• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAININGBERBASIS ANDROID.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAININGBERBASIS ANDROID."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN

PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

CHAININGBERBASIS ANDROID

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh

MOHAMAD HASAN N

1005377

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(2)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(3)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN

PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

CHAININGBERBASIS ANDROID

Oleh :

Mohamad Hasan N

1005377

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana pada

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Mohamad Hasan N 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(5)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN

PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

CHAININGBERBASIS ANDROID

Oleh:

Mohamad Hasan N

1005377

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I

Rasim, MT

NIP. 197407252006041002

Pembimbing II

Novi Sofia Fitriasari, MT

NIP. 197811042010122001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Ilmu Komputer

(6)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

(7)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Implementasi Sistem Pakar untuk

Identifikasi Hama dan Penyakit pada Bawang Merah Menggunakan Metode Forward

Chaining Berbasis Android ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian

didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan

penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang

berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung

resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran

terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap

keaslian karya saya ini.

Bandung, Oktober 2015

Yang membuat pernyataan,

(8)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAKSI

Bawangmerahmerupakansalahsatujenistanaman yang sering di budidayakan di Indonesia.

Meskipunpermintaanpasarterhadapbawangmerahtinggi, tetapitidakdiimbangidenganhasilpanen

yang dihasilkanolehpetani. Beberapamasalah yang

menjadipenghambattingginyahasilpanendankualitasdaribawangmerahsalahsatunyaadalahhamada

npenyakit yang menyerangbawangmerah. Untukpenanganannyadiperlukanseseorang yang

ahlitentangmasalahbawangmerahterutama di bidanghamadanpenyakit. Seseorang yang ahli

(expert) nantinyaakanmemberikansolusikepadapetanitentangpenangananhamadanpenyakit yang menyerangtanamanmereka. Sayangnyahanyaadabeberapaexpert di satuwilayahtertentusehinggamenyulitkanbagipetaniuntukmelakukankonsultasitentangpenanganan

hamadanpenyakitkepadaexpert yang bersangkutan. Dari sinilahdiperlukannyasebuahexpert system yang dapatmenjadialternatifkeduajikaexpert yang sebenarnyatidakada. Denganadanyaexpert systemtersebutmakapetanidapatmenanggulangimasalahhamadanpenyakit yang

menyerangtanamanbawangmerahmerekatanpaharuslangsungdatangkepakarnyauntukmelakukank

onsultasi. Metode yang digunakanpadapenelitianiniadalahmetodeforward chainingdenganmenggunakanpenalarandepth-first search. Metodeforward chainingdipilihdikarenakanmetodetersebutmemilikikemiripandalammemecahkanmasalahseperti yang dilakukanolehpakar. Hasildaripenelitianinimenghasilkantingkatkeakurasiansebesar 86.7%

dari total 30 data uji. Penerapanaplikasiinidilakukanpada system operasi android agar

petanidapatmenggunakannyadenganmudah.

(9)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Shallot is one kind of plant that is often cultivated in Indonesia. Although the market demand for shallots is high, but it is not offset by the yield produced by the farmers. Some of the problems that become an obstacle to high yields and quality of shallot one of which is the pests and diseases that attack shallots. Required to handle someone who is an expert on the subject of shallot, especially in the field of pest and diseases. Someone who is an expert will provide solutions to farmers on pest and diseases that attack their crops. Unfortunately there are only a few experts in a particular area, making it difficult for farmers to undertake consultations on

pest and disease to the expert. From this need, expert system can be a second alternative if the experts are not avaliable. Given the expert system then the farmers could overcome the problems of pests and diseases that attack the shallot without having to go straight to the experts to consult. The method used in this research is forward chaining with depth-first search. Forward chaining chosen because these methods have similarities in solving such problems that is done by experts. Results from this study resulted accuracy rate of 86.7% of a total of 30 test data. Implementation of this application is done on the android operating system so that farmers can use it easily

(10)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I ... Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

BAB II ... Error! Bookmark not defined.

KAJIAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Bawang Merah ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Sistem Pakar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.1. Konsep Sistem Pakar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.2. Ciri-ciri Sistem Pakar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.3. Klasifikasi Sistem Pakar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.4. Keuntungan Sistem Pakar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.5. Kelemahan Sistem Pakar ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Forward chaining ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Android ... Error! Bookmark not defined.

BAB III ... Error! Bookmark not defined.

(11)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.1. Alat dan Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.1.1. Alat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.1.2. Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.3. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.3.1. Studi Pendahuluan ... Error! Bookmark not defined.

3.3.2. Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.3.3. Proses Pengembangan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV ... Error! Bookmark not defined.

4.1. Analisis Permasalahan ... Error! Bookmark not defined.

4.2. Proses Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined.

4.3. Analisis Perhitungan Manual Metode Forward chaining dengan penalaran deptth-first

search Error! Bookmark not defined.

4.4. Pengembangan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined.

4.4.1. Deskripsi Sistem ... Error! Bookmark not defined.

4.4.2. Analisis Input ... Error! Bookmark not defined.

4.4.3. Analisis Output ... Error! Bookmark not defined.

4.4.4. Analisis Pengguna ... Error! Bookmark not defined.

4.4.5. Perancangan Antarmuka ... Error! Bookmark not defined.

4.4.6. Implementasi Basis Data ... Error! Bookmark not defined.

4.4.7. Implementasi Antarmuka ... Error! Bookmark not defined.

4.4.8. Lingkungan Implementasi ... Error! Bookmark not defined.

4.5. Hasil Pengujian ... Error! Bookmark not defined.

BAB V ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(12)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Proses Forward Chiaining ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 2 Penelusuran data dengan Depth First SearchError! Bookmark not defined.

Gambar 3. 1 Desain Penelitian Sistem Pakar Hama dan Penyakit Bawang Merah… Error! Bookmark not defined.

Gambar 3. 2 Model Sekuensial Liniear ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 1 Pohon Keputusan ………. Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 2 Langkah 1 Penyelesaian Soal ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 3 Langkah 2 Penyelesaian Soal ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 4 Langkah 3 Penyelesaian Soal ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 5 Mockup Login ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 6 Mockup Register ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 7 Mockup Halamam Utama ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 8 Mockup Sejarah Bawang Merah ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 9 Mockup Hama Penyakit ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 10 Mockup Bercocok Tanam ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 11 Mockup Informasi ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 12 Mockup Analisis Gejala ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 13 Mockup Hasil Analisis ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 14 Physical Data Model ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 15 Login... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 16 Register ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 17 Halaman Utama ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 18 Sejarah Bawang Merah... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 19 Hama Penyakit Bawang Merah ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 20 Bercocok Tanam Bawang Merah ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 21 Informasi Aplikasi ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 22 Analisis Sistem Pakar ... Error! Bookmark not defined.

(13)

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Daftar Gejala ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 2 Data Gejala Hama dan Penyakit Bawang MerahError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 3 Daftar Rule ... Error! Bookmark not defined.

(14)

1

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bawang merah yang mempunyai nama latin Allium cepa L. merupakan jenis tanaman yang menjadi bumbu di berbagai masakan yang ada di Asia Tenggara

maupun di dunia. Manfaat bawang merah bagi kesehatan tubuh antara lain kandungan

unsur-unsur aktif yang memiliki kemampuan untuk menekan aktifitas bakteri,

merangsang pertumbuhan sel tubuh, sebagai bahan antibiotic dan sebagai sumber

vitamin B1 (Djali, 2009).

Propinsi Jawa Tengah merupakan salah satu penghasil bawang terbesar di

Indonesia, lebih dari 50% produksi bawang nasional berasal daerah area sawah di

Propinsi Jawa Tengah. Konsumsi rata-rata bawang merah untuk tahun 2009 adalah

4,56 kg/kapita/tahun atau 0,38 kg/kapita/bulan (Ditjen Hortikultura,2009). Salah satu

kabupaten di jawa tengah yang menjadi pusat penghasil bawang merah adalah

kabupaten Brebes. Bawang merah bagi Kabupaten Brebes merupakan trade mark

mengingat posisinya sebagai penghasil terbesar komoditi tersebut di tataran nasional.

