam aplikasi ini adalah pegawai mencatat

data-data obat berdasarkan pesanan yang masuk dan keluar kemudian akan dijadikan

laporan yang kemudian akan dijadikan bahan ukur untuk mengatur persediaan

obat yang dibutuhkan puskesmas untuk memenuhi pemasukan dan pengeluaran

pada tahun yang akan datang, sehingga pihak kepala gudang tidak mengalami

kekurangan atau kelebihan stok obat karena dapat menghambat proses pemasukan

dan pengeluaran. Kemudian kepala gudang hanya menerima dan mengecek

laporan masuk dan keluarnya stok obat yang ada di Puskesmas Wonokusumo.

Selain itu data-data persediaan stok obat di gudang akan dicatat saat ada

penambahan maupun pengurangan. Kemudian melakukan pengecekan secara

berkala sehingga dapat di pantau persedian stok obat yang tersedia, apabila

terdapat obat yang berada pada batas habis maka akan muncul report sms yang

berisi tentang pegawai atau kepala gudang akan segera melakukan pemesanan

obat kembali. Pengecekan tidak hanya dilakukan pada kondisi gudang saja tapi

juga memeriksa stok obat yang dibutuhkan untuk mengobati pasien yang ada di

Puskesmas Wonokusumo.

Diharapkan dengan ditulisnya Tugas Akhir berjudul “Aplikasi Inventory

Gudang Obat Berbasis Web dan SMS Gateway pada Puskesmas

Wonokusumo“ permasalahan-permasalahan yang ada dalam sistem informasi

(14)

terbentuknya sistem ini mempermudah dalam user untuk memnyelesaikan tugan

dan informasi.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah yang diangkat

pada tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana merancang dan membangun sistem inventory gudang obat

berbasis web dan SMS Gateway pada Puskesmas Wonokusumo ?

2. Bagaimana mengatur stok persediaan obat dipuskesmas sesuai kebutuhan

yang ada ?

3. Bagaimana membentuk dan merancang aplikasi yang terintegrasi dalam

mengelola stok persediaan obat ?

4. Bagaimana membuat sistem report menggunakan sms gateway ?

1.3. Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan pada permasalahan, maka sejumlah batasan

masalah dan asumsi yang ada dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini tidak membahas tentang keamanan secara terperinci.

2. Mengelola data obat masuk dan keluar di gudang Puskesmas

Wonokusumo.

3. Pembahasan mengenai pencatatan keluar masuknya barang.

(15)

5. Sedangkan pegawai hanya menginputkan data-data, seperti: data

pengeluaran obat, data pemasukan obat, data supplier dan data obat yang

dibutuhkan oleh Puskesmas.

6. Aplikasi ini mempunyai report dimana report ini menggunakan sms yang

ditujukan kepada supplier.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan Tugas Akhir ini adalah merancang dan membangun aplikasi

inventory gudang obat dan sms gateway pada Puskesmas Wonokusumo.

1.5. Manfaat Penulisan

Adapun penulis membuat tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi para pembaca. Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan

Tugas Akhir ini antara lain :

1. Mempermudah petugas untuk mengatur pemeriksaan data atau laporan

pemasukkan dan pengeluaran pada persediaan stok obat yang dibutuhkan

pada bulan akan datang.

2. Memberi akses cepat bagi petugas bagian gudang untuk memperoleh

informasi pemeriksaan data yang dibutuhkan dalam pemasukkan dan

pengeluaran pada persediaan stok obat sehingga tidak terjadi kelebihan

dan kekurangan stok obat pada Puskesmas Wonokusumo.

3. Mempermudah kepada petugas gudang pada stok terjadi kekurangan atau

(16)

akan segera habis maka pegawai gudang segera melakukan pemesanan

kembali.

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir, sistematika pembahasan diatur dan

disusun dalam enam bab, dan tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab. Untuk

memberikan gambaran yang lebih jelas, maka diuraikan secara singkat mengenai

materi dari bab-bab dalam penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan pembuatan tugas akhir ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan

masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung

dalam pembuatan tugas akhir ini. Serta menjelaskan tentang

bahasa pemograman yang digunakkan dalam pembuatan

sistem ini serta database yang digunakan dalam sistem ini.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang tata cara metode perancangan

sistem yang digunakan untuk mengolah sumber data yang

(17)

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang

telah dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi

proses dn implementasi antarmuka.

BAB V : UJI COBA DAN ANALISIS SISTEM

Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan

evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat.

Uji coba dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap analisa

sistem, desain sistem dan tahap penerapan sistem atau

implementasi. Sasaran dari ujicoba program adalah untuk

menemukan kesalahn-kesalahan dari program yang mungkin

terjadi sehingga dapat diperbaiki.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk

(18)

LANDASAN TEORI

2.1 Profil Puskesmas Wonokusumo

Dalam lingkup ini akan dijelaskan tentang profil Puskesmas Wonokusumo

dan Visi dan Misi

2.1.1 Profil Puskesmas Wonokusumo

Profil Puskesmas Wonokusumo adalah gambaran situasi kesehatan di

Puskesmas Wonokusumo yang diterbitkan setiap tahun sekali. Dalam Profil ini

memuat berbagai data tentang kesehatan, yang meliputi data derajat kesehatan,

upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan. Profil kesehatan juga menyajikan

data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data

kependudukan, data sosial ekonomi, data lingkungan dan data lainnya. Data

dianalisis dengan analisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan

grafik.

