• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI SISTEM MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN PENGHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (MONEV KINERJA ONLINE).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI SISTEM MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN PENGHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (MONEV KINERJA ONLINE)."

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Padjadjaran

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Pekerjaan dan Penghitungan

Tunjangan Kinerja Pegawai –

(2)

Tim Peneliti

Ketua :

Sintaningrum

Anggota :

Heru Nurasa Enjat Munadjat

Beny Alexandri Ida Widianingsih

Ahmad Buchori Yogi Suprayogi Tomi Setiawan Herijanto Bekti

(3)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Metode Pembuatan Aplikasi ... 2

1.2.1 Kebutuhan Model Prototyping ... 2

1.3 Tujuan Pengembangan Sistem ... 4

1.4 Prinsip Sistem yang dikembangkan ... 4

1.5 Asumsi dasar sistem ... 5

1.6 Ruang lingkup ... 7

1.7 Proses Bisnis Sistem ... 7

1.7.1 Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online ... 9

1.8 Fitur Tiap Elemen ... 15

1.9 Tinjauan Sistem Informasi ... 17

1.9.1 Berbasis Teknologi Web ... 17

1.10 Keamanan Sistem ... 17

1.11 Keunggulan Teknologi ... 18

1.12 Pemilihan Teknologi ... 19

1.12.1 Bahasa Pemrograman PHP ... 19

1.12.2 MySQL Database ... 20

1.13 Prasyarat Bekerjanya Sistem ... 20

1.14 Kelemahan Sistem ... 22

1.15 Implikasi Sistem ... 22

(4)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. TAHAPAN MODEL PROTOTYPE ... 3

GAMBAR 2. SISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA ... 7

GAMBAR 3 SKEMA BESAR SISTEM MONEV KINERJA ONLINE ... 8

GAMBAR 4. ALUR APLIKASI SISTEM MONEV KINERJA ONLINE ... 9

GAMBAR 6. CONTOH TAMPILAN ISIAN SKP STRUKTURAL ... 11

GAMBAR 7. GAMBAR TAMPILAN REALISASI SKP ... 12

GAMBAR 8. PERHITUNGAN SKP (WARNA BIRU) ... 13

(5)

1.1 Latar Belakang

Pegawai negeri sipil sebagai abdi negara mengemban tanggung jawab yang besar demi kelancaran pembangunan bangsa. Untuk menghasilkan pegawai yang profesional, jujur, adil dan bertanggung jawab seperti yang diamanatkan oleh undang-undang diperlukan adanya pembinaan PNS. Sebagai langkah awal dalam melakukan pembinaan diperlukan adanya penilaian terhadap kinerja PNS. Penilaian ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan pembinaan PNS, antara lain dalam hal mempertimbangkan kenaikan pangkat, penempatan dalam jabatan, pemindahan, pendidikan dan pelatihan, kenaikan gaji berkala, dan lain-lain.

Banyak ragam penilaian kinerja PNS yang sudah dikeluarkan Pemerintah, mulai dari DP3 hingga yang terbaru menggunakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia sudah mengeluarkan aturan mengenai Sasaran Kerja Pegawai yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Penilaian prestasi kerja PNS merupakan suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS (Pasal 1 ayat 2 PP No. 46 Tahun 2011). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja PNS , yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Penilaian prestasi kerja PNS menggabungkan antara penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil dengan Penilaian Perilaku Kerja. Penilaian prestasi kerja tersebut terdiri dari dua unsur yaitu SKP (sasaran kerja pegawai) dan Perilaku Kerja dengan bobot penilaian masing-masing unsur SKP sebesar 60 % dan Perilaku Kerja sebesar 40 %. Hasil penilaian prestasi kerja PNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan baik tunjangan pegawai maupun karir-nya.

(6)

melakukan pemantauan pelaksanaan dan evaluasi sistem secara berkesinambungan dan objektif dengan tidak menghilangkan unsur transparansi.

1.2 Metode Pembuatan Aplikasi

Metode pengembangan aplikasi yang dipilih menggunakan model Prototyping. Model Prototyping diterapkan ketika informasi rinci yang berkaitan dengan persyaratan input dan output sistem tidak tersedia. Dalam model ini, diasumsikan bahwa semua persyaratan mungkin tidak diketahui pada awal pengembangan sistem. Model ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan bereksperimen dengan model kerja dari sistem yang dikenal sebagai prototipe. Model Prototipe memberikan pengalaman kepada pengguna tentang sistem yang sebenenarnya, karena interaksi dengan prototipe dapat mengaktifkan klien untuk lebih memahami persyaratan sistem yang diinginkan.

1.2.1 Kebutuhan Model Prototyping

Dalam hal pengembangan model Sistem Informasi, pihak developer biasanya sangat sulit untuk mendapatkan persyaratan yang tepat dari pengguna, sementara pengguna terus memberikan umpan balik dari waktu ke waktu dan berdasarkan keinginan. Model ini membangun model contoh yang akan ditampilkan dan berdasarkan umpan balik. Umpan balik digunakan untuk memperbaiki sistem secara berkesinambungan. Keuntungan dari model Prototyping ini adalah sebagai berikut :

1) Ketika prototipe ditampilkan, pengguna akan mendapat kejelasan yang tepat dan merasakan fungsi aplikasi dan dapat menyarankan perubahan dan modifikasi. 2) Jenis pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk

orang-orang yang tidak melek IT. Mereka biasanya tidak pandai menentukan kebutuhan mereka, juga tidak dapat memberitahu dengan baik tentang apa yang mereka inginkan sebenarnya dari aplikasi yang dibangun.

3) Bila pengguna tidak yakin tentang kemampuan developer, ia meminta prototipe kecil yang akan dibangun. Berdasarkan model ini, ia menilai kemampuan

developer.

(7)

5) Mengurangi resiko kegagalan, karena potensi risiko dapat diidentifikasi lebih awal dan langkah-langkah mitigasi dapat diambil.

6) Iterasi antara tim pengembangan dan klien menyediakan lingkungan yang sangat baik dan konduktif selama proyek.

7) Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dapat dikurangi pada saat proses Forum Group Discussion, karena pengembang memiliki gagasan yang lebih baik tentang bagaimana ia harus menyelesaikan pekerjaan.

