• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 METODE PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 METODE PERANCANGAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

21 BAB 4

METODE PERANCANGAN

4.1. Strategi Kreatif

4.1.1 Fakta Kunci

Fakta kunci yang akan diambil untuk melakukan proyek animasi ini:

1. Film e-learning yang menjelaskan tentang flight safety untuk para penumpang yang berada di dalam kabin pesawat.

2. Masih sedikit film animasie-learning yang menjelaskan tentang flight safety dengan gaya penceritaan yang unik.

3. Belajar merupakan hal yang manusia lakukan tiap harinya disadari maupun tidak disadari

4. Belajar yang benar adalah memiliki keinginan untuk mengetahui sendiri karena dari ketertarikan dan kemenarikan sesuatu yang dipelajari, maka akan memudahkan seorang untuk mengerti apa yang dia pelajari.

4.1.2. Hal-hal yang akan di komunikasikan

Untuk pembelajaran mengenai penjelasan flight safety ini hal-hal yang akan dikomunikasikan yaitu:

1. Cara penggunaan dari seat belt yang dipakai oleh penumpang di dalam kabin

pesawat.

2. Cara penggunaan dan fungsi dari oxygen mask yang digunakan pada waktu tertentu.

3. Larangan tentang tidak diperbolehkannya merokok di dalam pesawat.

4. Larangan dan penjelasan tentang tidak diperbolehkannya menggunakan alat elektronik dan penggunaan gelombang radio di dalam pesawat.

5. Cara penggunaan, letak, dan fungsi dari Life Jacket pada saat emergency. 6. Pemberitahuan tentang kegunaan dari lampu phosphor dan pintu keluar

(2)

4.1.3.Target Audience Demografi

1. Laki-laki dan perempuan

2. Usia 12 – 14 tahun

3. Warga Negara Indonesia

4. Status sosial menengah ke atas C-A • Geografi

Kota yang memiliki bandara udara • Psikografi

1. Sering berpergian dengan menggunakan Pesawat Terbang

4.1.4. Premise

Premise yang akan menjadi proyek animasi ini adalah; Penjelasan pengetahuan Safety Flight dalam penerbangan.

4.1.5. Penetapan Judul dan Durasi

Judul sebagai yang akan di tetapkan yaitu : “ Fun Flight” Durasi yang digunakan sekitar : 3 menit.

4.1.6 Ringkasan Cerita / Sinopsis

Julian seorang mata-mata dan Partner nya dengan misi mengambil sesuatu barang yang berada di dalam suatu ruangan. Namun untuk mendapatkan benda itu dia harus melewat banyak rintangan yang menghalanginya. Julian menggunakan benda-benda yang berada di dalam kabin pesawat untuk flight safety untuk digunakan membantunya dalam mengambil benda tersebut. Dalam penggunaan benda tersebut, Julian menggunakannya sama seperti halnya dengan penggunaan di dalam kabin.

4.1.7. Treatment / solusi penceritaan 1. Judul animasi

2. Julian berada di atas gedung sedang menatap ke dalam gedung dari ventilasi

3. Suara Partner dari Julian menyuruh Julian untuk menggunakan seatbelt dan masuk ke dalam lubang ventilasi tersebut.

(3)

5. Julian melompat ke dalam ventilasi tersebut

6. Julian menggantung di dalam suatu ruangan dan melihat-lihat ruangan tersebut

7. Julian melepaskan seat belt

8. Julian mendarat dan melihat-lihat sekitar lagi

9. Julian mengkonfirmasi ke Partner nya bahwa dia sudah di dalam ruangan 10.Tiba-tiba keluar asap dari ventilasi ruangan tersebut

11.Julian memberitahukan partner nya ada asap di dalam ruangan 12.Partner Julian mengirimkan Oxygen Mask untuk di pakai oleh Julian 13.Julian menggunakan oxygen mask untuk terhindar dari menghirup asap

tersebut

14.Asap perlahan-lahan mulai pudar

15.Julian melepaskan oxygen mask lalu berlari ke ruangan lain 16.Julian sampai di suatu ruangan lain dan melihat-lihat sekitar 17.Julian memberitahu partner nya bahwa dia berada di ruangan lain

18.Partner nya menyuruh Julian untuk menunggu sebentar selagi dia mengecek ruangan tersebut dan ruangan lainnya.

