• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA DALAM PENGEMBANGAN COLLABORATIVE ENVIRONMENT TESIS ANISA HERDIANI NIM (Program Studi Magister Informatika)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA DALAM PENGEMBANGAN COLLABORATIVE ENVIRONMENT TESIS ANISA HERDIANI NIM (Program Studi Magister Informatika)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA DALAM PENGEMBANGAN

COLLABORATIVE ENVIRONMENT

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh:

ANISA HERDIANI

NIM 23507031

(Program Studi Magister Informatika)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

ii

ABSTRAK

PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA DALAM PENGEMBANGAN

COLLABORATIVE ENVIRONMENT

Oleh :

ANISA HERDIANI

NIM 23507031

(Program Studi Magister Informatika)

Aktivitas kolaborasi memberikan dampak yang signifikan dalam usaha kolektif manusia. Dalam melaksanakan aktivitas kolaborasi tersebut dibutuhkan suatu lingkungan kolaborasi (collaborative environment), yaitu sistem yang mendukung user dalam melaksanakan tasks secara kolaboratif. Dalam membangun lingkungan kolaborasi yang semakin kompleks dan berkembang semakin dinamis dalam memenuhi kebutuhan bisnis, diperlukan dukungan dari suatu perangkat terotomasi (automated tools). Automated Tools mampu meningkatkan kecepatan dalam membangun dan memodifikasi sistem, serta mengkoordinasikan sejumlah besar pengetahuan yang harus dikelola dan diperbaharui. Perangkat tersebut tercakup dalam sebuah ensiklopedia.

Tesis ini bertujuan untuk membangun sebuah model ensiklopedia yang mampu mendukung suatu lingkungan kolaborasi. Adapun research question yang dimunculkan adalah “Bagaimana merancang ensiklopedia untuk membangun lingkungan kolaborasi yang mampu menciptakan proses kolaborasi yang dinamis dan efektif?”. Research Question tersebut diturunkan menjadi dua research question yaitu (1) “Bagaimana membangun proses kolaborasi yang efektif dan dinamis?” dan (2) “Bagaimana membangun lingkungan kolaborasi yang mendukung proses kolaborasi yang efektif dan dinamis?”

Dalam menjawab seluruh research question yang telah didefinisikan, digunakan metodologi non-experimental atau qualitative design. Tahapan yang dilakukan adalah studi literatur, analisis dan perancangan model kolaborasi, perancangan lingkungan kolaborasi, perancangan model ensiklopedia, implementasi, dan penarikan kesimpulan.

Kegiatan analisis dan perancangan model kolaborasi diawali dengan melakukan observasi terhadap dua model kolaborasi yang memiliki perspektif berbeda. Model

(3)

iii

pertama merupakan Collaborative Network Ontology yang memodelkan proses kolaborasi dengan menggunakan konsep ontologi dan rules. Sedangkan model kedua, yaitu models of collaboration, menggambarkan proses kolaborasi secara deskriptif, dengan mengelompokan aktivitas kolaborasi ke dalam lima kelompok berdasarkan interaksi yang terjadi di dalamnya, yaitu library, solicitation, team, community, dan process support. Perpaduan dua model kolaborasi ini menghasilkan lima collaborative network ontology, masing-masing merepresentasikan kelompok dalam models of collaboration. Dengan demikian konsep ontologi dapat diterapkan pada situasi kolaborasi yang sederhana hingga situasi yang kompleks. Konsep ontologi tersebut membentuk knowledge base yang mendukung proses kolaborasi yang efektif dan dinamis.

Model kolaborasi yang dibangun telah memenuhi hampir seluruh persyaratan proses kolaborasi, kecuali kemampuannya dalam mengidentifikasi resiko dan pengukuran rencana kontigensi. Hal ini selanjutnya akan diakomodasi oleh lingkungan kolaborasi.

Lingkungan kolaborasi dibangun berdasarkan Framework kolaborasi DARPA IC&V. Dalam menggunakan framework ini terlebih dahulu dilakukan identifikasi atas model kolaborasi yang akan diterapkan dalam organisasi. Penentuan ini penting dalam rangka mengetahui kebutuhan organisasi atas aktivitas kolaborasi.

Lingkungan kolaborasi mewadahi elemen-elemen yang tercakup dalam model kolaborasi, baik Collaborative Ontology (CO) maupun Collaborative Process Ontology (CPO). Dengan demikian lingkungan kolaborasi mengakomodasi seluruh elemen dari model kolaborasi.

