• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN KECEPATAN DUA BUAH MOTOR DC BRUSHLESS 350W/48V BERBASIS MIKROKONTROLLER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGENDALIAN KECEPATAN DUA BUAH MOTOR DC BRUSHLESS 350W/48V BERBASIS MIKROKONTROLLER"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN KECEPATAN DUA BUAH MOTOR DC BRUSHLESS

350W/48V BERBASIS

MIKROKONTROLLER

SPEED CONTROLLER TWO BRUSHLESS DC MOTOR 350W/48V METHOD BASED MICROCONTROLLER

Proyek Akhir

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma Tiga Program Studi Teknik Listrik

Jurusan Teknik Elektro

Oleh : FAKHRI MUNZIAR NIM. 091321049                    

(2)

                   

(3)

DATA PRIBADI

Nama : Fakhri Munziar

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 7 – 1 – 1991

Agama : Islam

Alamat : Jl. Dahlia 107 blok 5 Perum Rancaekek Kencana Kab. Bandung

Hobi : Futsal dan memainkan alat musik.

E – mail : fhr_maxim@yahoo.com

No. Telp : 085624296004

Pendidikan :

 1997-2003 SD Kencana Indah 2 Rancaekek  2003-2006 SMP Negeri 3 Rancaekek  2006-2009 SMU Negeri 20 Bandung  2008-2012 Politeknik Negeri Bandung

Pengalaman berorganisasi :

 Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik ( 2008– 2009 )  Koordinator Divisi Dana Dan Usaha Himpunan ( 2010 )

Mahasiswa Teknik Listrik

 Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Elektro ( 2010 ) Se-Bandung Tahun 2010

Motto : “Berfikir besar, Lakukan dari hal kecil, Bergerak cepat, Evaluasi”.                    

(4)

PERSEMBAHAN

Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu, jika Allah membiarkan kamu ( tidak memberi pertolangan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaknya kepada Allah saja orang-orang mukmin

bertawakal. (Q.S Ali Imran : 160)

Rasululah SAW bersabda, terhadap orang yang mencari ilmu, malaikat membentangkan sayap-sayapnya untuknya karena rela terhadap apa yang dicari. (HR. Ibnu Asakir)

Pengalaman adalah guru yang tak pernah salah (Thomas alfa edison)

Waktu adalah sesuatu yang tak pernah kembali (penulis)

Orang yang kaya adalah orang yang banyak memberi dengan ikhlas kepada orang yang membutukkan, dan orang yang sering menabung walaupun sedikit (Bill gates)

“Berfikir besar, Lakukan dari hal kecil, Bergerak cepat, Evaluasi”. (penulis)

Aku persembahkan karyaku ini (proyek akhir) dengan penuh rasa syukur dan bangga kepada Orang tuaku, seluruh keluarga besarku, dan orang-orang yang menyayangiku dan orang-orang yang aku sayang.

                   

(5)

ABSTRAK

Motor DC adalah salah satu jenis motor yang biasa digunakan di industri disamping motor AC (induksi) seperti pada mesin conveyor, compressor, dan lain-lain. Biasanya motor DC yang sering kita jumpai adalah jenis motor brushed (bersikat) padahal sekarang sudah ada jenis motor DC Brushless (tanpa sikat) yang lebih efisien daripada Motor DC konvensional. Pada tugas akhir ini akan dilakukan aplikasi pemograman mikrokontroller untuk melakukan pengendalian kecepatan dua buah motor DC brushless. Pengendalian dua buah motor brushless ini diperlukan dalam rangkaian mobil listrik. Pengendalian kecepatan motor secara mekanik pada mobil listrik dapat dirubah dengan pengendalian secara elektris, dengan menggunakan metoda PWM (Pulse width modulation). PWM merupakan suatu metoda untuk mengatur kecepatan perputaran motor dengan cara mengatur prosentase lebar pulsa high terhadap perioda dari suatu sinyal persegi dalam bentuk tegangan periodik yang diberikan ke motor sebagai sumber daya. Semakin besar perbandingan lama sinyal high dengan perioda sinyal maka semakin cepat motor berputar.

