7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh terapi musik instrumental
terhadap tingkat depresi pada lansia dengan suspek depresi di Panti Werdha
Surabaya pada tanggal 21 Mei 2018- 26 Mei 2018 dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Tingkat depresi lansia sebelum melakukan terapi musik instrumental, yaitu
mayoritas lansia mengalami depresi ringan
2. Tingkat depresi lansia setelah melakukan terapi musik, yaitu mayoritas
lansia tidak mengalami depresi.
3. Ada pengaruh terapi musik instrumental terhadap tingkat depresi pada lansia
dengan suspek depresi.
7.2 Saran
7.2.1 Bagi Lansia
Lansia diharapkan mengikuti terapi musik instrumental yang diberikan oleh
pihak panti untuk mengurangi atau mencegah terjadinya depresi.
7.2.2 Bagi Panti Werdha St. Yosef
Pihak panti agar menjadikan terapi musik instrumental sebagai program
rutin yang dapat dilakukan untuk mengatasai depresi.
7.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini
kepada lansia dengan lebih memfokuskan pada lansia yang mengalami
DAFTAR PUSTAKA
Aditia, Rahargian. (2012). Manfaat Musik Instrumental Tahun 2012.
Afifah, N. Hanifah. (2014). Efektifitas Terapi Musik Terhadap Penurunan Skor Depresi Pada Lansia Di UPT Panti Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya. Program Studi Keperawatan Fakuktas Kedokteran. Universitas Tanjungpura Pontianak. Diunduh dari http://jurnal.untan.ac.id pada tanggal 30 Januari 2018.
Agus, B., Ratep, N., Westa, W. (2014). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Depresi Pada Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kubu II Januari-Februari 2014. Skripsi Diterbitkan. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Universitas Undaya Bali. Diunduh dari http://www.google.co.id pada tanggal 10 oktober 2017.
Astuti, Maya. (2010). Buku Pintar Keperawatan. Jakarta: EGC
Badan Pusat Statistik RI, SUPAS. (2015). Lembaga Pemerintahan Di Jakarta, Indonesia. Diunduh dari http://bps.go.id pada tanggal 20 desember 2017.
Badan Pusat Statistik RI, SUPAS. (2012). Data Survei Sosial Ekonomi Nasional Socio-Ekonomi/MonitoringSurvey. Diunduhdi http://microdata.bps.go.id pada tanggal 20 November 2017.
Badan Pusat Statistik RI, SUPAS. (2014). Data Survei Sosial Ekonomi Nasional Socio-Ekonomi/MonitoringSurvey. Diunduhdi http://microdata.bps.go.id pada tanggal 20 November 2017.
Badan Pusat Statistik RI, SUPAS. (2015). Data Survei Sosial Ekonomi Nasional Socio-Ekonomi/MonitoringSurvey. Diunduhdi http://microdata.bps.go.id pada tanggal 20 November 2017.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2012). Jawa Timur Dalam Angka 2012. BPS Provinsi Jawa Timur. Tersedia di www.jatim.bps.go.id di akses tanggal 20 Desember 2017.
Bandiyah. (2009). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuhu Medika.
Barlow, D. H. (2009). Psikologi Abnormal. Alih Bahasa: Linggawati Haryanto, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barnett, R. C& Gotlib. (2008). Gender and Stress. New York : Free Press.
Beare, P. G. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Daley, D.C., Salloum, I.M. (2010). Clinician’s Guide to Mental Ilness. New York : Mc-Graw Hill, 94.
Davies, T. (2009). ABC Kesehatan Mental (Dimanti, Alifa, Penerjemah). Jakarta : ECG.
Faradisi, F. (2012). Efektivitas Terapi Murotal dan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pra Operasi Di Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. (2) Oktober 2017.
Freud. (2015). Psikodinamis Sigmund Freud. Yogyakarta: Ikon Teralitera.
Greene, B. (2007). Psikologi Abnormal Edisi 5. Jakarta : Erlangga.
Hidayat, A. Aziz., Alimul. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisa Data . Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz., Alimul. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data . Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz., Alimul. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisa Data . Jakarta : Salemba Medika.
Ibrahim, A.S. (2011). Gangguan Alam Perasaan. Tangerang: Jelajah Nusa.
Jaya, Kusnandi. (2015). Keperawatan Jiwa. Tangerang Selatan : Binarupa Aksara.
Juliana & Sukmawati, I. (2008). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di salah satu rw kelurahan pondok cina kecamatan beji kota depok. Laporan penelitian Fakultas Ilmu Keperawatan. Tidak Dipublikasikan.
Kaplan, H.I., Sadock, B,J., and Grebb, J.A. (2010). Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis . Jilid Satu. Jakarta : Bina Rupa Aksara.
Kementrian RI . (2007). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Diunduh dari http://www.google.co.id pada tanggal 11 Oktober 2017.
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Diunduh dari http://www.google.co.id pada tanggal 20 Desember 2017.
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Diunduh dari http://www.google.co.id pada tanggal 22 Desember 2017.
Kitterll. (2015). Management of Depression in The Elderly: A Scoping Study dalam Journal the Americsn Psychiatric Nurses Association. Hlm. 1-46. Diakses dari https://www.nursinglibrary.org/vhl/bitstream/10755/595887/6/Kittler_A-_DNP_8020_ESubmission.pdf. Tanggal 11 Juli 2018.
Marta, Ollivia. (2012). Determinan Tingkat Depresi pada lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Jakarta Selatan. Skripsi. Diterbitkan. Fakultas Keperawatan Program Studi Sarjana. Universitas Indonesia.
