• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR REFERENSI. Penerapan kontrak berbasis..., Soelaeman Wahyudi, FT UI, 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR REFERENSI. Penerapan kontrak berbasis..., Soelaeman Wahyudi, FT UI, 2009"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR REFERENSI

Bapekin (2001). “

Struktur Spesifikasi Pengendalian Mutu (QC) Yang Baku

”,

Buletin Bapekin No. 03 / 2001

Bambang Susantono & Taufik Mulyono,

“Jalan Rusak dan Good Governance”

,

2008

Bayu Kania.

“Pengembangan Model Penilaian Kesiapan Internal Pemerintah

dan Kontraktor Indonesia dalam Penerapan Metoda Kontrak Berbasis Kinerja

(KBK), ITB, Bandung, 2006.

Cesar Queiroz, “

Practical Implementation Issues When Introducing OPRC

(Output and Performance Based Road)

”, 2006

César Queiroz,

“Contractual Procedur ti Involve the Private Sector in Road

maintenance and Rehabilitation”

Transport Sector Familiarization Program, The

World Bank, Washington, D.C, 2000

DR. Hedi Rahadian, M.Sc, Kasubdit Penyiapan dan Standar Dit.Bintek Ditjen

Bina Marga

“Langkah Awal Menuju Performance Based Contract melalui

Extended Waranty Period”

, Jakarta, 2008

Djoko Widajat

“Indikator Kinerja Pada Sistem Kontrak Berbasis Kinerja

(Performance Based Contract)”

Departemen Pekerjaan Umum, 2008

Dr. Gunter Zietlow,

“Cutting Costs and Improving Quality Though

Performance-Based Road Management dan Maintenance Contract –The Latin American and

OECD Experiences”

, 2007

Dr. Gunter Zietlow,

“Implementing Performance-based Road Management and

Maintenance Contracts in Developing Countries - An Instrument of German

Technical Cooperation”,

2004.

Drs. Riduawan, M.B.A,

Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan

Peneliti Pemula

, Alfabeta, Bandung, 2005.

Ian Greenwood and Theuns Henning,

“Introducing Performance Based

Maintenance Contracting to Indonesia, Framework Document”

, Opus

International Consultants ,The World Bank, 2006

Max Antameng

“Analisa Awal Kebijakan Pemeliharaan Jalan dengan Sistem

Kontrak Kinerja yang Berjangka Panjang di Indonesia”

, Jakarta, 2008.

Natalya Stankevich, Navaid Qureshi and Cesar Queiros,

“Performance-Based

Contracting for Preservation and Improvement of Road Assets”

, The World

Bank, Washington DC, 2005

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi

“Kajian Penerapan

Kontrak Berbasis Kinerja untuk Konstruksi Jalan di Atas Tanah Lunak”

.

Bandung, 2006

(2)

Universitas Indonesia

Pustran.

“Pengembangan Model Implementasi Performance Based Contract

(PBC) untuk Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan di Indonesia.”

Laporan

Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi

(Pustran).Bandung, 2004

Parkman, C And K Madelin (1999).

A Review Of Contract Maintenance For

Roads. XXI st World Road Congress

, PIARC, Kuala Lumpur, Malaysia

Prof.Dr.Robert K.Yin.,

“Studi Kasus Desain dan Metode”

Raja Grafindo Persada,

Jakarta. 2002. hal 7

Reini D W dan M Abduh, “

Metode Kontrak Inovatif untuk Peningkatan Kualitas

Jalan : Peluang dan Tantangan

”, Buku Konstruksi : Industri, Pengelolaan dan

Rekayasa, ITB, 2007.

Rizal Zainuddin Tamin, Direktorat Bina Teknik Dirjen Bina Marga DPU, Diskusi

Awal

“Penerapan PBC dalam Pengelolaan Jalan Nasional dan Jalan Provinsi”

,

2008

Sri Apriatini, Direktur Bina Program Ditjen Bina Marga Departement Pekerjaan

Umum,

“Penanganan Kerusakan Jalan akan Dilakukan Secara Terpadu”

,

Jakarta, 2006.