Penerbitan profil Puskesmas Wonokusumo tahun 2009 ini adalah agar

diperoleh gambaran keadaan kesehatan di Puskesmas Wonokusumo khususnya

tahun 2008 dalam bentuk narasi, tabel, dan gambar. Profil Puskesmas

Wonokusumo tahun 2009 diharapkan dapat memberikan data yang akurat, untuk

mengambil keputusan berdasarkan fakta. Selain itu profil ini dapat digunakan

sebagai penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi perencanaan,

pencapaian Program kegiatan di Puskesmas Wonokusumo tahun 2008 dengan

(19)

2.1.2 Visi dan Misi Puskesmas Wonokusumo

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas

Wonokusumo adalah:

a. Lingkungan sehat,

b. Perilaku sehat,

c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

d. Derajat kesehatan penduduk kecamatan.

Sementara misi puskesmas adalah sebagai berikut :

a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat

diwilayah kerjanya

c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan

keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan

d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga

danmasyarakat beserta lingkungannya.

2.2 Pengertian Inventory

Inventory meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat

tertentu, dengan tujuan untuk dijual kembali atau dikomsumsikan dalam siklus

operasi normal perusahaan sebagai barang yang dimiliki untuk dijual atau

diasumsikan untuk dimasa yang akan datang.

Menurut Koher,Eric L.A. Inventory adalah : Bahan baku dan penolong,

barang jadi dan barang dalam proses produksi, dan barang-barang yang tersedia,

(20)

kepada pihak lain pada akhir periode. (http://sientech.com/

sistem-aplikasi-software/program-inventory.html (8 Mey 2011))

Secara umum pengertian Inventory adalah merupakan suatu aset yang ada

dalam bentuk barang-barang yang dimiliki untuk dijual dalam operasi perusahaan

maupun barang-barang yang sedang di dalam proses pembuatan.

Diantara pengertian diatas maka inventory dapat diklasifikasikan

berdasarkan jenis perusahaannya. Apabila suatu perusahaan memiliki jenis barang

untuk dijual lagi, maka klasifikasi hanya ada satu macam saja yaitu persedian

barang dagangan. Sedangkan bila jenis perusahaan adalah pabrikasi yaitu

perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi, maka klasifikasi

inventory dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: persediaan bahan baku, persediaan

dalam proses, dan persediaan barang jadi.

Setelah diperhatikan definisi inventory diatas, dapat disimpulkan bahwa

yang dimaksud dengan persediaan bahan baku adalah barang-barang berwujud

yang dimiliki dengan tujuan untuk diproses menjadi barang jadi. Barang ini

dihasilkan sendiri dan dibeli dari perusahaan lain yang merupakan produk akhir

dari perusahaan itu sendiri, barang ini merupakan bahan utama dalam

menghasilkan produk akhir, persediaan barang penolong atau pembantu adalah

bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan produk akhir, tapi tidak secara

langsung ikut serta dalam hasil produk akhir. Persediaan barang dagangan adalah

barang-barang yang dibeli dan dimiliki oleh perusahaan dagang untuk dijual

kembali.

Salah satu perlunya inventory dilaksanakan dengan baik yaitu mengetahui

(21)

itu untuk menjamin lancarnya arus lintas barang maka perlu diadakan pencatatan

terhadap segala penerimaan barang yang berasal dari supplier,barang yang

dipesan oleh langganan, barang yang terjual, barang yang dikembalikan oleh

langganan dan penyesuaian-penyesuaian (adjusment) terhadap barang. Atas dasar

pencatatan tersebut nantinya dapat diketahui antara lain barang mana yang banyak

tertimbun (over stock) barang mana yang harus dipesan kembali kepada supplier

karena persediannya sudah menipis, apabila terjadi pemesanan barang kepada

supplier, maka pemesanan ini perlu pula dicatat untuk mendapatkan informasi

tentang inventory yang lengkap, bila segala transaksi yang disebut diatas tidak

dicatat dengan baik maka akan menemui kesulitan untuk mengetahui keadaan

inventory secara pasti pada suatu saat misalnya kesulitan untuk mengetahui

berapa jumlah persedian barang yang ada dan yang sudah dipasarkan serta jumlah

barang yang sudah dipesan oleh langganan (Quantity Committed) dan berapa

jumlah barang yang dipesan kepada supplier (Quantity Sold) dan informasi

penting lainnya.

2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya

sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang

sedang berjalan logis.

Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual

(22)

dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang

terbagi-bagi menjadi suatu terbagi-bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk

menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu

"dikembangkan" untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model

yang terdapat di dalamnya.

2.4 Konsep Sistem Informasi

Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan

pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari

komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu

kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu (Yogiyanto, 2003). Pendekatan

komponen merupakan pendekatan yang relatip baik digunakan untuk

menjelaskan suatu sistem informasi.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi

para pemakainya. Sistem informasi adalah suatu sistem yang menghasilkan

informasi. Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu yang

terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware, dan

software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan

yang lainnya membentuk satu kesatuan uantuk mencapai sasarannya. Untuk dapat

berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat

kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat

(23)

2.5SMS (Short Message Service)

SMS (Short Message Service) bukan hal baru pada teknologi mobile,

tetapi penggunaannya seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan

masyarakat kota. Tidak surut oleh kemajuan teknologi mobile seperti EMS, MMS,

ringtone, gambar, ataupun video conference, cara bertukar informasi ala SMS

dengan menggunakan teks sederhana masih tetap menjadi pilihan utama. Tidak

terbatas hanya untuk sarana komunikasi pengganti percakapan lisan di antara dua

orang, SMS saat ini juga ramai digunakan untuk voting, kuis, lelang, banking,

order barang, promosi, undangan, dan masih banyak lagi.

