Lembaran Data Keselamatan Bahan

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 16.01.2017 Versi: 1.0

Produk: ecoflex® Batch AB 1

(30164363/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 17.01.2017

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

ecoflex® Batch AB 1

Penggunaan: Polimer

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran:

Berdasarkan pada kriteria GHS, produk ini tidak perlu klasifikasi. Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

Berdasarkan pada kriteria GHS, produk ini tidak memerlukan tanda peringatan bahaya. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Tidak diketahui adanya bahaya yang khusus, jika mempertimbangkan regulasi/catatan lainnya untuk penyimpanan dan penanganan.

(2)

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

Bahan olahan dengan bahan dasar: poliester, dimodifikasi

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Setelah terhirup produk hasil dekomposisi, pindahkan korban ke tempat yang memiliki sumber udara segar dan jaga agar tetap tenang. Berikan bantuan medis. Jika mengalami kesulitan bernapas setelah menghirup debunya, pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis. Jika kontak dengan kulit:

Area yang terkena material yang meleleh harus segera disiram dengan air dingin yang mengalir. Luka bakar karena material yang meleleh membutuhkan perawatan rumah sakit.

Jika kontak dengan mata:

Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak minimal selama 15 menit. Jika iritasi berlanjut, cari bantuan medis.

Jika tertelan:

Kumur dan kemudian minum air yang banyak. Jika terjadi kesulitan: Cari bantuan medis. Jangan melakukan sesuatu supaya muntah atau memberikan sesuatu melalui mulut korban yang tidak sadarkan diri atau sawan.

Catatan untuk dokter:

Gejala: Tidak ada reaksi signifikan dari tubuh manusia terhadap produk ini.

Bahaya: Tidak ditemukan adanya bahaya dalam penggunaan yang benar dan penanganan yang tepat.

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai:

semprotan air, busa, serbuk kering, karbon dioksida

Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: air dengan tekanan tinggi

Bahaya yang spesifik:

carbon monoxide, carbon dioxide, tetrahydrofuran, uap/asap, karbon hitam, uap yang berbahaya Pembentukan dekomposisi lebih lanjut dan produk hasil dekomposisi yang tergantung pada kondisi kebakaran. Pada kondisi kebakaran yang khusus, zat beracun lainnya dalam jumlah yang sedikit dimungkinkan lepas.

Peralatan pelindung khusus: Gunakan alat bantu pernapasan.

(3)

(30164363/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 17.01.2017 Informasi lebih lanjut:

Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Dalam kebakaran, dimungkinkan terbentuknya gas/uap. Buang puing-puing kebakaran dan air pemadam kebakaran yang terkontaminasi sesuai dengan peraturan pemerintah setempat.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Hindari sampai terhirup. Jauhkan sumber-sumber nyala. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Tidak diperlukan tindakan pencegahan yang khusus. Metoda pembersihan atau pengambilan:

Disapu/disekop. Hindari terbentuknya debu. Pastikan ventilasi yang memadai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

Informasi tambahan: Risiko terpelesetnya tinggi karena kebocoran/tumpahan produk.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Mesin untuk proses harus dilengkapi dengan penyedot udara lokal. Tindakan pencegahan yang khusus harus dilakukan saat bekerja pada sistem exaust karena residu zat berbahaya dapat terakumulasi pada sistem exaust. Hindari pembentukan dan pengendapan debu. Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik.

Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Hindari terbentuknya debu. Debu dapat membentuk campuran yang mudah meledak dengan udara. Sediakan penyedot udara. Saat produk di-bumikan (di-grounding), regulasi mengenai ledakan debu harus diperhatikan.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Hindari dari kelembaban. Hindari dari panas yang ekstrem. Hindari dari semua sumber nyala: panas, percikan bunga api, nyala api terbuka. Produk harus disimpan sesuai dengan ketentuan peraturan EC No. 2023/2006. Harus dihindari kontaminasi dengan senyawa lain. Harus dihindari penyimpanan bersama dengan bahan lainnya, terutama senyawa berbahaya.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

Berikan ventilasi yang sesuai, dapat diasumsikan bahwa ambang batas tidak dicapai. tetrahydrofuran, 109-99-9;

(4)

(30164363/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 17.01.2017 Nilai STEL 100 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas)

Penandaan pada kulit (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Zat ini dapat diadsorb melalui kulit.