Saaty TL, 1986,

Decision Making for Leaders The Analythical Hierarchy Process

for Decision in Complex Word,

University Of

Pitsburgh

(3)

LAMPIRAN 1

TABEL KERANGKA BERPIKIR

Judul Tesis

: Pengaruh Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja Pada

Pemeliharaan Infrastruktur Terhadap Efektifitas

Penanganan Jalan

Nama/NPM

: Soelaeman Wahyudi / 0706172645

Program Studi : Manajemen Konstruksi – Universitas Indonesia

Permasalahan Research Question

(RQ) Studi Literatur

Metode & Instrumen Penelitian

Metode

Analisa Hipotesa

• Kontrak pemeliharaan secara tradisional yang digunakan saat ini dinilai kurang efektif; • Resiko-resiko yang ada

lebih besar kepada pihak pemilik pekerjaan;

• Dirasa perlu diterapkan PBC agar adanya keseimbangan resiko, ketersediaan dana sehingga efektif dalam pemeliharaan jalan

RQ-1

”Mengapa Kontrak Berbasis Kinerja diterapkan sebagai alternatif kontrak untuk penanganan

pemeliharaan jalan?”.

1. Natalya Stankevich, Navaid Qureshi and Cesar Queiros, “Performance-Based Contracting for Preservation and Improvement of Road Assets”, The World Bank 2. Bambang Susantono & Taufik Mulyono, “Jalan Rusak

dan Good Governance”, 2008

3. Rizal Zainuddin Tamin, Direktorat Bina Teknik Dirjen Bina Marga DPU, Diskusi Awal “Penerapan PBC dalam Pengelolaan Jalan Nasional dan Jalan Provinsi”, 2008 4. Ian Greenwood and Theuns Henning, “Introducing

Performance Based Maintenance Contracting to Indonesia, Framework Document”, Opus International Consultants ,The World Bank, 2006

5. Dr. Gunter Zietlow, “Implementing Performance-based Road Management and Maintenance Contracts in Developing Countries - An Instrument of German Technical Cooperation”, 2004

6. Parkman, C And K Madelin. A Review Of Contract Maintenance For Roads. XXI st World Road Congress, PIARC, Kuala Lumpur, Malaysia 1999

Metode Penelitian Studi Kasus dengan instrumen pengolahan data sekunder

Pendekatan studi literatur Penerapan PBC dapat meningkatkan efektivitas pemeliharaan jalan

(4)

Universitas Indonesia Permasalahan Research Question

(RQ) Studi Literatur

Metode & Instrumen Penelitian

Metode

Analisa Hipotesa

7. César Queiroz, Contractual Procedures to Involve the Private Sector in Road Maintenance and Rehabilitation, 24th International Baltic Road Conference, 2000 8. Thompson, Benjamin P., Jeffrey S. Russell, Stuart D.

Anderson, Awad S. Hanna, and Byron Blaschke. ‘Guidelines for the Use of Warranty Contracting in Highway Construction.” Transportation Research Board 79th Annual Meeting, National Research Council, Washington, D.C, 2000

9. DR. Max Antameng, MM “Analisa Awal Kebijakan Pemeliharaan Jalan dengan Sistem Kontrak Kinerja yang Berjangka Panjang di Indonesia”, 2008

10.Dr. Gunter Zietlow, International Seminar on Road Financing and Investment Arusha, Tanzania,

Performance-Based Road Management and Maintenance Contracts, 2007

11.Ir. Hasanudin M.Eng, SC; Kepala Divisi Pemeliharaan PT. Jasa Marga, Pengalaman Pelaksanaan Performance Based Maintenance Contract (PMBC) di PT. Jasa Marga, Loka Karya I KRTJ-10, Surabaya 2008

12.Reini D Wirahadikusumah dan Muhamad Abduh, FTSL-ITB, “Metode Kontrak Inovatif untuk Peningkatan Kualitas Jalan : Peluang dan Tantangan” 13. The NECCC (The National Electronic Commerce

Coordinating Council), Developments in Performance-Based Procurement for Technology – USA, 2004

14. ___, “Analytical Hierarchy Process (AHP)”, Bahan Kuliah PPBIT-MK-UI, Jakarta, 2008

RQ-2

”Faktor-faktor apa yang menjadi kendala dari penerapan kontrak berbasis kinerja pada pemeliharaan jalan agar menjadi lebih efektif?”