SMS pada awalnya tidak terhitung sebagai layanan penting dalam

jaringan GSM (Global Sistem for Mobile Communication) karena SMS

dikembangkan terutama sebagai alat pengirim informasi data konfigurasi dari

handset GSM dan tidak lebih dari sekedar layanan tambahan dan bagian dari

protokol jaringan. SMS sendiri adalah sebuah teknologi. Teknologi yang

memungkinkan untuk menerima atau mengirimkan pesan antar telepon bergerak

(ponsel). Teknologi baru ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa

oleh ETSI (European telecommunication Standarts Institute), dan pada awalnya

menjadi suatu standart untuk telepon wireless yang berbasis GSM. Namun

teknologi lain seperti CDMA dan TDMA pun memasukkan SMS ini sebagai fitur

standart mereka (Zakaria dan Widiadhi, 2006 dalam Agung Prasetyo, 2007).

Pada akhirnya SMS menjadi sukses secara tak terduga sebagai layanan

(24)

bahkan melebihi fungsi asli sebuah mobile phone, sebagai perangkat komunikasi

bergerak berbasis suara.

2.6Karakteristik SMS

Sebagaimana namanya, SMS berarti layanan pesan pendek, maka besar

data yang ditampung oleh SMS ini sangat terbatas. Untuk satu SMS yang

dikirimkan, hanya dapat menampung paling banyak sebesar 140 bytes. Bila

diubah kedalam bentuk karakter, maka untuk satu SMS hanya dapat berisi paling

banyak 160 karakter untuk karakter latin, dan 70 karakter untuk karakter non-latin

seperti karakter Cina maupun Jepang (Yunianto, 2006; Agung Prasetyo, 2007).

Untuk telepon yang mampu mengirim SMS lebih dari 160 karakter dalam

sekali kirim pada dasarnya bukan berarti SMS memiliki batasan menjadi lebih

dari 160 karakter. Namun, ketika ponsel mengirimkan SMS yang memiliki

karakter yang lebih dari 160 karakter itu, ponsel akan memecah SMS itu menjadi

SMS-SMS kecil sebesar 160 karakter, kemudian ponsel penerima akan

menggabung SMS-SMS tersebut menjadi SMS utuh.

Ada beberapa karakteristik pesan SMS yang penting, yakni:

a. Pesan SMS dijamin sampai atau tidak sama sekali, selayaknya e-mail,

sehingga jika terjadi kegagalan sistem, time out atau hal lain yang

menyebabkan pesan SMS tidak terkirim akan diberikan informasi (report)

yang meyatakan pesan pesan SMS gagal dikirim.

b. Berbeda dengan fungsi call (pemanggilan), sekalipun pada saat mengirim

(25)

SMS akan masuk ke dalam antarian terlebih dahulu sebelum timeout

selanjunya SMS akan segera dikirim jika ponsel yang dituju sudah aktif.

c. Bandwith yang digunakan rendah.

2.7Mekanisme Kerja SMS

Ketika pesan SMS dikirimkan ke suatu nomor tertentu, SMS yang

dikirimkan tersebut tidak akan langsung dikirimkan ke nomor tersebut, namun

akan masuk terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) operator telepon yang

digunakan. SMS Center digunakan untuk menjembatani atau menghubungkan

antara handphoneoriginator mengirimkan pesan SMS (yang sudah ditentukan) ke

nomor yang sudah terpasang di handphone receiver melewati SMS Center

(sesuai dengan kartu pada handphone receiver) kemudian SMS Center akan

meneruskan ke handphone receiver. Begitu juga sebaliknya (Prasetya Ambang

Utomo, 2006). Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman

SMS adalah SMSC (Short Message Service Center), yang merupakan jaringan

telepon selular yang menangani pengiriman SMS. SMSC dapat juga diartikan

sebagai perangkat lunak yang terletak di jaringan operator dan mengatur

(26)

Gambar 2.1 Mekanisme Kerja SMS

Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui

ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomor

tujuan. Berikut ini adalah daftar alamat SMSC pada beberapa operator GSM di

Indonesia:

Tabel 2.1 SMSC Operator di Indonesia

Secara garis besar, mekanisme kerja pengiriman SMS dibagi menjadi tiga

macam, yaitu:

a. Pengiriman intra-operator SMS

Pengiriman SMS dalam satu operator atau sering diistilahkan dengan

intra-operator SMS. Gambaran mekanisme pengiriman SMS ini dapat dilihat

pada Gambar 2.2.

Operator GSM Nomor SMSC

Satelindo +62816124

Exelcomindo +62818445009

Telkomsel +6281100000

IM3 +62855000000

3 +628964011091

(27)

Gambar 2.2 Mekanisme Intra-operator SMS

Dari Gambar 2.2 di atas, SMS yang dikirimkan oleh nomer pengirim

akan terlebih dulu dimasukkan ke dalam SMSC operator nomer pengirim,

kemudian SMSC tersebut akan mengirimkan ke nomer yang dituju secara

langsung. Nomer penerima kemudian akan mengirimkan sebuah delivery

report yang menyatakan bahwa SMS telah diterima ke SMSC. SMSC

kemudian meneruskan report tersebut ke nomer pengirim SMS, disertai

status report dari proses pengiriman SMS tersebut.

b. Pengiriman inter-operator SMS

Pengiriman SMS antar operator yang berbeda atau inter-operator SMS.

Berbeda dengan mekanisme intra-operator diatas. Pada mekanisme ini, SMS

(28)

Gambar 2.3 Mekanisme Inter-operator SMS

Pada Gambar 2.3 di atas, selain masuk ke SMSC operator pengirim,

SMS yang dikirimkan akan diteruskan oleh SMSC operator pengirim ke

SMSC operator penerima SMS, kemudian baru diteruskan ke nomer tujuan.

