Universitas Padjadjaran
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Pekerjaan dan Penghitungan
Tunjangan Kinerja Pegawai –
Tim Peneliti
Ketua :
Sintaningrum
Anggota :
Heru Nurasa Enjat Munadjat
Beny Alexandri Ida Widianingsih
Ahmad Buchori Yogi Suprayogi Tomi Setiawan Herijanto Bekti
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Metode Pembuatan Aplikasi ... 2
1.2.1 Kebutuhan Model Prototyping ... 2
1.3 Tujuan Pengembangan Sistem ... 4
1.4 Prinsip Sistem yang dikembangkan ... 4
1.5 Asumsi dasar sistem ... 5
1.6 Ruang lingkup ... 7
1.7 Proses Bisnis Sistem ... 7
1.7.1 Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online ... 9
1.8 Fitur Tiap Elemen ... 15
1.9 Tinjauan Sistem Informasi ... 17
1.9.1 Berbasis Teknologi Web ... 17
1.10 Keamanan Sistem ... 17
1.11 Keunggulan Teknologi ... 18
1.12 Pemilihan Teknologi ... 19
1.12.1 Bahasa Pemrograman PHP ... 19
1.12.2 MySQL Database ... 20
1.13 Prasyarat Bekerjanya Sistem ... 20
1.14 Kelemahan Sistem ... 22
1.15 Implikasi Sistem ... 22
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1. TAHAPAN MODEL PROTOTYPE ... 3
GAMBAR 2. SISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA ... 7
GAMBAR 3 SKEMA BESAR SISTEM MONEV KINERJA ONLINE ... 8
GAMBAR 4. ALUR APLIKASI SISTEM MONEV KINERJA ONLINE ... 9
GAMBAR 6. CONTOH TAMPILAN ISIAN SKP STRUKTURAL ... 11
GAMBAR 7. GAMBAR TAMPILAN REALISASI SKP ... 12
GAMBAR 8. PERHITUNGAN SKP (WARNA BIRU) ... 13
1.1 Latar Belakang
Pegawai negeri sipil sebagai abdi negara mengemban tanggung jawab yang besar demi kelancaran pembangunan bangsa. Untuk menghasilkan pegawai yang profesional, jujur, adil dan bertanggung jawab seperti yang diamanatkan oleh undang-undang diperlukan adanya pembinaan PNS. Sebagai langkah awal dalam melakukan pembinaan diperlukan adanya penilaian terhadap kinerja PNS. Penilaian ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan pembinaan PNS, antara lain dalam hal mempertimbangkan kenaikan pangkat, penempatan dalam jabatan, pemindahan, pendidikan dan pelatihan, kenaikan gaji berkala, dan lain-lain.
Banyak ragam penilaian kinerja PNS yang sudah dikeluarkan Pemerintah, mulai dari DP3 hingga yang terbaru menggunakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia sudah mengeluarkan aturan mengenai Sasaran Kerja Pegawai yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Penilaian prestasi kerja PNS merupakan suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS (Pasal 1 ayat 2 PP No. 46 Tahun 2011). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja PNS , yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Penilaian prestasi kerja PNS menggabungkan antara penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil dengan Penilaian Perilaku Kerja. Penilaian prestasi kerja tersebut terdiri dari dua unsur yaitu SKP (sasaran kerja pegawai) dan Perilaku Kerja dengan bobot penilaian masing-masing unsur SKP sebesar 60 % dan Perilaku Kerja sebesar 40 %. Hasil penilaian prestasi kerja PNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan baik tunjangan pegawai maupun karir-nya.
melakukan pemantauan pelaksanaan dan evaluasi sistem secara berkesinambungan dan objektif dengan tidak menghilangkan unsur transparansi.
1.2 Metode Pembuatan Aplikasi
Metode pengembangan aplikasi yang dipilih menggunakan model Prototyping. Model Prototyping diterapkan ketika informasi rinci yang berkaitan dengan persyaratan input dan output sistem tidak tersedia. Dalam model ini, diasumsikan bahwa semua persyaratan mungkin tidak diketahui pada awal pengembangan sistem. Model ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan bereksperimen dengan model kerja dari sistem yang dikenal sebagai prototipe. Model Prototipe memberikan pengalaman kepada pengguna tentang sistem yang sebenenarnya, karena interaksi dengan prototipe dapat mengaktifkan klien untuk lebih memahami persyaratan sistem yang diinginkan.
1.2.1 Kebutuhan Model Prototyping
Dalam hal pengembangan model Sistem Informasi, pihak developer biasanya sangat sulit untuk mendapatkan persyaratan yang tepat dari pengguna, sementara pengguna terus memberikan umpan balik dari waktu ke waktu dan berdasarkan keinginan. Model ini membangun model contoh yang akan ditampilkan dan berdasarkan umpan balik. Umpan balik digunakan untuk memperbaiki sistem secara berkesinambungan. Keuntungan dari model Prototyping ini adalah sebagai berikut :
1) Ketika prototipe ditampilkan, pengguna akan mendapat kejelasan yang tepat dan merasakan fungsi aplikasi dan dapat menyarankan perubahan dan modifikasi. 2) Jenis pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
orang-orang yang tidak melek IT. Mereka biasanya tidak pandai menentukan kebutuhan mereka, juga tidak dapat memberitahu dengan baik tentang apa yang mereka inginkan sebenarnya dari aplikasi yang dibangun.
3) Bila pengguna tidak yakin tentang kemampuan developer, ia meminta prototipe kecil yang akan dibangun. Berdasarkan model ini, ia menilai kemampuan
developer.
5) Mengurangi resiko kegagalan, karena potensi risiko dapat diidentifikasi lebih awal dan langkah-langkah mitigasi dapat diambil.
6) Iterasi antara tim pengembangan dan klien menyediakan lingkungan yang sangat baik dan konduktif selama proyek.
7) Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dapat dikurangi pada saat proses Forum Group Discussion, karena pengembang memiliki gagasan yang lebih baik tentang bagaimana ia harus menyelesaikan pekerjaan.