1. Tim Pelaksana Studi Puslitbang Jalan dan Jembatan Bandung. Kajian Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja untuk Konstruksi Jalan di Atas Tanah Lunak, Pusjatan, Bandung, 2006

2. Ian Greenwood dan Theuns Henning, “Introducing Performance Based Maintenance Contracting to Indonesia, Framework Document”, Opus International Consultants ,The World Bank, 2006

Metode Penelitian Survei dengan instrumen Kuesioner dan Wawancara

Metode pendekatan AHP Faktor-faktor dominan yg mempengaruhi dalam penerapan Kontrak Berbasis Kinerja adalah Aspek Hukum, Kelembagaan,

(5)

Permasalahan Research Question

(RQ) Studi Literatur

Metode & Instrumen Penelitian

Metode

Analisa Hipotesa

3. UU No. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi, Pasal 16 ayat (3) 4. Peraturan Pemerintah No. 29/2000 Pasal 13

5. Keppres No. 80/2003, Penjelasan Pasal 30 ayat (2) 6. Dr. Gunter Zietlow, Cutting Costs and Improving Quality

through Performance-Based Road Management and Maintenance Contracts, University of Birmingham, 2007 7. Ir. Purnomo, Prakondisi dan Konsekuensi terhadap

Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja, Lokakarya KRTJ-10, Surabaya, 2008

8. ___, “Analytical Hierarchy Process (AHP)”, Bahan Kuliah PPBIT-MK-UI, Jakarta, 2008

9. Burhan Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, ”Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2004

10. Singgih Santoso, ”SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional”, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000

Spesifikasi Pekerjaan, dan Ketersediaan Dana

(6)

LAMPIRAN 2

TABEL STUDI LITERATUR

Judul Tesis : Pengaruh Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja Pada Pemeliharaan

Infrastruktur Terhadap Efektifitas Penanganan Jalan

Nama/NPM : Soelaeman Wahyudi / 0706172645

Program Studi : Manajemen Konstruksi – Universitas Indonesia

Research Question

(RQ) Kerangka Teori

Referensi

Buku Laporan Disertasi/Tesis/

Skripsi Jurnal

Seminar/

Pelatihan/ Kuliah Produk Hukum

Lain-Lain (Artikel Majalah/Surat Kabar/Website) 2.1. PENDAHULUAN 1. Pustran. “Pengembangan Model Implementasi Performance Based Contract (PBC) untuk Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan di Indonesia.” Bandung, 2004 -- 1. Dr. Gunter Zietlow, 2004, “Implementin g Performance -based Road Management and Maintenance Contracts in Developing Countries - An Instrument of German Technical Cooperation” --- --- ---

(7)

Research Question

(RQ) Kerangka Teori

Referensi

Buku Laporan Disertasi/Tesis/

Skripsi Jurnal

Seminar/

Pelatihan/ Kuliah Produk Hukum

Lain-Lain (Artikel Majalah/Surat Kabar/Website) 2. Dr. Gunter Zietlow, 2001, “Cutting Cost and Improving Quality Through Performance Based Road Management and Maintenance Contract – The Latin American and OECD ExperienceRQ-1 : ”Mengapa Kontrak Berbasis Kinerja diterapkan sebagai alternatif kontrak untuk penanganan pemeliharaan jalan?” 2.2. KONTRAK BERBASIS KINERJA 2.2.1. Mengapa Kontrak Berbasis Kinerja 2.2.2. Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja di Negara Lain 2.2.3 Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja di Indonesia 2.2.4 Komponen--- -- -- -- 1. Rizal Zainuddin Tamin, Direktorat Bina Teknik Dirjen Bina Marga DPU, Diskusi Awal “Penerapan PBC dalam Pengelolaan Jalan Nasional dan Jalan Provinsi”, -- 1. Natalya Stankevich, Navaid Qureshi and Cesar Queiros, “ Performance-Based Contracting for Preservation and Improvement of Road Assets”, The World Bank, Washington

(8)