Dalam perencanaan lingkungan kolaborasi didefinisikan pula manajemen perubahan, Collaborative Critical Success Factors (CCSF) dan Error Management. Perancangan manajemen perubahan diharapkan mampu mengatasi perubahan yang terjadi dalam proses kolaborasi. Dengan demikian lingkungan kolaborasi akan mendukung proses kolaborasi yang dinamis. Pendefinisian CCSF diharapkan mampu menjadi pemandu dan alat ukur kesuksesan lingkungan kolaborasi yang dibangun. Sedangkan konsep Error Management digunakan sebagai perangkat untuk identifikasi resiko dan penilaian atas rencana kontigensi. Konsep CCSF dan error management diharapkan mampu mendukung proses kolaborasi yang efektif.

Konsep rekayasa informasi dan ensiklopedia yang diterapkan dalam pembangunan dan pemeliharaan lingkungan kolaborasi diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut (1) Pembangunan sistem lebih cepat dengan adanya automated tools (2) User terlibat secara langsung dalam proses perancangan sistem sehingga sistem yang dibangun akan sesuai dengan kebutuhan user. (3) Terbangunnya sistem yang berkualitas sehingga akan lebih sedikit revisi dan pemeliharaan. (4) Modifikasi pada prosedur dapat dilakukan dengan cepat dan

(4)

iv

mudah. (5) End user dapat membuat sistem mereka sendiri dengan menggunakan end-user language and tools.

Secara keseluruhan, keberadaan ensiklopedia lingkungan kolaborasi diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan organisasi dengan adanya dinamisasi performansi. Kata kunci : automated tools, collaborative network ontology, collaborative critical

(5)

v

ABSTRACT

ENCYCLOPEDIA DESIGN IN DEVELOPING

COLLABORATIVE ENVIRONMENT

By :

ANISA HERDIANI

NIM 23507031

(Program Studi Magister Informatika)

Collaborative activity underpins a great majority in human collective efforts. The collaboration would require a collaborative environment, system that supports the user in implementing the collaborative tasks. Building a collaborative environment which increasingly complex to meet the dynamic needs of business, needs support from an automated tools. Automated Tools is able to increase the speed in developing and modifying the system, and coordinate a large amount of knowledge that must be managed and updated. That automated tools known by the name encyclopedia.

The objective of this thesis is to build an encyclopedia model that capable to support collaborative environment. Research Question that appears is “How to design an encyclopedia of collaborative environment that support dynamic dan effective’s collaboration”. This research question derived into two research questions, that are (1) How to develop a dynamic and effective’s collaborative process?, (2) How to develop collaborative environment that capable to support dynamic and effective’s collaborative process.

To answer all the defined research questions, non-experimental and qualitative design methodology are used. Phases of the research are literature study, collaborative model’ analysis and design, collaborative environment’ design, encyclopedia’ design, implementation, and conclusions.

The analysis and design of collaborative model begins with observation of two collaborative model that have different perspectives. The first model, Collaborative Network Ontology, represents collaborative process by using the concept ontology and rules. The second model, models of collaboration, represents collaborative process decriptively. The model clasify collaborative process into five group based on its interaction. The groups are library, solicitation, team, community, and process support. Synthesis of these two models produce five collaborative network ontology,

(6)

vi

each model represents the group in models of collaboration. Thus, the concept of ontology can be adopted in various situations (simple to complex situations). This concept develop a knowledge base that support effectiveness and dynamism of collaborative process.

The collaborative model has met almost all the collaborative process’ requirements, except the ability to identify risk and to measure contigency plan. These ability will be acomodated by collaborative environment in error management concept.

The development of collaborative environment is based on collaborative framework by DARPA IC&V. Collaborative model that will be implemented in organization should be identified before using the framework. This determination is important to define organization’s needs of collaborative activities.

Collaborative environment coordinating collaborative ontology and collaborative process ontology. Thus, collaborative environment accommodates all elements of collaborative model.

Change management, Collaborative Critical Success Factors (CCSF) and error management are also defined in the development of collaborative environment. Change management is designed to accommodates every changes that happen during collaborative process. Thus, the collaborative environment can support dinamism of collaborative process.

CCSF is expected to be a guideline and measurement tools of a successful collaborative environment. While error management is used to identify risks and measure the contigency plan. These two concepts can support effectiveness of collaborative process.

