WONOKUSUMO
SKRIPSI
Oleh :
HADI PURNOMO
0836010023
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
WONOKUSUMO
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
HADI PURNOMO
0836010023
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
APLIKASI INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS
WEB DAN SMS GATEWAY PADA PUSKESMAS
WONOKUSUMO
Disusun oleh :
HADI PRUNOMO
0836010023
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Periode VI Tahun Akademik 2011/2012
Pembimbing I
Rr. Ani Dijah R, ST.MCs. NPT/NIP. 1973051 2200501 2 003
Pembimbing II
Wahyu Syafullah J. Saputra, S.Kom NPT/NIP.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
APLIKASI INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS
WEB DAN SMS GATEWAY PADA PUSKESMAS
WONOKUSUMO
Disusun Oleh :
HADI PURNOMO
0836010023
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 17 September 2012
Pembimbing : 1.
Rr. Ani Dijah R, ST.MCs. NPT/NIP. 1973051 2200501 2 003
Tim Penguji : 1.
Basuki Rachmad. NPT/NIP.
2.
Wahyu Syafullah J. Saputra, S.Kom. NPT/NIP.
2.
Intan Yuniar Purbasari, S.Kom,MSc. NPT/NIP. 38006040198
3.
I Gede Susrama MD, ST, M.Kom. NPT/NIP. 3 7006 060 211 1
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Ir. Sutiyono, MT.
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :
Nama : Hadi Purnomo
NPM : 0836010023
Jurusan : Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :
“APLIKASI INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA PUSKESMAS WONOKUSUMO”
Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan diijinkan untuk membukukan skripsi dengan judul tersebut
Surabaya, 17 September 2012 Dosen Penguji yang memeriksa revisi
1) Basuki Rachmad. NPT/NIP.
{ }
2)
Intan Yuniar Purbasari, S.Kom,MSc. NPT/NIP. 38006040198
{ }
3)
I Gede Susrama MD, ST, M.Kom. NPT/NIP. 3 7006 060 211 1
{ }
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Pembimbing I
Rr. Ani Dijah R, ST.MCs. NPT/NIP. 1973051 2200501 2 003
Pembimbing II
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi Rabbal ‘Alamin. Segala puji syukur ke hadirat Allah
Subhannahu Wa Ta’ala, karena hanya dengan kehendak dan kuasa-Nya, peneliti
dapat menyelesaikan pembuatan Tugas Akhir yang berjudul “APLIKASI
INVENTORY GUDANG OBAT BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY
PADA PUSKESMAS WONOKUSUMO”.
Tugas Akhir dengan beban 3 SKS ini disusun dan diajukan sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan program Strata satu (S1) pada Program Study
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.
Peneliti menyadari bawasannya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini
telah mendapat bantuan dan dukungan yang tidak sedikit dari berbagai pihak
untuk itu peneliti secara khusus mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
2. Ibu Ni Ketut, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN
“Veteran” Jawa Timur.
3. Ibu dan Bapak ku tersayang yang senantiasa mengingatkan dan
mendoakan serta memberikan dukungannya agar Tugas Akhir ini segera
4. Ibu Rr Ani Dijah R, ST, M.Cs dan Wahyu Syafullah J. Saputra, S.Kom
selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan arahannya
selama pembuatan Tugas Akhir ini dan bantuannya diwaktu sidang.
5. Bapak Hadi Sasongko selaku Kepala Gudang Puskesmas Wonokusumo
yang memberikan tempat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Mas Anang dan Mbak Ruma yang tersayang yang senantiasa
mengingatkan dan mendoakan serta memberikan dukungan agar Tugas
Akhir ini segera terselesaikan.
7. Kawan-kawan seperjuangan Arip, Om Muji, Wawan, Jepri dan semua
yang ada di Jojoran 3b atas semangat yang diberikan dan rasa perjuangan
bersama dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Thank You so much for
your Friendship.
8. Kawan-kawan seperjuangan Rizky, Rio, Heldan, Mas Toni, Mas Alan dan
kawan-kawan IK yang lainnya atas semangat yang diberikan dan rasa
perjuangan bersama dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Thank You so
much for your Friendship.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan
pembuatan Aplikasi ini namun penulis berharap semoga Aplikasi ini dapat
ikut menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu komputer.
Kritik dan saran yang membangun kami harapkan untuk kesempurnaan
penulisan laporan ini, semoga dapat bermanfaat.
Surabaya, 17 September 2012
Abstrak ... i
2.15 Koneksi Database MySQL dengan PHP ... 33
3.2 Perancangan System ... 40
3.6.3 Flowchart Input ketersedian Obat dalam System ... 56
3.6.4 Flowchart Input Data Pasien ... 57
3.8.1 Perancangan Antarmuka untuk Petugas ... 72
3.8.2 Perancangan Antarmuka untuk user ... 75
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 77
4.1 Lingkungan Implementasi ... 77
4.2 Implementasi Desain Antarmuka ... 77
4.3 Implementasi Penerapan Inventory ... 83
4.3.1 Proses Transaksi masuk / Obat masuk ... 83
4.3.2 Proses Transaksi keluar / Obat keluar ... 85
4.3.3 Proses Cek data obat dan sending SMS ... 86
BAB V UJI COBA DAN ANALISA SISTEM ... 90
5.1 Ujicoba untuk Penggunaan secara umum ... 90
5.1.1 Uji Coba Kota ... 90
5.1.9 Uji Coba Transaksi Masuk dan Transaksi Keluar ... 98
5.1.10 Uji Coba Laporan ... 100
5.2 Pembagian dan penentuan hak akses administrator ... 103
5.2.1 Skenario ujicoba sistem administrator ... 103
5.3 Pelaksanaan ujicoba Administrator ... 104
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 107
6.1 Kesimpulan ... 107
6.2 Saran ... 108
PENYUSUN : Hadi Purnomo
ABSTRAK
Puskesmas Wonokusumo adalah lembaga kesehatan yang dinaungi oleh pemerintah daerah, dalam perannya untuk melayani kesehatan masyarat yang meliputi penyuluhan ,konsultasi dan perawatan medis.
Didalam permasalahan yang ada pada Puskesmas Wonokusumo. Pihak lembaga ingin membuat suatu aplikasi untuk menunjang kinerja khususnya pada pendistribusian obat untuk memudahkan petugas mengecek stok obat atau arus pendisrtibusian obat dalam hal ini berpengaruh besar dalam pelayanan kepada pasien sehingga pasien tidak perlu susah jika terjadi kekurangan stok hal ini dapat di minimalisir sehingga kebutuhan obat akan selalu terpenuhi untuk pasien. Salah satu teknologi yang banyak digunakan dan sangat populer oleh pengguna telepon selular saat ini adalah SMS (Short Message Service). Dengan banyaknya pengguna SMS, muncul ide dari para pengembang perangkat lunak untuk membuat aplikasi yang menggunakan teknologi ini.
