1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Semut Jepang saat ini mulai populer di Indonesia. Hal ini karena manfaat Semut Jepang dipercaya dapat mengobati berbagai jenis penyakit. Semut yang masuk ke Indonesia dan mulai di kenalkan kepada masyarakat luas karena khasiat yang di milikinya diberi nama “Semut Jepang” karena berasal dari negeri matahari terbit, yaitu negara Jepang.
Semut Jepang salah satu jenis serangga dalam keluarga spesies dari sekelompok serangga kecil anggota Marga Tenebrio dan Tribolium (Ordo Coleoptera). Semut Jepang bisa disebut serangga yang berfungsi sebagai obat
herbal atau terapi, karena sangat banyak manfaat dan khasiatnya dalam menyembuhkan penyakit yang diderita manusia.
Keajaiban lain dari Semut Jepang ini tidak hanya terletak pada khasiatnya yang dahsyat dalam mengatasi berbagai macam penyakit, tetapi juga terletak pada nilai ekonomis yang dimilikinya. Perlu diketahui, Semut Jepang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Sebagai contoh, harga satu ekor Semut Jepang dapat mencapai Rp. 10.000 sampai Rp. 20.000. Dengan harga per ekor yang sangat fantastis itu, maka Semut Jepang ini selain dapat dijadikan sebagai obat herbal dapat pula diternak untuk dikomersilkan. Untuk tujuan komersial inilah, maka pengetahuan seputar budi daya Semut Jepang sangat diperlukan.
2
Pengetahuan tentang Semut Jepang sampai saat ini masih sangat minim. Bukan karena sulitnya mencari Semut Jepang, tetapi karena panduan yang komperhensif mengenai Semut Jepang dan cara budi dayanya sangat sulit ditemui.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan kertas karya dengan judul Budi Daya Semut Jepang ini adalah:
1. Untuk mengetahui tentang pengertian dari Semut Jepang. 2. Untuk mengetahui ciri-ciri dan spesies dari Semut Jepang 3. Untuk mengetahui manfaat dari Semut Jepang.
4. Untuk mengetahui lebih dalam tentang syarat-syarat membudidayakan Semut Jepang, persiapan yang harus dilakukan dalam membudidayakan Semut Jepang dan teknik membudidayakan Semut Jepang.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis memfokuskan penulisannya mengenai Budi Daya Semut Jepang. Di dalamnya membahas tentang pengertian, ciri-ciri dan spesies, serta syarat-syarat budi daya, persiapan dan teknik budi daya semut jepang beserta manfaatnya.
3 1.4 Metode Penulisan
Dalam penyusunan kertas karya ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) yakni dengan cara memanfaatkan sumber-sumber bacaan yang ada yakni berupa buku referensi yang berkaitan dengan Budi Daya Semut Jepang kemudian dirangkum dan dianalisa serta dideskripsikan ke dalam kertas karya ini. Selain itu, penulis juga memanfaatkan informasi teknologi internet sebagai referensi tambahan agar data yang didapatkan menjadi lebih akurat dan lebih jelas.