• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang 1 Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang 1 Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang - USD Repository"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN

PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GANTANG I

KECAMATAN SAWANGAN, KABUPATEN MAGELANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Program Sarjana S1 Kependidikan

Guru Dalam Jabatan Program Studi Guru Sekolah Dasar

Universitas Sanata Dharma

Oleh :

F. Etty Yuni Artiningsih

NIM : 101132012

PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

ii

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN

PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GANTANG I

KECAMATAN SAWANGAN, KABUPATEN MAGELANG

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Program Sarjana S1 Kependidikan

Guru Dalam Jabatan Program Studi Guru Sekolah Dasar

Oleh :

F. Etty Yuni Artiningsih NIM : 101132012

Telah disetujui oleh :

Pembimbing

(3)

iii

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN

PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GANTANG I

KECAMATAN SAWANGAN, KABUPATEN MAGELANG

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Program Sarjana S1 Kependidikan

Guru Dalam Jabatan Program Studi Guru Sekolah Dasar

Dipersiapkan dan Ditulis oleh : F. Etty Yuni Artiningsih

NIM : 101132012

Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada tanggal 22 November 2012 Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji

Jabatan NamaLengkap TandaTangan

Ketua Rm. G. Ari Nugrahanta, S.J.,BST, M.A. ………

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UniversitasSanata Dharma

Dekan

(4)

iv

MOTTO

BERHARAPLAH PADA TUHAN

“ Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku “

( Mazmur 23 : 1 )

“ A

ku bersyukur kepada Dia yang menguatkan aku, karena Ia

menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku

(5)

v

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan skripsi untuk :

 Allah Bapa di surga yang senantiasa memberkati, melindungi dan sahabat sejati dalam suka dan dukaku.

Suamiku “ Ignatius Aris Sugiyarto “ yang kini berbahagia abadi di

(6)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 22 November 2012

(7)

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : F. EttyYuni Artiningsih

Nomor Mahasiswa : 101132012

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“ Hubungan Antara Perhatian Orang tua dengan Prestasi Bealajar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.”

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).

Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 22 November 2012 Yang menyatakan

(8)

viii

ABSTRAK

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gantang I

Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang

F. Etty Yuni Artiningsih Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri SD Gantang I dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 27 siswa yang merupakan jumlah populasi. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebas yaitu perhatian orang tua dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa. Sedangkan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi nilai belajar siswa.

(9)

ix

ABSTRACT

Relationship Between Attention Parents with Learning

on Student Achievement Elementary School Fourth Grade Gantang I Sawangan District, Magelang Regency

F. Etty Yuni Artiningsih Sanata Dharma

Yogyakarta 2012

The purpose of this study was to determine the relationship between parental concern with student achievement in fourth grade Elementary School District Gantang I Sawangan, Magelang District.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas berkat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “ Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pada

Siswa Kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten

Magelang” dengan baik. Skripsi ini diajukan dalam rangka untuk memperoleh

gelar Sarjana Kependidikan Guru Dalam Jabatan Program Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

2. Rm G. Ari Nugrahanta, S.J.,BST, M.A. selaku Ketua Program Studi Guru Sekolah Dasar

3. Bapak Drs. Y. B. Adimassana, M. A sebagai Koordinator Program PSKGJ 4. Bapak Drs. P. Wahana, M. Hum selaku Dosen Pembimbing, yang telah

mengarahkan, membimbing dan memberi masukan bagi penulis.

5. Seluruh dosen program S1 Kependidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membimbing dan mengarahkan penulis.

(11)

xi

7. Kepala Sekolah SDN Gantang I yang selalu mendukung dan membantu

penulis.

8. Teman–teman guru di SDN Gantang I yang selalu mendukung dan membantu penulis terlebih kepada anakku Fitri Agustina, Cicik dan Pak Nur yang telah memberikan semangat kepada penulis.