The concept of information engineering and encyclopedia that is applied in the development and maintenance of collaborative environment is expected to provide several benefits as follows: (1) system development is fast because of automated tools, (2) user are directly involved in the design process so that it meets their needs directly, (3) quality systems are built, requiring less revision and maintenance, (4) most modifications to procedures can be made quickly and easily, (5) end user are encouraged to generate their reports and use computers directly with end-user languages and tools.

Overall, encyclopedia of collaborative environment is expected to accelerate organization in achieving their goals, with the presence of dynamic performance. Keywords : automated tools, collaborative network ontology, collaborative critical

success factors, encyclopedia, collaborative environment, information engineering

(7)

vii

PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA DALAM PENGEMBANGAN

COLLABORATIVE ENVIRONMENT

Oleh

Anisa Herdiani

NIM : 23507031

(Program Studi Magister Informatika)

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui Pembimbing

Tanggal, 26 Juni 2009

___________________________ (Dr. Ir. Husni S. Sastramihardja)

(8)

viii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(9)

ix

Dipersembahkan kepada orangtuaku, suamiku Hervin Islahudin, dan anakku Khaylannisa Azzahra

(10)

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirabbil’aalaamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah S.W.T., Rabb Penguasa Alam Semesta yang dengan rahmat dan kasih sayang-Nya telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tesis ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah teruntuk utusan-Nya, Rasulullah Muhammad S.A.W, yang telah mengantarkan zaman ini menuju alam yang dipenuhi risalah kebenaran dan cahaya pengetahuan bagi seluruh umat manusia.

Selama melaksanakan Tesis, penulis banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga dari berbagai pihak, sehingga melalui laporan Tesis ini penulis bermaksud menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Orangtua, Suamiku Hervin Islahudin, Kakak-kakakku Yedi Chrisnandhi, Ratna Indriasari, dan Mohamad Irvan yang selalu mendo’akan, dan memberikan dukungan baik moral maupun materi kepada penulis. Juga kepada anakku Khaylannisa Azzahra dan keponakanku M. Rafi Abdurrahman yang telah mewarnai hari-hari dalam pengerjaan Tesis ini.

2. Bapak Dr. Ir. Husni S. Sastramihardja, M.T. selaku dosen pembimbing Tesis yang telah memotivasi, mengarahkan, dan mengajarkan ilmu yang sangat berharga kepada penulis.

3. Ibu Ayu Purwarianti, ST, MT, PhD. yang telah memberikan masukan yang berharga selaku reviewer dalam prasidang Tesis.

4. Bapak Dr. Ing. Sukrisno Mardiyanto dan Bapak Achmad Imam, PhD selaku dosen penguji dalam sidang Tesis.

5. Bapak Kridanto Surendro PhD selaku dosen wali, atas wali bimbingannya selama penulis menjalani kuliah.

6. Semua staf Tata Usaha (TU) Program Studi Informatika, atas bantuan yang telah diberikan selama pengerjaan Tesis.

(11)

xi

7. Teman-teman Forum Tesis, Andra Andarini, Katini, Sintya Sukarta, Aswian Editri, Sahal Arafat Zain, Angga Indra Brata, Januar Kurniaditama, M. Bisri Hakim, Reynaldi, Alfa Ryano, Ambar Suwardi, dan Sony Friwando atas kebersamaan dan berbagai masukan yang sangat berarti.

8. Eriya, Yohana Dewi Lulu, Ike Pertiwi, dan seluruh teman-teman mahasiswa Magister Informatika pilihan Sistem Informasi angkatan 2007, terima kasih atas kebersamaannya menjalani masa-masa kuliah di Informatika ITB.

Dan seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya, atas seluruh bantuannya yang tulus dan ikhlas. Semoga seluruh amal baiknya mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa laporan Tesis ini merupakan hasil ikhtiar manusiawi yang tak luput dari khilaf dan salah, karena itu penulis menantikan saran dan kritik membangun atas kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya. Akhir kata, penulis berharap agar laporan Tesis yang telah diselesaikan ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan seluruh pihak yang terkait.