Pusat bawang merah tersebar di 11 kecamatan (dari 17 kecamatan) dengan luas panen

per tahun 20.000 - 25.000 hektar. Sentral bawang merah tersebar di Kecamatan

Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tonjong, Losari, Kersana, Ketanggungan, Larangan,

Songgom, Jatibarang, dan sebagian Banjarharjo. Dari sekitar 1,7 juta penduduk

Brebes, sekitar 70 persen bekerja pada sektor pertanian (Tuswanto, Fadlil, 2013).

Meskipun demikian, adanya permintaan dan kebutuhan bawang merah yang terus

meningkat setiap tahunnya belum dapat diikuti oleh peningkatan produksinya. Hal ini

disebabkan oleh keterbatasan dalam hal budidaya tanaman seperti keberagaman jenis

tanah, pengendalian hama, penyakit dan gulma, pemupukan serta penanganan

(15)

2

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Banjarharjo juga sangat kesulitan dalam memberikan penyuluhan karena kurangnya

pakar dalam mengatasi solusi terbaik dari permasalahan tersebut agar dapat menuai

hasil panen yang memuaskan. Menurut Ketua Badan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten Brebes para petani dan penyuluh yang mengeluhkan banyaknya hama dan

penyakit yang menyerang tanaman bawang merah. Untuk itu diperlukan

pendiagnosaan terhadap hama dan penyakit pada tanaman bawang merah memang

harus dilakukan secepat dan seakurat mungkin, dikarenakan hama dan penyakit pada

tanaman tersebut dapat dengan cepat menyebar serta menyerang keseluruh lahan

pertanian.

Menurut Badan Penelitian Tanaman dan Sayuran (Balitsa), Lembang, terdapat

tujuh jenis hama dan enam jenis penyakit yang secara umum menyerang pada

tanaman bawang merah. Untuk penanganan dari hama dan penyakit yang menyerang

tanaman bawang merah tersebut maka diperlukanlah seseorang yang ahli atau

berpengalaman tentang masalah bawang merah terutama di bidang hama dan

penyakit. Seseorang yang ahli atau berpengalaman ini, biasa disebut expert, nantinya akan memberikan solusi kepada petani tentang penanganan hama dan penyakit yang

menyerang tanaman mereka. Sayangnya hanya ada beberapa expert di satu wilayah tertentu sehingga menyulitkan bagi petani untuk melakukan konsultasi tentang

penanganan hama dan penyakit kepada expert yang bersangkutan. Dari sinilah diperlukannya sebuah expert sistem yang dapat menjadi alternatif kedua jika expert yang sebenarnya tidak ada. Dengan adanya expert sistem tersebut maka petani dapat menanggulangi masalah hama dan penyakit yang menyerang tanaman bawang merah

mereka tanpa harus langsung datang ke pakarnya untuk melakukan konsultasi. Cukup

dengan menggunakan sistem yang nantinya dibuat dan berisi informasi mengenai

hama dan penyakit yang berasal dari pakar yang sesungguhnya.

(16)

3

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan membuat suatu keputusan

maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada. Dasar dari sistem

pakar adalah bagaimana memindahkan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar

ke dalam komputer dan bagaimana membuat keputusan atau mengambil kesimpulan

berdasarkan pengetahuan tersebut (Kusumadewi, 2003). Ada beberapa keunggulan

sistem pakar, diantaranya dapat menghimpun data dalam jumlah yang sangat besar,

menyimpan data tersebut untuk jangka waktu yang panjang dalam suatu bentuk

tertentu, mengerjakan perhitungan secara cepat dan tepat dan tanpa jemu mencari

kembali data yang tersimpan dengan kecepatan tinggi (Arhami, 2005).