Kata Kunci : Mikrokontroler, ATMEGA 16, Motor DC Brushless, PWM                    

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Karena dengan rahmat dan hidayahnya, sehingga proyek akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Proyek akhir ini berjudul “Pengendalian Kecepatan Dua Buah Motor Dc Brushless 350W/48V Berbasis Mikrokontroller”. Tulisan karya ilmiah ini merupakan laporan dari pengerjaan Tugas Akhir yang telah dilaksanakan juga merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III program studi Teknik Listrik, jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung.

Dengan selesainya tugas akhir ini, tak lupa dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Hari Purnama, Ir., M.Eng.. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung,

2. Bapak Sunarto, ST, M.Eng. selaku Ketua Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Bandung,

3. Bapak Drs. Sofian Yahya.,SST.,MT, sebagai pembimbing utama atas segala dorongan, kesabaran, pengertian dan bimbingannya dalam membantu penulis untuk menyelesaikan proyek akhir ini,

4. Bapak Drs. Kartono Wijayanto,ST.,MT, sebagai pembimbing pendamping yang telah memberikan petunjuk, pengertian dan pengarahan sehingga Penulis dapat menyelesaikan proyek akhir ini,

5. Seluruh Staf Dosen Program Studi Teknik Listrik dengan kesediaannya memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama ini,

6. Seluruh Staf Teknisi Laboratorium yang telah bersedia membantu penulis dalam pengerjaan Tugas Akhir ini,

                   

(7)

7. Keluarga, Ibu dan Bapak yang selalu memberikan perhatian dan dukungan terhadap penulis dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

8. Nyonya Yuke Fathurohmah yang senantiasa memberikan semangat, dan motivasi, sabar dalam menemani penulis.

9. Semua pihak yang telah membantu penulis dan tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis yakin tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Pembaca dan semoga Proyek Akhir ini dapat bermanfaat bagi Penulis serta bagi seluruh Pembaca. Bandung, Juli 2012 Penulis                    

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DATA PRIBADI ... v

KATA MUTIARA ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1.Latar Belakang ... 1 1.2.Tujuan Penelitian ... 3 1.3.Perumusan Masalah ... 3 1.4.Pembatasan Masalah ... 3 1.5.Metode Penelitian ... 4 1.6.Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Motor DC Brushless ... 6

2.1.1. Bagian-Bagian Motor DC brushless ... 7

2.1.2. Hukum Tarik-Menarik dan Tolak-Menolak Magnet ... 10

2.1.3. Prinsip Kerja Motor DC Brushless ... 14

2.1.4. Keunggulan Motor DC Brushless ... 19

2.1.5. Kerugian Motor DC Brushless... 20

2.2 Mikrokontroler ... 20                    

(9)

2.3 Mikrokontroler Atmega 16 ... 25

2.4 Analog To Digital Converter (ADC)... 30

2.5 PWM (Pulse Width Modulation) ... 33

2.6 Komunikasi parallel antar mikrocontroller ... 35

2.7 Baskom AVR ... 37

2.8 Transformator Step Down ... 40

2.9 LCD ... 41

2.10 IC regulator ... 43

2.11 IC AND ... 46

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT ... 49

3.1Pendahuluan ... 49

3.2Tujuan Perancangan ... 49

3.3Spesifikasi Alat ... 51

3.4Blok Diagram ... 52

3.5Skema Eksitasi Motor DC Brushless... 53

3.6Perancangan Perangkat Keras (Hardware) ... 56

3.6.1 Perancangan Sistim minimum Mikrocontroller Atmega 16 ... 58

3.6.2 Perancangan Penguat (Op-Amp) ... 59

3.6.3 Perancangan Rangkaian Catu Daya motor ... 60

3.6.4 Perancangan Catu daya control (microcontroller) ... 61

3.6.5 Rangkaian AND PWM ... 62

3.7 Realisasi Perangkat Keras ... 63                    

(10)

