• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TENTANG PERHITUNGAN JUMLAH MONITOR UNIT PADA SOFTWARE ISIS YANG DIPAKAI DI BAGIAN TREATMENT PLANNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN TENTANG PERHITUNGAN JUMLAH MONITOR UNIT PADA SOFTWARE ISIS YANG DIPAKAI DI BAGIAN TREATMENT PLANNING"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN TENTANG PERHITUNGAN JUMLAH MONITOR UNIT PADA SOFTWARE ISIS YANG DIPAKAI DI BAGIAN TREATMENT PLANNING

SYSTEM RADIOTERAPI RS. HASAN SADIKIN BANDUNG

LAPORAN TUGAS AKHIR

–FI40Z1-Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan studi tingkat sarjana di Program Studi Fisika Institut Teknologi Bandung

oleh

Rizki Fadlilah Rachmat 10204054

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

KAJIAN TENTANG PERHITUNGAN JUMLAH MONITOR UNIT PADA SOFTWARE ISIS YANG DIPAKAI DI BAGIAN TREATMENT PLANNING

SYSTEM RADIOTERAPI RS. HASAN SADIKIN BANDUNG

Oleh:

Rizki Fadlilah Rachmat 10204054

Telah diujikan dalam sidang Sarjana mahasiswa Strata-1 Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung pada hari Selasa, 24 Juni 2008 di depan tim pengguji yang terdiri dari :

Pembimbing : Dr. Siti Nurul Khotimah Penguji I : Dr. rer. nat. Freddy Haryanto Penguji II : Dr. Enjang J. Mustopa

Telah disetujui dan disahkan, Pembimbing

(3)

ABSTRAK

Linear accelerator adalah salah satu pesawat External Beam Radiotherapy

(EBRT) yang dapat mengobati kanker. Input untuk software perangkat Linear

accelerator adalah Jumlah Monitor Unit (MU). Perhitungan jumlah Monitor Unit di

bagian Treatment Planning System Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung menggunakan software ISIS. Keakuratan perhitungan jumlah Monitor Unit menjadi sangat penting. Untuk itu, juga dibahas metode lain perhitungan jumlah Monitor Unit yaitu metode Monte Carlo. Kemudian nilai jumlah Monitor Unit hasil software ISIS dibandingkan dengan hasil simulasi Monte Carlo. Standar deviasi perbedaan hasil software ISIS dan simulasi Monte Carlo adalah (1-6)% untuk fieldsize (5x5)cm2, (7x7)cm2, (10x10)cm2, (15x15)cm2, (20x20)cm2, (24x24)cm2, (27x27)cm2, dan standar deviasi mengecil pada field of sizes yang membesar. Dibandingkan dengan hasil software ISIS, nilai hasil simulasi Monte Carlo cenderung lebih besar. Hal ini disebabkan prinsip dari simulasi Monte Carlo adalah probabilitas interaksi per partikel Foton sedangkan software ISIS memakai konsep geometri paparan radiasi, sehingga dapat dikatakan hasil simulasi Monte Carlo lebih akurat.

Kata kumci: Linear Accelerator, Monte Carlo, Monitor Unit

(4)

ABSTRACT

Linear accelerator is one of External Beam Radiotherapy (EBRT) equipment. Input for software to operate linear accelerator is the number of Monitor Unit (MU). Calculation of the number of Monitor Unit in division Treatment Planning System Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung was done by using software ISIS. Having accurate calculation of the number of Monitor Unit it is very important. Because of that, this final project has studied another method to calculate the number of Monitor Unit, i. e. Monte Carlo simulation. And then, we compare the number of Monitor Unit from software ISIS and from Monte Carlo simulation. Their standard deviations were (1-6)% for seven open fields of sizes (5x5)cm2, (7x7)cm2, (10x10)cm2, (15x15)cm2, (20x20)cm2, (24x24)cm2, (27x27)cm2, and the standard deviations decreased with the increased field of sizes. In comparison to the ISIS, the number of Monitor Unit from Monte Carlo simulation is bigger. This is caused by Monte Carlo simulation concepts that is probability of interaction from every Foton particle, however software ISIS uses radiation exposure geometry concept, so that Monte Carlo simulations are more accurate.