Universitas Indonesia Research Question

(RQ) Kerangka Teori

Referensi

Buku Laporan Disertasi/Tesis/

Skripsi Jurnal

Seminar/

Pelatihan/ Kuliah Produk Hukum

Lain-Lain (Artikel Majalah/Surat Kabar/Website) komponen Kontrak Berbasis Kinerja. 2008 DC, 2005 2. Bambang Susantono & Taufik Mulyono, “Jalan Rusak dan Good Governance”, 2008 3. “Informasi Umum Satuan Kerja Departemen Pekerjaan Umum”, RQ-2 : ”Faktor-faktor apa yang menjadi kendala dari penerapan kontrak berbasis kinerja pada pemeliharaan jalan agar menjadi lebih efektif?” 2.3. KENDALA PENERAPAN KONTRAK BERBASIS KINERJA 2.3.1. Resiko Pekerjaan 2.3.2. Aspek Hukum 2.3.3. Spesifikasi Kinerja 2.3.4. Kesiapan Penyedia Jasa 1. Alphonse J. dell Isola. Value Engineering in Construction Industry 3rd ed. New York : Van Nostrand Reinhold Company, 1982 1. PT Indulexco Consulting Group, Kajian Aplikasi dan Sertifikasi Internasional Keahlian Value Engineering, 2007 1. Yohanes John Chandra Fanggidae, Tesis ”Penerapan Value Engineering pada Proyek Konstruksi”, Universitas Petra, Surabaya, 2006 1. Acharya Prakash, Pfrommer Charles, Zirbel Chrles, “Think Value Engineering” , Journal of Management in Engineering ASCE/Nove mber/Decem ber 1995 1. Yusuf Latief, Materi Kuliah Dasar Manajemen Konstruksi – Value Engineering, PPBIT, Universitas Indonesia, Depok, 2008 2. Adhi Suyanto, Value Engineering, Paper untuk Masukan 1. Condition of Contract for Construction for Building and Engineering Works Designed by the Employer, FIDIC,First Edition, 1999 2. Undang Undang RI Nomor 18 Tahun 1999 1. Artikel Untuk Penghematan VE Bisa Diterapkan di Semua Sektor, Majalah Jalan & Transportasi, Vol. 052, tt 2. Djoko Ramiadji, “Penerapan Effessiensi Nilai Teknis(Value Engineering) sebagai Suatu

(9)

Research Question

(RQ) Kerangka Teori

Referensi

Buku Laporan Disertasi/Tesis/

Skripsi Jurnal

Seminar/

Pelatihan/ Kuliah Produk Hukum

Lain-Lain (Artikel Majalah/Surat Kabar/Website) Penyusunan Rapermen Pedoman Pemeriksaan Keteknikan, 2007 tentang Jasa Konstruksi 3. Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah UsahaEffesiens i Dana Pembangunan” , artikel Majalan Jalan & Transportasi Vol. 034, 1986 3. RQ-3 : ”Bagaimana mengatasi kendala-kendala dalam penerapan kontrak berbasis kinerja?” 2.4. PEMECAHAN KENDALA PENERAPAN KONTRAK BERBASIS KINERJA 2.4.1. Aspek Hukum 2.4.2. Aspek Kelembagaan 2.4.3. Aspek Teknis 2.4.4. Aspek Pendanaan -- Laporan Realisasi Hasil Pemeriksaan Itjen Dep. PU s.d. Triwulan IV Tahun 2007 -- -- -- Permen PU Nomor 14/PRT/M/2007 --

(10)

141

LAMPIRAN 3

TABEL PENYUSUNAN UKURAN PENILAIAN KENDALA/INSTRUMEN PENELITIAN

Judul Tesis : Pengaruh Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja Pada Pemeliharaan Infrastruktur Terhadap Efektifitas

Penanganan Jalan

Nama/NPM : Soelaeman Wahyudi / 0706172645

Program Studi : Manajemen Konstruksi – Universitas

Indonesia

Dasar Penilaian Indikator Parameter Penilaian Ukuran Penilaian

A. Aspek Hukum A.1.Kontrak A.1.a. Jenis Kontrak

A.1.a.1. Apa saja jenis kontrak berdasarkan bentuk imbalan yang diatur dalam peraturan dan kebijakan di lingkungan Dinas PU Prov. Banten dan Dep. PU?