Dari permasalah tersebut penulis mengambil sebuah gambaran dari sebuah aplikasi inventory gudang obat berbasis Web. Dimana dalam aplikasi website tersebut, memberikan informasi tentang stok obat yang ada dan jika stok obat mengalami penipisan aplikasi akan otomatis mengirimkan sms ke pihak distributor obat menggunakan media sms gateway. Sehingga sistem ini akan tidak terjadi kekurangan stok obat pada puskesmas.
Berdasarkan hasil uji coba, dapat diketahui bahwa sistem layak guna untuk dapat membantu menunjang kinerja petugas dalam memberikan informasi stok obat.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan sistem komputerisasi tidak terlepas dari perkembangan
teknologi yang hampir mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam
perkembangan sistem komputerisasi, pemanfaatan teknologi informasi dalam
pengolahan data sangat diperlukan. Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan
yang ditawarkannya tentu akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dari
suatu perusahaan. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi ialah
menghasilkan informasi secara relevan, tepat waktu dan akurat. Informasi yang
dihasilkan tidak terlepas dari manajemen informai yang baik dan mampu
menjaga kebutuhan informasi dalam sirkulasi data suatu sistem.
Puskesmas Wonokusumo adalah puskesmas hanya menangani layanan
kesehatan masyarakat, khususnya melayani pasien yang berada di wilayah
Puskesmas wonokusumo. Pengolahan data inventori gudang obat di Puskesmas
Wonokusumo masih manual, artinya dari segi pencatatan dan pengolahannya
masih menggunakan selembar kertas berupa kartu persediaan. Pelaporan dari
supplier ke Puskesmas dilakukan dengan cara menyalin data inventori dari kartu
tersebut ke dalam Microsoft Word dan Microsoft Excel saja.
Jenis aplikasi yang di Puskesmas seperti ini memang sudah ada tetapi pada
umumnya hanya melakukan pemeriksaan persediaan stok obat yang ada di
Puskesmas Wonokusumo. Oleh karena itu penyusun ingin mengembangkan lagi
persediaan stok obat pada gudang, sehingga baik pada penanggung jawab gudang
atau pimpinan bisa memeriksa kapan harus melakukan pemesanan obat sehingga
stok pada gudang tidak sampai berlebih atau malah kehabisan stok karena bisa
mempengaruhi proses pemasukan dan pengeluaran.
Proses kerja yang terkait dalam aplikasi ini adalah pegawai mencatat
data-data obat berdasarkan pesanan yang masuk dan keluar kemudian akan dijadikan
laporan yang kemudian akan dijadikan bahan ukur untuk mengatur persediaan
obat yang dibutuhkan puskesmas untuk memenuhi pemasukan dan pengeluaran
pada tahun yang akan datang, sehingga pihak kepala gudang tidak mengalami
kekurangan atau kelebihan stok obat karena dapat menghambat proses pemasukan
dan pengeluaran. Kemudian kepala gudang hanya menerima dan mengecek
laporan masuk dan keluarnya stok obat yang ada di Puskesmas Wonokusumo.
Selain itu data-data persediaan stok obat di gudang akan dicatat saat ada
penambahan maupun pengurangan. Kemudian melakukan pengecekan secara
berkala sehingga dapat di pantau persedian stok obat yang tersedia, apabila
terdapat obat yang berada pada batas habis maka akan muncul report sms yang
berisi tentang pegawai atau kepala gudang akan segera melakukan pemesanan
obat kembali. Pengecekan tidak hanya dilakukan pada kondisi gudang saja tapi
juga memeriksa stok obat yang dibutuhkan untuk mengobati pasien yang ada di
Puskesmas Wonokusumo.
Diharapkan dengan ditulisnya Tugas Akhir berjudul “Aplikasi Inventory
Gudang Obat Berbasis Web dan SMS Gateway pada Puskesmas
Wonokusumo“ permasalahan-permasalahan yang ada dalam sistem informasi
terbentuknya sistem ini mempermudah dalam user untuk memnyelesaikan tugan
dan informasi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah yang diangkat
pada tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana merancang dan membangun sistem inventory gudang obat
berbasis web dan SMS Gateway pada Puskesmas Wonokusumo ?
2. Bagaimana mengatur stok persediaan obat dipuskesmas sesuai kebutuhan
yang ada ?
3. Bagaimana membentuk dan merancang aplikasi yang terintegrasi dalam
mengelola stok persediaan obat ?
4. Bagaimana membuat sistem report menggunakan sms gateway ?
1.3. Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pada permasalahan, maka sejumlah batasan
masalah dan asumsi yang ada dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi ini tidak membahas tentang keamanan secara terperinci.
2. Mengelola data obat masuk dan keluar di gudang Puskesmas
Wonokusumo.
3. Pembahasan mengenai pencatatan keluar masuknya barang.
5. Sedangkan pegawai hanya menginputkan data-data, seperti: data
pengeluaran obat, data pemasukan obat, data supplier dan data obat yang
dibutuhkan oleh Puskesmas.
6. Aplikasi ini mempunyai report dimana report ini menggunakan sms yang
ditujukan kepada supplier.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan Tugas Akhir ini adalah merancang dan membangun aplikasi
inventory gudang obat dan sms gateway pada Puskesmas Wonokusumo.
1.5. Manfaat Penulisan
Adapun penulis membuat tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi para pembaca. Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan
Tugas Akhir ini antara lain :
1. Mempermudah petugas untuk mengatur pemeriksaan data atau laporan
pemasukkan dan pengeluaran pada persediaan stok obat yang dibutuhkan
pada bulan akan datang.
2. Memberi akses cepat bagi petugas bagian gudang untuk memperoleh
informasi pemeriksaan data yang dibutuhkan dalam pemasukkan dan
pengeluaran pada persediaan stok obat sehingga tidak terjadi kelebihan
dan kekurangan stok obat pada Puskesmas Wonokusumo.
3. Mempermudah kepada petugas gudang pada stok terjadi kekurangan atau
akan segera habis maka pegawai gudang segera melakukan pemesanan
kembali.