9. Seluruh siswa – siswi SDN Gantang I khususnya kelas IV yang telah

bersedia membantu penulis selama proses penelitian berlangsung hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

10. Suamiku tercinta yang kini dekat dengan Bapa di surga, terimakasih atas

dukungan doa. Kepada kedua anakku yang telah mendukung dengan doa dan memberikan semangat serta saran dan kritik sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

11. Keluarga besar Margodihardjo, yang selalu setia mendukung dengan doa dan memberikan semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar.

12. Teman – teman sekelompok PPKHB dari Kecamatan Sawangan terlebih

kepada Bu Sumiyati yang selalu memberikan pertimbangan, dukungan dan semangat kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini

(12)

xii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan – rekan dalam penyusunan skripsi.

Yogyakarta, 22 November 2012

Penulis

F. Etty Yuni Artiningsih

(13)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan Pembimbing ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Motto ... iv

Halaman Persembahan ... v

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tulis... vi

Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis ... vii

Abstrak ... viii

Abstract ... ix

Kata Pengantar ... xi

Dafar Isi ... xiii

DaftarTabel ... xvi

Daftar Gambar ... xvii

Daftar Lampiran ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah …... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

(14)

xiv

C. Masalah-masalah Dalam Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi ... 8

D. Pengertian Prestasi Belajar ... 12

E. Penyebab Rendahnya Prestasi Belajar ... 13

F. Perhatian Orang Tua Terhadap Anak …... 13

G. Penelitian Sebelumnya ... 15

H. Kerangka Berpikir ... 16

I. Hipotesis... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

(15)

xv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …... 24

A. Pembahasan Hasil Penelitian... 24

B. Pembahasan …... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34

A. Kesimpulan Analisis Data …... 34

B. Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Validitas …... .23

Tabel 4.2 Deskriptif POT …... 25

Tabel 4. 3 Kategori POT …... 26

Tabel 4.4 Kategori POT …... 26

Tabel 4.5 Deskriptif Prestasi …... 28

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas …... 30

Tabel 4.7 Hasil Uji Linieritas …... 30

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian …... 36 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian …... 38 Lampiran 3 Nilai 5 Bidang Studi …... 40 Lampiran 4 Nilai Sampel Prestasi Belajar Kelas IV Tengah Semester I Tahun

Ajaran 2011/2012 …... 41

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dan selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia, karena merupakan salah satu faktor penentu bagi pembangunan masyarakat. Dalam hal ini pendidikan tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah yang sekaligus merupakan lembaga pendidikan formal, tetapi pendidikan juga dapat dilakukan di lingkungan keluarga.

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Rasa aman itu membuat seseorang akan terdorong untuk belajar secara aktif, karena rasa aman merupakan salah satu kekuatan pendorong dari luar yang menambah motivasi untuk belajar.

(20)

dapat memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun. Karena anak memerlukan waktu, tempat, dan keadaan yang baik untuk belajar.

Dalam proses belajar, hal yang harus diutamakan adalah bagaimana anak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan rangsangan yang ada sehingga terdapat reaksi yang muncul dari anak. Reaksi yang dilakukan merupakan usaha untuk menciptakan kegiatan belajar sekaligus menyelesaikannya, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang mengakibatkan perubahan pada anak sebagai hal baru serta menambah pengetahuan.

(21)

dapat optimal. Karena kedua orang tua memiliki peran dan fungsi yang saling melengkapi dalam proses pendidikan anak.

Pada kenyatannya, orang tua tidak selalu bisa memberikan perhatian yang sepenuhnya terhadap putra-putrinya karena mereka disibukkan dengan kepentingan kerja maupun kepentingan lainnya, bahkan ada orang tua yang tidak terlalu mementingkan atau memperhatikan pendidikan. Orang tua lebih menginginkan anaknya membantu bekerja sehingga menghasilkan uang. Munculnya pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh orang tua yang sedikit mengenyam pendidikan atau sama sekali tidak menganyam pendidikan.