Delivery report yang dihasilkan pun akan melalui jalur tersebut, agar dapat

sampai ke nomer pengirim SMS. Dalam mekanisme ini, terlihat ada sebuah

komunikasi tidak langsung antara dua operator berbeda. Komunikasi tersebut

dapat berjalan, setelah terjadi sebuah kesepakatan kerjasama antar operator

tesebut. Tidak adanya sebuah kesepakatan kerjasama antar operator, dapat

menyebabkan SMS yang dikirimkan ke nomer tujuan dengan operator

berbeda, tidak sampai pada nomer tujuan tersebut.

c. Pengirimin SMS dari operator dari satu negara ke negara lain.

Pengiriman SMS dari operator suatu negara ke negara lain. Proses

pengiriman SMS pada mekanisme ini sering disebut dengan istilah SMS

(29)

pada inter-operator SMS. Perbedaannya hanya ada pada SMSC nomer

penerima, yang tentu saja adalah SMSC operator luar negeri, dan

penambahan kode negara pada nomor tujuan.

2.8Macam-Macam SMS

Ada tiga jenis teknologi SMS yang sekarang digunakan, yaitu:

a. SMS Premium

Pengirim dapat melaksanakan segala jenis layanan yang ingin laksanakan

dengan menggunakan 4 digit angka unik dengan harga premium. Semua

beban biaya sms dikenakan pada pengguna layanan tersebut. Jenis

komunikasi yang bisa dibangun adalah dua arah, yaitu dengan aturan-aturan

tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya, maka layanan tersebut dapat

diikuti. Jenis layanan apa saja yang cocok untuk jenis teknologi sms ini?

Berupa info yang sifatnya harian atau up to date. Bisa berupa berita untuk

komunitas tertentu, atau sebagai bentuk reminder (pengingat) bagi pengguna

yang ingin selalu diingatkan dengan ayat-ayat suci Al-Qur'an misalnya.

Karena sifatnya yang customize, maka semua jenis layanannya bisa

disesuaikan dengan semua kebutuhan pengguna.

b. SMS BrJoadcast

Jenis sms satu arah ke banyak nomor tujuan. Mengingat sifatnya yang satu

arah, maka jenis sms ini sangat cocok digunakan sebagai bentuk promo, atau

juga sekedar sms reminder atau bahkan sms info. Waktu pengiriman yang

bisa dijadwalkan, membuat pengirim bebas dalam menentukan kapan sms

(30)

pengirim sms, adapun penerima sms tidak dikenakan biaya. Oleh karena itu,

jenis sms ini sangat cocok sebagai wahana untuk mempromosikan produk

atau jasa kepada khalayak ramai.

c. SMS Gateway

Adalah jenis sms dua arah, dengan keunikan bahwa semua tarif yang

diberlakukan adalah tarif sms normal sesuai dengan apa yang diberlakukan

oleh operator. Karena sifatnya yang dua arah, maka jenis sms ini sangat

cocok dijadikan sebagai sms center organisasi atau perusahaan. Dalam rangka

meningkatkan kualitas komunikasi antara anggota komunitas organisasi atau

pegawai di dalam perusahaan tersebut.

Biaya pengiriman untuk masing-masing SMS dapat dilihat pada Tabel 2.3

di bawah ini:

Tabel 2.2 Beban biaya SMS

Dalam tugas akhir ini menggunakan SMS gateway untuk membuat layanan

informasinya.

2.9SMS Gateway

Istilah gateway, bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan

sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, menurut Yunianto (2006)

gateway dapat berarti juga sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan

(31)

tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai suatu

penghubung untuk lalu lintas data-data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang

diterima.

Pada awalnya SMS gateway dibutuhkan untuk menjembatani antar SMSC.

Hal ini dikarenakan SMSC yang dibangun oleh perusahaan yang berbeda

memiliki protokol komunikasi sendiri, dan protokol-protokol itu sendiri bersifat

pribadi.

Namun karena perkembangan teknologi komputer, baik dari sisi hardware

maupun software, dan perkembangan teknologi komunikasi, SMS gateway tidak

seperti ilustrasi diatas. Masyarakat lebih mengartikan SMS gateway sebagai suatu

jembatan komunikasi yang menghubungkan perangkat komunikasi (dalam hal ini

ponsel) dengan perangkat komputer mereka. Pengertian SMS gateway kemudian

lebih mengarah pada sebuah program yang mengkomunikasikan antara sistem

operasi komputer dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk menerima

dan mengirim SMS. Ilustrasi SMS gateway sekarang dapat dilihat pada Gambar

2.4.

Aplikasi SMS Gateway Perangkat komunikasi

Gambar 2.4 Aplikasi SMS Gateway

2.10 Perangkat Komunikasi

Perangkat komunikasi disini yang adalah perangkat yang dapat digunakan

untuk mengirimkan atau menerima SMS. Dalam tugas akhir ini digunakan

(32)

ponsel yang digunakan, bisa dipastikan untuk memiliki feature untuk SMS, baik

yang mengusung teknologi GSM maupun CDMA dan juga mempunyai koneksi

GPRS. Agar dapat terhubung ke komputer, ponsel harus memiliki dukungan

konektifitas ke perangkat lain baik dengan media koneksi berupa kabel, bluetooth,

maupun infra merah (IrDA).

2.11 Media Koneksi (Kabel Data)

Kabel data dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah ponsel ke

komputer, hal ini tergantung merk dan tipe ponsel yang akan digunakan. Karena

masing-masing tipe ponsel memiliki konektor kabel data yang berbeda satu sama

lain, sehingga diperlukan kejelian dalam memilih kabel yang akan digunakan.

Umumnya kabel data tersebut digunakan untuk kirim terima SMS, upload

ringtone dan gambar, mengelola phonebook. Sedangkan untuk fungsi tambahan

yang tidak dimiliki jenis kabel, misalnya untuk koneksi ke internet, kirim terima

fax dan e-mail, mengakses Network Monitor (Yunianto, 2006).