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir, sistematika pembahasan diatur dan
disusun dalam enam bab, dan tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab. Untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas, maka diuraikan secara singkat mengenai
materi dari bab-bab dalam penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan pembuatan tugas akhir ini.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan
masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung
dalam pembuatan tugas akhir ini. Serta menjelaskan tentang
bahasa pemograman yang digunakkan dalam pembuatan
sistem ini serta database yang digunakan dalam sistem ini.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang tata cara metode perancangan
sistem yang digunakan untuk mengolah sumber data yang
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang
telah dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi
proses dn implementasi antarmuka.
BAB V : UJI COBA DAN ANALISIS SISTEM
Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan
evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat.
Uji coba dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap analisa
sistem, desain sistem dan tahap penerapan sistem atau
implementasi. Sasaran dari ujicoba program adalah untuk
menemukan kesalahn-kesalahan dari program yang mungkin
terjadi sehingga dapat diperbaiki.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk
LANDASAN TEORI
2.1 Profil Puskesmas Wonokusumo
Dalam lingkup ini akan dijelaskan tentang profil Puskesmas Wonokusumo
dan Visi dan Misi
2.1.1 Profil Puskesmas Wonokusumo
Profil Puskesmas Wonokusumo adalah gambaran situasi kesehatan di
Puskesmas Wonokusumo yang diterbitkan setiap tahun sekali. Dalam Profil ini
memuat berbagai data tentang kesehatan, yang meliputi data derajat kesehatan,
upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan. Profil kesehatan juga menyajikan
data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data
kependudukan, data sosial ekonomi, data lingkungan dan data lainnya. Data
dianalisis dengan analisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan
grafik.
Penerbitan profil Puskesmas Wonokusumo tahun 2009 ini adalah agar
diperoleh gambaran keadaan kesehatan di Puskesmas Wonokusumo khususnya
tahun 2008 dalam bentuk narasi, tabel, dan gambar. Profil Puskesmas
Wonokusumo tahun 2009 diharapkan dapat memberikan data yang akurat, untuk
mengambil keputusan berdasarkan fakta. Selain itu profil ini dapat digunakan
sebagai penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi perencanaan,
pencapaian Program kegiatan di Puskesmas Wonokusumo tahun 2008 dengan
2.1.2 Visi dan Misi Puskesmas Wonokusumo
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
Wonokusumo adalah:
a. Lingkungan sehat,
b. Perilaku sehat,
c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
d. Derajat kesehatan penduduk kecamatan.
Sementara misi puskesmas adalah sebagai berikut :
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
diwilayah kerjanya
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga
danmasyarakat beserta lingkungannya.
2.2 Pengertian Inventory
Inventory meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat
tertentu, dengan tujuan untuk dijual kembali atau dikomsumsikan dalam siklus
operasi normal perusahaan sebagai barang yang dimiliki untuk dijual atau
diasumsikan untuk dimasa yang akan datang.
Menurut Koher,Eric L.A. Inventory adalah : Bahan baku dan penolong,
barang jadi dan barang dalam proses produksi, dan barang-barang yang tersedia,
kepada pihak lain pada akhir periode. (http://sientech.com/
sistem-aplikasi-software/program-inventory.html (8 Mey 2011))
Secara umum pengertian Inventory adalah merupakan suatu aset yang ada
dalam bentuk barang-barang yang dimiliki untuk dijual dalam operasi perusahaan
maupun barang-barang yang sedang di dalam proses pembuatan.
Diantara pengertian diatas maka inventory dapat diklasifikasikan
berdasarkan jenis perusahaannya. Apabila suatu perusahaan memiliki jenis barang
untuk dijual lagi, maka klasifikasi hanya ada satu macam saja yaitu persedian
barang dagangan. Sedangkan bila jenis perusahaan adalah pabrikasi yaitu
perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi, maka klasifikasi
inventory dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: persediaan bahan baku, persediaan
dalam proses, dan persediaan barang jadi.
Setelah diperhatikan definisi inventory diatas, dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan persediaan bahan baku adalah barang-barang berwujud
yang dimiliki dengan tujuan untuk diproses menjadi barang jadi. Barang ini
dihasilkan sendiri dan dibeli dari perusahaan lain yang merupakan produk akhir
dari perusahaan itu sendiri, barang ini merupakan bahan utama dalam
menghasilkan produk akhir, persediaan barang penolong atau pembantu adalah
bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan produk akhir, tapi tidak secara
langsung ikut serta dalam hasil produk akhir. Persediaan barang dagangan adalah
barang-barang yang dibeli dan dimiliki oleh perusahaan dagang untuk dijual
kembali.
Salah satu perlunya inventory dilaksanakan dengan baik yaitu mengetahui
itu untuk menjamin lancarnya arus lintas barang maka perlu diadakan pencatatan
terhadap segala penerimaan barang yang berasal dari supplier,barang yang
dipesan oleh langganan, barang yang terjual, barang yang dikembalikan oleh
langganan dan penyesuaian-penyesuaian (adjusment) terhadap barang. Atas dasar
pencatatan tersebut nantinya dapat diketahui antara lain barang mana yang banyak
tertimbun (over stock) barang mana yang harus dipesan kembali kepada supplier
karena persediannya sudah menipis, apabila terjadi pemesanan barang kepada
supplier, maka pemesanan ini perlu pula dicatat untuk mendapatkan informasi
tentang inventory yang lengkap, bila segala transaksi yang disebut diatas tidak
dicatat dengan baik maka akan menemui kesulitan untuk mengetahui keadaan
inventory secara pasti pada suatu saat misalnya kesulitan untuk mengetahui
berapa jumlah persedian barang yang ada dan yang sudah dipasarkan serta jumlah
barang yang sudah dipesan oleh langganan (Quantity Committed) dan berapa
jumlah barang yang dipesan kepada supplier (Quantity Sold) dan informasi
penting lainnya.
2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang
sedang berjalan logis.
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual
dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang
terbagi-bagi menjadi suatu terbagi-bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk
menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu
"dikembangkan" untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model
yang terdapat di dalamnya.
2.4 Konsep Sistem Informasi
Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan
pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan
sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari
komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu
kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu (Yogiyanto, 2003). Pendekatan
komponen merupakan pendekatan yang relatip baik digunakan untuk
menjelaskan suatu sistem informasi.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
para pemakainya. Sistem informasi adalah suatu sistem yang menghasilkan
informasi. Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu yang
terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware, dan
software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan
yang lainnya membentuk satu kesatuan uantuk mencapai sasarannya. Untuk dapat
berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat
kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat
2.5SMS (Short Message Service)
SMS (Short Message Service) bukan hal baru pada teknologi mobile,
tetapi penggunaannya seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat kota. Tidak surut oleh kemajuan teknologi mobile seperti EMS, MMS,
ringtone, gambar, ataupun video conference, cara bertukar informasi ala SMS
dengan menggunakan teks sederhana masih tetap menjadi pilihan utama. Tidak
terbatas hanya untuk sarana komunikasi pengganti percakapan lisan di antara dua
orang, SMS saat ini juga ramai digunakan untuk voting, kuis, lelang, banking,
order barang, promosi, undangan, dan masih banyak lagi.
SMS pada awalnya tidak terhitung sebagai layanan penting dalam
jaringan GSM (Global Sistem for Mobile Communication) karena SMS
dikembangkan terutama sebagai alat pengirim informasi data konfigurasi dari
handset GSM dan tidak lebih dari sekedar layanan tambahan dan bagian dari
protokol jaringan. SMS sendiri adalah sebuah teknologi. Teknologi yang
memungkinkan untuk menerima atau mengirimkan pesan antar telepon bergerak
(ponsel). Teknologi baru ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa
oleh ETSI (European telecommunication Standarts Institute), dan pada awalnya
menjadi suatu standart untuk telepon wireless yang berbasis GSM. Namun
teknologi lain seperti CDMA dan TDMA pun memasukkan SMS ini sebagai fitur
standart mereka (Zakaria dan Widiadhi, 2006 dalam Agung Prasetyo, 2007).
Pada akhirnya SMS menjadi sukses secara tak terduga sebagai layanan
bahkan melebihi fungsi asli sebuah mobile phone, sebagai perangkat komunikasi
bergerak berbasis suara.
2.6Karakteristik SMS
Sebagaimana namanya, SMS berarti layanan pesan pendek, maka besar
data yang ditampung oleh SMS ini sangat terbatas. Untuk satu SMS yang
dikirimkan, hanya dapat menampung paling banyak sebesar 140 bytes. Bila
diubah kedalam bentuk karakter, maka untuk satu SMS hanya dapat berisi paling
banyak 160 karakter untuk karakter latin, dan 70 karakter untuk karakter non-latin
seperti karakter Cina maupun Jepang (Yunianto, 2006; Agung Prasetyo, 2007).
Untuk telepon yang mampu mengirim SMS lebih dari 160 karakter dalam
sekali kirim pada dasarnya bukan berarti SMS memiliki batasan menjadi lebih
dari 160 karakter. Namun, ketika ponsel mengirimkan SMS yang memiliki
karakter yang lebih dari 160 karakter itu, ponsel akan memecah SMS itu menjadi
SMS-SMS kecil sebesar 160 karakter, kemudian ponsel penerima akan
menggabung SMS-SMS tersebut menjadi SMS utuh.
Ada beberapa karakteristik pesan SMS yang penting, yakni:
a. Pesan SMS dijamin sampai atau tidak sama sekali, selayaknya e-mail,
sehingga jika terjadi kegagalan sistem, time out atau hal lain yang
menyebabkan pesan SMS tidak terkirim akan diberikan informasi (report)
yang meyatakan pesan pesan SMS gagal dikirim.
b. Berbeda dengan fungsi call (pemanggilan), sekalipun pada saat mengirim
SMS akan masuk ke dalam antarian terlebih dahulu sebelum timeout
selanjunya SMS akan segera dikirim jika ponsel yang dituju sudah aktif.
c. Bandwith yang digunakan rendah.
2.7Mekanisme Kerja SMS
Ketika pesan SMS dikirimkan ke suatu nomor tertentu, SMS yang
dikirimkan tersebut tidak akan langsung dikirimkan ke nomor tersebut, namun
akan masuk terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) operator telepon yang
digunakan. SMS Center digunakan untuk menjembatani atau menghubungkan
antara handphoneoriginator mengirimkan pesan SMS (yang sudah ditentukan) ke
nomor yang sudah terpasang di handphone receiver melewati SMS Center
(sesuai dengan kartu pada handphone receiver) kemudian SMS Center akan
meneruskan ke handphone receiver. Begitu juga sebaliknya (Prasetya Ambang
Utomo, 2006). Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman
SMS adalah SMSC (Short Message Service Center), yang merupakan jaringan
telepon selular yang menangani pengiriman SMS. SMSC dapat juga diartikan
sebagai perangkat lunak yang terletak di jaringan operator dan mengatur
Gambar 2.1 Mekanisme Kerja SMS
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui
ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomor
tujuan. Berikut ini adalah daftar alamat SMSC pada beberapa operator GSM di
Indonesia:
Tabel 2.1 SMSC Operator di Indonesia
Secara garis besar, mekanisme kerja pengiriman SMS dibagi menjadi tiga
macam, yaitu:
a. Pengiriman intra-operator SMS
Pengiriman SMS dalam satu operator atau sering diistilahkan dengan
intra-operator SMS. Gambaran mekanisme pengiriman SMS ini dapat dilihat
pada Gambar 2.2.
Operator GSM Nomor SMSC
Satelindo +62816124
Exelcomindo +62818445009
Telkomsel +6281100000
IM3 +62855000000
3 +628964011091
Gambar 2.2 Mekanisme Intra-operator SMS
Dari Gambar 2.2 di atas, SMS yang dikirimkan oleh nomer pengirim
akan terlebih dulu dimasukkan ke dalam SMSC operator nomer pengirim,
kemudian SMSC tersebut akan mengirimkan ke nomer yang dituju secara
langsung. Nomer penerima kemudian akan mengirimkan sebuah delivery
report yang menyatakan bahwa SMS telah diterima ke SMSC. SMSC
kemudian meneruskan report tersebut ke nomer pengirim SMS, disertai
status report dari proses pengiriman SMS tersebut.
b. Pengiriman inter-operator SMS
Pengiriman SMS antar operator yang berbeda atau inter-operator SMS.
Berbeda dengan mekanisme intra-operator diatas. Pada mekanisme ini, SMS
Gambar 2.3 Mekanisme Inter-operator SMS
Pada Gambar 2.3 di atas, selain masuk ke SMSC operator pengirim,
SMS yang dikirimkan akan diteruskan oleh SMSC operator pengirim ke
SMSC operator penerima SMS, kemudian baru diteruskan ke nomer tujuan.
Delivery report yang dihasilkan pun akan melalui jalur tersebut, agar dapat
sampai ke nomer pengirim SMS. Dalam mekanisme ini, terlihat ada sebuah
komunikasi tidak langsung antara dua operator berbeda. Komunikasi tersebut
dapat berjalan, setelah terjadi sebuah kesepakatan kerjasama antar operator
tesebut. Tidak adanya sebuah kesepakatan kerjasama antar operator, dapat
menyebabkan SMS yang dikirimkan ke nomer tujuan dengan operator
berbeda, tidak sampai pada nomer tujuan tersebut.
c. Pengirimin SMS dari operator dari satu negara ke negara lain.
