• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan globalisasi memunculkan berbagai perubahan pada setiap sektor pada suatu negara. Dari berbagai sektor yang ada, sektor ekonomilah yang menjadi salah satu perhatian utama di mata dunia. Perkembangan globalisasi menyebabkan perubahan pada berbagai aspek seperti perkembangan teknologi yang bertumbuh dengan cepat sehingga membuat masyarakat menjadi lebih mudah dalam melakukan perdagangan ke berbagai negara tetangga.

Kerja sama ekonomi sudah dilakukan oleh Indonesia dengan bergabung menjadi anggota ASEAN untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia yang dimana tujuan dibentuknya ASEAN ialah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya. Selain bergabung dengan ASEAN, Indonesia juga ikut terlibat dalam program Masyarakat Ekomoni ASEAN (MEA). Program MEA ini membawa dampak yang positif dan negatif bagi Indonesia. Hal yang positif ditandai dengan masuknya perusahaan-perusahaan asing ke Indonesia, peningkatan ekspor dan impor, perkembangan tekonologi yang lebih cepat, serta masuknya tenaga kerja asing. Dampak negatif dari program MEA ini adalah persaingan-persaingan di berbagai sektor yang semakin ketat, perdagangan barang dan jasa yang semakin bebas, serta persaingan tenaga kerja yang meningkat.

Setiap negara yang mengikuti program MEA akan berlomba-lomba untuk menunjukkan keunggulan negara mereka. Oleh karena itu, berdasarkan BBC.com, pemerintah Indoneisa juga telah mempersiapkan pebisnis dan tenaga kerja Indonesia untuk menghadapi MEA. Pemerintah Indonesia berusaha untuk mengolah sumber daya manusia yang ada agar lebih terampil dan mampu bersaing dengan tenaga asing yang bekerja di Indonesia yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

(2)

Gam bar 1. 1 Grafik Tenaga Kerja Asing di Indonesia

Sumber: Data.go.id

Dilihat dari Gambar 1.1, dapat terlihat bahwa terdapat peningkatan jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Pada tahun 2008 sebanyak 3934 orang pada tenaga kerja asing pria dan sebanyak 1239 orang pada tenaga kerja asing wanita, tahun 2009 sebanyak 4542 orang tenaga kerja asing pria dan 981 orang pada wanita, 2010 sebanyak 4235 orang pada tenaga kerja asing pria dan sebesar 1086 orang pada wanita, tahun 2011 sebanyak 3488 orang pada pria dan sebanyak 1240 orang pada wanita, dan pada tahun 2012 sebesar 4154 orang pada tenaga kerja asing pria dan sebesar 1321 orang tenaga kerja asing wanita.

Tingginya jumlah tenaga kerja asing di Indonesia, membuat persaingan dalam ketenagakerjaan semakin ketat. Oleh karena itu, dibutuhkan pekerja yang memiliki pendidikan, pengalaman serta kemampuan pribadi yang cukup untuk bersaing dan bertahan sebagai tenaga kerja luar dan untuk tetap menjaga eksistensi sebagai tenaga kerja di Indonesia agar tidak bergeser dengan tenaga kerja asing. Oleh karena itu, maka Indonesia perlu sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Sutrisno (Sutrisno, 2009), sumber daya manusia adalah suatu sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi. Sumber daya manusia adalah sumber yang berperan aktif terhadap jalannya suatu organisasi dan proses pengambilan keputusan.

Suatu perusahaan demi mendapatkan sumber daya manusia yang berperan aktif dalam perusahaan, perlu melihat dari sisi potensi yang ada pada karyawannya.

(3)

Selain itu, perusahaan juga perlu untuk membangun atau mendesain suatu formulasi tertentu untuk diaplikasikan kepada karyawannya dan melakukan menempatkan karyawan yang sesuai dengan keahlian karyawan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memperoleh kinerja karyawan yang lebih maksimal.

Suatu perusahaan dapat memperoleh pekerja yang memiliki kinerja yang baik melalui pelaksanaan rekrutmen yang sesuai. Seperti yang dijabarkan oleh Noe (Hartatik, 2014), rekrutmen adalah pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk mengindentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial. Ketika suatu perusahaan melakukan perekrutan yang baik maka akan menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kualitas yang baik serta akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kinerja karyawan.

Selain diperlukan pelaksanaan rekrutmen yang baik, perusahaan juga perlu memperhatiakan proses pelatihan dan pengembangan yang terdapat di perusahaan. Pelatihan dan pengembangan ini diharapkan akan memberikan karyawan pengalaman baru serta pengetahuan yang lebih luas yang nantikan akan berguna ketika karyawan ini melakukan pekerjaannya. Berdasarkan pernyataan Wexley dan Yulk (Widodo, 2015), maka dapat diketahui bahwa pelatihan dan pengembangan adalah sesuatu yang mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan usaha-usaha berencana yang dilaksanakan untuk mencapai penguasaan keterampilan, pengetahuan dan sikap karyawan atau anggota organisasi.