2.12 Tools SMS Gateway Gammu

Gammu adalah suatu program open source yang digunakan untuk

berkomunikasi antara mobile phone (ponsel) dengan perangkat komputer.

Konfigurasi dan penggunaan gammu tidak sulit, selain SMS yang masuk ke

ponsel dapat dibaca secara langsung, SMS-SMS tersebut juga dapat disimpan

dalam sebuah database server baik mysql maupun postgresql. Dengan sebuah

daemon (sejenis service) yaitu smsd, user tidak perlu susah payah memindahkan

(33)

mengerjakan hal itu, dan tidak akan membuat ponsel mengalami overloading

SMS yang masuk. (http://www.gammu.org,Yunianto,2006).

Agar smsd dapat berhubungan secara langsung dengan database server

(MySQL atau Postgresql), smsd harus memiliki tabel-tabel yang digunakan untuk

menyimpan data-data yang berhubungan dengan SMS yang ada. Dalam gammu

telah disediakan script untuk membuat tabel-tabel tersebut. Diantara tabel-tabel

tersebut, terdapat tabel-tabel yang digunakan untuk membaca atau mengirim SMS

yaitu, tabel inbox dan tabel outbox. Tabel inbox digunakan smsd untuk

menyimpan SMS yang masuk ke ponsel, sedangkan tabel outbox digunakan untuk

menyimpan semua SMS yang akan ke nomor tujuan.

Gammu support untuk beberapa device atau perangkat komunikasi, antara

lain:

a) Mayoritas dari handphone Nokia generasi DCT3 dengan sistem operasi Nokia,

contoh: Nokia 3210, 3310, 3315, 3410, 5110, 5130, 6110, 6130, 6150, 6210,

7110, 8210.

b) Mayoritas dari handphone Nokia generasi DCT4 dengan sistem operasi Nokia,

contoh: Nokia 3100, 3510, 3510i, 6220, 6230, 6310, 6310i, 6510, 6610, 7210,

8310.

c) Handphone yang mendukung AT command, contoh: model Siemens, Sony

(34)

2.13 Bahasa Pemograman

Bahasa Pemograman adalah bahasa pemograman yang digunakkan dalam

pembuatan Aplikasi ini. Adapun bahasa yang digunnakan dalam Aplikasi ini

adalah Sebagai berikut:

2.13.1 Pemograman PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang

merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar

sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP

yang spesifik.

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam

sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (file) ke

browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga

menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php,

program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode

html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri

sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung

ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat

ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>.

Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode

html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya

menjadi .php3 atau .php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

(35)

berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan

akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal

sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server

dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active

Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.

Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang

dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan

memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan

dijalankan web server.

2.13.2. Ajax

Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX) diperkenalkan oleh Jesse

James Garret dari Adaptive Path pada tahun 2005 melalui artikel yang berjudul

AJAX: A New Approach to Web Application”. Pada artikelnya, Garret yakin

bahwa aplikasi web dapat menutup jurang pemisah antara web dan aplikasi

desktop (Sunyoto, 2007:159).

AJAX bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru

penggunaan standar yang telah ada. Dengan AJAX, aplikasi web yang dibuat akan

dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly serta interaktif.

AJAX berbasiskan pada JavaScript dan request HTTP.

Pengembangan website model tradisional bekerja secara synchronously

antara aplikasi dengan server. Cara bekerjanya adalah web browser akan

(36)

seluruh halaman akan di-refresh. Pada model ini, web server akan memberikan

respon berisi seluruh halaman website terhadap request dari web browser. Proses

ini akan berlangsung terus sesuai dengan aktivitas dari user. Cara kerja seperti ini

akan menjadi masalah saat user menginginkan respon yang cepat dari website.

Arsitektur website model tradisional digambarkan pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Arsitektur Model Tradisional

Pengembangan website model AJAX bekerja secara asynchronously yang

berarti mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load

kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan. Pada

model AJAX, aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user

interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik sebuah link atau mengirimkan

sebuah form maka input tersebut akan ditangani oleh layer AJAX dan

diinteraksikan dengan server. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan

meng-update user interface. Jadi, dalam AJAX, interaksi user interface secara logika

terpisah dengan interaksi jaringan Gambar pada 2.6.

(37)

Menurut Sunyoto (2005, 162) ada beberapa poin penting untuk

menggambarkan AJAX sebagai berikut:

a. Layer AJAX tidak memerlukan komunikasi dengan server (contohnya

untuk validasi form karena dapat ditangani sepenuhnya oleh client-side).

b. Oleh karena request antara layer AJAX dan server berupa bagian kecil

dari informasi (tidak komplit satu halaman) maka sering digunakan

untuk interaksi dengan database sehingga waktu render dan waktu

pengiriman menjadi pendek.

c. Layer User Interface (UI) secara langsung tergantung pada respons

server sehingga user dapat melanjutkan interaksi dengan sebuah

halaman selama aktivitas dikerjakan di background (background

process). Berarti, untuk beberapa interaksi, waktu tunggu user hampir

tidak ada.

d. Komunikasi antar halaman dan server tidak selama memerlukan AJAX

untuk mengubah perubahan UI. Contoh, beberapa aplikasi menggunakan

AJAX untuk notifikasi dengan halaman, tetapi tidak melakukan apa pun

terhadap response dari server.