Gambar 1. Tahapan Model Prototype

Tahapan dalam pengembangan model Prototyping seperti ditunjukkan pada Gambar 1 adalah sebagai berikut :

1. Requirements gathering and analysis : model prototyping dimulai dengan analisis

kebutuhan dan persyaratan dari sistem didefinisikan secara rinci. Pengguna diwawancarai untuk mengetahui persyaratan sistem.

2. Quick design : Ketika persyaratan diketahui, maka dibuatlah desain awal untuk sistem. Ini bukan desain rinci dan hanya mencakup aspek-aspek penting dari sistem, yang memberikan gambaran tentang sistem kepada pengguna. Sebuah

quick design membantu dalam mengembangkan prototipe.

3. Build prototype : Informasi yang dikumpulkan dari quick design dimodifikasi

(8)

4. User evaluation : Selanjutnya, sistem yang diusulkan disajikan kepada pengguna untuk evaluasi prototipe secara menyeluruh untuk mengenali kekuatan dan kelemahan seperti apa yang akan ditambahkan atau dihapus. Komentar dan saran dikumpulkan dari para pengguna dan diberikan kepada pengembang.

5. Refining prototype : Setelah pengguna mengevaluasi prototipe dan jika ia tidak puas, prototipe saat ini disempurnakan sesuai dengan persyaratan. Artinya, prototipe baru dikembangkan dengan informasi tambahan yang disediakan oleh pengguna. Prototipe baru dievaluasi seperti prototipe sebelumnya. Proses ini berlanjut sampai semua persyaratan yang ditentukan oleh pengguna terpenuhi. Setelah pengguna puas dengan prototipe yang dikembangkan, sistem akhir dikembangkan atas dasar prototipe akhir.

6. Engineer product : Setelah persyaratan tersebut benar-benar bertemu, pengguna

menerima prototipe akhir. Sistem akhir dievaluasi secara menyeluruh diikuti dengan pemeliharaan rutin secara berkala untuk mencegah kegagalan besar-besaran dan meminimalkan downtime.

1.3 Tujuan Pengembangan Sistem

Tujuan utama dari pengembangan Sistem Monev Online ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sekaligus berimbas pada kesejahteraan pegawai berdasarkan pertimbangan objektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sistem ini dibuat berbasis web yang memberi kemudahan kepada pengguna baik atasan ataupun pegawai untuk mengakses dan mengupdate sasaran kinerja pegawai (SKP) dan perilaku pegawai berikut realisasinya.

1.4 Prinsip Sistem yang dikembangkan

Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan diatas, sistem yang dibuat harus menganut pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

(9)

b. Keadilan, sistem yang dikembangkan berazaskan keadilan. Ini berarti harus sesuai dengan hak dan tanggung jawab yang melekat pada individu masing-masing.

c. Akuntabilitas, sistem dibuat dengan konsep kemudahan melakukan tracking

nilai-nilai yang ditampilkan. Sehingga tidak ada kesalahpahaman terhadap sistem yang berjalan.

d. Aksesabilitas, sistem yang dikembangkan harus mudah untuk diakses dimanapun menggunakan media apapun.

e. Kontinuitas, sistem yang dibangun haruslah dapat dengan mudah dikembangkan, dimodifikasi untuk fleksibilitas kebutuhan.

f. Integrasi, sistem yang dikembangkan harus siap untuk integritas dengan sistem yang telah ada atau sistem yang akan dating dikembangkan.

1.5 Asumsi dasar sistem

Secara umum, penilaian prestasi kerja PNS dibagi dalam 2 (dua) unsur yaitu :

1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS dan dilakukan berdasarkan kurun waktu tertentu. Sasaran kerja pegawai ini meliputi unsur :

a. Kuantitas merupakan ukuran jumlah atau banyaknya hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai.

b. Kualitas merupakan ukuran mutu setiap hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai.

c. Waktu merupakan ukuran lamanya proses setiap hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai.

d. Biaya merupakan besaran jumlah anggaran yang digunakan setiap hasil kerja oleh seorang pegawai.

2. Perilaku kerja merupakan setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh seorang PNS yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun unsur perilaku kerja meliputi :

(10)

b. Integritas merupakan kemampuan seorang PNS untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi.

c. Komitmen merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk dapat menyeimbangkan antara sikap dan tindakan untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan.

d. Disiplin merupakan kesanggupan seorang PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi sanksi.

e. Kerja sama merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan baik dalam unit kerjanya maupun instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

f. Kepemimpinan merupakan kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi.

(11)

1.6 Ruang lingkup

Ruang lingkup sistem Monev Kinerja Online dapat dijelaskan seperti pada Gambar 2.

TUPOKSI · Orientasi Pelayanan · Integritas

Gambar 2. Sistem Penilaian Prestasi Kinerja

Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil yang dinilai. Diharapkan pada akhirnya nanti, feedback hasil dari penilaian dapat ditindaklanjuti oleh SKPD terkait untuk perbaikan mutu kualitas pegawai-nya. Sebagai contoh Pejabat penilai memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja sbb:

ü Untuk peningkatan kemampuan dengan mengikutsertakan diklat teknis, e.g. diklat komputer, kenaikan pangkat, pensiun, kehumasan, sekretaris, dsb.

ü Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang pekerjaan, perlu dilakukan rotasi pegawai

ü Untuk kebutuhan pengembangan, perlu peningkatan pendidikan dan peningkatan karier (promosi)

1.7 Proses Bisnis Sistem

(12)

mencoba mengembangkan skema sistem Monev Kinerja Online seperti yang terlihat

Pegawai 1 Pegawai 2 Pegawai 3 Pegawai 4 Pegawai 5 Pegawai 6 Pegawai 7 Pegawai 8 Pegawai 9

Kontrak dan

Gambar 3 Skema Besar Sistem Monev Kinerja Online

Berdasarkan Gambar 3 terlihat bahwa sistem menggunakan intranet/ intranet yang eksisting dimana server ditempatkan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. User dalam hal ini Pegawai di lingkungan SKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat mengakses sistem Monev Kinerja di tempat mereka bekerja. Sehingga sangat efektif dalam menunjang produktivitas. Terlihat pada gambar tersebut, pegawai diwajibkan untuk melakukan login dan logout

(13)

database pegawai yang sudah ada. Sehingga data yang ada tetap terjaga dan masing-masing memiliki slot tersediri jika kemudian hari ada perubahan pada salah-satunya.

1.7.1 Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online

Berdasarkan Gambar 3, kemudian kami mengembangkan alur-nya guna mempermudah dalam proses pengerjaan.