Gambar 1. Tahapan Model Prototype
Tahapan dalam pengembangan model Prototyping seperti ditunjukkan pada Gambar 1 adalah sebagai berikut :
1. Requirements gathering and analysis : model prototyping dimulai dengan analisis
kebutuhan dan persyaratan dari sistem didefinisikan secara rinci. Pengguna diwawancarai untuk mengetahui persyaratan sistem.
2. Quick design : Ketika persyaratan diketahui, maka dibuatlah desain awal untuk sistem. Ini bukan desain rinci dan hanya mencakup aspek-aspek penting dari sistem, yang memberikan gambaran tentang sistem kepada pengguna. Sebuah
quick design membantu dalam mengembangkan prototipe.
3. Build prototype : Informasi yang dikumpulkan dari quick design dimodifikasi
4. User evaluation : Selanjutnya, sistem yang diusulkan disajikan kepada pengguna untuk evaluasi prototipe secara menyeluruh untuk mengenali kekuatan dan kelemahan seperti apa yang akan ditambahkan atau dihapus. Komentar dan saran dikumpulkan dari para pengguna dan diberikan kepada pengembang.
5. Refining prototype : Setelah pengguna mengevaluasi prototipe dan jika ia tidak puas, prototipe saat ini disempurnakan sesuai dengan persyaratan. Artinya, prototipe baru dikembangkan dengan informasi tambahan yang disediakan oleh pengguna. Prototipe baru dievaluasi seperti prototipe sebelumnya. Proses ini berlanjut sampai semua persyaratan yang ditentukan oleh pengguna terpenuhi. Setelah pengguna puas dengan prototipe yang dikembangkan, sistem akhir dikembangkan atas dasar prototipe akhir.
6. Engineer product : Setelah persyaratan tersebut benar-benar bertemu, pengguna
menerima prototipe akhir. Sistem akhir dievaluasi secara menyeluruh diikuti dengan pemeliharaan rutin secara berkala untuk mencegah kegagalan besar-besaran dan meminimalkan downtime.
1.3 Tujuan Pengembangan Sistem
Tujuan utama dari pengembangan Sistem Monev Online ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sekaligus berimbas pada kesejahteraan pegawai berdasarkan pertimbangan objektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sistem ini dibuat berbasis web yang memberi kemudahan kepada pengguna baik atasan ataupun pegawai untuk mengakses dan mengupdate sasaran kinerja pegawai (SKP) dan perilaku pegawai berikut realisasinya.
1.4 Prinsip Sistem yang dikembangkan
Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan diatas, sistem yang dibuat harus menganut pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
b. Keadilan, sistem yang dikembangkan berazaskan keadilan. Ini berarti harus sesuai dengan hak dan tanggung jawab yang melekat pada individu masing-masing.
c. Akuntabilitas, sistem dibuat dengan konsep kemudahan melakukan tracking
nilai-nilai yang ditampilkan. Sehingga tidak ada kesalahpahaman terhadap sistem yang berjalan.
d. Aksesabilitas, sistem yang dikembangkan harus mudah untuk diakses dimanapun menggunakan media apapun.
e. Kontinuitas, sistem yang dibangun haruslah dapat dengan mudah dikembangkan, dimodifikasi untuk fleksibilitas kebutuhan.
f. Integrasi, sistem yang dikembangkan harus siap untuk integritas dengan sistem yang telah ada atau sistem yang akan dating dikembangkan.
1.5 Asumsi dasar sistem
Secara umum, penilaian prestasi kerja PNS dibagi dalam 2 (dua) unsur yaitu :
1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS dan dilakukan berdasarkan kurun waktu tertentu. Sasaran kerja pegawai ini meliputi unsur :
a. Kuantitas merupakan ukuran jumlah atau banyaknya hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai.
b. Kualitas merupakan ukuran mutu setiap hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai.
c. Waktu merupakan ukuran lamanya proses setiap hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai.
d. Biaya merupakan besaran jumlah anggaran yang digunakan setiap hasil kerja oleh seorang pegawai.
2. Perilaku kerja merupakan setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh seorang PNS yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun unsur perilaku kerja meliputi :
b. Integritas merupakan kemampuan seorang PNS untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi.
c. Komitmen merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk dapat menyeimbangkan antara sikap dan tindakan untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan.
d. Disiplin merupakan kesanggupan seorang PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi sanksi.
e. Kerja sama merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan baik dalam unit kerjanya maupun instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang diembannya.
f. Kepemimpinan merupakan kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi.
1.6 Ruang lingkup
Ruang lingkup sistem Monev Kinerja Online dapat dijelaskan seperti pada Gambar 2.
TUPOKSI · Orientasi Pelayanan · Integritas
Gambar 2. Sistem Penilaian Prestasi Kinerja
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil yang dinilai. Diharapkan pada akhirnya nanti, feedback hasil dari penilaian dapat ditindaklanjuti oleh SKPD terkait untuk perbaikan mutu kualitas pegawai-nya. Sebagai contoh Pejabat penilai memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja sbb:
ü Untuk peningkatan kemampuan dengan mengikutsertakan diklat teknis, e.g. diklat komputer, kenaikan pangkat, pensiun, kehumasan, sekretaris, dsb.
ü Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang pekerjaan, perlu dilakukan rotasi pegawai
ü Untuk kebutuhan pengembangan, perlu peningkatan pendidikan dan peningkatan karier (promosi)
1.7 Proses Bisnis Sistem
mencoba mengembangkan skema sistem Monev Kinerja Online seperti yang terlihat
Pegawai 1 Pegawai 2 Pegawai 3 Pegawai 4 Pegawai 5 Pegawai 6 Pegawai 7 Pegawai 8 Pegawai 9
Kontrak dan
Gambar 3 Skema Besar Sistem Monev Kinerja Online
Berdasarkan Gambar 3 terlihat bahwa sistem menggunakan intranet/ intranet yang eksisting dimana server ditempatkan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. User dalam hal ini Pegawai di lingkungan SKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat mengakses sistem Monev Kinerja di tempat mereka bekerja. Sehingga sangat efektif dalam menunjang produktivitas. Terlihat pada gambar tersebut, pegawai diwajibkan untuk melakukan login dan logout
database pegawai yang sudah ada. Sehingga data yang ada tetap terjaga dan masing-masing memiliki slot tersediri jika kemudian hari ada perubahan pada salah-satunya.