Bandung, Juni 2009 Penulis

(12)

xii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... v

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS... viii

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR TABEL ... xxi

DAFTAR SINGKATAN ... xxii

STANDARD PENULISAN ... xxiii

Bab I Pendahuluan ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 4

I.3 Tujuan ... 4

I.4 Batasan Masalah ... 5

I.5 Kegunaan Hasil Tesis ... 5

I.6 Metodologi ... 7

I.7 Sistematika Pembahasan ... 9

Bab II Tinjauan Pustaka ... 12

I.1. Konsep Dasar Kolaborasi ... 12

I.1.1. Definisi ... 12

II.1.1 Prasyarat Kolaborasi (Requirements for Collaboration) ... 15

II.2 Lingkungan Kolaborasi ... 17

II.3 Information Engineering ... 20

II.4 Ensiklopedia ... 23

II.5 Pemodelan Sistem ... 25

(13)

xiii

II.5.2 Ontologi ... 27

II.5.3 Deduction Rules ... 29

Bab III Analisis dan Perancangan Model Proses Kolaborasi ... 30

III.1 Observasi Model Kolaborasi ... 31

III.1.1 Collaborative Network Ontology ... 33

III.1.2 Models of Collaboration ... 35

III.1.3 Kesimpulan Hasil Observasi Model Kolaborasi ... 37

III.2 Analisis Model Kolaborasi ... 38

III.2.1 Pemetaan Model ... 38

III.2.2 Pendefinisian Elemen ... 40

III.2.3 Pendefinisian Relasi ... 48

III.3 Perancangan Model Proses Kolaborasi ... 49

III.3.1 Library Collaboration Model ... 50

III.3.2 Solicitation Collaboration Model ... 51

III.3.3 Team Collaboration Model ... 52

III.3.4 Community Collaboration Model ... 53

III.3.5 Process Support Collaboration Model ... 54

III.3.6 Deduction Rules ... 55

III.4 Evaluasi Model Kolaborasi ... 61

III.5 Kesimpulan Hasil Analisis dan Perancangan Model Kolaborasi ... 63

Bab IV Perancangan Lingkungan Kolaborasi ... 65

IV.1 Identifikasi Model Kolaborasi ... 66

IV.2 Pemetaan Global Model Kolaborasi ... 68

IV.3 Perancangan Lingkungan Kolaborasi ... 70

IV.3.1 Requirement level ... 70

IV.3.2 Capability Level ... 76

IV.3.3 Service Level ... 78

IV.3.4 Technology Level ... 80

(14)

xiv

IV.5 Kriteria Kesuksesan Lingkungan Kolaborasi (Collaborative Critical Success

Factors) ... 83

IV.6 Error Management ... 85

IV.7 Kesimpulan Hasil Perancangan Lingkungan Kolaborasi ... 86

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia ... 88

V.1 Pemetaan Lingkungan Kolaborasi terhadap Ensiklopedia ... 88

V.1.1 Information Strategy Planning ... 90

V.1.2 Business Area Analysis ... 92

V.1.3 Design of System ... 94

V.1.4 Construction ... 96

V.2 Otomasi Pengembangan ... 97

V.2.1 Transformasi Information Strategy Planning ke Business Area Analysis 99 V.2.2 Transformasi Business Area Analysis ke System Design ... 100

V.2.3 Transformasi System Design ke Construction ... 101

V.2.4 Model Otomasi ... 102

V.3 Maintenance ... 104

V.4 Kesimpulan Perancangan Model Ensiklopedia ... 105

Bab VI Implementasi ... 106

VI.1 Protokol Implementasi ... 106

VI.2 Simulasi Implementasi ... 109

VI.2.1 Tujuan Simulasi ... 109

VI.2.2 Batasan Simulasi ... 110

VI.2.3 Pelaksanaan Simulasi ... 110

VI.2.4 Analisis Hasil Simulasi Implementasi ... 110

VI.2.5 Rekomendasi Implementasi Ensiklopedia ... 111

VI.3 Prasyarat Sistem Ensiklopedia Lingkungan Kolaborasi... 111

Bab VII Penutup ... 112

VII.1 Kesimpulan ... 112

(15)