Nilai TWA 50 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai STEL 737 mg/m3 ; 250 ppm (OEL (ID)) Nilai TWA 590 mg/m3 ; 200 ppm (OEL (ID)) butane-1,4-diol, 110-63-4;

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan jika terbentuk debu. Filter partikel tipe P1 atau FFP1 (efesiensinya rendah untuk partikel padat, misalnya: EN 143, 149)

Pelindung tangan:

Gunakan sarung tangan tahan panas ketika menangani bahan meleleh yang panas (EN 407), misalnya tektil atau kulit.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Hindari kontak material yang meleleh dengan kulit. Hindari terhirup debu/kabut/uap. Tempat basuh mata dan safety shower harus mudah dijangkau. Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Hindari menghirup debunya. Tangan dan/atau wajah harus dibersihkan sebelum istirahat dan pada akhir shift. Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan Industri di perusahaan untuk rekomendasi pengujian paparan dan alat pelindung diri.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: granula

Warna: bervariasi, tergantung pada pewarnanya Bau: berbau agak spesifik, spesifik produk Batas bau: tidak ditentukan

pH:

Tidak berlaku

rentang temperatur leleh: 100 - 120 °C (DIN 53736) Rentang temperatur didih:

Zat/produk ini terdekomposisi, oleh karena itu tidak ditentukan.

Titik sublimasi:

Tidak tersedia informasi yang berlaku.

(5)

Titik nyala: > 280 °C (ASTM D1929)

Laju penguapan:

Tidak berlaku, Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap. Kemudahan terbakar (padat/gas): sangat tidak mudah

terbakar Batas bawah ledakan:

Berdasarkan pada pengalaman kami dengan produk ini dan pada

pengetahuan kami mengenai komposisinya, produk ini tidak berbahaya selama digunakan dengan tepat dan sesuai dengan tujuan penggunaan produk ini. Batas atas ledakan:

Berdasarkan pada pengalaman kami dengan produk ini dan pada

pengetahuan kami mengenai komposisinya, produk ini tidak berbahaya selama digunakan dengan tepat dan sesuai dengan tujuan penggunaan produk ini.

Temperatur pembakaran: > 400 °C (ASTM D1929)

Dekomposisi thermal: > 280 °C

Untuk menghindari dekomposisi thermal, jangan dipanaskan secara berlebih.

Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri Kemampuan untuk memanaskan sendiri: Zat ini tidak

bisa mengalami pemanasan yang spontan.

Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap:

Tidak berlaku

Massa jenis: kira-kira 0.8 - 1.4 g/cm3 (20 °C, 1,013 hPa) Massa jenis relatif: kira-kira 0.8 - 1.4

(20 °C, 1,013 hPa)

Massa jenis (bulk): kira-kira 500 - 1,000 kg/m3 (20 °C, 1,013 hPa)

(DIN 53466) Massa jenis uap relatif (udara):

Tidak berlaku, Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

(6)

(30164363/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 17.01.2017 Kelarutan dalam air: tidak dapat larut

(20 °C, 1,013 hPa) Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

Tidak berlaku

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Hindari dari panas yang ekstrem. Hindari dari semua sumber nyala: panas, percikan bunga api, nyala api terbuka.

Dekomposisi thermal: > 280 °C

Untuk menghindari dekomposisi thermal, jangan dipanaskan secara berlebih.

Zat yang harus dihindari: oksidator kuat

Reaksi berbahaya:

Produk ini stabil jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan. Produk hasil dekomposisi yang mungkin:

Produk dekomposisi yang berbahaya dapat terbentuk pada paparan panas yang terlalu kuat dan/atau berkepanjangan dengan suhu diatas suhu dekomposisi produk.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut

Penilaian toksisitas akut:

Sama sekali tidak beracun setelah menelan sekali.