Selanjutnya Sunyoto juga memaparkan penjelasan mengenai teknologi di

balik AJAX (2005, 163-164):

a. Extensible HyperText Markup Language (XHTML) adalah bahasa markup

seperti HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik. XHTML digunakan

untuk membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat

(38)

b. Cascading Style Sheets (CSS) adalah sebuah mekanisme sederhana untuk

memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll.) kepada dokumen

web yang ditulis dalam HTML atau XML (termasuk beberapa variasi

bahasa XML seperti XHTML dan SVG).

c. JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi objek dan

lintas platform. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik sebagai bahasa

mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan pada produk.

d. Document Object Model (DOM) adalah sebuah Application Program

Interface (API) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan

representasi dokumen secara terstruktur, dimungkinkan untuk mengubah

isi dan presentasi visual.

e. Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup untuk

keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen

markup keperluan khusus. Keperluan utama XML adalah untuk pertukaran

data antar sistem yang beraneka ragam.

f. Extensible Stylesheet Language Transformation (XSLT) adalah sebuah

bahasa berbasis XML untuk transformasi dokumen XML. XSLT biasanya

digunakan untuk mengubah skema XML ke halaman web atau dokumen

PDF.

g. Objek XMLHttpRequest berkemampuan melakukan pertukaran data

secara asinkron dengan web server. AJAX menggunakan obyek

XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

JavaScript Object Notation (JSON) yaitu format pertukaran data komputer

(39)

pada proses penerjemahan data menggunakan JavaScript. JavaScript dapat

menerjemahkan JSON menggunakan built-in procedure eval().

2.13.3. HTML 5

HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan

menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet.

HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada

tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan

Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5

adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi

multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh

mesin.

HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua

(World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa

markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5

merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang

selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh

banyak perangkat lunak pembuat web.

Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang

merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah

pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen

(<div>) dan inline (<span>), sebagai contoh (<span>) (sebagai blok navigasi

website) dan <footer> (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau

(40)

baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia

<audio> dan <video>. Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan,

termasuk elemen presentasi semata seperti <font> dan <center>, yang sebenarnya

dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS)

2.13.4. CSS

CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML (Hypertext

Markup Language) untuk menciptakan suatu kumpulan Style yang terkadang

dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML (Hypertext Markup

Language).

CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa yang digunakan untuk format

tampilan HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang direkomendasikan

W3C (World Wide Web Consortium) untuk melukiskan gaya seperti huruf, warna,

ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen web. CSS (Cascading Style Sheet)

sangat membantu para web designer untuk memperindah halaman web template.

CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format HTML

(Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS mempunyai lebih banyak

elemen yang bisa kita atur. Contoh : Tag table punya elemen border, CSS

(Cascading Style Sheet) juga punya format untuk border namun lebih detail lagi

seperti : border-top, border-right, border-bottom, border-left. artinya lebih

(41)

2.14 Pengenalan MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan

sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia

sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License

(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus

dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat

lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber

dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh

sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta

hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,

dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan

data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara

(42)

oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam

query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,

kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima

kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki

beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL

sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan

waktu.

5. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned

(43)

6. Command dan functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

Select dan Where dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama

host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta

password terenkripsi.

8. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records

lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks

yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol

TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan

lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum

termasuk didalamnya.

11. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming

(44)

12. Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk

administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk

online.

13. Struktur tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani

ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL

ataupun Oracle.

2.15 Koneksi Database MySql dengan PHP

Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke database MySQL :

1. mysql_connect()

Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server

database MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai

berikut. mysql_connect (host, username, password) ;

2. mysql_select_db()

Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di

server MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.

mysql_select_db (nama_database, pengenal_koneksi) ;

3. mysql_query()

Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau

menjalankan permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel

database, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.

(45)

2.16 World Wide Web (WWW)

World wide web (www) lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu

layanan yang dapat dipakai oleh pemakai computer yang terhubung ke internet.

Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan

teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan

menemukan informasi dengan menggunakan link yang disediakan dalam

document web yang ditampilkan dalam browser web.

Saat ini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai

standart interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai

penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai

dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).

Saat ini web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara

statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh

pengguna internet. Web lebih poluler bagi khalayak umum dan pemula, terutama

untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi email yang

menggunakan web sebagai interfacesnya.

Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia

informasi dan interfaces yang dibutuhkan oleh pengguna internet dari masalah

informasi sampai dengan komunukasi. Informasi produk dari yang serius sampai

dengan sampah, dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya

ada.

Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku

(46)

diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya,

karena beberapa alasan.

a. Akses informasi mudah

b. Setup server lebih mudah

c. Informasi mudah didistribusikan

d. Bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem

operasi mana saja karena adanya standart berbagai tipe data dapat

disajikan.

2.16.1 Lahirnya Web

Tahun 1989, Timothy Bernes-Lee seorang ahli computer dari inggris dan

peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei European pour la

Recherche Nucleaire, atau CERN) di Ganeva, Swiss, mengembangkan suatu cara

untuk men-share data antar koleganya menggunakan suatu yang disebut hypertext.

Pemakai di ERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan

menggunakan software browser tersebut.

Kode-kode khusus disisipkan kedalam dokumen elektronik ini

memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya

pada layer dengan hanya memilih sebuah hyperlink.

Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga lompat

dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi

dapat melompat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Seorang

peneliti dapat juga mengirim sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya.

(47)

perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai

dasar dari yang disebut dengan World Wide Web dan berikut Server browser

web-nya.

2.16.2 Browser Web

Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan

informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan

menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah

melakukan poin dan klik untuk pindah antar dokumen.

Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode text, yang

akibatnya adalah tidak adanya gambar yang dapat ditampilkan. Lynx pada

lingkungan DOS ( Disk Operating System ) dan *.nix (keluarga sistem operasi

UNIX). Akan tetapi perkembangan dari browser mode text ini tidaklah secepat

browser web dengan GUI (Grafic User Interface).

Disaat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu

Internet Explorer (IE) dan Nescape Navigator. Namum saat ini bermunculan

browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para

pengguna internet. Diantara browser web yang telah banyak digunakan pada saat

peluncuran adalah MSN, Opera dan Mozilla Firefox. Diantara browser web ini

terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai

(48)

2.16.3 Server Web

Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan

dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari klient.