4.2.Metode Pengujian ... 72

4.3.Penggunaan Alat Ukur ... 72

4.4.Pengukuran dan Analisis Perangkat elektronik ... 72

4.4.1 Pengujian system minimum atmega 16 ... 73

4.4.2 Pengujian LCD ... 75

4.4.3 Pengujian Mikrokontroler atmega 16 ... 77

4.4.4 Pengujian Op-Amp ... 78

4.4.5 Pengujian catu daya mikrokontroler ... 78

4.4.6 Pengujian Sensor Hall ... 80

BAB V PENUTUP ... 101 5.1Kesimpulan ... 101 5.2Saran ... 101 DAFTAR PUSTAKA ... 111 LAMPIRAN                    

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Motor DC Tanpa Sikat Magnet Permanen ... 6

Gambar 2.2 Rotor Motor DC Brushless ... 7

Gambar 2.3 Stator Motor DC Brushless ... 8

Gambar 2.4 EMF Balik Trapezoidal Yang Dihasilkan Bldc Motor ... 9

Gambar 2.5 Posisi Penempatan Sensor Hall ... 9

Gambar 2.6 Pola Garis Medan Magnet Permanen... 11

Gambar 2.7 Daerah Netral Pada Magnet Permanen ... 12

Gambar 2.8 Perbedaan Besi Biasa Dan Magnet Permanen ... 12

Gambar 2.9 Pola Garis Medan Magnet Tolak-Menolak ... 13

Gambar 2.10 Pola Garis Medan Magnet Tarik-Menarik ... 13

Gambar 2.11 Garis Medan Magnet Utara-Selatan ... 14

Gambar 2.12 Garis Gaya Magnet Pada Permukaan Rata Dan Silinder ... 14

Gambar 2.13 Rangkaian Swiching ... 15

Gambar 2.14 Tegangan Yang Diberikan Ke Motor BLDC 3 Fasa ... 16

Gambar 2.15 Posisi Komutasi Step 1 Dan 2 ... 17

Gambar 2.16 Posisi Komutasi Step 3 Dan 4 ... 18

Gambar 2.17 Posisi Komutasi Step 5 Dan 6 ... 18

Gambar 2.18 Blok Microcontroller Secara Umum ... 23

Gambar 2.19 Susunan Kaki-Kaki Microcontroller Atmega 16 ... 28

Gambar 2.20 Hubungan Nilai Duty Cycle Dengan Tegangan Rata-Rata ... 35

Gambar 2.21 Ilustrasi Komunikasi Parallel ... 36

Gambar 2.22 Tampilan Jendela Program Baskom-AVR ... 37                    

(12)