xv

VII.3 Kontribusi Tesis ... 114 DAFTAR PUSTAKA ... 115

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Konsep Ontologi ... 118

A.1 Komponen Ontologi ... 118

Lampiran B Observasi Model Kolaborasi ... 121

B.1 Protokol Observasi Model Kolaborasi ... 121

B.2 Hasil Observasi ... 122

B.3 Analisis Hasil Observasi ... 137

B.4 Kesimpulan Hasil Observasi ... 138

Lampiran C Pemetaan Model Kolaborasi ... 139

Lampiran D Pembentukan Elemen dan Relasi ... 147

D.1 Collaborative Ontology ... 147

D.2 Collaborative Process Ontology ... 149

Lampiran E Error Management ... 151

E.1 Fault ... 151

E.2 Error ... 152

E.3 Failure ... 153

E.4 Detector ... 154

E.5 Exception ... 154

Lampiran F Contoh Manajemen Perubahan ... 155

Lampiran G Simulasi Implementasi ... 157

G.1 Tahap 1 : Penentuan Domain Implementasi dan Ruang Lingkup ... 157

G.2 Tahap 2 : Perencanaan Skenario Proses Kolaborasi ... 157

G.3 Tahap 3 : Pembangunan Ensiklopedia ... 159

G.4 Tahap 4 : Pelaksanaan Skenario Proses Kolaborasi ... 164

G.5 Tahap 5 : Observasi/Diagnosis Pelaksanaan Proses Kolaborasi ... 164

G.6 Tahap 6 : Evaluasi Pelaksanaan Proses Kolaborasi ... 165 Lampiran H Contoh Optimalisasi Collaborative Critical Success Factors (CCSF) 166

(17)

xvii

Lampiran I Prasyarat Sistem Ensiklopedia Lingkungan Kolaborasi ... 168 I.1 Model Konseptual Collapedia ... 168 I.2 Prasyarat Collapedia ... 170

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Artifak Penelitian ... 6

Gambar I.2 Skema Metodologi Pelaksanaan Tesis ... 7

Gambar II.1 Collaborative Maturity Level (Matos, 2008) ... 14

Gambar II.2 Collaborative Framework (DARPA, 1999) ... 18

Gambar II.3 Framework IE (Martin, 1989) ... 21

Gambar II.4 Empat Tahapan IE ... 23

Gambar II.5 Ensiklopedia ... 24

Gambar II.6 Dasar Pembentukan Reference Model (Matos, 2008) ... 26

Gambar II.7 Peta Pengembangan Model (Matos, 2008) ... 27

Gambar III.1 Skenario Analisis dan Perancangan Model Kolaborasi ... 30

Gambar III.2 Framework dalam mendefinisikan proses kolaborasi (Rajsiri, 2009) ... 33

Gambar III.3 Collaborative Network Ontology (Benaben, 2008) ... 34

Gambar III.4 Level Interaksi antara Model Library, Solicitation, dan Team (Butler, 2003) ... 36

Gambar III.5 Keterkaitan Model Team dan Community (Butler, 2003) ... 36

Gambar III.6 Models of Collaboration (Butler, 2003) ... 37

Gambar III.7 Skema Pemetaan Model ... 38

Gambar III.8 Jenis Topology dalam Collaborative Network ... 42

Gambar III.9 Konsep dari MIS (Benaben et. al dalam (Rajsiri, 2009)) ... 46

Gambar III.10 Library Collaboration Model ... 50

Gambar III.11 Solicitation Collaboration Model ... 51

Gambar III.12 Team Collaboration Model ... 53

Gambar III.13 Community Collaboration Model ... 54

Gambar III.14 Process Support Collaboration Model ... 55

(19)

xix

Gambar III.16 Contoh Rule III-2 : Business Service ... 57

Gambar III.17 Contoh Rule III-3 : Dependency, Coordination Services, CIS Services ... 59

Gambar III.18 Contoh Rule III-4 : Common Goal ... 60

Gambar III.19 Contoh Rule III-5 : Topology ... 61

Gambar IV.1 Skenario Perancangan Lingkungan Kolaborasi ... 66

Gambar IV.2 Klasifikasi Model Kolaborasi ... 67

Gambar IV.3 Pemetaan Model Kolaborasi pada Collaborative Environment Framework ... 68

Gambar IV.4 Pemetaan Collaboration Ontology pada Requirement Level ... 76

Gambar IV.5 Pemetaan Collaboratice Process Ontology pada Capability Level ... 78

Gambar IV.6 Keterkaitan antara Requirement, Capibility, dan Service Level ... 79

Gambar IV.7 Pola Umum Manajemen Perubahan ... 81

Gambar IV.8 Konsep Error Management dalam Lingkungan Kolaborasi (diadaptasi dari (Sastramihardja, 2006)) ... 86

Gambar V.1 Pemetaan Collaborative Framework Level Layer terhadap Ensiklopedia ... 89

Gambar V.2 Information Strategy Planning ... 91

Gambar V.3 Business Area Analysis ... 93

Gambar V.4 Design of System ... 95

Gambar V.5 Construction ... 96

Gambar V.6 Ensiklopedia Lingkungan Kolaborasi ... 97

Gambar V.7 Tahapan Transformasi ... 98

Gambar V.8 Pola Umum Transformasi ... 98

Gambar V.9 Transformasi Model pada Layer Information Strategy Planning ke Business Area Analysis ... 99