Maryam, Siti. (2008). Menganal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.
Maryunani, Anik. (2011). Senam Hamil, Senam , Nifas dan Terapi Musik. Jakarta : TIM.
Marx, Barbara. (2010). “filling the Glass: Gender Perspective on Families” journal of Mrriage And the Family 72:420-439. Diunduh dari http://books.google.co.id pada tanggal 22 Desember 2017.
Maslim, R. (2010). Gejala Deprrsi, Diagnosa Gangguan Jiwa Ringkas Dari PPDGJ-III. Jakarta : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-UnikaAtmajaya, 58-65.
Maslim, R. (2012). Gejala Deprrsi, Diagnosa Gangguan Jiwa Ringkas Dari PPDGJ-III. Jakarta : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-UnikaAtmajaya, 58-65.
Medicastore. (2008) dalam Rahman. (2013). Media Informasi obat/penyakit/Mengompol.Availabelfrom:http://medicastore.com/penyakit/3325/ mengompol/. Diaskes 6 Desember 2017.
Mubarak, W.I., Chayatin, N., Santosa, B.A. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi . Jakarta : Salemba Medika.
Mucci, Kate., Mucci, Richard. (2002). Manfaat Musik Untuk Kesembuhan, Kesehatan, dan Kebahagiaan Anda. Jakarta 10270. GM 206 02. 002. Alih Bahasa : Juni Prakoso.
Natalina. (2013). Terapi Musik (Bidang Keperawatan). Jakarta: Mitra Wacana Media.
National Institute Of Mental Health. (2010). Depression and College Students NMH :1-8.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.
Onya ON. (2013). Risk Factors for Depressive Ilness Among Elderly gopd Attendees at upth. IOSR Journal of Dental and Medical Sciuences. Vol. 5 (2); 77-86. Diunduh dari http://iosrjournals.org/iosr-jdms/papers/Vol5-issue2/P0527786. Diakes pada tanggal 28 Mei 2018.
Paradila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontok.Yogyakarta : Nuhu Medika.
Purbowinoto, Sri Eko, Kartinah. (2010). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Perubahan Tingkat Depresi Pada Lansia Di PSTW (Panti Sosial Tresna Werdha) Unit Budi Luhur, Kasongan, Bnatul Yogyakarta. Skripsi Fakultas Keperawatan FIK UMS. Diunduh dari http://journal.ums.ac,id pada tanggal 11 November 2017.
Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2016). Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI.
Ratnawati, Emmelia. (2017). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Baru Press.
Relawati, A. (2015). Hubungan antara Tingkat Depresi dengan Interaksi Sosial di Panti Werdha Dharma Bhakti Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Surakarta.
Reus, V.I. (2008). The SAGE Handbook Of Development Disorders. Australian and New Zeeland Journal of Psychiatry, 30: 392-396.
Rottenberg, J. (2010). Psychological flexibility as a fundamental aspect of health. US National Library of Medicine National Institute of Health. Diunduh dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2115170. Pada tanggal 12 Desember 2017.
Samuel.(2007).http://www.fortunecity.com/skyscraper/proxy//569/indonesia/depr esiterapi_tanpa_obat.htm.
Seiman, Y. (2006). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta : Penerbit Kanisius Anggota IKAPI.
Silverman, Sallan. (2010). Buku Saku Dokter. Edisi 3. Jakarta :EGC.
Soerjono, S. (2007). Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta : P.T. Raja.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R &D. Bandung : ALPABETA.
Suhartini. (2008). Effectiveness of music therapy toward reducing patient’s anxiety in intensive care unit. Media Ners, Volume 2, Nomor 1. http://ejournal.undip.ac.id diunduh pada tanggal 3 Januari 2018.
Sunaryo, Wijayanti. R., Kuhu. M. M., Sumedi. T., Widayanti. D. E., Sukrillah. A. U., Riyadi. S., Kuswanti. A. (2015). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Tillman, Boyce. (2007). Spirituality in the Musical Experience.’’In International 17(1): 19-28. Diunduh dari https://repository.uksw.edu di akses pada tanggal 9 Juli 2018.
Unutzer, J. (2007). Late Life Depression. The New England Journal Of Medicine 357:2269-76.Diunduh dari http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMcp073754 pada tanggal 11 Oktober 2017.
Vaan Weelden, Kimberly, Juchniewicz, Jay, Cevasco, Andrea M. (2014). Music Therapy Recognition of Popular Song for Geriatric Clients with Depression. The Journal Of Music Therapy For Depression. Diunduh dari www.proquest.com. Diakses tanggal 7 Mei 2018.
Yesavage and Brink. (1983). The Geriatric Depression Scale, Gerontologi,EGC, Jakarta.
Yochim BO,. J Anxiety Dosord. (2013). Late Life Anxiety Is Associated With Decreased Funcitoning In Community Dwelling Older Adults . Diunduh dari http://ncbi.nlm.nih.go pada tanggat 11 november 2017.
Yosep, Iyus. (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama, Maramis, W.F.2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Airlangga University.
Yusuf, AH., (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.
Weiler J. M. (2012). American Academy of Allergy & Immunol. 1354
World Health Organization, (2010). Batasan Lanjut Usia, USA.
World Health Organization. (2010). Global Status On Geriatric disease. Diakses tanggal 18 Desember 2017. http://who.int/iris/bitsream/10665/79059/WHO_