Pada proses pelatihan dan pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan pada karyawanannya, maka dapat juga terjadi transfer atau berbagi pengetahuan antar karyawan. Proses berbagai pengetahuan antar karyawan perlu didahului oleh komunikasi antar karyawan yang baik. Komunikasi antar sesama karyawan yang terjalin dengan baik akan menimbulkan rasa nyaman pada tempat karyawan bekerja. Menurut Robbins (Nawawi, 2012), individu dan manajer perlu mengembangkan keterampilan antar pribadi atau penanganan orang agar efektif dalam pekerjaan mereka. Pengembangan pribadi seseorang tidak hanya melalui proses pelatihan dan pengembangan saja namun adanya pengembangan tersendiri yang secara tidak langsung dirasakan karyawan melalui komunikasi yang cukup baik antar sesama karyawan. Ketika terjadi berbagi pengetahuan antar karyawan, maka setiap karyawan yang terlibat akan memperoleh pengetahuan baru yang dapat diterapkan pada pekerjaannya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para karyawan tersebut.

(4)

Berdasarkan penjabaran diatas, maka dapat diketahui bahwa rekrutmen, pelatihan pengembangan, dan berbagi pengetahuan dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Salah satu perusahaan yang berusaha untuk mengelola hal-hal yang mempengaruhi kinerja karyawan tersebut ialah PT. Duta Abadi Semesta.

PT. Duta Abadi Semesta merupakan anak perusahaan dari Graph-on Amerika yang masuk ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kemajuan teknologi yang kian berkembang dengan pesat. PT. Duta Abadi Semesta berdiri sejak tahun 2011 dan perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi dari Teknologi Informasi atau yang lebih spesifik sebagai Authorized Distributor dari produk GraphOn untuk Indonesia yang memberikan “End to End IT Solusi” kepada korporasi di Indonesia.

Gambar 1. 2 Jumlah Pengguna Internet Berdasarkan Kota di Indonesia Sumber: Kominfo

Berdasarkan Gambar 1.2, maka dapat terlihat bahwa pada tahun 2003 masyarakat Indonesia sudah banyak yang menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Terlihat bahwa terdapat sebanyak 3.538.000 jiwa pengguna internet pada kota DKI Jakarta. Hal inilah yang dilihat sebagai potensi oleh PT. Duta Abadi Semesta untuk membangun perusahaan dibidang teknologi informasi.

Kegiatan rekrutmen yang dilakukan oleh PT. Duta Abadi Semesta dilakukan sesuai dengan keiinginan dari perusahaan yaitu karyawan tersebut mempunyai latar

(5)

belakang pendidikan minimal S1. Namun pada kenyataannya karyawan yang didapat masih belum bisa melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan kepadanya.

PT. Duta Abadi Semesta juga telah dilakukan pelatihan dan pengembangan. Pada kegiatan pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di perusahaan tersebut dapat dilihat bahwa kegiatan tersebut tidak berjalan secara efisien dan efektif. Hal ini terlihat pada proses pelatihan karyawan dilakukan pada waktu yang berbeda-beda dan dengan menggunakan bantuan dari perusahaan lain.

Selain itu kegiatan berbagi pengetahuan antara karyawan juga tidak berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari ketika perusahaan akan melakukan pengaplikasian jenis software yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, perusahaan akan mengirimkan karyawannya lagi untuk melakukan pelatihan kembali di perusahaan lain. Hal ini terjadi karena antar karyawan yang sudah bisa melakukan pengaplikasian software tertentu dengan karyawan yang belum bisa melakukan pengaplikasian software tersebut tidak terdapat pembagian pengetahuan. Kegiatan berbagi pengetahuan tidak dapat dilakukan juga dikarenakan banyak karyawan yang bekerja di luar perusahaan sehingga antar karyawan tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya.

Dari uraian permasalahan diatas penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pentingnya pengaruh kinerja karyawan sehingga dilakukanlah penelitian ini di PT. Duta Abadi Semesta yang diberi judul “PENGARUH REKRUTMEN, PELATIHAN PENGEMBANGAN, DAN BERBAGI PENGETAHUAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. DUTA ABADI SEMESTA”

1.2. Ruang Lingkup

Penelitian dilakukan di PT. Duta Abadi Semesta sebagai distributor software merk Graph on. Perusahaan ini terletak di Menara Standard Chartered Jl. Prof Dr.Satrio Kav.164.30/F Jakarta 12950. Objek dari penelitian ini ialah seluruh karyawan yang ada di perusahaan PT. Duta Abadi Semesta sebanyak 43 karyawan. Peneliti membatasi ruang lingkup skripsi ini dengan variabel rekrutmen, pelatihan pengembangan, dan berbagi pengetahuan terhadap kinerja karyawan

1.3. Indentifikasi Masalah

1.Bagaiman pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta?

(6)

2.Bagimana pengaruh pelatihan pengembangan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta?

3.Bagimana pengaruh berbagi pengetahuan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta?

4.Bagimana pengaruh antara rekrutmen dan pelatihan pengembangan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta?

5.Bagimana pengaruh antara pelatihan pengembangan dan berbagi pengetahuan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta?