19.Julian merasa bosan dan mengambil bungkus rokok dari kantungnya

20.Julian mengambil sebatang rokok dan menyalakannya lalu Julian

menghirup rokok tersebut

21.Julian tidak menyadari ada Smoke Detector di dalam ruangan tersebut 22.Asap rokok tersebut masuk ke Smoke Detector tersebut lalu Smoke

Detector tersebut berbunyi kencang

23.Julian kaget dan panic mendengar suara alarm tersebut

24.Julian bertanya kepada partner nya apa yang harus dia lakukan

25.Partner nya menyuruh Julian untuk menunggu sebentar karena dia masih mengecek ruangan lainnya

26.Karena Julian tidak sabar maka dia mengeluarkan Device nya dan menggunakannya untuk mencari jalan keluar

27.Namun karena Julian menggunakan Device tersebut, maka komunikasi Julian dan Parter nya terputus

28.Lalu Julian langsung lari ke ruangan lain tanpa tahu apa yang ada di sana 29.Di suatu lorong Julian di pertemukan dengan 2 simpang, lurus dan kanan. 30.Julian bingung, namun dia memutuskan untuk pergi ke kanan.

(4)

31.Di jalan tersebut makin lama makin gelap karena tidak ada cahaya 32.Di depan ternyata ada lubang yang tak terlihat karena gelap

33.Julian jatuh ke lubah tersebut karena terlalu gelap sehinnga dia tidak bisa melihatnya

34.Julian jatuh ke sebuah gorong-gorong besar yang terisi air cukup tinggi

35.Komunikasi dengan Partner akhirnya kembali hidup

36.Partner menyarankan Julian untuk memakai Life Jacket nya supaya bisa mengambang di air

37.Di dalam gorong-gorong tersebut ada garis yang menyala yang menuju ke

sesuatu tempat

38.Julian mengikuti garis tersebut

39.Julian menemukan pintu yang bertuliskan Exit di atasnya 40.Julian membuka pintu tersebut dan masuk

41.Julian berada di dalam ruangan dimana tempat benda yang dicarinya berada

42.Julian mengambil benda tersebut yang ternyata buku petunjuk keselamatan yang berada di dalam pesawat.

43.Julian keluar dari ruangan tersebut 44.Credits

4.1.8. Naskah

Tabel 01. Tabel Naskah

NO Scene Durasi

(detik)

1. Judul animasi 3

2. Julian berada di atas gedung sedang menatap ke

dalam gedung dari ventilasi

5

3. Suara Partner dari Julian menyuruh Julian untuk

menggunakan seatbelt dan masuk ke dalam lubang ventilasi tersebut.

5

4. Julian menggunakan seat belt 3

5. Julian melompat ke dalam ventilasi tersebut 3

(5)

melihat-lihat ruangan tersebut

7. Julian melepaskan seat belt 3

8. Julian mendarat dan melihat-lihat sekitar lagi 3

9. Julian mengkonfirmasi ke Partner nya bahwa dia

sudah di dalam ruangan

5

10. Tiba-tiba keluar asap dari ventilasi ruangan

tersebut

3

11. Julian memberitahukan partner nya ada asap di

dalam ruangan

5

12. Partner Julian mengirimkan Oxygen Mask untuk

di pakai oleh Julian

5

13. Julian menggunakan oxygen mask untuk

terhindar dari menghirup asap tersebut

5

14. Asap perlahan-lahan mulai pudar 5

15. Julian melepaskan oxygen mask lalu berlari ke

ruangan lain

3

16. Julian sampai di suatu ruangan lain dan

melihat-lihat sekitar

5

17. Julian memberitahu partner nya bahwa dia

berada di ruangan lain

5

18. Partner nya menyuruh Julian untuk menunggu

sebentar selagi dia mengecek ruangan tersebut dan ruangan lainnya.

5

19. Julian merasa bosan dan mengambil bungkus

rokok dari kantungnya

5

20. Julian mengambil sebatang rokok dan

menyalakannya lalu Julian menghirup rokok tersebut

5

21. Julian tidak menyadari ada Smoke Detector di

dalam ruangan tersebut

3

22. Asap rokok tersebut masuk ke Smoke Detector

tersebut lalu Smoke Detector tersebut berbunyi kencang

(6)

23. Julian kaget dan panic mendengar suara alarm tersebut

3

24. Julian bertanya kepada partner nya apa yang

harus dia lakukan

5

25. Partner nya menyuruh Julian untuk menunggu

sebentar karena dia masih mengecek ruangan lainnya

5

26. Karena Julian tidak sabar maka dia

mengeluarkan Device nya dan menggunakannya untuk mencari jalan keluar

5

27. Namun karena Julian menggunakan Device

tersebut, maka komunikasi Julian dan Parter nya terputus

5

28. Lalu Julian langsung lari ke ruangan lain tanpa

tahu apa yang ada di sana

3

29. Di suatu lorong Julian di pertemukan dengan 2

simpang, lurus dan kanan.

5

30. Julian bingung, namun dia memutuskan untuk

pergi ke kanan.

3

31. Di jalan tersebut makin lama makin gelap karena

tidak ada cahaya

5

32. Di depan ternyata ada lubang yang tak terlihat

karena gelap

3

33. Julian jatuh ke lubah tersebut karena terlalu

gelap sehinnga dia tidak bisa melihatnya

3

34. Julian jatuh ke sebuah gorong-gorong besar yang

terisi air cukup tinggi

3

35. Komunikasi dengan Partner akhirnya kembali

hidup

5

36. Partner menyarankan Julian untuk memakai Life

Jacket nya supaya bisa mengambang di air

5

37. Di dalam gorong-gorong tersebut ada garis yang

menyala yang menuju ke sesuatu tempat

(7)

38. Julian mengikuti garis tersebut 5

39. Julian menemukan pintu yang bertuliskan Exit di

atasnya

5

40. Julian membuka pintu tersebut dan masuk 5

41. Julian berada di dalam ruangan dimana tempat

benda yang dicarinya berada

5

42. Julian mengambil benda tersebut yang ternyata

buku petunjuk keselamatan yang berada di dalam pesawat.

5

43. Julian keluar dari ruangan tersebut 5

44. Credits 5

4.2. Strategi Desain

4.2.1. Visual Style

Serial animasi ini akan dikerjakan dengan menggunakan teknik 3D. Desain karakter yang digunakan pada serial animasi ini menggunakan style chibi 3D yang di render dekan style ink and paint karena informasi yang akan disampaikan cukup banyak sehingga visualnya akan ditampilkan dengan sederhana sehingga informasi yang akan disampaikan akan tersampaikan semuanya.

4.2.2. Motion Style

Motion style yang digunakan karena lebih fokus kepada visual pembelajaran, maka pergerakan yang dibuat tidak terlalu detail namun dapat dimengerti.

4.2.3. Karakter dan Environment

Karakter dalam animasi e-learning ini memiliki 2 karakter utama :

1. Nama Karakter = Julian

Sifat = Tenang, observant, pendiam.

2. Nama Karakter = Partner

Untuk perancangan environment akan digunakan beberapa tempat sebagai berikut :

1. Ruang 1 (Ruang Asap)

(8)

penggunaan dan fungsi Oxygen mask

2. Ruang 2 (Ruang Smoke Detector)

Di ruangan ini akan dijelaskan tentang larangan merokok dan penyebabnya. Dan juga di ruangan ini akan dijelaskan tentang larangan penggunaanalat elektronik dan gelombang radio.

3. Ruang 3 (Gorong-gorong)

Di ruangan ini akan dijelaskan tentang cara pemakaian Life Jacket dan kegunaan lampu dan pintu darurat.

4. Rung 4 (Item Room)

Ruang dimana Julian menemukan benda yang dicarinya.

4.3. Pipeline Produksi

4.3.1. Pre Produksi

Pre-produksi merupakan persiapan yang dibutuhkan sebelum melakukan suatu produk. Dalam pre-produksi suatu animasi dibutuhkan:

1. Story

Inti cerita yang akan dibuat dalam proyek animasi. Dalam e-learning yang akan saya buat, inti ceritanya menjelaskan cara kinerja pesawat terbang dan peraturan-peraturan yang berlaku di dalam pesawat terbang. Dalam membuat cerita ini beberapa yang harus dicari adalah

Data

E-learning merupakan suatu media komunikasi yang dibuat untuk memberikan kemudahan pembelajaran bagi yang akan menikmati animasi ini. Karena itu data-data yang harus dimiliki dalam e-learning merupakan data yang dapat di gunakan untuk mempelajari topik

Konsep

Konsep cerita yang akan disampaikan perjalanan Julian dan Juliana akan melakukan penerbangan dan di tengah-tengah perjalanan itu banyak yang Juliana ingin tahu sehingga Julian akan menjelaskan semua yang Juliana tidak tahu.