Ada berbagai macam cara mendidik yang dilakukan orang tua. Ada orang tua yang dalam mendidik anak bersikap memberi kebebasan pada anaknya untuk berperilaku dan berpendapat. Sebaliknya, ada orang tua yang bersikap mengatur dan memaksa anaknya untuk bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan keinginan orang tua. Namun, ada pula orang tua yang dalam mendidik anak lebih bersikap demokratis yaitu memberi kebebasan pada anak untuk bersikap dan berperilaku. Tetapi kebebasan tersebut dibatasi dengan adanya pengendalian orang tua.

(22)

terendah adalah mata pelajaran IPS. Oleh karena itu, yang kami teliti adalah hubungan perhatian orang tua dengan mata pelajaran IPS.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis memilih judul “Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar pada

Siswa Kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan Kabupaten

Magelang”.

B. Rumusan Masalah

Setiap penelitian harus memiliki tujuan yang harus dicapai. Maka untuk dapat mencapai tujuan tersebut, masalah harus dirumuskan secara spesifik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada hubungan antara

perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang “

C. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah masalah yang akan dibahas dan mempermudah dalam pengumpulan data, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

(23)

2. Perhatian orang tua yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana orang tua mendorong dan membimbing dalam aktifitas belajar (memberi semangat, menasihati dan sebagai sahabat).

D. Batasan Pengertian

1. Perhatian orang tua yaitu bagaimana orang tua mendorong dan membimbing siswa dalam aktivitas belajar (memberi semangat, menasehati dan sebagai sahabat).

2. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa dari suatu kegiatan belajar yang dapat diukur dengan alat atau tes yang dibuat oleh guru yang diwujudkan dengan angka-angka.

E. Tujuan Penelitian

(24)

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Orang Tua

Agar orang tua menjadi tahu segala sesuatu yang dibutuhkan anak demi sempurnanya prestasi belajar sehingga dapat lebih memperhatikan anak. 2. Bagi Peneliti.

Dapat menambah pengetahuan tentang perhatian orang tua dengan prestasi belajar.

3. Bagi Sekolah dan Universitas

(25)

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar

Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar. Tidak ada ruang dan waktu dimana manusia dapat melepaskannya dirinya dari kegiatan belajar dan itu berarti bahwa belajar tidak pernah dibatasi usia, tempat maupun waktu, karena perubahan yang menuntut terjadinya aktivitas belajar juga tidak pernah berhenti.

(26)

B. Ciri-ciri Belajar (Siregar, 2011: 5)

Belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor) maupun nilai dan sikap (afektif).

2. Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau dapat disimpan.

3. Perubahan itu tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan usaha. Perubahan terhadi akibat interaksi dengan lingkungan.

4. Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan atau

kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan.

C. Masalah-masalah dalam Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi (Siregar,

2011: 175)

(27)

1. Faktor Internal. a. Faktor Fisiologis

Faktor fisiologis adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan keadaan jasmani seseorang.

Faktor fisiologis yang dapat mempengaruhi belajar siswa dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Torus (kondisi) badan : cukupnya nutrisi, beberapa penyakit ringan yang diderita

2) Keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu. b. Faktor Psikologis

Faktor psikologis adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan keadaan kejiwaan siswa.

Faktor psikologis dapat ditinjau dari beberapa aspek, seperti :

1) Bakat : kemampuan potensial yang dimiliki anak untuk mencapai keberhasilan.

2) Minat : kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar untuk sesuatu.

3) Intelegensi : kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. 4) Motivasi : keadaan internal manusia yang mendorongnya untuk

(28)

2. Faktor Eksternal a. Faktor Sosial

1) Lingkungan Keluarga a) Orang Tua

Seorang anak perlu diberi dorongan dan pengertian dari orang tua dalam kegiatan belajar. Perhatian orang tua sangat penting dalam mendidik anak-anak. Tanpa perhatian berarti membiarkan anak berbuat sekehendaknya.

b) Suasana Rumah

Hubungan antar anggota keluarga yang kurang harmonis akan menimbulkan suasana kaku dan tegang dalam keluarga yang menyebabkan anak kurang bersemangat dalam belajar.

c) Kemampuan Ekonomi Keluarga

(29)

d) Latar Belakang Kebudayaan

Tingkat pendidikan dan kebiasaan dalam keluarga, akan mempengaruhi sikap anak-anak dalam belajar. Oleh karena itu, anak-anak hendaknya ditanamkan kebiasaan yang baik, agar mendorong anak untuk belajar.