Kata kumci: Linear Accelerator, Monte Carlo, Monitor Unit

(5)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunian-Nya, tugas akhir ini dapat diselesaikan. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan penulis untuk menjadi Sarjana Fisika di Program Studi Fisika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung

Tugas akhir ini berjudul “Kajian Tentang Perhitungan Jumlah Monitor Unit Pada Software ISIS Yang Dipakai Di Bagian Treatment Planning System Radioterapi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan metode perhitungan jumlah Monitor Unit dalam software ISIS yang dipakai di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Dengan mengkaji software ISIS diharapkan dosimetri dalam Radioterapi menjadi semakin akurat, sehingga makin banyak pasien kanker yang terselamatkan

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Mama dan Papa, untuk kasih sayang dan cinta yang tidak pernah habis-habisnya. Semoga Mama Papa selalu ada dalam lindungan Allah SWT

2. Teh Evi, Agigin, Teh Eka, Mas Jarot, Aa Radhi, Ade Redhi, Diaz keponakanku, Ma Ude, Bapa Emme, Ma Ecoh, untuk semua kasih sayang dan dukungannya

3. Ayud, yang menjadikan perjuangan menjadi begitu indah

4. Dr Siti Nurul Khotimah, untuk bimbingan yang terus-menerus diberikan kepada penulis, dari kermantau I, Kerja Praktek, Kermantau II sampai penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhirnya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan yang lebih

5. Dr. rer. nat. Freddy Haryanto, sebagai pembimbing kedua setelah Bu Nurul dan penguji pada sidang penulis, terima kasih banyak Pak

(6)

6. Dr. Enjang J. Mustofa, atas kesediannya sebagai penguji pada sidang Tugas Akhir penulis.

7. Pak Rizal, Bu Euis, dan seluruh staf dosen Program Studi Fisika ITB, untuk pengajaran, bimbingan dan nasehat-nasehat yang insyaAllah bermanfaat 8. Pak Susilo, Pak Swandi dan seluruh staf di bagian Radiologi RS. Hasan

Sadikin Bandung

9. Teman-teman HIMAFI 2004 ku tercinta, Lizi, Meira, Wina, Nise, Maya, Nyayu, Dea, Anne, Tyas, Rini, Sera, Anggi, Ijah, Nirmin, Keket, Teta, Emma 10. Semua teman-teman HIMAFI. Yang telah membuat penulis menemukan sisi

lain diri dalam memaknai hidup

11. Pa Yeye, Pa Dedi, Bu Ratna dan segenap pegawai TU dan pegawai LFD, untuk bantuannya hingga penulis bisa berpenghasilan dan menyelesaikan Tugas Akhir penulis

12. Irma, Citra, Nyunyun, Rizka, Tya dan sahabat-sahabat lama yang tidak akan pernah saya lupakan. Terimakasih atas dukungan dan doanya.

13. Semua pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian Tuga Akhir ini

Disadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini tidak terlepas dari berbagai kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa, karena berbagai keterbatasan yang penulis miliki. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca sebagai salah satu sumbangan keilmuan, khususnya berkaitan dengan ilmu Fisika Medik

Bandung, Juni 2008 Penulis

Rizki Fadlilah Rachmat

Nim 10204054

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK iv

ABSTRACT v

PRAKATA vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1

1.1.1 Latar Belakang 1 1.1.2 Rumusan Masalah 3 1.2 Ruang Lingkup Kajian 3 1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Anggapan Dasar 4

1.5 Hipotesis 4

1.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data 4

1.6.1 Metode 4

1.6.2 Teknik Pengumpulan Data 5 viii

(8)

1.7 Sistematika Penulisan 5

BAB II LINEAR ACCELERATOR

2.1 Definisi Linear Accelerator 6 2.2 Cara Kerja Linear Accelerator 7 2.2.1 Terapi Foton 9 2.2.2 Terapi Elektron 11 2.3 Penentuan Jumlah Monitor Unit Pada Linear Accelerator 11 2.3.1 Penentuan Jumlah Monitor Unit (MU) Berdasarkan European