Jurnal yang membahas mengenai diagnosa hama dan penyakit pada bawang

merah sebenarnya sudah banyak. Contohnya saja pada jurnal karya Tuswanto dan

Abdul Fadlil yang berjudul “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Hama dan Penyakit

Tanaman Bawang Merah Menggunakan Certainty Factor”. Selain jurnal tersebut ada juga tesis dari Ginanjar Wiro Sasmito yang berjudul “Aplikasi Sistem Pakar untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai

Menggunakan Forward chainingdan Pendekatan Berbasis Aturan”. Perbedaan jurnal dan tesis tersebut dengan penelitian yang akan dibuat terletak pada penerapan sistem

pakar yang akan dibuat. Sistem pakar yang dibuat berbasis smartphone android.

Pemilihan device android sebagai platform untuk mengembangkan sistem pakar hama penyakit bawang merah berdasarkan fakta dari seorang analis Horace H.

Dediu melalui blognya, asymco.com, yang menyebutkan Negara Indonesia

menempati posisi 5 besar pengguna smartphone dengan pengguna aktif sebanyak 47 juta, atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel di dunia.Menurut

laporan GFK, perusahaan penyedia sumber informasi pasar dan konsumen,

(17)

4

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

smartphone Android di Indonesia, maka dibuatlah aplikasi sistem pakar hama penyakit bawang merah pada device Android.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode forward chaining dengan menggunakan penalaran depth-first search. Metode tersebut dipilih dikarenakan metode forward chaining memiliki kemiripan dalam memecahkan masalah seperti yang dilakukan oleh pakar.

Selain itu aplikasi sistem pakar hama dan penyakit bawang merah ini tidak

hanya terfokus mengenai hama dan penyakit saja. Tetapi juga memberikan informasi

yang sangat berguna kepada petani mengenai tata cara menanam bawang merah

hingga sejarah dari bawang merah itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas, masalah yang dapat

diidentifikasi yang berkaitan dengan hama dan penyakit bawang merah adalah:

1. Bagaimana implementasi metode forward chaining dalam sistem pakar hama dan penyakit bawang merah?

2. Bagaimana merancang sistem pakar hama dan penyakit bawang merah dengan

menggunakan sistem operasi android?

3. Bagaiman tingkat keakurasian sistem pakar hama dan penyakit bawang merah

yang dibuat?

1.3 Tujuan Penelitian

Berikut ini tujuan dilakukannya penelitian ini.

1. Dapat mengimplementasikan metode forward chaining dengan penalaran depth-first search pada sistem pakar hama dan penyakit bawang merah. 2. Dapat menghasilkan aplikasi sistem pakar hama dan penyakit bawang merah

(18)

5

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Mendapatkan hasil keakurasian sistem pakar hama dan penyakit bawang

merah yang dibuat.

1.4 Batasan Masalah

Berikut ini batasan masalah yang ada dalam penelitian ini.

1. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data mengenai hama dan

penyakit bawang merah. Data tambahan lainnya berupa data proses sebelum

panen, selama masa panen, setelah masa panen. Semua data tersebut diperoleh

melalui studi literatur dan wawancara terhadap pakar bawang merah yang ada

di badan penelitian tanaman dan sayuran lembang.

2. Jumlah hama dan penyakit yang akan dibahas adalah tujuh hama dan enam

penyakit pada bawang merah. Tujuh hama tersebut adalah ulat bawang, ulat

tanah, ulat grayak, trips, lalat penggorok daun, anjing tanah, dan ngengat

daun. Sementara enam penyakit pada bawang merah diantaranya adalah trotol,

antraknosa, embun bulu, penyakit moler, penyakit bercak daun cercospora,

dan penyakit ngelumpruk / leumpeuh.

3. Data yang digunakan berasal dari pakar yang ada di badan penelitian tanaman

dan sayuran lembang.

4. Metode yang digunakan pada sistem pakar yang dibuat yaitu menggunakan

metode forward chaining dengan alur penalaran depth-first search.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Berisi mengenai latar belakang pembuatan skripsi, masalah yang diangkat

menjadi tema skripsi, tujuan dibuatnya skripsi, hingga ruang lingkup masalah yang

(19)

6

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas mengenai teori-teori apa saja yang digunakan dalam penelitian

skripsi. Teori yang dibahas antara lain adalah mengenai artificial intelligence, sistem pakar, bawang merah, hama dan penyakit, forward chaining, dan android.