6.Bagimana pengaruh antara rekrutmen dan berbagi pengetahuan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta?

7.Bagimana pengaruh antara pelatihan pengembangan, pelatihan pengembangan dan berbagi pengetahuan kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta?

1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1Tujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta.

2. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan pengembangan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta.

3. Untuk mengetahui pengaruh berbagi pengetahuan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta.

4. Untuk mengetahui pengaruh antara rekrutmen dan pelatihan pengembangan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta. 5. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan pengembangan dan berbagi

pengetahuan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta. 6. Untuk mengetahui pengaruh rekrutmen dan berbagi pengetahuan

terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta.

7. Untuk mengetahui pengaruh rekrutmen, pelatihan pengembangan dan berbagi pengetahuan terhadap kinerja karyawan PT. Duta Abadi Semesta.

(7)

1.4.2Manfaat:

1. Manfaat bagi peneliti adalah, dengan pembuatan proposal ini menambah wawasan akan mengenai pengetahuan ataupun perusahaan yang bersangkutan Sehingga dapat memberikan manfaat kepada para peniliti.

2. Manfaat bagi perusahaan, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau masukan kepada perusahaan dalam mengelola kinerja karyawan melalui program rekrutmen, pelatihan pengembangan, dan berbagi pengetahuan terhadap kinerja karyawan

3. Manfaat bagi pembaca adalah pembaca dapat mengetahui hal apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan dalam perusahaan yang sejenis.

(8)

1.5 State of the Art

Tabel 1.1 State of The Art

No Research

Method Journal Description Author Research Result

1 Kuantitatif International Journal of Scientific & Technology Research Volume 3, Issue 9, September 2014 The Effect Of Human Resources Management Practices On Employee Performance Hamzah Mohammad A. Al_Qudah, Dr. Abdullah Osman, HamzahEdris M. Al_Qudah Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel independen secara signifikan berkorelasi dengan variabel dependen. Rekrutmen dan seleksi berpengaruh

positif dengan kinerja karyawan

2

Kuantitatif

The role of human resources management

practices represented by employee’s recruitment and training and motivation

for realization of competitive advantage (2014) Marwan M. Shammot Adanya signifikan secara statistik hubungan antara program pelatihan dan metode, dan karyawan pengembangan untuk menciptakan keunggulan

(9)

Tabel 1.1 State of The Art (Lanjutan)

No Research

Method Journal Description Author Research Result

3 Kuantitatif

International Journal of Academic Research in

Business and Social Sciences April 2014, Vol. 4, No.

4. The Impact of Training and Development on Employees Performance and Productivity A case study of United Bank Limited Peshawar City,

KPK, Pakistan Neelam Tahir, Israr Khan Yousafzai, Dr. Shahid Jan Pelatihan variabel independen dan Pengembangan memiliki

dampak positif pada Kinerja Karyawan dan

Produktivitas dalam penelitian ini.

4 Kuantitatif

Procedia - Social and Behavioral Sciences

109 ( 2014 ) 1370 – 1374.

The Effect of Employee Relationships and Knowledge Sharing on Employees’ Performance: An Empirical Research on Service Industry Ömür Hakan Kuzua *, Derya Özilhan

Dalam uji coba ini mempelajari tingkat pengaruh hubungan

karyawan. Untuk karyawan kinerja

telah ditemukan 45% dan efek berbagi pengetahuan untuk

kinerja karyawan ditemukan 35% dari data

(10)

Tabel 1.1 State of The Art (Lanjutan)

No Research

Method Journal Description Author Research Result

5 Kuantitatif

Jurnal EMBA Vol.3 No.1 Maret 2015,

Hal.1152-1161 The Effect of Recruitment, Motivation and Job Training to Employee Performance at PT. PLN (PERSERO) Region Suluttenggo Jesica Sendow, Peggy A. Mekel Menyatakan bahwa secara parsial variabel proses rekrutmen (X1) mempunyai pengaruh

yang positif dan signifikan terhadap

variabel kinerja karyawan (Y).

Gambar

Gambar 1. 2 Jumlah Pengguna Internet Berdasarkan Kota di Indonesia  Sumber: Kominfo
Tabel 1.1 State of The Art
Tabel 1.1 State of The Art (Lanjutan)
Tabel 1.1 State of The Art (Lanjutan)

Referensi

Dokumen terkait

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Logo merupakan lambang yang dapat memasuki alam pikiran/suatu penerapan image yang secara tepat dipikiran pembaca ketika nama produk tersebut disebutkan (dibaca),

Seperti halnya dengan pengetahuan komunikasi terapeutik perawat, kemampuan perawat yang sebagian besar pada kategori cukup baik tersebut kemungkinan karena adanya

Penelitian yang dilakukan di TK AndiniSukarame Bandar Lampung betujuan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui media gambar pada usia

Ketersediaan informasi lokasi rumah sakit, fasilitas dan layanan yang tersedia di rumah sakit dan tempat kejadian dapat tersedia secara jelas dan terkini sehingga penentuan

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun