TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HAK ASUH ANAK DARI ISTRI YANG MURTAD
Teks penuh
Dokumen terkait
Hak asuh anak bagi orang tua kandung yang berpindah agama akan berada pada orang tuanya yang beragama Islam dengan pertimbangan akidah dan jika yang melakukan
Ditambahkan di Kompilasi Hukum Islam (KHI) dalam Pasal 105 juga menentukan bahwa anak yang belum mumayyiz atau belum belum berumur 12 tahun adalah hak bagi ibu untuk
Tesis yang berjudul :”Perkawinan Anak Dibawah Umur Tanpa Izin Orang Tua Menurut Fiqih Islam, Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan”,
Kompilasi Hukum Islam Pasal 105 (a) menyebutkan bahwa batas mumayyiz seseorang anak adalah berumur 12 tahun.. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan menyebutkan bahwa anak
Analisis Hukum Islam terhadap pertimbangan Hakim tentang hak asuh anak dibawah umur kepada bapak karena Istri Mafqu>d (Studi Putusan No.0274/Pdt.G/ 2016/PA.Mn)”
Pendidikan Anak dalam Islam menjelaskan bahwa dalam pengasuhan anak, ayah dan ibu untuk bisa bertindak sebagai h{ad{in, disyaratkan beberapa hal, yaitu: sudah dewasa,
Bersikap sopan,penuh senyum kepada suami.40 Kompilasi Hukum Islam menjelaskan tentang Kewajiban istri yang di atur dalam pasal 83 yang berbunyi : 1 Kewajiban utama bagi istri seorang
Adapaun hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagaimana berikut: 1 Dasar pertimbangan hakim dalam putusan hak asuh anak akibat perceraian adalah anak yang masih dibawah umur, ayahnya