Iritasi

Penilaian mengenai efek iritasi.:

Tidak bersifat iritasi terhadap kulit. Tidak bersifat iritasi terhadap mata. Berdasarkan pada pengalaman kami dan informasi yang ada, diharapkan tidak ada efek yang membahayakan jika ditangani sesuai dengan rekomendasi dan tindakan pencegahan yang sesuai dengan

penggunaannya.

Data percobaan/perhitungan:

Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (OECD Guideline 404)

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: tidak iritan (OECD Guideline 405)

Sensitisasi pernapasan/kulit

Penilaian mengenai sensitasi:

(7)

(30164363/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 17.01.2017 Data percobaan/perhitungan:

Buehler test yang dimodifikasi marmot: (OECD Guideline 406)

Buehler test yang dimodifikasi marmot: Tidak menyebabkan sensitisasi. (OECD Guideline 406)

Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Zat ini tidak bersifat mutagenik terhadap bakteri.

Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas:

Berdasarkan pada pengalaman kami dan informasi yang ada, diharapkan tidak ada efek yang membahayakan jika ditangani sesuai dengan rekomendasi dan tindakan pencegahan yang sesuai dengan penggunaannya.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik

(paparan berulang)

Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:

Informasi toksisitas lainnya yang relevan

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Ada kemungkinan yang tinggi bahwa produk tidak berbahaya akut terhadap organisme perairan. Produk ini belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari struktur produk.

(8)

(30164363/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 17.01.2017 Toksisitas terhadap ikan:

LC50 > 100 mg/l, Leuciscus idus Data literatur.

Binatang air yang tidak bertulang belakang: EC50 (48 h) > 100 mg/l, Daphnia magna Data literatur.

Tumbuhan air:

EC50 > 100 mg/l, Desmodesmus subspicatus Data literatur.

Organisme yang hidup di tanah:

(14 hari), Eisenia foetida (OECD Guideline 207, tanah buatan) Tidak ada efek pada konsentrasi pengujian tertinggi.

Tumbuhan terrestrial:

Triticum aestivum (OECD Guideline 208)

Tidak ada efek pada konsentrasi pengujian tertinggi.

Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Studi ilmiah tidak berdasar.

Ketahanan dan kemampuan terurai

Informasi pemusnahan:

90 - 100 % Pembentukan CO2 relatif terhadap nilai teoritis (124 hari) () (aerob, tanah)

Berpotensi bio-akumulasi

Berpotensi bio-akumulasi:

Karena konsistensi produk dan kelarutan dalam air yang rendah, keberadaannya dalam mahluk hidup tidak dimungkinkan.

Informasi tambahan

Tambahan terhadap sifat dan konsekuensi lingkungan:

Berdasarkan pada pengetahuan kami saat ini, tidak ada efek ekologi yang negatif yang diharapkan terjadi.

13. Pertimbangan pembuangan

Cek kemungkinan untuk dapat didaur ulang. Amati persyaratan legal nasional dan lokal. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang terkontaminasi harus sebisa mungkin dikosongkan dan dibuang dengan cara yang sama dengan zat/produknya.

(9)

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

15. Informasi peraturan

Regulasi Uni Eropa (Pemberian label)

Produk ini tidak membutuhkan label peringatan bahaya sesuai dengan EC Directive.

Regulasi lainnya

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini.

16. Informasi lainnya

Penggunaan yang disarankan: hanya untuk industri pengolahan

Tambahan terhadap informasi yang diberikan pada Lambaran Data Keselamatan Bahan, kami mengacu pada informasi teknis (Technical Infomation) dari produk tersebut.

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan pengalaman dan menggambarkan produk hanya berkaitan dengan persyaratan keselamatan. Lembaran Data Keselamatan Bahan ini bukan merupakan Certificate of Analysis (CoA) atau Lembaran Data Teknis dan jangan disalah artikan sebagai perjanjian spesifikasi. Penggunaan yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini tidak mewakili kesepakatan pada kualitas bahan /

campuran atau penggunaan yang tercantum sesuai dalam kontrak. Ini adalah tanggung jawab penerima produk untuk memastikan hak-hak kepemilikan dan mengamati hukum yang ada dan undang-undang yang berlaku.