Istilah dalam Akuntansi Syari’ah
1. Al-Jaridah
•
Merupakan buku untuk mencatat transaksi yang berarti koran atau
jurnal (bhs Arab).
•
Pertama kali disebutkan oleh Al-Mazendarany (1363) dan Ibnu
Jurnal Khusus :
1. Jaridah Al-Kharaj
Untuk mencatat zakat seperti pendapatan yang berasal dari tanah, tanaman
dan binatang ternak.
2. Jaridah Annafakat
Untuk mencatat pengeluaran.
3. Jaridah Al-Maal
Untuk mencatat pendanaan yang berasal dari penerimaan dan pengeluaran
zakat.
4. Jaridah Al-Musadereen
2. Daftar Al Yaumiah
•
Buku Harian/Ruznamah (bhs Persia)
•
Sebagai dasar pembuatan Journal Voucher (Ash-Shahed)
•
Bentuk umum :
a. Daftar Attawjihat (untuk mencatat anggaran belanja)
Jenis daftar menurut
Al-Khawarizmy :
1. Pembagian daftar untuk umum : a. Kaman al-Kharadj (dasar survei) b. Al-Awardj (utang dan biaya cicilan)
c. Al-Ruznamadj (pembayaran dan penerimaan)
d. Al-Khatma (laporan pendapatan dan pengeluaran perbulan) e. Al-Khatma Al-Djami’a (laporan tahunan)
f. Al-Taridj (catatan tambahan)
g. Al-Arida (3 kolom jurnal beserta total dikolom ke-3)
2. Pembagian daftar untuk militer :
a. Al-Djarida Al-Sawda (daftar nama prajurit/silsilah/suku/deskripsi fisik yang disiapkan tiap tahun)
b. Radj’a (permintaan oleh mu’ti/pimpinan untuk tentara didaerah)
c. Al-Radj’a Al-Djami’a (permintaan oleh mu’ti/pimpinan untuk akun umum/tama’) d. Al-Sakk (permintaan persediaan untuk akun umum)
e. Al-Mud’mara (permintaan persediaan yang dikeluarkan selama periode akun umum) f. Al-Istikrar (persediaan setelah dilakukan pembayaran)
g. Al-Muwasafa (lingkungan dan penyebab perubahannya) h. Al-Djarida Al-Musadjadjala (register yang tersegel)