Gambar 3.2 Input Kecepatan Dan Belokan ... 52

Gambar 3.3 Pengontrolan Master Slave ... 52

Gambar 3.4 Gelombang Q1 dan Q2 ... 54

Gambar 3.5 Gelombang Q2 dan Q3 ... 54

Gambar 3.6 Gelombang Q3 dan Q4 ... 54

Gambar 3.7 Gelombang Q4 dan Q5 ... 55

Gambar 3.8 Gelombang Q5 dan Q6 ... 55

Gambar 3.9 Tegangan Keluaran Dari Sensor Hall ... 55

Gambar 3.10 Perancangan Sismin atmega 16 ... 59

Gambar 3.11 Perancangan Rangkaian Skematik Op-Amp ... 59

Gambar 3.12 Rangkaian Catu Daya Mikrokontroler ... 62

Gambar 3.13 PWM Distribution Logic ... 63

Gambar 3.14 Perancangan Rangkaian AND PWM ... 63

Gambar 3.15 Pengetesan Catu Daya 5 Volt Pada Protoboard ... 64

Gambar 3.16 Realisasi Rangkaian Elektronika ... 64

Gambar 3.17 Panel Pelengkap Pengendali ... 66

Gambar 3.18 Diagram Alur Rancangan Perangkat Lunak Sistem ... 69

Gambar 4.1 Pengujian I/O Atmega Dengan LED Posisi On ... 75

Gambar 4.2 Pengujian I/O Atmega Dengan LED Posisi Off ... 75

Gambar 4.3 Tampilan LCD ... 76

Gambar 4.4 Tampilan Nilai ADC ... 76

Gambar 4.5 Pembacaan Duty Cycle PWM Atmega 16 ... 77

Gambar 4.6 Rangkaian Power Supply 5 V ... 79

Gambar 4.7 Pengujian Sensor Hall ... 80

Gambar 4.8 Hall Pada Posisi 101/Step1 ... 81

Gambar 4.9 Hall Pada Posisi 001/Step2 ... 81

Gambar 4.10 Hall Pada Posisi 011/Step3 ... 82

Gambar 4.11 Hall Pada Posisi 010/Step4 ... 82

Gambar 4.12 Hall Pada Posisi 110/Step5 ... 82

Gambar 4.13 Hall Pada Posisi 100/Step 6 ... 82 Gambar 4.14 Pemetaan Input Data Untuk Menentukan Sudut Belokan 83

                   

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Urutan Sensor Hall... 23

Tabel 2.2 Urutan Hall 1 Putaran Penuh ... 25

Tabel 2.3 Deskripsi Pin Atmega 16 ... 34

Tabel 2.4 Karakter Yang Digunakan Dalam Baskom-Avr ... 43

Tabel 2.5 Tipe Data Yang Dimiliki Baskom-AVR ... 44

Tabel 2.6 Beberapa Instruksi Dasar Baskom-AVR ... 46

Tabel 2.7 Konfigurasi Pin LCD ... 52

Tabel 2.8 Tabel Spesifikasi IC Regulator ... 55

Tabel 3.1 Spesifikasi Plant (Motor DC Brushless) Dan Alat Kontrol ... 61

Tabel 3.2 Komponen Alat Kontrol ... 62

Tabel 3.3 Penggunaan I/O Mikrocontroller Atmega 16 ... 66

Tabel 3.4 Komponen Pembuatan Sistem Minimum ... 67

Tabel 3.5 Komponen Rangkaian Op-Amp ... 69

Tabel 3.6 Komponen Rangkaian Catu Daya ... 71

Tabel 4.1 Hasil pengukuran I/O atmega 16 ... 78

Tabel 4.2 Pengujian Op-amp ... 79

Tabel 4.3 Hasil Percobaan Supply Mikrocontroller ... 80

Tabel 4.4 Urutan Kerja Dari Sensor Hall ... 84

Tabel 4.5 Saat ADC Kecepatan 100% ... 84                    

(14)