Pengiriman SMS dari operator suatu negara ke negara lain. Proses
pengiriman SMS pada mekanisme ini sering disebut dengan istilah SMS
pada inter-operator SMS. Perbedaannya hanya ada pada SMSC nomer
penerima, yang tentu saja adalah SMSC operator luar negeri, dan
penambahan kode negara pada nomor tujuan.
2.8Macam-Macam SMS
Ada tiga jenis teknologi SMS yang sekarang digunakan, yaitu:
a. SMS Premium
Pengirim dapat melaksanakan segala jenis layanan yang ingin laksanakan
dengan menggunakan 4 digit angka unik dengan harga premium. Semua
beban biaya sms dikenakan pada pengguna layanan tersebut. Jenis
komunikasi yang bisa dibangun adalah dua arah, yaitu dengan aturan-aturan
tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya, maka layanan tersebut dapat
diikuti. Jenis layanan apa saja yang cocok untuk jenis teknologi sms ini?
Berupa info yang sifatnya harian atau up to date. Bisa berupa berita untuk
komunitas tertentu, atau sebagai bentuk reminder (pengingat) bagi pengguna
yang ingin selalu diingatkan dengan ayat-ayat suci Al-Qur'an misalnya.
Karena sifatnya yang customize, maka semua jenis layanannya bisa
disesuaikan dengan semua kebutuhan pengguna.
b. SMS BrJoadcast
Jenis sms satu arah ke banyak nomor tujuan. Mengingat sifatnya yang satu
arah, maka jenis sms ini sangat cocok digunakan sebagai bentuk promo, atau
juga sekedar sms reminder atau bahkan sms info. Waktu pengiriman yang
bisa dijadwalkan, membuat pengirim bebas dalam menentukan kapan sms
pengirim sms, adapun penerima sms tidak dikenakan biaya. Oleh karena itu,
jenis sms ini sangat cocok sebagai wahana untuk mempromosikan produk
atau jasa kepada khalayak ramai.
c. SMS Gateway
Adalah jenis sms dua arah, dengan keunikan bahwa semua tarif yang
diberlakukan adalah tarif sms normal sesuai dengan apa yang diberlakukan
oleh operator. Karena sifatnya yang dua arah, maka jenis sms ini sangat
cocok dijadikan sebagai sms center organisasi atau perusahaan. Dalam rangka
meningkatkan kualitas komunikasi antara anggota komunitas organisasi atau
pegawai di dalam perusahaan tersebut.
Biaya pengiriman untuk masing-masing SMS dapat dilihat pada Tabel 2.3
di bawah ini:
Tabel 2.2 Beban biaya SMS
Dalam tugas akhir ini menggunakan SMS gateway untuk membuat layanan
informasinya.
2.9SMS Gateway
Istilah gateway, bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan
sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, menurut Yunianto (2006)
gateway dapat berarti juga sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan
tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai suatu
penghubung untuk lalu lintas data-data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang
diterima.
Pada awalnya SMS gateway dibutuhkan untuk menjembatani antar SMSC.
Hal ini dikarenakan SMSC yang dibangun oleh perusahaan yang berbeda
memiliki protokol komunikasi sendiri, dan protokol-protokol itu sendiri bersifat
pribadi.
Namun karena perkembangan teknologi komputer, baik dari sisi hardware
maupun software, dan perkembangan teknologi komunikasi, SMS gateway tidak
seperti ilustrasi diatas. Masyarakat lebih mengartikan SMS gateway sebagai suatu
jembatan komunikasi yang menghubungkan perangkat komunikasi (dalam hal ini
ponsel) dengan perangkat komputer mereka. Pengertian SMS gateway kemudian
lebih mengarah pada sebuah program yang mengkomunikasikan antara sistem
operasi komputer dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk menerima
dan mengirim SMS. Ilustrasi SMS gateway sekarang dapat dilihat pada Gambar
2.4.
Aplikasi SMS Gateway Perangkat komunikasi
Gambar 2.4 Aplikasi SMS Gateway
2.10 Perangkat Komunikasi
Perangkat komunikasi disini yang adalah perangkat yang dapat digunakan
untuk mengirimkan atau menerima SMS. Dalam tugas akhir ini digunakan
ponsel yang digunakan, bisa dipastikan untuk memiliki feature untuk SMS, baik
yang mengusung teknologi GSM maupun CDMA dan juga mempunyai koneksi
GPRS. Agar dapat terhubung ke komputer, ponsel harus memiliki dukungan
konektifitas ke perangkat lain baik dengan media koneksi berupa kabel, bluetooth,
maupun infra merah (IrDA).
2.11 Media Koneksi (Kabel Data)
Kabel data dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah ponsel ke
komputer, hal ini tergantung merk dan tipe ponsel yang akan digunakan. Karena
masing-masing tipe ponsel memiliki konektor kabel data yang berbeda satu sama
lain, sehingga diperlukan kejelian dalam memilih kabel yang akan digunakan.
Umumnya kabel data tersebut digunakan untuk kirim terima SMS, upload
ringtone dan gambar, mengelola phonebook. Sedangkan untuk fungsi tambahan
yang tidak dimiliki jenis kabel, misalnya untuk koneksi ke internet, kirim terima
fax dan e-mail, mengakses Network Monitor (Yunianto, 2006).
2.12 Tools SMS Gateway Gammu
Gammu adalah suatu program open source yang digunakan untuk
berkomunikasi antara mobile phone (ponsel) dengan perangkat komputer.
Konfigurasi dan penggunaan gammu tidak sulit, selain SMS yang masuk ke
ponsel dapat dibaca secara langsung, SMS-SMS tersebut juga dapat disimpan
dalam sebuah database server baik mysql maupun postgresql. Dengan sebuah
daemon (sejenis service) yaitu smsd, user tidak perlu susah payah memindahkan
mengerjakan hal itu, dan tidak akan membuat ponsel mengalami overloading
SMS yang masuk. (http://www.gammu.org,Yunianto,2006).
Agar smsd dapat berhubungan secara langsung dengan database server
(MySQL atau Postgresql), smsd harus memiliki tabel-tabel yang digunakan untuk
menyimpan data-data yang berhubungan dengan SMS yang ada. Dalam gammu
telah disediakan script untuk membuat tabel-tabel tersebut. Diantara tabel-tabel
tersebut, terdapat tabel-tabel yang digunakan untuk membaca atau mengirim SMS
yaitu, tabel inbox dan tabel outbox. Tabel inbox digunakan smsd untuk
menyimpan SMS yang masuk ke ponsel, sedangkan tabel outbox digunakan untuk
menyimpan semua SMS yang akan ke nomor tujuan.