Browser web seperti IE atau Opera berkomunikasi melalui jaringan (termasuk

jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan

mengirim request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan

lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanan

lainnya jika tersedia juga menggunakan protokol HTTP.

Cara kerja web server antara lain :

a. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi

atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja

sesuai dengan permintaan user.

b. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau

jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik,

Protocol TCP/IP (networking protocol) yang memungkinkan semua komputer

dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser meminta

data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut

dikemas di dalam TCP yang merupakan protocol transport dan dikirim ke

alamat yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu HyperText

Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yang digunakan

dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yang terhubung dalam

jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali

dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan

(49)

server disebut sebagai HTTP request yang meminta web page dan kemudian

web server akan mencari data HTML yang ada dan di kemas dalam TCP

protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke

browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser

tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yang sering

(50)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sistem inventory Puskesmas

adalah sistem pemasukan obat, sistem pengeluaran obat, sistem pemeriksaan stok

obat, dan pembuatan laporan. • Pemasukan obat

Pemasukan obat pada puskesmas tersebut berasal dari pembelian dan

perpindahan dari Puskesmas. Proses pemasukan obat selalu disertai dengan surat

kuitansi, baik dari supplier maupun dari perusahaan produksi obat. Retur obat

ditangani oleh puskesmas, khususnya dalam pencatatan transaksi. Mengingat retur

penjualan hampir tidak mungkin mencapai satuan besar (pack/dos). Penyebab lain

adalah perjanjian obat yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan.

• Pengeluaran obat

Pengeluaran obat terjadi akibat pembelian pasien yang membutuhkan obat

dari puskesmas karena usulan dari dokter yang memeriksa atau dari pembelian

obata dari pasien yang menginginkan obat dari puskesmas • Pemeriksaan stok

Untuk mengawasi persediaan obat dalam gudang penyimpanan obat,

maka sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan stok dengan melakukan stock

opname. Pemeriksaan dilakukan secara periodik per bulan. Namun kadang

dilakukan secara mendadak sesuai dengan keinginan pimpinan (manajer)

(51)

Pemeriksaan stok tidak dilakukan secara keseluruhan, tetapi beberapa obat

yang di anggap sudah melewati masa kadarluarsa dan pemeriksaan obat yang

jumlahnya sudah menipis.

• Pembuatan laporan

Laporan dibuat dengan mengakumulasi perubahan jumlah obat, baik

bertambah atau berkurang lalu dibuat perhitungan akumulasi untuk pembuatan

laporan obat. Laporan dibuat dengan menggunakan pencatatan manual, yaitu:

Laporan stok berupa: laporan stok menyeluruh, laporan obat yang

harus dipesan, dan laporan obat rusak

Kartu stok per obat/ mutasi obat

Laporan obat yang harus dipesan

Laporan perbandingan hasil pemeriksaan stok dengan jumlah stok

tertulis

Laporan kehilangan obat

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem disini membahas mengenai konsep dari sistem yang

akan dibuat, variable input yang dibutuhkan, dan varibel output yang akan dihasilkan.

3.2.1. Deskripsi Umum Sistem

Dalam sub-bab ini menjelaskan tentang proses perancangan sistem yang

(52)

dalam bentuk flowchart diagram, perancangan proses, perancangan data,

perancangan tabel dan perancangan antarmuka.

Deskripsi umum dalam sistem ini dapat dilihat dalam bentuk Gambar 3.1

sebagai berikut:

Gambar 3.1 Arsitektur SMS gateway

User nantinya akan mengirimkan pesan berupa SMS dari ponselnya untuk

meminta informasi mengenai stock data obat dan harga obat sebelum melakukkan

pembelian ke nomor handphone yang digunakan sebagai receiver yang sudah disambungkan ke PC server dengan menggunakan kabel data. Kemudian server

akan mengolah data dari SMS yang telah dikirimkan oleh user dan mengirimkan balasan berupa pesan SMS melalui handphone yang digunakan sebagai receiver ke nomor tujuan dari user yang telah mengirimkan pesan ke server.

Dalam pembuatan aplikasi sistem ini, terdapat beberapa elemen dasar,

antara lain:

a. Basis Data

Elemen ini merupakan tempat menyimpan kumpulan data yang nantinya

(53)

b. Program Aplikasi

Elemen ini merupakan program yang digunakan untuk mengolah sejumlah

masukan data obat dan keluaran data obat, yang di rekap dalam sebuah

database, sehingga nantinya data2 tersebut terdatabasekan dan dapat

memberikan informasi kepada user melalui pesan singkat berupa SMS

sehingga menghasilkan output sesuai dengan yang diinginkan oleh user. Dalam aplikasi ini juga terdapat antarmuka untuk men-inputkan data-data

yang berkaitan dengan output yang nantinya akan dihasilkan oleh

sistem.Untuk masukan berupa SMS, dibutuhkan tool SMS gateway untuk melakukan komunikasi antara pesan SMS dengan program aplikasi.

3.2.2 Identifikasi Variabel Input

Identifikasi variabel-variabel input dari sistem diperlukan untuk mengetahui input apa saja yang berpengaruh pada sistem ini nantinya. Dalam sistem aplikasi ini, variable input meliputi request pesan berupa SMS yang dilakukan oleh user yang meminta informasi tertentu mengenai stock obat atau harga obat tertentu melalui SMS dan inputan untuk memasukkan data yang

dibutuhkan untuk keluaran sistem baik data mengenai informasi masuk keluarnya

(54)

3.2.3 Indentifikasi Variabel Output

Variabel output pada sistem ini berupa balasan SMS yang ditujukan kepada user sesuai dengan request pesan. Pesan yang dikirimkan sistem bersifat

autoresponse yaitu pesan dibalas otomatis ketika user meminta informasi. Serta data yang sudah dicatat dalam sistem dapat di export ke dalam sebuah laporan akhir tentang inventory obat dalam puskesmas.