1.7.1 Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online
Berdasarkan Gambar 3, kemudian kami mengembangkan alur-nya guna mempermudah dalam proses pengerjaan.
Alur Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja
Pegawai
Gambar 4. Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 tahun (akhir Desember tahun bersangkutan/ akhir Januari tahun berikutnya). Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil yang dinilai. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.
Gambar 6 adalah contoh dari tampilan aplikasi yang akan sedang dibangun. Terlihat pada Gambar 6 data yang dinilai dan pejabat penilai. Pegawai diwajibkan untuk mengisi isian form SKP yaitu Tugas Pokok pada poin 2,4,5,6, dan 7 (jika fungsional) diawal tahun sebagai kontrak kerja. Selanjutnya apabila memang terdapat tugas tambahan, maka pegawai-pun dapat mengisikan tugas tambahan dengan persetujuan atasan terlebih dahulu. Isian yang terakhir merupakan rekap absen yang merupakan rekap otomatis kehadiran berdasarkan absensi online pada sistem Monev yang memang dipersiapkan dari awal.
Penilaian Prestasi
Gambar 6. Contoh Tampilan isian SKP Struktural
Setelah seluruh isian terisi, maka tiap hari pegawai wajib mengupdate progres kontrak kerja yang disepakati dengan menampilkan hasil terbaik. Isian seperti ini akan terus dijalankan hingga 12 bulan kedepan. Sehingga pada akhir bulan, pegawai akan mendapatkan rekap hasil kinerja yang diinputkan oleh pribadinya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7. Berdasarkan gamber tersebut, pegawai dapat langsung melihat hasil realisasi yang meliputi capaian Kuantitas, Kualitas, Waktu dan Biaya untuk selanjutnya masuk ke proses perhitungan. Sistem kemudian akan melakukan rekapitulasi hasil realisasi berdasarkan target yang ditetapkan sebelumnya. Untuk melihat tampilan hasil proses perhitungan, kami ilustrasikan pada Gambar 8.
pada bagian yang berwarna biru, terlihat rekap masing-masing pekerjaan. Rekap disini menggunakan formula yang ditetapkan oleh PERKABKN No.01 Tahun 2013. Sehingga terlihat posisi masing-masing capaian dan rekap keseluruhannya seperti terlihat pada Gambar 8.
NO NO
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya
1 2 3 5 6 7 8 10 11 12
1
Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Kep. Bangka Belitung dan instansi vertikal.
- 5000 Nota 100 12 -
-2
Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Instansi vertikal
- 25 Nota 100 12 -
-3
Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Babel dan instansi Vertikal
- 20 Nota 100 12 -
-4 Membuat konsep SK pindah Instansi
pusat dan daerah - 30 Nota 100 12 - -5
Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah
Kuant/ output Kuant/ output
4 9
NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK TARGET AK REALISASI
Pembina/ IV.a Penata Tk I/ III/d
Kabid Kepangkatan dan Mutasi Kasubbag Mutasi Kepegawaian Direktorat Kepangkatan Direktorat Kepangkatan
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
DINILAI II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
Heru Nurasa Elisya, SH
Gambar 7. Gambar Tampilan Realisasi SKP
Formula Rumusan Penilaian Capaian SKP, berdasarkan aspek :
a. Aspek Kuantitas:
NilaiTertimbang = 1.76
NO NO
1 Nama 1 Nama 2 NIP 2 NIP 3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang 4 Jabatan 4 Jabatan 5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya
1 2 3 5 6 7 8 10 11 12
1
Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Kep. Bangka Belitung dan instansi vertikal.
- 5000 Nota 100 12 - - 5000 Nota 85 12
-2
Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Instansi vertikal
- 25 Nota 100 12 - - 25 Nota 80 12
-3
Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Babel dan instansi Vertikal
- 20 Nota 100 12 - - 20 Nota 80 12
-4 Membuat konsep SK pindah Instansi
pusat dan daerah - 30 Nota 100 12 - - 30 Nota 85 12
-5
Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah
Kuant/ output Kuant/ output
4 9
NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK TARGET AK REALISASI
Pembina/ IV.a Penata Tk I/ III/d
Kabid Kepangkatan dan Mutasi Kasubbag Mutasi Kepegawaian Direktorat Kepangkatan Direktorat Kepangkatan
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
DINILAI II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
NO NO
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
NILAI CAPAIAN
Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya
Capaian pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Kep. Bangka Belitung dan instansi vertikal.