2) Lingkungan Guru

a) Interaksi Guru dan Murid

Guru yang kurang berinteraksi dengan murid secara rutin akan menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancer dan menyebabkan anak didik merasa distansi (jarak) dengan guru. b) Hubungan Antar Murid

Guru yang kurang bisa mendekati siswa dan kurang bijaksana, maka tidak akan mengetahui bahwa di dalam kelas ada grup yang saling bersaing secara tidak sehat. Suasana kelas semacam ini tidak diharapkan dalam proses belajar. Maka guru harus mampu membina siswa supaya dapat hidup bergotongroyong dalam belajar bersama.

c) Cara Penyajian Bahan Pelajaran

(30)

harus berani mencoba metode-metode baru untuk pemahaman siswa dalam belajar

3) Lingkungan Masyarakat a) Teman bergaul

b) Kegiatan dalam masyarakat\

c) Massmedia

b. Faktor Non Sosial

1) Sarana dan Prasarana Sekolah a) Kurikulum

b) Media pendidikan c) Keadaan gedung d) Sarana belajar 2) Waktu Belajar 3) Rumah 4) Alam

D. Pengertian Prestasi Belajar

(31)

pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan guru.

E. Penyebab Rendahnya Prestasi Belajar

Di lingkungan sekitar kita, banyak kita saksikan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu mempunyai intelektual yang rendah.Tidak jarang banyak dari mereka yang putus sekolah.Ternyata penyebab rendahnya prestasi belajar anak tersebut adalah dukungan dari keluarga dan lingkungan mereka untuk mengembangkan kemampuan intelektual mereka.

F. Perhatian Orang Tua Terhadap Anak

Dalam sebuah keluarga, tentunya yang sangat berperan adalah ayah dan ibu (orang tua) dalam mendidik anak.Apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua sebagai sebuah keluarga yang ideal dalam mendidik dan mengembangkan potensi/kemampuan anak-anak:

1. Memahami makna mendidik

(32)

lingkungan sekitarnya dan dapat mengembangkan dirinya secara bertanggungjawab.

2. Hindari mengancam, membujuk atau menjanjikan hadiah

Dalam mendidik anak jangan menggunakan cara tersebut karena hal ini akan melahirkan ketergantungan anak terhadap sesuatu hal, baru dia melakukan sesuatu. Hal ini akan mematikan motivasi, kreatifitas, inisiatif dan pengertian serta kemandirian mereka.

3. Hindari sikap otoriter, acuh tak acuh, memanjakan atau selalu khawatir. Seorang anak akan dapat mandiri apabila dia punya ruang dan waktu baginya untuk berkreasi sesuai dengan kemampuan dan rasa percaya diri yang dimilikinya.

4. Memahami bahasa non verbal

Perlu dikembangkan bahasa non verbal sebagai suatu upaya efektif untuk memahami masalah dan perasaan anak.

5. Membantu memecahkan persoalan secara bersama

Dalam hal membantu memecahkan masalah anak, orang tua harus melakukannya dengan tetap menjujung tinggi kemandiriannya.

6. Menjaga keharmonisan dalam keluarga

(33)

G. Penelitian Sebelumnya

MAEMUNAH Nim 12508 1211, Judul Skripsi Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Mabdail Falah Curug Kota Serang.

Perhatian orang tua adalah suatu upaya yang dilakukan oleh orang tuasebagai bentuk keaktifan jiwa yang diarahkan kepada suatu objek yakni kepada anak-anak dengan meraih tujuan hidup seperti yang dijelaskan pada tujuan pendidikan. Prestasi belajar adalah perubahan pada diri siswa dapat dilihat setelah siswa tersebut mengalami proses belajar mengajar, di mana hasil dari kegiatan belajar tersebut berupa angka-angka yang dapat dilihat pada akhir semester.