2. Referensi Visual

Referensi yang digunakan untuk membuat suatu proyek supaya dapat mengetahui visual apa yang akan kita capai dan konsep cerita yang

(9)

bagaimana yang akan kita capai. 3. Storyboard

Pre-produksi juga melakukan persiapan storyboard yang akan menjadi acuan dari suatu proyek animasi. Karena storyboard merancang suatu animasi lebih tertata dengan penceritaan yang akan di capai.

4. Desain Karakter

Merancang karakter, asset-aset, dan environment yang akan diperlukan. Apa saja yang akan digunakan dan akan disampaikan dari proyek animasi ini. Desain karakter ini supaya lebih mengenali akan apa yang akan dipergunakan nantinya.

4.3.2. Production

Setelah membuat rancangan yang telah ada, maka rancangan tidak akan terjadi kalau tidak ada eksekusi yang dilakukan. Dalam hal ini masuk ke dalam produksi yang meliputi.

1. Layout

Layout dapat berupa pre-production. Untuk animasi ini, layout yang akan dibuat dari urutan munculnya cerita dan ilustrasi yang akan disampaikan. 2. Modelling

Dari animasi ini, modeling dibagi menjadi dua yaitu modeling dengan style chibi untuk karakter yang tidak terlalu realistis dan modeling dengan style realistis untuk pada saat penjelasan.

3. Texturing

Tahap ini dilakukan saat modelling telah selesai dilakukan. Pada tahap ini penulis mulai memasukkan tekstur yang berperan sebagai warna pada model dan berpengaruh sangat besar pada saat nanti dirender.

4. Rigging dan Skinning

Ini merupakan tahap dimana penulis memberikan “tulang” atau controller pada model yang dapat bergerak sehingga nantinya akan memudahkan penulis untuk menggerakkan model pada tahap animasi.

5. Animation

Proses animasi. Dari animasi ini proses animasi yang dilakukan meliputi pergerakan karakter, perubahan setting tempat, dan juga pergerakan kinerja pesawat.

(10)

6. Cinematography

Tahap ini dimana penulis akan menentukan pergerakan kamera yang akan di tampilkan sehingga dapat memudahkan penonton untuk mengerti penjelasan yang ingin penulis sampaikan secara detail dan akurat.

4.3.3. Post production 1. Final render.

Tahap ini merupakan tahap final pada 3ds max, melakukan render untuk mengeluarkan hasil akhir dari semua produksi yang telah dilakukan.

2. Compositing

Mengabungkan hasil akhir dari rendering yang kita buat dan juga membuat komposisi yang baik guna untuk membuat animasi yang kita sampaikan sesuai dengan urutan dan tidak terbelit-belit.

Gambar

Tabel 01. Tabel Naskah

Referensi

Dokumen terkait

Adeyi A Adoga (2008) dan Amit Gothwal (2010), lipoma adalah suatu neoplasma jinak yang terdiri dari mesenkim jaringan lemak matang, biasanya dikelilingi oleh kapsul yang tipis

Potensi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Sebagian besar masyarakat sekitar anjungan pantai Besusu Barat memiliki usaha pokok sebagai karyawan/pegawai karena kondisi

Pengamatan terhadap jumlah polong dan hasil tanaman kacang tanah varietas Bison dan Tuban pada musim tanam pertama (MT I) yang ditanam pada periode bulan

Selain itu, sanksi dari pelanggaran juga belum ditegakkan sehingga tidak ada efek jera bagi pelanggar (krjogja.com). Berdasarkan realitas tersebut, penulis tertarik

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan skripsi ini

Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa penambahan slot rugby ball pada antena mikrostrip annular ring berpengaruh pada rentang frekuensi kerja dan gain

Sampling dilakukan dengan mengambil 1 ekor kerang pada masing-masing akuarium untuk kemudian dianalisis konsentrasi Pb pada sampel kerang kemudian menambahkan sampel kerang baru

Po pravilu, svaki program inficiran virusom već je u određenoj meri oštećen i potrebno ga je dovesti u ispravno stanje. Ovo se dešava uvek, bez obzira na to da li virus ima