Tabel 4.13 ADC Kecepatan 100%, Belok Kanan, Motor Kanan ... 89

Tabel 4.14 ADC Kecepatan 100%, Belok Kiri, Motor Kiri ... 89

Tabel 4.15 ADC Kecepatan 100%, Belok Kiri, Motor Kanan ... 89

Tabel 4.16 ADC Kecepatan 75%, Lurus, Motor Kanan ... 90

Tabel 4.17 ADC Kecepatan 75%, Lurus, Motor Kiri ... 91

Tabel 4.18 ADC Kecepatan 75%, Belok Kanan, Motor Kiri ... 91

Tabel 4.19 ADC Kecepatan 75%, Belok Kanan, Motor Kanan ... 92

Tabel 4.20 ADC Kecepatan 75%, Belok Kiri, Motor Kiri ... 92

Tabel 4.21 ADC Kecepatan 75%, Belok Kiri, Motor Kanan ... 93

Tabel 4.22 ADC Kecepatan 50%, Lurus, Motor Kanan ... 93

Tabel 4.23 ADC Kecepatan 50%, Lurus, Motor Kiri ... 94

Tabel 4.24 ADC Kecepatan 50%, Belok Kanan, Motor Kiri ... 94

Tabel 4.25 ADC Kecepatan 50%, Belok Kanan, Motor Kanan ... 95

Tabel 4.26 ADC Kecepatan 50%, Belok Kiri, Motor Kiri ... 95

Tabel 4.27 ADC Kecepatan 50%, Belok Kiri, Motor Kanan ... 96

Tabel 4.28 ADC Kecepatan 25%, Lurus, Motor Kanan ... 96

Tabel 4.29 ADC Kecepatan 25%, Lurus, Motor Kiri ... 97

Tabel 4.30 ADC Kecepatan 25%, Belok Kanan, Motor Kiri ... 97

Tabel 4.31 ADC Kecepatan 25%, Belok Kanan, Motor Kanan ... 98

Tabel 4.32 ADC Kecepatan 25%, Belok Kiri, Motor Kiri ... 98 Tabel 4.33 ADC Kecepatan 25%, Belok Kiri, Motor Kanan 99

                   

(15)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hadi, Moh. Sholihul.2008. Mengenal Mikrokontroler AVR ATMega164.(komunitas elearning Ilmu computer.com)

[2] Hartono, Puji. 2008. Analisa Pengendali Kecepatan Motor DC Pencatudayaan PWM. Bandung : Institute Teknologi Bandung.

[3] Kusdarwanto, Hendra. Rancang Bangun Sistem Kedali Motor DC Menggunakan Fuzzy Logic Berbasis Mikrokontroler. Malang: Universitas Brawijaya Malang

[4] Kusumadewi, Sri dan Purnomo, Hari .2010.Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

[5] Mozef, Eril. 2004. Pedoman Penulisan, Pengajuan dan Penilaian Proposal Proyek Akhir. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.

[6] Winoto, Ardi.2008. Mikrokontroler AVR ATmega8/16/32/8535 dan Pemogramannya dengan

Bahasa C Pada winAVR. Bandung : Informatika.

[7] http://ali3xfun.wordpress.com/2010/11/15/fuzzy-logic/

[8] http://blentz.net/2010/motor-dc-magnet-permanen/

[9] Basri, Hasan. 1997. Sistem Distribusi Daya Listrik. Jakarta Selatan : ISTN.

[10] Edminister,A. Joseph dan Mahmood Nahvi. 2004. Rangkaian Listrik Edisi Keempat. Erlangga.

[11] Kumara, Satya. 2004. Modeling Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Simulink. Kampus Bukit Jimbaran : Bali.

[12] Nono, Dedi. Modul Rangkaian Listrik. Bandung                    

Referensi

Dokumen terkait

penyuluh pertanian dalam memberdayakan petani relatif belum baik (kategori “cukup”), hal ini disebabkan oleh faktor -faktor yang berpengaruh nyata terhadap

Adapun kelengkapan yang harus dibawa pada saat Klarifikasi dan Pembuktian Dokumen Kualifikasi adalah data isian Saudara yang tercantum pada aplikasi Isian

(b) Undang-undang pencemaran nama baik tidak sah apabila tujuan atau dampak undang-undang tersebut adalah untuk melindungi reputasi yang tidak dimiliki atau bukan

yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Majalengka, bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas perkaranya pada

[ Bila penyandang dana mempunyai hubungan bisnis dengan pendaftar (atau dengan orang-tuanya) Harus melampirkan dokumen -dokumen yang tersebut berikut ini. 1) Dokumen pendaftaran

Output dari desain pakar adalah file ddp ( dependency designer project ) yang berisi gambar dependency diagram , dan file ddi ( dependency designer info ) yang menyimpan

Tarif penerbitan surat perubahan Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut atau Surat Izin Operasi Perusahaan Angkutan Laut Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51

Jika seseorang memiliki sikap pemikiran kritis dengan kategori tinggi maka dalam hasil belajar yang diperoleh dapat tercapai secara maksimal, namun bila seseorang