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Perhatian orang tua Siswa? Bagaimana Prestasi Belajar Siswa? Sejauhmana pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar Siswa Kelas II pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Mabdail Falah Curug Kota Serang.

(34)

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mabdail Falah Curug Kota Serang dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa kelas II. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriftif survey, dengan teknik penumpulan data: observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan study pustaka.

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah berdasarkan data-data hasil penelitian tentang perhatian orang tua, diperoleh nilai Mean 43.17 standar deviasi 3.364 dan data prestasi belajar siswa diperolehi Mean 42.33 standar deviasi 2.940, sedangkan prestasi belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Y) dipengaruhi sebesar 67,30 % oleh perhatian orang tua siswa sedangkan sisanya 33,7% disebabkan oleh faktor lain. Sehingga perhatian orang tua siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, hal ini terbukti nilai thitung > ttabel, atau 7,596 > 2,048.

H. Kerangka Berpikir

Untuk mempermudah memahami skripsi ini, maka penulis merumuskan kerangka sebagai berikut :

Hubungan

(35)

I. Hipotesis

(36)

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian menggunakan ex-post facto karena kami akan meneliti “ Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. ”

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai Februari 2012, sedangkan tempat penelitian adalah SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

(37)

seluruh populasi yang berjumlah 27 siswa. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.

D. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri Gantang I, sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah perhatian orang tua dan prestasi belajar.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah daftar pernyataan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden). (www.ikom.unsri.ac.id)

F. Istrumen Penelitian

Uji coba instrumen penelitian dilakukan sebelum kuesioner diberikan kepada responden. Tujuannya adalah untuk menghindari pernyataan-pernyataan yang kurang jelas maksudnya, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami dan mempertimbangkan pengurangan atau penambahan butir/item.

(38)

Sawangan, Kabupaten Magelang. Peneliti memilih SD Negeri Gantang II dikarenakan sekolah tersebut memiliki karakteristik yang hamper sama dengan SD Negeri Gantang I. Setelah kuesioner diuji coba, hasilnya akan digunakan unuk mengetahui taraf validitas item soal dan taraf reliabilitas perhatian orang tua. 1. Validitas

Validitas adalah ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi umumnya.Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah instrument yang digunakan valid atau tidak valid. Pengujian validitas menggunakan teknik korelasi product moment (Umar, 1996:133)

r

xy=

(nΣxy)-(Σx)(Σy)

(nΣx2-(Σx)2) (nΣy2-(Σy)2)

Keterangan :

r : koefisien korelasi tiap item ( r hitung) Σx : Jumlah skor x

Σxy : Jumlah hasil kali antara x dan y Σy : Jumlah skor y

(39)

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah instrument yang akan menghasilkan, hasil yang kurang sama untuk beberapa kali pengukuran. Untuk menguni koefisien reliabilitas butir pertanyaan maka digunakan metode Alpha (Arikunto, 2002) :

r

11=

r11 : reabilitas instrumen

k : banyaknya buir pertanyaan Σσb2 : jumlah varian butir

σ12

: varian total

G. Teknik Analisis Data

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan maka digunakan rumus :

r

xy=

(nΣxy)-(Σx)(Σy)

(nΣx2-(Σx)2) (nΣy2-(Σy)2)

Keterangan :

(40)

1. Uji Normalitas

Hubungan variabel perhatian perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa akan dievaluasi dengan alat statistic parametric korelasi product moment. Alat ini mengasumsikan data berdistribusi normal sehingga perlu dipastikan bahwa distribusi data sudah sesuai.Pengujian distribusi dilakukan dengan uji Kolmogorov.

2. Uji Linearitas

Asumsi kedua yang melatari penggunaan alat uji korelasi product moment adalah independen memiliki hubungan linier dengan dependen.Sehingga dapat menjelaskan tinggi rendahnya dependen dari tinggi rendahnya independen.Evaluasi kelinieran dilakukan dengan uji F.