3.3 Komunikasi Data

Untuk mendukung sub-sistem pengolahan SMS diperlukan sebuah alat

untuk menerima dan mengirim SMS dari/ke nomor ponsel user berupa ponsel yang dihubungkan ke serial port sebuah PC dengan menggunakan kabel data.

Komunikasi data antar user dengan sistem pengolahan SMS berlangsung pada jalur koneksi GSM.

(55)

Gambar 3.2 Arsitektur SMS Gateway Pelayanan Informasi

Untuk dapat informasi jumlah stock obat kurang dari 50 melalui SMS,

user (pegawai) diharuskan melakukan memasukkan data obat akan secara otomatis langsung sms ke supplier. Setelah itu supplier langsung memasukkan

jumlah data obat yang akan dimasukkan.

3.4 Klasifikasi Pemakai Sistem

Dalam sistem ini untuk klasifikasi pemakai sistem adalah :

1. Administrator (Admin)

Administrator atau admin disini bertugas untuk memasukkan (insert, update dan delete) data yang nantinya akan dikeluarkan oleh sistem. Dalam hal ini

administrator yang memiliki hak akses penuh terhadap sistem.

2. Petugas

Petugas disini bertugas menjalankan sistem aplikasi informasi dan inventori

dan pengolahan SMS yang nantinya di informasikan ke sistem.

3. Manager

Manager disini mempunyai hak untuk memantau keadaan laporan keluar

(56)

4. User/ Pasien

User/ Pasien ini adalah orang yang memesan obat yang dan mengatur pengeluaran obat

5. Supplier

Supplier adalah instansi atau orang yang memasok obat untuk penyediaan obat dalam puskesmas.

3.5 Perancangan Proses

Dalam sub ini dijelaskan mengenai perancangan proses dari sistem yang

akan dibuat nantinya. Dalam perancangan proses ini akan dijelaskan dalam bentuk

Dokumen Flowchart, System Flowchart, Hierarki Proses (Diagram berjenjang) dan perancangan proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD).

3.5.1 Dokumen flow

Dokumen flow untuk permintaan data obat kepada supplier, dapat dilihat

pada gambar di bawah ini.

Prosedur yang berjalan di Puskesmas Wonokusumo sebagai berikut:

1. Untuk melakukan permitaan kebutuhan obat di Puskesmas Wonokusumo,

terlebih dahulu Bagian Obat membuat Laporan Pengeluaran dan Lembar

Permintaan Obat dengan mengambil datanya dari Kartu Stok Obat.

2. Supplier meminta data obat apa yang dikirim untuk kebutuhan di

Puskesmas Wonokusumo.

3. Setelah itu supplier melakukan pengiriman obat yang dipesan oleh

(57)

Dokumen flow untuk permintaan data obat kepada supplier, dapat dilihat

pada Gambar 3.3. di bawah ini.

Permintaan data Obat

Gambar 3.3 Dokumen flow Permintaan Obat

Prosedur pengeluaran obat ke pasien yang sedang berjalan di Puskesmas

(58)

1. Pasien yang sudah mempunyai resep datang ke bagian obat, resep

diserahkan kepada petugas di bagian obat.

2. Petugas akan melakukan pencarian obat sesuai yang terdapat pada resep,

apabila obat yang diminta habis atau tidak ada di Puskesmas maka petugas

akan membuat resep baru untuk menyarankan pembelian ke apotek luar

Puskesmas.

3. Bila obat ada di Puskesmas petugas akan mencatat keterangan obat sesuai

yang dibutuhkan pada resep. Kemudian Pasien dipanggil sesuai nama pada

resep, obat akan diserahkan kepada pasien.

4. Kemudian petugas akan mencatat data resep di buku catatan pengeluaran

obat harian dan kartu stok obat.

Dokumen flow untuk Pemesanan Data Obat Oleh Pasien/customer dapat

(59)

Pemesanan Obat Oleh Pasien

Gambar

Gambar 3.3 Dokumen flow Permintaan Obat
Gambar 3.4 Dokumen flow Pembelian obat
Gambar 3.6 DFD Level Konteks
Gambar 3.7 DFD Level 0
+7

Referensi

Dokumen terkait

Strategi team quis adalah strategi pembelajaran aktif yang mengajak peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran yang mana dalam tipe quis team

Dusun Blawong Kulon merupakan salah satu Dusun di Kabupaten Temanggung yang mempunyai resiko bencana longsor yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

Pengawasan fisik untuk persediaan sangat penting karena persediaan barang dagangan maupun persediaan bahan baku merupakan barang berwujud yang beraneka ragan yang sangat

Banyak peneliti yang sudah melakukan penelitian tentang analisis rasio yang berpengaruh terhadap saham yang tentu berguna bagi investor di masa mendatang,

Apabila terjadi kekosongan Undang-Undang karena adanya berbagai hal sehingga materi Undang-Undang tersebut belum diproses untuk menjadi Undang-Undang sesuai dengan tata cara atau

Standar kinerja yang lebih tinggi Pekerjaan baru Analisis Organisasional Analisis Individual Analisis Tugas.. Alasan What is

Jika pada kearsipan konvensional memiliki kabinet secara fisik berfungsi untuk menyimpan dokumen-dokumen penting yang dimiliki organisasi, maka pada kearsipan elektronik

Untuk memastikan agar pendapatan yang diperoleh dari pemberian jasa sewa aktiva tetap dalam hal ini rental alat berat akan optimal dan sesuai ekspektasi, maka