BAB III METODE PENELITIAN

Menjelaskan mengenai teknis pelaksaan penelitian yang dilakukan mulai dari

alat dan bahan penelitian, desain penelitian, serta proses yang terjadi dalam

pembuatan penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Menjabarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan analisisnya. Semua

pertanyaan mengenai masalah yang diangkat dalam tema skripsi dibahas di sini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi mengenai kesimpulan dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukan

dan saran bagi peneliti lainnya yang ingin mengembangkan sistem ini ataupun

(20)

29

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Alat dan Bahan Penelitian

Di bawah ini dijelaskan mengenai alat dan bahan penelitian yang digunakan

pada penelitian ini.

3.1.1. Alat Penelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan

perangkat lunak serta device sebagai berikut:

1. Perangkat Keras

a. Processor Intel Core i3 b. RAM 2.00 GB

c. Harddisk 320 GB

d. Standard VGA Graphics Adapter

2. Perangkat Lunak

a. Windows 7 Professional 32-bit

b. Eclipse

c. Android Tools

3. Device

a. Smartphone Android dengan OS minimal 4.1 atau Jelly Bean

3.1.2. Bahan Penelitian

(21)

30

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Data hama dan penyakit bawang merah yang didapatkan dari pakar yang

berbentuk file ppt. Data tersebut sudah termasuk tujuh hama dan enam

penyakit yang dapat menyerang tanaman bawang merah.

2. Hasil wawancara yang membahas mengenai bawang merah. Dimulai dari

pemilihan bibit, proses sebelum penanaman, penentuan hama dan penyakit

yang menyerang, dan penanganan setelah panen bawang merah.

3. Jurnal dan textbook yang membahas mengenai bawang merah, sistem pakar, dan metode forward chaining.

3.2. Desain Penelitian

(22)

31

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3. 1 Desain Penelitian Sistem Pakar Hama dan Penyakit Bawang Merah

Berikut ini adalah penjelasan desain penelitian dari gambar diatas.

1. Persiapan penelitian

Hal pertama yang dilakukan untuk melakukan penelitian ini yaitu

menentukan pakar yang akan membantu proses penelitian, menentukan

kebutuhan data yang akan digunakan, membuat surat izin penelitian untuk

legalitas penelitian yang akan dilakukan, terakhir mempersiapkan alat dan

(23)

32

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan mencari pakar yang ahli dalam hama

dan penyakit bawang merah yang ada di badan penelitian tanaman dan

sayuran lembang.

3. Studi literatur

Studi literatur dilakukan untuk mempelajari bagaimana penggunaan

forward chaining pada sistem pakar dan untuk mempelajari lebih dalam mengenai bawang merah.

4. Data penelitian

Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan pakar yang

berkaitan dan data tambahan lainnya didapat dari studi literatur.

5. Penyakit bawang merah

Data penyakit bawang merah diperoleh dari hasil wawancara dan dari

hasil presentasi pakar mengenai penyakit bawang merah.

6. Hama bawang merah

Data hama bawang merah diperoleh dari hasil wawancara dan dari

hasil presentasi pakar mengenai hama bawang merah.

7. Daftar rule

Rule dibentuk dari hasil data hama dan penyakit bawang merah yang

nantinya akan digunakan pada sistem pakar hama dan penyakit bawang

merah.

8. Implementasi metode forward chaining

daftar rule yang telah dibuat, diolah dengan menggunakan metode

(24)

33

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembangunan sistem pakar hama dan penyakit bawang merah

dilakukan dengan menggunakan metode sekuensial linier dengan tahapan

analisis, desain, coding, testing. 10.Uji coba sistem

Uji coba sistem dilakukan dengan menggunakan uji validasi dengan

menggunakan basis kasus. Uji validasi tersebut dilakukan oleh pakar yang

berkaitan.

11.Dokumen teknis dan laporan

Setelah sistem selesai dibuat, maka dibuat dokumen teknis untuk

sistem tersebut dan juga laporan yang berupa skripsi.