Alur Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja

Pegawai

Gambar 4. Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online

(14)

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 tahun (akhir Desember tahun bersangkutan/ akhir Januari tahun berikutnya). Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil yang dinilai. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.

Gambar 6 adalah contoh dari tampilan aplikasi yang akan sedang dibangun. Terlihat pada Gambar 6 data yang dinilai dan pejabat penilai. Pegawai diwajibkan untuk mengisi isian form SKP yaitu Tugas Pokok pada poin 2,4,5,6, dan 7 (jika fungsional) diawal tahun sebagai kontrak kerja. Selanjutnya apabila memang terdapat tugas tambahan, maka pegawai-pun dapat mengisikan tugas tambahan dengan persetujuan atasan terlebih dahulu. Isian yang terakhir merupakan rekap absen yang merupakan rekap otomatis kehadiran berdasarkan absensi online pada sistem Monev yang memang dipersiapkan dari awal.

Penilaian Prestasi

(15)

Gambar 6. Contoh Tampilan isian SKP Struktural

Setelah seluruh isian terisi, maka tiap hari pegawai wajib mengupdate progres kontrak kerja yang disepakati dengan menampilkan hasil terbaik. Isian seperti ini akan terus dijalankan hingga 12 bulan kedepan. Sehingga pada akhir bulan, pegawai akan mendapatkan rekap hasil kinerja yang diinputkan oleh pribadinya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7. Berdasarkan gamber tersebut, pegawai dapat langsung melihat hasil realisasi yang meliputi capaian Kuantitas, Kualitas, Waktu dan Biaya untuk selanjutnya masuk ke proses perhitungan. Sistem kemudian akan melakukan rekapitulasi hasil realisasi berdasarkan target yang ditetapkan sebelumnya. Untuk melihat tampilan hasil proses perhitungan, kami ilustrasikan pada Gambar 8.

pada bagian yang berwarna biru, terlihat rekap masing-masing pekerjaan. Rekap disini menggunakan formula yang ditetapkan oleh PERKABKN No.01 Tahun 2013. Sehingga terlihat posisi masing-masing capaian dan rekap keseluruhannya seperti terlihat pada Gambar 8.

NO NO

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya

1 2 3 5 6 7 8 10 11 12

1

Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Kep. Bangka Belitung dan instansi vertikal.

- 5000 Nota 100 12 -

-2

Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Instansi vertikal

- 25 Nota 100 12 -

-3

Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Babel dan instansi Vertikal

- 20 Nota 100 12 -

-4 Membuat konsep SK pindah Instansi

pusat dan daerah - 30 Nota 100 12 - -5

Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah

Kuant/ output Kuant/ output

4 9

NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK TARGET AK REALISASI

Pembina/ IV.a Penata Tk I/ III/d

Kabid Kepangkatan dan Mutasi Kasubbag Mutasi Kepegawaian Direktorat Kepangkatan Direktorat Kepangkatan

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG

DINILAI II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Heru Nurasa Elisya, SH

(16)

Gambar 7. Gambar Tampilan Realisasi SKP

Formula Rumusan Penilaian Capaian SKP, berdasarkan aspek :

a. Aspek Kuantitas:

NilaiTertimbang = 1.76

NO NO

1 Nama 1 Nama 2 NIP 2 NIP 3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang 4 Jabatan 4 Jabatan 5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya

1 2 3 5 6 7 8 10 11 12

1

Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Kep. Bangka Belitung dan instansi vertikal.

- 5000 Nota 100 12 - - 5000 Nota 85 12

-2

Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Instansi vertikal

- 25 Nota 100 12 - - 25 Nota 80 12

-3

Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Babel dan instansi Vertikal

- 20 Nota 100 12 - - 20 Nota 80 12

-4 Membuat konsep SK pindah Instansi

pusat dan daerah - 30 Nota 100 12 - - 30 Nota 85 12

-5

Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah

Kuant/ output Kuant/ output

4 9

NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK TARGET AK REALISASI

Pembina/ IV.a Penata Tk I/ III/d

Kabid Kepangkatan dan Mutasi Kasubbag Mutasi Kepegawaian Direktorat Kepangkatan Direktorat Kepangkatan

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG

DINILAI II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

(17)

NO NO

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

NILAI CAPAIAN

Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya

Capaian pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Kep. Bangka Belitung dan instansi vertikal.

- 5000 Nota 100 12 - - 5000 Nota 85 12 - 100 85 76 0 261.00 87.0

2

Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Instansi vertikal

- 25 Nota 100 12 - - 25 Nota 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3

3

Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Babel dan instansi Vertikal

- 20 Nota 100 12 - - 20 Nota 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3

4 Membuat konsep SK pindah Instansi

pusat dan daerah - 30 Nota 100 12 - - 30 Nota 85 12 - 100 85 76 0 261.00 87.0

5

Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK

TARGET

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Elisya, SH

(18)

Untuk aspek waktu, maka terdapat beberapa kriteria hasil sebagai berikut :

i. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol)

ii. Jika aspek waktu yang tingkat efisiensinya ≤ 24% diberikan nilai baik

sampai dengan sangat baik

iii. Jika aspek waktu yang tingkat efisiensinya > 24% diberikan nilai

cukup sampai dengan buruk

Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu,

menggunakan rumus

!"#$#%&$!!"#$% = 100%

!"#$%&#&!!"#$%

!"#$%!!"#$% !100%

d. Biaya, faktor biaya dibutuhkan untuk jabatan fungsional, maka rumus yang

digunakan adalah :

!"#$%&$&#!"# !"#$# =

!"#$%&%&#%!"#$"#

!"#$%&!"#$"# !100%

i. Jika Kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol)

ii. Jika Tingkat efisiensi ≤ 24% (bernilai baik - sangat baik)

iii. Jika Tingkat efisiensi > 24% diberikan nilai cukup sampai dengan

buruk

iv. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya

!"#$#%&$!!"#$# = 100%

!"#$%&#&!!"#$#

!"#$%!!"#$# !100%

Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:

a. 91 – ke atas :Sangat baik

b. 76 – 90 : Baik

c. 61 – 75 : Cukup

d. 51 – 60 : Kurang

(19)

1.8 Fitur Tiap Elemen

Berdasarkan elemen yang disebutkan pada Gambar 4, dimana masing-masingnya

memiliki hak dan kewajiban atas aktifitas-aktifitas pada sistem, dimana

masing-masing elemen ini dikelompokkan dalam lima kelompok, yaitu:

a. Fitur Administrator (Superuser)

Fitur Administrator adalah kelompok fitur yang mengelola

aktifitas-aktifitas awal yang perlu ada pada Sistem Monev Online ini. Kelompok

inilah yang menjembatani aktifitas-aktifitas pengguna yang ada pada

sistem. Fitur Administrator terdiri dari beberapa aktifitas, diantaranya :

1. Pengaturan konfigurasi Tahun Anggaran,

2. Pengaturan Admin Dinas/ Unit

3. Pengaturan absensi (jam masuk, jam keluar)

4. Pengaturan nilai UMRP (Upan Minimum Regional Provinsi)

5. Pengaturan nilai ITDKP Provinsi

6. Pengaturan nilai rata-rata jabatan

7. Pengelolaan laporan masing-masing Dinasi/ Unit

b. Fitur Admin Lokal Dinas/ Unit

1. Update data profil pegawai

2. Update struktur organisasi,

3. Update jabatan pegawai

4. Update mutasi pegawai

5. Rekap laporan SKP dan Tunjangan Kinerja per-Bulan

c. Fitur Top Management (Kepala Dinas/ Biro)

Fitur Top Management adalah kelompok fitur yang menampilkan

dashboard executive information system, yaitu sistem yang dibuat

sedemikian rupa sehingga berisi resume, laporan, statistic dan aktivitas

dalam bentuk grafik/ table atau gambar. Fitur ini dibutuhkan bagi para

pengambil keputusan dalam memonitor kinerja dan capaian organisasi

atau individu. Dapat pula digunakan sebagai bahan penentuan strategi

organisasi. Kelompok Fitur Top Management terdiri dari beberapa

(20)

1. Penyetujuan usulan perubahan profil individu yang diteruskan oleh

Admin Lokal

2. Persetujuan usulan SKP dan perubahannya

3. Persetujuan usulan Tugas tambahan dan perubahannya

4. Pemberian masukkan kepada bagian dibawahnya, atau bahkan

masukkan untuk pejabat diatasnya.

5. Pemantauan aktifitas pegawainya berikut capaian kinerja

6. Mengisi usulan SKP untuk disetujui oleh atasan yang lebih tinggi

7. Meng-update SKP dan Tugas Tambahan secara berkala dan

melaporkannya kepada Atasan yang lebih tinggi.

8. Memonitor kinerja pegawai melalui Dashboard yang tersedia

Atasan 1.1

Pegawai 1.1.2

Pegawai 1.1.1 Pegawai 1.1.3 Pegawai ..1.1.n

Atasan 1

Gambar 9. Hierarki Sistem pada Aplikasi

d. Fitur Middle Management (Kabag/ Kasubbag)

Fitur Middle Management adalah kelompok fitur yang mengelola

aktivitas-aktivitas sebagai berikut :

1. Mengisi usulan SKP dan Tugas Tambahan pribadinya dan

melaporkannya untuk divalidasi oleh atasan langsung berdasarkan

hierarki sistem (Gambar 9).

2. Melakukan Update data SKP dan Tugas Tambahan secara berkala

3. Menyetujui usulan SKP dan tugas tambahan dari Pegawainya

4. Memonitor kinerja pegawai melalui Dashboard yang tersedia

(21)

e. Fitur Pegawai

Fitur Staff adalah kelompok fitur memiliki hak aktivitas sebagai berikut :

1. Mengisi SKP untuk disetujui oleh pimpinan (berdasarkan hierarki

sistem seperti ditunjukkan pada Gambar 9)

2. Menerima persetujuan SKP dari atasan langsung

3. Melaksanakan dan mengupdate SKP berikut mengisikan tugas

tambahan secara berkala

4. Memonitor hasil pelaksanaan SKP dan mampu melihat SKP rekan

sejawatnya.

5. Menerima hasil rekapitulasi SKP pribadinya

1.9 Tinjauan Sistem Informasi

1.9.1 Berbasis Teknologi Web

Sistem Monev Online ini dibangun berdasarkan teknologi web yang terintegrasi antar

SKPD yang terlibat di dalamnya. Menggunakan sistem Client-Server dengan

mengacu pada konsep Content Management System (CMS) dengan alasan sebagai

berikut :

a. Instalasi software sangat mudah karena hanya akan diinstal di server dan dapat

diakses melalui browser oleh pegawai di manapun selama ada akses intranet/

internet.

b. Lebih mudah dalam proses manajemen sistem, karena faktor parameter

dinamis dapat di-setting sesuai kebutuhan berdasarkan instruksi pimpinan.

1.10 Keamanan Sistem

Sistem Monev Online ini dibangun dengan terminologi keamanan sebagai berikut :

a. Authentication : adalah proses identifikasi suatu pengguna sehingga bisa

dikenali oleh sistem. Proses identifikasi ini menggunakan langkah validasi

bahwa pengguna sistem merupakan pengguna yang berhak mengakses

sistem.

b. Authorization : adalah cara untuk membatasi akses pengguna terhadap

suatu protected resource, sehingga pengguna yang tidak berhak, tidak

(22)

aksesnya. Selain itu, pengguna juga lebih fokus pada tugasnya

masing-masing sesuai aturan yang sudah ditentukan.

c. User credential : adalah data yang dibutuhkan suatu pengguna untuk dapat

dikenali oleh sistem sehingga bisa diizinkan menggunakan atau

mendapatkan pelayanan dari sistem.

d. Role : adalah suatu jenis hak akses yang diberikan kepada setiap

pengguna. Role akan membatasi hak akses pengguna terhadap beberapa

protected resource tertentu.

e. Metode Akses : merupakan akses terhadap sistem yang dibagi menjadi dua,

yaitu:

1) Intranet, yaitu akses terhadap sistem yang hanya bisa dilakukan

secara internal dalam lokasi kawasan Kantor . Akses intranet akan

diimplementasikan pada fitur-fitur yang mempunyai sifat transaksi

rahasia, terbatas dan perlu otorisasi tertentu serta berhubungan

dengan data yang sangat crucial.

2) Internet, yaitu akses terhadap sistem yang dilakukan melalui

jaringan internet, sehingga aplikasi bisa diakses dari manapun

bahkan di luar kawasan perkantoran. Untuk akses melalui internet

dilengkapi dengan security seperti firewall.

1.11 Keunggulan Teknologi

Keunggulan Sistem Monev Online dari sisi teknologi antara lain adalah:

2. Fully integrated. Sistem Monev Online memberikan solusi dalam satu

kesatuan sistem secara keseluruhan sehingga meningkatkan efisiensi

operasional dan menghasilkan informasi dan laporan yang komprehensif

(Front desk – Back End).

3. Modular. Sistem Monev Online terdiri dari modul-modul dengan fleksibilitas

yang tinggi sehingga memudahkan implementasi, pemeliharaan dan

penambahan modul baru tanpa harus mengganggu modul aplikas yang sudah

ada.

4. Client-Server Architecture. Sistem Monev Online dirancang dengan arsitektur

yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksi dengan kapasitas besar

yang meliputi business rules, user level, security dan metodologi

(23)

5. Multi User-Multi Tasking. Sistem Monev Online dapat dioperasikan oleh

pengguna (user) secara bersama-sama (concurrent) tanpa menimbulkan

interupsi sehingga proses data lebih cepat dan efektif.

6. Scalable. Sistem Monev Online memiliki tingkat skalabilitas tinggi.

Kemampuan menyimpan data dan skalabilitas dapat ditingkatkan dan

dikembangkan sesuai dengan teknologi.

7. Reliable. Sistem Monev Online dilengkapi dengan tool auto repair, auto

backup, dan restore untuk perbaikan data secara otomatis jika terjadi

kerusakan database sehingga menimimalkan ketergantungan dengan vendor.

1.12 Pemilihan Teknologi

1.12.1Bahasa Pemrograman PHP

Sistem ini akan dibangun menggunakan PHP, dimana PHP adalah bahasa

pemrogaman Server-Side berbasiskan web, yang merupakan juga salah satu bahasa

pemrograman embeded yaitu bahasa pemrograman yang dapat disisipkan pada tag

html atau scripting language lainnya. PHP mendukung konektifitas yang tinggi

dengan database dan kecepatan pemrosesan data pada sisi server. PHP-pun disupport

oleh banyak database seperti Oracle, PostgreeSQL, MS Access, MS-SQL, dan masih

banyak lagi. Selain itu kelebihan menggunakan PHP adalah sebagai berikut :

ü Tidak berbayar/ gratis digunakan oleh siapapun.

ü Bahasa Pemrograman PHP mendukung komunikasi dengan layanan seperti

protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.

ü Tingkat keamanan yang cukup tinggi dan Stabil.

ü Akses ke sistem Database yang lebih fleksibel, seperti MySQL.

ü Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak dan berkecepatan tinggi.

ü PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi

seperti Windows, Linuz, MacOS dan OS lainnya dan web server apapun.

ü PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php dapat membuat

document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan flash, juga

(24)

1.12.2MySQL Database

Penanganan data kepegawaian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam jumlah

besar membutuhkan sistem database yang handal. Sistem database juga harus mampu

melayani beberapa permintaan data secara bersamaan. Data integrity dan constraint

harus mampu pula ditangani oleh sistem database. Sistem Monev Online ini dibangun

menggunakan konsep Relational Database Manajemen System (RDBMS)

menggunakan sistem database MySQL dengan pertimbangan cukup handal dan

memiliki berbagai fitur yang lengkap untuk pengelolaan database yang kompleks.

Kelebihan Database MySQL sebagai database server adalah sebagai berikut :

ü Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.

ü Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.

ü Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.

ü Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python,

dsb.

ü Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem

operasi).

ü Memiliki sistem sekuriti yang sangat baik dengan verifikasi host.

ü Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang

bervariasi.

MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya adalah

pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat langsung dimasukkan ke

database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web

server.

1.13 Prasyarat Bekerjanya Sistem

Sebagai suatu sistem, tentunya memiliki prasyarat yang harus terpenuhi agar sistem

dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa prasyarat mutlak yang harus

dipenuhi adalah sebagai berikut :

a. Payung Hukum, baik itu dalam bentuk Peraturan Gubernur maupun Peraturan

Daerah. Ini digunakan untuk mengikat komitmen dalam hal pelaksanaan

sistem agar berjalan secara terus menerus.

(25)

Evaluasi Jabatan wajib dilakukan karena data Evaluasi jabatan merupakan

faktor pengali besaran Tujangan Kinerja, dimana batas nilai jabatan

merupakan modal utama untuk menentukan kelas individu dan besaran kinerja

yang diterima dikalikan dengan capaian SKP.

c. Komponen Data

i. Akurat, data yang diinputkan haruslah akurat (tepat) dan telah melalui

proses validasi sebelumnya.

ii. Objektif dan relevan, faktor objektif ini merupakan prasyarat untuk

menghindari intervensi terhadap sistem. Sehingga data yang

diinputkan haruslah data yang benar-benar sesuai dengan kondisi

sebenarnya.

iii. Update, untuk menjaga agar output yang dihasilkan sesuai dengan

keadaan sebenarnya, data yang diinputkan haruslah data terakhir yang

memang merupakan hasil capaian kinerja individu.

d. Komponen Sumberdaya Alat (Teknologi)

i. Hardware, hardware yang dimaksud disini lebih kepada model

Personal Computer, yang akan digunakan oleh pegawai untuk

mengakses sistem. Disarankan PC yang digunakan keluaran 3 (tiga)

hingga 5 (lima) tahun terakhir. Ini agar menjaga kompatibilitas dan

kemudahan akses pegawai pada sistem.

ii. Software, dalam hal ini sistem tidak membutuhkan prasyarat tinggi.

Hanya browser internet seperti Internet Explorer, Firefox, atau

semacamnya.

iii. Server, yang dimaksud server disini adalah server yang digunakan oleh

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung. Server yang dipersyaratkan disini minimal memiliki

spefisikasi RAM 8 GB, Processor 4 CPU x 1.33 Ghz, Storage minimal

2 TeraByte.

iv. Jaringan internet, disini minimal koneksi untuk sekitar 3000-an

pegawai membutuhkan bandwidth internet minimal 10 Mbps.

e. Komponen Sumberdaya Manusia, ini adalah faktor penting agar sistem

berjalan. Untuk SDM, diperlukan pelatihan khusus agar dapat mengoperasikan

(26)

menguasi program aplikasi yang pada akhirnya mampu mensukseskan capaian

kinerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.

f. Komitmen, merupakan faktor yang sangat-sangat penting bahkan posisi

komitmen ini dirasa paling penting sehingga diperlukan suatu skema tersendiri

yang mampu menjaga komitmen pegawai agar konsisten melakukan updating

data capaian kinerja dan kegiatan.

1.14 Kelemahan Sistem

Terkait sistem Monev Kinerja Online ini, apabila prasyarat sistem tidak terpenuhi,

maka sistem akan sulit untuk berjalan secara baik dan benar, yang pada akhirnya

output yang dihasilkan tidak sesuai harapan. Disamping itu, sistem inipun masih

memiliki keterbatasan, diantaranya adalah :

ü Apabila data Evaluasi Jabatan tidak ada, maka sistem hanya dapat membaca

data capaian kinerja individu. Sedangkan nilai uang yang akan diterima

dimana faktor tersebut merupakan hasil dari proses Evaluasi Jabatan tidak ada,

maka sistem tidak dapat menentukan perolehan besaran tunjangan

masing-masing individu. Oleh karena itu Evaluasi Jabatan wajib dilakukan.

ü Apabila terjadi perubahan proses bisnis, maka tidak serta merta sistem mampu

malakukan adaptasi. Sistem hanya mampu mengakomodasi proses bisnis

seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.3.

ü Jika terjadi masalah pada komputer server, maka dapat dipastikan aplikasi

tidak akan dapat diakses, sehingga perlunya pemantauan server 247 (24 jam

dalam 7 hari)

ü Sistem berjalan membutuhkan koneksi intranet dan internet. Jika koneksi ini

bermasalah, maka dapat dipastikan pegawai tidak akan dapat mengakses

aplikasi Monev Kinerja Online.

1.15 Implikasi Sistem

Sistem ini mampu digunakan sebagai dasar untuk :

a. Penentuan besarnya nilai kompensasi masing-masing individu

berdasarkan pangkat, jabatan dan capaian kinerja-nya.

b. Menentukan promosi, demosi, mutasi bagi pegawai dilinkungan

(27)

c. Menentukan jenis dan besaran rewards dan punishment bagi pegawai

(28)

Referensi

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011

2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 34 Tahun 2011

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 63 Tahun 2011

(29)

Panduan Penggunaan

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja

Versi 1.0 Level Admin

(30)

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1

Sekilas Pandang ... 2

Proses Login ... 4

Menu Utama ... 6

Menu Admin ... 7

Pengelolaan Jabatan ... 7

Pengelolaan Tugas Pokok ... 8

Pengelolaan Pegawai ... 9

Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai ... 10

Pengelolaan Role ... 11

Pengelolaan User ... 11

Menu Referensi ... 13

Pengelolaan Satuan Organisasi ... 13

Pengelolaan Unit Organisasi ... 14

Pengelolaan Pangkat ... 15

Pengelolaan Eselon ... 15

Pengelolaan Kelas Jabatan ... 16

Pengelolaan Tahun ... 17

Pengelolaan Satuan ... 18

(31)

Sekilas Pandang

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan

untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan

mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh

pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat

menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman

http://kinerja.babelprov.go.id.

Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna Admin yang

antara lain dapat melakukan :

• Pengelolaan data referensi meliputi

Satuan Organisasi, Unit Organisasi, Pangkat, Eselon, Kelas Jabatan, Tahun, Satuan, dan

Peralatan

• Admin meliputi :

(32)
(33)

Penjelasan :

1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum

Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah

Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794

2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.

3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang

merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan

menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan

dikali ITKDP.

4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.

5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai

jabatan dibawahnya.

6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan

absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai

dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan

persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot

perilaku kerja ini sebesar 40%.

7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam

penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai

dengan bobot 60%.

8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi

sesuai dengan capaian kinerja pegawai.

9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan

menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian

kinerjanya

Proses Login

Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang

bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga

mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk

(34)

Gambar 1. Halaman Login

Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua

dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan

ditampilkan seperti gambar 2.

(35)

Menu Utama

Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang

ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu

yang terdapat pada menu bar di bagian atas.

Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :

Menu Admin

Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai dan user login.

Menu Referensi

Menampilkan menu untuk mengelola data referensi.

Menu Ganti Password

Menampilkan menu untuk mengganti password user.

Menu Logout

(36)

Menu Admin

Menu admin ini digunakan untuk mengelola data pegawai dan user aksesnya. Adapun menu

admin ini terdiri dari :

Pengelolaan Jabatan

Menu ini digunakan untuk mengelola jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 3. Menu Jabatan

2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing

data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.

4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 4. Penambahan dan perubahan data

Pilih Unit, pilih Sub jabatan dari, isi nama jabatan, dan isi urutan jabatan. Kemudian klik

(37)

Pengelolaan Tugas Pokok

Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya

yaitu :

1. Klik menu Admin -> Tugas Pokok, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 5. Menu Tugas Pokok

2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data

dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing

data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.

4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 6. Penambahan dan perubahan data

Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik

(38)

Pengelolaan Pegawai

Menu ini digunakan untuk mengelola pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu

:

1. Klik menu Admin -> Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 7. Menu Pegawai

2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

Data akan muncul per 20 pegawai. Apabila lebih dari 20 pegawai, maka dibagian bawah

akan muncul tombol halaman

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing

data untuk perubahan data dan menghapus data.

4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

(39)

Masukan nama pegawai, nip, alamat dan isian lain sampai ke isian password untuk

pembuatan user. Terhitung mulai tanggal (TMT jabatan) harus diisi. Penulisan username

tidak menggunakan symbol dan spasi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol

Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai

Menu ini digunakan untuk mengelola nilai jabatan masing-masing pegawai per tahun yang

merupakan hasil dari analisis jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Nilai Jabatan Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah

ini

Gambar 9. Menu Nilai Jabatan Pegawai

2. Pilih Satuan Organisasi dan tahun untuk menampilkan data, maka akan muncul data

dibawahnya.

3. Klik tombol Ubah pada baris masing-masing data untuk perubahan data, maka akan

muncul tampilan dibawah ini

Gambar 10. Perubahan data

Masukan nilai rata-rata jabatan hasil dari analisis jabatan yang setiap tahun dilakukan.