Gammu support untuk beberapa device atau perangkat komunikasi, antara
lain:
a) Mayoritas dari handphone Nokia generasi DCT3 dengan sistem operasi Nokia,
contoh: Nokia 3210, 3310, 3315, 3410, 5110, 5130, 6110, 6130, 6150, 6210,
7110, 8210.
b) Mayoritas dari handphone Nokia generasi DCT4 dengan sistem operasi Nokia,
contoh: Nokia 3100, 3510, 3510i, 6220, 6230, 6310, 6310i, 6510, 6610, 7210,
8310.
c) Handphone yang mendukung AT command, contoh: model Siemens, Sony
2.13 Bahasa Pemograman
Bahasa Pemograman adalah bahasa pemograman yang digunakkan dalam
pembuatan Aplikasi ini. Adapun bahasa yang digunnakan dalam Aplikasi ini
adalah Sebagai berikut:
2.13.1 Pemograman PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar
sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP
yang spesifik.
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam
sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (file) ke
browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php,
program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode
html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri
sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung
ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat
ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>.
Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode
html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya
menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan
akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal
sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server
dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active
Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang
dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan
memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan web server.
2.13.2. Ajax
Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX) diperkenalkan oleh Jesse
James Garret dari Adaptive Path pada tahun 2005 melalui artikel yang berjudul
”AJAX: A New Approach to Web Application”. Pada artikelnya, Garret yakin
bahwa aplikasi web dapat menutup jurang pemisah antara web dan aplikasi
desktop (Sunyoto, 2007:159).
AJAX bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru
penggunaan standar yang telah ada. Dengan AJAX, aplikasi web yang dibuat akan
dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly serta interaktif.
AJAX berbasiskan pada JavaScript dan request HTTP.
Pengembangan website model tradisional bekerja secara synchronously
antara aplikasi dengan server. Cara bekerjanya adalah web browser akan
seluruh halaman akan di-refresh. Pada model ini, web server akan memberikan
respon berisi seluruh halaman website terhadap request dari web browser. Proses
ini akan berlangsung terus sesuai dengan aktivitas dari user. Cara kerja seperti ini
akan menjadi masalah saat user menginginkan respon yang cepat dari website.
Arsitektur website model tradisional digambarkan pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Arsitektur Model Tradisional
Pengembangan website model AJAX bekerja secara asynchronously yang
berarti mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load
kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan. Pada
model AJAX, aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user
interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik sebuah link atau mengirimkan
sebuah form maka input tersebut akan ditangani oleh layer AJAX dan
diinteraksikan dengan server. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan
meng-update user interface. Jadi, dalam AJAX, interaksi user interface secara logika
terpisah dengan interaksi jaringan Gambar pada 2.6.
Menurut Sunyoto (2005, 162) ada beberapa poin penting untuk
menggambarkan AJAX sebagai berikut:
a. Layer AJAX tidak memerlukan komunikasi dengan server (contohnya
untuk validasi form karena dapat ditangani sepenuhnya oleh client-side).
b. Oleh karena request antara layer AJAX dan server berupa bagian kecil
dari informasi (tidak komplit satu halaman) maka sering digunakan
untuk interaksi dengan database sehingga waktu render dan waktu
pengiriman menjadi pendek.
c. Layer User Interface (UI) secara langsung tergantung pada respons
server sehingga user dapat melanjutkan interaksi dengan sebuah
halaman selama aktivitas dikerjakan di background (background
process). Berarti, untuk beberapa interaksi, waktu tunggu user hampir
tidak ada.
d. Komunikasi antar halaman dan server tidak selama memerlukan AJAX
untuk mengubah perubahan UI. Contoh, beberapa aplikasi menggunakan
AJAX untuk notifikasi dengan halaman, tetapi tidak melakukan apa pun
terhadap response dari server.
Selanjutnya Sunyoto juga memaparkan penjelasan mengenai teknologi di
balik AJAX (2005, 163-164):
a. Extensible HyperText Markup Language (XHTML) adalah bahasa markup
seperti HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik. XHTML digunakan
untuk membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat
b. Cascading Style Sheets (CSS) adalah sebuah mekanisme sederhana untuk
memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll.) kepada dokumen
web yang ditulis dalam HTML atau XML (termasuk beberapa variasi
bahasa XML seperti XHTML dan SVG).
c. JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi objek dan
lintas platform. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik sebagai bahasa
mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan pada produk.
d. Document Object Model (DOM) adalah sebuah Application Program
Interface (API) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan
representasi dokumen secara terstruktur, dimungkinkan untuk mengubah
isi dan presentasi visual.
e. Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup untuk
keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen
markup keperluan khusus. Keperluan utama XML adalah untuk pertukaran
data antar sistem yang beraneka ragam.
f. Extensible Stylesheet Language Transformation (XSLT) adalah sebuah
bahasa berbasis XML untuk transformasi dokumen XML. XSLT biasanya
digunakan untuk mengubah skema XML ke halaman web atau dokumen
PDF.
g. Objek XMLHttpRequest berkemampuan melakukan pertukaran data
secara asinkron dengan web server. AJAX menggunakan obyek
XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
JavaScript Object Notation (JSON) yaitu format pertukaran data komputer
pada proses penerjemahan data menggunakan JavaScript. JavaScript dapat
menerjemahkan JSON menggunakan built-in procedure eval().
2.13.3. HTML 5
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan
menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet.
HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada
tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan
Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5
adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi
multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh
mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua
(World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa
markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5
merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang
selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh
banyak perangkat lunak pembuat web.
Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang
merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah
pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen
(<div>) dan inline (<span>), sebagai contoh (<span>) (sebagai blok navigasi
website) dan <footer> (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau
baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia
<audio> dan <video>. Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan,
termasuk elemen presentasi semata seperti <font> dan <center>, yang sebenarnya
dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS)
2.13.4. CSS
CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML (Hypertext
Markup Language) untuk menciptakan suatu kumpulan Style yang terkadang
dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML (Hypertext Markup
Language).
CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa yang digunakan untuk format
tampilan HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang direkomendasikan
W3C (World Wide Web Consortium) untuk melukiskan gaya seperti huruf, warna,
ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen web. CSS (Cascading Style Sheet)
sangat membantu para web designer untuk memperindah halaman web template.
CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format HTML
(Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS mempunyai lebih banyak
elemen yang bisa kita atur. Contoh : Tag table punya elemen border, CSS
(Cascading Style Sheet) juga punya format untuk border namun lebih detail lagi
seperti : border-top, border-right, border-bottom, border-left. artinya lebih
2.14 Pengenalan MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,
dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak
lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara
oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,
MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam
query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,
kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima
kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki
beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan
waktu.
5. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned
6. Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
Select dan Where dalam query.
7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama
host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta
password terenkripsi.
8. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records
lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks
yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol
TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan
lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum
termasuk didalamnya.
11. Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
12. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk
administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk
online.
13. Struktur tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL
ataupun Oracle.
2.15 Koneksi Database MySql dengan PHP
Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke database MySQL :
1. mysql_connect()
Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server
database MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai
berikut. mysql_connect (host, username, password) ;
2. mysql_select_db()
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di
server MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql_select_db (nama_database, pengenal_koneksi) ;
3. mysql_query()
Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau
menjalankan permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel
database, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
2.16 World Wide Web (WWW)
World wide web (www) lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu
layanan yang dapat dipakai oleh pemakai computer yang terhubung ke internet.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan
teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan
menemukan informasi dengan menggunakan link yang disediakan dalam
document web yang ditampilkan dalam browser web.
Saat ini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai
standart interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai
penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai
dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).
Saat ini web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara
statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh
pengguna internet. Web lebih poluler bagi khalayak umum dan pemula, terutama
untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi email yang
menggunakan web sebagai interfacesnya.
Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia
informasi dan interfaces yang dibutuhkan oleh pengguna internet dari masalah
informasi sampai dengan komunukasi. Informasi produk dari yang serius sampai
dengan sampah, dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya
ada.
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku
diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya,
karena beberapa alasan.
a. Akses informasi mudah
b. Setup server lebih mudah
c. Informasi mudah didistribusikan
d. Bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem
operasi mana saja karena adanya standart berbagai tipe data dapat
disajikan.
2.16.1 Lahirnya Web
Tahun 1989, Timothy Bernes-Lee seorang ahli computer dari inggris dan
peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei European pour la
Recherche Nucleaire, atau CERN) di Ganeva, Swiss, mengembangkan suatu cara
untuk men-share data antar koleganya menggunakan suatu yang disebut hypertext.
Pemakai di ERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan
menggunakan software browser tersebut.
Kode-kode khusus disisipkan kedalam dokumen elektronik ini
memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya
pada layer dengan hanya memilih sebuah hyperlink.
Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga lompat
dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi
dapat melompat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Seorang
peneliti dapat juga mengirim sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya.
perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai
dasar dari yang disebut dengan World Wide Web dan berikut Server browser
web-nya.
2.16.2 Browser Web
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan
informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan
menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah
melakukan poin dan klik untuk pindah antar dokumen.
Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode text, yang
akibatnya adalah tidak adanya gambar yang dapat ditampilkan. Lynx pada
lingkungan DOS ( Disk Operating System ) dan *.nix (keluarga sistem operasi
UNIX). Akan tetapi perkembangan dari browser mode text ini tidaklah secepat
browser web dengan GUI (Grafic User Interface).
Disaat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu
Internet Explorer (IE) dan Nescape Navigator. Namum saat ini bermunculan
browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para
pengguna internet. Diantara browser web yang telah banyak digunakan pada saat
peluncuran adalah MSN, Opera dan Mozilla Firefox. Diantara browser web ini
terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai
2.16.3 Server Web
Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan
dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari klient.
Browser web seperti IE atau Opera berkomunikasi melalui jaringan (termasuk
jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan
mengirim request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan
lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanan
lainnya jika tersedia juga menggunakan protokol HTTP.
Cara kerja web server antara lain :
a. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi
atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja
sesuai dengan permintaan user.
b. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau
jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik,
Protocol TCP/IP (networking protocol) yang memungkinkan semua komputer
dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser meminta
data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut
dikemas di dalam TCP yang merupakan protocol transport dan dikirim ke
alamat yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu HyperText
Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yang digunakan
dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yang terhubung dalam
jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali
dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan
server disebut sebagai HTTP request yang meminta web page dan kemudian
web server akan mencari data HTML yang ada dan di kemas dalam TCP
protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke
browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser
tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yang sering
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sistem inventory Puskesmas
adalah sistem pemasukan obat, sistem pengeluaran obat, sistem pemeriksaan stok
obat, dan pembuatan laporan. • Pemasukan obat
Pemasukan obat pada puskesmas tersebut berasal dari pembelian dan
perpindahan dari Puskesmas. Proses pemasukan obat selalu disertai dengan surat
kuitansi, baik dari supplier maupun dari perusahaan produksi obat. Retur obat
ditangani oleh puskesmas, khususnya dalam pencatatan transaksi. Mengingat retur
penjualan hampir tidak mungkin mencapai satuan besar (pack/dos). Penyebab lain
adalah perjanjian obat yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan.
• Pengeluaran obat
Pengeluaran obat terjadi akibat pembelian pasien yang membutuhkan obat
dari puskesmas karena usulan dari dokter yang memeriksa atau dari pembelian
obata dari pasien yang menginginkan obat dari puskesmas • Pemeriksaan stok
Untuk mengawasi persediaan obat dalam gudang penyimpanan obat,
maka sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan stok dengan melakukan stock
opname. Pemeriksaan dilakukan secara periodik per bulan. Namun kadang
dilakukan secara mendadak sesuai dengan keinginan pimpinan (manajer)
Pemeriksaan stok tidak dilakukan secara keseluruhan, tetapi beberapa obat
yang di anggap sudah melewati masa kadarluarsa dan pemeriksaan obat yang
jumlahnya sudah menipis.
• Pembuatan laporan
Laporan dibuat dengan mengakumulasi perubahan jumlah obat, baik
bertambah atau berkurang lalu dibuat perhitungan akumulasi untuk pembuatan
laporan obat. Laporan dibuat dengan menggunakan pencatatan manual, yaitu:
Laporan stok berupa: laporan stok menyeluruh, laporan obat yang
harus dipesan, dan laporan obat rusak
Kartu stok per obat/ mutasi obat
Laporan obat yang harus dipesan
Laporan perbandingan hasil pemeriksaan stok dengan jumlah stok
tertulis
Laporan kehilangan obat
3.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem disini membahas mengenai konsep dari sistem yang
akan dibuat, variable input yang dibutuhkan, dan varibel output yang akan dihasilkan.