Gambar V.10 Transformasi Model pada Layer Business Area Analysis ke System Design ... 100

Gambar V.11 Transformasi Model pada Layer Construction ke Construction ... 102

(20)

xx

Gambar V.13 Siklus Hidup Evolutionary ... 104 Gambar VI.1 Protokol Implementasi ... 109

(21)

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Layer dalam Ensiklopedi (Martin, 1989) ... 25

Tabel III.1 Perbandingan Model Kolaborasi ... 31

Tabel III.2 Pemetaan Model Kolaborasi ... 39

Tabel III.3 Karakteristik Utama Topologi ... 44

Tabel III.4 Representasi Elemen Kolaborasi ... 61

Tabel III.5 Representasi Elemen Kolaborasi dalam Persoalan Lingkungan Kolaborasi ... 62

Tabel IV.1 Pemetaan Model Kolaborasi pada Lingkungan Kolaborasi ... 69

Tabel IV.2 Mc Grath Work Tasks (DARPA, 1999) ... 71

Tabel IV.3 Komponen Awareness dan Pertanyaan untuk Pengendalian Sosial (Social Control) ... 73

Tabel IV.4 Group Characteristics (DARPA, 1999) ... 74

Tabel IV.5 Contoh Capability (DARPA, 1999) ... 77

Tabel IV.6 Contoh Service yang Mendukung Capability (DARPA, 1999) ... 79

(22)

xxii

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Nama Pemakaian pertama kali

pada halaman DARPA

IC&V

The Defence Advanced Research Project Agency Intelligent Collaboration andVisualization

3

IE Information Engineering 17

CSCW Computer Supported Collaborative Work

17

MIS Mediated Information System 28

CNO Collaborative Network Ontology 30

CoP Community of Practice 33

CoI Community of Interest 33

CO Collaborative Ontology 45

P2P Peer to Peer 47

CPO Collaborative Process Ontology 50

OWL Web Ontology Language 50

PH MIT Process Handbook 50

ECA Event-Condition-Action 52

P1/P2 Participant1/Participant2 54

CCSF Collaborative Critical Success Factors 77

(23)

xxiii

STANDARD PENULISAN

No. Jenis Tulisan Spesifikasi Huruf (Font) Keterangan 1. Tubuh utama tesis Times New Roman, 12

point, regular

-

2. Tubuh utama tesis

dalam bahasa asing

Times New Roman, 12 point, italic

-

3. Tubuh utama tesis dalam tabel

Times New Roman, 11 point, regulas

-

4. Judul Bab dan Sub Bab

Times New Roman, 12 point, bold

-

5. Nama elemen Courier new, 9,5 point,

regular

Kecuali pada judul bab, judul sub-bab, judul gambar, judul tabel

Referensi

Dokumen terkait

Rezultati pokazuju da postoji negativna veza između priliva SDI-a i konkurentnosti Balkana, zatim postoje pozitivne veze između SDI-a i rasta BDP-a i između faktora

Peserta didik aktif selama pembelajaran Diketahui data-data yang diperoleh melalui teknik wawancara dan dokumentasi dari sekolah tersebut, dapat disimpulkan bahwa

Untuk tetap menjaga dan meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT Awfa Smart Media supaya dapat bersaing dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang Advertising dan

Sehubungan dengan hal diatas, pemasar dapat membuat kondisi tertentu seperti lingkungan toko yang nyaman dan mudah dijangkau, dengan karyawan yang ramah dan mampu memahami

Untuk karyawan di Satkes Denma Mabes TNI yang sudah dilakukan penilaian prestasi kerja pada tahun 2014 dan dilaksanakan pengusulan ke pimpinan dari 7 orang

Apabila indikasi tersebut terjadi, Perusahaan harus menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali ( recoverable amount ) atas nilai aktiva dan mengakui penurunan

Harapan peneliti dalam penelitian ini yaitu peneliti mampu menjawab pertanyaan mengenai hambatan dalam aksesibilitas tersebut dan berharap lanjut usia yang tidak

Namun kami berharap semoga buku Bidang Pastoral Kerasulan Khusus ini mampu memberikan informasi dan inspirasi bagi ketua DPP Bidang Pastoral Kerasulan Khusus dan