Nilai ini akan menentukan kelas jabatan dari pegawai tersebut. Kemudian klik tombol

(40)

Pengelolaan Role

Menu ini digunakan untuk mengelola hak akses level user terhadap menu-menu yang ada di

aplikasi ini. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Role, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 11. Menu Role

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris

masing-masing data untuk melihat hak akses(resource), perubahan nama role data dan

menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 12. Perubahan data

Masukan nama role nya, pilih level role nya dan pilih satuan organisasinya. Kemudian

klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan User

Menu ini digunakan untuk mengelola user terhadap menu-menu yang ada di aplikasi ini.

Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

(41)

Gambar 13. Menu User

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris

masing-masing data untuk merubah data.

3. Klik tombol Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 14. Perubahan data

Klik tombol Ganti role untuk merubah level user. Kemudian klik tombol Simpan. Klik

(42)

Menu Referensi

Pada dasarnya menu referensi ini digunakan untuk mengelola data master atau data awal

dari aplikasi ini yang harus diisi terlebih dahulu. Adapun menu referensi ini terdiri dari :

Pengelolaan Satuan Organisasi

Menu ini digunakan untuk mengelola satuan organisasi. Langkah-langkah dalam

pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Satuan Organisasi, maka akan muncul tampilan seperti berikut

ini

Gambar 15. Menu Satuan Organisasi

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris

masing-masing data untuk perubahan data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

(43)

Kode satuan dan nama satuan wajib diisi. Alamat, telepon dan email boleh dikosongkan

Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman

sebelumnya.

Pengelolaan Unit Organisasi

Menu ini digunakan untuk mengelola unit organisasi. Langkah-langkah dalam pengelolaanya

yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Unit Organisasi, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 17. Menu Unit Organisasi

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris

masing-masing data untuk penambahan sub unit, perubahan data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 18. Perubahan data

Sub unit dari dipilih apabila unit yang akan ditambah atau diubah merupakan bagian dari

(44)

diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman

sebelumnya.

Pengelolaan Pangkat

Menu ini digunakan untuk mengelola pangkat. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Pangkat, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 19. Menu Pangkat

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris

masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 20. Perubahan data

Masukan pangkat, golongan, ruang dan nomor urutan. Semua isian wajib diisi.

Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman

sebelumnya.

Pengelolaan Eselon

(45)

1. Klik menu Referensi -> Eselon, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 21. Menu Eselon

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris

masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 22. Perubahan data

Masukan nama eselon dan urutannya. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol

Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Kelas Jabatan

Menu ini digunakan untuk mengelola kelas jabatan yang akan diterapkan di lingkungan

organisasi. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Kelas Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

(46)

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris

masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 24. Perubahan data

Masukan kelas jabatan, batas nilai bawah, batas nilai atas, nilai rata-rata jabatan dan

factor penyeimbang. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol

Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Tahun

Menu ini digunakan untuk mengelola tahun yang menjadi referensi penentuan konfigurasi

berkaitan dengan pembayaran tunjangan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Tahun, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 25. Menu Tahun

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris

masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.

(47)

Gambar 26. Perubahan data

Masukan tahun, UMR pada tahun tersebut, ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah

Provinsi) dan persentase pembayarannya. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol

Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Satuan

Menu ini digunakan untuk mengelola satuan output dari kegiatan. Langkah-langkah dalam

pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Satuan, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 27. Menu Satuan

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris

masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.

(48)

Gambar 28. Perubahan data

Masukan nama satuanya. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk

kembali ke halaman sebelumnya.

Menu Ganti Password

Menu ini berfungsi untuk mengganti password dari setiap login yang telah dilakukan oleh

operator. Untuk mengakses menu ubah password, pilih menu Ganti Password.

Gambar 29. Halaman Ubah Password

Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti.

(49)

Panduan Penggunaan

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja

Versi 1.0 Level Admin Unit

(50)

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1

Sekilas Pandang ... 2

Proses Login ... 4

Menu Utama ... 6

Menu Admin ... 7

Pengelolaan Jabatan ... 7

Pengelolaan Tugas Pokok ... 8

Pengelolaan Pegawai ... 9

Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai ... 10

Menu Aktivitas - Absensi ... 11

(51)

Sekilas Pandang

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan

untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan

mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh

pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat

menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman

http://kinerja.babelprov.go.id.

Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna Admin Unit

yang antara lain dapat melakukan :

• Admin meliputi :

(52)
(53)

Penjelasan :

1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum

Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah

Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794

2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.

3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang

merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan

menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan

dikali ITKDP.

4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.

5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai

jabatan dibawahnya.

6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan

absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai

dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan

persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot

perilaku kerja ini sebesar 40%.

7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam

penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai

dengan bobot 60%.

8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi

sesuai dengan capaian kinerja pegawai.

9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan

menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian

kinerjanya

Proses Login

Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang

bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga

mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk

(54)

Gambar 1. Halaman Login

Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua

dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan

ditampilkan seperti gambar 2.

(55)

Menu Utama

Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang

ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu

yang terdapat pada menu bar di bagian atas.

Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :

Menu Admin

Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai dan user login.

Menu Aktivitas

Menampilkan menu untuk mengelola data aktivitas absensi pegawai.

Menu Ganti Password

Menampilkan menu untuk mengganti password user.

Menu Logout

(56)

Menu Admin

Menu admin ini digunakan untuk mengelola data pegawai dan user aksesnya. Adapun menu

admin ini terdiri dari :

Pengelolaan Jabatan

Menu ini digunakan untuk mengelola jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 3. Menu Jabatan

2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing

data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.

4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 4. Penambahan dan perubahan data

Pilih Unit, pilih Sub jabatan dari, isi nama jabatan, dan isi urutan jabatan. Kemudian klik

(57)

Pengelolaan Tugas Pokok

Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya

yaitu :

1. Klik menu Admin -> Tugas Pokok, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 5. Menu Tugas Pokok

2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data

dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing

data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.

4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 6. Penambahan dan perubahan data

Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik

(58)

Pengelolaan Pegawai

Menu ini digunakan untuk mengelola pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu

:

1. Klik menu Admin -> Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 7. Menu Pegawai

2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

Data akan muncul per 20 pegawai. Apabila lebih dari 20 pegawai, maka dibagian bawah

akan muncul tombol halaman

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing

data untuk perubahan data dan menghapus data.