- 5000 Nota 100 12 - - 5000 Nota 85 12 - 100 85 76 0 261.00 87.0
2
Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Instansi vertikal
- 25 Nota 100 12 - - 25 Nota 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3
3
Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Babel dan instansi Vertikal
- 20 Nota 100 12 - - 20 Nota 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3
4 Membuat konsep SK pindah Instansi
pusat dan daerah - 30 Nota 100 12 - - 30 Nota 85 12 - 100 85 76 0 261.00 87.0
5
Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK
TARGET
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
Elisya, SH
Untuk aspek waktu, maka terdapat beberapa kriteria hasil sebagai berikut :
i. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol)
ii. Jika aspek waktu yang tingkat efisiensinya ≤ 24% diberikan nilai baik
sampai dengan sangat baik
iii. Jika aspek waktu yang tingkat efisiensinya > 24% diberikan nilai
cukup sampai dengan buruk
Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu,
menggunakan rumus
!"#$#%&$!!"#$% = 100%−
!"#$%&#&!!"#$%
!"#$%!!"#$% !100%
d. Biaya, faktor biaya dibutuhkan untuk jabatan fungsional, maka rumus yang
digunakan adalah :
!"#$%&$&#!"# !"#$# =
!"#$%&%&#%!"#$"#
!"#$%&!"#$"# !100%
i. Jika Kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol)
ii. Jika Tingkat efisiensi ≤ 24% (bernilai baik - sangat baik)
iii. Jika Tingkat efisiensi > 24% diberikan nilai cukup sampai dengan
buruk
iv. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya
!"#$#%&$!!"#$# = 100%−
!"#$%&#&!!"#$#
!"#$%!!"#$# !100%
Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:
a. 91 – ke atas :Sangat baik
b. 76 – 90 : Baik
c. 61 – 75 : Cukup
d. 51 – 60 : Kurang
1.8 Fitur Tiap Elemen
Berdasarkan elemen yang disebutkan pada Gambar 4, dimana masing-masingnya
memiliki hak dan kewajiban atas aktifitas-aktifitas pada sistem, dimana
masing-masing elemen ini dikelompokkan dalam lima kelompok, yaitu:
a. Fitur Administrator (Superuser)
Fitur Administrator adalah kelompok fitur yang mengelola
aktifitas-aktifitas awal yang perlu ada pada Sistem Monev Online ini. Kelompok
inilah yang menjembatani aktifitas-aktifitas pengguna yang ada pada
sistem. Fitur Administrator terdiri dari beberapa aktifitas, diantaranya :
1. Pengaturan konfigurasi Tahun Anggaran,
2. Pengaturan Admin Dinas/ Unit
3. Pengaturan absensi (jam masuk, jam keluar)
4. Pengaturan nilai UMRP (Upan Minimum Regional Provinsi)
5. Pengaturan nilai ITDKP Provinsi
6. Pengaturan nilai rata-rata jabatan
7. Pengelolaan laporan masing-masing Dinasi/ Unit
b. Fitur Admin Lokal Dinas/ Unit
1. Update data profil pegawai
2. Update struktur organisasi,
3. Update jabatan pegawai
4. Update mutasi pegawai
5. Rekap laporan SKP dan Tunjangan Kinerja per-Bulan
c. Fitur Top Management (Kepala Dinas/ Biro)
Fitur Top Management adalah kelompok fitur yang menampilkan
dashboard executive information system, yaitu sistem yang dibuat
sedemikian rupa sehingga berisi resume, laporan, statistic dan aktivitas
dalam bentuk grafik/ table atau gambar. Fitur ini dibutuhkan bagi para
pengambil keputusan dalam memonitor kinerja dan capaian organisasi
atau individu. Dapat pula digunakan sebagai bahan penentuan strategi
organisasi. Kelompok Fitur Top Management terdiri dari beberapa
1. Penyetujuan usulan perubahan profil individu yang diteruskan oleh
Admin Lokal
2. Persetujuan usulan SKP dan perubahannya
3. Persetujuan usulan Tugas tambahan dan perubahannya
4. Pemberian masukkan kepada bagian dibawahnya, atau bahkan
masukkan untuk pejabat diatasnya.
5. Pemantauan aktifitas pegawainya berikut capaian kinerja
6. Mengisi usulan SKP untuk disetujui oleh atasan yang lebih tinggi
7. Meng-update SKP dan Tugas Tambahan secara berkala dan
melaporkannya kepada Atasan yang lebih tinggi.
8. Memonitor kinerja pegawai melalui Dashboard yang tersedia
Atasan 1.1
Pegawai 1.1.2
Pegawai 1.1.1 Pegawai 1.1.3 Pegawai ..1.1.n
Atasan 1
Gambar 9. Hierarki Sistem pada Aplikasi
d. Fitur Middle Management (Kabag/ Kasubbag)
Fitur Middle Management adalah kelompok fitur yang mengelola
aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
1. Mengisi usulan SKP dan Tugas Tambahan pribadinya dan
melaporkannya untuk divalidasi oleh atasan langsung berdasarkan
hierarki sistem (Gambar 9).
2. Melakukan Update data SKP dan Tugas Tambahan secara berkala
3. Menyetujui usulan SKP dan tugas tambahan dari Pegawainya
4. Memonitor kinerja pegawai melalui Dashboard yang tersedia
e. Fitur Pegawai
Fitur Staff adalah kelompok fitur memiliki hak aktivitas sebagai berikut :
1. Mengisi SKP untuk disetujui oleh pimpinan (berdasarkan hierarki
sistem seperti ditunjukkan pada Gambar 9)
2. Menerima persetujuan SKP dari atasan langsung
3. Melaksanakan dan mengupdate SKP berikut mengisikan tugas
tambahan secara berkala
4. Memonitor hasil pelaksanaan SKP dan mampu melihat SKP rekan
sejawatnya.
5. Menerima hasil rekapitulasi SKP pribadinya
1.9 Tinjauan Sistem Informasi
1.9.1 Berbasis Teknologi Web
Sistem Monev Online ini dibangun berdasarkan teknologi web yang terintegrasi antar
SKPD yang terlibat di dalamnya. Menggunakan sistem Client-Server dengan
mengacu pada konsep Content Management System (CMS) dengan alasan sebagai
berikut :
a. Instalasi software sangat mudah karena hanya akan diinstal di server dan dapat
diakses melalui browser oleh pegawai di manapun selama ada akses intranet/
internet.
b. Lebih mudah dalam proses manajemen sistem, karena faktor parameter
dinamis dapat di-setting sesuai kebutuhan berdasarkan instruksi pimpinan.
1.10 Keamanan Sistem
Sistem Monev Online ini dibangun dengan terminologi keamanan sebagai berikut :
a. Authentication : adalah proses identifikasi suatu pengguna sehingga bisa
dikenali oleh sistem. Proses identifikasi ini menggunakan langkah validasi
bahwa pengguna sistem merupakan pengguna yang berhak mengakses
sistem.
b. Authorization : adalah cara untuk membatasi akses pengguna terhadap
suatu protected resource, sehingga pengguna yang tidak berhak, tidak
aksesnya. Selain itu, pengguna juga lebih fokus pada tugasnya
masing-masing sesuai aturan yang sudah ditentukan.
c. User credential : adalah data yang dibutuhkan suatu pengguna untuk dapat
dikenali oleh sistem sehingga bisa diizinkan menggunakan atau
mendapatkan pelayanan dari sistem.
d. Role : adalah suatu jenis hak akses yang diberikan kepada setiap
pengguna. Role akan membatasi hak akses pengguna terhadap beberapa
protected resource tertentu.
e. Metode Akses : merupakan akses terhadap sistem yang dibagi menjadi dua,
yaitu:
1) Intranet, yaitu akses terhadap sistem yang hanya bisa dilakukan
secara internal dalam lokasi kawasan Kantor . Akses intranet akan
diimplementasikan pada fitur-fitur yang mempunyai sifat transaksi
rahasia, terbatas dan perlu otorisasi tertentu serta berhubungan
dengan data yang sangat crucial.
2) Internet, yaitu akses terhadap sistem yang dilakukan melalui
jaringan internet, sehingga aplikasi bisa diakses dari manapun
bahkan di luar kawasan perkantoran. Untuk akses melalui internet
dilengkapi dengan security seperti firewall.
1.11 Keunggulan Teknologi
Keunggulan Sistem Monev Online dari sisi teknologi antara lain adalah:
2. Fully integrated. Sistem Monev Online memberikan solusi dalam satu
kesatuan sistem secara keseluruhan sehingga meningkatkan efisiensi
operasional dan menghasilkan informasi dan laporan yang komprehensif
(Front desk – Back End).
3. Modular. Sistem Monev Online terdiri dari modul-modul dengan fleksibilitas
yang tinggi sehingga memudahkan implementasi, pemeliharaan dan
penambahan modul baru tanpa harus mengganggu modul aplikas yang sudah
ada.
4. Client-Server Architecture. Sistem Monev Online dirancang dengan arsitektur
yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksi dengan kapasitas besar
yang meliputi business rules, user level, security dan metodologi
5. Multi User-Multi Tasking. Sistem Monev Online dapat dioperasikan oleh
pengguna (user) secara bersama-sama (concurrent) tanpa menimbulkan
interupsi sehingga proses data lebih cepat dan efektif.
6. Scalable. Sistem Monev Online memiliki tingkat skalabilitas tinggi.
Kemampuan menyimpan data dan skalabilitas dapat ditingkatkan dan
dikembangkan sesuai dengan teknologi.
7. Reliable. Sistem Monev Online dilengkapi dengan tool auto repair, auto
backup, dan restore untuk perbaikan data secara otomatis jika terjadi
kerusakan database sehingga menimimalkan ketergantungan dengan vendor.
1.12 Pemilihan Teknologi
1.12.1Bahasa Pemrograman PHP
Sistem ini akan dibangun menggunakan PHP, dimana PHP adalah bahasa
pemrogaman Server-Side berbasiskan web, yang merupakan juga salah satu bahasa
pemrograman embeded yaitu bahasa pemrograman yang dapat disisipkan pada tag
html atau scripting language lainnya. PHP mendukung konektifitas yang tinggi
dengan database dan kecepatan pemrosesan data pada sisi server. PHP-pun disupport
oleh banyak database seperti Oracle, PostgreeSQL, MS Access, MS-SQL, dan masih
banyak lagi. Selain itu kelebihan menggunakan PHP adalah sebagai berikut :
ü Tidak berbayar/ gratis digunakan oleh siapapun.
ü Bahasa Pemrograman PHP mendukung komunikasi dengan layanan seperti
protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.
ü Tingkat keamanan yang cukup tinggi dan Stabil.
ü Akses ke sistem Database yang lebih fleksibel, seperti MySQL.
ü Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak dan berkecepatan tinggi.
ü PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi
seperti Windows, Linuz, MacOS dan OS lainnya dan web server apapun.
ü PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php dapat membuat
document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan flash, juga
1.12.2MySQL Database
Penanganan data kepegawaian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam jumlah
besar membutuhkan sistem database yang handal. Sistem database juga harus mampu
melayani beberapa permintaan data secara bersamaan. Data integrity dan constraint
harus mampu pula ditangani oleh sistem database. Sistem Monev Online ini dibangun
menggunakan konsep Relational Database Manajemen System (RDBMS)
menggunakan sistem database MySQL dengan pertimbangan cukup handal dan
memiliki berbagai fitur yang lengkap untuk pengelolaan database yang kompleks.
Kelebihan Database MySQL sebagai database server adalah sebagai berikut :
ü Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
ü Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
ü Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.
ü Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python,
dsb.
ü Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem
operasi).
ü Memiliki sistem sekuriti yang sangat baik dengan verifikasi host.
ü Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang
bervariasi.
MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya adalah
pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat langsung dimasukkan ke
database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web
server.
1.13 Prasyarat Bekerjanya Sistem
Sebagai suatu sistem, tentunya memiliki prasyarat yang harus terpenuhi agar sistem
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa prasyarat mutlak yang harus
dipenuhi adalah sebagai berikut :
a. Payung Hukum, baik itu dalam bentuk Peraturan Gubernur maupun Peraturan
Daerah. Ini digunakan untuk mengikat komitmen dalam hal pelaksanaan
sistem agar berjalan secara terus menerus.
Evaluasi Jabatan wajib dilakukan karena data Evaluasi jabatan merupakan
faktor pengali besaran Tujangan Kinerja, dimana batas nilai jabatan
merupakan modal utama untuk menentukan kelas individu dan besaran kinerja
yang diterima dikalikan dengan capaian SKP.
c. Komponen Data
i. Akurat, data yang diinputkan haruslah akurat (tepat) dan telah melalui
proses validasi sebelumnya.
ii. Objektif dan relevan, faktor objektif ini merupakan prasyarat untuk
menghindari intervensi terhadap sistem. Sehingga data yang
diinputkan haruslah data yang benar-benar sesuai dengan kondisi
sebenarnya.
iii. Update, untuk menjaga agar output yang dihasilkan sesuai dengan
keadaan sebenarnya, data yang diinputkan haruslah data terakhir yang
memang merupakan hasil capaian kinerja individu.
d. Komponen Sumberdaya Alat (Teknologi)
i. Hardware, hardware yang dimaksud disini lebih kepada model
Personal Computer, yang akan digunakan oleh pegawai untuk
mengakses sistem. Disarankan PC yang digunakan keluaran 3 (tiga)
hingga 5 (lima) tahun terakhir. Ini agar menjaga kompatibilitas dan
kemudahan akses pegawai pada sistem.
ii. Software, dalam hal ini sistem tidak membutuhkan prasyarat tinggi.
Hanya browser internet seperti Internet Explorer, Firefox, atau
semacamnya.
iii. Server, yang dimaksud server disini adalah server yang digunakan oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung. Server yang dipersyaratkan disini minimal memiliki
spefisikasi RAM 8 GB, Processor 4 CPU x 1.33 Ghz, Storage minimal
2 TeraByte.
iv. Jaringan internet, disini minimal koneksi untuk sekitar 3000-an
pegawai membutuhkan bandwidth internet minimal 10 Mbps.
e. Komponen Sumberdaya Manusia, ini adalah faktor penting agar sistem
berjalan. Untuk SDM, diperlukan pelatihan khusus agar dapat mengoperasikan
menguasi program aplikasi yang pada akhirnya mampu mensukseskan capaian
kinerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
f. Komitmen, merupakan faktor yang sangat-sangat penting bahkan posisi
komitmen ini dirasa paling penting sehingga diperlukan suatu skema tersendiri
yang mampu menjaga komitmen pegawai agar konsisten melakukan updating
data capaian kinerja dan kegiatan.
1.14 Kelemahan Sistem
Terkait sistem Monev Kinerja Online ini, apabila prasyarat sistem tidak terpenuhi,
maka sistem akan sulit untuk berjalan secara baik dan benar, yang pada akhirnya
output yang dihasilkan tidak sesuai harapan. Disamping itu, sistem inipun masih
memiliki keterbatasan, diantaranya adalah :
ü Apabila data Evaluasi Jabatan tidak ada, maka sistem hanya dapat membaca
data capaian kinerja individu. Sedangkan nilai uang yang akan diterima
dimana faktor tersebut merupakan hasil dari proses Evaluasi Jabatan tidak ada,
maka sistem tidak dapat menentukan perolehan besaran tunjangan
masing-masing individu. Oleh karena itu Evaluasi Jabatan wajib dilakukan.
ü Apabila terjadi perubahan proses bisnis, maka tidak serta merta sistem mampu
malakukan adaptasi. Sistem hanya mampu mengakomodasi proses bisnis
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.3.
ü Jika terjadi masalah pada komputer server, maka dapat dipastikan aplikasi
tidak akan dapat diakses, sehingga perlunya pemantauan server 247 (24 jam
dalam 7 hari)
ü Sistem berjalan membutuhkan koneksi intranet dan internet. Jika koneksi ini
bermasalah, maka dapat dipastikan pegawai tidak akan dapat mengakses
aplikasi Monev Kinerja Online.
1.15 Implikasi Sistem
Sistem ini mampu digunakan sebagai dasar untuk :
a. Penentuan besarnya nilai kompensasi masing-masing individu
berdasarkan pangkat, jabatan dan capaian kinerja-nya.
b. Menentukan promosi, demosi, mutasi bagi pegawai dilinkungan
c. Menentukan jenis dan besaran rewards dan punishment bagi pegawai
Referensi
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 34 Tahun 2011
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 63 Tahun 2011
Panduan Penggunaan
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja
Versi 1.0 Level Admin
Daftar Isi
Daftar Isi ... 1
Sekilas Pandang ... 2
Proses Login ... 4
Menu Utama ... 6
Menu Admin ... 7
Pengelolaan Jabatan ... 7
Pengelolaan Tugas Pokok ... 8
Pengelolaan Pegawai ... 9
Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai ... 10
Pengelolaan Role ... 11
Pengelolaan User ... 11
Menu Referensi ... 13
Pengelolaan Satuan Organisasi ... 13
Pengelolaan Unit Organisasi ... 14
Pengelolaan Pangkat ... 15
Pengelolaan Eselon ... 15
Pengelolaan Kelas Jabatan ... 16
Pengelolaan Tahun ... 17
Pengelolaan Satuan ... 18
Sekilas Pandang
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan
untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan
mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh
pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat
menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman
http://kinerja.babelprov.go.id.
Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna Admin yang
antara lain dapat melakukan :
• Pengelolaan data referensi meliputi
Satuan Organisasi, Unit Organisasi, Pangkat, Eselon, Kelas Jabatan, Tahun, Satuan, dan
Peralatan
• Admin meliputi :
Penjelasan :
1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum
Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah
Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794
2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.
3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang
merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan
menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan
dikali ITKDP.
4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.
5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai
jabatan dibawahnya.
6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan
absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai
dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan
persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot
perilaku kerja ini sebesar 40%.
7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam
penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai
dengan bobot 60%.
8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi
sesuai dengan capaian kinerja pegawai.
9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan
menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian
kinerjanya
Proses Login
Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang
bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga
mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk
Gambar 1. Halaman Login
Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua
dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan
ditampilkan seperti gambar 2.
Menu Utama
Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang
ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu
yang terdapat pada menu bar di bagian atas.
Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :
• Menu Admin
Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai dan user login.
• Menu Referensi
Menampilkan menu untuk mengelola data referensi.
• Menu Ganti Password
Menampilkan menu untuk mengganti password user.
• Menu Logout
Menu Admin
Menu admin ini digunakan untuk mengelola data pegawai dan user aksesnya. Adapun menu
admin ini terdiri dari :
Pengelolaan Jabatan
Menu ini digunakan untuk mengelola jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 3. Menu Jabatan
2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.
3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 4. Penambahan dan perubahan data
Pilih Unit, pilih Sub jabatan dari, isi nama jabatan, dan isi urutan jabatan. Kemudian klik
Pengelolaan Tugas Pokok
Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya
yaitu :
1. Klik menu Admin -> Tugas Pokok, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 5. Menu Tugas Pokok
2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data
dibawahnya.
3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 6. Penambahan dan perubahan data
Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik
Pengelolaan Pegawai
Menu ini digunakan untuk mengelola pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu
:
1. Klik menu Admin -> Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 7. Menu Pegawai
2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.