H. Hasil Uji Coba Instrumen

(41)

Tabel 3.1.Hasil Validitas

Item Korelasi Keterangan Item Korelasi Keterangan

1 0.494 Valid 6 0.454 Valid

2 0.674 Valid 7 0.545 Valid

3 0.560 Valid 8 0.502 Valid

4 0.649 Valid 9 0.635 Valid

5 0.475 Valid 10 0.493 Valid

Sumber : Hasil pengujian validitas

I. Reliabilitas

(42)

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perhatian Orang Tua

Perhitungan statistik deskriptif terhadap data variabel perhatian orang tua (POT) mendapatkan skor rata–rata sebesar 25.59, median 27.00 dan simpangan baku 4.830 (tabel 4.2). Secara hipótesis instrumen pengukur POT yang terdiri dari 10 pertanyaan skala jawaban 1 – 5 mampu memberikan skala pengukuran hipótesis 10 – 50 dengan rata sebesar 30. Dengan demikian perolehan rata-rata 25.59 berada kisaran nilai tengah hipotesis, menginterpretasikan intensi perhatian orang tua moderat.

Tabel 4.1. Deskriptif POT

Parameter Skor

Mean 25.59

Median 27.00

Mode 29

Std. Deviation 4.830

Variance 23.328

Minimum 18

Maksimum 37

(43)

Interval untuk kategorisasi skala pengukuran 10 – 40 ke dalam lima kelompok (menyesuaikan jawaban kuesioner) dapat dihitung sebagai berikut (C.R. Khotari. 2004:125)i:

Interval = range / k = (50 – 10) / 5 = 8

Sehingga diperoleh kategorisasi seperti dalam tabel 4.3 di bawah ini :

Tabel 4.2. Kategori POT

Kategori Interval Rendah 10 – 18 CukupRendah >18– 26 Sedang >26 – 34 CukupTinggi >34 – 42 Tinggi >42 – 50

Sumber :Hasil pengujian data primer

(44)

Tabel 4.3. Sebaran dan Kategori Sekor POT

Sumber :Hasil pengujian data primer

Terlihat mayoritas subjek memiliki skor POT dalam kategori sedang,

disusul kemudian rendah dan sangat rendah, tidak ada subjek dengan sekor POT

terkategori sangat tinggi. Ringkasan kategori dalam tabel 4.4 dibawah

(45)

sebanyak 10 atau 37%, dan sangat rendah sebanyak 3 atau 11.1%. Hanya 1 atau

3.7% subjek yang mendapat skor POT dalam kategori tinggi.

Tabel 4.4. Kategori Perhatian Orang Tua

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Rendah 10 – 18 3 11.1

CukupRendah >18– 26 10 37.0

Sedang >26 – 34 13 48.1

CukupTinggi >34 – 42 1 3.7

Tinggi >42 – 50 0 0

Sumber :Hasil pengujian data primer

Gambar 1. Histogram Perhatian Orang Tua

2. Prestasi Belajar Siswa

(46)

sebesar 1.208. Hasil kurang dari 5 pada rata-rata-rata dan median dalam skala nilai 0 – 10 menginterpretasikan prestasi belum menggembirakan.

Tabel 4.5.Deskriptif Prestasi Parameter Skor

Mean 4.2500

Median 4.3300

Mode 2.66

Std. Deviation 1.208 Variance 1.459

Minimum 2.32

Maksimum 6.71

Sumber :Hasil pengujian data primer

Secara individu menunjukan mayoritas siswa memiliki prestasi belajar

dalam kategori rendah, jumlahnya mencapai 48.15%. Disusul kemudian cukup

dengan jumlah mencapai 25.93 %. Sebaran selengkapnya dapat dilihat dalam

(47)

Tabel 4.6. Sebaran dan Kategori Prestasi Siswa

(48)

Tabel 4.7. Kategori Prestasi Siswa

Kategori Interval* Frekuensi Persentase

Sangat Rendah 1 - 2.8 4 14.81

Rendah > 2.8 - 4.6 13 48.15

Sedang > 4.6 - 6.4 7 25.93

Tinggi > 6.4 - 8.2 3 11.11

Sangat Tinggi > 8.2 - 10 0 0.00

* Dihitung dengan rumus sama seperti perhatian orang tua Sumber :Hasil pengujian data primer

Gambar 2. Histogram Prestasi Belajar Siswa

3. Hasil PengujianAsumsi

a. Normalitas

(49)

product moment. Alat ini mengasumsikan data berdistribusi normal

sehingga perlu dipastikan bahwa distribusi data sudah sesuai.