4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

(59)

Masukan nama pegawai, nip, alamat dan isian lain sampai ke isian password untuk

pembuatan user. Terhitung mulai tanggal (TMT jabatan) harus diisi. Penulisan username

tidak menggunakan symbol dan spasi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol

Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai

Menu ini digunakan untuk mengelola nilai jabatan masing-masing pegawai per tahun yang

merupakan hasil dari analisis jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Nilai Jabatan Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah

ini

Gambar 9. Menu Nilai Jabatan Pegawai

2. Pilih Satuan Organisasi dan tahun untuk menampilkan data, maka akan muncul data

dibawahnya.

3. Klik tombol Ubah pada baris masing-masing data untuk perubahan data, maka akan

muncul tampilan dibawah ini

Gambar 10. Perubahan data

Masukan nilai rata-rata jabatan hasil dari analisis jabatan yang setiap tahun dilakukan.

Nilai ini akan menentukan kelas jabatan dari pegawai tersebut. Kemudian klik tombol

(60)

Menu Aktivitas - Absensi

Menu ini berfungsi untuk merubah data absensi atau kehadiran pegawai. Langkah-langkah

dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Aktivitas -> Absensi. Maka akan muncul tampilan dibawah ini

Gambar 11. Menu Absensi

2. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk perubahan data. Maka akan

muncul tampilan kalender per bulan seperti dibawah ini :

Gambar 12. Menu Absensi - Kalender

3. Klik pada bagian tanggal dan bulan yang akan diubah, maka akan muncul pilihan Hadir,

(61)

Menu Ganti Password

Menu ini berfungsi untuk mengganti password dari setiap login yang telah dilakukan oleh

operator. Untuk mengakses menu ubah password, pilih menu Ganti Password.

Gambar 13. Halaman Ubah Password

Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti.

(62)

Panduan Penggunaan

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja

Versi 1.0 Level Pegawai

(63)

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1

Sekilas Pandang ... 2

Proses Login ... 4

Menu Utama ... 6

Menu Aktivitas ... 7

Pengelolaan Buku Harian ... 7

Pengelolaan Tugas Tambahan ... 9

Pengelolaan Validasi Tugas Tambahan ... 10

Pengelolaan Tugas Kreativitas ... 11

Pengelolaan Validasi Tugas Kreativitas ... 12

Menu SKP ... 12

Pengelolaan Kontrak Kerja ... 12

Pengelolaan Validasi Kontrak Kerja ... 14

Menu Admin ... 15

Pengelolaan Tugas Pokok ... 15

(64)

Sekilas Pandang

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan

untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan

mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh

pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat

menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman

http://kinerja.babelprov.go.id.

Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna user atau

pegawai yang antara lain dapat melakukan :

• Pengelolaan aktivitas meliputi

Buku harian, tugas tambahan, validasi tugas tambahan, tugas kreativitas dan validasi

tugas kreativitas.

• Pengelolaan SKP meliputi :

Penyusunan kontrak kerja dan validasi kontrak kerja.

• Admin meliputi :

(65)
(66)

Penjelasan :

1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum

Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah

Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794

2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.

3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang

merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan

menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan

dikali ITKDP.

4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.

5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai

jabatan dibawahnya.

6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan

absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai

dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan

persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot

perilaku kerja ini sebesar 40%.

7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam

penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai

dengan bobot 60%.

8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi

sesuai dengan capaian kinerja pegawai.

9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan

menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian

kinerjanya

Proses Login

Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang

bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga

mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk

(67)

Gambar 1. Halaman Login

Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua

dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan

ditampilkan seperti gambar 2.

Gambar 2. Halaman Dashboard

Keterangan

1. Nama dan foto user yang melakukan login. Klik pada nama atau fotonya untuk

melihat detail kinerja pegawai

2. Informasi tanggal dan waktu saat ini, klik tombol Absen masuk untuk melakukan

(68)

dapat melakukan logout atau mengganti komputer lain apabila tidak ada aktivitas.

Apabila akan melakukan Absen pulang, user login kembali di komputer mana pun

dan klik tombol Absen pulang di sebelah kiri.

3. Daftar aktivitas harian user dan aktivitas harian user lain yang merupakan bawah

langsung dari user. Di dashboard ini akan menampilkan 20 aktivitas harian terbaru

yang dilengkapi tugas pokok dan detail realisasinya. Apabila ingin melihat kinerja

pegawai yang ada disana, klik link pada nama pegawainya.

4. Informasi realisasi kinerja pegawai dalam bentuk grafik yang terdiri dari persentasi

target yang sudah diselesaikan dan yang belum diselesaikan.

Menu Utama

Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang

ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu

yang terdapat pada menu bar di bagian atas.

Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :

Menu Aktivitas

Menampilkan menu untuk mengelola kegiatan harian dari setiap pengguna.

Menu SKP

Menampilkan menu untuk mengelola kontrak kerja setiap tahun

Menu Admin

Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai

Menu Ganti Password

Menampilkan menu untuk mengganti password user.

Menu Logout

Gambar

Gambar 1. Halaman Login
Gambar 3. Menu Jabatan
Gambar 6. Penambahan dan perubahan data
Gambar 8. Penambahan dan perubahan data
+7

Referensi

Dokumen terkait

Fahrurrozi (2016) mengatakan bahwa secara umum jenis membaca ada dua ranah, yaitu membaca permulaan dan membaca lanjutan. Sebelum menuju tahap membaca lanjut,

Model yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah model umum persaman regresi linier berganda (Multiple Regression Analysis) dan pengolahanya

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan berkenaan dengan dimensi reliability atau kehandalan, pada petugas pelayanan perkara di Kantor Pengadilan Agama Sukabumi

Penggunaan jurnal Sembiring sebagai dasar penelitian dikerenakan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ukuran perusahaan (size), profitabilitas,

Targeting usaha untuk 3 kolam bertingkat dengan kuantitas produksi per kolam mencapai 1 ton atau 4000 ekor ikan. Jadi, 3 kolam sekitar 12.000 ekor ikan atau setara dengan

Untuk memeriksa jalan nafas terutama di daerah mulut, dapat dilakukan teknik Cross Finger  yaitu dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk yang disilangkan dan menekan gigi atas

Dari hasil penelitian hubungan tingkat pengetahuan tentang proses menua dengan tingkat depresi pada lansia di Desa Majasto Tawangsari Sukoharjo diperoleh hasil uji

mulai dari admin mengecek data pasien, ketika pasien tersebut sudah ada, maka data pada pemeriksaan sebelumnya akan ditampilkan seperti pada gambar 4.3... Alur Sistem Pemeriksaan