Data akan muncul per 20 pegawai. Apabila lebih dari 20 pegawai, maka dibagian bawah
akan muncul tombol halaman
3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Masukan nama pegawai, nip, alamat dan isian lain sampai ke isian password untuk
pembuatan user. Terhitung mulai tanggal (TMT jabatan) harus diisi. Penulisan username
tidak menggunakan symbol dan spasi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol
Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai
Menu ini digunakan untuk mengelola nilai jabatan masing-masing pegawai per tahun yang
merupakan hasil dari analisis jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Nilai Jabatan Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini
Gambar 9. Menu Nilai Jabatan Pegawai
2. Pilih Satuan Organisasi dan tahun untuk menampilkan data, maka akan muncul data
dibawahnya.
3. Klik tombol Ubah pada baris masing-masing data untuk perubahan data, maka akan
muncul tampilan dibawah ini
Gambar 10. Perubahan data
Masukan nilai rata-rata jabatan hasil dari analisis jabatan yang setiap tahun dilakukan.
Nilai ini akan menentukan kelas jabatan dari pegawai tersebut. Kemudian klik tombol
Pengelolaan Role
Menu ini digunakan untuk mengelola hak akses level user terhadap menu-menu yang ada di
aplikasi ini. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Role, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini
Gambar 11. Menu Role
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris
masing-masing data untuk melihat hak akses(resource), perubahan nama role data dan
menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 12. Perubahan data
Masukan nama role nya, pilih level role nya dan pilih satuan organisasinya. Kemudian
klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Pengelolaan User
Menu ini digunakan untuk mengelola user terhadap menu-menu yang ada di aplikasi ini.
Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
Gambar 13. Menu User
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris
masing-masing data untuk merubah data.
3. Klik tombol Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 14. Perubahan data
Klik tombol Ganti role untuk merubah level user. Kemudian klik tombol Simpan. Klik
Menu Referensi
Pada dasarnya menu referensi ini digunakan untuk mengelola data master atau data awal
dari aplikasi ini yang harus diisi terlebih dahulu. Adapun menu referensi ini terdiri dari :
Pengelolaan Satuan Organisasi
Menu ini digunakan untuk mengelola satuan organisasi. Langkah-langkah dalam
pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Satuan Organisasi, maka akan muncul tampilan seperti berikut
ini
Gambar 15. Menu Satuan Organisasi
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris
masing-masing data untuk perubahan data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Kode satuan dan nama satuan wajib diisi. Alamat, telepon dan email boleh dikosongkan
Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
Pengelolaan Unit Organisasi
Menu ini digunakan untuk mengelola unit organisasi. Langkah-langkah dalam pengelolaanya
yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Unit Organisasi, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini
Gambar 17. Menu Unit Organisasi
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris
masing-masing data untuk penambahan sub unit, perubahan data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 18. Perubahan data
Sub unit dari dipilih apabila unit yang akan ditambah atau diubah merupakan bagian dari
diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
Pengelolaan Pangkat
Menu ini digunakan untuk mengelola pangkat. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Pangkat, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini
Gambar 19. Menu Pangkat
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris
masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 20. Perubahan data
Masukan pangkat, golongan, ruang dan nomor urutan. Semua isian wajib diisi.
Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
Pengelolaan Eselon
1. Klik menu Referensi -> Eselon, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini
Gambar 21. Menu Eselon
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris
masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 22. Perubahan data
Masukan nama eselon dan urutannya. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol
Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Pengelolaan Kelas Jabatan
Menu ini digunakan untuk mengelola kelas jabatan yang akan diterapkan di lingkungan
organisasi. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Kelas Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris
masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 24. Perubahan data
Masukan kelas jabatan, batas nilai bawah, batas nilai atas, nilai rata-rata jabatan dan
factor penyeimbang. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol
Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Pengelolaan Tahun
Menu ini digunakan untuk mengelola tahun yang menjadi referensi penentuan konfigurasi
berkaitan dengan pembayaran tunjangan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Tahun, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini
Gambar 25. Menu Tahun
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris
masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
Gambar 26. Perubahan data
Masukan tahun, UMR pada tahun tersebut, ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah
Provinsi) dan persentase pembayarannya. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol
Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Pengelolaan Satuan
Menu ini digunakan untuk mengelola satuan output dari kegiatan. Langkah-langkah dalam
pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Satuan, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini
Gambar 27. Menu Satuan
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris
masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
Gambar 28. Perubahan data
Masukan nama satuanya. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk
kembali ke halaman sebelumnya.
Menu Ganti Password
Menu ini berfungsi untuk mengganti password dari setiap login yang telah dilakukan oleh
operator. Untuk mengakses menu ubah password, pilih menu Ganti Password.
Gambar 29. Halaman Ubah Password
Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti.
Panduan Penggunaan
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja
Versi 1.0 Level Admin Unit
Daftar Isi
Daftar Isi ... 1
Sekilas Pandang ... 2
Proses Login ... 4
Menu Utama ... 6
Menu Admin ... 7
Pengelolaan Jabatan ... 7
Pengelolaan Tugas Pokok ... 8
Pengelolaan Pegawai ... 9
Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai ... 10
Menu Aktivitas - Absensi ... 11
Sekilas Pandang
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan
untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan
mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh
pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat
menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman
http://kinerja.babelprov.go.id.
Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna Admin Unit
yang antara lain dapat melakukan :
• Admin meliputi :
Penjelasan :
1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum
Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah
Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794
2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.
3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang
merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan
menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan
dikali ITKDP.
4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.
5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai
jabatan dibawahnya.
6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan
absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai
dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan
persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot
perilaku kerja ini sebesar 40%.
7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam
penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai
dengan bobot 60%.
8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi
sesuai dengan capaian kinerja pegawai.
9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan
menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian
kinerjanya
Proses Login
Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang
bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga
mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk
Gambar 1. Halaman Login
Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua
dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan
ditampilkan seperti gambar 2.
Menu Utama
Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang
ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu
yang terdapat pada menu bar di bagian atas.
Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :
• Menu Admin
Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai dan user login.