3.3. Metode Penelitian

Berikut ini metode penelitian yang dilakukan:

3.3.1. Studi Pendahuluan

Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi literatur untuk mencari

referensi dan teori yang berhubungan dengan topik masalah yang akan dibahas.

Referensi tersebut meliputi:

1. Sejarah bawang merah

2. Budidaya tanaman bawang merah

3. Hama dan penyakit pada bawang merah

4. Sistem pakar

5. Metode forward chaining 6. Pembuatan aplikasi android

(25)

34

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada penelitian ini dibutuhkan data yang akurat dalam proses penelitiannya.

Data tersebut diperoleh dari berbagai metode pengumpulan data. Berikut ini metode

pengumpulan data yang digunakan, yaitu:

1. Eksplorasi dan Studi Literatur

Untuk mempelajari proses suatu sistem pakar, penerapan algoritma

forward chaining dan pembuatan aplikasi android diperlukan eksplorasi dan studi literatur yang terkait. Literatur yang digunakan berupa textbook, jurnal,

karya ilmiah, dan sumber karya ilmiah lainnya.

2. Wawancara

Proses wawancara dilakukan untuk mendapatkan data mengenai

bawang merah. Mulai dari bagaimana cara menanam bawang merah hingga

jenis hama dan penyakit apa saja yang menyerang bawang merah. Wawancara

untuk penelitian ini dilakukan di Badan Penelitian Tanaman dan Sayuran

(Balitsa), Lembang, dengan narasumbernya adalah Dr. Bagus Kukuh

Budianto.

3.3.3. Proses Pengembangan Perangkat Lunak

Disini dimulai pengaplikasian sistem pakar yang dibuat kedalam sistem

operasi android. Metode pendekatan perangkat lunak yang digunakan adalah dengan

(26)

35

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3. 2Model Sekuensial Liniear

Model sekuensial liniear tersebut terdiri dari:

a. Analisis

Melakukan anallisis terhadap sistem yang akan dibuat. Dilihat dari

kebutuhan apa saja yang dibutuhkan agar sistem dapat bekerja sesuai dengan

yang diharapkan.

b. Desain

Melakukan perancangan struktur data, arsitektur sistem, merancang

tampilan yang akan dibuat.

c. Coding

Mengimplementasikan analisis dan desain ke dalam sistem yang akan

dibuat.

d. Testing

Dilakukan tes sistem yang telah dibuat, sehingga nantinya tidak lagi

(27)

67

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian sistem pakar hama penyakit bawang merah

menggunakan metode forward chaining, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Metode forward chaining berhasil di implementasikan ke dalam aplikasi sistem pakar hama penyakit bawang merah, hal ini dibuktikan dengan mesin

pencari keputusan yang digunakan oleh aplikasi menggunakan metode

forward chaining.

2. Terbentuknya aplikasi sistem pakar hama penyakit bawang merah ini dan

dapat diterapkan ke dalam sistem operasi android. Sehingga memudahkan

pengguna / petani dalam menggunakannya.

3. Aplikasi sistem pakar hama penyakit bawang merah ini memiliki tingkat

keakurasian mencapai 86.67%, dengan keakurasian yang tersebut aplikasi ini

dapat membantu pengguna untuk mengidentifikasi hama atau penyakit yang

menyerang tanaman mereka.

5.2 Saran

Tidak semua aplikasi dapat di kategorikan sebagai aplikasi yang sempurna.

Pun demikian dengan aplikasi dibuat. Masih terdapat banyak kekurangan yang

diharapkan dapat diperbaiki oleh peneliti selanjutnya yang mengambil topik yang

sama dengan penelitian ini. Berikut ini beberapa kelemahan dari hasil penelitian ini,

yaitu:

1. Jika terdapat satu atau lebih parameter gejala yang tidak sesuai dengan aturan

(28)

68

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tampilan aplikasi hanya menampilkan informasi mengenai bawang merah

dan kurangnya interaksi dari pengguna dengan aplikasi.

3. Aplikasi yang dibuat hanya dapat mendeteksi tujuh hama dan enam penyakit

saja.