Pengujian distribusi dilakukan dengan uji kolmogorov, untuk variabel perhatian orang tua diperoleh koefesien sebesar 0.692 dengan probabilitas 0.725, dan untuk variable prestasi diperoleh koefesien sebesar 0.583 dengan probabilitas 0.886.hasil keduanya menunjukan p > 0.05 menandakan data berdistribusi normal.

Tabel 4.8. Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov P Keterangan

Perhatian orang tua 0.692 0.583 Normal Prestasi belajar siswa 0.725 0.886 Normal Sumber :Hasil pengujian data primer

b. Linieritas

Asumsi kedua yang melatari penggunaan alat uji korelasi product moment adalah independen memiliki hubungan linier dengan dependen.Sehingga dapat menjelaskan tinggi rendahnya dependen dari tinggi rendahnya independen.

(50)

Tabel 4.9. Hasil Uji Linieritas

Variabel F-hitung P Keterangan

Perhaatian orang tua 0.939 0.534 Linier Sumber :Hasil pengujian data primer

4. Hasil Pengujian Korelasi

Sesuai rencana dalam metodologi, hubungan variabel perhatian orangtua dengan prestasi belajar siswa dievaluasi menggunakan alat statistik korelasi product moment. Perincian data kedua variabel dapat dilihat dalam lampiran. Dari

data tersebut diperoleh ringkasan data induk yang diperlihatkan dalam tabel 4.13, dan berdasarkan data induk tersebut dilakukan perhitungan korelasi product moment.

Tabel 4.10. Data Induk Perhatian Orang Tua dengan Prestasi

Keterangan Notasi Skor

JumlahS ampel N 27

Jumlah data persepsi ฀ X 691

Jumlah data kepuasan ฀ Y 115

Jumlah kuadrat data persepsi ฀ X² 18,291

Jumlah kuadrat data kepuasan ฀ Y² 526

Jumlah hasil kali persepsi dengan kepuasan ฀ XY 3,016

(51)

r-xy = 27 x 3,016 - 691 x 115

Perhitungan tersebut menunjukan hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa berkorelasi sebesar 0.523. Evaluasi kebermaknaannya dapat dilakukan dengan uji t, dalam perhitungan di atas ditunjukan hasilnya sebesar 3.060.

Perolehan t-hitung≥t-tabel menandakan hubungan keduanya bermakna atau signifikan. Dalam hal ini nilai t-tabel pada derajat bebas 25 dengan taraf kepercayaan 95% adalah sebesar 2.060.

B. Pembahasan

Korelasi perhatian orang tua dengan prestasi belajar sebesar 0.523, terbukti signifikan dengan t-hitung sebesar 3.060. Hasil ini merupakan fakta yang mendukung hipótesis pertama yang menyatakan : Terdapat hubungan positif antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa. Sehingga hipótesis dinyatakan diterima.

Berdasarkan temuan tersebut penting bagi sekolah untuk selalu mensosialisaasikan pentingnya perhatian orang tua terhadap anaknya, dengan kata

(52)

lain kemitraan orang tua dan guru perlu diagendakan oleh sekolah. Secara normatif orang tua pasti akan memperhatikan anaknya, namun perhatian yang terintegrasi dengan jadual sekolah seperti ulangan, tes semester dan seterusnya perlu dikomunikasikan.

Integrasi tidak saja dari sisi jadual, perkembangan prestasi anak juga perlu secara periodik dikomunasikan agar orang tua mengetahui perkembangannya dan tentu akan mendorong perhatian yang diharapkan bersama.