Lumpsum

Harga satuan

Gabungan lumpsum dan harga satuan

Terima jadi (turnkey)

Persentase

Building Team Contract,

Design&Build Contract

Alliance Contract

A.1.a.2. Apa saja jenis kontrak berdasarkan jangka waktu pelaksanaan yang diatur dalam peraturan dan kebijakan di lingkungan Dinas PU Prov. Banten dan Dep. PU?

Tahun jamak

(11)

A.1.b. Tipe Kontrak

A.1.b.1. Apa saja tipe kontrak yang diatur dalam peraturan dan kebijakan di lingkungan Dinas PU Prov. Banten dan Dep. PU?

Tradisional: memisahkan perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan (Kontrak Tradisional,Kontrak Building, Kontrak Alliance)

Terintegrasi: perencanaan dan konstruksi digabung

(Kontrak Design&Build, Kontrak Turnkey, General Contracting, Kontrak Alliance )

Lifecycle: perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan digabung

(Kontrak Design, Build, & maintenance; Kontrak BOT, Kontrak Alliance)

A.1.c. Bentuk Layanan

A.1.c.1. Apa saja bentuk layanan jasa konstruksi yang diatur dalam peraturan dan kebijakan di lingkungan Dinas PU Prov. Banten dan Dep. PU?

Perencanaan

Pengawasan

Pelaksanaan

Terintegrasi (perencanaan, pengawasan, pelaksanaan)

A.2.Spesifikasi Teknis

A.2.a. Orientasi Spesifikasi

A.2.a.1. Apa yang menjadi orientasi spek. Teknis dalam peraturan dan kebijakan di lingkunga Dinas PU dan Dep PU?

Input oriented: menjelaskan secara detail tata cara pelaksanaan pekerjaan yang harus dilakukan penyedia jasa.

Output oriented: owner tidak memaparkan secara detail bagaimana tata cara pelaksanaan pekerjaan akan tetapi hanya menjelaskan output yang diinginkan.

A.2.b. Komponen Spesifikasi

A.2.b.1. Komponen spesifikasi dalam peraturan dan kebijakan di lingkungan Dinas PU dan Dep. PU?

Persyaratan material

Persyaratan tenaga kerja

Persyaratan kinerja

dll

A.3.Seleksi Penyedia Jasa A.3.a. Metode Seleksi

A.3.a.1. Metode seleksi penyedia jasa yang diatur dalam peraturan dan kebijakan di lingkungan Dinas PU dan Dep. PU?

Pelelangan umum

Pelelangan terbatas

Pemilihan langsung

Penunjukan langsung

(12)

Universitas Indonesia

A.3.b. Penilaian Kualifikasi

A.3.b.1. Penilaian kualifikasi/evaluasi penawaran yang diatur dalam peraturan dan kebijakan di lingkungan Dinas PU dan Dep. PU?

Penawar terendah

Best value: penawar yang memiliki kemampuan terbaik untuk menyelesaiakan permasalahan yang ada dan memiliki informasi kinerja dimasa lalu yang baik

A.4.Penyelesaian Perselisihan

A.4.a. Metode Penyelesaian Perselisihan

A.4.a.1. Apa saja metode penyelesaian perselisihan yang diatur dalam peraturan kebijakan dan lingkungan Dinas PU dan Dep. PU?

Musyawarah

Mediasi

Konsiliasi

Arbitrase

Pengadilan

B. Aspek Resiko B.1.Analisis Resiko dan

Manajemen Resiko

B.1.a. Analisis Resiko Awal Proyek

B.1.a.1. Apakah dilakukan analisis resiko detail diawal PPJ?

Ya

Tidak B.1.b. Manajemen Resiko

Selama Proyek Berlangsung

B.1.b.1. Apakah dilakukan manajemen resiko selama PPJ berlangsung?

Ya

Tidak

B.1.c. Jenis Resiko yang Dianalisis

B.1.c.1. Apa saja bentuk resiko yang dianalisis dalam PPJ?

Aspek legal: tidak adanya atau kurangnya pengetahuan mengenai prosedur atau perijinan.