3.2.1. Deskripsi Umum Sistem
Dalam sub-bab ini menjelaskan tentang proses perancangan sistem yang
dalam bentuk flowchart diagram, perancangan proses, perancangan data,
perancangan tabel dan perancangan antarmuka.
Deskripsi umum dalam sistem ini dapat dilihat dalam bentuk Gambar 3.1
sebagai berikut:
Gambar 3.1 Arsitektur SMS gateway
User nantinya akan mengirimkan pesan berupa SMS dari ponselnya untuk
meminta informasi mengenai stock data obat dan harga obat sebelum melakukkan
pembelian ke nomor handphone yang digunakan sebagai receiver yang sudah disambungkan ke PC server dengan menggunakan kabel data. Kemudian server
akan mengolah data dari SMS yang telah dikirimkan oleh user dan mengirimkan balasan berupa pesan SMS melalui handphone yang digunakan sebagai receiver ke nomor tujuan dari user yang telah mengirimkan pesan ke server.
Dalam pembuatan aplikasi sistem ini, terdapat beberapa elemen dasar,
antara lain:
a. Basis Data
Elemen ini merupakan tempat menyimpan kumpulan data yang nantinya
b. Program Aplikasi
Elemen ini merupakan program yang digunakan untuk mengolah sejumlah
masukan data obat dan keluaran data obat, yang di rekap dalam sebuah
database, sehingga nantinya data2 tersebut terdatabasekan dan dapat
memberikan informasi kepada user melalui pesan singkat berupa SMS
sehingga menghasilkan output sesuai dengan yang diinginkan oleh user. Dalam aplikasi ini juga terdapat antarmuka untuk men-inputkan data-data
yang berkaitan dengan output yang nantinya akan dihasilkan oleh
sistem.Untuk masukan berupa SMS, dibutuhkan tool SMS gateway untuk melakukan komunikasi antara pesan SMS dengan program aplikasi.
3.2.2 Identifikasi Variabel Input
Identifikasi variabel-variabel input dari sistem diperlukan untuk mengetahui input apa saja yang berpengaruh pada sistem ini nantinya. Dalam sistem aplikasi ini, variable input meliputi request pesan berupa SMS yang dilakukan oleh user yang meminta informasi tertentu mengenai stock obat atau harga obat tertentu melalui SMS dan inputan untuk memasukkan data yang
dibutuhkan untuk keluaran sistem baik data mengenai informasi masuk keluarnya
3.2.3 Indentifikasi Variabel Output
Variabel output pada sistem ini berupa balasan SMS yang ditujukan kepada user sesuai dengan request pesan. Pesan yang dikirimkan sistem bersifat
autoresponse yaitu pesan dibalas otomatis ketika user meminta informasi. Serta data yang sudah dicatat dalam sistem dapat di export ke dalam sebuah laporan akhir tentang inventory obat dalam puskesmas.
3.3 Komunikasi Data
Untuk mendukung sub-sistem pengolahan SMS diperlukan sebuah alat
untuk menerima dan mengirim SMS dari/ke nomor ponsel user berupa ponsel yang dihubungkan ke serial port sebuah PC dengan menggunakan kabel data.
Komunikasi data antar user dengan sistem pengolahan SMS berlangsung pada jalur koneksi GSM.
Gambar 3.2 Arsitektur SMS Gateway Pelayanan Informasi
Untuk dapat informasi jumlah stock obat kurang dari 50 melalui SMS,
user (pegawai) diharuskan melakukan memasukkan data obat akan secara otomatis langsung sms ke supplier. Setelah itu supplier langsung memasukkan
jumlah data obat yang akan dimasukkan.
3.4 Klasifikasi Pemakai Sistem
Dalam sistem ini untuk klasifikasi pemakai sistem adalah :
1. Administrator (Admin)
Administrator atau admin disini bertugas untuk memasukkan (insert, update dan delete) data yang nantinya akan dikeluarkan oleh sistem. Dalam hal ini
administrator yang memiliki hak akses penuh terhadap sistem.
2. Petugas
Petugas disini bertugas menjalankan sistem aplikasi informasi dan inventori
dan pengolahan SMS yang nantinya di informasikan ke sistem.
3. Manager
Manager disini mempunyai hak untuk memantau keadaan laporan keluar
4. User/ Pasien
User/ Pasien ini adalah orang yang memesan obat yang dan mengatur pengeluaran obat
5. Supplier
Supplier adalah instansi atau orang yang memasok obat untuk penyediaan obat dalam puskesmas.
3.5 Perancangan Proses
Dalam sub ini dijelaskan mengenai perancangan proses dari sistem yang
akan dibuat nantinya. Dalam perancangan proses ini akan dijelaskan dalam bentuk
Dokumen Flowchart, System Flowchart, Hierarki Proses (Diagram berjenjang) dan perancangan proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD).
3.5.1 Dokumen flow
Dokumen flow untuk permintaan data obat kepada supplier, dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.
Prosedur yang berjalan di Puskesmas Wonokusumo sebagai berikut:
1. Untuk melakukan permitaan kebutuhan obat di Puskesmas Wonokusumo,
terlebih dahulu Bagian Obat membuat Laporan Pengeluaran dan Lembar
Permintaan Obat dengan mengambil datanya dari Kartu Stok Obat.
2. Supplier meminta data obat apa yang dikirim untuk kebutuhan di
Puskesmas Wonokusumo.
3. Setelah itu supplier melakukan pengiriman obat yang dipesan oleh
Dokumen flow untuk permintaan data obat kepada supplier, dapat dilihat
pada Gambar 3.3. di bawah ini.
Permintaan data Obat
Gambar 3.3 Dokumen flow Permintaan Obat
Prosedur pengeluaran obat ke pasien yang sedang berjalan di Puskesmas
1. Pasien yang sudah mempunyai resep datang ke bagian obat, resep
diserahkan kepada petugas di bagian obat.
2. Petugas akan melakukan pencarian obat sesuai yang terdapat pada resep,
apabila obat yang diminta habis atau tidak ada di Puskesmas maka petugas
akan membuat resep baru untuk menyarankan pembelian ke apotek luar
Puskesmas.
3. Bila obat ada di Puskesmas petugas akan mencatat keterangan obat sesuai
yang dibutuhkan pada resep. Kemudian Pasien dipanggil sesuai nama pada
resep, obat akan diserahkan kepada pasien.
4. Kemudian petugas akan mencatat data resep di buku catatan pengeluaran
obat harian dan kartu stok obat.
Dokumen flow untuk Pemesanan Data Obat Oleh Pasien/customer dapat
Pemesanan Obat Oleh Pasien