(53)

35

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Analisis Data

Hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa. Hasil ini menjawab permasalahan penelitian tentang keberadaan hubungan keduanya, sekaligus menjadi dasar bagi peneliti untuk menyimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran :

a. Bagi siswa

Para siswa diharapkan tetap semangat dalam belajar dalam situasi apapun. b. Bagi orang tua

Orang tua hendaknya mendampingi anak dalam belajar dan memperhatikan sekecil apapun karena perhatian dari orang tua akan menumbuhkan semagat belajar bagi siswa agar tercapai hasil belajar yang optimal.

(54)

Guru merupakan orang tua siswa di sekolah sehingga perhatian dan semangat dari guru akan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat terlebih jika guru menggunakan metode menarik agar siswa mudah memahami materi yang diajarkan.

d. Bagi sekolah

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Aunurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung :Alfabeta

Donald Ary, Lucy Cheser Jacobs, Chris Sorensen. 2010. Introduction to Research in Education. USA : Wadsworth 10 Davis Drive Belomont, CA 940023098

Iqbal, Hasan. 2002. Metode Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta :Ghalia Indonesia Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :Pustaka Jaya

Maemunah. 2012. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta :Salemba Empat Siregar, Eveline dan Hartini Nara.2011.Teori Belajar dan Pembelajaran. Cetakan

Kedua. Bogor :Ghalia Indonesia

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Perkasa

Tim Redaksi KBBI Pusat Bahasa Depdiknas.2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa.Edisi Keempat.Jakarta :Gramedia

(56)
(57)
(58)

LAMPIRAN 2

(59)
(60)
(61)
(62)

LAMPIRAN 4

(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)

Frequencies

X Perhatian orang tua

(70)

Correlations

Descriptive Statistics

25.59 4.830 27

4.2500 1.20805 27

X Perhatian orang tua

Y Prestasi Belajar Siswa

Mean Std. Deviation N X Perhatian orang tua

Y Prestasi Belajar Siswa

X Perhatian orang tua

Y Prestasi Belajar Siswa

(71)

Report

Y Prestasi Belajar Siswa

3.4400 3 .84042 X Perhatian orang tua

18

22.073 12 1.839 1.623 .192

10.363 1 10.363 9.141 .009

11.710 11 1.065 .939 .534

15.871 14 1.134 Y Prestasi Belajar Siswa

* X Perhatian orang tua

(72)
(73)

Reliability

Listwise deletion based on all variables in the procedure. a. PO1 Perhatian orang tua

PO2 Perhatian orang tua

PO3 Perhatian orang tua

PO4 Perhatian orang tua

PO5 Perhatian orang tua

PO6 Perhatian orang tua

PO7 Perhatian orang tua

PO8 Perhatian orang tua

PO9 Perhatian orang tua

PO10 Perhatian orang tua

(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)

Gambar

Tabel 4.1
Gambar 1   Histogram Perhatian Orang Tua …...........................................  27  Gambar 2 Histogram Prestasi Belajar Siswa …..........................................
Tabel 3.1.Hasil Validitas
Tabel 4.1. Deskriptif POT
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rp240.399.000,00 (Dua Ratus Empat Puluh Juta Tiga Ratus Sembilan. Puluh Sembilan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN SEKRETARIAT DAERAH.. UNI T LAYANAN PENGADAAN

[r]

Dengan customer retention marketing Tokopedia dapat mengoptimalkan fungsinya dalam memberikan pelayanan prima (service excellence) yang tak terduga dan tak

Seperti telah diuraikan diatas, bahwa hukum humaniter yang berlaku dalam perang (jus in bello) antara lain mengatur cara dan ala berperang yang

Untuk secara manual menyambungkan speakerphone ke perangkat yang terakhir digunakan (misalnya, setelah sambungan terputus), pastikan perangkat lain tersebut telah diaktifkan,

Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampaui tanpa ada penetapan, Presiden berwenang mengangkat Hakim Agung dari calon yang diajukan Komisi Yudisial

Untuk mencatat pendanaan yang berasal dari penerimaan dan pengeluaran zakat..