Society For Therapeutic Radiology And Oncology (ESTRO),

booklet No.3 12

2.3.1.1 Penentuan Jumlah Monitor Unit (MU) berdasarkan booklet

ESTRO No.3 dengan menggunakan Phantom Air Yang Besar 12 2.3.1.2 Penentuan Jumlah Monitor Unit (MU) berdasarkan booklet ESTRO No.3 dengan menggunakan Phantom Air Yang kecil 14

2.4 Quality Control 15

2.5 Kelemahan dan Solusi Pada Linear Accelerator 16

BAB III PERHITUNGAN JUMLAH MONITOR UNIT MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO

3.1 Metode Monte Carlo 18 3.2 Meode Monte Carlo dalam perhitungan absolute dosis di Linac 19

(9)

BAB IV PERBANDINGAN DATA JUMLAH MONITOR UNIT

MENGGUNAKAN SOFTWARE ISIS DAN SIMULASI MONTE BESERTA ANALISIS PERBEDAANYA

4.1 Data 25

4.1.1 Data Jumlah Monitor Unit Dengan Software ISIS 25 4.1.2 Data Jumlah Monitor Unit Dengan Simulasi Monte Carlo 26 4.2 Analisis Perbedaan Jumlah Monitor Unit Menggunakan Software

ISIS dan Simulasi Monte Carlo 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan 35

4.2 Saran 36

BAB VI DAFTAR PUSTAKA 37

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Linear Accelerator 7

Gambar 2.2 Kepala linac. A. model terapi Foton. B. model terapi electron. Form Karzmark CL, Morton RJ, A primer on theory and operation of linear accelerator in radiation therapy. Rockville, MD: U.S. Departement of Health and Human Service, Bureau

of Radiological Health, 1981 8

Gambar 2.3 Laser vertical dan horizontal dalam ruang perawatan Linac 10

Gambar 2.4 Gantry dengan kemungkinan perputarannya 10

Gambar 2.5 Kondisi pengukuran output ratio OR(c) pada kondisi isocenter,

sebagi rasio dosis untuk kolimator setting c dan kolimator

setting cR dalam kondisi terhambur sempurna 13

Gambar 2.6 Kondisi pada pengukuran output ratio OO(c) pada kondisi

isocenter, sebagai rasio dosis pada setingan kolimator c

pada setingankolimator CR pada mini phantom 14

(11)

Gambar 3.1 Skema dari susunan MC. 20

Gambar 4.1 Grafik perbedaan jumlah Monitor Unit software ISIS dengan

simulasi Monte Carlo 32

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Variasi jumlah Monitor Unit terhadap variasi fieldsize 26

Tabel 4.2 Dxyz dengan variasi fieldsize 27

Tabel 4.3 Nilai Variasi 27

Tabel 4.4 Nilai untuk variasi fieldsize 28

Tabel 4.5 Hasil jumlah Monitor Unit dengan metode Monte Carlo 30

Tabel 4.6 Tabel fieldsize dan nilai Monitor Unit rata-rata 30

Tabel 4.7 Perbedaan jumlah Monitor Unit software ISIS dengan simulasi

Monte Carlo 31

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah mendapatkan gambar desain 3D dan prototype suvenir tempat kartu nama dengan memanfaatkan kolaborasi

Format Keputusan BPD tentang Penetapan Panitia Pemilihan Kepala Desa, Usulan Biaya Pemilihan, Berita Acara Penetapan Calon Kepala Desa, Berita Acara Penetapan Nomor Urut Calon

Bearing (bantalan) adalah elemen mesin yang menumpu poros yang mempunyai beban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman, dan

Namun, seiring berjalannya waktu persaingan menjadi semakin tajam dan konsumen menjadi lebih selektif dalam memilih tempat berbelanja, pemilik toko pun mulai mengerti

Jika ditinjau dari gaya kognitifnya, Nurdianasari dkk (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII Berdasarkan Gaya

Sum of Squares df Mean Square F Sig. Ini berarti hipotesis yang menyatakan ada perbedaan yang signifikan hasil penyembuhan untuk produksi minyak antara masker

• Sewaktu memesan part pengganti untuk selang bahan bakar, selang pemakaian umum dan selang vinyl yang standar, pakailah nomor part bo- rongan yang dicantumkan pada parts

Great Eastern juga merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, dan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia Tenggara dalam hal aset