• Menu Aktivitas
Menampilkan menu untuk mengelola data aktivitas absensi pegawai.
• Menu Ganti Password
Menampilkan menu untuk mengganti password user.
• Menu Logout
Menu Admin
Menu admin ini digunakan untuk mengelola data pegawai dan user aksesnya. Adapun menu
admin ini terdiri dari :
Pengelolaan Jabatan
Menu ini digunakan untuk mengelola jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 3. Menu Jabatan
2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.
3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 4. Penambahan dan perubahan data
Pilih Unit, pilih Sub jabatan dari, isi nama jabatan, dan isi urutan jabatan. Kemudian klik
Pengelolaan Tugas Pokok
Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya
yaitu :
1. Klik menu Admin -> Tugas Pokok, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 5. Menu Tugas Pokok
2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data
dibawahnya.
3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 6. Penambahan dan perubahan data
Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik
Pengelolaan Pegawai
Menu ini digunakan untuk mengelola pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu
:
1. Klik menu Admin -> Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 7. Menu Pegawai
2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.
Data akan muncul per 20 pegawai. Apabila lebih dari 20 pegawai, maka dibagian bawah
akan muncul tombol halaman
3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Masukan nama pegawai, nip, alamat dan isian lain sampai ke isian password untuk
pembuatan user. Terhitung mulai tanggal (TMT jabatan) harus diisi. Penulisan username
tidak menggunakan symbol dan spasi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol
Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai
Menu ini digunakan untuk mengelola nilai jabatan masing-masing pegawai per tahun yang
merupakan hasil dari analisis jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Nilai Jabatan Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini
Gambar 9. Menu Nilai Jabatan Pegawai
2. Pilih Satuan Organisasi dan tahun untuk menampilkan data, maka akan muncul data
dibawahnya.
3. Klik tombol Ubah pada baris masing-masing data untuk perubahan data, maka akan
muncul tampilan dibawah ini
Gambar 10. Perubahan data
Masukan nilai rata-rata jabatan hasil dari analisis jabatan yang setiap tahun dilakukan.
Nilai ini akan menentukan kelas jabatan dari pegawai tersebut. Kemudian klik tombol
Menu Aktivitas - Absensi
Menu ini berfungsi untuk merubah data absensi atau kehadiran pegawai. Langkah-langkah
dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Aktivitas -> Absensi. Maka akan muncul tampilan dibawah ini
Gambar 11. Menu Absensi
2. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk perubahan data. Maka akan
muncul tampilan kalender per bulan seperti dibawah ini :
Gambar 12. Menu Absensi - Kalender
3. Klik pada bagian tanggal dan bulan yang akan diubah, maka akan muncul pilihan Hadir,
Menu Ganti Password
Menu ini berfungsi untuk mengganti password dari setiap login yang telah dilakukan oleh
operator. Untuk mengakses menu ubah password, pilih menu Ganti Password.
Gambar 13. Halaman Ubah Password
Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti.
Panduan Penggunaan
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja
Versi 1.0 Level Pegawai
Daftar Isi
Daftar Isi ... 1
Sekilas Pandang ... 2
Proses Login ... 4
Menu Utama ... 6
Menu Aktivitas ... 7
Pengelolaan Buku Harian ... 7
Pengelolaan Tugas Tambahan ... 9
Pengelolaan Validasi Tugas Tambahan ... 10
Pengelolaan Tugas Kreativitas ... 11
Pengelolaan Validasi Tugas Kreativitas ... 12
Menu SKP ... 12
Pengelolaan Kontrak Kerja ... 12
Pengelolaan Validasi Kontrak Kerja ... 14
Menu Admin ... 15
Pengelolaan Tugas Pokok ... 15
Sekilas Pandang
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan
untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan
mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh
pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat
menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman
http://kinerja.babelprov.go.id.
Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna user atau
pegawai yang antara lain dapat melakukan :
• Pengelolaan aktivitas meliputi
Buku harian, tugas tambahan, validasi tugas tambahan, tugas kreativitas dan validasi
tugas kreativitas.
• Pengelolaan SKP meliputi :
Penyusunan kontrak kerja dan validasi kontrak kerja.
• Admin meliputi :
Penjelasan :
1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum
Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah
Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794
2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.
3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang
merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan
menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan
dikali ITKDP.
4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.
5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai
jabatan dibawahnya.
6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan
absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai
dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan
persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot
perilaku kerja ini sebesar 40%.
7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam
penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai
dengan bobot 60%.
8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi
sesuai dengan capaian kinerja pegawai.
9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan
menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian
kinerjanya
Proses Login
Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang
bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga
mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk
Gambar 1. Halaman Login
Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua
dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan
ditampilkan seperti gambar 2.
Gambar 2. Halaman Dashboard
Keterangan
1. Nama dan foto user yang melakukan login. Klik pada nama atau fotonya untuk
melihat detail kinerja pegawai
2. Informasi tanggal dan waktu saat ini, klik tombol Absen masuk untuk melakukan
dapat melakukan logout atau mengganti komputer lain apabila tidak ada aktivitas.
Apabila akan melakukan Absen pulang, user login kembali di komputer mana pun
dan klik tombol Absen pulang di sebelah kiri.
3. Daftar aktivitas harian user dan aktivitas harian user lain yang merupakan bawah
langsung dari user. Di dashboard ini akan menampilkan 20 aktivitas harian terbaru
yang dilengkapi tugas pokok dan detail realisasinya. Apabila ingin melihat kinerja
pegawai yang ada disana, klik link pada nama pegawainya.
4. Informasi realisasi kinerja pegawai dalam bentuk grafik yang terdiri dari persentasi
target yang sudah diselesaikan dan yang belum diselesaikan.
Menu Utama
Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang
ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu
yang terdapat pada menu bar di bagian atas.
Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :
• Menu Aktivitas
Menampilkan menu untuk mengelola kegiatan harian dari setiap pengguna.
• Menu SKP
Menampilkan menu untuk mengelola kontrak kerja setiap tahun
• Menu Admin
Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai
• Menu Ganti Password
Menampilkan menu untuk mengganti password user.
• Menu Logout