Aspek organisasi: tidak adanya atau kurangnya komunikasi, tidak jelasnya kebutuhan pemilik proyek, adanya pihak lain yang terlibat.

Aspek teknis: terjadinya perubahan lingkup kerja atau perubahan asumsi dalam perhitungan desain.

Aspek spasial: studi dampak ligkungan, adanya infrastruktur lain seperti pipa, kabel, dsb.

Aspek keuangan: adanya kesalahan dalam estimasi biaya atau biaya yang tersedia tidak cukup.

(13)

B.2.Alokasi Resiko B.2.a. Pihak yang Mengelola Resiko

B.2.a.1. Siapa pihak yang mengelola dan bertanggungjawab terhadap resiko yang ada?

Owner/Dinas PU Prov. Banten

Penyedia Jasa

C. Aspek Teknis

C.1.Kontrak PPJ

C.1.a. Jenis Kontrak PPJ

C.1.a.1. Apa saja jenis kontrak berdasarkan imbalan yang diterapkan pada PPJ?

Lumpsum

Harga satuan

Gabungan lumpsum dan harga satuan

Terima jadi (turnkey)

Persentase

C.1.a.2. Apa saja jenis kontrak berdasarkan jangka waktu pelaksanaan yang diterapkan?

Tahun jamak

Tahun tunggal

C.1.b. Tipe Kontrak PPJ

C.1.b.1. Apa saja tipe kontrak yang diterapkan dalam PPJ?

Tradisional: memisahkan perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan (Kontrak Tradisional,Kontrak Building, Kontrak Alliance)

Terintegrasi: perencanaan dan konstruksi digabung

(Kontrak Design&Build, Kontrak Turnkey, General Contracting, Kontrak Alliance )

Lifecycle: perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan digabung

(Kontrak Design, Build, & maintenance; Kontrak BOT, Kontrak Alliance)

C.1.c. Bentuk Layanan PPJ

C.1.c.1. Apa saja bentuk layanan jasa konstruksi yang diterapkan dalam PPJ?

Perencanaan

Pengawasan

Pelaksanaan

Terintegrasi (perencanaan, pengawasan, pelaksanaan) C.2.Spesifikasi Teknis PPJ C.2.a. Orientasi Spek.

Teknis PPJ

C.2.a.1. Bagaimana orientasi sepek teknis pada PPJ?

Input oriented: menjelaskan secara detail tata cara pelaksanaan pekerjaan yang harus dilakukan penyedia jasa.

Output oriented: owner tidak memaparkan secara detail bagaimana tata cara pelaksanaan pekerjaan akan tetapi hanya menjelaskan output yang diinginkan.

(14)

Universitas Indonesia

C.2.b. Komponen Spek. Teknis

C.2.b.1. Apa saja komponen spek teknis PPJ?

Persyaratan material

Persyaratan tenaga kerja

Persyaratan kinerja

Dll C.3.Penyelesaian Perselisihan PPJ C.3.a. Metode Penyelesaian Perselisihan PPJ

C.3.a.1. Apa saja bentuk penyelesaian perselisihan yang diterapkan dalam PPJ?

Musyawarah

Mediasi

Konsiliasi

Arbitrase

Pengadilan

C.4.Seleksi Penyedia Jasa

C.4.a. Metode Seleksi Penyedia Jasa PPJ

C.4.a.1. Bagaimana metode seleksi penyedia jasa PPJ?

Pelelangan umum

Pelelangan terbatas

Pemilihan langsung

Penunjukan langsung C.4.b. Penilaian Kualifikasi Penyedia Jasa PPJ

C.4.b.1. Apa yang menjadi penilaian kualifikasi/evaluasi penawaran penyedia jasa PPJ?

Penawar terendah

Best value: penawar yang memiliki kemampuan terbaik untuk menyelesaiakan permasalahan yang ada dan memiliki informasi kinerja dimasa lalu yang baik

C.5.Pengawasan PPJ

C.5.a. Pihak yang Bertanggung Jawab dalam Pengawasan PPJ

C.5.a.1. Siapa pihak yang bertanggungjawab dalam pengawasan PPJ?