Berikut ini beberapa saran untuk peneliti selanjutnya dilihat dari kelemahan

yang ada pada penelitian ini, yaitu:

1. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat meningkatkan tingkat keakurasian

aplikasi dengan menggunakan metode heuristik seperti A*. pemiliham metode

heuristik dikarenakan hasil dari metode dept first search memiliki hasil yang tidak sesuai jika ada satu atau lebih parameter yang hilang.

2. Pembuatan user interface yang lebih menarik dari penelitian ini seperti membuat teks dapat diperbesar dan diperkecil agar nyaman dibaca, termasuk

penambahan konten yang diperlukan agar aplikasi terkesan lebih informatif

dan menyenangkan saat digunakan. Contoh konten yang dapat ditambahkan

yaitu penambahan menu interaktif dengan pakarnya langsung jika ada yang

ingin ditanyakan.

3. Penambahan otomatis jika terdapat hama atau penyakit baru yang ditemukan

(29)

69

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Andi. (Ed.).2009. pengembangan sistem pakar mengggunakan visual basic.

Yogyakarta: Andi.

Ardiansyah, F. 2011. PengenalanDasar Android Programming.Depok: Biraynara. Arhami, M. 2005, konsepdasarsistempakar. Yogyakarta: Andi.

Djali, M. 2009. PenanganPradanPascaPanenBawangMerah. Bandung: Unpad Press.

Kusumadewi, S. 2003.Artificial Intelligence (TeknikdanAplikasinya). Yogyakarta:

GrahaIlmu.

Roscoe, J. T. (1975). Fundamental researchstatistics for thebehaviouralsciences.

(2nd ed.) New York: HoltRinehart& Winston.

Rukmana, R. 1994. BawangMerahBudidaya&PengolahanPascaPanen. Yogyakarta

:Kanisius.

Safaat, N. 2011. Android PemrogramanAplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC

Berbasis Android. Bandung: Informatika.

Sasmito, G. W. 2010. AplikasiSistemPakaruntukSimulasiDiagnosa Hama

danPenyakitTanamanBawangMerahdanCabaiMenggunakan Forward chaining

danPendekatanBerbasisAturan. TesisUniversitasDiponegoro.

Siswanto. 2010. KecerdasanTiruanEdisi 2. Yogyakarta: Grahailmu.

(30)

70

Mohamad hasan nurrahmat, 2015

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Suyanto. 2007. Artificial Intelligence. Bandung: Informatika.

Turban, E. 1995. Decision Support System and Expert Systems. USA: Prentice Hall International Inc.

Tuswanto,&Fadlil, A. 2013. SistemPakaruntukMendiagnosa Hama

danPenyakitTanamanBawangMerahMenggunakanCertainty Factor.

Gambar

Gambar 3. 1 Desain Penelitian Sistem Pakar Hama dan Penyakit Bawang Merah
Gambar 3. 2Model Sekuensial Liniear

Referensi

Dokumen terkait

Mengimplementasikan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination Et Choix Traduisant La RealitE (ELECTRE) dalam sistem pendukung

Hasil penelitian yang diperoleh dari tes tulis dan angket yang diisi atau dikerjakan oleh mahasiswa angkatan 2014 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA. Jumlah

Bagi hasil di tetapkan dengan rasio nisbah yang di sepakati antara pihak yang melaksanakan akad pada saat akad dengan berpedoman adanya kemungkinan keuntungan atau

Dari uraian di atas, perlu dirancang suatu bahan ajar yang mampu mengembangkan keterampilan metakognitif siswa agar kemampuan pemecahan masalah matematikanya menjadi

Pada antheridianya terdapat struktur perikhaetium yang berfungsi untuk melindungi androsit sebagai pelindung terluar serta memiliki anteridiofor yang merupakan penyokong

Setiap pembuatan website secara garis besar mempunyai maksud dan tujuan yang sama yaitu menampilkan informasi-informasi mengenai kegiatan Iwan Fals yang di jalaninya saat ini,

[r]

Untuk melakukan proses running dari program ini pemakai harus melakukan instalasi terhadap Microsoft Visual Basic 6.0 dan aplikasi lain dengan bermacam macam jenis