Owner melalui konsultan pengawas

Kontraktor C.5.b. Mekanisme

Pelaksanaan Pengawasan PPJ

C.5.b.1. Bagaimana mekanisme pengawasan yang dilakukan?

Konsultan pengawas membuat report hasil pengawasan dan diserahkan kepada owner

Owner menyusun rencana penilaian kelayakan kinerja kontraktor yang akan disesuaikan dengan penilaian kinerja yang dilakukan oleh kontraktor.

(15)

C.6.Pembayaran PPJ

C.6.a. Sistem Pembayaran PPJ

C.6.a.1. Bagaimana sistem pembayaran yang berlaku pada PPJ?

Berdasarkan volume pekerjaan yang telah diselesaikan dengan sistem pembayaran harga unit (unit price) dengan volume tetap.

Berdasarkan kinerja yang memenuhi standar kinerja dengan sistem lumpsum, output terukur misalnya: luas, tidak ada lubang.

C.6.b. Dasar Pembayaran PPJ

C.6.b.1. Apa yang menjadi dasar pembayaran pada PPJ?

Volume pekerjaan yang telah diselesaikan

Kinerja yang memenuhi standar kinerja

C.7.Masa Pemeliharaan

C.7.a. Pihak yang Bertanggung Jawab

C.7.a.1. Siapakah pihak yang bertanggungjawab dalam masa pemeliharaan PPJ?

Owner

Kontraktor C.7.b. Jangka Waktu Masa

Pemeliharaan

C.7.b.1. Berapa jangka waktu masa pemeliharaan dalam PPJ?

1 tahun

2 tahun D. Aspek Organisasi D.1. SDM D.1.a. Kualifikasi SDM Pengelola Kontrak PPJ

D.1.a.1. Apakah SDM ada di lingkungan Dinas PU yang mengelola kontrak PPJ memiliki kemampuan dalam bidang hukum?

Ya

Tidak

D.1.a.2. Apakah kemampuan dalam bidang hukum mengenai PBC menjadi salah satu kualifikasi SDM pengelola PPJ?

Ya

Tidak D.2. Penyebaran Informasi PBC D.2.a. Mekanisme Penyebaran Informasi PBC

D.2.a.1. Apakah di lingkungan Dinas PU telah dilakukan penyebaran informasi mengenai konsep PBC?

Ya

Tidak

D.2.a.2. Bagaimana mekanisme penyebaran informasi mengenai konsep PBC ini dilakukan?

Pelatihan

Seminar

(16)

Universitas Indonesia E. Aspek

Pendanaan

E.1. Ketersediaan Dana Proyek Multi Years

E.1.a. Kepastian Ketersediaan Dana Proyek Multi Years

E.1.a.1. Apakah terdapat kepastian ketersediaan dana untuk pelaksanaan kontrak dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun/multiyears?

Ya

Gambar

TABEL KERANGKA BERPIKIR
TABEL STUDI LITERATUR
TABEL PENYUSUNAN UKURAN PENILAIAN KENDALA/INSTRUMEN PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

Este taller pretende que las personas responsables de organizar y desarrollar los talleres de capacitación en MIRC, compartan sus experiencias de capacitación, conozcan y

discrimination attitude to other that have different physical characteristic.. Racial prejudice is a “prejudged” unfavorable attitude toward the

Cirinya dalam model hanYa ada satu variabel akibat dan satu atau beberapa

The Representation of Black and White Relationship in The Blind.

Tanggal 4 Januari 2015 tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1436 Hijriah adalah hari besar yang penting dan bersejarah bagi Ummat Islam di seluruh dunia. Hari itu merupakan hari lahirnya Nabi Besar bagi Ummat Islam, Nabi Muhammad

community itself asks for the creation of a Natural Protected Area," says Carlos Lopez Santos of Amigos de Sian Ka'an , the Cancun-based NGO that has worked with the

Bahan : Kad manila, gunting, warna air, pelekat (selotape), lidi atau batang ais krim.. Soalan : Hasilkan topeng mata

Como parte de la experiencia que el MIRC ha generado, especIficarnente por parte de los profesores que participan en el proyecto, se han ido incorporando temas especIficos